DISUSUN OLEH :
NIM : 11409718004
PR O G RA M ST UD I D I I I KE PE R AW A T A N
AK AD E M I KE PE R AW A T A N KE SD A M V I / T AN J UN G P U R A
B AN J A RM AS I N
20 20
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 11409718004
Saya yang bertanda tangan di bawah ini yang telah menyelesaikan Asuhan
Keperawatan jiwa dengan gangguan Halusinasi di wilayah kerja puskesmas Basirih
Baru.
Mengetahui,
I. Pengkajian
Tanggal pengkajian : 11 November 2020
Ruang rawat :-
Diagnosa :-
Tanggal pernah dirawat :-
A. Identitas Klien
Nama : Tn.A
Umur : 23 Tahun
Status Kawin : Belum kawin
Agama : Islam
Suku : Banjar
Pendidikan : Tidak Sekolah :
B. Alasan Masuk
1. Alasan masuk
Tidak pernah dirawat
C. Faktor Predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu : ( ) Ya (√ ) Tidak
2. Pengobatan sebelumnya : ( ) Berhasil ( ) Kurang Berhasil ( √ ) tidak
berhasil
Saksi/Usia Pelaku/Usia Korban/Usia
3. Aniaya fisik ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
4. Aniaya seksual ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
5. Penolakkan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
6. Kekerasan dalam keluarga ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
7. Tindakan kriminal ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Jelaskan butir 1, 2, dan 3 :
a. Aniaya fisik : Klien mengatakan, “tidak pernah melakukan aniaya fisik
terhadap diri sendiri dan orang lain ”.
b. Aniaya seksual : Tidak ada
c. Penolakan : Tidak ada
d. Kekerasan dalam keluarga : Tidak ada
e. Tindakan kriminal : Klien hanya diam saat ditanya terkait tindakan kriminal.
Masalah keperawatan: Penatalaksanaan regiment terapeutik tidak efektif
D. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital :TD : 120/80 mmHg N : 75 x/m
R : 22 x/m S: 35,5 ‘C
2. Ukur :TB : 160 cm BB : 65 kg
3. Keluhhan Fisik : ( ) Ya (√ ) Tidak
Jelaskan : Klien menjawab tidak ada keluhan fisik dan ekspresi klien
tampak datar.
Masalah keperawatan : Tidak ada
E. Psikososial
1. Genogram
Keterangan :
= Laki-laki = Klien
= Perempuan = Meninggal
= Tinggal serumah = Garis keturunan
= Garis pernikahan
Pesnjelasan :
Klien adalah laki-laki berumur 23 tahun, belum berkeluarga,klien tinggal
bersama orang tuanya.
Pola asuh
Pola asuh yang digunakan keluarga klien saat ini adalah pola asuh
demokratis musyawarah bersama, pengambilan keputusan biasanya
diambil oleh ayahnya.
Pola komunikasi
Pola komunikasi dalam keluarga klien kurang baik, klien sering diam.
Pengambilan keputusan
Yang berperan dalam mengambil keputusan di rumah adalah ayahnya.
3. Hubungan sosial
1) Orang yang berarti : Ibu
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Klien mengatakan, tidak pernah ikut kegiatan di masyarakat.
3) Hambatan berhubungan dengan orang lain :
Klien sedikit ada hambatan, klien tampak merasa malu karena dirinya
memiliki banyak kekurangan, sehingga tidak mau berhubungan dengan
orang lain. Klien tampak cenderung lebih suka diam memikirkan
sesuatu tapi ketika ditanya memikirkan apa klien hanya diam, klien
lebih suka menyendiri dan jarang berkumpul dengan orang lain.
Masalah keperawatan : Isolasi social
4 Spiritual
1) Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan, “Menurut saya gangguan jiwa itu seperti tertawa
sendiri dan mengamuk. Bisa saja disembuhkan asal diobati, tidak boleh
dikasari”.
2) Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan, “Biasanya sholat 5 waktu karena kewajiban, tapi
disini klien kadang-kadang tidak sholat dengan alasan tidak tau waktu
sholat”.
Masalah keperawatan : Tidak ada
F. Status Mental
1. ( )Tidak rapi tidak sesuai ( ) Penggunaan Pakaian
( ) Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : Pada saat pengkajian penampilan klien tampak tidak rapi,
rambut klien kotor, kebersihan diri klien kurang bersih, klien tampak kotor
dan berbau, penggunaan pakaian sesuai dan cara berpakaian seperti
biasa.
Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri
2. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Keras ( ) Gagap ( ) inkoheran
( ) Apatis (√ ) Lambat ( ) Membisu (√ ) tidak mampu memulai bicara
Jelaskan : Saat diajak berbicara kondisi klien labil kadang-kadang klien
tampak malu dan irama berbicara lambat,Klien hanya menjawab
pembicaraan dengan singkat saat ditanya oleh perawat dan tidak mampu
memulai pembicaraan. Klien tampak sering menyendiri, melamun dan
kontak mata mudah beralih saat diajak bicara,
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori: Halusinasi
3. Aktivitas Motorik:
(√ ) Lesu ( ) Tegang (√ ) Gelisah ( ) Agitasi
( ) Tik ( ) Grimasen ( ) Tremor ( ) Kompulsif
Jelaskan :Saat berjalan tampak lesu dan kurang semangat dalam
melakukan aktivitas. Klien hanya diam duduk dan rebahan, kadang klien
gelisah bangun rebahan lagi atau jalan mondar-mandir.
Masalah keperawatan : Tidak Ada
4. Alam perasaaan
( ) Sedih (√ ) Ketakutan ( ) Putus asa ( ) Khawatir
( ) Gembira berlebihan
Jelaskan : Klien tampak ketakutan saat akan diajak berinteraksi
Masalah keperawatan : Tidak ada
5. Afek
(√ ) Datar ( ) Tumpul (√ ) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan : Ekspresi wajah klien dalam menanggapi topik tampak datar,
kecuali diberikan impuls yang kuat (dipuji) baru berekspresi seperti
tersenyum. Emosi klien labil saat pengkajian, dan tersenyum saat diajak
berbicara.
Masalah keperawatan : Tidak ada
7. Persepsi / Halusinasi
(√ ) Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Jelaskan : Klien mengatakan, sering mendengar bisikan suara ular saat
ingin tidur, suara tersebut kadang muncul kadang tidak, klien tampak
mengibas telinga seperti ada bisikan , Klien tampak sering melamun dan
klien kurang mampu mempertahankan kontak mata.
Masalah Keperawatan : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
pendengaran
8. Proses Pikir
(√ )sirkumtansial ( ) tangensial ( ) kehilangan asosiasi
( ) flight of idea ( ) blocking ( ) pengulangan
pembicaraan/persevarasi
Jelaskan : Ketika wawancara, pembicaraan kadang berbelit-belit, saat
ditanya bagaimana perasaan sekarang klien hanya menjawab tidak tau,
klien sering tidak menjawab saat ditanya.
Masalah keperawatan :Tidak ada
9. Isi Pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria
( ) Depersonalisasi ( ) Ide yang terkait ( ) Pikiran Magis / Waham
( ) Agama ( ) Somatik ( ) Kebesaran ( ) Curiga
( ) Nihilistic ( ) Sisip Pikir ( ) Siar Pikir ( ) Kontrol
Pikir
Jelaskan : Selama pengkajian klien tidak menunjukkan adanya gangguan
isi pikir seperti waham atau gangguan lainnya.
Masalah keperawatan : Tidak ada
11. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( ) gangguan daya ingat saat ini
( ) konfabulasi
Jelaskan : Saat pengkajian klien mampu mengingat memori jangka
panjang dan jangka pendek.
Memori jangka panjang : Klien mampu mengingat kejadian lebih dari 24
jam seperti klien mengatakan, “Pernah belanja jajan diwarung”.
Memori jangka pendek : Klien mampu mengingat kejadian kurang dari 24
jam seperti klien mengatakan, “Pagi tadi saya makan sendiri”.
Masalah keperawatan : Tidak ada
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
( ) mudah beralih
( ) tidak mampu konsentrasi
( ) Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Klien mampu berhitung, ketika ditanya klien langsung
menjawab dengan benar walaupun sedikit agak lambat. Hal ini
menandakan kalau klien cukup berkonsentrasi.
Masalah keperawatan : Tidak ada
3. Mandi
(√ ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
Jelaskan : Klien males untuk mandi, pada saat ditanya klien selalu saja
menjawab sudah mandi padahal belum. Badan klien tampak kotor dan
tercium bau tidak sedap. Klien harus diarahkan untuk mandi
Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri.
