Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Panduan
Sirkuit
Teknis
menggunakan perubahan pada kapasitansi. deteksi
output
L C 1 amplitudo 2 3
Standar
kepala sensor dan target. induksi (arus pusar) mengalir dalam target akibat induksi
Dunia
• Output keadaan padat, memastikan masa pakai yang lama. elektromagnetik. Bersamaan dengan target mendekati
•D eteksi stabil bahkan di lingkungan sulit yang terpapar ke sensor, aliran arus induksi meningkat, yang menyebabkan
air atau oli. beban pada sirkuit osilasi meningkat. Kemudian, osilasi
• Kecepatan respons tinggi. beratenuasi atau berhenti. Sensor mendeteksi perubahan
• Kepala sensor ringkas untuk fleksibilitas pemasangan. ini dalam status osilasi dengan sirkuit deteksi amplitudo,
dan menghasilkan sinyal deteksi.
3. Tipe
1. Klasifikasi menurut konfigurasi
Tipe Sensor proximity lengkap Amplifier Terpisah/Kabel-masuk
• Pemasangan mudah • Kepala sensor ringkas
Fitur
• Jarak deteksi-panjang
Kepala sensor
Koil penyensoran
Koil penyensoran Kabel koaksial Fotoelektrik
Proximity
Tipe Sensor proximity lengkap Amplifier kabel-masuk Amplifier terpisah Rongga logam
Tekanan
• Pengabelan sederhana •K ecepatan • Akurasi tinggi • Mendeteksi target
• Sambungan kabel yang sangat fleksibel respons tinggi. • Mendeteksi jarak kecil
Aliran
• Pengabelan sederhana yang dapat • Mendeteksi titik di
Fitur
berubah dengan dalam jendela
Digital Counter
mudah
• Histeresis rendah
PLC
3-kawat 2-kawat
Panel Sentuh
Kepala sensor
Sistem Visi
Eliminasi Statis
Pergeseran
Amplifier Mikrometer
Mikroskop
703
Sensor Proximity
4. Glosarium
Istilah Konfigurasi Definisi
Permuk ON
aandeteksi Target Jarak dari permukaan pendeteksi dari kepala sensor ke titik di mana
standar target standar yang mendekati kepala sensor pertama kali dideteksi.
(Besi)
Panduan
(output ON) dari kepala sensor ke titik di mana sensor direset (output
Dunia
OFF).
ON OFF
Histeresis
t
ON
ON
Target Rentang toleransi jarak deteksi jika target standar dideteksi berulang
Keterulangan standar dalam kondisi yang ditetapkan.
Rentang toleransi
Jumlah maksimum operasi ON/OFF dari sensor per detik jika sensor
Siklus operasi mendeteksi target standar berulang kali yang disejajarkan pada roda,
1/2 jarak 2X seperti yang ditunjukkan.
X ON
Fotoelektrik Frekuensi tanggap deteksi
OFF
t 2t 1
Target Frekuensi tanggap f (Hz)=
Proximity t + 2t
standar X (Jika kecepatan putaran stabil)
Tekanan
Jarak deteksi (mm)
Aliran
Efek suhu sekitar, dalam rentang operasi terukur, pada jarak deteksi
Digital Counter Fluktuasi suhu sensor, ditunjukkan oleh persentase perubahan dari jarak deteksi
yang diperoleh pada +23˚C.
PLC
0 20 50 Suhu (°C)
Panel Sentuh
Sistem Visi
N.O . • Mode Output N.O. (normally open/normalnya terbuka)
Mode operasi yang memperbolehkan sensor menghasilkan sinyal
Eliminasi Statis ON ON ketika target memasuki jangkauan deteksi.
Mode output N.O.
dan N.C. • Mode Output N.C. (normally closed/normalnya tertutup)
Pergeseran
Mode operasi yang memperbolehkan sensor menghasilkan sinyal
N.C . ON ketika target keluar dari jangkauan deteksi.
Mikrometer
ON
Penanda Laser
• Koil sensor tidak berpelindung logam.
• Tipe ini memiliki jarak deteksi yang lebih
Rating enklosur jauh, dibandingkan tipe berpelindung
Tipe tak dengan ukuran yang sama.
berpelindung • Tipe ini mudah terpengaruh oleh
logam sekitar, sehingga tidak boleh ada
benda lain selain target di sekitar ujung
kepala sensor.
704
Sensor Proximity
Panduan
target (ditentukan pada voltase residu.
Teknis
X masing-masing grafik) yang
0,9 4
Y diukur dengan
memindahkan target paralel
ke kepala sensor.
100% *Seri ES dilengkapi dengan 3
0,45
trimmer penyesuaian
0,6 sensitivitas yang diletakkan
di unit amplifier, yang dapat 2
50% digunakan untuk mengubah
0,3
jarak deteksi.
Standar
Data pada bagan ini 1
Dunia
0,15 diperoleh dengan trimmer
yang diatur pada 100% dan
0 0
-1,5 -1 -0,5 0 0,5 1 1,5 X (mm) 50% jarak deteksi stabil 1 3 5 10 30 50 100
maksimum.
Kepala sensor Arus beban (mA)
0,4 Kuningan
0,5
Aluminium
0,2
Tembaga
0 0,4
2 4 6 8 10 12 14 16 18 0 10 20 30 40
Voltase catu daya (V)
Satu sisi target X (mm)
Fotoelektrik
2. Tipe logam dan jarak deteksi
Proximity
Tipe umum Tipe semuanya logam
Bahan Jarak deteksi Bahan Jarak deteksi Tekanan
Tembaga 100%
Baja Digital Counter
tahan karat sekitar 70%
Kuningan 100%
PLC
Kuningan sekitar 50% Baja 100%
tahan karat
Panel Sentuh
Ferro
Pergeseran
Jarak deteksi berbeda tergantung bahan target. Bagan menunjukkan persentase jarak deteksi untuk bahan umum jika Mikrometer
kandungan besinya 100%. Akan tetapi, tingkatnya bervariasi tergantung model sensor, lihat bagan karakteristik “Jarak deteksi
vs. ukuran dan bahan target” untuk masing-masing model. Ingat bahwa target berlapis logam akan mempengaruhi jarak Mikroskop
deteksi.
