Oleh :
Mas Putra Parsellyno
(NIM : 1103174068)
Oleh :
Mas Putra Parsellyno
(NIM : 1103174068)
Mengetahui,
2
ABSTRAK
3
KATA PENGANTAR
Tujuan dari penyusunan Laporan Kerja Praktik ini adalah untuk memenuhi
persyaratan dalam mengambil mata kuliah Kerja Praktik pada Program Studi S1
Teknik Komputer, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom. Penulis
menyampaikan terima kasih kepada PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Pusat
Sukabumi yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam menjalankan
kegiatan Kerja Praktik ini. Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktik ini
masih jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan penelitian selanjutnya.
Demikian Laporan ini dibuat, semoga dapat memberikan manfaat kepada pembaca.
Penulis,
4
DAFTAR ISI
ABSTRAK .........................................................................................................................3
KATA PENGANTAR...........................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................7
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................... 10
1.1 Latar Belakang Penugasan Kerja Praktik ............................................................... 10
1.2 Lingkup Penugasan Kerja Praktik ......................................................................... 11
1.3 Target Pemecahan Masalah Kerja Praktik ............................................................ 11
1.4 Metode Pelaksanaan Tugas/Pemecahan Masalah ................................................ 11
1.5 Rencana dan Penjadwalan Kerja .......................................................................... 12
1.6 Ringkasan Sistematika Laporan ............................................................................ 12
BAB II PROFIL INSTITUSI KERJA PRAKTIK ........................................................................ 14
2.1 Profil Instansi/Perusahaan ................................................................................... 14
2.1.1 Sejarah dan perkembangnya PT. Telkom Indonesia ....................................... 14
2.1.2 Visi dan Misi ................................................................................................. 15
2.1.3 Logo dan Arti Logo Perusahaan ..................................................................... 15
2.2 Struktur Organisasi .............................................................................................. 16
2.3 Lokasi/Unit Pelaksanaan Kerja Praktik ................................................................. 19
BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTIK DAN PEMBAHASAAN KRITIS ...................................... 21
3.1 Teori Penunjang .................................................................................................. 21
3.1.1 Jaringan Metro Ethernet ............................................................................... 21
3.1.2 Jaringan Fiber Optik ...................................................................................... 22
3.1.3 Perangkat Metro........................................................................................... 23
3.1.4 Sistem Catu Daya (Rectifier, ATS-AMF, DEG, Baterai) .................................... 25
3.2 Gambaran Umum Penugasan Kerja Praktik. ......................................................... 30
3.3 Manfaat Proyek ................................................................................................... 31
3.4 Kegiatan Selama Magang ..................................................................................... 31
3.4.2 Monitoring Menggunakan Tools Cacti ........................................................... 33
3.4.3 Mengecek Fisik Perangkat di Lapangan ......................................................... 34
3.4.4 Melaksanakan Praktik Uji Coba Alat .............................................................. 36
3.5 Hasil Analisis Jaringan Metro ............................................................................... 38
3.6 Analisis Kritis ....................................................................................................... 41
3.6.1 Pelajaran yang Dapat di Ambil ...................................................................... 41
3.6.2 Analisis Masalah ........................................................................................... 41
5
3.6.3 Teori dan Implementasi ................................................................................ 43
3.6.4 Pengalaman Baik dan Buruk .......................................................................... 43
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................................. 44
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 44
5.1 Saran ................................................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 47
6
DAFTAR GAMBAR
7
DAFTAR TABEL
8
DAFTAR ISTILAH
KP : Kerja Praktik
PT : Perseroan Komanditer
9
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penugasan Kerja Praktik
Kegiatan Kerja Praktik dilaksanakan di PT. Telekomunikasi Indonesia
(Telkom) Pusat Sukabumi, Jawa Barat. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
(Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa
layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di
Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik
Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham
Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan
New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.
Proyek yang akan dilakukan selama Kerja Praktik dilaksanakan adalah ikut
melaksanakan monitoring terhadap jaringan metro Witel Sukabumi lalu melakukan
10
analisis terdapap jaringan sehari-hari dan kualitas jaringan secara keseluruhan.
Serta menganalisis gangguan-gangguan yang sering terjadi pada jaringan metro
Witel Sukabumi. Selain itu penulis juga akan membuat gambaran topologi jaringan
metro menggunakan aplikasi cisco packet tracer yang sesuai dengan lokasi fisik
perangkat-perangkat pada peta.
