Jaminan
Jaminan Jaminan Hari Jaminan Jaminan
Kecelakaan
Kesehatan* Tua** Pensiun** Kematian**
Kerja**
Jaminan
Jaminan pelayanan
pemeliharaan Jaminan dana
Kesehatan dan Jaminan
kesehatan dan untuk masa Jaminan santunan
santunan untuk pembayaran uang
perlindungan pensiun, cacat kematian keada
kecelakaan kerja pensiun secara
dalam memenuhi total tetap atau ahli waris
dan penyakit berkala
kebutuhan dasar meninggal dunia
akibat kerja
kesehatan
Jamkesda Asuransi
Swasta
JKN
Jaminan Kesehatan Nasional
BPJS
Kesehatan
Pemerintah
Fasilitas
Kesehatan
Peserta
Pelayanan
Kesehatan
17
ASURANSI KESEHATAN SOSIAL VS ASURANSI KESEHATAN SWASTA
Penerima Bantuan Iuran Pekerja Penerima Upah Pekerja Bukan Bukan Pekerja
Penerima Upah
Peserta yang iurannya dibayarkan Pekerja Pemerintah atau swasta
oleh Pemerintah Pusat atau yang iurannya dibayar oleh pemberi Wiraswasta atau pekerja informal Investor, Pensiunan Swasta
Pemerintah Daerah kerja dan pekerja yang membayar iuran yang membayar iuran
Kelas III: Rp 42.000,- Iuran 5% dari Upah (4% dibayar pemberi kerja Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja
dan 1 % dibayar pekerja Kelas I : Rp. 150.000
Kelas II: Rp. 100.000
Kelas III: Rp.42.000
* Untuk kelas 3, peserta hanya membayar 25.500 pada
tahun 2020 dan 35.000 pada tahun 2021, selisihnya
diberikan subsidi oleh Pemerintah
Cara Menjadi Peserta Penerima Bantuan Iuran
Kementerian
Peserta PBI
Kesehatan Fakir miskin dan tidak mampu di
berhak
mendaftarkan tetapkan oleh Kementerian Sosial
mendapat
dan membayar dan disampaikan Kepada
pelayanan
iuran kepada Kemenkes
kesehatan
BPJS Kesehatan
CAKUPAN KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Sampai dengan Semester I Tahun 2020, ±82% atau 221,02 juta jiwa
Penduduk Indonesia telah menjadi peserta JKN-KIS BP
5.044.761
224.1 2%
207 Juta PBPU
187.9 Juta 30.267.319
171.9 Juta 14%
Non PBI
156.7 Juta 88,78 (PPU, PBPU,
133.4 Juta 85,2 BP) PBI APBN
Juta 75,3
PPU Non PN
96.397.794
65,4 44%
57,8 37.208.821
Penduduk yg
38,2 38,84 17%
30,02 didaftarkan
15,4 20,3
8,7 11,1 oleh Pemda
PPU PN
92,46 Penerima
91 92,3 96,51 17.745.519
86,4 87,8 Bantuan Iuran 8%
(PBI) APBN Penduduk yang
didaftarkan oleh Pemda
34.356.960
15%
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Peserta
Rujukan Balik
Rujukan Faskes Tingkat Rujukan (FKRTL)
berjenjang Rumah Sakit dan Klinik Utama yang
Peserta dapat langsung bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
berobat ke fasilitas
Kesehatan terdekat apabila
mengalami kondisi gawat Pelayanan Kesehatan di FKRTL
darurat meliputi pelayanan spesialistik dan
non spesialistik yang tidak dapat
Kondisi Gawat Darurat dilayani di FKTP. Peserta dapat
dirujuk Kembali ke FKTP apabila
kondisinya telah stabil
Tantangan dan Kendala Penyelenggaraan JKN
Sustainabilitas Keuangan
Kepesertaan
• Pendapatan Iuran lebih kecil daripada • Pertumbuhan peserta dari segmen pekerja
Pengeluaran untuk Pembayaran Manfaat yang informal dan pekerja formal belum optimal
menyebabkan kondisi defisit JKN • Validitas data PBI JKN
• Kolektabilitas iuran yang belum optimal • Belum terdistribusi secara merata peserta JKN di
khususnya pada segmen PBPU FKTP
• Sistem Rujukan yang belum berjalan optimal • Penyediaan fasilitas kesehatan dalam rangka
• Penyelesaian dan penerapan standar pelayanan pemerataan akses
• Pencegahan dan Penanganan fraud belum • Ketersedian Obat dan alkes
optimal • Pemerataan dan kecukupan SDM Kesehatan
• Belum seluruh fasilitas kesehatan terakreditasi
dan memiliki kelengkapan operasional perizinan
UPAYA PERBAIKAN PELAKSANAAN PROGRAM JKN
Peninjauan paket
manfaat berbasis Penetapan Kelas
Kebutuhan Dasar Standar
Kesehatan
✓ Peninjauan
Penyesuaian iuran JKN ✓ Amanat UU Perbaikan Pelayanan
manfaat
40/2004 tentang
berbasis
SJSN, manfaat
kebutuhan
rawat inap dalam
dasar Kesehatan
JKN berupa kelas
sebagai ✓ Good governance
✓ Penyesuaian iuran standar
pelaksanaan UU ✓ Percepatan
dalam Perpres 64 ✓ pelaksanaannya
40/ SJSN perumusan PNPK
Tahun 2020 dilakukan secara
✓ Re-design ✓ Peningkatan kendali
✓ Skema kontribusi bertahap dan
manfaat JKN mutu dan kendali
pembayaran iuran berkesinambunga
sinergis dgn biaya ( Tim Anti
dari Pemerintah n untuk
Sistem Fraud, HTA,
Pusat dan Daerah meningkatkan tata
Kesehatan UtilisasiReview, dll)
kelola jamkes
Nasional
TERIMA KASIH