SMA TERBUKA
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
i
Program SMA Terbuka
2018
Diterbitkan oleh :
Pengarah
Penanggung Jawab
Koordinator Pelaksana
Kustimi, M.Pd.
Staf Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Disdik Provinsi Jawa Barat.
Tim SEAMOLEC.
Suamin, S.Pd.
Tim Teknis Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Disdik Provinsi Jawa Barat.
Drs. H. Jumdiat Marzuki, M.M.
Tim Teknis Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Disdik Provinsi Jawa Barat.
Dr. Sundari, M.Pd.
Tim Teknis Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Disdik Provinsi Jawa Barat.
Dra. Dedeh Suatini. M.Pd.
Kepala SMA Negeri 2 Padalarang Kab. Bandung.
Aip Syarif Hasan Effendi, M.Pd.
Guru SMA Negeri 2 Padalarang Kab. Bandung
Yudi Kusniadi, S.Pd., M.Pd.
Guru SMA Pasundan 2 Kabupaten Cianjur.
Penulis Modul
Editor
Drs. R. Eryanto, M.Pd. (Tim Teknis Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Disdik
Provinsi Jawa Barat)
Lissiana Nussifera, S.Pd., M.Pd (Guru SMAS Laboratorium UPI)
Nurohman, S.Pd., M.Pfis (Guru SMAN 1 Sukatani Purwakarta)
Layout
Tim Teknis Bidang Pembinaan Sekolah Menegah Atas Disdik Provinsi Jawa Barat.
i
KATA PENGANTAR
Modul merupakan bahan ajar yang tepat untuk SMA Terbuka karena proses
belajar di SMA Terbuka sebagian besar menggunakan pola belajar mandiri. Dengan
adanya bahan ajar modul SMA Terbuka yang sudah disusun dan mengacu kepada
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan Kurikulum yang
berlaku, diharapkan proses belajar SMA Terbuka lebih efektif dan dapat berjalan
dengan lancar. Untuk itulah maka Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
mengadakan bahan ajar modul untuk SMA Terbuka pada Tahun 2018.
Kepada semua pihak yang telah membantu terhadap kelancaran dalam
proses pengadaan modul SMA Terbuka ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat mengucapkan terima kasih semoga kebaikan saudara
mendapat imbalan dari Allah SWT, Aamiin.
Bandung, November 2018.
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat
ii
Daftar Isi
iii
Referensi .............................................................................................................................. 79
Daftar Istilah......................................................................................................................... 79
SUMBER-SUMBER ENERGI ........................................................................................81
Uraian Materi ....................................................................................................................... 82
SUMBER SUMBER ENERGI ................................................................................................... 82
Penilaian Pembelajaran ....................................................................................................... 95
Uji Kompetensi 3.11 ............................................................................................................. 95
Rubrik penilaian Uji Kompetensi ........................................................................................ 98
Referensi .............................................................................................................................. 98
Daftar Istilah......................................................................................................................... 98
Kunci Jawaban .........................................................................................................99
iv
PENDAHULUAN
Deskripsi
Modul bahan ajar ini merupakan pelengkap dari Modul Fisika Kelas XII (modul siswa) dan
dibuat dengan tujuan agar anda dapat mempelajari materi-materi yang disajikan dalam
modul tersebut dengan baik. Dalam modul ini, disediakan informasi, panduan, soal latihan
yang dilengkapi dengan rambu-rambu penyelesaian, uji kompetensi, dan perangkat soal tes
formatif, rangkuman materi, dan glosarium.
Pelajaran Fisika yang disajikan pada Modul Fisika Kelas XII SMA Semester 2 ini merupakan
mata pelajaran yang memberikan kemampuan dasar Fisika dan sangat penting untuk anda
kuasai. Mengapa demikian? Karena materi yang disajikan pada modul tersebut akan
mempermudah anda ketika mempelajari Fisika.
Penyajian materi-materi yang ada pada Modul Fisika Kelas biasanya diawali dengan
pengenalan masalah-masalah nyata yang bertujuan untuk menemukan konsep Fisika.
Selanjutnya, anda dituntut untuk mengusai konsep tersebut dengan latihan soal dan
mengembangkannya untuk memecahkan masalah dalam Fisika, mata pelajaran lain, dan
masalah-masalah nyata yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Prasyarat
Materi yang akan anda pelajari dalam modul ini sebagian sudah anda pelajari di SMP dan
sebagian lainnya merupakan materi baru. Di SMP anda pernah mempelajari materi tentang
keterbatasan Sumber sumber energi. Pada jenjang ini, materi-materi tersebut akan
diperluas dan diperdalam lagi sesuai tuntutan kompetensi di tingkat SMA. Sedangkan materi
baru yang akan anda pelajari antara lain teori relativitas khusus, konsep Fenomena
Kuantum, Teknologi Digital, dan Struktur Inti Atom.
1
Panduan Belajar
Secara rinci, materi yang akan anda pelajari pada kelas XII Semester genap ini adalah
sebagai berikut.
Alokasi
No Kompetensi Pengetahuan Kompetensi Keterampilan
Waktu
1 3.7 Menjelaskan fenomena 4.7 Mempresentasikan konsep 2
perubahan panjang, waktu, relativitas tentang panjang, waktu, minggu
dan massa dikaitkan dengan massa, dan kesetaraan massa
kerangka acuan dan dengan energi
kesetaraan massa dengan
energi dalam teori relativitas
khusus
2
Materi-materi tersebut akan mengantarkan anda untuk dapat menguasai kompetensi, baik
pengetahuan, keterampilan, maupun sikap terkait dengan kemampuan memecahkan
masalah menggunakan prinsip dan aturan Fisika sesuai tuntutan kurikulum 2013.
Tujuan Akhir
Untuk mempelajari materi pada setiap Bab/Kompetensi Dasar dalam modul ini, silahkan
anda ikuti alur berikut ini :
Cek Kemampuan
Setiap kegiatan pembelajaran baik pembelajaran mandiri maupun pembelajaran tatap muka
akan mendapatkan porsi penilaian untuk setiap aspek penilaian, adapun rubrik penilaian
untuk setiap kompetensi dasar adalah sebagai berikut:
Diharapkan siswa aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan pembelajaran, baik kegiatan
diskusi, pembelajaran jarak jauh, kegiatan tatap muka , penugasan dan kegiatan evaluasi per
Kompetensi Dasar. Serta evaluasi akhir semester yang terdapat pada bagian akhir modul
yang dilaksanakan diakhir kegiatan pembelajaran semester ini. Selamat belajar semoga
modul ini dapat membantu dan meningkatkan penguasaan anda dalam menguasai materi
Fisika kelas XII SMA Semester 2 sesuai yang telah ditetapkan didalam kurikulum 2013.
3
KOMPETENSI DASAR 3.7
TEORI RELATIVITAS
4
Kompetensi Pengetahuan
Kompetensi Dasar 3. 7 Menjelaskan fenomena perubahan panjang, waktu, dan massa
dikaitkan dengan kerangka acuan dan kesetaraan massa dengan energi dalam teori
relativitas khusus
Kompetensi Keterampilan
Kompetensi Dasar 4. 7 Mempresentasikan konsep relativitas tentang panjang, waktu,
massa, dan kesetaraan massa dengan energi
Selamat datang di modul pembelajaran mandiri SMA Terbuka, pada kegiatan pembelajaran
untuk kompetensi dasar 3.7 ini, Anda akan mempelajari materi tentang fenomena
perubahan panjang, waktu, dan massa dikaitkan dengan kerangka acuan dan kesetaraan
massa dengan energy dalam relativitas khusus.
Indikator pembelajaran:
3.7.1 Menjelaskan fenomena perubahan panjang pada transformasi Galileo
3.7.2 Menjelaskan fenomena perubahan waktu pada dilatasi waktu
3.7.3 Menjelaskan fenomena perubahan massa pada massa realtivistik
3.7.4 mengidentifikasi kesetaraan massa dengan energi pada teori realtivitas khusus
3.7.5 Menentukan besar energy, waktu, massa, dan panjang pada peritiwa relativitas
khusus
4.7.1 Mempresentasikan perubahan panjang pada trasnformasi Galileo
4.7.2 Mempresentasikan waktu, massa dan energy relativistik pada peristiwa
relativitas khusus
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan Model Problem Base Learning melalui
diskusi, tanya jawab, penugasan , dan pengamatan melalui tugas mandiri, diharapkan
siswa mampu Menjelaskan fenomena perubahan panjang, waktu, dan massa dikaitkan
dengan kerangka acuan dan kesetaraan massa dengan energi dalam teori relativitas
khusus dengan tekun, disiplin, tanggung jawab, dan percaya diri.
Untuk mencapai indikator dan tujuan pembelajaran diatas, langkah pertama silahkan
kalian pelajari dan pahami ringkasan materi berikut ini:
5
Uraian Materi
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
Ketika kita sedang naik sebuah kendaraan yang sedang bergerak, kita melihat pohon-
pohon yang berada di sekitar jalan raya, dari pengamatan itu tampak pohon bergerak ke
belakang kenapa demikian? Betul pohon-pohon yang tampak seolah-olah bergerak inilah
yang dimaksud dengan gerak relatif. Gerak relatif sudah Anda kenal pada pembahasan
tentang kecepatan relatif, yang kemudian ini kita kenal dengan istilah relativitas Newton.
Apa bedanya relativitas Newton dengan relativitas Einstein ?
Relativitas Khusus merupakan salah satu dari teori yang mengenai gerak sebuah
benda, namun hal ini dirancang untuk menjelaskan penyimpangan dari mekanika Newton
yang timbul akibat dari gerak relatif benda yang sangat cepat. Teori ini mengubah
pandangan kita berkaitan dengan ruang, waktu, massa, energi, gerak dan gravitasi. Teori
relativitas khusus dikemukakan oleh Einstein pada tahun 1905, berkenaan dengan
pembandingan pengukuran yang dilakukan dalam kerangka acuan inersia berbeda yang
bergerak dengan kecepatan konstan relatif satu sama lain. Untuk pembahasan lebih lanjut
tentang relativitas khusus mari kita pelajari Transformasi Galileo, Dilatasi Waktu, Massa
relativistik, dan kesetaraan antara massa dan energi.
A. Transformasi Galileo
Jauh sebelum Einstein lahir, Galileo Galilei telah membuat pemikiran tentang
relativitas atau yang lebih dikenal dengan transformasi relativitas Galilean. Bahkan Isaac
Newton pun mengembangkan hukum-hukum tentang gerak dari transformasi Galileo.
Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda tersebut telah berubah kedudukan
terhadap kerangka acuannya. Kerangka acuan ketika masih berlaku Hukum Newton
dinamakan kerangka acuan inersia. Pada saat Hasan berdiri di atas sebuah mobil yang
melaju dengan kecepatan v1, maka Hasan dikatakan diam oleh pengemudi mobil, tapi
Hasan dikatakan bergerak oleh Ali sedang berdiri di terminal. Kesimpulan yang diperoleh
adalah Hasan dikatakan diam oleh orang yang berada didalam kerangka acuan yang sama
yakni mobil, sedangkan Hasan dikatakan bergerak oleh Ali yang sedang berdiri di
terminal. Dari kenyataan ini jelas bahwa tidak ada gerak mutlak, yang ada adalah gerak
relatif.
6
Diilustrasikan pada Gambar 7.1, mobil bergerak dengan kecepatan v1 dalam arah x.
Di dalam mobil terdapat penumpang yang sedang berjalan dalam arah x dengan
kecepatan v2 terhadap mobil. Di terminal ada petugas yang melihat gerakan mobil
maupun penumpang dalam mobil bak terbuka.
Kecepatan penumpang yang berjalan di ukur dari tanah menurut petugas hanyalah
penjumlahan kedua kecepatan di atas, atau
(7.1)
dengan u kecepatan penumpang terhadap tanah.
Misalkan posisi penumpang dalam kereta yang diukur oleh pengamat di tanah
adalah x dan yang diukur oleh pengamat di kereta adalah x’ maka
(7.2)
(7.3)
Dengan demikian, persamaan 7.1 dapat ditulis menjadi
(7.4)
Dengan melakukan integral persamaan 7.4 terhadap waktu dan kecepatan mobil
tetap, didapatkan
(7.5)
Bentuk penjumlahan pada persamaan 7.5 dikenal dengan Transformasi Galileo.
Dengan demikian Galileo berkonsep bahwa tidak ada ruang mutlak yang ada adalah
ruang relatif. Isaac Newton dengan mengacu pada transformasi Galileo juga menolak
adanya ruang mutlak. Menurut Newton, sebuah obyek hanya bisa disebut bergerak jika
telah terjadi perubahan jarak dengan obyek lain (sembarang obyek) di dunia ini. Jadi
yang ada hanya ruang relatif. Namun baik Galileo maupun Newton tetap meyakini
adanya waktu mutlak, yakni waktu bagi seluruh obyek di alam semesta ini adalah identik,
tanpa dipengaruhi kedudukan dan kecepatan setiap obyek. Anggapan tentang waktu
mutlak inilah yang direvisi oleh Einstein dengan relativitas khususnya.
7
percobaan. Michelson dan Morley, dua orang sarjana fisika berkebangsaan Amerika
Serikat, mencoba membuktikan keberadaan eter tersebut. Alat yang digunakan
dinamakan Interferometer.
Ternyata hasil percobaan
Michelson dan Morley
menunjukkan kesimpulan bahwa
hipotesis adanya eter yang
terdapat di setiap tempat adalah
salah, atau tegasnya eter tidak
ada. Gambar 7. 2 Inferometer
Hasil percobaan Michelson dan Morley mencakup dua hal yang penting.
1. Hipotesa tentang medium eter tidak dapat diterima sebagai teori yang benar,
sebab medium eter tidak lulus dari ujian pengamatan.
2. Kecepatan cahaya adalah sama dalam segala arah, tidak bergantung kepada
gerak bumi
Pada tahun 1905 Einstein mengemukakan Teori Relativitas Khusus dengan dua
postulat yang menjadi dasar pengembangan Teori Relativitas Umum. Dua postulat
tersebut adalah :
1. Hukum-hukum fisika adalah sama dalam semua kerangka inersia. Postulat ini
merupakan perluasan prinsip relativitas Newton untuk mencakup semua jenis
pengukuran fisis (tidak hanya pengukuran mekanis).
2. Kelajuan cahaya adalah sama dalam semua kerangka inersia.
(7.6)
8
Contoh Soal
Dua buah pesawat A dan B bergerak dengan kecepatan 0,6 c dan 0,8 c mendekati
pengamat. Hitung kecepatan relatif kedua pesawat menurut pengamat.
Penyelesaian
Diketahui :
vA = 0,6 c
vB = 0,8 c
Ditanyakan: v = ?
Jawab:
Karena kedua benda bergerak mendekati pengamat maka kecepatan relatif kedua benda
menurut pengamat adalah:
0, 6 c 0,8 c 1, 4 c 1, 4 c
= = = 2 =
1
0, 6 c .0,8 c 0, 48 c 1 0, 48
2 1 2
c c
v = 0,95 c
Latihan Soal :
2. Dua buah pesawat A dan B bergerak di angkasa saling mendekati dengan laju sama
besar masing-masing relatif terhadap Bumi. Jika kecepatan pesawat B relatif
terhadap pesawat A ketika keduanya saling mendekati adalah 0,8 kali kecepatan
cahaya, maka berapakah kecepatan pesawat A relatif terhadap pesawat B ketika
keduanya saling menjauhi?
