Anda di halaman 1dari 55

BUKU PANDUAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES DATU KAMANRE
2019/2020

i
BIODATA MAHASISWA

Nama :
Pas Photo
4x6
NIM :

Prodi :

Alamat :

Telepon/Hp :

ii
HALAMAN PENGESAHAN
BUKU PANDUAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN)

Mengetahui,

Pembantu Ketua I Bidang Akademik Ketua Prodi S1 Keperawatan


STIKES Datu Kamanre STIKES Datu Kamanre

(Fitriana Ibrahim, SST., M.Keb.) (Ns. Erni Eka Sari, S.Kep.,M.Kes)

iii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan nikmat, kekuatan, kesehatan dan pengetahuan kepada hamba-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan buku Panduan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Program Studi S1 Keperawatan STIKES Datu Kamanre
tahun akademik 2019/2020. Buku panduan ini disusun dengan maksud
sebagai suatu acuan bagi mahasiswa, pembimbing maupun semua pihak
yang terkait sehingga menjadi satu kesatuan persepsi dan langkah untuk
mencapai tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini disusun atas bantuan dan
kerja sama dari berbagai pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian buku ini.
Masukan maupun saran dari berbagai pihak akan sangat berguna bagi
penyusunan serupa dimasa mendatang, demi perbaikan pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (KKN).
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Belopa, 17 Februari 2020

TIM PENYUSUN

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................. i
BIODATA MAHASISWA........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................... iii
KATA PENGANTAR.............................................................................. iv
DAFTAR ISI........................................................................................... v
BAB I Pendahuluan................................................................................ 1
BAB II Metode........................................................................................ 3
BAB III Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).................................... 4
BAB IV Tugas Mahasiswa, Teknik Bimbingan dan Penilaian............... 8
BAB V Tata Tertib dan Sanksi Pelanggaran......................................... 13
LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengabdian pada masyarakat menjadi salah satu tugas pokok
perguruan tinggi. Kegiatan Kuliah Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk
kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa.
Kegiatan ini termasuk kegiatan pembelajaran wajib yang ditempuh mahasiswa
program strata-1. Program kegiatan pengabdian pada masyarakat yang
dengan pendekatan multidisipliner pada perguruan tinggi ini telah dicanangkan
oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 1971. Pada tahun
tersebut juga dimunculkan program Kuliah Kerja Nyata, yang dilaksanakan
atas dasar kesadaran mahasiswa untuk dapat mengimplementasikan keilmuan
dan memberikan sumbang pikir terhadap permasalahan-permasalahan yang
terjadi di masyarakat.
KKN adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan
Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada umumnya dan Catur Dharma
Perguruan Tinggi khususnya di STIKES Datu Kamanre Belopa. KKN
dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa berupa
pengalaman belajar bermasyarakat dan pemberdayaan masyarakat.
Keterpaduan pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi di STIKES Datu
Kamanre Belopa yang meliputi aspek pendidikan dan pengajaran, pengabdian
masyarakat yang berbasis penelitian serta implementasi kesehatan dari
tindakan keperawatan menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan
dan paramater evaluasi KKN.
Oleh sebab itu sebagai bagian integral dari proses pendidikan, KKN
memiliki karakteristik khusus. Aspek fundamental yang terkandung dalam KKN
antara lain pendekatan interdisipliner dan komprehensif dalam
penatalaksanaan masalah kesehatan, lintas sektoral, dimensi yang luas,
komprehensif dan keterlibatan secara aktif. Sebagai bagian integral dari
kurikulum, berarti bahwa kegiatan KKN pendidikan strata 1 (S1) merupakan
program yang tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari tujuan da nisi
pendidikan lainnya. Berperan sebagai pengikat dan perangkum semua isi
kurikulum sehingga dapat menambah atau melengkapi kurikulum. Dalam

6
operasionalnya mahasiswa mengembangkan pola pikir dan pola kerja inter
disipliner untuk memecahkan berbagai persoalan yang ada di lokasi KKN.
Selain itu, KKN juga berfungsi sebagai pengikat, perangkum, penambah dan
pelengkap kurikulum yang ada. KKN merupakan pengalaman belajar yang
menghubungkan konsep akademis yang didasarkan pada realita kehidupan
masyarakat.
KKN merupakan wahana penerapan dan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni dalam tindakan keperawatan, dilaksanakan di
luar kampus, dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh
karena itu, kegiatan dan pengelolaan KKN tersebut menjamin adanya
"keterkaitan" antara dunia akademik yang teoritik dengan dunia nyata. Selain
membangun kepribadian mahasiswa, program KKN juga bertujuan untuk
mengembangkan institusi dan memberdayakan mahasiswa serta masyarakat.
program kegiatan yang direncanakan bertumpu pada permasalahan dan
kebutuhan nyata di lapangan, dilaksanakan sesuai dengan daya dukung
sumber daya yang tersedia. Keterlibatan aktif masyarakat; kegiatan KKN
dilaksanakan dengan semangat mengembangkan partisipasi aktif masyarakat,
dengan sinergis dan interaktif dengan masyarakat (co-creation).
Program KKN bersifat wajib bagi semua mahasiswa strata 1, karena
kegiatan ini yang di implementasikan dengan berbagai program, mampu
meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa terhadap permasalahan-
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Mahasiswa melalui kegiatan
KKN mampu memberikan konstribusi dalam memecahkan persoalan yang
dihadapi masyarakat. Pembelajaran langsung di masyarakat ini juga
memberikan kemanfaatan yang saling menguntungkan antara mahasiswa dan
masyarakat. Mahasiswa mampu berinteraksi langsung dan banyak
memperoleh pengalaman dan pembelajaran kehidupan bermasyarakat yang
sesungguhnya. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman baru dari
pembelajaran tersebut. Demikian juga masyarakat akan dapat memperoleh
infromasi-informasi terkini, seperti aplikasi teknologi tepat guna dalam masalah
kesehatan dan lain-lain.

7
Sedangkan bagi Perguruan Tinggi, kegiatan KKN yang sudah
terdokumentasikan dapat digunakan sebagai bagian dari sumber belajaran
dosen di kelas. Hal tersebut menjadi nilai tambah bagi kehidupan
akademik di kampus. Dengan demikian kegiatan KKN, memberikan
banyak keuntungan, baik mahasiswa, masyarakat, Perguruan Tinggi dan
Pemerintahan Daerah setempat. STIKES Datu Kamanre Belopa
merupakan kampus yang mempunyai program studi keperawatan yang
bersenergi dalam pelaksanaan pengabdian selain bersinergi dengan
pemerintah juga bersinergi dengan program-program persyarikatan sesuai
dengan tingkatan di wilayah tersebut. Persoalan dan tantangan yang
dihadapi semakin berat, berbagai persoalan yang muncul baik keumatan
dan kebangsaan membutuhkan kerja keras oleh semua elemen Perguruan
Tinggi.
Pada hakekatnya persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat
merupakan bagian dari persoalan STIKES Datu Kamanre Belopa,
sehingga sebagai salah satu amal usaha STIKES, STIKES Datu Kamanre
Belopa harus ikut ambil bagian dalam membantu memecahkan persoalan-
persoalan di masyarakat sesuai dengan kapasitasnya. Program KKN yang
dipersiapkan STIKES, menuntut adanya peningkatan bobot profesi dan
dalam pelaksanaannya dilakukan secara interdisiplin serta harus
bermanfaat bagi masyarakat.
Falsafah
KKN adalah bagian integral dari proses pendidikan yang
mempunyai ciri-ciri khusus, serta mengandung sekurang-kurangnya 5
(lima) aspek yang fundamental dan berwawasan filosofis yang satu sama
lainnya tidak dapat dipisahkan, yaitu :
1. Keterpaduan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi
2. Pendekatan interdisipliner dan Komperhensif
3. Lintas sektoral
4. Dimensi yang luas dan pragmatis
5. Keterlibatan anggota masyarakat secara aktif

