Disusun Oleh :
Prodi Ilmu Komunikasi , Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, , Universitas Nasional
Www.Unas.Ac.Id Almat: Jl. Sawo Manila No. 61 Pasar Minggu - Jakarta Selatan
Pendahuluan
Komunikasi merupakan bentuk proses perorangan ataupun kelompok dalam menciptakan dan
bertukar informasi agar terhubung satu dengan lainnya. Dalam aktivitas ekonomi yang kita
lakukan sehari-hari, komunikasi sangat berperan penting terhadap keberlangsungan kegiatan
ekonomi kita. Bentuk komunikasi yang terjadi dalam sebuah kegiatan ekonomi seperti
penjualan, menawarkan itulah yang dinamakan dengan komunikasi pemasaran. Dahulu
komunikasi pemesaran masih dilakukan seacara konventional yakni seperti dengan
menawarkan produk kita secra langsung kepada konsumen ataupun dengan memberikan
selemberan yang berisikan informasi terkait produk yang ditawarkan. Namun, di era sekarag
yang mana teknologi semakin maju, di era digital yang memaksa kita untuk lebih akrab
dalam menggunakan teknologi komunikasi yang modern, memberikan banyak inovasi terkait
dengan komunikasi pemasaran yang tentunya sangat memberikan banyak keuntungan
termasuk efisiensi serta cangkupan target pemsaran yang lebih luas. Dewasa ini kala pandemi
mewabah, komunikasi nyatanya sangat berguna dan perlu ditingkatkan untuk tetap
berlangungnya usaha ekonomi dengan demikian pelaku usaha “dituntut” untuk
mengoptimalkan pemasaran online dan digital marketing sebagai sarana komunikasi dengan
target konsumen. Maka dari itu artikel ini saya buat untuk menambah pengetahuan kita dalam
mengasah kemampuan pembaca dalam melakukan komunikasi pemasaran.
Pembahasan
Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan
penjual, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang
pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan
11 semua pihak untuk berbuat lebih baik. Jadi komunikasi pemasaran itu merupakan
pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang terlihat dalam
pemasaran. (Basu Swastha dan Irawan, 2001:345).
Terence A. Shimp (2003: 4) mengemukakan bahwa komunikasi pemasaran atau marketing
communication adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu
suksesnya pemasaran.
Sutisna dalam Amir Purba, dkk (2006: 126 - 127) mengemukakan bahwa komunikasi
pemasaran merupakan usaha untuk meyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen
saran mengenai perbedaaan produk di pasar. Kegiatan komunikasi pemasaran merupakan
rangkaian kegiatan untuk mewujudkan suatu produk, jasa, ide, dengan menggunakan bauran
pemasaran (marketing mix) yaitu iklan (advertising), penjualan tatap muka (personal selling),
promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat dan publisitas (public relation
and publicity) serta pemasaran langsung (direct marketing).
William G. Nickles dalam buku Amir Purba,dkk (2006: 126) mendefiniskan komunikasi
pemasaran sebagai proses pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasif sehingga
proses pemasaran dapat berjalan efektif dan efisien.
1. Advertising
2. Sales promotion
3. Public relation
Public relation atau hubungan masyarakat merupakan suatu kegiatan terstruktur guna
memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat langsung. Kegiatan dirancang
untuk promosi dan digunakan langsung untuk pelayanan terhadap masyarakat.
4. Direct marketing
5. Personal selling
Model proses komunikasi makro dirumuskan oleh Philip Kotler dan Kevin Lane Keller.
Dalam model proses komunikasi makro terdapat 9 (sembilan) unsur penting untuk
komunikasi yang efektif. Kesembilan unsur komunikasi tersebut adalah pengirim pesan,
encoding, pesan dan media, decoding, penerima pesan, tanggapan, umpan balik, serta
gangguan..
Model proses komunikasi mikro dalam komunikasi pemasaran disebut juga dengan model
mikro tanggapan konsumen. Model yang juga dirumuskan oleh Philip Kotler dan Kevin Lane
Keller memusatkan perhatian pada berbagai tanggapan khusus yang diberikan oleh penerima
pesan. Terdapat empat model hierarki respon yaitu model AIDA, model hierarki efek, model
adopsi inovasi, dan model komunikasi. Keempat model tersebut mengasumsikan bahwa
pembeli akan melalui berbagai tahapan kognitif, afektif, dan perilaku secara berurutan.
Model Komunikasi Pemasaran Tradisional
Model komunikasi pemasaran terpadu memiliki minat yang besar terhadap bagaimana
penerima pesan dalam hal ini konsumen, pemerintah, atau publik lainnya menggambarkan
proses komunikasi.
Model 4C
Pada tahun 1993, Schultz, Tannenbaum, dan Lauterborn mengenalkan sebuah konsep
komunikasi pemasaran terpadu yang dikenal dengan model 4C atau 4C’s Model. Model 4C
merupakan inisial dari consumer, cost, convenience, dan communication. Model ini ditujukan
untuk menggantikan model 4P yang dikemukakan oleh McCarthy. Model Keputusan
Konsumen
Model keputusan konsumen merupakan bagian model dari perilaku konsumen kognitif
analitis. Adalah Howard yang pertama kali merumuskan model keputusan konsumen di tahun
1963. Model ini kemudian dikembangkan lebih jauh oleh Howard dan Seth di tahun 1969
yang kemudian menjadi Teori Perilaku Pembeli atau Model Howard dan Seth. Model ini
merupakan integrasi dari berbagai pengaruh sosial, psikologis, dan pemasaran terhadap
pilihan konsumen ke dalam urutan pemrosesan informasi yang koheren.
