Unit : KDM
Waktu : 100 menit
Dosen : Ugi Sugiarsih
REFERENSI
1.
DASAR TEORI
PENDAHULUAN
Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting (Nancy Nuwer
Konstantinides). Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan
oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan dipergunakan dalam aktivitas
tubuh.
Tujuan
• Mencegah dan mengurangi nausea dan vomiting setelah pembedahan atau trauma
Indikasi
1. Pasen tidak sadar
2. Pasen dengan masalah saluran pencernaan /stenosis oesophagus, tumor mulut,faring,
esofagus
3. Pasen yang tidak dapat makan melalui mulut
4. Pasen Ileus atau peritonitis, trauma abdomen untuk dikompresi
5. Pasen perdarahan lambung atau bilas lambung
Kontraindikasi
1. Pasen yg sadar dan bisa makan peroral
2. Klien yg memiliki tumorpdrongga hidung/esophagus pdpasen dengan cedera cerebrospinal
Komplikasi dari pemasangan nasogastric tube yang paling umum terjadi adalah rasa nyeri
dan tidak nyaman. Hal ini dapat dikurangi dengan pemberian pelumas dan anestesi topikal
pada saat pemasangan.Komplikasi lain dari pemasangan ini adalah sebagai berikut:
1. Iritasi pada tenggorok: dapat dikurangi dengan pemberian tablet hisap anestesi
(misalnya lozenges benzokain) sebelum tindakan pemasangan nasogastric tube
2. Epistaksis: dapat dicegah dengan melumasi ujung nasogastric tube secara adekuat dan
berhati-hati saat melakukan pemasangan selang
3. Pneumonitis atau pneumonia aspirasi akibat pemasangan selang yang salah di saluran pernafasan
4. Pneumotoraks, cedera pada pleura
5. Perforasi dan cedera esophagus
6. Gejala: nyeri pada leher dan dada, disfagia, dispnea, emfisema subkutan, hematemesis
7. Trauma pada jaringan sekitar
b. Petunjuk Umum
c. Keselamatan Kerja
d. Langkah Kerja
12 Bereskan alat
e. Evaluasi Praktikum
1. Mahasiswa mampu mempersiapkan alat secaralengkap
ahasiswa mampu melakukan pemberian pemenuhan
nutrisi secara sistematis dan setiap langkah dilakukan
secara tepat.