1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengaplikasikan ilmu dan keterampilan mahasiswa yang telah didapat
di bangku kuliah sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang
termasuk dalam salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa memperoleh pengalaman nyata dalam memecahkan
masalah di lapangan dengan segala situasi kondisi kesehatan
yang ada di masyarakat
b. Mahasiswa dapat mengelolah suatu kegiatan kesehatan yang
mencakup semua fungsi manajemen, pengorganisasian,
kepemimpinan, peran serta masyarakat, komunikasi lintas program
dan lintas sektoral
c. Mahasiswa dapat mengubah pandangan dan perilaku yang keliru
tentang kesehatan, menjadi benar sesuai teori kesehatan
d. Masyarakat dapat mengenal masalah-masalah kesehatan yang
ada di wilayahnya yang kemudian bersama-sama dengan
mahasiswa berupaya menanggulanginya

C. Manfaat
1. Mahasiswa mendapat pengalaman nyata tentang pengkajian data
kesehatan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan ibu dan
anak
2. Masyarakat mendapat bantuan pemecahan masalah kesehatan yang
ada
3. Institusi dapat melakukan pengabdian masyarakat sebagai Tri
Dharma Perguruan Tinggi

2
BAB II
METODE

A. Pengkajian Data (Pengumpulan Data)


Instrumen survey Kesehatan Masyarakat digunakan untuk
pengkajian data kebidanan komunitas. Pengkajian data dilakukan dengan
survey melalui Home Visite (kunjungan rumah). Data yang diperoleh ini
sebagai data primer. Data sekunder dapat diperoleh dari kantor
Desa/Kecamatan tentang kasus yang dimaksud.

B. Pengolahan Data
Pengolahan data melalui editing, scoring, dan tabulating, kemudian
menyusun masalah-masalah kesehatan yang ditemukan dan
merumuskan prioritas masalah, terutama masalah yang terkait kebidanan
(ibu dan anak)

C. Penyajian Data (Perumusan Prioritas Masalah)


Data disajikan dalam bentuk diagram/tabel. Penyajian data
dilakukan melalui Musyawarah Masyarakat Dusun (MMD I) dan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD II) dengan melaksanakan
pengorganisasian Masyarakat. Presentasi penyajian data berisi hasil
pendataan, prioritas masalah dan penyusunan rencana pemecahan
masalah (Plan of Action) bersama dengan warga setempat, terutama
masalah yang terkait kebidanan

D. Pemecahan Masalah (Implementasi)


Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan sumber
daya yang ada dalam masyarakat. Bidan berfungsi sebagai katalisator
maupun fasilitator. Pemecahan masalah ini merupakan bentuk
pengabdian masyarakat melalui lintas program dan lintas sektoral.

3
BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

A. Pengorganisasian
Pengorganisasian untuk penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata
terdiri dari dosen dan staff S1 Keperawatan STIKES Datu Kamanre.

B. Ruang Lingkup
1. Waktu
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimulai tanggal 24 Februari –
22 Maret 2019.
2. Tempat
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan dilaksanakan di Dusun
Rangi-Rangi, Bailing, Salumbu dan Pakebangan Desa Saronda,
Kecamatan Bajo Barat Kabupaten Luwu.

C. Peserta
Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah mahasiswa semester
VIII Program Studi S1 Keperawatan STIKES Datu Kamanre tahun
akademik 2019/2020 sebanyak 24 mahasiswa/i, yang akan dibagi
berdasarkan kelompok per dusun.

D. Pembimbing
Pembimbing adalah Tenaga kesehatan setempat dan Dosen
pengajar dari Program studi S1 Keperawatan STIKES Datu Kamanre,
yang akan dibagi dalam pembimbing kelompok.

4
E. Sistematika Kegiatan KULIAH KERJA NYATA (KKN)

No Kegiatan Tujuan Tanggal


1 Penyerahan mahasiswa Untuk menjelaskan tujuan Kuliah Kerja 24-02-2020
dari institusi ke lahan Nyata (KKN) dari mahasiswa kepada
praktik masyarakat setempat
2 Orientasi wilayah Untuk melihat dan mengetahui batas- 25-02-2020
batas wilayah kerja
3 Pengkajian data Untuk mengidentifikasikan masalah- 25-02-2020
masalah keperawatan komunitas s/d
01-03-2020
4 Pengolahan data tiap Untuk merumuskan masalah-masalah 01-03-2020
dusun di dusun setempat s/d
03-03-2020
5 Persiapan MMD I Mempersiapakan semua yang 03-03-2020
dibutuhkan untuk pelaksanakan s/d
kegiatan MMD I 04-03-2020
6 Musyawarah Untuk menentukan prioritas masalah 05-03-2020
Masyarakat Dusun (terutama yang berkaitan dengan ibu
(MMD I) dan anak) di dusun setempat dan
membuat perencanaan/ strategi
pemecahan masalah bersama
masyarakat Dusun
7 Persiapan MMD II Mempersiapakan semua yang 06-03-2020
dibutuhkan untuk pelaksanakan s/d
kegiatan MMD II 07-03-2020
8 Musyawarah Untuk menentukan prioritas masalah 08-03-2020
Masyarakat Desa (MMD (terutama yang berkaitan dengan ibu
II) dan anak) di lingkungan desa/kelurahan
dan membuat perencanaan/strategi
pemecahan masalah bersama tokoh
masyarakat dan pemangku kebijakan
9 Persiapan dan Untuk penyelesaian masalah 09-03-2020
pelaksanaan keperawatan komunitas (implementasi) s/d
Pengabdian Masyarakat 14-03-2020
(Pengabmas)
10 Baksos Kebersihan Bakti sosial untuk kebersihan desa Setiap hari

5
Lingkungan jumat
11 Supervisi Mengevaluasi hasil program kerja. 15-03-2019
12 Membina keakraban Mengadakan lomba seni, budaya dan
antar masyarakat Olahraga antara Masyarakat
12 Penyusunan laporan Mempersiapakan semua yang 15-03-2019
dan persiapan MMD III dibutuhkan untuk pelaksanakan s/d
kegiatan MMD III 21-03-2019
13 Pelaksanaan MMD III Pemaparan Laporan Kuliah Kerja Nyata 22-03-2019
sekaligus penarikan (KKN) sekaligus mengakhiri Kegiatan
mahasiswa dari lahan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara resmi

6
F. Jadwal Kegiatan Mahasiswa

Februari – Maret 2020


No Kegiatan 2 2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2
4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
1 Penyerahan Mahasiswa Ke
Lahan Praktik
2 Orientasi wilayah
3 Pengkajian data
4 Pengolahan data Dusun
5 Persiapan MMD I
6 MMD I
7 Persiapan MMD II/ penyusunan
rancangan program kerja
8 MMD II
9 Pengabmas
10 Baksos Kebersihan Lingkungan
11 Evaluasi Hasil Program Kerja
12 Kegiatan Lomba Seni & Olahraga
Antar Dusun/RT/RW
12 Penyusunan laporan & persiapan
MMD III
13 MMD III/ Penarikan mahasiswa

7
BAB IV
TUGAS MAHASISWA, TEKNIK BIMBINGAN
DAN PENILAIAN

A. Tugas Mahasiswa
1. Mengisi Presensi (daftar hadir)
Pada hari pertama, mahasiswa segera melakukan pendekatan
kepada tokoh masyarakat (toma), Diantaranya: kepala desa. Bidan
desa, pemuka agama, kepala dusun, ketua PKK, dan orang lain yang
punya pengaruh pada masyarakat. Selanjutnya, mahasiswa mendata
kegiatan yang terkait kesehatan yang telah berjalan di masyarakat,
contohnya:
a. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu); identifikasi pratama, madya,
purnama, atau mandiri
b. Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
c. Perkumpulan Dasa Wisma (Daswis)
d. Perkumpulan Warga Dusun/Desa
e. Pertemuan Kelas Ibu Hamil
f. Dan lain-lain yang terkait kesehatan ibu dan anak
Mahasiswa harus mengetahui kapan pelaksanaannya dan
menempatkannya sebagai bagian dari jadwal kegiatan mahasiswa.
Mahasiswa harus ikut berperan serta dalam kegiatan tersebut karena
terhitung dalam presensi. Selain itu, mahasiswa harus mengetahui
sejauh mana manfaat kegiatan tersebut untuk edukasi kesehatan