C. Kontraksi Lorentz
Konstraksi Lorentz atau relativitas panjang adalah gejala pendeknya sebuah benda
ketika diamati pengamat bergerak atau bertambah
pendeknya suatu benda ketika benda bergerak
menurut pengamat diam. Gejala konstraksi Lorentz
sering kita lihat ketika berada di dalam sebuah bus
memasuki jembatan. Jembatan tersebut seolah-
olah terlihat lebih pendek. Secara umum berlaku
untuk benda lainnya misalnya sebuah benda pada
saat diam atau diamati oleh pengamat diam
panjangnya Lo. Panjang benda ketika diamati sambil
bergerak dengan sejajar dengan benda tersebut
panjangnya berubah menjadi L. Gambar 7.3 Kontraksi Panjang
9
Dari gambar 7.3. Pada saat pesawat masih diam, diameter benda angkasa masih
sama sehingga benda angkasa tersebut berbentuk bola. Namun bila pesawat bergerak
dengan kecepatan v, atau benda angkasa yang bergerak dengan kecepatan v, maka
diukur oleh kerangka yang diam, diameter yang sejajar v mengalami pemendekan
sehingga benda angkasa tampak seperti oval.
Dari hasil pengamatan, jika benda bergerak sangat cepat panjang benda ketika diam
dan ketika bergerak terjadi perubahan sebesar L sebesar:
L = Lo – L.
Panjang akhir sebuah benda menurut pengamat adalah :
(7.7)
Keterangan.
L= Panjang benda saat diamati pengamat yang sedang bergerak
Lo= Panjang benda saat diam
v = Kecepatan pengamat atau kecepatan benda
Contoh Soal
Sebuah benda saat diamati pengamat yang diam panjangnya 5 m. Berapakah panjang
benda tersebut ketika diamati oleh pengamat yang bergerak dengan kecepatan 0,8c ?
Penyelesaian
Diketahui :
Lo = 5 m
v = 0,8c
Ditanyakan : L=?
Jawab :
Latihan Soal :
1. Sebuah benda yang bergerak tampak mengalami pengerutan 20% pada saat diamati
oleh seorang pengamat yang diam. Tentukan kecepatan benda itu!
2. Sebuah benda yang panjangnya 1 meter diamati oleh pengamat yang bergerak
dengan kecepatan 0,6c. Berapa panjang benda itu menurut pengamat?
10
D. Dilatasi Waktu
Pengertian dilatasi waktu ialah selang
waktu yang dipengaruhi oleh gerak relatif
kerangka (v). Selang waktu yang diamati oleh
pengamat yang diam (to) dengan selang
waktu yang diamati oleh pengamat yang
bergerak dengan kecepatan v adalah
berbeda.
Hubungannya dimana t adalah waktu
yang tercatat menurut pengamatan
pengamat yang bergerak dengan kecepatan v. Gambar 7.4 Perbedaan usia pada si kembar
t o
t = (7.8)
2
v
1- 2
c
to = Selang waktu menurut pengamat diam.
t = Selang waktu menurut pengamat bergerak.
v = Kecepatan pengamat atau kecepatan benda yang diamati
Contoh Soal
Rina dan Rini adalah saudara kembar. Pada umur 20 tahun Rina pergi ke ruang angkasa
dengan pesawat yang lajunya 0,8 c dan kembali ke bumi pada saat Rini berumur 30
tahun. Berapakah umur Rini menurut Rina yang baru kembali?
Penyelesaian
Diketahui :
to = 20 tahun
to = 30 -20 = 10 tahun
v = 0,8c
Ditanyakan : t=?
Jawab :
t = to + t
tahun
t = to + t = 20 + 16,67 = 36,67 tahun= 36 tahun 8 bulan
menurut Rini Umur Rina adalah 36 tahun 8 bulan
Latihan Soal :
1. Sebuah pesawat ruang angkasa bergerak dengan kecepatan 0,6 c bila diamati dari bumi.
Menurut pengamat di bumi penerbangan pesawat itu telah memakan waktu 1 tahun.
Berapa lama menurut penumpang di dalam pesawat ?
11
E. Massa dan Energi Relativistik
Massa sebuah benda ketika diam atau massa benda ketika diamati oleh pengamat
diam tidak sama dengan massa benda ketika diamati pengamat bergerak. Massa benda
ketika diamati pengamat diam adalah m 0 dan massa benda ketika diamati pengamat yang
bergerak atau bendanya digerakkan adalah m. Persamaan relativitas massa berlaku:
mo
m = (7.9)
2
1- 2v
c
Keterangan
mo = Massa benda saat diam.
m = Massa benda saat bergerak.
v = Kecepatan pengamat atau kecepatan benda.
Menurut hukum Newton besarnya percepatan yang dialami sebuah benda akibat
pengaruh gaya sebanding dengan gayanya. Akibat pengaruh gaya, kecepatan benda terus
bertambah atau sebaliknya. Apa yang terjadi jika kecepatan benda sama dengan
kecepatan cahaya atau melebihi kecepatan cahaya? Menurut Einstein dalam mekanika
yang disempurnakan atau disebut mekanika relativistik.
”Jika suatu benda digerakkan dengan kecepatan sama dengan kecepatan cahaya,
benda tersebut akan berubah menjadi energi”.
Jenis energi pada benda menurut relatistik adalah energi diam dan energi bergerak.
Energi diam adalah energi yang dimiliki benda saat diam, besarnya energi diam adalah:
(7. 10)
Energi total yang dimiliki benda saat bergerak dengan kecepatan v yang mendekati
cepat rambat cahaya dinyatakan :
(7. 11)
(7. 14)
Keterangan
Ek = Energi kinetik (J)
E0 = Energi diam (J)
E = Energi total benda (J)
12
Contoh soal
Sebuah Benda ditimbang memiliki massa 100 gram. Berapa massanya dalam
bergerak dengan kecepatan 2,4 x 108 m/s?
Penyelesaian
Diketahui:
mo = 100 gram
v = 2,4 x 108 m/s
c = 3 x 108 m/s
Ditanyakan:
m = ..?
Jawab:
mo
m = =
2
1- 2v
c
Latihan Soal :
1. Massa partikel yang bergerak adalah m dan massa diamnya adalah mo. Hitung m pada
saat kecepatan partikel 0,5c !
Diskusikan dengan teman Anda mengenai besaran besaran pada relativitas khusus. Buat
presentasi tentang realtivitas khusus atau relativitas Einstein.
Presentasikan hasilnya di depan kelas!
Penilaian Pembelajaran
13
Yang benar adalah …
A. (1) dan (3)
B. (2), (3) dan (4)
C. (2) dan (4)
D. (1), (2), (3) dan (4)
E. (1), (2) dan (3)
2. Menurut pengamat di sebuah planet ada dua pesawat antariksa yang mendekatinya
dari arah berlawanan, masing-masing adalah pesawat A yang kecepatannya 0,5c dan
pesawat B yang kecepatannya 0,4c. Menurut pilot pesawat A besar kecepatan pesawat
B adalah ….
A. 0,10c
B. 0,25c
C. 0,40c
D. 0,75c
E. 0,90c
3. Sebuah roket bergerak dengan kecepatan 0,6c. Jika dilihat oleh pengamat yang diam,
panjang roket itu akan menyusut sebesar ….
A. 20%
B. 36%
C. 40%
D. 60%
E. 80%
4. Perbandingan kontraksi Lorentz dari sebuah batang yang bergerak 0,8c dengan yang
bergerak 0,6c.
A. 2 : 1
B. 1 : 3
C. 1 : 2
D. 3 : 1
E. 3 : 4
5. Perbandingan dilatasi waktu untuk sistem yang bergerak dengan kecepatan 0,8c
dengan sistem yang bergerak dengan kecepatan 0,6c adalah….
A. 3 : 4
B. 4 : 3
C. 9 : 2
D. 9 : 16
E. 16 : 9
6. Jika c adalah laju cahaya di ruang hampa, maka agar massa benda menjadi 125 persen
massa diam, benda harus digerakkan pada kelajuan ….
A. 0,5c
B. 0,6c
C. 0,8c
14
D. 1c
E. 1,25c
7. Sebuah elektron yang memiliki massa diam mo bergerak dengan kecepatan 0,6c, maka
energi kinetiknya adalah ….
A. 0,25 mo c2
B. 0,36 mo c2
C. mo c2
D. 1,80 mo c2
E. 2,80 mo c2
8. Agar energi kinetik benda bernilai 25% energi diamnya dan c adalah kelajuan cahaya
dalam ruang hampa, maka benda harus bergerak dengan kelajuan ….
A. c/4
B. c/2
C. 3c/5
D. 3c/4
E. 4c/5
9. Sebuah Pesawat supercepat bergerak terhadap bumi
dengan kelajuan v = 0,6 c. Di dalam pesawat, foton
cahaya dipancarkan dari sumber S ke cermin C dan
dipantulkan kembali ke S. Peristiwa ini dialami oleh A
yang berada di pesawat dan B yang berada di Bumi.
Menurut A, waktu yang diperlukan pulsa cahaya untuk
bergerak bolak-balik S-C-S adalah 2 x 10-8 s.
1) Menurut A jarak dari S ke cermin adalah 3 m
2) Menurut B jarak dari S ke cermin adalah 2,4 m
3) Menurut B waktu yang diperlukan foton cahaya untuk bergerak bolak-balik S-
C-S adalah 2,5 x 10-8 s
4) Menurut B kelajuan foton cahaya pada saat bergerak dari C ke S adalah 1,2 x
108 m/s
Pernyataan yang benar adalah….
a. 1), 2) dan 3)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 4) saja
e. 1), 2), 3), dan 4)
10. Sebuah partikel bergerak dengan laju v = . c = kelajuan cahaya dalam vakum. Jika
mo = massa diam, m = massa gerak, Ek = Energi kinetik, Eo= Energi diam, maka berlaku….
a. m = ½ mo ; Ek = ½ Eo
b. m = ¾ mo ; Ek = Eo
c. m = 2 mo ; Ek = Eo
d. m = 3/2 mo ; Ek = Eo
e. m = 2 mo ; Ek = 2 Eo
15
Rubrik penilaian Uji Kompetensi
Hasil pengerjaan silahkan kalian cocokan dengan kunci jawaban yang tersedia, kemudian
gunakan rumus dibawah ini untuk menghitung nilai ketercapaian kompetensi.
Jika nilai Anda ≥ 65, maka Anda boleh melanjutkan mempelajari materi selanjutnya, namun
jika nilai yang diperoleh masih kurang dari 65, silahkan Anda pelajari kembali materi yang
belum Anda kuasai, kemudian kerjakan kembali soal uji kompetensi diatas, sampai Anda
memperoleh nilai ≥ 65.
Referensi
Daftar Istilah
Teori Relativitas Einstein
Kontraksi Panjang
Dilatasi Waktu
Massa Relativitas
Energi Diam
Energi Total
Energi Kinetik Relativistik
16
KOMPETENSI DASAR 3.8
KONSEP DAN FENOMENA
KUANTUM
17
Kompetensi Pengetahuan
Kompetensi Dasar 3.8 Memahami fenomena efek foto listrik dan sinar –x dalam
kehidupan sehari-hari
Kompetensi Keterampilan
Kompetensi Dasar 4.8 Menyajikan hasil analisis data tentang penerapan efek
foto listrik dan sinar-x dalam kehidupan sehari
Tujuan Pembelajaran:
Untuk mencapai tujuan pembelajaran diatas, langkah pertama silahkan Anda pelajari
dan pahami ringkasan materi berikut ini :
18
Uraian Materi
KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
Gambar 8.1
Pemantulan cahaya dalam rongga
19
Gambar 8.2 Sifat cahaya sebagai gelombang
2. Sebagai partikel. Cahaya sebagai aliran partikel yang terdiri dari paket-paket energi
yang disebut kuanta/foton. Sifat partikel muncul jika berinteraksi antara atom dan
molekul. Cahaya dianggap sebagai foton karena cahaya tidak bermassa (foton tidak
bermassa) tapi memiliki energi yang berasal dari geraknya. Sifat cahaya sebagai
partikel yaitu merambat lurus, memiliki momentum, bergerak ke segala arah
sehingga dapat mengalami tumbukan.
20
Molekul - molekul menyerap atau memancarkan dalam satuan diskrit dari energi
cahaya. Molekul - molekul tersebut “melompat” dari tingkat energi yang satu ke tingkat
energi lainnya. Beda energi antara dua tingkat energi yang berdekatan adalah sebesar E = hf.
Persamaan Stefan-Boltzman
Q
e AT 4 nilai 0 e 1 (8.2)
t
Dengan:
Q
t
laju kalor radiasi J
s
e emisivitas
tetapan Stefan Boltzman ( 5,67 x10 8 Wm 2 K 4 )
A luas permukaan bidang (m 2 )
T suhu permukaan benda ( Kelvin )
Setiap benda memiliki kemampuan menyerap dan meradiasikan energi dalam bentuk
gelombang elektromagnetik. Kemampuan meradiasikan energi dalam bentuk gelombang
elektromagnetik disebut emisivitas. Nilai emisivitas berkisar antara 0 – 1. Untuk permukaan
benda hitam nilai emisivitasnya mendekati 1, sedangkan permukaan yang mengkilat nilai
emisivitasnya mendekati nol. Kemampuan permukaan benda meradiasikan energi sama
dengan kemampuannya untuk menyerap energi. Sehingga permukaan benda hitam akan
meradiasikan sekaligus menyerap energi gelombang elektromagnetik dengan baik,
sedangkan permukaan yang mengkilat akan meradiasikan sekaligus menyerap energi yang
diradiasikan dengan buruk.
Permukaan benda yang dapat menyerap dan meradiasikan semua energi adalah
permukaan yang hitam sempurna (emisivitas = 1) sehingga permukaan benda yang hitam
sempurna merupakan penyerap dan pemancar radiasi yang paling baik. Radiasi yang
dihasilkan oleh permukaan benda hitam sempurna disebut Radiasi Benda Hitam.
21
Hukum Pergeseran Wien
Radiasi yang dihasilkan oleh permukaan benda juga dipengaruhi oleh suhu benda
tersebut. Energi radiasi yang dipancarkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik dalam
kisaran panjang gelombang cahaya tampak. Hubungan antara suhu permukaan benda
dengan panjang gelombang cahaya tampak yang dihasilkan, dijelaskan pada grafik berikut :
Gambar 8.3 Grafik pergeseran panjang gelombang terhadap suhu permukaan benda
Keterangan grafik:
1. Puncak grafik m bergeser ke arah pendek pada suhu yang lebih tinggi
2. Total energi kalor radiasi sama dengan luas daerah di bawah grafik
3. Energi kalor radiasi meningkat cepat jika suhu permukaan benda meningkat
4. Radiasi kalor muncul sebagai spektra yang kontinu
m .T c 2,90 x10 3 mK
(8.3)
T = suhu mutlak benda hitam ( Kelvin )
c = tetapan pergeseran Wien
22
Anda sudah mengenal bahwa cahaya memiliki sifat dualisme, yaitu sebagai
gelombang dan partikel. Sifat cahaya sebagai partikel juga dapat ditunjukkan dengan
peristiwa foto listrik.
1. Energi foton yang mengenai permukaan logam, sebagian untuk mengatasi energi
ambang W dan sebagian lagi muncul sebagai Ek maksimum electron.
o
Ek maks h f W0 h ( f f 0 )
(8.4)
2. Energi kinetik elektron yang dilepaskan permukaan logam tidak bergantung pada
intensitas cahaya yang datang pada permukaan tersebut. Elektron tidak dapat
dipancarkan pada sembarang nilai panjang gelombang, walaupun intensitasnya
ditingkatkan.