Barcode
Kode 2D
Penanda Laser
Rating enklosur
705
Sensor Proximity
0
0,01 0,1 1
Standar
Dunia
6. Sambungan
1. Sambungan paralel (Sirkuit logika OR) dan sambungan serial (Sirkuit logika AND)
Contoh: Sirkuit logika OR untuk sensor proximity tipe
3-kawat Contoh: Sirkuit logika AND untuk sensor proximity tipe
2-kawat AC Seri EV
Cokelat
Hita m 12 hingga Beban
Beban 24 VDC
Biru 500 kΩ hingga
10 MΩ
Cokelat
Hita m
500 kΩ hingga
Biru
10 MΩ
Tekanan Contoh: Sirkuit logika AND untuk sensor proximity tipe * J ika sensor tidak beroperasi secara stabil, berikan
3-kawat masing-masing resistor 500 k hingga 10 MΩ secara
Aliran paralel Hal ini akan menstabilkan voltase dan
Cokelat memungkinkan sensor beroperasi secara stabil.
Digital Counter Output 12 hingga
24 VDC
PLC Biru
Eliminasi Statis
* Sambungkan relai eksternal sebagai N.C.
Pergeseran
* Gunakan input N.C. ketika menyambungkan sensor ke PLC.
Mikrometer
Untuk sirkuit logika AND, pilih mode operasi yang
Mikroskop berlawanan dengan mode yang sebenarnya diperlukan.
Rating enklosur
706
Sensor Proximity
Pada sirkuit logika OR, jumlah unit amplifier yang Pada sirkuit logika OR, jumlah unit amplifier Pada sirkuit logika OR, jumlah unit amplifier yang
diinginkan dapat digunakan jika arus kebocoran yang diinginkan dapat digunakan jika arus diinginkan dapat digunakan jika arus kebocoran
yang dihasilkan oleh amplifier tidak mengganggu kebocoran yang dihasilkan oleh amplifier yang dihasilkan oleh amplifier tidak mengganggu
arus beban. tidak mengganggu arus beban. arus beban.
Panduan
Teknis
Sirkuit
logika
OR
Beban Beban
Standar
300 mA
Dunia
maks.
*Untuk sambungan antara
pengontrol gunakan batang
shorting yang
. disediakan
0,1 mA x jumlah unit yang tersambung < Arus 0,2 mA x jumlah unit yang tersambung < 0,2 mA x jumlah unit yang tersambung < Arus
beban Arus beban beban
Pada sirkuit logika AND, atur sakelar selektor mode ke Pada sirkuit logika AND, jumlah unit amplifier Pada sirkuit logika AND, jumlah unit amplifier yang
posisi B dan sambungkan relai eksternal sebagai N.C. yang digunakan tidak boleh melebihi 10. digunakan tidak boleh melebihi 10.
Sirkuit
logika
AND Beban Catu Beban
daya 300 mA
N.C.
maks.
Beban
* Untuk sambungan anta ra
unit amplifier gunakan batang 300 mA
maks.
shorting yang. disediakan
* Satu unit beban.
Fotoelektrik
7. Petunjuk tentang Penggunaan yang Benar
Proximity
1. Output alarm pemutusan kabel (ES-32DC) 3. Sensor proximity 2-kawat
Tekanan
Output alarm akan dipacu jika kabel kepala sensor terputus • Voltase residu
atau jika kabel dipasang dengan salah, untuk Impedansi sirkuit sensor proximity tipe 2-kawat, jika Aliran
memberitahukan kegagalan pada operator. output berada pada posisi ON, menghasilkan voltase
yang merupakan perbedaan voltase di 2 kawat yang Digital Counter
* D
isarankan agar unit ES-32DC disambungkan ke sirkuit disambungkan padanya (V1, 0 V). Ini berarti bahwa
pengancing, jika tidak, output alarm mungkin dikeluarkan voltase pada beban (V2) sama dengan minus voltase PLC
secara berjeda pada tahap awal kerusakan kawat. suplai V1 (V2 = Vs - V1). Pastikan V2 lebih besar daripada
voltase operasi beban. (Lihat bagan karakteristik “Voltase Panel Sentuh
residu (Umum)” di halaman 228.)
X Sistem Visi
707
Sensor Proximity
I (mA)
Beban
Catu daya voltase
Resistor bleeder R Vs
Fotoelektrik 4. Interferensi
Jika 2 sensor proximity atau lebih model yang sama
Proximity
dipasang dekat berdampingan, medan magnet frekuensi
Tekanan tinggi salah satu sensor bisa mengganggu operasi sensor
lainnya. Fenomena ini disebut interferensi.
Aliran
Menghilangkan interferensi
Digital Counter • Gunakan sensor proximity yang dapat dialihkan ke
frekuensi alternatif (Seri EM).
PLC • Sediakan sensor proximity dengan adaptor pencegahan
interferensi. (Seri ES)
Panel Sentuh • Memungkinkan jarak yang cukup antar sensor untuk
mencegah interferensi. (Untuk informasi selengkapnya,
Sistem Visi lihat bagian “Petunjuk tentang Penggunaan yang Benar”
untuk masing-masing model.)
Eliminasi Statis • Gunakan sensor model yang berbeda.
(Hubungi KEYENCE untuk rinciannya.)
Pergeseran
708