2. Melakukan pengkajian setiap Dusun


Pada hari ke-2 sampai hari ke-7, mahasiswa melakukan pengkajian
(survey kesehatan masyarakat) dengan kunjungan rumah mulai pagi
hari hingga sore hari. Mahasiswa harus menandai keluarga yang
mempunyai masalah kesehatan (keluarga binaan). Selanjutnya,
mahasiswa segera melakukan pengolahan data. Data yang telah
diolah segera di konsulkan pada dosen pembimbing

8
3. Melakukan Musyawarah Masyarakat Dusun (MMD I)
Mahasiswa sebaiknya melakukan musyawarah masyarakat dusun
secepat mungkin setelah pengolahan data selesai dan setelah
disetujui dosen pembimbing kelompok. Pelaksanaan MMD I
menyesuaikan waktu senggang masyarakat setempat. Dosen
pembimbing diundang dalam MMD I ini. Hal-hal yang harus disiapkan
mahasiswa, antara lain:
a. Undangan untuk Kepala Dusun
b. Undangan MMD I kepada toma
c. Media untuk penyajian data (mahasiswa dapat menggunakan
laptop+LCD atau flip chart)
d. Tempat MMD I (mahasiswa dapat meminjam lokasi kegiatan
masyarakat yang sedang berjalan

4. Merumuskan prioritas masalah setiap Dusun


Kegiatan ini termasuk bagian dari MMD I. dalam kegiatan ini,
mahasiswa merumuskan prioritas masalah dengan metode Hanlon
kualitatif, dengan demikian, mahasiswa harus menyiapkan tabel
prioritas masalah berdasarkan Hanlon Kualitatif.

5. Melakukan asuhan keperawatan pada keluarga binaan


Keluarga binaan merupakan keluarga yang salah satu anggotanya
mempunyai masalah kesehatan (terutama ibu dan atau anak).
Mahasiswa harus melakukan asuhan kebidanan pada keluarga binaan
sejak pertama kali ditemukan pada pengkajian. Asuhan keperawatan
yang diberikan mulai dari pengkajian data subyektif dan obyektif,
analisis masalah kesehatan keluarga binaan, dan penatalaksanaan.
Asuhan keperawatan pada keluarga binaan berakhir pada saat
pengabdian masyarakat telah dilakukan.

9
6. Melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD II)
Mahasiswa sebaiknya segera melakukan MMD II setelah prioritas
masalah setiap dusun ditentukan dan dosen pembimbing menyetujui
presentasi kelompok. Pelaksanaan MMD II menyesuaikan waktu
senggang tokoh masyarakat dan para pemangku kebijakan.
Hal-hal yang harus disiapkan mahasiswa, antara lain:
a. Undangan MMD II kepada toma, kepala dusun, kepala desa,
camat, bidan desa setempat, bidan koordinator, dan kepala
puskesmas
b. Media untuk penyajian data (mahasiswa dapat menggunakan
laptop+LCD atau flip chart)
c. Tempat MMD II (mahasiswa dapat meminjam balai desa atau
gedung pertemuan di wilayah tersebut)

7. Merumuskan prioritas masalah desa


Kegiatan ini termasuk bagian dari MMD II, dalam kegiatan ini,
mahasiswa merumuskan priorias masalah dengan metode Hanlon
Kualitatif. Selanjutnya, mahasiswa bersama hadiri MMD II melakukan
perencanaan penyelesaian masalah yang telah diprioritaskan.
Implementasi penyelesaian masalah tersebut berbentuk kegiatan
pengabdian masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa harus
menyiapkan:
a. Tabel prioritas masalah berdasarkan Hanlon Kualitatif untuk MMD
II
b. Tabel Plan of Action (PoA), yaitu perencanaan penyelesaian
masalah

8. Baksos Kebersihan Lingkungan


Kegiatan Bakti sosial berupa kebersihan lingkungan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dan terciptanya lingkungan
yang bersih dari sampah

10
9. Membina Keakraban antar Masyarakat
Keakraban antar masyarakat dapat dicapai dengan mengadakan
lomba seni, kebudayaan, dan olahraga. Mahasiswa mendiskusikan
kepada masyarakat terkait lomba-lomba apa sj yang bisa di adakan,
kemudian mahasiswa mempersiapkan segala keperluan yang
dibutuhkan untuk lomba tersebut, dan mengundang seluruh
masyarakat desa yang ingin berpartisipasi pada lomba yang diadakan.

10. Melakukan Pengabdian Masyarakat


Kegiatan Pengabdian masyarakat merupakan implementasi
penyelesaian masalah. Satu masalah bisa diselesaikan dengan satu
atau beberapa bentuk kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini
merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi sehingga dosen
harus ikut mengambil peran.

11. Menyusun Laporan Kegiatan Praktik Komunitas, yang terdiri


atas:
a. Laporan asuhan kebidanan pada keluarga binaan
Laporan ini dikonsulkan ke pembimbing. Dosen memberikan
bimbingan untuk penyusunan laporan. Proses bimbingan
dilaksanakan di lahan 2 kali (selama praktik) dan di institusi 1 kali
(setelah pengabdian masyarakat)
b. Laporan Komunitas Dusun
Laporan ini dikonsulkan ke pembimbing 3 kali. Dosen memberikan
bimbingan untuk penyusunan laporan. Semua proses bimbingan
dilaksanakan di lahan (selama praktik)
c. Laporan Komunitas Desa
Laporan ini di konsulkan ke pembimbing 3 kali. Proses bimbingan
dilaksanakan di lahan 2 kali ( selama praktik) dan di institusi 1 kali
(setelah pengabdian masyarakat).

11
B. Teknik Bimbingan
1. Mengecek jadwal kegiatan inti, kegiatan tambahan (Posyandu, PKK,
dll) kemudian menghitung presentase keikutsertaan mahasiswa
2. Memberikan bimbingan secara langsung ke lokasi/lapangan
3. Mendampingi dan berpartisipasi dalam MMD I, MMD II dan
Pengabdian masyarakat
4. Mendampingi mahasiswa dalam melaksanakan asuhan keperawatan
komunitas di masyarakat

C. Penilaian
1. Presensi (individu) 10%
2. Responsi (individu) 30 %
3. Performa praktik komunitas kelompok kecil (dusun) 30 %
 Laporan Keluarga Binaan
 Laporan Hasil Survey per dusun)
4. Performa praktik komunitas kelompok besar (desa) 30 %
 Laporan hasil survey desa

12
BAB V
TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN

A. Tata Tertib
1. Semua mahasiswa diwajibkan untuk menginap/menetap di lokasi
yang telah ditentukan selama pelaksanaan kegiatan
2. Semua mahasiswa juga mengikuti dan berpartisipasi dalam setiap
kegiatan yang dialkukan baik individu maupun kelompok, kecuali
mahasiswa yang sakit dengan surat keterangan dokter diperbolehkan
meninggalkan kegiatan dengan sepengetahuan koordinator KULIAH
KERJA NYATA (KKN)
3. Mahasiswa mengenakan pakaian seragam, dengan ketentuan
sebagai berikut:
No Kegiatan Pakaian Seragam
1 Penyerahan/droping Kerudung putih lengkap dengan pin dan
mahasiswa dari institusi ke papan nama, seragam putih-putih,
lahan praktik sepatu pantofel hitam, dilengkapi jas
almamater
2 Pengakajian data Setelan bebas, rapi, sopan, dan
dilengkapi jas almamater
3 MMD I Kerudung putih lengkap dengan pin dan
papan nama, seragam putih-putih,
sepatu pantofel hitam, dilengkapi jas
almamater
4 MMD II Kerudung putih lengkap dengan pin dan
papan nama, seragam putih-putih,
sepatu pantofel hitam, dilengkapi jas
almamater
5 Pengabdian Masyarakat Kerudung putih lengkap dengan pin dan
(Pengabmas) papan nama, seragam putih-putih,
sepatu pantofel hitam, dilengkapi jas
almamater