23
3. Makin kuat cahaya (intensitas besar), makin besar kerapatan foton, makin banyak
elektron yang akan terlepas dari permukaan logam. Dapat diartikan bahwa jika foton
yang datang pada permukaan logam sebanyak n foton, maka dari permukaan logam
akan dilepaskan sebanyak n elektron.
1 2
m v maks e V0 (8.5)
2
24
Arus dan yang terjadi akibat aliran elektron terjadi hampir secara seketika, meskipun
untuk cahaya yang intensitasnya rendah. Waktu tunda antara cahaya datang yang
menumbuk permukaan dan ketika elektron-elektron mencapai anoda adalah 10-9 detik dan
tidak tergantung pada intensitas.
Hubungan antara banyaknya foton yang mengenai permukaan logam dengan besarnya
energi kinetik yang dihasilkan akibat elektron yang lepas dari permukaan logam dengan
potensial penghenti, dinyatakan secara matematis sebagai berikut:
1 2 (8.6)
mv e V0 h f Wo
2 maks
Grafik hubungan antara Ek dan frekuensi cahaya yang mengenai permukaan logam
Ek hf hf 0
Ek h f f 0 (8.7)
Grafik hubungan antara intensitas foton yang mengenai permukaan logam dengan
potensial penghenti pada peristiwa efek foto listrik
Sumber https://ardra.biz/tag/rumus-efek-fotolistrik
Gambar 8. 6 Grafik pengaruh efek foto listrik terhadap energi, intensitas foton
terhadap potensial listrik
25
Teori foton menurut Albert Einstein untuk menjelaskan efek foto listrik
Kebalikan dari peristiwa foto listrik adalah produksi sinar – x, dimana pada permukaan
logam tertentu ditembakkan elektron sehingga akan dihasilkan gelombang cahaya dengan
panjang gelombang yang memenuhi panjang gelombang sinar-x
Tabung dihampakan supaya elektron sampai ke logam target tanpa halangan. Fungsi
kerja dari logam target sangat kecil dibandingkan potensial pemercepat elektron, sehingga
fungsi kerja logam target diabaikan.
(8.8)
26
Efek Compton
Eksperimen lain yang mendukung teori foton adalah hamburan foton. A.H Compton
(1892-1962) menjatuhkan sinar-X pada sebuah elektron bebas, seperti diilustrasikan pada
gambar 8.7. Ternyata, sinar X tersebut dihamburkan dengan sudut terhadap arah
datangnya.
Analisis dari eksperimen tersebut ditinjau dari Fisika klasik dan Fisika modern, sebagai
berikut:
1. Menurut teori Fisika klasik
Gelombang elektromagnetik yang berfrekuensi f merupakan osilasi medan listrik
dan medan magnetik yang merambat.Jika gelombang tersebut sampai pada partikel
bermuatan seperti elektron dengan frekuensi f, maka elektronpun akan berosilasi
dengan frekuensi f. Jadi frekuensi sinar x yang terhambur akan sama dengan
frekuensi sinar x yang datang pada elektron. Tidak ada pergeseran panjang
gelombang pada sinar x yang terhambur.
27
Persamaan momentum relativistik untuk sebuah foton :
p mc h f , c
c f
(8.9)
p h atau h
p
Dengan:
P = momentum sebuah foton (kg m/s)
c = cepat rambat cahaya = 3 x 108 m/s
h = tetapan Planck = 6,63 x 10-34 Js
f = frekuensi cahaya (Hertz)
= panjang gelombang cahaya (m)
Hukum Kekekalan Momentum pada sistem tumbukan antara foton dan elektron
Persamaan Compton
Pergeseran panjang gelombang foton dapat ditulis sebagai berikut:
'
h
1 cos (8.10)
mc
h h
(8.12)
p mv
h h
m massa elektron 9,1 x 10 31 kg
mv 2 eV
m2
m e mua tan elektron 1,6 x 10 19 C
h V tegangan pemercepat (Volt )
2 m eV panjang gelombang de Broglie
Setelah Anda mengetahui karakteristik dari cahaya dan beberapa teori yang menjelaskan
kedaan cahaya sebagai partikel dan sebagai gelombang. Sekarang Anda coba pelajari contoh
soal dibawah ini.
Contoh Soal 1
Sebuah benda memiliki suhu minimum 27oC dan suhu maksimum 227oC.
Tentukan nilai perbandingan daya radiasi yang dipancarkan benda pada suhu
maksimum dan minimumnya!
Penyelesaian
Data :
T1 = 27oC = 300 K
T2 = 227oC = 500 K
P T 4
2/P1 = ( 2/T1)
P 500 4 5 4
2/P1 = ( /300) = ( /3) = 625 : 81
29
Contoh Soal 2
Sebuah benda dengan luas permukaan 100 cm 2 bersuhu 727oC. Jika koefisien Stefan-
Boltzman 5,67 x 10−8 W/mK4 dan emisivitas benda adalah 0,6 tentukan laju rata-rata
energi radiasi benda tersebut!
Penyelesaian
Data :
σ = 5,67 x 10−8 W/mK4
T = 727oC = 1000 K
e = 0,6
A = 100 cm2 = 100 x 10−4 = 10−2
Contoh Soal 3
Daya radiasi yang dipancarkan suatu benda pada suhu 227 oC adalah 1200 J/s. Jika
suhu benda naik hingga menjadi 727oC, tentukan daya radiasi yang dipancarkan
sekarang!
Penyelesaian
Data :
T1 = 227oC = 500 K
T2 = 727oC = 1000 K
P1 = 1200 watt
Daya radiasi yang dipancarkan sekarang :
P T 4
2/P1 = ( 2/T1)
P 1000
2/P1 = ( /500)4
P2 = (1000/500)4 x P1
P2 = (2)4 x 1200 = 16 x 1200 = 19200 watt
Contoh Soal 4
Permukaan benda pada suhu 37oC meradiasikan gelombang elektromagnetik. Bila
konstanta Wien = 2,898 x 10−3 m.K maka panjang gelombang maksimum radiasi
permukaan adalah.....
A. 8,898 x 10−6 m
B. 9,348 x 10−6 m
C. 9,752 x 10−6 m
D. 10,222 x 10−6 m
E. 11,212 x 10−6 m
(Sumber soal : UN Fisika SMA 2008)
30
Penyelesaian
Data :
T = 37oC = 310 K
C = 2,898 x 10−3 m.K
λmaks = ....?
λmaks T = C
λmaks (310) = 2,898 x 10−3
λmaks = 9,348 x 10−6 m
Contoh Soal 5
Grafik menyatakan hubungan intensitas gelombang (I) terhadap panjang gelombang,
pada saat intensitas maksimum (λm) dari radiasi suatu benda hitam sempurna.
Jika konstanta Wien = 2,9 x 10−3 mK, maka panjang gelombang radiasi maksimum pada
T1 adalah....
A. 5.000 Å
B. 10.000 Å
C. 14.500 Å
D. 20.000 Å
E. 25.000 Å
(Sumber soal: UN Fisika 2009)
Penyelesaian
Data :
T = 1727oC = 2000 K
C = 2,9 x 10−3 m.K
λmaks = ....?
λmaks T = C
λmaks (2000) = 2,9 x 10−3
λmaks = 1,45 x 10−6 m = 14.500 Å
Contoh Soal 6
Panjang gelombang radiasi maksimum suatu benda pada suhu T Kelvin adalah 6000 Å.
Jika suhu benda naik hingga menjadi 3/2 T Kelvin, tentukan panjang gelombang radiasi
maksimum benda!
31
Penyelesaian
Data :
T1 = T Kelvin
T2 = 3/2 T Kelvin
λmaks 1 = 6000 Å
λmaks 2 = ....?
λmaks 2 T2 = λmaks 1 T1
λmaks 2 (3/2 T) = 6000 Å (T)
λmaks 2 = (2/3) x 6000 Å = 4000 Å
Contoh Soal 7
Daya radiasi yang dipancarkan suatu benda pada suhu 227ºC adalah 1000 J/s. jika suhu
benda naik menjadi 727ºC. Tentukan daya radiasi benda yang dipancarkan sekarang!
Penyelesaian
T1 = 227ºC = 500 K
T2 = 727ºC = 1000 K
P1 = 1000 J/s = 1000 W
Ditanya: P2?
Jawab:
Contoh Soal 8
Seberkas cahaya dijatuhkan pada permukaan logam dengan frekuensi 10 15 Hz. Jika
frekuensi ambang logam tersebut 2,9 x 10-19 J, energi kinetik maksimum yang
dihasilkan fotoelektron adalah..
Penyelesaian
Ek max hf Wo
6,63x10 34 (1015 ) 2,9 x10 19 3,73 x10 19 Joule
Contoh Soal 9
Berkas sinar X dengan panjang gelombang 0,011 Å disinarkan pada elektron yang
diam. Ternyata sinar X dihamburkan dengan sudut 60o. Berapakah panjang gelombang
sinar X yang dihamburkan?
32
'
h
1 cos
mo c
34
10 12 6,63 x10 1 cos 60 2,2 x10
31 8
o 12
m
9,1x10 3x10
Setelah Anda mempelajari materi diatas, untuk lebih mendalami dan menguasai
materi yang berkaitan dengan Kompetensi Dasar 3.8 silahkan Anda simak video
pembelajaran tentang Konsep dan Fenomena Kuantum pada:
https://youtU.be/NN1JMDILOA .
Refleksi Materi
Ketika siang hari sekitar pukul 13.00 cobalah anda mengenakan pakaian berwarna putih dan
hitam. Apakah ada perbedaan panas yang anda rasakan?
Jelaskan! Tulis jawaban Anda pada forum diskusi kelas atau ditulis pada buku tugas,
dikumpulkan kepada tutor TKB pada saat kegiatan Tatap Muka minggu depan.
Tugas individu :
Coba bandingkan nyala api yang dihasilkan pada kompor minyak tanah dan kompor
gas. Bagaimana perubahan warna nyala api yang dihasilkan dari kedua kompor tersebut.
Kemudian cobalah memasak air sebanyak 500 ml dengan menggunakan panci aluminium
dengan menggunakan kedua kompor tersebut, catat waktu yang diperlukan untuk
mendidihkan air tersebut dengan menggunakan kedua kompor.
Rambu penilaian :
1. Ketepatan menentukan warna nyala api dari kedua kompor
2. Ketepatan menggunakan stopwatch untuk menentukan waktu getar
3. Ketepatan menganalisis hubungan antara warna nyala api dengan suhu yang
dihasilkan berdasarkan warna tersebut
4. Kerapihan
33
Penilaian Pembelajaran
3. Energi foton sinar gamma adalah 108eV. Jika h = 6,6 x 10−34Js dan c = 3 x108m/s,
tentukan panjang gelombang sinar gamma tersebut dalam satuan angstrom.
A. 12,375x10−4Å
B. 12,375x10−5Å
C. 12,375x10−6Å
D. 12,375x10−7Å
E. 12,375x10−8Å
34
5. Benda hitam pada suhu T memancarkan radiasi dengan daya sebesar 300 mW.
Radiasi benda hitam tersebut pada suhu ½ T akan menghasilkan daya sebesar ....
(A) 300 mW
(B) 150 mW
(C) 75 mW
(D) 37,5 mW
(E) 18,75 mW
(Sumber Soal : UM UGM 2009)
2
6. Sebuah benda dengan luas permukaan 200 cm bersuhu 727ºC. Emisivitas benda
sebesar 0,6. Tentukan daya radiasi pada benda tersebut.
A. 600 W
B. 684 W
C. 700 W
D. 784 W
E. 846 W
7. Tentukan kuanta energi yang terkandung dalam sinar dengan panjang gelombang
6600 Å jika kecepatan cahaya adalah 3 x 108 m/s dan tetapan Planck adalah 6,6 x
10−34 Js
A. 3 x 10-19 Joule
B. 4 x 10-19 Joule
C. 5 x 10-19 Joule
D. 3 x 10-18 Joule
E. 3 x 10-17 Joule
8. Seberkas cahaya dijatuhkan pada permukaan logam dengan frekuensi 10 15 Hz. Jika
frekuensi ambang logam tersebut 2,9 x 10-19 J, besarnya beda potensial penghenti
adalah:
A. 2,00 V
B. 2,33 V
C. 3,20 V
D. 3,33 V
E. 3,43 V
35
10. Berkas sinar X dengan panjang gelombang 0,011 Å disinarkan pada elektron yang
diam. Ternyata sinar X dihamburkan dengan sudut 60o. Berapakah energi yang
diterima elektron akibat sinar X yang dihamburkan?
A. 1,02 x 10-13 Joule
B. 1,02 x 10-14 Joule
C. 1,02 x 10-15 Joule
D. 11,02 x 10-13 Joule
E. 11,02 x 10-14 Joule
Jika nilai anda 65, maka anda boleh melanjutkan mempelajari materi selanjutnya,
namun jika nilai yang diperoleh masih kurang dari 65, silahkan anda pelajari kembali materi
yang belum anda kuasai, kemudian kerjakan kembali soal uji kompetensi diatas, sampai
anda memperoleh nilai 65.
Referensi
Giancoli, Douglas C. 1999. Fisika, edisi ke-lima, Jakarta: Erlangga.
Tipler, P.A. 1991. Fisika untuk Sains dan Teknik, jilid 1, edisi ke-tiga. Jakarta: Erlangga.
Kanginan, Marthen. 1996. Fisika SMA: Penerbit Erlangga Pranala
Aip Saripudin, Dede Rustiawan.2009.Praktis Belajar Fisika, jilid 3, Jakarta:Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
http://fisikastudycenter.com/fisika-xii-sma/370-radiasi-benda-hitam-dan-hukum-wien
https://blog.ruangguru.com/hukum-stefan-boltzmann
https://ardra.biz/tag/rumus-efek-fotolistrik
Daftar Istilah
Difraksi
Emisivitas
Fotolistrik
Foton
Intensitas
Kuantum
Kuanta
Radiasi
Spektra
36
KOMPETENSI DASAR 3.9
TEKNOLOGI DIGITAL
37
Kompetensi Pengetahuan
Kompetensi Dasar 3.9 Menjelaskan konsep penyimpanan dan transmisi data dalam
bentuk analog dan digital serta penerapannya dalam teknologi informasi dan
komunikasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Keterampilan
Kompetensi Dasar 4.9 Menyajikan karya hasil penelusuran informasi tentang
transmisi dan penyimpanan data dalam bentuk analog dan digital serta
penerapannya dalam teknologi informasi dan komunikasi (misalnya poster banner)
Hai.... senang sekali bisa bertemu lagi melalui modul ini. Pertama kali, saya ucapkan
selamat, Anda telah menyelesaikan modul teori kuantum , sekaligus selamat datang pada
modul penyimpanan dan transmisi data. Pada modul ini saya akan mengajak Anda untuk
mempelajari sesuatu yang menarik, juga sangat penting dalam perkembangan dan
kemajuan Fisika. Menarik karena isi modul dekat dengan pengalaman sehari-hari Anda,
penting karena apa yang dibicarakan dalam modul ini menjadi dasar dari perkembangan
Fisika selanjutnya. Dalam modul ini, Anda akan mempelajari tentang penyimpanan dan
transmisi data dalam bentuk analog dan digital serta penerapannya dalam teknologi
informasi dan komunikasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan dari kegiatan pembelajaran mandiri pada KD 3.9 ini, diharapkan setelah anda
mempelajari materi yang ada pada materi KD 3.9 ini, diharapkan dapat :
1. Menjelaskan konsep penyimpanan data dalam bentuk analog serta penerapannya dalam
teknologi informasi dan komunikasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari
2. Menjelaskan konsep penyimpanan data dalam bentuk digital serta penerapannya dalam
teknologi informasi dan komunikasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari
3. Menjelaskan konsep transmisi data dalam bentuk analog serta penerapannya dalam
teknologi informasi dan komunikasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari
4. Menjelaskan konsep transmisi data dalam bentuk digital serta penerapannya dalam
teknologi informasi dan komunikasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari
5. Menyajikan karya hasil penelusuran informasi tentang transmisi dan penyimpanan data
dalam bentuk analog dan digital serta penerapannya dalam teknologi informasi dan
komunikasi (misalnya poster banner)
38
Untuk mencapai tujuan pembelajaran diatas, langkah pertama silahkan anda pelajari dan
pahami ringkasan materi berikut :
Uraian Materi
PENYIMPANAN DAN TRANSMISI DATA
39
2. Data analog
Data analog adalah informasi yang kontinu. Seperti aliran air yang tidak terputus,
terus mengalir hingga suatu saat sampai di laut atau masuk ke dalam lubang di tanah.