11
bertanya langsung ke pembimbing lapangan. Pembuatan laporan menggunakan
metode studi literatur yaitu mengumpulkan materi dan mempelajari hal-hal yang
berkaitan dengan penugasan Kerja Praktik.
Bab ini berisi penjelasan latar belakang penugasan Kerja Praktik, lingkup
penugasan Kerja Praktik, lingkup penugasan Kerja Praktik, target pemecahan
masalah Kerja Praktik, metode pelaksanaan tugas Kerja Praktik, rencana dan
penjadwalan kerja, dan ringkasan sistematika yang digunakan dalam penulisan
laporan.
12
2. BAB II PROFIL INSTITUSI KERJA PRAKTIK
Bab ini berisi tentang profil dan sejarah singkat perusahaan atau institusi
tempat dilaksanakan kerja praktik, struktur organisasi, serta lokasi unit
pelaksanaan kerja.
Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai tugas yang diberikan oleh
perusahaan, serta pembahasan teori yang sesuai dengan masalah yang akan
dipecahkan selama kegiatan Kerja Praktik.
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari kegiatan Kerja Praktik serta saran
yang dapat meningkatkan performa dari instansi maupun substansi dalam
pelaksanaan Kerja Praktik
13
BAB II PROFIL INSTITUSI KERJA PRAKTIK
2.1 Profil Instansi/Perusahaan
2.1.1 Sejarah dan perkembangnya PT. Telkom Indonesia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di
Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah
Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai
oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock Exchange (NYSE)
dengan kode “TLK”.
14
2. Digital Platform: Data Center, Cloud, Internet of Things (IoT), Big
Data/ Artificial Intelligence (AI), Cybersecurity
2.1.2.2 Misi
1. Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform
digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat
diakses oleh seluruh masyarakat.
2. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu
mendorong kemampuan digital dan tingkat adopsi digital
bangsa.
3. Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan
pengalaman digital pelanggan terbaik
15
Gambar 2. 1 Logo PT Telkom Indonesia
16
Government dan Enterprise
2. Defender : merupakan kelompok pekerjaan yang menunjang aktivitas
operasional kelompok pekerjaan yang menunjang aktivitas operasional
kelompok kerja striker dan midfielder
3. Midfielder : merupakan kelompok pekerjaan yang menunjamg aktivitas
kelompok striker daei segi kesiapan, ketersediaan dan pembangunan
infrastruktur.
17
Gambar 2. 2 Struktur Perusahaan
18
2.3 Lokasi/Unit Pelaksanaan Kerja Praktik
Lokasi pelaksanaan Kerja Praktik tepatnya ada di PT. Telekomunikasi
Indonesia (Telkom) Pusat Sukabumi pada bagian pengembangan Sistem Network &
IS Operation. Data profil lengkap PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Pusat
Sukabumi sebagai berikut :
Gambar 2.4 merupakan tempat kantor PT Telkom Sukabumi. Kegiatan Kerja Praktik
dilaksanakan di STO Telkom Sukabumi
19
Gambar 2. 5 Kantor STO Telkom Sukabumi Pelaksanaan Kerja Praktik
20
Gambar 2.6 merupakan gambar yang diambil dari Google Maps untuk mengetahui
lokasi tepatnya pelaksanaan Kerja Praktik.
21
Ethernet sebagai 22edung22r transportasi datanya. Begitu pula
arti sebenarnya, teknologi Metro Ethernet merupakan salah satu
perkembangan dari teknologi Ethernet yang dapat menempuh
jarak yang luas berskala perkotaan dengan dilengkapi berbagai
fitur yang seperti terdapat pada jaringan Ethernet umumnya.
Sehingga jaringan yang berskala metro dapat dibentuk dengan
menggunakan teknologi Ethernet biasa.
22
yang berupa kabel untuk ditanam, digantung (outdoor) ada juga
yang dalam ruangan (indoor) sering disebut tight buffer. Untuk
jenis kabel fiber optic ada dua macam tipe yaitu singlemode dan
multimode. Fiber 23edun umumnya digunakan sebagai
backbone pada jaringan 23edung23r. Fiber 23edun dapat
digunakan untuk menghubungkan jaringan antar 23edung, antar
kota bahkan antar pulau.
