Jenis Pertandingan :
Partai yang dipertandingkan adalah Beregu Putra terdiri dari 3 partai yaitu
(Tunggal Putra – Ganda Putra – Ganda Putra) dan partai perorangan,
mempertandingkan Ganda Putra, Ganda putri , Ganda Campuran)
Syarat Pemain :
1. Peserta yang boleh mengikuti kejuaraan PBC OPEN 2019 merupakan
student-athlete (mahasiswa aktif) untuk kategori berdegu universitas dan
perorangan.
2. Definisi mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang masih mempunyai
kewajiban menyelesaikan Satuan Kredit Semester (SKS) di fakultasnya dan
tidak dalam kondisi cuti kuliah.
3. Tiap pemain wajib melampirkan :
a. KTM dan KTP
b. KRS/KHS
c. Transkip Nilai terbaru
d. Surat keterangan mahasiswa aktif / surat rekomendasi dari universitas
e. Pas foto 3x4 (asli terbaru)sebanyak 3 lembar
4. Tiap tim wajib mengirimkan surat rekomendasi mengikuti kejuaraan dari
Universitas masing-masing, seta mengirimkan bukti pembayaran pendaftaran.
5. Pemalsuan data akan dikenakan sanksi disfualifikasi tim.
6. Apabila diketahui (setelah dilakukan pengecekan) tim yang bersangkutan
meraih gelar juara, maka glar juara tersebut dibatalkan, dan yang telah
diterimanya ditarik kembali serta diwajibkan membayar denda sebesar Rp.
1.000.000,00 (satu juta rupiah).
Peraturan Umum :
1. Keputusan Panitia PBC OPEN 2019 adalah final dan tidak dapat diganggu
gugat.
2. Peserta PBC OPEN 2019 wajib mengikuti semua aturan yang telah
ditetapkan oleh Panitia pelaksana.
3. Peraturan perm Perainan yang digunakan dalam PBC OPEN 2019 mengacu
pada Peraturann Pertandingan PBSI/BWF.
4. Setiap perguruan tinggi wajib mengirimkan perwakilan (pelatih atau manajer)
untuk menhadiri Technical Meeting.
5. Setelah registasi/pendaftaran ditutup, maka daftar pemain dan official yang
sudah diserahkan kepada panitia dianggap sah dan tidak bisa diubah.
6. Membawa seluruh persyaratan yang tercantum pada peraturan pendaftaran.
Peraturan Khusus :
1. Sistem Pertandingan
a. Sistem pertandingan menggunakan prinsip the best of three games,
“Rally Point”.
b. Sistem pertandingan beregu PBC OPEN 2019 mengutamakan sistem
setengah kompetisi sesuai dengan total peserta
Apabila peserta beregu hanya 5 atau kurang, maka akan dijadikan
1 pool dan rangking teratas hasil pertandingan langsung menjadi
juara.
Apabila regu peserta 6 atau lebih, peserta dibagi menjadi 2 pool
atau lebih, juara pool dan runner up pool berhak melaju ke babak
semi final secara cross/silang. Pemenang pertandingan semifinal
maju ke final dan akan memperebutkan juara 3.
Apabila regu peserta mencapai 11 tim , dibagi menjadi 3 pool,
dengan juara dan runner up terbaik diantara 3 pool maju ke babak
semifinal secara cross/silang. Pemenang pertandingan semifinal
maju ke final dan yang kalah akan memperebutkan juara 3.
Apabila peserta beregu mencapi 12 tim atau lebih, dibagi menjadi 4
pool dengan juara dan runner up grup maju ke babak semifinal
secara cross/silang. Pemenang pertandingan semifinal maju ke
final dan yang kalah memperbutkan juara 3.
c. Urutan Pertandingan
1. Tunggal Putra
2. Ganda Putra
3. Ganda Putra
d. Dalam pertandingan di pool seluruh partai harus dipertandingkan.
e. Dalam kategori beregu setiap tim hanya diperbolehkan memasukan 1
(satu) pemain pro.
f. Pemain boleh bermain rangkap (dari tunggal ke ganda 2 atau partai
terakhir).
g. Khusus untuk pemain pro tidak diperbolehkan bermain rangkap.
h. Definisi pemain pro adalah pemain yang tercantum dalam ranking PBSI
dan ranking BWF.
i. Untuk partai perorangan pemain pro tidak diperbolehkan berpasangan
dengan pemain pro lainnya. Atau pemain harus berpasangan dengan
pemain non pro.
j. Pemain pro dikategorikan jika memiliki rangking dari 1 - 250 nasional,
namum bila memiliki rangking di atas itu diperbolehkan mengikuti
pertandingan.
k. Untuk pemain yang masih atau pernah menjadi atlet di pelatnas tidak
diperbolehkan mengikuti pertandingan.
l. Dalam kategori perorangan menggunakan sistem gugur.
m. Selama pertandingan pemain tidak dipekenankan :
1. Merusak/mengubah bentuk shuttlecock.
2. Mengulur-ngulur waktu dengan berbagai cara.
3. Dan lain-lain yang menghambat jalannya pertandingan.
n. Apabila terjadi gangguan lapangan petugas kompetisi berhak
memindahkan/menunda pertandinga, dengan catatan angka yang
diperoleh tetap berlaku.
o. Apabila pertandingan sudah berlangsung dan ada atlet anggota regu/tim
dinyatakan didiskualifikasi oleh referee karena pelanggaran/kecurangan
keabsahan atlet/pemain, maka regu/tim tersebut didiskualifikasi dan tidak
dapat melanjutkan pertandingan selanjutnya sekaligus hasil pertandingan
yang diperoleh dianulir.
