Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA

ANAK DENGAN ASFIKSIA

A. Pengertian Asfiksia
Asfiksia adalah suatu keadaan berupa berkurangnya kadar oksigen
(O2) dan berlebihnya kadar karbon dioksida (CO 2) secara bersamaan dalam
darah dan jaringan tubuh akibat gangguan pertukaran antara oksigen
(udara) dalam alveoli paru-paru dengan karbon dioksida dalam
darah kapiler paru-paru. ekurangan oksigen disebut hipoksia dan
kelebihan karbon dioksida disebut hiperkapnia.
Asfiksia neonatorum adalah keadaan dimana bayi tidak dapat
 bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir. Asfiksia berarti
hipoksia yang progresif karena gangguan pertukaran gas serta transport
O 2 dari ibu ke janin sehingga terdapat gangguan dalam persediaan
O 2 dan kesulitan mengeluarkan CO 2! saat janin di uterus hipoksia. Apgar
skor yang rendah sebagai manifestasi hipoksia berat pada bayi
saat lahir akan memperlihatkan angka kematian yang tinggi.
Asfiksia neonatum ialah suatu keadaan dimana bayi tidak
dapat segera bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir. "al ini oleh
karena hipoksia janin intra uterin dan hipoksia ini berhubungan
dengan faktor- faktor yang timbul di dalam kehamilan!
persalinan atau segera setelah lahir.

B. APGAR Scre
#enilaian menurut score A#$A% merupakan tes sederhana
untuk memutuskan apakah seorang bayi yang baru lahir
membutuhkan
 pertolongan. &es ini dapat dilakukan dengan mengamati bayi
segera setelah lahir (dalam menit pertama)! dan setelah ' menit. akukan
hal ini dengan cepat! karena jika nilainya rendah! berarti tersebut
membutuhkan tindakan. Observasi dan periksa 
A * +Appearance, (penampakan) perhatikan arna tubuh bayi.
# * +#ulse, (denyut). engarkan denyut jantung bayi dengan
stetoskop atau palpasi denyut jantung dengan jari.
$ * +$rimace, (seringai). $osok berulang-ulang dasar tumit ke
dua tumit kaki bayi dengan jari. #erhaitkan reaksi
pada mukanya. Atau perhatikan reaksinya ketika
lender pada mukanya. Atau perhatikan reaksinya ketika
lender dari mulut dan tenggorokannya dihisap.
A * +Activity,. #erhatikan cara bayi yang baru lahir menggerakkan
kaki dan tangannya atau tarik salah satu
tangan/kakinya. #erhatikan bagaimana kedua tangan dan
kakinya bergerak sebagai reaksi terhadap rangsangan
tersebut.
% * +%epiration, (pernapasan). #erhatikan dada dan abdomen bayi.
#erhatikan pernapasannya.
TANDA ! " # $U%LAH
NILAI
0rekensi &idak ada urang dari 1ebih dari 1
 jantung 3/menit 3/menit
4saha &idak ada ambat! enangis kuat
 bernafas tidak5 
teratur 
&onus otot umpuh /6kstremitas $erakan aktif 
lemas fleksi sedikit
%efleks &idak ada$erakan sedikit 5enangis
respon  batuk 
7arna 8iru / pucat &ubuh &ubuh dan
kemerahan! ekstremitas
ekstremitas kemerahan
 biru

eterangan 
1) Apgar 9kor  :-1; bayi dianggap sehat dan tidak
memerlukan tindakan istimea
2) Apgar 9kor <-=; (Asfiksia >eonatorum sedang); pada
pemeriksaan fisik akan terlihat frekensi jantung lebih dari 1 ? /
menit! tonus otot kurang baik atau baik! sianosis! reflek iritabilitas
tidak ada
@) Apgar 9kor -@ (Asfiksia >eonatorum berat); pada pemeriksaan
fisik ditemukan frekensi jantung kurang dari 1 ? / menit! tonus
otot
 buruk! sianosis berat dan kadang-kadang pucat! reflek iritabilitas
tidak ada.