PENYIMPANAN DATA
Penyimpanan data berfungsi untuk mempertahankan data untuk interval waktu
tertentu. Ini merupakan salah satu dari 3 fungsi utama komputer.
Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada
bentuk media penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan
sebutan Random Access Memory (RAM).
Sekarang ini, untuk menyimpan data lebih sering dipakai media berupa cakram
optis, beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk) dan
tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi memiliki
sifat lebih permanen, seperti flash memory.
40
Macam-macam Media Penyimpanan Data
1. Floppy disk
Floppy disk drive yang menjadi standar
pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25”
dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe
kapasitas Double Density (DD) dan High
Density (HD).
Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes
(untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan 2,4
Mbytes ( untuk HD). Kapasitas media penyimpanan ini kecil dan hanya bisa memuat file
teks. Namun penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun
prosesnya lama.
2. ZIP Drive
ZIP drive berasal dari lomega. ZIP drive berukuran
kecil 1,47 inchi. terdiri dari floopy drive dan cartridge
floopy khusus, yang mapu menampung data sampai
100Mb. Dengan kapasitas sebesar ini, sehingga orang
bisa menyimpan file grafik dan mutimedia
3. Hardisk
41
piringan, diatur oleh lengan penggerak yang bergerak maju mundur untuk mencari lokasi
yang tepat pada piringan. Seluruh komponen ini terlindung dalam pembungkus anti-
udara sehingga bisa terbebas dari kotoran-kotoran semacam debu.Kapasitas hardisk
nonremovable bervariasi antara 40 sampai 300 gigabyte.
Putaran piringan hardisk jauh lebih cepat dibandingkan disket, sehingga
data/program pada hardisk dapat diakses lebih cepat. Kecepatan hardisk dinyatakan
dengan satuanrevolusi per detik (rpm). Kecepatan putaran disket hanya 360 rpm,
sedangkan hard drive sebesar 7.200 rpm
- HARDISK PORTABLE
Ada 2 jenis hardisk portable:
- Hardisk Eksternal,
Hardisk eksternal adalah hardisk yang bisa ditempatkan di luar unit sistem dan tetap
berpembungkus bahan anti udara. Hardisk dihubungkan ke unit sistem komputer ke
port FireWire, USB atau port lain memakai kabel. Kapasitas minimalnya 250 gigabyte.
- Hardisk Removable,
Hardisk removable atau hard-drive catridge terdiri dari satu atau dua piringan
dilengkapi head baca/tulisnya, terlindung dalam pembungkus kaku serta dapat
dimasukkan ke drive catridge pada unit sistem mikrokomputer. Catridge, dengan
kapasitas 80 gigabyte atau lebih, biasanya dipakai untuk mem-backup dan
memindahkan file-file data berukuran besar.
4. CD-ROOM
Umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan
dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti
alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai
lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser
berintensitas tinggi. Permukaan tadi kemudian dilapisi
oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan
menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut
sementara motor memutar disk. Kemudian Intensitas laser tersebut berubah setelah
mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh
fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-
ROOM hanya dapat dilakukan sekali. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki
keunggulan dari segi mobilitas karena bentuknya kecil dan tipis.
42
dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s. Semakin besar cache (memori buffer) yang
dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan.
DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang
disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki macam-macam versi, yaitu :
DVD-R for General, hanya sekali penulisan
DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan
DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali
DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
DVD+R, hanya sekali penulisan
Setiap versi DVD recorder dapat membaca DVD-ROM disc.
6. FLASH DRIVE
Teknologi yang dipakai dalam Flash Drive adalah
flash. Flash Drive berupa chip yang dapat menyimpan
data dan bisa dihubungkan dengan USB. Penggunaan
flash drive makin terkenal gara-gara ukurannya yang kecil
sehingga bisa dimasukan ke dalam kantung, namun
mampu menampung data dalam ukuran besar (dari 2GB
– 16 GB).
TRANSMISI DATA
Transmisi data adalah proses melakukan pengiriman data dari salah satu sumber
data ke penerima data menggunakan komputer atau media elektronik. Transmisi data di
bagi dua yaitu sinyal analog dan sinyal digital.
· Sinyal Analog
Sinyal analog biasanya disebut broadband, sinyal analog adalah gelombang
gelombang elektronik yang bervariasi dan secara kontinu ditransmisikan melalui
beragam media tergantung frekuensinya.
· Sinyal Digital
Sinyal digital adalah sinyal untuk menampilkan data digital.
43
kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer
seperti di kantor-kantor.
· Koaksial atau coaxial cable tersusun atas 2 macam konduktor yang yang
dipisahkan oleh isolator.
· Serat Optik atau lebih dikenal dengan nama fiber optic digunakan untuk
mengirimkan data dengan gelombang cahaya.
44
a. Point to point
Maksudnya yaitu susunannya itu terhubung satu
peralatan dengan peralatan tanpa terbagi. Tanpa
terbagi dengan maksud apa yang di tampilkan oleh
peralatan 1 maka akan sama di alat ke 2, intinya sama
persis, seperti printer, printer akan mencetak apa yang
di tampilakan pada PC atau komputer.
b. Point to multipoint
Artinya satu alat dapat terhubung dengan banyak alat
lain contohnya adalah pemancar televisi yang dapat
menyiarkan acara televisinya ke rumah masing masing
orang.
Mode Transmisi
Jadi mode transmisi itu dapat di katakan sebagai tahapan yang ada di dalam saat
mengirimkan suatu data. Mode transmisi di bagi menjadi 2 yaitu:
45
a. Parallel transmission
Parallel transmission ini adalah data yang
dapat di kirimkan secara bersamaan atau
serentak di dalam beberapa jalur.
b. Serial transmission yang di bagi lagi menjadi
Perbedaannya dengan parallel transmission
adalah bahwa serial transmission harus
bergantian dalam pengiriman datanya dan
hanya menggunakan 1 jalur. Serial
transmission dibagi lagi menjadi 2, yaitu:
- Synchronous transmission
Data yang akan di kirim dijaga dan diatur dengan baik sehingga saat penerima
akan menerima data tersebut, data tersebut dalam kondisi baik saat diterima.
- Asynchronous transmission
Biasanya digunakan orang dengan menggunakan duaalat yang bekerjanya
tidak selaras, sehingga menyebabkan informasi yang di terima itu berupa
informasi tambahan dan saat mengirimkan data harus ada persetujuan dari
kedua alat tersebut untuk saling berhubungan satu sama lain.
46
TUGAS KELOMPOK KOMPETENSI DASAR 3.9
Simak video tentang penyimpanan dan transmisi data ada link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=kEdod-yuWHM
https://www.youtube.com/watch?v=cBZUckBCy-U
https://www.youtube.com/watch?v=OVzemrJzXM4
Kemudian buatlah intisarinya serta berilah komentar atau pendapat anda di buku tugas dan
serahkan kepada tutor TKB pada saat pertemuan tatap muka selanjutnya!
Rambu Penilaian:
1. Ketepatan intisari dengan video.
2. Kelengkapan intisari
3. Isi komentar atau pendapat
4. Kerapian.
Penilaian Pembelajaran
47
B. Siaran digital kadang terganggu oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab lainnya,
sementara siaran analog memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena
”data”-nya tidak mengalami ”gangguan” saat dikirim ke TV penerima.
C. Siaran Analog maupun digital kadang terganggu oleh cuaca, letak bangunan, dan
penyebab lainnya,
D. Siaran Analog maupun digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus,
karena ”data”-nya tidak mengalami ”gangguan” saat dikirim ke TV penerima.
E. Siaran Analog tidak pernah terganggu oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab
lainnya, sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang kurang
bagus, karena ”data”-nya mengalami ”gangguan” saat dikirim ke TV penerima.
3. Komputer menyimpan data dalam bentuk symbol yang disimpan dalam memori
komputer. Tiap unit memori adalah suatu switch, dan memiliki dua keadaan, yaitu on dan
off, dan symbol yang digunakan adalah 0 dan 1 . Informasi yang disimpan dalam memori
komputer merupakan kombinasi dari 0 dan 1 dikenal dengan istilah ....
A. bit
B. bit.ly
C. digit
D. sinyal
E. RAM
4. Data yang dilewatkan haruslah dalam bentuk yang dapat diterima media transmisi, yaitu
energi elektromagnetik yang melewati kabel/saluran transmisi dalam bentuk ......
A. Sinyal
B. Interval
C. Acces
D. Bit
E. digit
5. Ada dua term penting yang berkaitan dengan transmisi sinyal digital yaitu bit interval dan
bit rate. Pernyataan berikut yang benar adalah ....
A. Bit interval adalah waktu yang diperlukan untuk mengirimkan suatu bit per second
(bps). Sedangkan bit rate adalah jumlah dari bit yang dikirimkan dalam satu detik,
dikenal juga sebagai bit
B. Bit rate adalah waktu yang diperlukan untuk mengirimkan suatu bit. Sedangkan Bit
interval adalah jumlah dari bit yang dikirimkan dalam satu detik, dikenal juga sebagai
bit per second (bps).
C. Bit interval adalah jumlah dari bit yang dikirimkan dalam satu detik, dikenal juga
sebagai bit per second (bps). Sedangkan bit rate waktu yang diperlukan untuk
mengirimkan suatu bit.
48
D. Bit rate adalah waktu yang diperlukan untuk mengirimkan suatu bit per second (bps).
Sedangkan bit interval adalah jumlah dari bit yang dikirimkan dalam satu detik,
dikenal juga sebagai bit .
E. Bit interval adalah waktu yang diperlukan untuk mengirimkan suatu bit. Sedangkan
bit rate adalah jumlah dari bit yang dikirimkan dalam satu detik, dikenal juga sebagai
bit per second (bps).
7. Disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5”
yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD)
disebut ..
A. Floppy disk
B. CD-ROM
C. Flash drive
D. USB
E. Hard disk
8. Optical disk ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang
sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-
lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan
menggunakan laser berintensitas tinggi. Permukaan tadi kemudian dilapisi oleh lapisan
bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang
menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Kemudian Intensitas
laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan
dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Disk drave
ini dikenal dengan nama ....
A. Floppy disk
B. CD-ROM
C. Flash drive
D. USB
E. Hard disk
9. Teknologi yang dipakai chip yang dapat menyimpan data dan bisa dihubungkan dengan
USB. Penggunaan flash drive makin terkenal gara-gara ukurannya yang kecil sehingga bisa
49
dimasukan ke dalam kantung, namun mampu menampung data dalam ukuran besar (dari
2GB – 16 GB).
A. Floppy disk
B. CD-ROM
C. Flash drive
D. USB
E. Hard disk
10. Perbedaan antara sinyal Analog dan sinyal digital yang benar adalah ....
A. Sinyal analog biasanya disebut broadband, sinyal analog adalah gelombang
gelombang elektronik yang bervariasi dan secara kontinu ditransmisikan melalui
beragam media tergantung frekuensinya. Sedangkan Sinyal digital adalah sinyal untuk
menampilkan data digital.
B. Sinyal digital biasanya disebut broadband, sinyal analog adalah gelombang
gelombang elektronik yang bervariasi dan secara kontinu ditransmisikan melalui
beragam media tergantung frekuensinya. Sedangkan Sinyal analog adalah sinyal
untuk menampilkan data digital.
C. Sinyal analog adalah gelombang gelombang elektronik yang bervariasi dan secara
kontinu ditransmisikan melalui beragam media tergantung frekuensinya. Sedangkan
Sinyal digital adalah sinyal untuk menampilkan data digital. Sinyal digital biasanya
disebut broadband
D. Sinyal digital biasanya disebut broadband, sinyal analog adalah gelombang
gelombang elektronik yang bervariasi dan secara kontinu ditransmisikan melalui
beragam media tergantung frekuensinya. Sedangkan Sinyal digital adalah sinyal untuk
menampilkan data digital.
E. Sinyal analog biasanya disebut broadband, sinyal digital adalah gelombang
gelombang elektronik yang bervariasi dan secara kontinu ditransmisikan melalui
beragam media tergantung frekuensinya. Sedangkan Sinyal digital adalah sinyal untuk
menampilkan data digital.
50
12. Media yang digunakan untuk mengirimkan data dengan gelombang cahaya dikenal
dengan nama ...
A. Kabel pilin
B. unshield twisted pair
C. Koaksial atau coaxial cable
D. Serat Optik atau fiber optic
E. broadband
13. proses komunikasi yang dilakukan 2 alat yang saling terhubung satu sama lain dengan
menggunakan alat yang disebut server, sudah pernah dengar server kan? Yaitu yang
biasa yang kita gunakan untuk mengakses internet disebut ...
A. Broadcast
B. Unicast
C. Multicast
D. Asynchronous transmission
E. Synchronous transmission
14. alat yang terhubung dengan berbagai alat lainnya, kerja alat ini adalah hanya dapat
mengirimkan data atau informasi tetapi tidak dapat menerima data tersebut dari alat
lainnya, contohnya seperti televisi, yang biasa kita tonton disebut ...
A. Broadcast
B. Unicast
C. Multicast
D. Asynchronous transmission
E. Synchronous transmission
15. Dua alat yang terhubung, contoh jika A dapat mengakses internet, maka B juga dapat
mengakses internet, hanya 2 orang saja yang dapat mengakses itu, contohnya jika A
sedang berbicara dengan B lewat telefon maka C tidak dapat menelfon dengan B di
dalam waktu yang bersamaan disebut ...
A. Broadcast
B. Unicast
C. Multicast
D. Asynchronous transmission
E. Synchronous transmission
51
Rubrik penilaian Uji Kompetensi
Hasil pengerjaan silahkan kalian cocokan dengan kunci jawaban yang tersedia,
kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk menghitung nilai ketercapaian kompetensi.
Jika nilai anda 65, maka anda boleh melanjutkan mempelajari materi selanjutnya,
namun jika nilai yang diperoleh masih kurang dari 65, silahkan anda pelajari kembali materi
yang belum anda kuasai, kemudian kerjakan kembali soal uji kompetensi diatas, sampai
anda memperoleh nilai 65.