2. Tim Peserta :
a. Yang termasuk ke dalam tim peserta PBC OPEN 2019 adalah manager,
pelatih, dan pemain.
b. Peserta PBC OPEN 2019 hanya boleh mewakili nama perguruan tinggi
untuk kategori beregu.
c. Peserta hanya boleh terdaftar dalam 1 Universitas/perguruan tinggi
selama mengikuti PBC OPEN 2019.
d. Setiap tim dapat mengirimkan maksimal 7 Pemain dan 2 Official. Masing-
masing 5 pemain utama dan 2 pemain cadangan.
e. Untuk Official tim dan pemain PBC OPEN 2019 wajib memkai ID Card dan
menjaga agar tidak hilang/rusak selama kegiatan PBC OPEN 2019
berlangsung. Pemain tidak diperbolehkan bermain jika tidak membawa ID
Card.
f. Tim diharapkan datang 30 menit sebelum pertandingan dimulai
berdasarkan jadwal.
g. Setiap regu/tim harus memberikan daftar susunan pemainnya kepada
panitia paling lambat 15 menit sebelum pertandingan dimulai.
h. Jika sampai panggilan ketiga tim tidak hadir maka dinyatakan gugur
( durasi 5 menit per panggilan).
i. Pemain yang mendapat cidera dilapangan pada saat bertanding mendapt
waktu 10 menit untuk memulihkan cideranya. Apabila tidak dapat
melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.
j. Ceremonial sebelum pertandingan wajib diikuti oleh 5 pemain dan 1
official.
k. Apabila seseorang pemain yang melakukan pertandingan memerlukan
perlengkapan/air minum dan lain-lain, maka penyampaiannya hatus
melalui referee.
l. Peserta harus memakai/mrnggunakan pakaian olahraga bulutangkis.
m. Pakaian yang digunakan harus sama dan seragam dengan timnya. Nama
di pakaian harus sama dengan pemain.
n. Pelatih/official harus berpakaian yang pantas dan bersepatu.
o. Seluruh peserta PBC OPEN 2019 tidak diperbolehkan merokok, minum
minuman kearas, mengkonsumsi nakoba, dan membawa senjata tajam
saat pertandingan.
p. Para supporter Perguruan Tinggi Peserta PBC OPEN 2019 adalah bagian
dari Perguruan Tinggi yang mengikuti PBC OPEN 2019, maka segala
perlakuan yang dilakukan oleh supporter adalah bagian dan tanggung
jawab Perguruan Tinggi Peserta PBC OPEN 2019 dan bukan merupakan
tanggung jawab dari panitia.
Perwasitan :
1. Pertandingan dipimpin oleh wasit dan hakim garis yang telah ditunjuk oleh
panitia pelaksana dan PBSI Jawa Barat.
2. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan .
3. Wasit dapat menganulir keputusan hakim garis
4. Referee berhak memutuskan segala sesuatu menyangkut pertandingan dan
keputusannya bersifat final.
Shuttlecock :
1. Shuttlecock yang akan digunakan pada Kejuaraan Bulutangkis beregu PBC
OPEN 2019 disediakan oleh panitia.
2. Penggunaan shuttlecock dibatasi minimal 3 shuttlecock pada 1 partai, jika
penggunaan shuttlecock lebih dari yang telah ditentukan oleh panitia
dikenakan tambahan biara Rp. 10.000,00 / shuttlecock.
Hadiah :
Juara akan mendapatkan
Kategori Beregu :
1. Trophy
2. Reward (Uang Pembinaan)
3. Sertifikat
Kategori Perorangan :
1. Trophy
2. Reward (Uang Pembinaan)
3. Sertifikat
Protes :
Teknis
a. Protes yang sifatnya teknis akan diputuskan oleh Referee
b. Keputusan Referee bersifat non final
Non Teknis
Protes yang sifatnya non teknis diputuskan oleh panitia kecil yang terdiri dari
referee dan panitia pelaksana
Protes diajukan secara tertulis
a. Diajukan kepada referee disertai uang protes untuk administrasi sebesar Rp.
250.00,00 serta didukung dengan bukti otentik.
b. Protes hanya menyangkut pemain.
LAIN-LAIN :
Hal-hal lain yang tidat atau belum diatur dalam peraturan pertandingan ini
akan ditetapkan kemudian oleh pihak panitia PBC OPEN 2019 dalam bentuk
kebijakan.