&. Eti'gi
6tiologi secara umum dikarenakan adanya gangguan
pertukaran gas atau pengangkutan O2 dari ibu ke janin! pada
masa kehamilan!
 persalinan atau segera setelah lahir.
1. 0aktor ibu
a. "ipoksi ibu! oksigenasi darah ibu yang tidak mencukupi
akibat hipoventilasi selama anestesi! penyakit jantung sianosis!
gagal
 pernafasan! keracunan karbon monoksida! tekanan darah ibu
yang rendah.
 b. #enyakit pembuluh darah yang menganggu aliran darah
uterus! kompresi vena kava dan aorta saat hamil! gangguan
kontraksi uterus! hipotensi mendadak akibat perdarahan!
hipertensi pada
 penyakit eklampsia.

c. 4sia ibu kurang dari 2 tahun atau lebih dari @'


tahun$ravida empat atau lebih

2. 0aktor plasenta
a. #lasenta tipis
 b. #lasenta kecil

c. #lasenta tak menempel

d. 9olusio plasenta

e. #erdarahan plasenta

@. 0aktor janin / neonatus


a. ompresi umbilikus
 b. &ali pusat menumbung! lilitan tali pusat

c. ompresi tali pusat antara janin dan jalan lahir 


d. #rematur 

e. $emeli

f. elainan congenital

g. #emakaian obat anestesi

h. &rauma yang terjadi akibat persalinan

<. 0aktor persalinan


a. #artus lama
 b. #artus tindakan

D. K'asifikasi Asfiksia

1) Asfiksia %ingan (igorous 8aby)


Baitu  A#$A% skore :-1 dalam hal ini bayi dianggap sehat!
tidak memerlukan tindakan istimea
2) Asfiksia 9edang (5ibel 5oderete Asfiksia)
Baitu  A#$A% skore <-= pada pemeriksaan fisik akan
terlihat frekuensi jantung kurang dari 13/menit! tonus otot
kurang baik! sianosis! refleks iritabilitas tidak ada
@) Asfiksia 8erat
Baitu  A#$A% skore -@ pada pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi
 jantung  13/menit!tonus otot buruk! sianosis berat dan kadang
 pucat! reflek iritabilitas tidak ada
TANDA Scre
! ( ) * ( , - "
+ !
0rekuensi jantung &idak  13 /menit D 13 /menit
#ernafasan ada 8erobat tidak teratur  5enangis kuat
&idak
ada
&onus umpu 6kstermitas agak fleksi $erakan aktif 
otot h
%eflek  &idak $erakan sedikit $erakan kuat /
ada melaan
7arna 8iru / pucat &ubuh kemerahan!9eluruh tubuh
kulit
ekstermitas biru kemerahan

E. Patfisi'gi Asfiksia

Persalinan lama,
Paralisis pusat lilitan tali pusat, Factor lain : obat –
pernapasan presentasi janin obatan
abnormal

ASFIKSIA

 %anin kekurangan 
!
Paru – paru terisi
dan kadar &
! cairan
meningkat

"ersihan jalan napas $angguan


tidak e#ekti#  metabolism dan
perubahan asam basa

Asidosis respiratorik
Suplai   dalam darah Suplai   ke paru
! !
menurun menurun
$angguan per#usi
Kerusakan otak )entilasi
Risiko
ketidakseimbangan Napas cuping
suhu tubuh hidung, sianosis,
Napas cepat hipoksia

Apneu $angguan pertukaran


gas

'%% dan (' menurun

Kematian Resiko
ba*i cedera

Proses
Ketidake#ekti#an pola
keluarga
napas
terhenti
oksigenasi

+ 5onitor
aliran oksigen

+ #ertahankan
 posisi pasien

+ Observasi adanya
tanda tanda
hipoventilasi

+ 5onitor
adanya
kecemasan pasien
terhadap oksigen
vital sign
monitoring

+ 5onitor &! nadi!


suhu!dan %% 

+ Catat adanya
fluktuasi tekanan
darah

+ 5onitor 9 saat
 pasien
 berbaring!duduk!a
tau berdiri

+ Auskultasi &
 pada kedua lengan
dan bandingkan

+ 5onitor & !
nadi!%%!sebelum!
selama!dan setelah
aktivitas

+ 5onitor
kualitas dari
nadi

+ 5onitor
frekuensi dan
irama
 pernapasan

+ 5onitor suara
 paru

+ 5onitor pola
 pernapasan
abnormal

+ 5onitor suhu
arna dan
kelembaban kulit

+ 5onitor sianosis
 perifer 

+ 5onitor
adanya cushing
triad( tekanan
nadi yang
melebar!bradikard
i!peningkatan
sistolik)

