Makalah Penyakit Yang Disebabkan Oleh Ja
Makalah Penyakit Yang Disebabkan Oleh Ja
PENDAHULUAN
1.2 MANFAAT
a. Mengetahui faktor terinfeksinya manusia oleh jamur
b. Mengetahui gejala-gejala penyakit yang disebabkan oleh jamur
c. Mengetahui penyebab nya sehingga membuat kita menjadi lebih menjaga
kesehatan
d. Memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis jamur
A. PENGERTIAN JAMUR
1) Jamur adalah tubuh buah yang tampak di permukaan media tumbuh dari sekelompok
fungi (Basidiomycota) yang berbentuk seperti payung: terdiri dari bagian yang tegak
("batang") dan bagian yang mendatar atau membulat. Secara teknis biologis, tubuh buah ini
disebut basidium. Beberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap
berkhasiat obat, dan beberapa yang lain beracun. Contoh jamur yang bisa dimakan: jamur
merang (Volvariela volvacea), jamur tiram (Pleurotus), jamur kuping (Auricularia
polytricha), jamur kancing atau champignon (Agaricus campestris), dan jamur shiitake
(Lentinus edulis).
2) Jamur adalah keseluruhan bagian dari fungi: tubuh buah, dan bagian jaring-jaring
di bawah permukaan tanah atau media mycelia yang tersusun dari berkas-berkas hifa.
3) Jamur adalah sebutan lain untuk kapang. Makna ini misalnya dapat disimak
dariungkapan "Rotinya sudah berjamur" yang maksudnya adalah 'rotinya telah
ditumbuhi kapang'.
Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa Fungi adalah nama regnum dari
sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar
tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. Fungi memiliki bermacam-macam
bentuk. Awam mengenal sebagian besar anggota Fungi sebagai jamur, kapang, khamir, atau
ragi, meskipun seringkali yang dimaksud adalah penampilan luar yang tampak, bukan
Sedangkan dari sudut lain mengatakan bahwa fungi adalah mikroorganisma eukaryotik
yang hidup secara saprofit karena tidak dapat berfotosintesa. Pada dasarnya sel -sel fungi
hampir sama dengan sel - sel hewan. Bahkan hal ini juga yang menjadi salah satu alasan
mengapa sulit ditemukan strategi yang tepat dalam mengobati infeksi oleh jamur tanpa
berefek toksik bagi inang / host nya. Di alam ini fungi dapat bersifat sangat merugikan
manusia dengan menimbulkan infeksi (penyakit) dan toksin yang dihasilkan ataupun bersifat
menguntungkan dengan menghasilkan produk - produk yang dapat digunakan oleh manusia
sebagai contoh antibiotika, vitamin, asam organik dan enzim.
Penyakit yang disebabkan jamur pada manusia disebut mikosis, yaitu mikosis
superficial dan mikosis sistemik. Mikosis superfisial merupakan mikosis yang menyerang
kulit, kuku, dan rambut terutama disebabkan oleh 3 genera jamur, yaitu Trichophyton,
Microsporum, dan Epidermophyton. Sedangkan mikosis sistemik merupakan mikosis yang
menyerang alat-alat dalam, seperti jaringan sub-cutan, paru-paru, ginjal, jantung, mukosa
mulut, usus, dan vagina.
c.Tineabarbae
Merupakan infeksi jamur yang menyerang daerah yang berjanggut dan kulit leher,
rambut dan folikel rambut. Penyebabnya adalah Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton
violaceum, Microsporum cranis.
e.Tineacruris
Merupakan infeksi mikosis superfisial yang mengenai paha bagian atas sebelah dalam.