Setelah anda mengikuti proses kegiatan modul ini. Anda dapat mengukur
kemampuan diri dengan cara mengisi Tabel berikut dengan penuh kejujuran.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pernyataan Ya tidak
1 Saya telah mampu memahami konsep penyimpanan data
dalam bentuk analog
2 Saya telah mampu memahami konsep penyimpanan data
dalam bentuk digital
3 Saya telah mampu memahami konsep transmisi data dalam
bentuk analog
4 Saya telah mampu mengidentifikasi konsep transmisi data
dalam bentuk digital
5 Saya terampil Menyajikan karya hasil penelusuran
informasi tentang transmisi data dalam bentuk analog dan
digital
6 Saya terampil Menyajikan karya hasil penelusuran
informasi tentang penyimpanan data dalam bentuk analog
dan digital
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pernyataan di atas, maka pelajari
kembali materi tersebut dalam modul ini atau sumber belajar lain yang relevan dan
sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah
berjuang, sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua
pernyataan, maka anda dapat melanjutkan modul berikutnya.
Referensi
https://www.academia.edu/6977114/data_Digital_dan_Data_Analog?
http://fisika12a3k4.blogspot.com/2015/11/penyimpanan-data.html
http://fisika12a3k4.blogspot.com/2015/11/transmisi-data.html
https://www.youtube.com/watch?v=kEdod-yuWHM
https://www.youtube.com/watch?v=cBZUckBCy-U
52
https://www.youtube.com/watch?v=OVzemrJzXM4
Daftar Istilah
Data Analog
Data digital
Bit interval
Bit rate
Broadband
Coaxial cable
Multicast
Random Access Memory (RAM)
Serat Optik
53
KOMPETENSI DASAR 3.10
INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS
54
Kompetensi Pengetahuan
Kompetensi Dasar 3.10 Menganalisis karakteristik inti atom, radioaktivitas,
pemanfaatan, dampak, dan proteksinya dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Keterampilan
Kompetensi Dasar 4.10 Menyajikan laporan tentang sumber radioaktif,
radioaktivitas, pemanfaatan, dampak, dan proteksinya bagi kehidupan
Hai... senang sekali bisa bertemu lagi melalui modul ini. Pertama kali, saya ucapkan
selamat Anda telah menyelesaikan modul penyimpanan dan transmisi data, sekaligus
selamat datang pada modul Inti atom dan radioaktivitas. Pada modul ini saya akan mengajak
Anda untuk mempelajari sesuatu yang menarik, juga sangat penting dalam perkembangan
dan kemajuan Fisika. Menarik karena isi modul dekat dengan pengalaman sehari-hari Anda,
penting karena apa yang dibicarakan dalam modul ini menjadi dasar dari perkembangan
Fisika selanjutnya. Dalam modul ini, Anda akan mempelajari tentang struktur inti atom,
radioaktivitas, teknologi nuklir pemanfaatan, dampak, dan proteksinya dalam kehidupan
sehari-hari
Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan dari kegiatan pembelajaran mandiri pada KD 3.10 ini, diharapkan setelah
anda mempelajari materi yang ada pada materi KD 3.10 ini, diharapkan dapat :
1. Mengidentifikasi partikel-partikel penyusun inti atom
2. Menentukan jumlah proton dan neutron dalam suatu inti
3. Mengaplikasikan formulasi massa defek dan energi ikat inti
4. Menganalisis grafik kestabilan inti
5. Menganalisis Pemancaran sinar radioaktif
6. Menganalisis peluruhan zat radioaktif
7. Menganalisis Reaksi inti fisi dan fusi
8. Menentukan Komponen Reaktor nuklir dan fungsinya
9. Mengidentifikasi Pemanfaatan isotop
10. Mengidentifikasi alat-alat dektor radiasi
11. Menyajikan laporan tentang sumber radioaktif, radioaktivitas, pemanfaatan,
dampak, dan proteksinya bagi kehidupan
12. Mempresentasikan sumber radioaktif, radioaktivitas, pemanfaatan, dampak, dan
proteksinya bagi kehidupan
Untuk mencapai tujuan pembelajaran diatas, langkah pertama silahkan Anda
pelajari dan pahami ringkasan materi berikut :
55
Uraian Materi
INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS
Salah satu bahan bakar dalam stasiun pembangkit tenaga nuklir adalah uranium.
Uranium merupakan salah satu unsur radioaktif yang memiliki nomor atom tertinggi dari
semua unsur atom. Energi dihasilkan ketika intinya membelah membentuk unsur-unsur lain.
Selain uranium, masih banyak lagi unsur radioaktif yang sangat berguna bagi kita, karena
unsur radioaktif adalah unsur yang mudah meluruh membentuk unsur lain. Nah, untuk
mengetahui tentang unsur radioaktif dan reaksi pembelahan atau peluruhannya ikuti
pembahasan berikut ini.
Inti atom merupakan partikel yang memiliki massa dan bermuatan positif. Sifat-sifat
utama dari atom secara keseluruhan akan mempengaruhi sifat zatnya. Jadi, untuk
mengetahui sifat-sifat molekul suatu zat akan lebih baik jika kita mempelajarinya mulai dari
struktur inti zat yang bersangkutan.
Struktur inti terdiri atas proton dan neutron yang disebut nukleon. Pada tahun 1911,
berdasarkan eksperimen yang dilakukannya, Rutherford berpendapat bahwa muatan positif
atom dikonsentrasikan di pusat atom sebagai inti atom. Kemudian, dia melakukan
eksperimen dengan menembakkan partikel alfa pada atom yang diamati. Berdasarkan
pengamatannya, partikel yang ditembakkan dihamburkan. Dari percobaan hamburan ini
diambil kesimpulan mengenai distribusi muatan listrik yang ada di dalam atom sasaran.
Pada saat itu, Rutherford belum bisa menjelaskan tentang kestabilan inti atom sehingga
gerak elektron di dalam atom belum bisa dijelaskan. Tidak lama kemudian Niels Bohr
mengembangkan teori mengenai struktur atom berdasarkan penemuan-penemuan
terdahulu. Sampai sekarang model atom Bohr-Rutherford terus dikembangkan dalam fisika
nuklir.
A. STRUKTUR INTI
Semua atom dapat diidentifikasi berdasarkan jumlah proton dan neutron yang
dikandungnya. Jumlah proton dalam inti setiap atom suatu unsur disebut nomor atom
(Z). Dalam suatu atom netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron, sehingga
nomor atom juga menandakan jumlah elektron yang ada dalam atom. Nomor massa (A)
adalah jumlah total neutron dan proton yang ada dalam inti atom suatu unsur. Jumlah
neutron dalam suatu atom sama dengan selisih antara nomor massa dan nomor atom,
atau A – Z. Sebuah atom memiliki tiga komponen dasar yang sangat penting yaitu
elektron, proton, dan neutron.
1. Struktur dan lambang inti
Lambang unsur
X = nama unsur
Z = nomor atom (banyaknya proton dalam inti)
56
A= nomor massa (banyaknya proton dan neutron
dalam inti)
Banyaknya neutron N = A – Z
Contoh soal
92
1. Suatu nuklida dinyatakan dengan 36Kr . Tentukan Jumlah proton dan neutron dalam
inti nuklida tersebut
Penyelesaian:
A
Simbol atom ZX
92
36Kr
Z = jumlah proton = 36
N = jumlah neutron = A – Z = 92 - 36 = 56
Z = jumlah proton = 42
A = jumlah nukleon = 42 + 65 = 107
107
Jadi, simbolnya 42 X
Defek massa atau susut massa timbul karena untuk menyusun inti diperlukan
energi yang mengikat semua nukleon, yang disebut energi ikat (binding energy), yang
diperoleh dari massa inti. Berdasarkan teori relativitas Einstein mengenai kesetaraan
antara massa dan energi diberikan oleh:
57
Defek massa Δm dinyatakan dalam sma, maka energi ikat E dirumuskan:
Contoh soal
1. Massa inti atom 20Ca40 adalah 40,078 sma. Jika massa proton = 1,0078 sma dan neutron
= 1,0087 sma, tentukan defek massa pembentukan 20Ca40 .
Jawab :
2. Massa inti nitrogen 147N adalah 14 sma. Massa proton = 1,0078 sma, massa neutron =
1,0086 sma dan 1 sma setara dengan 931 MeV, tentukan besar energi ikat inti 147N
Jawab :
58
Perhatikan pita kestabilan dibawah.
Gambar 10.1 Pita Kestabilan (Hubungan Antara Banyaknya Proton dengan Banyaknya Neutron.
Sumber: Kimia untuk Universitas)
Inti-inti yang tidak stabil cenderung untuk menyesuaikan perbandingan neutron
terhadap proton agar sama dengan perbandingan pada pita kestabilan. Bagi nuklida
dengan Z = 20, perbandingan neutron terhadap proton (n/p) sekitar 1,0 sampai 1,1.
Jika Z bertambah maka perbandingan neutron terhadap proton bertambah hingga
sekitar 1,5.
Nuklida yang tidak stabil terdiri dari dua kelompok yaitu sebagai berikut.
a. Unsur-unsur inti ringan yaitu unsur yang mempunyai nomor atom kurang dari
20 (Z < 20). Letak unsur-unsur ini pada pita kestabilan berada di atas maupun
di bawah pita kestabilan.
b. Unsur-unsur inti berat yaitu unsur yang mempunyai nomor atom lebih besar
dari 83 (Z > 83).
Jadi, tidak dikenal nuklida stabil dengan nomor atom lebih besar 83. Sebaliknya
semua unsur dengan nomor atom kurang atau sama dengan 83, mempunyai satu
nuklida atau lebih yang stabil kecuali unsur teknisium (Z = 43) dan prometium (Z = 61).
Daerah di sekitar pita kestabilan, di mana terdapat inti-inti yang tidak stabil
dapat dibagi dalam tiga daerah, yaitu seperti berikut.
a. Di atas pita kestabilan
Inti di daerah ini Z < 83, atau daerah surplus neutron. Di daerah ini inti-inti
mempunyai N/Z (perbandingan neutron dengan proton) besar. Untuk mencapai
kestabilan inti, maka inti atom tersebut akan melakukan hal seperti berikut:
1) Memancarkan neutron
Oleh karena inti atom memancarkan neutron berarti terjadi pengurangan
nomor massa tetapi nomor atom tetap.
59
Contoh :
Contoh :
Contoh :
60
B. RADIOAKTIVITAS
1. Pemancaran sinar radioaktif
Sinar Radioaktif
Ada tiga jenis sinar radioaktif yang dipancarkan oleh inti tidak stabil, yaitu sinar alfa
(α), sinar beta (β) dan sinar gamma (γ). Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel
berikut:
Peluruhan alfa
Peluruhan alfa terjadi karena inti induk memiliki
nomor massa A besar (A>150). Inti atom tak stabil yang
mengalami peluruhan alfa akan mengalami pengurangan
empat nomor massa dan dua nomor atom sehingga
menyebabkan terjadinya reduksi ukuran inti.Pada
peluruhan alfa terjadi pembebasan energi. Energi yang
dibebaskan akan menjadi energi kinetik partikel alfa (inti
helium) dan inti anak.
Proses peluruhan alfa memenuhi:
61
Peluruhan Gamma (γ)
Peluruhan gamma terjadi karena inti memiliki energi yang
berlebih, yakni saat inti atom berada dalam keadaan
tereksitasi.
Peluruhan gamma terjadi ketika inti atom tereksitasi
kembali ke keadaan yang stabil.
Peluruhan gamma biasanya menyertai peluruhan alfa
dan beta.
Peluruhan gamma hanya mengurangi energi saja tanpa
mengubah susunan inti, karena sinar gamma tidak
memiliki massa maupun muatan.
Proses peluruhan gamma memenuhi:
2. Peluruhan inti
Peluruhan radioaktif adalah Peristiwa pemancaran sinar radioaktif secara spontan. Inti
atom yang tidak stabil selalu memancarkan secara spontan sinar radioaktif, sehingga
akhirnya akan diperoleh inti atom yang stabil. Unsur yang selalu memancarkan sinar radiasi
tersebut dinamakan unsur radioaktif (isotop radioaktif).
Aktivitas Radioaktif
Waktu Paruh
Waktu paruh merupakan waktu yang diperlukan unsur untuk meluruh hingga tersisa
setengahnya. Setiap unsur radioaktif memiliki waktu paruh tertentu, misalnya karbon-14
memiliki waktu paruh 5.730 tahun.
62
Aktivitas radiasi
Konstanta peluruhan :
Contoh soal
1. UN Fisika 2008 P4 No. 40
Massa unsur radioaktif suatu fosil ketika ditemukan adalah 0,5 gram. Diperkirakan
massa unsur radioaktif yang dikandung mula -mula adalah 2 gram. Jika waktu paruh
unsur radioaktif tersebut 6000 tahun tentukan umur fosil tersebut .
63
d. Banyaknya unsur yang meluruh setelah 4 tahun = 6 – 0,375 = 5,625 gram
3. Setelah 9 s aktivitas suatu zat radioaktif berkurang dari 1,6 curie menjadi 0,2 curie.
Tentukan Konstanta peluruhan zat radioaktif tersebut
Penyelesaian:
2
n
A = AO 1
= 0,693
1
= 0,693
t 2 3
64
d. Pendingin
Berupa cairan atau gas yang mengalir sepanjang inti reaktor dan memindahkan pa-
nas dari dalam keluar. Dalam reaktor yang memakai air biasa, fungsi moderator bia-
sanya merangkap sebagai pendingin.
e. Bejana bertekanan
Biasanya berupa bejana baja kuat dan didalamnya ada inti reaktor dan mode-
rator/pendingin. Namun bisa juga berupa serangkaian tabung yang menampung ba-
han bakar dan menyalurkan cairan pendingin ke sepanjang moderator.
f. Generator uap
Ini adalah bagian dari sistem pendinginan di mana panas dari reaktor digunakan un-
tuk membuat uap dari turbin.
g. Containment (penahan)
Yaitu struktur di sekitar inti reaktor yang dirancang untuk melindunginya dari gang-
guan luar dan melindungi bagian luar dari efek radiasi jika ada kesalahan. Bagian ini
dibuat dari struktur beton dan baja dengan tebal mencapai 1 m.
Kebanyakan reaktor perlu dimatikan saat pengisian bahan bakar. Dalam hal ini pengisi-
an bahan bakar dilakukan pada interval 1-2 tahun dan seperempat atau tigaperempat pa-
sang bahan bakar diganti dengan yang baru. Pada tipe CANDU dan RBMK yang memliki ta-
bung bertekanan (bukan bejana tekan yang menutup inti reaktor), pengisian ulang bahan
bakar bisa dilakukan saat generator bekerja dengan memutus tabung bertekanan itu.
65
Radiasi yang memasuki detektor akan mengionisasi gas dan menghasilkan ion-ion
positif dan ion-ion negatif (elektron). Jumlah ion yang akan dihasilkan tersebut sebanding
dengan energi radiasi dan berbanding terbalik dengan daya ionisasi gas. Daya ionisasi gas
berkisar dari 25 eV s.d. 40 eV. Ion-ion yang dihasilkan di dalam detektor tersebut akan
memberikan kontribusi terbentuknya pulsa listrik ataupun arus listrik.
Ion-ion primer yang dihasilkan oleh radiasi akan
bergerak menuju elektroda yang sesuai. Pergerakan ion-ion
tersebut akan menimbulkan pulsa atau arus listrik.
Pergerakan ion tersebut di atas dapat berlangsung bila di
antara dua elektroda terdapat cukup medan listrik. Bila
medan listriknya semakin tinggi maka energi kinetik ion-ion
tersebut akan semakin besar sehingga mampu untuk
mengadakan ionisasi lain.
Ion-ion yang dihasilkan oleh ion primer disebut sebagai ion sekunder. Bila medan listrik
di antara dua elektroda semakin tinggi maka jumlah ion yang dihasilkan oleh sebuah radiasi
akan sangat banyak dan disebut proses ‘avalanche’.