4. mahasiswa tidak diperkenankan mamakai make up dan perhiasan


berlebihan

13
5. apabila terjadi pelanggaran akan diberi sanksi menurut berat-
ringannya pelanggaran
6. ketentuan lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan
sesudahnya

B. Sanksi Pelanggaran
1. Apabila mahasiswa tidak mengikuti praktik oleh karena sakit dengan
surat keterangan dokter dan atau tanpa surat keterangan dokter, wajib
memberitahu pihak institusi dan sanksi akan diberikan sesuai dengan
kebijakan institusi
2. Mahasiswa yang tidak masuk selama 3 hari berturut-turut tanpa
keterangan/ijin yang jelas, diberi peringatan keras dan sanksi akan
diberikan sesuai dengan kebijakan institusi berupa pengurangan nilai.
3. Mahasiswa yang tidak masuk selama 5 hari berturut-turut tanpa
keterangan/ijin yang jelas akan diberhentikan dari praktik dan
mangulang/ mengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode berikutnya.
4. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi kehadiran kurang dari 80 %
wajib mengulang/mengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode
berikutnya
5. Mahasiswa yang merusakkan atau menghilangkan alat/bagian alat,
diwajibkan mengganti sesuai alat yang hilang/rusak, bila tidak
ditemukan pelaku penghilang/perusakan barang, maka penggantian
barang ditanggung oleh mahasiswa satu kelompok
6. Bila semua tugas mahasiswa belum terpenuhi, maka diwajibkan
memenuhi di semester berikutnya.

14
LAMPIRAN

15
Lampiran 1
Format Pendataan Keluarga

SURVEY KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES DATU KAMANRE


DUSUN…........................................., DESA SARONDA
KECAMATAN BAJO BARAT, KABUPATEN LUWU

A. Kependudukan
Nama Kepala Keluarga (KK) :
Status :
Pekerjaan :
Agama :
Nomor Rumah :
Anggota Keluarga :
Umur Hub.
N JK Pend.
Nama Dengan pekerjaan
o L/P Thn Usia terakhir
KK
1
2
3
4
5
6
7
8

B. Status Kesehatan
1. Kesakitan (1 bulan terakhir)
Keluhan Pengobatan
N Jam
Nama / Tdk Dokter/ Pkm/
o Kader Dukun Kes
Penyakit berobat Bidan RS

2. Kematian
N Keluhan/ Penyebab
Nama Umur Pengobatan
o Penyakit kematian

C. Upaya Pelayanan Kesehatan


1. Kesehatan Ibu dan Anak
a. Kehamilan
N Nama GPA UK ANC TT Tempat Fe KMS P4K

16
o Periksa

Masalah Kehamilan (Deteksi Dini Ibu Hamil Resiko Tinggi)


No. Masalah/Faktor Risiko Ya Tidak
1 Terlalu muda hamil pertama (< 16 tahun)
2 Terlalu tua hamil pertama > 35 tahun/lambat hamil
3 Terlalu lama hamil lagi (> dari 10 tahun)
4 Terlalu cepat hamil lagi (< dari 2 tahun)
5 Terlalu banyak anak (4 atau lebih)
6 Umur ibu > 35 tahun
7 Terlalu pendek (< 145 cm)
8 Pernah abortus
9 Pernah melahirkan dengan:
a. Vacum
b. Manual placenta
c. Diberi infus atau transfuse
10 Pernah operasi Caesar
11 Penyakit pada ibu hamil
a. Kurang darah/anemia
b. Malaria
c. TBC
d. Penyakit jantung
e. Kencing manis/diabetes
f. Infeksi menular seksual
12 Bengkak pada muka/tungkai dan tekanan darah tinggi (pre eklampsia
ringan)
13 Hamil kembar dua atau lebih
14 Hidramnion
15 Bayi mati dalam kandungan (KJDR)
16 Kehamilan lebih bulan/serotinus
17 Letak sungsang
18 Letak lintang
19 Perdarahan pada kehamilan sekarang
20 Pre Eklamsia Berat/ Kejang

b. Persalinan (umur bayi maksimal 11 bulan 29 hari)


Tanggal
N Nama Jenis Nama Usia
Persalina UK Penolong Tempat JK
o Ibu persalinan Bayi Kakak
n

c. Nifas dan Menyusui


Frekuensi
N Tempat Lamanya Masalah
Nama Ibu Periksa Pengetahuan
o Pemeriksaan Menyusui Nifas/Laktasi
nifas

17
Ket: pengetahuan tentang ASI eksklusif, gizi pada ibu menyusui dan perawatan
payudara masa nifas

d. Bayi dan Balita


Riwayat Perkembang- Imuni-
N BB BB Posy-
Nama Umur Kelahira an Motorik KMS sasi
o Lahir skg andu
n Kasar Terakhir

e. Pra Sekolah
N Pola Kebiasaan Riwayat Kesehatan
Nama Umur BB TB
o Makan Jajan 3 bulan terakhir

f. Usia Sekolah
N Imunisasi Putus Riwayat kesehatan 3
Nama Umur
o TT / DT Sekolah bulan terakhir

g. Remaja
Dis- Peran
N Pengetahuan
Nama Umur JK Menarche menorhe Narkoba Serta di
o ttg kespro
a Masyarakat

18
Ket: pengetahuan tentang kesehatan reproduksi meliputi: Usia reproduksi,
fungsi reproduksi, Narkoba/NAPZA, Infeksi menular seksual, alat kontrasepsi,
pengertian sex

h. Wanita Menopause dan Pre-menopause dan Andropause


Menopause Andropause
Umur
No Nama Keluhan Pandanga Kebiasaan Keluhan sakit Penurunan
Gejala n terhadap makan 3 bulan daya
Fisik sex terakhir seksual

19
i. Lansia
Hubunga
Tempat
Pemenuhan n Tempat Kegiata Kesehatan
N Pola Pantangan yang KMS
Nama Umur Kondisi Kebutuhan dengan Pemeriksaan n 3 bulan
o Makan Makan membahaya Lansia
Sehari-hari anggota kesehatan lansia terakhir
-kan
keluarga

2. Keluarga Berencana
Riwayat Pengeta-
Lama Tempat Alasan Keluhan Pemerik-
N Jenis Dukungan kesehatan Pengetahuan huan
Nama Umur pengg- pelayanan tidak setelah saan
o alkon keluarga 3 bulan tentang KB tentang
unaan kesehatan KB ikut KB papsmear
terakhir papsmear

3. Industri Rumah Tangga


a. Apakah anggota keluarga mempunyai usaha di bidang makanan/minuman?
 Ya, sebutkan……………………………………………...
 Tidak
b. Apakah usaha tersebut pernah diperiksa petugas kesehatan/puskesmas?
 Ya, berapa kali dalam setahun………………………….
 tidak

20
D. Perilaku terhadap Kesehatan
1. Kebiasaan mandi dan gosok gigi
Berapa kali anggota keluarga mandi dalam sehari?
Dimana anggota keluarga mandi?
Apakah waktu mandi menggunakan sabun?
Apakah anggota keluarga menggosok gigi?
- Jika menggosok gigi, berapa kali dalam sehari?
- Berapa jumlah sikat gigi yang ada?

2. Kebiasaan Buang Air Besar (BAB)


Dimana anggota keluarga BAB? (pilih: Jamban, cemplung,
kolam ikan, kali, sungai, sembarang tempat)

3. Kebiasaan mengambil air minum


Dimana anggota keluarga mengambil air minum?
Apakah air dimasak sebelum diminum?

4. Kebiasaan ganti pakaian


Tiap berapa hari anggota keluarga berganti pakaian?

5. Kebiasaan pantang makan bagi ibu hamil bersalin


Apakah ada pantangan makanan/minuman bagi ibu hamil/
melahirkan?
Apakah ada pantangan makan/minum bagi bayi?

6. Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)


No INDIKATOR KADARZI YA TIDAK
1 Keluarga makan beraneka ragam makanan
2 Keluarga (bumil/balita) memantau kesehatan dan
pertumbuhan dengan cara menimbang berat badan
3 Keluarga gunakan garam yodium dalam makanan
sehari-hari
4 Ibu memberi ASI sampai bayi berumur 6 bulan
5 Keluarga biasa makan pagi

21
E. Lingkungan
1. Perumahan (Lingkungan fisik)
a. Sarana sanitasi
N Indikator Skor
o
1 pembuangan kotoran (feses)
0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memenuhi semua syarat: ada sarana, mudah disiram,
bersih, menggunakan leher angsa atau bentuk cemplung
dengan tutup, sehingga kecoa dan lalat tidak masuk
2 Penyediaan air bersih
0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memenuhi semua syarat: ada sumber air yang
terlindung dari pencemaran, bersih, cukup untuk memenuhi
kebutuhan minum, masak, mandi dan cuci
3 Pembuangan sampah
0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memenuhi semua syarat: ada tempat/lubang sampah
yang cukup menampung sampah rumah tangga keluarga yang
bersangkutan, dibakar, ditimbun secara teratur sehingga tidak
menjadi sarang nyamuk/lalat
4 Pembuangan air limbah
0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memenuhi semua syarat:ada tempat penampung air
limbah dan tertutup sehingga tidak ada genangan air limbah di
halaman
5 Jendela
0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memenuhi semua syarat: ada jendela di ruang tamu,
ruang tidur, jendela dapat dibuka dan ditutup, luasnya 1/10
(10% luas lantai bangunan)
6 Lubang/cerobong asap dapur
0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memenuhi semua syarat: ada kontruksi untuk
pengeluaran asap dapur, asap dapur dapat keluar dari ruang
dapur bila sedang dipakai memasak dan tidak mengganggu
penglihatan
7 Ruang tidur
0 = tidak ada
1 = ada tapi tidak memenuhi syarat
2 = ada dan memenuhi semua syarat: ada ruang tidur, terang pada
siang hari, tidak lembab baik lantai maupun dindingnya

22
b. Kualitas lingkungan
N Indikator Skor
o
1 Bebas jentik
0 = Masih ditemukan jentik
2 = Tidak ditemukan jentik nyamuk pada tempat penampungan air
baik didalam rumah (gentong, bak mandi, dll) maupun di luar
rumah (kaleng bekas, pot, dsb)
2 Bebas tikus
0 = Masih ditemukan jejak tikus
2 = Tidak ditemukan tikus dan jejaknya baik di dalam maupun di
luar rumah
3 Bebas lalat
0 = Masih ditemukan banyak lalat
2 = Tidak ditemukan lalat atau ditemukan sedikit (satu/dua) lalat di
dapur dan sekitarnya
4 Pekarangan bersih
0 = Masih ada kotoran
2 = Keadaan pekarangan bersih baik dari sampah maupun kotoran
hewan ternak dan tertata rapi
5 Pekarangan dimanfaatkan
0 = Tidak ada tanaman
2 = Pekarangan dimanfaatkan untuk tumbuhan pelindung, toga,
sayuran dan sejenisnya
6 Kandang terpisah dan bersih
0 = Kandang menjadi satu dengan rumah
2 = Bangunan kandang hewan ternak tersendiri, tidak menjadi satu
dengan rumah induk, keadaannya bersih, terawat dan tertata
rapi
Jumlah skor (layak sehat ≥ 8)

2. Sosial Ekonomi
Faktor
Indikator Subtotal Total
pengali
Rata-rata pengeluaran harian Rp…. 30 hari Rp....
Rata-rata pengeluaran bulanan Rp…. 1 bulan Rp….
Total (a) Rp….
Jumlah jiwa dalam keluarga (b) ……………...org
Rata-rata pengeluaran per jiwa per bulan (a/b) Rp….

Sosial-budaya
Sebutkan kegiatan organisasi social yang diikuti:

23
Lampiran 2
Pengolahan Data

Variabel Survey Keperawatan Komunitas dan kategorinya


N Variabel Kategori
o
A. Kependudukan
1. Jumlah KK
2. Jumlah penduduk
3. Distribusi penduduk menurut a. Bayi (0-11 bulan) e. WUS (15-49 thn)
kelompok umur dan jenis b. Balita (1-5 thn) f. Premenopause (50-60
kelamin c. Anak-anak (6-10 thn) th)
d. Remaja (11-19 thn) g. Lansia (61 thn ke atas)
4. Distribusi penduduk menurut a. Tidak pernah sekolah e. Tamat SD/sederajat
tingkat pendidikan b. Belum sekolah f. Tamat SMP/sederajat
c. Tidak tamat SD g. Tamat SMA/sederajat
d. Belum tamat SD h. Tamat perguruan
tinggi/akademi
5. Distribusi penduduk menurut a. Petani f. Pengrajin
pekerjaan b. Nelayan g. PNS
c. Peternak h. TNI/Polri
d. Pengusaha industri i. Karyawan swasta
e. Pekerja/buruh j. Pensiunan dll
B. Status Kesehatan
1. Jumlah orang sakit (1 bulan) -
2. Proporsi penyakit bayi a. Asfiksia f. Diare
b. BBLR g. ISPA
c. Hiperbilirubin h. Bronchitis
d. Tetanus Neonatorum i. Kekurangan gizi
e. Kejang demam j. Gizi buruk
k. Dll
3. Proporsi penyakit balita a. Diare d. Kekurangan gizi
b. ISPA e. Gizi buruk
c. Bronchitis f. Dll
4. Proporsi penyakit ibu a. Perdarahan e. Diabetes melitus
b. Preeklampsia f. Malaria
c. Infeksi g. Asma
d. Penyakit jantung h. Dll
5. Sarana/tempat berobat a. Tidak berobat e. Praktik bidan
b. Kader f. Puskesmas/pustu
c. Dukun/sinse g. RS
d. Praktik dokter h. Dll
6. Jumlah kematian a. Bayi d. Ibu (hamil/bersalin/
b. Balita nifas)
c. Anak-anak e. Umum dll
C. Pelayanan Kesehatan
1. Jumlah ibu hamil -
2. Jumlah ibu hamil menurut a. TM I
trimester kehamilan b. TM II
c. TM III
3. Frekuensi ANC (khusus ibu a. Kurang dari 4 kali
hamil TM III) b. 4 kali atau lebih

24
4. Status TT a. TT 1 d. TT 4
b. TT 2 e. TT 5
c. TT 3
5. Tempat periksa ANC a. Tidak berobat e. Praktik bidan
b. Kader f. Puskesmas/pustu
c. Dukun g. RS
d. Praktik dokter h. Dll
6. Pemberian tablet Fe (khusus a. Kurang dari 90 tablet
ibu hamil TM III) b. 90 tablet atau lebih
7. Kepemilikan KMS a. Punya
b. Tidak punya
8. P4K a. Ada
b. Tidak ada
9. Status ibu hamil berdasarkan a. Bumil risiko rendah
faktor risiko b. Bumil risiko tinggi
10. Jumlah persalinan -
11. Persalinan berdasarkan umur a. Abortus (<22 mgg) c. Aterm (38-41 mgg)
kehamilan b. Preterm (<38 mgg) d. Preterm (≥41 mgg)
12. Jenis persalinan a. Spontan
b. Vakum/forcep
c. SC
13. Penolong persalinan a. Tenaga kesehatan
b. Non nakes
14. Tempat persalinan a. Rumah
b. Fasilitas kesehatan
15. Frekuensi periksa/kunjungan a. Tidak pernah
nifas b. 1-3 kali
c. >3 kali
16. Tempat periksa/kunjungan nifas a. Tidak ada d. Puskesmas/pustu
b. Dokter praktik e. RS
c. Bidan praktik f. Dll
17. Lama menyusui a. 1-6 bulan c. 1-2 tahun
b. 7-12 bulan d. >2 tahun
18. Masalah nifas/laktasi a. Tidak ada c. Pre eklampsia
b. Perdarahan d. Morbiditas Puereralis
19. Pengetahuan ibu a. Baik
nifas/menyusui b. Sedang
c. Kurang
20. Jumlah bayi dan balita -
21. Riwayat kelahiran a. Spontan
b. Vakum/forcep
c. SC
22. Pertumbuhan BB a. Normal (N1, N2)
b. Tidak normal (TN1, TN2, TN3)
23. Perkembangan (motorik kasar) a. Sesuai
b. Tidak sesuai
24. Kepemilikan KMS a. Punya
b. Tidak punya
25. Kunjungan Posyandu a. Rutin
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
26. Imunisasi a. Tidak pernah
b. Drop out