Pada kasus yang berat dapat pula mengenai kulit sekitarnya. Penyebabnya adalah
Epidermophyton floccosum atau Trichophyton sp.
f.Tineaversicolor (panu)
Merupakan mikosis superfisial dengan gejala berupa bercak putih kekuning-kuningan
disertai rasa gatal, biasanya pada kulit dada, bahu punggung, axilla, leher dan perut bagian
atas. Penyebabnya adalah Malassezia furtur.
g.Tineacircinata (Tineacorporis)
Merupakan mikosis superfisial berbentuk bulat-bulat (cincin) dimana terjadinya jaringan
granulamatous, pengelupasan lesi kulit disertai rasa gatal. Gejalanya bermula berupa papula
kemerahan yang melebar.
h.Otomycosis (Mryngomycosis)
Anatomi & Fisiologi | Jenis Jamur & Penyakitnya 6
Merupakan mikosis superfisial yang menyerang lubang telinga dan kulit di sekitarnya
yang menimbulkan rasa gatal dan sakit. Bila ada infeksi sekunder akan menjadi bernanah.
Penyebabnya adalah Epidermophyton floccosum dan Trichophyton sp.
b. Candidiasis
Merupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku atau organ tubuh seperti hantung dan paru-
paru, selaput lendir dan juga vagina. Infeksi ini terjadi karena faktor predisposisi, misalnya
diabetes, AIDS, daerah kulit yang lembab dan obesitas. Penyebabnya adalah Candida
albicans.
c. Actinomycosis
Merupakan mikosis yang ditandai dengan adanya jaringan granulomatous, bernanah disertai
dengan terjadinya abses dan fistula. Penyebabnya adalah Actinomyces bovis.
d. Maduromycosis (Madurafoot)
Merupakan mikosis pada kaki yang ditandai dengan terjadinya massa granulomatous yang
biasanya meluas ke jaringan lunak dan tulang kaki. Gejalanya dimulai dengan adanya lesi
pada tapak kaki bagian belakang, timbul massa granulomatous dan abses yang kemudian
terjadi sinus-sinus yang mengeluarkan nanah dan granula. Penyebabnya adalah Allescheris
boydii, Cephalosporium falciforme, Madurella mycetomi, dan Madurella grisea.
e. Coccidioidomycosis
Merupakan mikosis yang mengenai paru-paru yang disebabkan oleh Coccidioides immitis.
Gejalnya mirip dengan pneumonia yang lain, berupa batuk dengan atau tanpa sputum yang
biasanya disertai dengan pleuritis.
f. Sporotrichosis
g. Blastomycosis
Merupakan mikosis yang menyerang kulit, paru-paru, viscera, tulang dan sistem saraf.
Penyebabnya adalah Blastomyces dermatitidis dan Blastomyces brasieliensis. Blastomycosis
kulit gejalanya brupa papula atau pustula yang berkembang menjadi ulcus kronis dengan
jaringan granulasi pada alasnya. Kulit yang sering terkena adalah wajah, leher, lengan dan
kaki. Bila menyerang organ dalam, gejalanya mirip tuberculosis.
1. Kaki Atlet
Dinamakan penyakit kaki atlet karena kebanyakan
jamur ini menyerang bagian kaki seorang
olahragawan yang biasanya lembab karena rutinitas
olahraganya.
Jika terinfeksi jamur ini akan timbul rasa gatal,
terbakar, kulit mengelupas, bahkan bisa lecet dan luka,
serta menimbulkan bau tak sedap.
Jamur ini timbul di area yang lembab seperti kaki para atlet, kolam renang, sungai,
kaos kaki. Dan ketika jamur ini bertemu dengan sel mati dari kulit, kulit kepala, kuku
dan lain-lain maka jamur tersebut akan berkembang biak dengan subur.
Gelaja pada penyakit ini : rasa gatal, kulit mengelupas, kulit retak, rasa terbakar,
pelunakan.
Cara pengobatan : pengobatan bisa dilakukan dalam dua cara, yang pertama yaitu
dengan cara mengoleskan salep anti jamur pada area yang terinfeksi. Kedua
mengkonsumsi obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Kurap
Cara pengobatan : berbeda dengan penyakit jamur lainnya, pengobatan tinea capitis
harus dengan cara pengobatan teratur sealam1 samapai 3 bulan, dengan
mengkonsumsi obat khusus.
