Anda di halaman 1dari 12

UJIAN TENGAH SEMESTER INTERNET OF THINGS

KENDALI LAMPU PADA SISTEM SMART HOME BERBASIS


ARDUINO UNO
Disusun sebagai syarat mata kuliah Internet of things

Disusun Oleh :
Mas Putra Parsellyno (1103174068)
Ferdinandus Vito Janu Priantoro (1103170020)
Rizky Fazar Fadilla (1103170275)

PRODI S1 TEKNIK KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2020
ABSTRAK
Sebagai manusia yang sering melakukan kesalahan akan sangat sulit untuk
mengendalikan penggunaan listrik, dan kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam
mematikan dan menyalakan lampu rumah. Salah satu masalah adalah apabila
pemilik rumah sedang berada jauh dan ingin mematikan atau menyalakan lampu
di rumah, maka pemilik rumah akan merasakan kesulitan dalam mematikan atau
menyalakan lampu rumah. Mikrokontroler arduino dapat dimanfaatkan untuk
melakukan tugas tersebut yaitu mematikan dan menyalakan lampu rumah secara
jarak jauh sebagai bagian dari sistem smart home. Perangkat yang digunakan
terdiri dari beberapa sensor yaitu sensor cahaya, sensor PIR, sensor tegangan dan
sensor arus dan juga mikrokontroler arduino uno, ethernet shield, router, dan
modem. Sistem ini dapat mendeteksi kondisi lampu saat ini dengan adanya sensor
cahaya dan sensor tegangan yang akan dipasang. Untuk mengontrol lampu maka
sistem ini dibantu dengan adanya router dan modem untuk sarana komunikasi ke
jaringan internet. Hasil dari sistem ini adalah sensor yang dipasang dapat
memberikan informasi kepada pengguna tentang kondisi lampu saat ini sehingga
pemilik rumah dapat melakukan kontrol terhadap lampu rumah saat berada jauh
dari rumah.
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
Internet of Things adalah sebuah teknologi di mana memungkinkan benda-
benda di sekitar kita untuk terhubung dengan jaringan internet. IoT digunakan
dengan benda-benda dan peralatan di sekitar kita untuk memperluas kualitas
kehidupan dari masyarakat, dan memungkinkan perbaikan-perbaikan di dalam
beberapa aspek seperti efisiensi energi, monitoring, dan pengontrolan. Sistem
Smart Home adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah
tempat tinggal yang memiliki teknologi dan berbagai layanan melalui sebuah
jaringan untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan
adanya IoT yang berintegrasi dengan sistem Smart Home maka dapat dikatakan
bahwa IoT sangat membantu kehidupan manusia.

Pada masa pandemi kebutuhan listrik rumah tangga sangat meningkat


menurut data kementerian ESDM konsumsi konsumsi energi listrik tertinggi ada
pada bulan juni 2020. Kenaikan mencapai 10 persen, dari 58,82 TWh menjadi
64,74 TWh[5]. Dari data tersebut kami melakukan perancangan pembuatan alat
untuk memonitoring lampu yang ada di rumah berbasis arduino dan menggunakan
aplikasi android untuk memonitoring dan mengontrol lampu. Penggunaan web
server untuk pengendali jarak jauh, menggunakan sensor PIR untuk mendeteksi
keberadaan seseorang dan dapat menyalakan lampu secara otomatis, dan
menggunakan sensor tegangan dan arus untuk mengetahui penggunaan daya
secara langsung.

I.2 Tujuan
Sistem Smart Home dengan IoT di dalamnya maka diharapkan dapat
membantu kebutuhan dan permasalahan yang dialami oleh masyarakat. Terutama
dalam hal penghematan daya listrik di rumah, di mana masyarakat yang
meninggalkan rumahnya untuk melakukan kegiatan di luar rumah seperti
menghadiri suatu acara dan membutuhkan waktu berhari-hari untuk pergi jauh
sangat diresahkan dengan pemakaian daya listrik di rumahnya. Karena harus
menyalakan lampu rumah selama pergi jauh tersebut dan menelan banyak daya
listrik, maka peran dari IoT sangat dibutuhkan dengan menghadirkan
pengontrolan lampu rumah sehingga masyarakat dapat bepergian jauh tanpa resah
dengan lampu rumah yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.