25
c. Sesuai
27. Pola makan anak pra sekolah a. Teratur
b. Tidak teratur
28. Kebiasaan jajan anak pra a. Sering
sekolah b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
29. TT anak sekolah a. Ya
b. Tidak
30. Kelanjutan studi/sekolah a. Putus sekolah
b. Lanjut sekolah
31. Jumlah remaja a. Laki-laki
b. Perempuan
32. Menarche a. Prekoksius (<10 th)
b. Normal (10-15 th)
c. Tarda (>15 th)
33. Dismenorhea a. Ya
b. tidak
34. Narkoba/napza a. Ya
b. Tidak
35. Peran serta di masyarakat a. Aktif organisasi
b. Tidak akitif organisasi
36. Pengetahuan tentang a. Baik
kesehatan reproduksi b. Sedang
c. Kurang
37. Keluhan gejala fisik menopouse a. Ada
b. Tidak ada
38. Pandangan wanita menopouse a. Menolak hubungan sex
terhadap sex b. Tidak menolak
39. Penurunan daya seksual a. Ada
andropouse b. Tidak ada
40. Kondisi lansia a. Sehat
b. Sakit
41. Pemenuhan kebutuhan sehari- a. Sendiri
hari b. Dibantu
42. Pola makan a. Teratur
b. Tidak teratur
43. Hubungan dengan anggota a. Harmonis
keluarga b. Tidak harmonis
44. KMS lansia a. Punya
b. Tidak punya
45. Tempat pemeriksaan a. Tidak berobat e. Puskesmas/pustu
kesehatan b. Kader f. RS
c. Dukun g. Dll
d. Praktik dokter
46. PUS a. Akseptor (pengguna b. Non akseptor
alkon/peserta KB)
47. Alkon yang digunakan a. MOW/MOP e. pil
b. IUD/Spiral f. kondom
c. Implant/susuk g. kalender
d. suntik h. Dll
48. Lama penggunaan alkon a. <1 th c. 4-5 th
b. 1-3 th d. >5 th
49. Tempat pelayanan KB a. Tidak berobat e. Puskesmas/pustu

26
b. Kader f. RS
c. Dukun g. Dll
d. Prakik dokter
50. Dukungan keluarga dalam KB a. Mendukung
b. Tidak mendukung
51. Pemeriksaan papsmear dan a. Rutin c. Tidak pernah
IVA b. Kadang-kadang
52. Pengetahuan tentang KB a. Baik c. kurang
b. cukup
53. Pengetahuan tentang a. Baik c. kurang
papsmear dan IVA b. Cukup
54. Jenis Usaha yang dimiliki a. Catering
b. Snack,dll
55. Pemeriksaan usaha oleh nakes a. Ya
b. tidak
D. Perilaku terhadap Kesehatan
1. Frekuensi madi dalam sehari a. 1x c. 3x
b. 2x
2. Tempat mandi a. Kamar mandi d. Kolam
b. Pancuran e. Sungai
c. Permandian umum f. Dll
3. Penggunaan sabun a. Ya b. Tidak
4. Frekuensi gosok gigi sehari a. 1x c. >2 kali
b. 2x
5. Jumlah sikat gigi a. Sama atau lebih dari b. Kurang dari jumlah
jumlah anggota anggota
6. Kebiasaan BAB a. Jamban c. Kolam Ikan
b. Cemplung
7. Tempat mengambil air minum a. Mata air c. Sungai
b. Sumur d. Pam
8. Pemasakan air minum a. Ya
b. Tidak
9. Kebiasaan ganti pakaian a. Setiap habis mandi d. Tiga hari sekali
b. Tiap hari e. >3 hari
c. Dua hari sekali
10. Pantangan makan/minum bagi a. Ada
ibu hamil b. Tidak ada
11. Keluarga makan aneka ragam a. Ya
makanan b. Tida
12. Keluarga memantau kesehatan a. Ya
dan pertumbuhan b. Tidak
13. Keluarga menggunakan garam a. Ya
beryodium b. tidak
14. Keluarga memberi ASI sampai a. Ya
6 bulan b. Tidak
15. Keluarga biasa makan pagi a. Ya
b. Tidak
E. Lingkungan
1. Pembuangan kotoran/jamban a. Ada dan memenuhi syarat
keluarga b. Ada tapi tidak memenuhi syarat
c. Tidak ada
2. Penyediaan air bersih a. Ada dan memenuhi syarat
b. Ada tapi tidak memenuhi syarat

27
c. Tidak ada
3. Pembuangan sampah a. Ada dan memenuhi syarat
b. Ada tapi tidak memenuhi syarat
c. Tidak ada
4. Pembuangan air limbah a. Ada dan memenuhi syarat
b. Ada tapi tidak memenuhi syarat
c. Tidak ada
5. Jendela rumah/ventilasi a. Ada dan memenuhi syarat
b. Ada tapi tidak memenuhi syarat
c. Tidak ada
6. Cerobong asap dapur a. Ada dan memenuhi syarat
b. Ada tapi tidak memenuhi syarat
c. Tidak ada
7. Ruang tidur a. Ada dan memenuhi syarat
b. Ada tapi tidak memenuhi syarat
c. Tidak ada
8. Bebas jentik a. Ada dan memenuhi syarat
b. Ada tapi tidak memenuhi syarat
c. Tidak ada
9. Bebas tikus a. Ada dan memenuhi syarat
b. Ada tapi tidak memenuhi syarat
c. Tidak ada
10. Bebas lalat a. Ada dan memenuhi syarat
b. Ada tapi tidak memenuhi syarat
c. Tidak ada
11. Pekarangan bersih a. Ada dan memenuhi syarat
b. Ada tapi tidak memenuhi syarat
c. Tidak ada
12. Pekarangan dimanfaatkan a. Ada dan memenuhi syarat
b. Ada tapi tidak memenuhi syarat
c. Tidak ada
13. Kandang terpisah dari rumah a. Ya
b. Tidak
14. Kelayakan rumah a. Layak sehat
b. Tidak layak sehat
15. Social ekonomi (rata-rata -
pengeluaran keluarga perbulan)
16. Sosial budaya (organisasi -
kemasyarakatan yang ada)

28
Lampiran 3
Prioritas Masalah

Tabel Prioritas Masalah menurut Metode Hanlon Kualitatif


Subtotal
Masalah A B C D E
Horisontal (+)
A
B
C
D
E
Subotal
Vertikal (-)
Subtotal
Horisontal (+)
Total
Prioritas
Masalah

Petunjuk Pengisian

Prinsip utama dalam metode ini adalah membandingkan pentingnya masalah yang
satu dengan yang lainnya. Langkah-langkah metode ini adalah sebagai berikut:
• Buat Matrik
• Tulis semua masalah pada sumbu vertikal dan horisontal
• Bandingkan / match terhadap masalah yang ada dan lakukan penilaian
dengan ketentuan :
– Jika masalah pada kolom kiri lebih penting dari atasnya, beri tanda
(+) pada kotaknya, dan bila kalah penting beri tanda (-).
– Kerjakan hanya yang sebelah kanan dari garis diagonal
– Jumlah tanda (+) secara horisontal dan masukkan pada kotak Total
TOTAL (+) horisontal
– Jumlahkan tanda (-) secara vertikal dan masukkan pada kotak Total
(-) vertikal
– Jumlahkan hasil vertikal dan horisontal dan masukkan dalam kotak
Total
– Hasil penjumlahan pada kotak Total yang mempunyai nilai tertinggi
adalah urutan prioritas masalah

