Anatomi Ginjal
Anatomi ginjal diperuntukkan untuk berbagai kegiatan krusial bagi tubuh. Berwarna merah
tua, organ ini terdari dua sisi; sisi convex dan concave. Masing-masing sisi ginjal
disambungkan oleh membran transparan yang disebut renal capsule, yang membantu
memproteksi kedua ginjal dari infeksi dan trauma.
Di dalam medulla ada 8 atau lebih cone-shaped sections yang disebut sebagai renal
pyramids. Area di antara piramid disebut renal columns.
Struktur paling mendasar pada ginjal adalah nephrons. Masing-masing ginjal memiliki satu
juta struktur mikroskopis ini yang berfungsi menyaring darah dan membuang limbah
buangan.
Pembuluh darah arteri menyalurkan darah ke ginjal setiap hari, 180 liter atau 50 galon.
Ketika darah memasuki ginjal, maka ia akan disaring dan dikembalikan ke jantung melalui
pembuluh darah vena.
Proses penyaringan dan pembuangan limbah dari cairan tubuh disebut ekskresi. Tubuh
mempunyai empat sistem organ yang bertanggungjawab terhadap proses ekskresi ini.
Sistem urinisasi adalah salah satu sistem organ dalam ekskresi. Ia bertugas membuah
limbah, racun, hormon, garam, besi hidrogen, dan air yang tidak diperlukan lagi di dalam
tubuh.
Ukuran ginjal pada manusia sangat kecil, anatomi juga sangat sederhana, akan tetapi
tanggung jawabnya terhadap kesehatan tubuh sangat besar. Jadi jagalah selalu kesehatan
ginjal agar aktivitas Anda lancar.
D. Fungsi Ginjal
1. Membuang racun dan produk buangan/limbah dari darah. Racun di dalam darah
diantaranya urea dan uric acid. Jika kandungan kedua racun ini terlalu berlebihan,
akan mengganggu metabolisme tubuh.
2. Menjaga kebersihan darah dengan meregulasi seluruh cairan (air dan garam) di
dalam tubuh
3. Meregulasi tekanan darah. Ginjal menghasilkan enzim renin yang bertugas
mengontrol tekanan darah dan keseimbangan elektrolisis. Renin mengubah protein
dalam darah menjadi hormon angiotensis. Selanjutnya angiotensis akan diubah
menjadi aldosterone yang mengabsorbsi sodium dan air ke dalam darah.
4. Mengatur keseimbangan pH darah.
5. Memproses vitamin D sehingga dapat distimulasi oleh tulang
6. Memproduksi hormon erythropoiethin yang bertugas memproduksi sel darah merah
di tulang
E. Penyakit pada Ginjal
1. Diabetes mellitus
2. Hipertensi
3. Pyelonephritis (inflamasi pada ginjal)
4. Batu ginjal
5. Alport syndrome
6. Kidney reflux disease
7. Medullary sponge kidney
1. Melakukan diet. Jagalah setiap asupan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi
tinggi, tidak merokok, dan tidak minum minuman beralkohol
2. Menjaga kesehatan air dan organ ginjal
3. Berolahraga secara teratur
4. Melakukan detoxifikasi bagi kesehatan ginjal
2. Anatomi Ginjal Ginjal berjumlah 2 buah, berat +
150 gr (125 – 170 gr pada Laki-laki, 115 – 155 gr pada
perempuan); panjang 5 – 7,5 cm; tebal 2,5 – 3 cm. Letak
retroperitoneal sebelah dorsal cavum abdominale , ginjal kiri
bagian atas V.Lumbal I , bagian bawah V.Lumbal IV pada
posisi berdiri letak ginjal kanan lebih rendah