4. Berpakaian/berhias
( ) Bantuan minimal ( ) Bantual total
Jelaskan :Klien mengatakan bisa menggunakan pakaian sendiri tanpa
bantuan orang lain
Masalah keperawatan : Tidak ada
6. Penggunaan obat
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
Klien mengatakan tidak pernah mengonsumsi obat untuk mengurangi
penyakitnya
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan (√ ) Ya ( ) tidak
Perawatan pendukung (√ ) Ya ( ) tidak
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan ( ) Ya (√ ) tidak
Menjaga kerapihan rumah (√ ) Ya ( ) tidak
Mencuci pakaian ( ) Ya (√ ) tidak
Pengaturan keuangan ( ) Ya (√ ) tidak
9. Kegiatan di luar rumah
Belanja (√ ) Ya ( ) tidak
Transportasi ( ) Ya (√ ) tidak
Lain-lain ( ) Ya ( ) tidak
Jelaskan : Jelaskan : Aktivitas klien sehari-sehari dilakukan secara mandiri,
sehingga tidak ada masalah untuk klien terkait aktivitas didalam rumah.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
H. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
(√ ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alkohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) reaksi lambat/berlebih
( ) Teknik relaksasi ( ) Bekerja Berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( ) Menghindar
( ) Olahraga ( ) Mencederai Diri/Orang
( ) Lainnya ( ) lainnya
Jelaskan : Penjelasan : Mekanisme koping yang adaptif, klien mampu bicara
dengan orang lain, aktifitas klonstruktif seperti mandi, makan, berpakaian
dan cuci tangan. Maladaptif, reaksi klien tidak lambat, bicara lambat, berjalan
normal, emosi labil
Masalah Keperawatan : Tidak ada
K. Aspek Medis
1. Diagnosa Medis :-
2. Terapi Medik :-
4 DS :
Kurang Pengetahuan
1. Klien mengatakan tidak mengetahui
jawaban untuk pertanyaan yang
diberikan perawat.
DO :
5 DS :
Defisit Perawatan Diri
1. Klien mengatakan tidak mau mandi
dan sudah mandi
DO :
b. Isolasi sosial
c. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah
d. Kurang pengetahuan
e. Defisit perawatan diri.
V. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
b. Isolasi sosial
c. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah
d. Resiko perilaku kekerasan
VI. INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Umum Kriteria Hasil Intervensi
1. Gangguan SP 1
Persepsi 1. Klien dapat 1. Setelah 1x interaksi, Klien dapat 1. Identifikasi mengindentifikasi
sensori : mengindentifikasi halusinansi mengindentifikasi halusinansi halusinansi dengan
halusinasi dengan mendiskusikan isi, dengan mendiskusikan isi, mendiskusikan isi, frekuensi,
pendengaran frekuensi, waktu terjadi situasi frekuensi, waktu terjadi situasi waktu terjadi situasi pencetus,
pencetus, perasaan dan respon. pencetus, perasaan dan respon. perasaan dan respon.
2. Klien dapat mengontrol 2. Setelah 2x interaksi Klien dapat 2. Jelaskan cara mengontrol
Gangguan persepsi sensori: mengontrol Gangguan Gangguan persepsisensori:
halusinasi pendengaran : persepsisensori: halusinasi halusinasi pendengaran : hardik,
hardik,bercakap-cakap, pendengaran : hardik,bercakap- bercakap-cakap, melakukan
melakukan kegiatan. cakap, melakukan kegiatan. kegiatan.
3. Klien dapat mengontrol 3. Setelah 2x interaksi Klien dapat 3. Latih cara mengontrol Gangguan
Gangguan persepsi sensori: mengontrol Gangguan persepsisensori: halusinasi
halusinasi pendengaran dengan persepsisensori: halusinasi pendengaran dengan
menghardik pendengaran dengan menghardik menghardik
4. Klien dapat memasukam 4. Setelah 2x interaksi Klien dapat 4. Masukan pada jadwal kegiatan
pada jadwal kegiatan untuk memasukam pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik.
latihan menghardik. untuk latihan menghardik.
SP 2
SP 4
1. Setelah 2x interaksi Klien dapat
1. Mengevalusi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan latihan
memasukan pada
latihan menghardik dan menghardik, dan bercakap-
jadwal kegiatan harian untuk latihan
bercakap-cakap. cakap.
menghardik,bercakap-cakap dan
2. Klien dapat mengontrol 2. Latih cara mengontrol
kegiatan harian.