23
2. Layout Fisik Alcatel-Lucent 7450 ESS-6
24
3.1.4.1 Rectifier
Rectifier merupakan peralatan elektronika yang
digunakan untuk mengubah tegangan listrik AC
menjadi DC. Rectifer dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu ; Rectifier setengah gelombang dan
rectifier gelombang penuh, sedangkan rectifier
gelombang penuh masih dibagi lagi menjadi dua jenis,
yaitu Rectifier gelombang penuh dengan menggunakan
CT, dan Rectifier gelombang penuh dengan
menggunakan jembatan 25iode. Rectifier dapat
digunakan untuk keperluan catu daya pada rangkaian
elektronika seperti ; HT (handy talky), televisi, Pesawat
radio CB (Cityzen Band), dan lain-lain.
25
Gambar 3. 5 Perangkat Rectifier
3.1.4.2 ATS-AMF
ATS adalah singkatan dari Automatic Transfer
Switch, sedangkan kepanjangan AMF adalah
Automatic Main Failure. Sesuai namanya, AMF
berfungsi untuk menyalakan genset secara otomatis
apabila listrik PLN (main electric source) padam.
Untuk menjalankan fungsi ini, Panel AMF memerlukan
input listrik PLN (untuk dipantau aktif atau padam),
juga data-data mesin (untuk mengetahui apakah genset
berhasil dinyalakan). Output AMF adalah sinyal ke
genset untuk menyalakan dan mematikannya. Pada
genset-genset baru dengan sistem kontrol digital,
kebanyakan Modul kontrol mereka sudah
menyediakan fungsi AMF ini, sehingga Anda tidak
perlu menambahkan lagi fungsi AMF pada panel Anda.
Konsultasikan dengan Vendor Anda apakah modul
genset yang Anda beli sudah memiliki fungsi ini.
26
Sampai pada tahap ini, jika AMF bekerja, genset
sudah menyala dan siap menerima beban, tetapi masih
belum terhubung sama sekali ke beban (ke gedung)!
Untuk menyambungkan genset ke jaringan gedung
secara otomatis, itulah fungsi ATS. ATS juga perlu
mendeteksi listrik PLN, sehingga jika PLN sudah
menyala, ATS akan mengoperkan (switch) beban dari
genset ke PLN secara otomatis pula.
27
gabungan antara Generator atau Alternator dan Engine
yang dapat digunakan sebagai Alat Pembangkit Listrik.
28
baterai dapat berlangsung proses pengubahan kimia
menjadi tenaga listrik (proses pengosongan), dan
sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia,
pengisian kembali dengan cara regenerasi dari
elektroda-elektroda yang dipakai, yaitu dengan
melewatkan arus listrik dalam arah (polaritas) yang
berlawanan di dalam sel. Atau aki pada mobil berfungsi
untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi
kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai
(menyediakan) listik ke sistem starter, sistem
pengapian, lampu-lampu dan komponen komponen
kelistrikan lainnya. Didalam bateri mobil terdapat
elektrolit asam sulfat, elektroda positif dan negatif
dalam bentuk plat. Plat-plat tersebut dibuat dari timah
atau berasal dari timah. Karena itu baterai tipe ini sering
disebut baterai timah, Ruangan didalamnya dibagi
menjadi beberapa sel (biasanya 6 sel, untuk baterai
mobil) dan didalam masing masing sel terdapat
beberapa elemen yang terendam didalam elektrolit.
29
Gambar 3. 8 Baterai (Aki)
30
31
traffik, dan sebagai alternatif baru apabila ada ruas lain yang
putus.