Terdapat tiga jenis detektor isian gas yang bekerja pada daerah yang berbeda yaitu
detektor kamar ionisasi, detektor proporsional, dan detektor Geiger Mueller (GM).
Detektor Kamar Ionisasi (ionization chamber)
Sebagaimana terlihat pada kurva karakteristik gas di atas, jumlah ion yang dihasilkan di
daerah ini relatif sedikit sehingga tinggi pulsanya, bila menerapkan pengukuran model pulsa,
sangat rendah. Oleh karena itu, biasanya, pengukuran yang menggunakan detektor ionisasi
menerapkan cara arus. Bila akan menggunakan detektor ini dengan cara pulsa maka
dibutuhkan penguat pulsa yang sangat baik. Keuntungan detektor ini adalah dapat
membedakan energi yang memasukinya dan tegangan kerja yang dibutuhkan tidak terlalu
tinggi.
Detektor Proporsional
Dibandingkan dengan daerah ionisasi di atas, jumlah ion yang dihasilkan di daerah
proporsional ini lebih banyak sehingga tinggi pulsanya akan lebih tinggi. Detektor ini lebih
sering digunakan untuk pengukuran dengan cara pulsa.
Terlihat pada kurva karakteristik di atas bahwa jumlah ion yang dihasilkan sebanding
dengan energi radiasi, sehingga detektor ini dapat membedakan energi radiasi. Akan tetapi,
yang merupakan suatu kerugian, jumlah ion atau tinggi pulsa yang dihasilkan sangat
dipengaruhi oleh tegangan kerja dan daya tegangan untuk detektor ini harus sangat stabil.
Detektor Geiger Mueller (GM).
Jumlah ion yang dihasilkan di daerah ini sangat banyak, mencapai nilai saturasinya,
sehingga pulsanya relatif tinggi dan tidak memerlukan penguat pulsa lagi. Kerugian utama
dari detektor ini ialah tidak dapat membedakan energi radiasi yang memasukinya, karena
berapapun energinya jumlah ion yang dihasilkannya sama dengan nilai saturasinya.
66
Detektor ini merupakan detektor yang paling sering digunakan, karena dari segi
elektonik sangat sederhana, tidak perlu menggunakan rangkaian penguat. Sebagian besar
peralatan ukur proteksi radiasi, yang harus bersifat portabel, terbuat dari detektor Geiger
Mueller.
Detektor Sintilasi
Detektor sintilasi selalu terdiri dari dua bagian yaitu bahan sintilator dan
photomultiplier. Bahan sintilator merupakan suatu bahan padat, cair maupun gas, yang
akan menghasilkan percikan cahaya bila dikenai radiasi pengion. Photomultiplier digunakan
untuk mengubah percikan cahaya yang dihasilkan bahan sintilator menjadi pulsa listrik.
Mekanisme pendeteksian radiasi pada detektor sintilasi dapat dibagi menjadi dua tahap
yaitu :
proses pengubahan radiasi yang mengenai detektor menjadi percikan cahaya di dalam
bahan sintilator dan
proses pengubahan percikan cahaya menjadi pulsa listrik di dalam tabung
photomultiplier
Bahan Sintilator
Proses sintilasi pada bahan ini dapat dijelaskan dengan Gambar 4. Di dalam kristal
bahan sintilator terdapat pita-pita atau daerah yang dinamakan sebagai pita valensi dan pita
konduksi yang dipisahkan dengan tingkat energi tertentu. Pada keadaan dasar, ground state,
seluruh elektron berada di pita valensi sedangkan di pita konduksi kosong. Ketika terdapat
radiasi yang memasuki kristal, terdapat kemungkinan bahwa energinya akan terserap oleh
beberapa elektron di pita valensi, sehingga dapat meloncat ke pita konduksi. Beberapa saat
kemudian elektron-elektron tersebut akan kembali ke pita valensi melalui pita energi bahan
aktivator sambil memancarkan percikan cahaya.
Jumlah percikan cahaya sebanding dengan energi radiasi diserap dan dipengaruhi
oleh jenis bahan sintilatornya. Semakin besar energinya semakin banyak percikan
cahayanya. Percikan-percikan cahaya ini kemudian ‘ditangkap’ oleh photomultiplier.
Berikut ini adalah beberapa contoh bahan sintilator
yang sering digunakan sebagai detektor radiasi.
Kristal NaI(Tl)
Kristal ZnS(Ag)
Kristal LiI(Eu)
Sintilator Organik
67
Secara geometri pengukuran ini dapat mencapai efisiensi 100 % karena semua radiasi
yang dipancarkan sumber akan “ditangkap” oleh detektor. Metode ini sangat diperlukan
untuk mengukur sampel yang memancarkan radiasi b berenergi rendah seperti tritium dan
C14.
Masalah yang harus diperhatikan pada metode ini adalah quenching yaitu
berkurangnya sifat transparan dari larutan (sintilator cair) karena mendapat campuran
sampel. Semakin pekat konsentrasi sampel maka akan semakin buruk tingkat
transparansinya sehingga percikan cahaya yang dihasilkan tidak dapat
mencapai photomultiplier.
Tabung Photomultiplier
Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, setiap detektor sintilasi terdiri atas dua
bagian yaitu bahan sintilator dan tabung photomultiplier. Bila bahan sintilator berfungsi
untuk mengubah energi radiasi menjadi percikan cahaya maka tabung photomultiplier ini
berfungsi untuk mengubah percikan cahaya tersebut menjadi berkas elektron, sehingga
dapat diolah lebih lanjut sebagai pulsa / arus listrik.
Tabung photomultiplier terbuat dari tabung hampa yang kedap cahaya dengan
photokatoda yang berfungsi sebagai masukan pada salah satu ujungnya dan terdapat
beberapa dinode untuk menggandakan elektron seperti terdapat pada gambar 5.
Photokatoda yang ditempelkan pada bahan sintilator, akan memancarkan elektron bila
dikenai cahaya dengan panjang gelombang yang sesuai. Elektron yang dihasilkannya akan
diarahkan, dengan perbedaan potensial, menuju dinode pertama. Dinode tersebut akan
memancarkan beberapa elektron sekunder bila dikenai oleh elektron.
Elektron-elektron sekunder yang
dihasilkan dinode pertama akan menuju
dinode kedua dan dilipatgandakan kemudian
ke dinode ketiga dan seterusnya sehingga
elektron yang terkumpul pada dinode terakhir
berjumlah sangat banyak. Dengan sebuah
kapasitor kumpulan elektron tersebut akan
diubah menjadi pulsa listrik.
Detektor Semikonduktor
Bahan semikonduktor, yang diketemukan relatif lebih baru daripada dua jenis detektor
di atas, terbuat dari unsur golongan IV pada tabel periodik yaitu silikon atau germanium.
Detektor ini mempunyai beberapa keunggulan yaitu lebih effisien dibandingkan dengan
detektor isian gas, karena terbuat dari zat padat, serta mempunyai resolusi yang lebih baik
daripada detektor sintilasi.
Pada dasarnya, bahan isolator dan bahan semikonduktor tidak dapat meneruskan arus
listrik. Hal ini disebabkan semua elektronnya berada di pita valensi sedangkan di pita
konduksi kosong.
68
Perbedaan tingkat energi antara pita valensi dan pita konduksi di bahan isolator sangat
besar sehingga tidak memungkinkan elektron untuk berpindah ke pita konduksi ( > 5 eV )
seperti terlihat di atas. Sebaliknya, perbedaan tersebut relatif kecil pada bahan
semikonduktor ( < 3 eV ) sehingga memungkinkan elektron untuk meloncat ke pita konduksi
bila mendapat tambahan energi.
Energi radiasi yang memasuki bahan semikonduktor akan diserap oleh bahan sehingga
beberapa elektronnya dapat berpindah dari pita valensi ke pita konduksi. Bila di antara
kedua ujung bahan semikonduktor tersebut terdapat beda potensial maka akan terjadi
aliran arus listrik. Jadi pada detektor ini, energi radiasi diubah menjadi energi listrik.
Sambungan semikonduktor dibuat dengan
menyambungkan semikonduktor tipe N dengan tipe
P (PN junction). Kutub positif dari tegangan listrik
eksternal dihubungkan ke tipe N sedangkan kutub
negatifnya ke tipe P seperti terlihat pada Gambar
Hal ini menyebabkan pembawa muatan positif akan tertarik ke atas (kutub negatif)
sedangkan pembawa muatan negatif akan tertarik ke bawah (kutub positif), sehingga
terbentuk (depletion layer) lapisan kosong muatan pada sambungan PN. Dengan adanya
lapisan kosong muatan ini maka tidak akan terjadi arus listrik. Bila ada radiasi pengion yang
memasuki lapisan kosong muatan ini maka akan terbentuk ion-ion baru, elektron dan hole,
yang akan bergerak ke kutub-kutub positif dan negatif. Tambahan elektron dan hole inilah
yang akan menyebabkan terbentuknya pulsa atau arus listrik.
Oleh karena daya atau energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan ion-ion ini lebih
rendah dibandingkan dengan proses ionisasi di gas, maka jumlah ion yang dihasilkan oleh
energi yang sama akan lebih banyak. Hal inilah yang menyebabkan detektor semikonduktor
sangat teliti dalam membedakan energi radiasi yang mengenainya atau disebut mempunyai
resolusi tinggi. Sebagai gambaran, detektor sintilasi untuk radiasi gamma biasanya
mempunyai resolusi sebesar 50 keV, artinya, detektor ini dapat membedakan energi dari
dua buah radiasi yang memasukinya bila kedua radiasi tersebut mempunyai perbedaan
energi lebih besar daripada 50 keV. Sedang detektor semikonduktor untuk radiasi gamma
biasanya mempunyai resolusi 2 keV. Jadi terlihat bahwa detektor semikonduktor jauh lebih
teliti untuk membedakan energi radiasi.
Penggunaan Alat Ukur Radiasi
Berdasarkan kegunaannya, alat ukur radiasi dapat dibedakan menjadi
alat ukur proteksi radiasi
sistem pencacah dan spektroskopi
Alat ukur proteksi radiasi digunakan untuk kegiatan keselamatan kerja dengan radiasi,
nilai yang ditampilkan dalam satuan dosis radiasi seperti Rontgent, rem, atau
Sievert. Sedangkan sistem pencacah dan spektroskopi digunakan untuk melakukan
69
pengukuran intensitas radiasi dan energi radiasi secara akurat. Sistem pencacah lebih
banyak digunakan di fasilitas laboratorium.
Alat Ukur Proteksi Radiasi
Sebagai suatu ketentuan yang diatur dalam undang-undang bahwa setiap pengguna
zat radioaktif atau sumber radiasi pengion lainnya harus memiliki alat ukur proteksi
radiasi. Alat ukur proteksi radiasi dibedakan menjadi tiga
dosimeter perorangan
surveimeter
monitor kontaminasi.
Dosimeter perorangan digunakan untuk “mencatat” dosis radiasi yang telah
mengenainya secara akumulasi dalam selang waktu tertentu, misalnya selama satu bulan.
Contoh dosimeter perorangan adalah film badge, TLD dan dosimeter saku. Setiap pekerja
radiasi diwajibkan menggunakan dosimeter perorangan.
Surveimeter digunakan untuk mengukur laju
dosis (intensitas) radiasi secara langsung.
Surveimeter mutlak diperlukan dalam setiap
pekerjaan yang menggunakan zat radioaktif atau
sumber radiasi pengion lainnya agar setiap pekerja
mengetahui atau dapat memperkirakan dosis
radiasi yang akan diterimanya setelah
melaksanakan kegiatan tersebut. Surveimeter
harus bersifat portabel, mudah dibawa dalam
kegiatan survei radiasi di segala medan.
Monitor kontaminasi digunakan untuk mengukur tingkat kontaminasi zat radioaktif,
baik di udara, di tempat kerja, maupun yang melekat di tangan, kaki atau badan pekerja.
Peralatan ini mutlak diperlukan bagi fasilitas yang menggunakan zat radioaktif terbuka,
misalnya untuk keperluan teknik perunut menggunakan zat radioaktif.
Perbedaan antara Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir dan Pembangkit Listrik Berbahan
Bakar Fosil
Semua pembangkit tenaga listrik, termasuk PLTN, mempunyai prinsip kerja yang relatif
sama. Bahan bakar (baik yang berupa batu bara, gas ataupun uranium) digunakan untuk
memanaskan air yang akan menjadi uap. Uap memutar turbin dan selanjutnya turbin
memutar suatu generator yang akan menghasilkan listrik.
Perbedaan yang mencolok adalah bahwa PLTN tidak membakar bahan bakar fosil,
tetapi menggunakan bahan bakar dapat belah (bahan fisil). Di dalam reaktor, bahan fisil
tersebut direaksikan dengan neutron sehingga terjadi reaksi berantai yang menghasilkan
panas. Panas yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap air bertekanan tinggi,
kemudian uap tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin. Dengan digunakannya
bahan fisil, berarti tidak menghasilkan CO2, hujan asam, ataupun gas beracun lainnya seperti
jika menggunakan bahan bakar fosil.
70
Seberapa amankah PLTN ?
Dibandingkan pembangkit listrik lainnya, PLTN mempunyai faktor keselamatan yang
lebih tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh studi banding kecelakaan yang pernah terjadi di semua
pembangkit listrik. Secara statistik, kecelakaan pada PLTN mempunyai persentase yang jauh
lebih rendah dibandingkan yang terjadi pada pembangkit listrik lain. Hal tersebut
disebabkan karena dalam desain PLTN, salah satu filosofi yang harus dipunyai adalah adanya
“pertahanan berlapis” (defence in-depth). Dengan kata lain, dalam PLTN terdapat banyak
pertahanan berlapis untuk menjamin keselamatan manusia dan lingkungan. Jika suatu
sistem operasi mengalami kegagalan, maka masih ada sistem cadangan yang akan
menggantikannya. Pada umumnya, sistem cadangan berupa suatu sistem otomatis pasif.
Disamping itu, setiap komponen yang digunakan dalam instalasi PLTN telah didesain agar
aman pada saat mengalami kegagalan, sehingga walaupun komponen tersebut mengalami
kegagalan, maka kegagalan tersebut tidak akan mengakibatkan bahaya bagi manusia dan
lingkungannya.
Dari sisi sumber daya manusia, personil yang mengoperasikan PLTN harus memenuhi
persyaratan yang sangat ketat, dan wajib mempunyai sertifikat sebagai operator reaktor
yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Untuk mendapatkan
sertifikat tersebut, mereka harus mengikuti dan lulus ujian pelatihan. Sertifikat tersebut
berlaku untuk jangka waktu tertentu dan setelah lewat masa berlakunya maka akan
dilakukan pengujian kembali.
71
b. Iodin -123 untuk mendeteksi penyakit otak atau untuk mengetahui gangguan ginjal;
c. Kobalt-60 (Co-60) atau radium-60 berfungsi untuk terapi dan mematikan sel kanker
dan tumorkarena dapat menghasilkan radiasi gamma;
d. Karbon-14 (C-14) digunakan untuk mencari ketidaknormalan pada diabetes dan
anemia.
2. Radioisotop dalam bidang pertanian
a. Fosfor-32 (P-32) berguna untuk membuat benih tumbuhan lebih unggul dibandingkan
dengan induknya;
b. Pupuk yang mengandung N-15 dipantau dengan alat pencacah, jika tidak terdeteksi
adanya radiasi, berarti pupuk diserap oleh tanaman dengan sempurna.