Model Fishbein
Model Fishbein atau model bentuk sikap merupakan bagian dari model perilaku konsumen
kognitif preskriptif. Model Fishbein menyajikan sebuah proposal bahwa keseluruhan sikap
seseorang terhadap suatu obyek berasal dari keyakinan dan perasaannya mengenai berbagai
atribut obyek. Model ini kemudian dikembangkan lebih lanjut tidak hanya pada sikap
melainkan pada perilaku. Model Fishbein yang telah mengalami revisi tersebut berkembang
menjadi theory of reasoned action. Kemudian, teori ini juga berkembang menjadi teori
lainnya yaitu theory of planned behavior.
Model goal of directed behavior merupakan bagian dari model perilaku konsumen
humanistik. Model ini sangat bergantung pada theory of planned behavior. Dalam model ini
terdapat penambahan variabel perilaku masa lalu dan emosi serta struktur kausalitas perilaku
yang melewati keinginan dan niat yang sekarang dilihat sebagai satu-satunya variabel dari
empat variabel yang mungkin mempengaruhi perilaku.
Seperti yang telah kita tahu, banyak orang merasa lebih down di masa sulit seperti sekarang
ini. Jadi, kalau Anda menawarkan barang atau jasa melalui telepon, besar kemungkinan
customer tidak akan membeli, atau bahkan enggan bicara banyak. Coba tanyakan kapan kira-
kira mereka bisa dihubungi kembali. Yang penting Anda ramah, maka konsumen Anda pasti
tetap senang hati menerima Anda.
Anda bisa menganggap seperti sedang berbicara dengan teman. Jadi, seperti Anda sedang
merekomendasikan suatu brand dengan riang dan tulus, tapi tidak berlebihan. Sebab,
biasanya orang-orang belum memahami betul fungsi dari produk atau jasa yang baru
dikenalnya, dan mereka merasa gamang. Dengan komunikasi santai sambil ngobrol, orang
merasa lebih nyaman dan mereka akan memahami manfaat dari produk dan jasa yang Anda
tawarkan.
Meski Anda sedang melakukan strategi marketing tapi ingatlah bahwa konsumen Anda juga
sama-sama manusia biasa. Mereka lebih senang didengarkan daripada cuma mendengarkan
Anda bicara. Coba dengarkan apa keluh kesah dan curhat mereka di masa-masa stay di rumah
aja seperti sekarang. Dari situ, beri tanggapan yang penuh empati barulah Anda perlahan
masuk ke pengenalan produk dan jasa Anda.
bantuan
berada untuk pelanggan. Jadikan ini sebagai kesempatan untuk lebih dekat dengan
pelanggan. Komunikasikan bahwa masa sekarang pengiriman barang hanya dapat dilakukan
dua hari sekali misalnya, jadi tidak bisa setiap hari mengirim barang seperti pasa normal
sebelum pandemi. Buat kehangatan dengan para pembeli, misal di saat sekarang orang lebih
nyaman berkomunikasi lewat whatsApp darimana e-mail karena dirasa lebih santai. Kita juga
dapat lakukan solusi lain agar tetap dikenal audiens dengan cara pemberian bebas ongkir.
Jaminan,
Perkuat dalam pesan untuk menghilangkan keraguan atau ketakutan. Menurut Irfan Prabowo,
orang sekarang lebih ensecure karena virus corona. Maka kita dapat membuat konten dengan
melihatkan bagaimana prosedur kita dalam membungkus atau mengirim barang pesanan
sesuai dengan protokol dan aturan pemerintah. Himbauan ini dapat dipublish seperti memakai
masker, menyemprotnya dengan disinfektan, memakai hand sanitizer, dan sebagainya.
Termasuk strategi pre-order atau pengiriman gratis. Buat strategi komunikasi yang menarik
audiens. Karena jangan sampai konsumen hanya memikirkan pembeliannya saja tanpa
menerima value dari brand. Agar tidak terlupakan oleh pelanggan, sebagai contoh perusahaan
hotel dan pariwisata lainnya.
Kesimpulan
Dalam aktivitas ekonomi yang kita lakukan sehari-hari, komunikasi sangat berperan penting
terhadap keberlangsungan kegiatan ekonomi kita. Bentuk komunikasi yang terjadi dalam
sebuah kegiatan ekonomi seperti penjualan, menawarkan itulah yang dinamakan dengan
komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan
oleh pembeli dan penjual, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan
keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan
cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik. Jadi komunikasi pemasaran itu
merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang
terlihat dalam pemasaranSeperti yang telah kita tahu, banyak orang merasa lebih down di
masa sulit seperti sekarang ini. Sebab, biasanya orang-orang belum memahami betul fungsi
dari produk atau jasa yang baru dikenalnya, dan mereka merasa gamang. Dengan komunikasi
santai sambil ngobrol, orang merasa lebih nyaman dan mereka akan memahami manfaat dari
produk dan jasa yang Anda tawarkan. Meski sedang melakukan strategi marketing tapi
ingatlah bahwa konsumen Anda juga sama-sama manusia biasa. Dari situ, beri tanggapan
yang penuh empati barulah Anda perlahan masuk ke pengenalan produk dan jasa Anda.
berada untuk pelanggan. Jadikan ini sebagai kesempatan untuk lebih dekat dengan pelanggan.
Perkuat dalam pesan untuk menghilangkan keraguan atau ketakutan. Termasuk strategi pre-
order atau pengiriman gratis. Buat strategi komunikasi yang menarik audiens.
Daftar Pustaka