Maka dari itu para penghuni rumah jika berpergian jauh tidak perlu
khawatir oleh lonjakan listrik yang tinggi karena sudah dikontrol oleh sistem
smart home yang bisa digunakan di manapun dan kapanpun.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Internet Of Things
Internet of Things adalah sebuah teknologi di mana memungkinkan benda-
benda di sekitar kita untuk dapat saling terhubung dan saling berbagi data yang
dimiliki dan data tentang kondisi di sekitarnya.[1]

II.2 Local Area Network (LAN)


LAN merupakan jaringan komputer yang memiliki jangkauan area yang
tidak besar. Penggunaan LAN sebagai konektivitas sudah terbukti dapat
digunakan dengan efektif. [2]
II.3 Blynk
Blynk merupakan salah satu platform yang digunakan untuk kendali pada
mikrokontroler. Dengan blynk kita dapat mengontrol sesuatu dari jarak jauh
selama terhubung dengan internet.
BAB III
METODOLOGI
III.1 Gambaran umum sistem

BLYNK

Prinsip kerja dari sistem yang dirancang adalah sensor mengirimkan data
melalui Arduino Uno, ketika arduino membaca adanya masukan dari sensor
cahaya dan sensor tegangan maka inputan tersebut akan menjadi dasar untuk
menampilkan informasi kondisi lampu. Dan router menjadi media komunikasi
jaringan antara Arduino Uno, modem, dan internet.
III.2 Diagram Proses Keseluruhan

III.3 Ruang Lingkup Jangkauan IoT


1. Mendesain internet of things (IoT) untuk mengoptimasi alat yang akan dirancang
2. Lampu rumah pada system smart home berbasis arduino uno bisa dipantau
menggunakan sensor yang terhubung dengan android untuk memonitoring,
mengaktifkan, dan menonaktifkan lampu yang berada di rumah
III.4 Kebutuhan Hardware sebenarnya
Hardware yang dibutuhkan dalam pengimplementasian sistem Smart
Home ini adalah:

1. Sensor cahaya
2. Sensor tegangan
3. Sensor PIR
4. Arduino Uno
5. Ethernet Shield
6. Router
7. Modem

III.5 Kebutuhan Hardware Pengganti


Perangkat keras yang dibutuhkan sama dan akan dibuat bentuk virtual dengan
komponen sebagai berikut
1. Sensor cahaya
2. Sensor tegangan
3. Sensor PIR
4. Arduino Uno
5. Ethernet Shield
6. Router
7. Modem
III.6 Kebutuhan Software
1. Arduino Software (IDE)
2. Blynk
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
IV.1 Keluaran akhir sistem
Hasil akhir yang ingin dicapai dari sistem ini adalah pengguna dapat
memonitoring penggunaan daya dan mengontrol lampu.
IV.2 Mockup Front-End
Tampilan dari platform blynk

IV.3 Variabel Pengujian


Beberapa variabel pengujian pada proyek ini adalah:
1. Pengujian sensor
2. Pengujian Aplikasi Blynk
3. Pengujian Cloud server
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
  1 2 3 4 5 6 7
Persiapan
Alat              
Pembuatan              
Pengujian              
Presentasi              
DAFTAR PUSTAKA
[1] Clark, J. (2016). What is the Internet of Things, and how does it work? [online]
Business Operations. Available at: https://www.ibm.com/blogs/internet-of-
things/what-is-the-iot/ [Accessed 7 Nov. 2020]

[2] Kusriyanto, M. and Putra, B.D. (2016). Smart home using local area network
(LAN) based arduino mega 2560. 2016 2nd International Conference on Wireless
and Telematics (ICWT).

[3] Borchers J, Arduino in A Nutshell version 1.8 for Arduino Uno R3 & Arduino
IDE 1.0.5. 2013. URL: hci.rwth-aachen.de/arduino

[2] Hsien-Tang Lin" Implementing Smart Homes with Open Source Solutions"
International Journal of Smart Home Vol. 7, No. 4, July, 2013.pp 289-295.

[3] Perea F, Arduino Essentials. Birmingham-Mumbai: Packt Publishing. 2015

[4] David N, Chima A, Ugochukwu A, Obinna E. Design of a Home Automation


System using Arduino. International Journal of Scientific & Engineering
Research, Vol. 6, Issue 6, 2015. 794-803

[5] Setiawan, V.N. (2020). Kenaikan Konsumsi Listrik Didominasi Rumah Tangga,
Industri Turun - Listrik Katadata.co.id. [online] katadata.co.id. Available at:
https://katadata.co.id/febrinaiskana/berita/5f3b8cc71d23c/kenaikan-konsumsi-
listrik-didominasi-rumah-tangga-industri-turun [Accessed 7 Nov. 2020].

Anda mungkin juga menyukai