29
Lampiran 4
Plan of Action (PoA)

Rencana Penyelesaian Masalah Keperawatan Komunitas (Plan of Action)


No Masalah Tujuan Rencana Pelaksanaan Evaluasi
Keperawatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
1 A …… Tgl:… Tgl:…
Jam:… Jam:…
Tempat:… Tempat:…
Pelaksanaan:… Pelaksanaan:…

1. Jelaskan… 1. Jelaskan…
2. Lakukan… 2. Lakukan…
3. dsb 3. dsb
2 B …… Tgl:… Tgl:…
Jam:… Jam:…
Tempat:… Tempat:…
Pelaksanaan:… Pelaksanaan:…

1. Jelaskan… 1. Jelaskan…
2. Lakukan… 2. Lakukan…
3. dsb 3. dsb
3 C …… Tgl:… Tgl:…
Jam:… Jam:…
Tempat:… Tempat:…
Pelaksanaan:… Pelaksanaan:…

1. Jelaskan… 1. Jelaskan…
2. Lakukan… 2. Lakukan…
3. dsb 3. dsb
4 D …… Tgl:… Tgl:…
Jam:… Jam:…
Tempat:… Tempat:…
Pelaksanaan:… Pelaksanaan:…

1. Jelaskan… 1. Jelaskan…
2. Lakukan… 2. Lakukan…
3. dsb 3. dsb
5 E …… Tgl:… Tgl:…
Jam:… Jam:…
Tempat:… Tempat:…
Pelaksanaan:… Pelaksanaan:…

1. Jelaskan… 1. Jelaskan…
2. Lakukan 2. Lakukan…
3. dsb 3. dsb

30
Lampiran 5
Format Asuhan Keperawatan pada Keluarga Binaan

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


PADA KELUARGA TN. M
DI DESA X

Tanggal :
Jam :
Tempat :

A. Data Subyektif
1. Struktur Keluarga
Nama Kepala Keluarga :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Suku/bangsa :
2. Daftar Anggota Keluarga : (Nama, hubungan dengan KK, umur, jenis
kelamin, pendidikan, pekerjaan)
3. Genogram (3 generasi)
4. Dena rumah
5. Pengambil keputusan
6. Kegiatan sehari-hari
a. Kebiasaan tidur perorangan
b. Kebiasaan makan (waktu makan, cara mengolah makanan, penggunaan
garan beryodium, pantangan makanan)
c. Hygiene perorangan (kebiasaan mandi, gosok gigi, keramas)
d. Pola eliminasi
e. Pola kebiasaan kesehatan
f. Penggunaan waktu senggang
g. Rekreasi keluarga
7. Penghasilan perbulan
a. Penghasilan ayah
b. Penghasilan ibu
8. Situasi rumah
a. Rumah milik sendiri
b. Jenis rumah
c. Atap rumah
d. Lantai rumah
e. Ventilasi
f. Kebersihan dan kerapihan
g. Pembuangan sampah
h. Sumber air

31
i. Saluran pembuangan air limbah
j. Jamban
k. Kandang ternak
l. Pemanfaatan pekarangan
m. Punya/tidak punya jaminan kesehatan keluarga miskin
9. Riwayat kesehatan anggota keluarga
Nama anggota keluarga yang sakit
Jenis penyakit
Upaya penanggulangan
10. Riwayat Obstetri dan ginekologi
Riwayat perkawinan
Riwayat persalinan, nifas yang lalu
Riwayat KB
11. Kebiasaan periksa
12. Fungsi keluarga
13. Kegiatan social kemasyarakatan
a. Kedudukan keluarga dalam masyarakat
b. Partisipasi keluarga dalam masyarakat
14. Kebiasaan dalam keluarga berkaitan dengan budaya
15. Stress dan koping
16. Komunikasi
17. Transportasi
B. Pemeriksaan Fisik (masing-masing anggota keluarga)
C. Analisis Data
D. Perumusan Masalah
E. Asuhan Keperawatan

Belopa, ............Maret 2020


Mahasiswa

Mengetahui
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

32
Lampiran 6
Sistematika Laporan RW/Kelurahan

Halaman judul
Halaman pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I Pendahuluan (Latar belakang, tujuan, manfaat)
Bab II Tinjauan pustaka (konsep dasar keperawatan komunitas, teori pengkajian
data umum dan gambaran umum wilayah)
Bab III Hasil pengolahan data Dusun/Desa
Bab IV Prioritas masalah Dusun/Desa dan Plan of Action Dusun/Desa (sesuai hasil
MMD I/ MMD II
Bab V Asuhan Keperawatan pada Keluarga binaan
Bab VI Pembahasan
Bab VII Penutup (simpulan dan saran)
Lampiran
1. Satuan Acara Penyuluhan (jika melakukan penyuluhan)
2. Dokumentasi kegiatan
3. Presensi mahasiswa
4. Presensi keluarga binaan
5. Data sekunder (dari kecamatan/desa)
6. Dll (disesuaikan laporan)

33
Lampiran 7
Format Halaman Judul

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA
DUSUN….……….DESA…………..
KECAMATAN……..

Laporan Kelompok (Tingkat Dusun) Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Disusun Oleh:
 Kelompok :……………….
 Dusun :……………….

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES DATU KAMANRE
2019/2020

34
Lampiran 8
Format Lembar Persetujuan/Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA
DUSUN….……….DESA…………..
KECAMATAN……..

Laporan kelompok……….
Telah Disetujui dan Memenuhi Syarat
Tanggal……………...2020

Setelah Perbaikan dan Saran Pembimbing


Menyetujui dan Mengesahkan

Pembimbing I Pembimbing II

(…………………………………) (…………………..………………)

Mengetahui
Ketua Program Studi

(Ns. Erni Eka Sari, S.Kep., M.Kes)


NIDN.

35
LAMPIRAN 9
Format Penilaian MMD I / MMD II

Nama anggota kelompok

1. …………………………. 6. ………………………….
2. …………………………. 7. ………………………….
3. …………………………. 8. ………………………….
4. …………………………. 9. ………………………….
5. …………………………. 10. ………………………….

No KRITERIA BOBOT 1 2 3 4 TOTAL


1 Sistematika penulisan (NI) 2
a. Kesinambungan antar kalimat
b. Penggunaan bahasa sosial EYD
c. Cara penulisan kutipan, rujukan,
daftar pustaka
d. Referensi relatif baru (paling
lama 10 tahun ke belakang)
2 Isi Tulisan (N2) 4
a. Kejelasan teknik penulisan data
b. Teknik pengolahan data
(coading, editing, tabulating)
c. Ketepatan identifikasi masalah
d. Ketepatan alternatif pemecahan
masalah (secara teoritis)
e. Kemampuan mengorganisasikan
masyarakat dan memanfaatkan
sumber daya yang tersedia
untuk memecahkan masalah
3 Responsi (N3) 4
a. Kejelasan penyampaian materi
b. Variasi penyajian data
c. Kemampuan berargumen’
d. Sikap dan kerjasama mahasiswa
selama tanya jawab

Belopa, 2019
Keterangan :
4 = Sangat baik dan tepat
3 = Baik dan agak tepat
2 = Cukup baik dan cukup tepat
1 = Kurang

36
LAMPIRAN 10
Format Penilaian respons

Nama mahasiswa : ...........................................


NIM : ...........................................

NO KRITERIA 1 2 3 4
1 Keteraturan konsultasi dengan pembimbing (minimal 3
kali/N1)
2 Kesiapan materi konsultasi (N2)
3 Kesiapan materi konsultasi (N3)
4 Kemampuan berdiskusi dengan pembimbing tentang
kasus (menjawab pertanyaan dan memberikan alasan
yang tepat) N4
5 Sikap
Total

4 = Sangat baik dan tepat


3 = Baik dan agak tepat
2 = Cukup baik dan cukup tepat
1 = Kurang

Total
NILAI =
5

Belopa, ........................ 2020

Pembimbing

(.............................................)