3. Radioisotop dalam bidang industri
a. Radiasi sinar gamma digunakan dalam vulkanisasi lateks alam atau untuk memeriksa
cacat pada logam. Selain itu, radiasi digunakan untuk pengawetan kayu atau barang-
barang seni serta mendeteksi kebocoran pipa.
b. Larutan horium pada petromaks agar lampu menyala lebih terang.
4. Radioisotop dalam bidang hidrologi
Na-24 digunakan untuk mempelajari kecepatan aliran sungai, sedangkan jika Na-24
dalam bentuk karbonat digunakan untuk menyelidiki kebocoran pipa air di bawah.
5. Radioisotop dalam bidang sains
a. Iodin-131 (I-131) untuk mempelajari kesetimbangan dinamis;
b. Oksigen-18 (O-18) digunakan untuk mempelajari reaksi esterifikasi;
c. Karbon-14 (C-14) untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.
Kemudian buatlah intisarinya serta berilah komentar atau pendapat anda di buku tugas dan
serahkan kepada tutor TKB pada saat pertemuan tatap muka selanjutnya!
Rambu Penilaian:
1. Ketepatan intisari dengan video.
2. Kelengkapan intisari
3. Isi komentar atau pendapat
4. Kerapian.
72
Penilaian Pembelajaran
2. Suatu atom X mempunyai 17 proton, 17 elektron, dan 18 netron. Simbol untuk atom ini
adalah ….
A.
B.
C.
D.
E.
4. Massa proton = 1,0078 sma, massa netron = 1,0086 sma sedangkan massa inti 7Li3 =
7,0182 sma dan 1 sma = 931 MeV. Maka besar energi ikat inti Li adalah ….
A. 23,65 MeV
B. 36,37 MeV
C. 36,87 MeV
D. 37,10 MeV
E. 37,16 MeV
73
5. Ketika suatu inti mengalami peluruhan radioaktif, nomor massa inti yang baru adalah ….
A. selalu lebih besar dari nomor massa yang awal.
B. selalu lebih kecil dari nomor massa yang awal.
C. selalu sama dengan nomor massa yang awal.
D. tidak pernah lebih besar dari nomor massa yang awal.
E. tidak pernah lebih kecil dari nomor massa yang awal.
6. Suatu unsur radioaktif waktu paro–nya 100 detik. Bila massa bahan radioaktif itu mula-
mula 1 gram, maka setelah 5 menit massanya tinggal ….
A. 1/3 gram.
B. 1/4 gram.
C. 1/5 gram.
D. 1/6 gram.
E. 1/8 gram.
74
10. Waktu paruh suatu bahan radioaktif yang telah meluruhkan jumlah awalnya dalam
waktu 18 tahun adalah …..
A. 3 tahun
B. 6 tahun
C. 9 tahun
D. 12 tahun
E. 15 tahun
11. Massa suatu bahan radioaktif adalah 5,2 g. Setelah 24 hari kemudian massa bahan
tersebut tinggal 1,3 g. Waktu paruh bahan radioaktif tersebut adalah ....
A. 24 jam
B. 2 hari
C. 12 hari
D. 24 hari
E. 48 hari
12. Setelah 12 menit aktivitas suatu zat radioaktif berkurang dari 2,4 Curie menjadi 0,3
Curie. Konstanta peluruhan zat radioaktif tersebut adalah ….
A. 0,115 menit–1
B. 0,173 menit–1
C. 0,231 menit–1
D. 0,254 menit–1
E. 0,346 menit–1
75
14. Komponen reaktor atom yang berfungsi menurunkan energi neutron hasil fisi disebut
….
A. Bahan bakar
B. perisai radiasi
C. moderator
D. pendingin sekunder
E. batang kendali
15. Bagian reaktor yang mengurangi polusi radiasi lingkungan adalah ...
A. Bahan bakar
B. Schielding
C. moderator
D. pendingin
E. batang kendali
76
(3) Mengukur endapan lumpur di pelabuhan
(4) Mengukur tebal lapisan logam
Yang merupakan pemanfaatan di bidang industri adalah ….
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (3)
C. (2), (3), dan (4)
D. (1), dan (3) saja
E. (2), dan (4) saja
77
Rubrik penilaian Uji Kompetensi
Hasil pengerjaan silahkan kalian cocokan dengan kunci jawaban yang tersedia, kemudian
gunakan rumus dibawah ini untuk menghitung nilai ketercapaian kompetensi.
Jika nilai Anda ≥ 65, maka Anda boleh melanjutkan mempelajari materi selanjutnya, namun
jika nilai yang diperoleh masih kurang dari 65, silahkan Anda pelajari kembali materi yang
belum Anda kuasai, kemudian kerjakan kembali soal uji kompetensi diatas, sampai Anda
memperoleh nilai 65.
Setelah Anda mengikuti proses kegiatan modul ini. Anda dapat mengukur kemampuan
diri dengan cara mengisi Tabel berikut dengan penuh kejujuran.
78
berjuang, sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua
pernyataan, maka anda dapat melanjutkan modul berikutnya.
Referensi
Tipler, Paul. 1998. Fisika: Untuk Sains dan Teknik, Edisi 3, Jilid 3. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Halliday, David dkk. 2010. Fisika Dasar, Edisi 7 Jilid 3. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Giancoli, Douglas C. 2014. Fisika, Prinsip dan Aplikasi, Jilid 2, Edisi 7. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Aip Saripudin dkk. 2009. Praktis Belajar Fisika SMA: Penerbit Pusbuk Depdiknas BSE
http://en.wikipedia.org
http://www.nafiun.com/2013/09/pita-kestabilan-inti-atom-nuklida.html
http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/Pengukuran_Radiasi/Dasar_04.htm
http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/Pengukuran_Radiasi/Dasar_05.htm
http://pembelajaranfisikauny.blogspot.com/2012/12/reaksi-fusi.html
http://www.adipedia.com/2011/04/bagaimana-cara-reaktor-nuklir-bekerja.html
http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/3-1.htm
https://blog.ruangguru.com/manfaat-radioisotop-dalam-kehidupan-sehari-hari
http://pembelajaranfisikauny.blogspot.com/2012/12/pemancaran-partikel-patikel-
radioaktif.html
Daftar Istilah
Defek Massa
Energi Ikat Inti
Nuklida
Pita Kestabilan Inti
Radioaktivitas
Peluruhan Inti
Reaksi Fisi
Reaksi Fusi
Waktu Paruh
79
KOMPETENSI DASAR
3.11 DAN 4. 11
SUMBER-SUMBER ENERGI
80
Kompetensi Pengetahuan
Kompetensi Dasar 3.11 Menganalisis keterbatasan sumber energi dan dampaknya
bagi kehidupan
Kompetensi Keterampilan
Kompetensi Dasar 4. 11 Menyajikan ide/gagasan penyelesaian masalah keterbatasan
sumber energi, energi
alternatif, dan dampaknya bagi kehidupan
Selamat datang di modul pembelajaran mandiri SMA Terbuka, pada kegiatan
pembelajaran untuk kompetensi dasar 3.11 ini, Anda akan mempelajari materi tentang
keterbatasan sumber energi dan dampaknya bagi kehidupan.
SUMBER-SUMBER ENERGI
Indikator pembelajaran:
3.11.1 Menganalisis keterbatasan sumber sumber energi yang tersedia di sekitar kita.
3.11.2 Mengevaluasi cadangan energi tidak terbarukan yang tersedia dibumi.
3.11.3 Menghitung besar energi dari suatu sumber energi terbarukan.
4.11.1 Menemukan solusi praktis untuk mengatasi keterbatasan energi.
4.11.2 Mempresentasikan solusi praktis untuk mengatasi masalah masalah energi
Tujuan Pembelajaran:
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis Sumber energi terbarukan dan dampak bagi kehidupan,
2. Menganalisis Sumber energi tak terbarukan dan dampak bagi kehidupan.
Untuk mencapai indikator dan tujuan pembelajaran diatas, langkah pertama silahkan
Anda pelajari dan pahami ringkasan materi berikut.
81
Uraian Materi
SUMBER SUMBER ENERGI
Energi merupakan kemampuan utnuk melakukan kerja, oleh karena itu semua benda
dapat melakukan kerja jika memiliki energi. Begitu juga manusia, setiap aktivitasnya
memerlukan energi. Pada era sekarang ini kebutuhan akan energi sangat besar sedangkan
cadangan energi yang tidak terbarukan seperti minyak bumi semakin menipis sehingga saat
ini kita mulai mengalami krisis energi. Untuk memenuhi kebutuhan akan energi maka kita
perlu terus memeras otak untuk mencari solusi guna mengatasi keterbatasan energi yang
tersedia di bumi.
Dalam kesempatan ini kita akan membahas tentang jenis energi yang terbarukan
(sumber energi yang dapat diperbaharui) dan tak terbarukan (sumber energi yang tidak
dapat diperbaharui).
Matahari
Energi matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di muka bumi.
Energi matahari dapat dikonversi ke bentuk energi lain, seperti panas dan listrik. Untuk
mengubah energi matahari menjadi listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu:
82
1. Sel surya (photovoltaic or solar cell),
alat ini mengubah sinar matahari langsung menjadi listrik.
Angin
Energi angin dapat diubah menjadi energi mekanik untuk menghasilkan usaha.
Penggunaan energi angin telah dimulai sejak abad ke 7 SM oleh bangsa Persia, yaitu dengan
membuat kincir angin yang pertama di dunia. Kincir angin ini digunakan untuk menggiling
padi, memompa air, memotong kayu dan menghasilkan bentuk energi mekanik lainnya. Saat
ini turbin angin dapat mengubah energi angin menjadi energi listrik.
83
diperlukan: turbin skala besar beroperasi pada cut-in win speed 5 m/s sedangkan turbin
skala kecil bisa bekerja mulai 3 m/s.
Panas Bumi
Energi panas bumi berasal dari dalam bumi, tepatnya di dalam inti bumi. Panas bumi
ditimbulkan oleh peristiwa peluruhan partikel-partikel radioaktif di dalam bebatuan. Panas
bumi berasal dari magma. Bila panas tersebut mencapai reservoir air bawah tanah, maka
akan terbentuk air panas bertekanan tinggi yang dapat keluar ke permukaan bumi karena
ada celah atau terjadi retakan di kulit bumi, maka timbul sumber air panas alam (hot spring)
yang sering dimanfaatkan sebagai kolam air panas, sekaligus menjadi tempat wisata. Selain
dalam bentuk air panas, panas bumi juga bisa keluar menuju permukaan bumi dalam bentuk
geiser, gunung berapi dan fumarol.
Panas bumi dapat diubah menjadi energi listrik. Pembangkit listrik tenaga panas bumi
(PLTP) juga punya beberapa pengaruh yang kurang menguntungkan pada lingkungan dan
harus diminimalisasi, antara lain: polusi udara, polusi air, polusi suara, dan penurunan
permukaan tanah.
Prinsip kerja PLTP sama dengan PLTU. Hanya saja yang digunakan pada PLTP adalah
uap panas bumi yang telah dipisahkan dari air, yang berasal langsung dari perut bumi.
Karena itu PLTP biasanya dibangun di daerah pegunungan dekat gunung berapi. Biaya
operasional PLTP juga lebih murah dibandingkan dengan PLTU, karena tidak perlu membeli
bahan bakar, namun membutuhkan biaya investasi yang cukup besar untuk biaya eksplorasi
dan pengeboran perut bumi.
Biomasa
Biomasa adalah bahan organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan binatang.
Beberapa contoh bahan bakar biomasa, diantaranya kayu, tanaman palawija, dan sampah.
Biomasa dapat juga dikonversi ke bentuk energi lain, diantaranya gas metana untuk
transportasi seperti etanol dan biodiesel yang biasa disebut sebagai bahan bakar yang
berasal dari makhluk hidup (biofuel).
84
Gambar 11. 5 Siklus Biomasa
Air
Tenaga air (hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Tenaga
air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung. Energi
listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut "hydroelectric". Hydroelectric ini
menyumbang sekitar 715.000 MW atau sekitar 19% kebutuhan listrik dunia, bahkan di
Kanada 61% dari kebutuhan listrik negara berasal dari hydroelectric.
85
Gambar 11. 6 Bendungan Jatiluhur
Mikrohidro
Mikrohidro adalah pembangkit listrik tenaga air skala
kecil (bisa mencapai beberapa ratus kW). Energi tersebut
dimanfaatkan untuk memutar turbin yang dihubungkan
dengan generator listrik. Mikrohidro bisa memanfaatkan
ketinggian air yang tidak terlalu besar, misalnya dengan
ketinggian air 2,5 m bisa dihasilkan listrik 400 W.
Gambar 11. 7 Mikrohidro
Latihan Soal
1. Apa yang dimaksud dengan energy terbarukan? Tuliskan 3 jenis energi terbarukan!
2. Dari semua energy terbarukan yang disebutkan di nomor 1, manakah yang
mempunyai jumlah energy terbesar dan bagaimana cara memanfaatkanya ?
86
Minyak bumi yang dipompa dari perut bumi disebut minyak mentah (crude oil).
Sebelum menjadi suatu produk yang siap pakai, minyak mentah ini dikirim ke pabrik
(refinery) dengan menggunakan pipa atau kapal dan selanjutnya dipanaskan. Berdasarkan
pada perbedaan pemanasannya, minyak mentah dapat dipisahkan menjadi gas alam,
kerosene, bahan bakar pesawat udara, bensin, minyak tanah, minyak pemanas, minyak
diesel, gas-gas hidrokarbon, minyak pelumas, lilin, batu arang, dan aspal. Semua produk-
produk ini siap pakai.
Cadangan minyak bumi indonesia hanya dapat bertahan hingga 12 tahun ke depan,
jika tidak ditemukan sumur minyak baru.
Gas Alam
Gas alam dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi, dan juga tambang batu
bara. Unsur utama penyusun gas alam adalah metana (CH 4) yang merupakan molekul
hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul
hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C 2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10). Gas
alam merupakan sumber utama untuk sumber gas helium. Sementara itu kandungan energi
gas alam cukup besar, dimana pembakaran satu meter kubik gas alam komersial
menghasilkan 38 MJ (10,6 kWh).
Metana sebagai unsur utama penyusun gas alam merupakan gas rumah kaca yang
dapat menciptakan pemanasan global ketika terlepas ke atmosfer.Metana di atmosfer
bereaksi dengan ozon, memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek rumah kaca dari
metana yang terlepas ke udara relatif hanya berlangsung sesaat.
87
Gas alam mempunyai kelebihan dibanding dengan minyak, yaitu:
(1) merupakan bahan paling mudah terbakar dan bercampur dengan udara secara
baik,
(2) dapat terbakar secara bersih dengan sedikit abu,
(3) mudah transportasinya.
Sedangkan kekurangan gas alam adalah sulit dalam penyimpanannya terutama dalam
jumlah besar.
Di Indonesia, Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Hilir Migas) telah menyusun Master
Plan "Sistem Jaringan Induk Transmisi Gas Nasional Terpadu". Dalam waktu yang tidak lama
lagi sistem jaringan pipa gas alam akan membentang sambung menyambung dari Nangroe
Aceh Darussalam – Sumatera Utara – Sumatera Tengah – Sumatera Selatan – Jawa –
Sulawesi dan Kalimantan. Saat ini jaringan pipa gas di Indonesia dimiliki oleh PERTAMINA
dan PGN dan masih terlokalisir terpisah-pisah pada daerah-daerah tertentu, misalnya di
Sumatera Utara, Sumatera Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur dan
Kalimantan Timur.