4. Panu
5. Meningitis Jamu
8. Keputihan
Keputihan Patologis, merupakan keputihan yang tidak normal yang terjadi karena
infeksi pada vagina, adanya benda asing pada vagina atau karena keganasan. Infeksi
Anatomi & Fisiologi | Jenis Jamur & Penyakitnya 11
bisa sebagai akibat dari virus, bakteri, jamur, dan parasit bersel satu Trichomonas
vaginalis. Dapat pula disebabkan oleh iritasi karena berbagai sebab seperti iritasi
akibat bahan pembersih vagina, iritasi saat berhubungan seksual, penggunaan tampon,
dan alat kontrasepsi. Infeksi virus, bakteri, dan parasit bersel satu umumnya
didapatkan saat melakukan aktivitas seksual. Keputihan ini berupa cairan berwarna
kekuningan hingga kehijauan, jumlahnya banyak bahkan bisa sampai keluar dari
celana dalam, kental, lengket, berbau tidak sedap atau busuk, terasa sangat gatal atau
panas, dan menimbulkan luka di daerah mulut vagina. Keputihan jenis ini harus
diwaspadai mengingat dapat menjadi salah satu indikasi gejala adanya kanker leher
rahim. Oleh karena itu, keputihan patologis harus dicari penyebabnya dan diobati
secara adekuat sejak dini.
9. Penyakit Histoplasmosis
Penyebab dari histoplasmosis adalah terpaparnya seseorang oleh jamur yang diberi
nama Histoplasma capsulatum. Jamur ini terutama sering berada pada kandang ayam
dan merpati, lumbung tua, taman dan gua yang merupakan tanah basah yang kaya
bahan organik, terutama kotoran dari burung dan kelelawar. Suhu tubuh burung yang
terlalu tinggi, menyebabkan burung tidak dapat terinfeksi dengan histoplasmosis,
namun burung dapat membawa H. capsulatum di bulu mereka. Selain itu, kotoran
burung dapat mendukung pertumbuhan jamur. Kelelawar memiliki suhu tubuh lebih
rendah dan dapat terinfeksi, namun seseorang tidak dapat terjangkit penyakit ini dari
kelelawar atau dari orang lain.
10. Viginitas
Penyakit Vagina yang disebabbkan oleh jamur dan bakteri. Jenis bakteri penyebab
penyakit ini adalah bakteri Clhamydia dan Gonorrhea. Walaupun jenis bakteri ini
kurang berbahaya, namun bakteri ini dapat menetap menimbulkan penyakit.
Keputihan akibat jamur ini akan berwarna putih susu, kental, berbau agak keras,
disertai rasa gatal yang dominan pada vagina. Akibatnya, mulut vagina menjadi
kemerahan dan meradang. Keputihan ini biasanya dipicu oleh kehamilan, penyakit
kencing manis, pemakaian pil KB, dan rendahnya daya tahan tubuh. Bayi yang baru
A. Kesimpulan
Jamur merupakan salah satu mikroorganisme penyebab penyakit pada manusia.
Jamur tumbuh dimana saja dekat dengan kehidupan manusia, baik di udara, tanah, air,
pakaian, bahkan di tubuh manusia sendiri. Ada ribuan spesies yang berbeda dengan
karakteristik yang berbeda yang berada di kelas ini. Mereka terdiri dari dinding sel yang kaku
dan juga memiliki membran inti terikat. Organisme ini gagal untuk photosensitize karena
mereka tidak memiliki klorofil. Karena karakteristik unik dari jamur, mereka telah
dikategorikan ke dalam kelompok yang terpisah, berbeda dari tumbuhan dan hewan.
B. Saran
Untuk mencegah Penyakit yang disebabkan oleh jamur dalam kehidupan sehari-
hari, sebaiknya bila udara terasa panas, maka kita harus rajin menyeka keringat yang
menempel di badan. Baju yang dikenakan juga sebaiknya yang menyerap keringat. Bila
terpaksa harus mengenakan baju yang tidak menyerap keringat, kita harus sesering mungkin
mengganti baju tersebut.