37
Lampiran 11
Daftar nama mahasiswa dan pembimbing Praktik Kebidanan Komunitas

DAFTAR NAMA MAHASISWA DAN PEMBIMBING


KULIAH KERJA NYATA (KKN) DI DESA
………………………………………..
TAHUN 2020

Kelompo Nama Mahasiswa Wilayah Praktik Pembimbing


k
1 1. Nurafna Dusun
2. Agustia Inur Rangi-Rangi Bakti Rahayu, S.Kep.,M.Kes
3. Yuni Sarah Reza
4. Irlamuddin Pendamping
5. Sitti Soleha Nurhasni, A.Md.Keb
6. Kartika
2 1. Saprianto Dusun
2. Mega Nursyah Putri Bailing Ns. Cici Pratiwi, S.Kep.,M.Kes
3. Nirwana Ali
4. Reza Lestari Pendamping
5. Reski Nursidah Herliana, A.Md.Keb
6. Fadila Amalia
3 1. Hajar Aswad Dusun
2. M. Rifaldi Salumbu Ns. Erni Eka Sari, S.Ke.,M.Kes
3. Hapsah
4. Riskayanti R Syam Pendamping
5. Armawati Andi Halifah, A.Md.Keb
6. Isnad Andzaliah
4 1. Indiyawan Thamrin Dusun
2. Arjun Pakebangan Baso Maga, S.Kep.,M.Kes
3. Muh. Afrisal
4. Sitti Maryam Pendamping
5. Fitrianni Zaskia Wulandari, A.Md.Keb
6. Yuyur

38
FORMAT PENGKAJIAN DATA MASYARAKAT

DATA UMUM DESA


Nama Desa :...................................
Type Desa :...................................
Kecamatan :...................................
Kabupaten :...................................
Propinsi :...................................
Nama Kepala Desa :...................................

DATA GEOGRAFI
1. Luas Wilayah :.............................................
2. Jumlah Penduduk :............Jiwa,
Laki-laki: .........Jiwa
Perempuan ..............Jiwa
3. Jumlah RW :....................................
4. Jumlah RT :....................................
5. Jumlah KK :....................................
6. Keadaan Geografi : Daratan ........Ha,
Perbukitan ..........Ha
Perkebunan ............Ha
7. Ketinggian :.......................M dari permukaan laut
8. Produktifitas tanah : Daratan Tinggi ....................
Daratan rendah ....................
9. Batas Wilayah : Utara : ....................................
: Barat : ....................................
: Selatan : ....................................
: Timur : ....................................

39
DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN
No Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah %
1 0 – 11 bulan
2 1 – 5 tahun
3 6 – 10 tahun
4 11 – 25 tahun
5 26 – 45 tahun
6 46 – 59 tahun
7 60 tahun keatas
Jumlah

DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASAR TINGKAT PENDIDIKAN


No Tingkat Pendidikan Jumlah %
1 Tidak pernah sekolah
2 Belum sekolah (usia 1-5 tahun)
3 Tidak/belum tamat SD
4 Tamat SD/sederajat
5 Tamat SLTP/sederajat
6 Tamat SLTA/sederajat
7 Perguruan Tinggi/sederajat
Jumlah

DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN


No Mata Pencaharian Jumlah %
1 Petani
2 Pekerja buruh/pabrik
3 Pedagang
4 PNS/ABRI
5 Karyawan Swasta
6 Wiraswasta
7 Honorer
8 Nelayan
Jumlah

DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT AGAMA


No Agama Jumlah %
1 Islam
2 Protestan
3 Katolik
4 Hindu
5 Budha
Jumlah

LEMBAGA/ORGANISASI MASYARAKAT YANG ADA


No Jenis Organisasi Ada Tidak ada Keterangan

40
1 LKMD
2 PKK
3 Dasa Wisma
4 Kejar Paket A
5 Kejar Paket B
6 Pramuka
7 Taruna Karya & Organisasi
8 Kelompok
Olahraga Akseptor
9 Kelompok Arisan
10 Kelompok Remaja Masjid
11 Kelompok Pengajian
12 Kelompok Organisasi Agama Lain
13 Dana Sehat
14 KP. KIA
15 BKB
16 NKL
17 ..............................

LETAK TERHADAP PUSAT FASILITAS KOTA


1. Kota Kecamatan : ...........Km, .PP ditempuh ± ..........Jam
2. Puskesmas Terdekat : ...........Km, .PP ditempuh ± ..........Jam
3. RSU Terdekat : ...........Km, .PP ditempuh ± ..........Jam
4. Jenis Transportasi : ...........Km, .PP ditempuh ± ..........Jam
5. Jalan Utama Desa : ...........Km, .PP ditempuh ± ..........Jam

DATA SUMBER DAYA


1. Sarana Pendidikan Formal :
 Jumlah TK : ..................
 Jumlah SD : ..................
 Jumlah SLTP/Sederajat : ..................
 Jumlah SLTA/Sederajat : ..................
 Jumlah Madrasah Ibtidaiyah :.........Tsanawiyah ......Aliyah....
2. Sarana Ibadah :
 Jumlah masjid/Musholla : ..................
 Jumlah Pura : ..................
 Jumlah Gereja : ..................
 Jumlah Wihara : ..................
3. Sarana Olah Raga : ..................

41
DATA FASILITAS KESEHATAN YANG ADA DI MASYARAKAT
1. Puskesmas Induk : ....................
2. Puskesmas Pembantu : ....................
3. Puskesmas Keliling : .....................
4. Dokter Praktek : .....................
5. Bidan Praktek : .....................
6. Balai Pengobatan : .....................
7. Polindes/PSI : .....................
8. Pengobatan Tradisional : .....................
9. Posyandu : .....................
10. Pos Obat Desa (POD) : .....................
11. Tanaman obat keluarga (TOGA) : .....................

DATA TENAGA KESEHATAN YANG ADA DI MASYARAKAT


1. Dokter : .................. orang
2. Bidan : .................. orang
3. Perawat/Mantri : .................. orang
4. Petugas Gizi : .................. orang
5. Kader Kesehatan : .................. orang
6. Dukun Paraji : .................. orang
7. Guru UKS : .................. orang

ANGKA KEMATIAN DALAM 1 TAHUN TERAKHIR


1. Umum : ................Penyebab kematian terbanyak: ............
2. Bayi : ................Penyebab kematian terbanyak: ............
3. Balita : ................Penyebab kematian terbanyak: ............
4. Ibu : ................Penyebab kematian terbanyak: ............

JUMLAH IBU HAMIL


1. Trimester I : ……….......orang
2. Trimester II : ……………orang
3. Trimester III : ……………orang

DATA KELAHIRAN MULAI FEBRUARI 2018 S/D FEBRUARI 2019


1. Kelahiran Hidup : Jumlah .................bayi
2. Kelahiran Mati : Jumlah .................bayi

42
JUMLAH BALITA KURANG GIZI
1. Jumlah Keseluruhan : ............................bayi

NAMA TOKOH MASYARAKAT FORMAL


No Nama Jabatan Keterangan

NAMA TOKOH MASYARAKAT INFORMAL


No Nama Jabatan/Peran Keterangan

NAMA PENDUDUK YANG MEMILIKI KENDARAAN RODA 4


No Nama Jenis Kendaraan Keterangan

NAMA MASYARAKAT YANG SIAP MENJADI DONOR DARAH

43
No Nama Gol Alamat Keterangan

SUMBER AIR MINUM MASYARAKAT


1. ..................................................................................................
2. ..................................................................................................

SUMBER PENERANGAN MASYARAKAT


1. ..................................................................................................
2. ..................................................................................................

44
Lampiran 13
Lembar Konsul

LEMBAR KONSUL KULIAH KERJA NYATA (KKN) KELOMPOK


DUSUN…………………….., DESA SARONDA
KECAMATAN BAJO BARAT

Anggota Kelompok:
1. …………………………………… 6. ……………………………………
2. …………………………………… 7. ……………………………………
3. …………………………………… 8. ……………………………………
4. …………………………………… 9. ……………………………………
5. …………………………………… 10. ……………………………………

Hari/Tgl Topik Mahasiswa


No Rekomendasi Pembimbing
konsul konsul yang konsul

45
46
47
48

Anda mungkin juga menyukai