Pada tools cacti juga disimpan riwayat trafik dari perjam hingga
bulanan yang dapat menunjukkan waktu-waktu dimana jaringan
sibuk ataupun lenggang data-data ini dapat digunakan untuk
menetukan waktu maintance yang tepat, dan juga untuk
memperhitungkan peningkatan trafik pada sebuah link secara
berkala sebagai dasar penambahan link fiber optic yang lebih baru
dan besar kapasitasnya
33
Gambar 3. 11 Tools Cacti
Gambar 3. 12 Grafik Tools Cacti
34
Unit network melakukan pengecekan fisik satu bulan sekali per
kantor cabang STO (Sentral Telepon Otomat) biasanya pengecekan
dilakukan oleh karyawan atau mitra yang ada di kantor cabang
setempat. Namun kadang karyawan pusat witel Sukabumi unit
network melakukan pengecekan secara langsung untuk memastikan
pemeliharaan perangkat jaringan metro dilakukan secara benar dan
teliti. Hal ini dikarenakan perangkat metro sangat sensitif terhadap
gangguan dan harga cukup mahal sehingga cadangan sparepart
sedikit pada tanggal 17 hari rabu bulan juni penulis berkesempatan
ikut dalam pengecekan secara langsung di lapangan berada dikantor
cabang Cianjur. Proses pengecekan didampingi oleh pembimbing
lapangan dan atasan asisten manager. Perangkat perangkat yang
dilakukan pengecekan antara lain, perangkat metro dan perangkat
catudaya (rectifier dan baterai) hal-hal yang diperhatikan saat
melakukan pengecekan alat adalah kebersihan alat metro dan
filternya, kerapihan kabel optik, kebersihan ruangan, temperature,
kelembapan ruangan, dan cek daya listrik rectifier. Selain itu
ditambah juga persediaan sparepart yang ada di kantor cabang dari
kantor pusat Kegiatan ini juga masuk dalam berita internal Telkom
35
36
Alat yang digunakan adalah OTDR yang prinsipnya mengirimkan
sinyal cahaya dan menerima sinyal pantul yang dinyatakan sebagai
loss (titik putus) atau titik akhir kabel. Setelah mendapatkan titik
putus selanjutnya dicari letak fisik kabel terjadinya putus kabel
kemudian masuk keproses pengupasan kabel dan memasangkan
kabel yang putus pada alat closure sebagai wadah penyambung
kabel optik yang putus disambungkan dengan menggunakan
splitcer lalu dirapihkan dan sambungan closure ditinggalkan di
tempat yang aman.
37
3.5 Hasil Analisis Jaringan Metro
Dari hasil analisis penulis terhadap susunan topologi jaringan
metro yang ada di Witel Sukabumi bahwa tiap satu STO pasti
memiliki lebih dari satu link trunk yang menghubungkan dengan
STO lainnya. Jaringan dirancang seperti itu untuk antisipasi
putusnya salah kabel trunk fiber optik, sehingga trafik dapat
dialihkan kejalur lainnya tanpa mengganggu layanan
38
Selama menjalani kerja praktek link jaringan di Witel Sukabumi
mengalami empat kali gangguan lebih tempatnya delink trunk yang
menghubungkan STO Sagaranten, dan STO Tanggeung gangguan
tersebut berupa putusnya kabel secara fisik diakibatkan terkeruk
oleh alat berat beko yang dioperasikan oleh pemda setempat hal ini
terjadi karena letak kabel optik tidak terlihat. Setelah putus pertama
tim transport network segara meluncur ketempat titik putus untuk
menyambungkan Kembali fiber optik dengan cepat serta
melakukan pengawalan agar dapat mengetahui secara pasti letak
kabel putus apabila terjadi putus kembali. hasilnya kabel Kembali
putus ketiga titik baru yang berbada karena posisi kabel yang
menyilang dalam tanah sulit diprediksi
39
Terlihat dari grafik terjadi putus (ditandai dengan angka trafik nol)
terjadi empat kali putus terhitung dari tanggal 28 s.d 1 Juli 2020 lalu
Kembali normal pada tanggal satu jam 10 pagi. Dan berikut foto-
foto dilapangan :
• Masalah :
- Diakibatkan oleh alat berat yang dioperasikan
pihak ketiga (fackor manusia)
- Diakibatkan oleh aktivitas warga setempat
(terkena kebakaran sampah, dan kerja bakti)
- Diakibatkan kecelakaan lalu lintas (terkena
kabel udara)
- Terkena bencana alam (Gempa yang
menyebabkan pergeseran tanah)
41
• Solusi :
- Mencari titik putus dengan megunakan alat
ataupun kabar dari pihak setempat/warga
setempat.