Gangguan persepsisensori: Gangguan persepsisensori:
2. Setelah 2x interaksi Klien dapat
halusinasi pendengaran dengan mengontrol Gangguan halusinasi pendengaran dengan
melakukan kegiatan harian (mulai persepsisensori: halusinasi melakukan kegiatan harian
2 kegiatan) pendengaran dengan kegiatan 3. Masukan pada jadwal kegiatan
3. Klien dapat memasukan harian. untuk latihan menghardik,
dapat memasukan pada jadwal 3. Setelah 2x interaksi Klien dapat bercakap-cakap dan kegiatan
kegiatan harian untuk latihan memasukan pada jadwal kegiatan harian.
menghardik,bercakap-cakap dan harian untuk latihan menghardik,
kegiatan harian. bercakap-cakap dan kegiatan
harian.
SP 5
1. Setelah 6x interaksi Klien dapat
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
Mengontrol Gangguan
harian. menghardik,bercakap-cakap
persepsisensori: halusinasi
2. Melatih kegiatan harian dan kegiatan harian. Beri
pendengaran secara mandiri
3. Menilai kemampuan yang telah pujian.
2. Gangguan persepsisensori:
mandiri 2. Latih kegiatan harian .
halusinasi pendengaran dapat
4. Menilai apakah Gangguan 3. Nilai kemampuan yang telah
terkontrol
persepsisensori: halusinasi mandiri
pendengaran terkontrol. 4. Nilai apakah Gangguan
persepsisensori: halusinasi
pendengaran terkontrol.
VII. IMPLEMENTASI
Kamis,12 November 2020 (09.00 WITA)
Hari Diagnosa
Implementasi Evaluasi Paraf
/tanggal Keperawatan
Kamis, Gangguan SP 1 Gangguan persepsisensori: halusinasi S:
12/11/ Persepsi pendengaran
1. Klien mengatakan, “Tidak ada
2020 sensori:
1. Mengindentifikasi halusinansi dengan mendengar suara, ataupun
(09.00) halusinasi
mendiskusikan isi, frekuensi, waktu terjadi situasi melihat bayangan yang tidak-tidak.
pendengaran
pencetus, perasaan dan respon. O:
2. Mengontrol Gangguan persepsisensori:
halusinasi penglihatan pendengaran : hardik, 1. Klien tampak mengibas telinga
bercakap-cakap, melakukan kegiatan. seperti ada bisikan dan klien sering
3. Mengontrol Gangguan persepsisensori: berludah sembarangan
halusinasi penglihatan pendengaran dengan 2. Sering melamun
menghardik 3. Klien sering diam tidak mau diajak
4. Memasukan pada jadwal kegiatan untuk latihan bicara
menghardik. A:
SP1 Gangguan persepsi sensori:
halusinasi pendengaran
P:
Klien :
Minta klien latihan menghardik sesuai
jadwal atau saat Gangguan
persepsisensori: halusinasi
pendengaran muncul.
Perawat :
A:
SP1 Gangguan persepsi sensori:
halusinasi pendengaran
P:
Klien :
Minta klien latihan menghardik sesuai
jadwal atau saat Gangguan
persepsisensori: halusinasi
pendengaran muncul.
Perawat :
A:
SP1 Gangguan persepsisensori:
halusinasi pendengaran
P:
Klien :
Minta klien latihan menghardik sesuai
jadwal atau saat Gangguan
persepsisensori: halusinasi
pendengaran muncul.
Perawat :
O:
A:
SP1 Gangguan persepsi sensori:
halusinasi pendengaran
P:
Klien :
Minta klien latihan mengontrol
Gangguan persepsisensori:
halusinasi penglihatan pendengaran
dengan cara bercakap-cakap.
Perawat :
O:
A:
SP1 Gangguan persepsisensori: halusinasi
pendengaran
P:
Klien :
Minta klien latihan mengontrol Gangguan
persepsisensori: halusinasi penglihatan
pendengaran dengan cara bercakap-cakap.
Perawat :
O:
A:
SP1 Gangguan persepsisensori: halusinasi
pendengaran
P:
Klien :
Minta klien latihan mengontrol Gangguan
persepsisensori: halusinasi penglihatan
pendengaran dengan cara bercakap-cakap.
Perawat :
Hari/Tanggal : Subyektif
Pkl : -
Data Objektif
1. – -
Asesment
2. –
-
3. – Planning
-
Diagnosis
1. –
2. –
3. –
Intervensi : Pkl 10:00
1. -
2. -
Rencana Tindak Lanjut
1. -
2. -