Anda di halaman 1dari 4

PENCAK SILAT

Pengertian
Pencak silat adalah permainan (Keahlian) untuk mempertahankan diri. Di mana dengan mempelajari cara
menangkis, cara menyerang, untuk membela diri. Gerakan dalam pencak silat ini termasuk tingkat tinggi
di mana disertai perasaan. Jadi dapat menciptakan gerak terkontrol dan efektif dan dapat digunakan untuk
pertandingan.

Sejarah pencak silat


Menurut ahli sejarah, pencak silat pertama kali ditemukan di Riau pada zaman Kerajaan
Sriwijaya di abad ke VII, kemudian menyebar ke Semenanjung Malaka dan Pulau Jawa. Lalu
pada abad ke XVI Kerajaan Majapahit memanfaatkan pencak silat sebagai ilmu perang untuk
memperluas wilayahnya. Perguruan PSN ISMD (Pencak Silat Nasional Ikatan Seni Membela
Diri)

Putra Setia didirikan sejak tahun 80an oleh Al Habib Haji Muchtar Hasfulloh. Nama Putra Setia
diusulkan oleh Bapak Daeng, selaku pengurus IPSI yang bermakna yaitu:

 1. Setia kepada Allah dengan ibadah


 2. Setia dan bakti kepada orang tua
 3. Setia kepada Negara dan masyarakat yang baik.

Kemudian masuk IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan diresmikan tanggal 28 Oktober 1988.
PSN ISMD Putra Setia memiliki beberapa cabang di Indonesia. Yaitu di Jakarta Barat, Bekasi,
Jatinegara, Indramayu, dll. Dan berpusat di Padepokan IPSI TMII, Jalan Satria I No.64 RT 008
RW 002, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.

Perkembangan pencak silat di Indonesia


Semenjak 1948, di tanah air, nama pencak silat digunakan. Di mana tujuan awalnya adalah
mempersatukan semua aliran seni bela diri tradisional. Pertama-tama nama “Pencak” digunakan di Jawa.
Kalau nama “Silat” digunakan di semenanjung Malaya, Sumatera, juga Kalimantan.Tetapi seiring waktu
berjalan lama kelamaan istilah pencak digunakan untuk atraksi yang lebih terfokus unsur seni dan
keindahan gerakan. Di lain pihak, istilah silat sendiri dipakai untuk atraksi dengan fokus yang berbeda,
yakni unsur pertarungan.

Senjata-senjata yang digunakan dalam Pencak Silat


Mungkin kamu jarang melihatnya, tetapi ternyata Pencak Silat tidak hanya bisa bertarung dengan
tangan kosong. Karena di seni olahraga bela diri ini juga diajarkan cara menggunakan berbagai
macam senjata. Beberapa contohnya adalah:

1. Galah: Tongkat dari bahan baja, bambu, atau kayu.


2. Keris: Senjata tikam dengan bentuk pisau kecil. Memiliki bilah bergelombang. Dibuat
dengan cara melipat berbagai macam logam bersama-sama lalu dicuci menggunakan asam.
3. Rencong: Belati Aceh berbentuk sedikit melengkung.
4. Trisula: Senjata dengan cabang tiga / Tiga sula.
5. Gada: Senjata tumpul yang dibuat menggunakan baja
6. Sabit/Clurit: Sabit yang biasa dipakai dalam panen tanaman.
7. Cindai: Kain yang digunakan untuk sarung / dibungkus untuk kepala gigi. Biasanya
perempuan tradisional menggunakan kain yang bisa diubah jadi cindai untuk menutupi
kepala mereka.

Teknik dalam pencak


silat
1. Teknik Dasar

1. Kuda-kuda
2. Sikap Pasang
3. Gerak Langkah
4. Jurus

2. Teknik Serang

1. Pukulan
2. Tendangan
3. Tangkisan
4. Bantingan

Tingkatan dalam pencak silat


 Pemula
 Mempelajari semua tahap dasar.
 Menengah
 Difokuskan pada semua gerakan dasar, pemahaman, variasi, dan bakat pesilat mulai
terlihat.
 Pelatih
 Hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap pemula dan
menengah.
 Pendekar
 Pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu ilmu
rahasia tingkat tinggi.

Jurus pencak silat


Pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas
dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan tehnik-tehnik
lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan.
Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat
digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.

Kuda – kuda pencak silat


kuda-kuda adalah teknik yang memperhatikan sikap dari kedua kaki dalam keadaan statis. teknik
ini digunakan  untuk mendukung sikap pasang pencak silat. kuda-kuda juga dipergunakan
sebagai latihan dasar pencak silat untuk memperkuat otot-otot kaki.

Macam-macam kuda-kuda

1. kuda-kuda depan
    adalah     Kuda-kuda depan yakni kuda-kuda dengan sikap salah satu kaki berada di
depansedangkan kaki lainnya di belakang dan berat badan ditopang oleh kaki depan.Posisi
keduatelapak kaki membentuk sudut + 30 derajat.

2. kuda-kuda belakang
     yakni kuda-kuda dengan sikap salah salah kaki berada di depan,sedangkan kaki lainnya
berada di belakang dan berat badan sepenuhnya ditopang oleh kaki belakang. Posisi telapak kaki
depan lurus dan telapak kaki belakang membentuk sudut + 60derajat. kuda-kuda belakang
(tampak sisi kanan), kuda-kuda belakang (tampak sisi kiri), kuda-kuda belakang (tampak sisi
depan)

3. kuda kuda tengah


    yakni kuda-kuda dengan sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahudan berat badan
ditopang secara merata oleh kedua kaki, dapat juga dilakukan dengan posisiserong. Posisi kedua
telapak kaki serong membentuk sudut + 30 derajat. Kuda-kuda tengah (tampak depan), kuda-
kuda tengah (tampak samping), kuda-kuda tengah (tampak depan)

4. Kuda-kuda samping
    yakni kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat badan
ditopang oleh salah satu kaki yang menekuk. Posisi ke dua telapak kakisejajar membentuk sudut
+ 30 derajat

5. kuda-kuda samping depan


yakni kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar denagn tubuh dan berat badan
ditopang oleh kaki  yang berada didepan.

6. kuda-kuda samping belakang


    yakni kuda-kuda denagn posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat badan
ditopang oleh kaki yang berada dibelakang.

Manfaat pencak silat

 1. Kesehatan dan Kebugaran


 2. Membangkitkan rasa percaya diri
 3. Melatih ketahanan mental
 4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi
 5. Membina sportivitas dan jiwa ksatria
 6. Disiplin dan keuletan menjadi lebih tinggi
 7. Mengutamakan akhlaqul karimah
 8. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME

Anda mungkin juga menyukai