- Mendatangi tempat titik putus dengan cepat
jika bisa dengan waktu tiga jam selesai, dan
maksimal enam jam selesai sampai proses
penyambungan Kembali
• Solusi :
- Filter dibersihkan/diganti
- AC diganti atau diservice, dalam waktu tiga
jam
- Baterai starter genset diganti dengan yang
baru
- Diganti port cadangan
- Perangkat direset
42
3.6.3 Teori dan Implementasi
Teori yang dapat selama perkuliahan secara teknis dapat
diterapkan dikerja praktek ini. Hal ini dikarenakan jaringan metro
memiliki prinsip kerja seperti switch dan berkomunikasi pada layer
dua OSI jaringan metro dapat dikatakan sebagai sekala besar dari
jaringan Lan namun perangkat yang gunakan sedikit lebih
kompleks dan lebih mahal serta antar perangkat dihubungkan oleh
fiber optik yang berkapasitas besar dibandingkan kabel UTP, dan
STP untuk Lan
B. Pengalaman Buruk
1. Jika ada gangguan ditempat terpencil dan jauh harus
menuju titik gangguan
43
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil mahasiswa dari kegiatan Kerja
Praktik ini adalah :
Kesimpulan tentang jaringan :
1. Jaringan metro Ethernet merupakan bridge dari suatu
jaringan atau menghubungkan wilayah yang terpisah
juga menghubungkan LAN dan WAN atau backbone
network yang umumnya dimiliki oleh service provider
2. Layanan Indihome menggunakan teknologi Metro
Ethernet pada jaringan
3. Hal-hal yang perlu di konfigurasi dalam penggunaan
metro ethernet pada layanan Indihome antara lain :
1. Konfigurasi fisik
2. Konfigurasi logic
3. Konfigurasi logic meliputi :
1. Konfigurasi port metro kea rah
pelanggan
2. konfigurasi costumer ID
3. Konfigurasi SDP ID
4. Konfigurasi Jenis Servis
4. Jenis servis yang digunakan metro untuk layanan
Indihome adalah epipe
44
Kesimpulan kegiatan magang :
1. Selama kerja praktik penulis melaksanakan kegiatan
seperti Monitoring Jaringan Metro, Pengecekan fisik
perangkat, dan melaksanakan uji coba alat
2. Permasalahan yang dihadapi saat kerja praktik adalah
berupa gangguan jarigan berupa kabel link trunk antar
STO yang putus diakibatkan oleh manusia (adanya
proyek galian pihak ketiga, dan akibat aktivitas warga
setempat)
3. Selama kerja praktik penulis mendapatkan pengalaman
kerja dilapangan, dan mendapatkan pengetahuan tentang
PT. Telkom dan jaringannya dengan penerapan teori-
teori diperkuliahan
5.1 Saran
Saran yang dapat diberikan kepada perusahaan PT.
Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Pusat Sukabumi dan Universitas
Telkom adalah :
45
b. Universitas Telkom
1. Mahasiswa harap diharuskan untuk selalu melaporkan
kegiatan Kerja Praktik seminggu dalam sekali kepada
pembimbing akademik
2. Harus lebih komunikatif Lgi kepada mahasiswa tentang
pelaksanaan KP
3. Memberikan informasi dan panduan kepada praktikan
sebelum masuk langsung ke dunia kerja
4. Terus menjalin kerja sama dengan perusahaan atau instansi-
instansi agar pelaksanaan KP dapat lebih baik lagi.
46
DAFTAR PUSTAKA
[1] [Online]. 2020. Tentang TelkomGroup. ] Available:
https://www.telkom.co.id/sites/about-telkom/id_ID/page/profil-dan-riwayat-
singkat
[2] [Online] 2020. Apa yang dimaksud dengan Jaringan Metro. ] Available:
https://srimulyawatii.wordpress.com/2019/02/13/apa-itu-metro-ethernet/
[3] [Online] “5 BAB II TINJAUAN UMUM Perangkat Metro Ethernet” Available:
http://digilib.unila.ac.id/20122/1/Bab%20II.pdf
[4] [Online] PT. Telkom Indonesia “Arti Logo Telkom Indonesia”. 20 Juli 2020.
Avaible: https://jobtrenurtika.wordpress.com/logo-telkom/n
[5] [Online] “BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PROFIL PT TELKOM
INDONESIA” Available: http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/)
[6] [Online] “Visi Misi Telkom Indonesia” Avaible:
https://www.telkom.co.id/sites/about-telkom/id_ID/page/profil-dan-riwayat-
singkat
47
LAMPIRAN
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60