+ Jndentifikasi
 penyebab dari
 perubahan vital
sign.
@ Gangg0an /ert0karan membron Nc
gas
+ Res/iratr8 stat0s7
Definisi kelebihan
Gas
atau deficit pada
e;c6ange
oksigenasi dan/atau
+ Res/iratr8 stat0s7
eliminasi karbon
dioksida pada 9enti'atin
membrane alveolar
+ 9ita' Sign Stat0s
kapiler 
reteria "asil
Batasan karakteristik 7
+  p" darah arteri + 5endemonstrasika
abnormal n
+  p" arteri abnormal  peningkatan
+  pernapasan
ventilasi dan
abnormal(mis.!kecep oksigenasi yang
atan!irama!kedalama adekuat

n) + 5emelihara
+ arna kulit abnormal kebersihan
(mis.!pucat!kehitama  paru paru dan
n) bebas dari tanda
+ konfusi tanda disstres
+ sianosis
 pernafasan
+  penurunan karbon
dioksida + 5endemonstrasika
+ diaphoresis n
+ dispnea  batuk efektif dan
+ sakit kepala saat
suara nafas yang
 bangun bersih! tidak ada
+ hiperkapnia
sianosis dan
+ hipoksia
+ iritabilitas dyspneu ( mamu
+ napas cuping mengeluarkan
hidung sputum! mampu
+ $elisah
bernafas dengan
+ 9amnolen
+ &akikardi mudah! tidak ada
+ $angguan persed lips)
 penglihatan
+ &anda tanda vital
Factr factr 8ang
dalam rentang
5er6050ngan7
normal
+ #erubahan
Nic

Air2a8 %anageent
+ 8uka jalan nafas!

gunakan teknik chin lift atau


ja thrust bila perlu
+ #osisikan pasien

untuk memaksimalkan
ventilasi
+ Jndentifikasi
 pasien perlunya
 pemasangan alat
 jalan nafas buatan
+ #asang mayo bila
 perlu
+ akukan
fisioterapi dada
 jika perlu
+ eluarkan secret

dengan batuk atau suction


+ Auskultasi suara
nafas! catat
adanya suara tambahan
+ akukan suction
 pada moyo
+ 8erikan
 bronkodilator bila
 perlu
+ 8erikan pelembab
udara
+ Atur intake untuk 
cairan
 penurunan/
tidak adanya
ventilasi
dan suara
tambahan
+ &entukan
kebutuhan
suction dengan
mengauskultasi
crakles dan
ronkhi
 pada jalan napas
utama
+ Auskultasi suara
 paru setelah
tindakan untuk 
mengetahui
hasilnya

DAFTAR PUSTAKA

oengoes! 6 5arlynn F 5oerhorse! 5ary 0races. 21. Rencana Perawatan


 Maternal / Bayi. 6$C. Eakarta

"ermand! &."eather. 212. Diagnosis Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi.


6$C;Eakarta.

octerman dan 8ullechek. 21@. Nursing Invention lassifications !NI"# 6dition


=! 4nited 9tates Of America 5osby 6lseveir Acadamic #ress.

5aas! 5orhead! Ehonson dan 9anson. 21@.  Nursing $ut o%es !N$" !
6dition
=. 4nited 9tates Of America 5osby 6lseveir Acadamic #ress.

Kone!Kie.21@.1= .&su'an Keperawatan Pada Bayi Dengan &sfiksia


(http//LieLone1@.blogspot.com/21@/=/asuhan-keperaatan-pada-
 bayi-dengan-asfiksia.html) diakses pada tanggal 21 oktober 21< pukul
2@. .

7iboo!Aries.21<.@.Asuhan eperaatan #ada Anak engan Asfiksia


(http//ariesiboo.blogspot.com/21</@/asuhan-keperaatan-pada-
anak-dengan-asfiksia.html) diakses pada tanggal 21 Oktober
21<
 pukul 2@..

Anda mungkin juga menyukai