Gas alam memiliki manfaat yang cukup banyak. Secara garis besar pemanfaatan gas
alam dibagi atas 3 kelompok yaitu :
Sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap (PLTG/PLTU), bahan bakar
industri ringan, menengah dan berat, serta bahan bakar kendaraan bermotor,
sebagai gas kota untuk kebutuhan rumah tangga hotel, restoran dan sebagainya.
Sebagai bahan baku, antara lain bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol,
plastik, cat, photo film, obat-obatan, karbondioksidanya untuk soft drink, dry ice
pengawet makanan, hujan buatan, industri besi tuang, pengelasan dan bahan
pemadam api ringan.
Sebagai komoditas energi untuk ekspor, yakni Liquefied Natural Gas (LNG).
Batu Bara
Batubara adalah batuan sedimen yang berasal dari material organik (organoclastic
sedimentary rock), dapat dibakar dan memiliki kandungan utama berupa karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O). Batubara adalah lapisan yang merupakan hasil akumulasi
tumbuhan dan material organik pada suatu lingkungan pengendapan tertentu, yang
disebabkan oleh proses syn-sedimentary dan post-sedimentary, sehingga menghasilkan rank
dan tipe tertentu.
Pembentukan batubara yang paling produktif dimana hampir seluruh deposit batubara
(black coal) yang ekonomis di belahan bumi bagian utara terbentuk terjadi pada zaman
Karbon, yaitu sekitar 360 juta sampai 290 juta tahun yang lalu. Energi pada batubara berasal
dari energi yang disimpan oleh tumbuhan yang hidup ratusan juta tahun yang lalu.
88
Gambar 11. 9 Proses pembentukan batubara
Batubara umumnya dibagi dalam lima kelas, yaitu: antrasit, bituminus, sub-bituminus, lignit
dan gambut.
o Antrasit adalah kelas batubara tertinggi, batu bara ini keras dan berwarna hitam
mengkilat dan ketika dibakar tidak mengeluarkan asap dan energi per masaanya sangat
tinggi. Antrasit mengandung antara 86% - 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang
dari 8%.
o Bituminus mengandung 68 - 86% unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya.
Kelas batubara yang paling banyak ditambang di Australia.
o Sub-bituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air, dan oleh karenanya menjadi
sumber panas yang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus.
o Lignit atau batubara coklat adalah batubara yang sangat lunak yang mengandung air 35-
75% dari beratnya.
o Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang paling rendah.
89
hingga 150 tahun mendatang. Cadangan sumber energi itu jauh lebih besar, dibandingkan
minyak bumi yang diperkirakan habis sekitar 15 tahun lagi, bila tidak ada eksplorasi baru.
Energi Nuklir
Energi nuklir diperoleh dari hasil reaksi inti, yaitu reaksi yang terjadi pada inti atom
dimana partikel-partikel berenergi tinggi bertumbukkan dengan inti atom tersebut sehingga
terbentuklah inti baru yang berbeda dengan inti semula. Pada reaksi inti, terjadi perubahan
struktur inti atom menjadi unsur atom yang sama sekali berbeda. Ada dua jenis reaksi inti,
yaitu reaksi fisi (pembelahan inti) dan reaksi fusi (penggabungan inti).
1. Reaksi Fisi
Reaksi fisi adalah pembelahan sebuah inti berat menjadi dua inti yang lebih ringan.
Energi yang dihasilkan oleh reaksi fisi satu kilogram atom uranium di dalam reaktor
atom lebih besar dibandingkan dengan energi yang dihasilkan dari pembakaran
ribuan ton batubara. Dalam reaksi fisi, massa total produk lebih kecil daripada massa
total reaktan. Selisih massa ini akan muncul sebagai energi.
Energi dari reaksi fisi sebagian besar akan dibawa oleh produk fisi dalam bentuk
energi kinetik yang terdeposisikan di dalam medium bahan bakar nuklir dalam
bentuk panas akibat pergerakan produk fisi. Energi panas ini kemudian diambil untuk
pembangkitan energi listrik pada sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Pengambilan panas dari inti reaktor bisa dengan mempergunakan media air, seperti
yang umum dipergunakan pada PLTN saat ini.
2. Reaksi Fusi
Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan dua inti ringan atau lebih menjadi sebuah
inti yang lebih berat ditambah energi. Dalam reaksi fusi terjadi penurunan massa,
massa yang hilang berubah menjadi energi sesuai dengan teori relativitas Einstein
tentang Kekekalan Massa dan Energi. Bila 1 gram bahan bakar campuran deterium
dan tritium direaksikan secara fusi nuklir, akan dihasilkan energi dalam jumlah besar
yang setara dengan 8 ton minyak bumi.
Reaksi fusi hanya dapat berlangsung pada kondisi ekstrem, yaitu pada temperatur,
tekanan, dan kerapatan bahan bakar sangat tinggi. Oleh karena itulah reaksi fusi
banyak terjadi di matahari dan bintang-bintang lain di jagar raya ini. Di dalam inti
Matahari, dengan temperatur sekitar 15-20 juta derajat Celsius, tekanan gravitasi
sekitar seperempat triliun atmosfer, serta kerapatan yang mencapai delapan kali
kerapatan emas, telah menjamin berlangsungnya fusi inti-inti hidrogen menjadi inti
helium secara kontinu selama miliaran tahun. Temperatur dan tekanan ekstrem
tersebut diperlukan dalam reaksi fusi untuk mengatasi gaya tolak-menolak Coulomb
akibat muatan proton yang menjadi luar biasa besar untuk jangkauan reaksi nuklir.
Dapatkah kita di bumi mengembangkan reaktor fusi?. Saat ini para ilmuwan sudah
dapat memecahkan masalah yang dihadapi dalam pengembangan reaktor fusi. Untuk
90
memecahkan masalah ini, para ilmuwan menggunakan dua cara, yaitu cara magnetis dan
cara inersial.
Cara pertama dilakukan di dalam instrumen berbentuk seperti donat yang disebut
tokamak. Tokamak menggunakan kombinasi dua medan magnet yang sangat kuat, yang
dihasilkan oleh superkonduktor, untuk menahan plasma bersuhu sekitar 50 juta derajat
celsius agar tetap berada di tengah-tengah "donat" itu. Sebagian besar netron yang
dihasilkan dalam proses fusi akan terhambur ke dinding pertama "donat" yang harus
dibuat dari material khusus mengingat beban panas yang dialaminya berkisar 10 juta watt
per meter kuadrat. Netron yang diserap dinding ini akan melepaskan sebagian
besar energinya. Energi inilah yang kelak dipergunakan untuk menggerakkan turbin
pembangkit listrik.
Latihan Soal
3. Apa yang dimaksud dengan energi tidak terbarukan? Sebutkan 3 energi tidak terbarukan
yang paling banyak dimanfaatkan manusia!
4. Berdasarkan data yang dikeluarkan SKK Migas kapan cadangan minyak bumi kita habis?
Berikan alasan kalian !
C. Penghematan Energi
Saat ini dunia sedang menghadapi krisis energi yang dikenal secara internasional
sebagai peak oil merupakan saat dimana kapasitas produksi energi terutama minyak di
beberapa belahan benua mencapai puncaknya, kemudian menurun drastis, dan akhirnya
habis sama sekali. Kelangkaan BBM merupakan pemandangan yang bisa dijumpai di
berbagai negara termasuk indonesia dan data yang bisa digunakan untuk memprediksi isu
BBM saat ini adalah:
(1) Setelah mencapai puncaknya pada tahun 1980-an, produksi minyak Indonesia
terus menurun; dari hampir 1.6 juta barel/hari, saat ini hanya 1.2 juta barel/hari.
(2) Pertumbuhan konsumsi energi dalam negeri yang mencapai10% per tahun.
(3) Kecenderungan harga minyak dunia yang terus meningkat setelah krisis moneter
yang melanda Asia pada tahun 1998.
Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil setidaknya memiliki tiga ancaman serius,
yakni:
(1) Menipisnya cadangan minyak bumi yang diketahui (bila tanpa temuan sumur
minyak baru)
(2) Kenaikan atau ketidakstabilan harga akibat laju permintaan yang lebih besar dari
produksi minyak.
(3) Polusi gas rumah kaca (terutama CO2)
Kadar CO2 saat ini disebut sebagai yang tertinggi selama 125.000 tahun belakangan.
Meningkatnya emisi karbon akibat penggunaan energi fosil menimbulkan pemanasan global
(global warming) sehingga terjadi perubahan iklim. Menghadapi situasi yang demikian, apa
91
yang dibutuhkan oleh kita sebagai individu penghuni planet bumi? Yang dibutuhkan adalah
revolusi gaya hidup berbasis budaya menghemat penggunaan energi, terutama energi tak
terbaharui.
Untuk menghemat energi yang berasal dari fosil, selain mencari sumber energi
alternatif, kita pun bisa melakukan langkah-langkah yang mencerminkan penghematan
energi. Misalnya, untuk sarana angkutan sebaiknya dikembangkan kendaraan masal yang
berbahan bakar ethanol atau biodiesel, sehingga selain dapat membawa banyak
penumpang juga hemat energi dan ramah lingkungan. Untuk berpergian dengan jarak yang
tidak terlalu jauh, sebaiknya dibudayakan untuk menggunakan sepeda atau dengan berjalan
kaki. Menggunakan listrik dirumah sebaiknya seefisien mungkin, dan membiasakan budaya
hemat listrik. Membuat bangunan seperti rumah atau kantor sedemikian sehingga sistem
penerangan didalamnya sebanyak mungkin menggunakan pencahayaan alam
92
membantu pertumbuhan populasi ikan. Selain itu hujan asam secara langsung dapat
menyebabkan rusaknya bangunan (karat dan lapuk).
b. Pemanasan Global
Pemanasan global bisa diartikan sebagai menghangatnya permukaan bumi selama
beberapa kurun waktu. Pemanasan pada permukaan bumi dikenal dengan istilah
“efek rumah kaca”. Pamanasan global terjadi akibat meningkatnya kadar gas rumah
kaca (CO2,CH4,dll) di udara, gas-gas tersebut menyerap sinar matahari yang
dipantulkan oleh bumi sehingga suhu atmosfer meningkat yang dapat
mengakibatkan perubahan iklim di permukaan bumi.
2. Dampak Terhadap Perairan
Dampak sumber energi terhadap perairan terjadi akibat adanya eksploitasi minyak
bumi, khususnya cara penampungan dan pengangkutan minyak bumi yang tidak
layak, misalnya: bocornya tangker minyak atau kecelakaan lain akan mengakibatkan
tumpahnya minyak (ke laut, sungai atau air tanah) dapat menyebabkan pencemaran
perairan. Pada dasarnya terjadinya pencemaran pada air disebabkan oleh ulah
manusia.
3. Dampak Terhadap Tanah
Dampak penggunaan energi pada tanah misalnya penambangan batu bara. Masalah
yang berkaitan dengan lapisan tanah muncul terutama dalam pertambangan
permukaan. Perlu diketahui lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur,
akibatnya jika lahan tersebut digunakan untuk lokasi pertambangan maka lahan itu
tidak bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk lahan pertanian atau hutan selama
kurun waktu tertentu. Selain itu pertambangan permukaan dilakukan dengan
membuang tanah dan batuan di atas lapisan batubara. Proses pelepasan tanah
tersebut menggunakan kombinasi bahan peledak dan peralatan pertambangan dan
dibuang ke lembah-lembah di dekatnya. Akibatnya lanskap akan berubah, dan sungai
dapat dipenuhi dengan campuran batu dan tanah yang memungkinkan mengandung
polutan yang dapat membahayakan satwa di daerah hilir.
Latihan Soal
5. Tuliskan langkah sederhana yang dapat kalian lakukan dalam rangka penghematan
energi !
6. Tuliskan dampak pemanfaatan energi bagi kehidupan !
93
TUGAS MANDIRI KOMPETENSI DASAR 3.11
Kegiatan 1
A. Kesimpulan:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...............................................
94
Penilaian Pembelajaran
2. Bahan bakar yang bisa digunakan sebagai sumber energi alternatif yang paling aman
adalah….
A. minyak bumi
B. batu bara
C. gas alam
D. nuklir
E. biogas
4. Panas matahari, biomassa, panas bumi, angin, dan tenaga air merupakan sumber energi
yang terbaharukan. Disebut energi terbaharukan karena ….
A. bebas digunakan
B. dapat diubah langsung menjadi panas dan listrik
C. dapat diganti ulang oleh alam dalam waktu singkat
D. tidak menghasilkan polusi udara
E. mudah diperoleh
95
D. tenaga air, gas alam, nuklir
E. nuklir, batu bara, biogas
7. Aktivitas manusia berikut ini yang paling banyak menyebabkan pemanasan global
adalah….
A. mengendarai sepeda
B. menebang pohon
C. menggunakan bahan bakar fosil
D. pembangunan gedung-gedung bertingkat
E. penambangan batubara
9. Selain di jalan, penghematan energi juga harus dilakukan di rumah, yaitu dalam
penggunaan energi listrik. Untuk menghemat energi listrik di rumah diperlukan suatu
metoda pengaturan pemakaian tenaga listrik, yang tidak dianjurkan adalah dengan cara
....
A. Mewarnai dinding, lantai, dan langit-langit dengan warna terang, sehinga tidak
membutuhkan penerangan yang berlebihan.
B. Memilih lemari es dengan ukuran/kapasitas yang besar agar dapt diisi banyak bahan
makanan agar lebih efisien
C. Mematikan televisi, radio, tape recorder, serta peralatan audio visual lainnya bila
tidak ditonton atau tidak didengarkan.
96
D. Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan karena semakin rendah/dingin
temperatur, semakin banyak konsumsi energi listrik
E. Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan karena semakin tinggi/panas temperatur,
semakin banyak komsumsi energi listrik
11. Dampak yang ditimbulkan oleh gas HNO3 dan H2SO4 di udara adalah ....
A. terjadinya pemanasan udara
B. mengakibatkan lapisan ozon bocor
C. menyerap sinar matahari
D. menyebabkan terjadinya hujan asam
E. mengakibatkan kabut
12. Berikut adalah gas yang menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan.
(1) CO2
(2) NOx
(3) SO2
(4) CFC
Gas yang merupakan sisa pembakaran energi fosil adalah ....
A. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. semua benar
97
Rubrik penilaian Uji Kompetensi
Hasil pengerjaan silahkan kalian cocokan dengan kunci jawaban yang tersedia, kemudian
gunakan rumus dibawah ini untuk menghitung nilai ketercapaian kompetensi.
Jika nilai Anda ≥ 65, maka Anda boleh melanjutkan mempelajari materi selanjutnya, namun
jika nilai yang diperoleh masih kurang dari 65, silahkan Anda pelajari kembali materi yang
belum Anda kuasai, kemudian kerjakan kembali soal uji kompetensi diatas, sampai Anda
memperoleh nilai ≥ 65.
Referensi
J. Larminie, Andrew Dicks, Fuel Cell Systems Explained Second Edition, John Wiley & Sons
Ltd, England 2003.
Kementerian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia, “Buku Putih Penelitian,
Pengembangan Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Energi Baru Dan
Terbarukan Untuk Mendukung Keamanan Ketersediaan Energi Tahun 2005 – 2025”,
Jakarta, 2006.
Daftar Istilah
Biomasa
Hujan Asam
Mikrohidro
Sumber Energi terbarukan
Sumber energi tidak terbarukan
98
Kunci Jawaban
99
100