Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayu Muchtar

NPM : 6119013
Prodi : Sarjana Kebidanan/ Tk.2

Langkah-langkah konseling dalam praktik kebidanan

1. Langkah awal
Merupakan langkah penting dalam proses konseling dalam kebidanan, keberhasilan
langkah awal akan mempermudah langkah berikutna dalam proses konseling dalam
kebidanan.Pada langkah awal tugas bidan sebagai seorang konselor adalah sebagai
berikut.
 Mengeksplorasi perasaan,fantasi, dan ketakutan sendiri.
 Menganalisis kekuatan dan kelemahan diri.
 Menentukan alasan klien minta pertolongan.
 Membuat kontrak bersama.
 Mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan perbuatan klien.
 Mengidentifikasi masalah klien.
 Merumuskan tujuan bersama klien.
2. Langkah inti
Langkah kedua dari proses konseling kebidanan adalah langkah inti atau langkah
pokok.Langkah ini menentukan apakah bantuan yang diberikan benar-benar sesuai
dengan kebutuhan klien dan apakah konseling berhasil dengan baik.Tugas bidan pada
langkah inti adalah sebagai beikut:
 Mengeksplolarasi stressor yang tepat.
 Mendukung perkembangan kesadaran diri klien dan pemakain koping
mekanisme yang konstruktif.
 Mengatasi penolakan prilaku maladaptif.
 Memberikan beberapa berapa alternatif pilihan pemecahan masalah.
 Melaksanakaan alternative yang dipilih klien.
 Merencanakan tindak lanjut dari alternatif pilihan
3. Langkah Akhir
Setelah melakuka kegiatan pokok dalam proses konseling, meskipun bidan bukan
orang yang paling berhak untuk mengakhiri proses konseling, akan tetapi bidan harus
dapat melakukan terminasi atau pengakhiran. Tugas bidan pada langkah akhir adalah :
 Menciptakan realitas perpisahan.
 Membicarakan proses terapi dan pencapaian tujuan.
 Saling mengeksplorasi perasaan, kehilangan, sedih, marah, dan perilaku lain.
 Mengevaluasi kegiatan dan tujuan konseling.
 Apabila masih diperlukan, melakukan rencana tindak lanjut dengan membuat
kontrak untuk pertemuan berikutnya.

Contoh proses konseling


Di pagi hari ibu putri dan pak wanto keluar rumah menuju ke puskesmas terdekat.
Bu putri : pagi bu bidan ..
Bidan : eh bu putri, pak wanto, selamat pagi pak wanto bu putri (berjalan berhenti bu putri
dan pak wanto) mari silahkan masuk ..
Bu Putri: maksih bu, (masuk dan disusul pak wanto)
Pak Wanto: ayo bu (menuyusul bu putri)
Bidan: Bu, pak boleh saya tutup pintunya? tidak terganggu?
Bu Putri & Pak Wnto: silahkan bu ...
Bidan: iya (menutup pintu) (menuju meja bidan, dan duduk) ada yang perlu apa ini bu?
Bu Putri: kali ini saya ingin kehamilan saya bu bidan, ya kan pak?
Pak Wanto: iya bu (mengangguk)
Bidan: baiklah sambil kita bicara nanti, bapak & ibu mohon bertanya bila kurang jelas dan
jangan sungkan untuk bercerita, karena cerita bapak & ibu akan menjaga kerahasiannya.
Pak Wanto: maksud bu bidan, dengan menjaga kerahasiannya, apa tha bu?
Bidan: maksud saya tidak akan bicara pada siapa pun, sudah menjadi hak bapak & ibu
mendapatkan konseling yang terjaga kerahasiaannya.
Pak Wanto: oo .. gitu
Bidan: baiklah nah, sekarang mari kita membahas informasi yang benar dan dalam untuk
memecahkan masalah yang ibu hadapi, apa yang bisa saya bantu bu?
Bu Putri: aa .... begitu akhir-akhir ini saya sering mual dan muntah karena saya jadi malas
untuk makan melihat makanan saja rasa nya sudah mual bu bidan.
Bidan: o .. begitu mual dan muntah pada kehamilan muda syringe bu Putri. kalau ibu merasa
mual saat makan, minggu ini di samping makan nasi dulu ya bu? jangan sampai ibu tidak
makan karena mengandung kandungan ibu!
Bu Putri: iya ibu bidan, saya juga takut nanti bayi saya kekurangan gizi. Tapi, bu bidan apa
benar kalau saya ngidam dan suami saya tidak bisa memberikan yang saya mau, nanti saat
bayi saya lahir, dia bisa melakukan gitu ya bu bidan?
Bidan: begini bu putri, sebenarnya ngidam itu bukan keinginan dari bayi, itu hanya keinginan
ibu semata. nah kenapa bayi bisa ngences? Itu karena saat hamil, ibu itu percaya bahwa
ngidam adalah keinginan bayi. jadi, bila ngidam itu tidak bida terlaksanakan "terus" terus
menerus "dan itu akan berpengaruh pada janin.
Pak Wanto: jadi, kalo saya tidak bisa memberikan istri saya ngidamkan tidak berbahaya ya
bu bidan?
Bidan: saya senang Pak wanto bertanya, bapak tidak perlu kwatir selama bu putri yakin
bahwa itu bukan keinginan dari bayi dan jangan terlalu dipikirkan.
Bu Putri: iya bu bidan, lalu makanan apa yang harus saya konsumsi agar bayi saya sehat?
Bidan; Aaa ... Bu putri harus banyak makan sayur-sayuran hijau, seperti bayam, buah-
buahan, kurangi makanan setengah matang, dan lebih baik hindari makanan yang
mengandung bahan pengawet dan mecin, karena dapat membayakan kandungan ibu.
Bu Putri: wa ... bu bidan sepertinya menarik sekali yah, saya jadi lebih tau tentang kehamilan
saya
Bidan: baiklah kalau begitu saya akan memeriksa tekanan darah ibu dulu (pemeriksaan TD)
ee ... apa ibu punya darah tinggi?
Bu Putri: alhamdulillah bu saya tidak punya darah tinggi
Bidan: bagaimana dengan yang lainnya? misalnya kencing manis, dan sakit kuning?
Bu putri; wah ... alhamdulillah bu saya tidak pernah mengalaminya (selesai)
Bidan: baguslah kalau begitu (duduk kembali) hasil TD ibu juga bagus.
Bu Putri: alhamdulillah ..

Anda mungkin juga menyukai