Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
INTERVENSI DAN
PENGKAJIAN Dx KEPERAWATAN JAM TINDAKAN PARAF
KEPERAWATAN
aktivitas lain
atur posisi pasien
yang
memungkinkan
untuk
pengembangan
maksimal rongga
dada
1
frekuensi:...................... perhatikan
pergerakan dada,
Irama:
amati kesimetrisan,
( ) Teratur penggunaan otot-
( ) Tidak teratur otot bantu, serta
retraksi otot
Kedalaman: supraklavikuler dan
( ) Dalam interkosta
pentau
( ) Dangkal pernapasan yang
Batuk: berbunyi, seperti
mendengkur
( ) Produktif pantau pola
pernapasan
( ) Non produktif
Sputum: aktivitas lain
lakukan
- Warna:
pengisapan sesuai
dengan kebutuhan
- Konsistensi:
untuk
membersihkan
secret
Bunyi nafas: Pertahankan
( ) Ronchi oksigen aliran
rendah dengan
( ) Wheezing kanul nasal, masker
atau sungkup,
( ) Creakles
Atur pusisi
( ) Snoring pasien untuk
mengoptimalkan
pernapasan
kolaboratif
pemberian obat
nebulizer
infeksius
2
( ) kemerahan Pengisian
kapiler:........detik
( )Datar ( )Cembung
( ) Cekung ( ) Lembek
( ) Elastic ( ) Asites
( ) Kembung
Turgor: ( ) Actual
( ) Baik ( ) Resiko
( ) Sedang Gg integritas jaringan
( ) Buruk b/d....................................
..
.........................................
3
Mukosa: ..
( ) Lembab .........................................
( ) Kering
Kulit:
( ) Bintik merah
( ) Jejas
( ) Lecet-lecet
( )Luka
Suhu:
Celcius
Pencernaan:
Lidah kotor:
( )Ya ( )Tidak
Nyeri:
( )Ya
( )Ulu hati
( )Kuadran kanan
( )Menyebar
( )Tidak
4
Pupil
( )isokor
( )unisokor
( )moosis
( )midriasis
GCS: E M V =
Terjadi
( ) Kejang
( )Pelo
( )Kelumpuhan/ kelemahan
( )Mulut mencong
( )Afasia
( )Disathria
2. SPIRITUAL
Kebiasaan keluarga / pasien untuk mengatasi stress dari sisi
spiritual : Berdoa
5
B. KEBUTUHAN EDUKASI
a. Terdapat hambatan dalam pembelajaran :
1. Tidak Ya, Jika Ya : Pendengaran Penglihatan Kognitif
Fisik Budaya Emosi Bahasa Lainnya .......................
Dibutuhkan penerjemah : Tidak Ya,
Sebutkan…………..………………………………………………..
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia) :
o Diagnosa dan manajemen penyakit
o Obat – obatan / Terapi
o Dietdan nutrisi
o Tindakan keperawatan………..….
o Rehabilitasi
o Manajemen nyeri
o Lain-lain,sebutkan
………………………………………………………
E. SKALA NYERI
Nyeri : Tidak Ya
1 – 3 : nyeri ringan, analgetik oral
Nyeri Hilang
Minum Obat Istirahat Mendengar Musik Berubah Posisi
Tidur
Lain–Lain
sebutkan……………………………………………………………..................
6
0 : Tidak
Nyeri
A / I : ______ A / I : ______ A/I: A / I : ______ A / I : ______ 1-3 : Nyeri
______ Ringan
4-7 : Nyeri
Sedang
8-10: Nyeri
Berat
Comfort Pain
Scale:
9-18 : Nyeri
Terkontrol
19-26 : Nyeri
Ringan
27-35 : Nyeri
Sedang
>35 : Nyeri
Berat
Nyeri mempengaruhi:
Tidur Aktivitas Fisik Emosi Nafsu Makan
Konsetrasi
Lainnya……………………………………………………………………..
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total skor
7
3. Pasien dengan diagnosa khusus :
Tidak Ya (DM Ginjal Hati Jantung Paru Stroke Kanker
Penurunan Imunitas Geriatri Lain-lain (………….………………………...)
Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis / kondisi khusus dilakukan
pengkajian lanjut oleh Tim Terapi Gizi
Sudah dilaporkan ke Tim Terapi Gizi : Tidak Ya,
Waktu: Tanggal………/………../………../ Jam……………………………
8
1. Selasa/ Subyektif: Bersihan jalan Secret
02-05-2017 Klien mengatakan sesak napas tidak
saat bernapas, klien efektif
mengataan sudah batuk
lebih dari 1 bulan dan
keringat dingin saat
malam hari
Obyektif:
TTV:
TD: 150/90 mmHg
N: 83 x/m
R: 25x/m
T: 37,1 C
GCS:
E 4 V5 M6
Adanya retraksi dinding
dada
2. Selasa/ Bunyi napas ronkhi Kelemahan otot dada
02-05-2017 Pola nafas tidak
Subyektif: efektif
Klien mengatakan sesak
saat bernapas, klien
mengataan sudah batuk
lebih dari 1 bulan dan
keringat dingin saat
malam hari
Obyektif:
TTV:
TD: 150/90 mmHg
N: 83 x/m
R: 25x/m
T: 37,1 C
GCS:
E 4 V5 M6
Suara napas ronkhi
Napas dalam
3. Selasa/ Terlihat batuk Keringat berlebih
Retraksi dinding dada
02-05-2017 Gangguan
keseimbangan
Subyektif: cairan dan
Klien mengatakan sesak elektrolit
saat bernapas, klien
mengataan sudah batuk
lebih dari 1 bulan dan
keringat dingin saat
malam hari
Obyektif:
Kulit dan mukosa bibir
kering
TTV:
TD: 150/90 mmHg
N: 83 x/m
R: 25x/m
T: 37,1 C
GCS:
E 4 V5 M6
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d obstruksi jalan napas: secret
2. Pola nafas tidak efektif b/d kelemahan otot dada
9
3. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit lebih b/d keringat berlebih
J. PERENCANAAN
NO INTERVENSI TUJUAN & KRITERIA RASIONAL
MASALAH
1 Pengkajian Tujuan:
- frekuensi, kedalaman Respiratory status :
dan upaya Ventilation
pernapasan Respiratory status :
- pengisapan jalan Airway patency
napas (NIC): Aspiration Control
tentukan pkebutuhan Setelah dilakukan tindakan
pengisapan oral atau keperawatan selama 1x 10
trakeal menit, pasien menunjukkan
pantau status oksigen keefektifan jalan nafas
pasien dan status dibuktikan dengan kriteria hasil :
hemodinamik dan Suara nafas yang bersih, tidak
irama jantung ada sianosis dan dyspneu
sebelum, selama dan Menunjukkan jalan nafas yang
setelah pengisapan paten (klien tidak merasa
catat jenis dan tercekik, irama nafas, frekuensi
jumlah sekrat yang pernafasan dalam rentang
2. dikumpulkan normal, tidak ada suara nafas
abnormal)
aktivitas lain Mampu mengidentifikasikan
atur posisi pasien dan mencegah faktor yang
yang penyebab.
memungkinkan Saturasi O2 dalam batas
untuk normal
pengembangan
maksimal rongga
dada
Tujuan
Pengkajian Respiratory status :
- pantau adanya pucat Ventilation
dan sianosis Respiratory status :
- pemantauan Airway patency
pernapasan: Vital sign Status
pantau
kecepatan, irama, Setelah dilakukan tindakan
kedalaman dan keperawatan selama 1x 15 menit
upaya pernapasan pasien menunjukkan keefektifan
perhatikan pola nafas, dibuktikan dengan
3. pergerakan dada, kriteria hasil:
amati kesimetrisan, Suara nafas yang bersih,
penggunaan otot-otot tidak ada sianosis dan dyspneu
bantu, serta retraksi (mampu mengeluarkan sputum,
otot supraklavikuler mampu bernafas dg mudah,
dan interkosta tidakada pursed lips)
pentau Menunjukkan jalan nafas
pernapasan yang yang paten (klien tidak merasa
berbunyi, seperti tercekik, irama nafas, frekuensi
mendengkur pernafasan dalam rentang
pantau pola normal, tidak ada suara nafas
pernapasan abnormal)
aktivitas lain Tanda Tanda vital dalam
lakukan rentang normal (tekanan darah,
pengisapan sesuai
dengan kebutuhan
10
untuk membersihkan nadi, pernafasan)
secret
Pertahankan
oksigen aliran
rendah dengan kanul
nasal, masker atau
sungkup,
Atur posisi
pasien untuk
mengoptimalkan
pernapasan
Pengkajian
- Kaji komplikasi Tujuan
pulmonal atau
kardiovaskuler yang Electrolit and acid base
diindikasikan dengan balance
peningkatan tanda
Fluid balance
gawat napas, nadi,
Hydration
TD, buni jantung
Setelah dilakukan tindakan
yang abnormal, dan
keperawatan selama 1x 30 menit
suara napas tidak
Kelebihan volume cairan teratasi
normal
dengan kriteria:
Kaji
Terbebas dari edema,
ekstremitas atau
efusi, anaskara
bagian tubuh yang
edema terhadap Bunyi nafas bersih, tidak
gangguan sirkulasi ada dyspneu/ortopneu
dan integritas kulit Terbebas dari distensi
- Manajemen cairan vena jugularis,
(NIC): Memelihara tekanan vena
Pertahankan sentral, tekanan kapiler paru,
catatan asupan dan output jantung dan vital sign
haluaran yang akurat DBN
Pantau hasil
laboratorium yang
relevan terhadap
retensi cairan
Pantau
indikasi kelebihan
atau retensi cairan,
sesuai dengan
keperluan
-
Aktivitas kolaboratif
- Manajemen cairan
(NIC):
Konsultasikan
ke dokter jika tanda
dan gejala kelebihan
cairan menetap atau
memburuk
Berikan
diuretic, jika perlu
K. CATATAN KEPERAWATAN
NO HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Dx
11
1 Selasa/ 11.4 Pengkajian S:
02-05-2017 5 - frekuensi, kedalaman dan Klien
upaya pernapasan mengatakan
- pengisapan jalan napas (NIC): lebih nyaman
tentukan kebutuhan pengisapan saat bernapas
oral atau trakeal O:
pantau status oksigen pasien - tidak
dan status hemodinamik dan terdengar
irama jantung sebelum, selama suara
dan setelah pengisapan ronkhi
catat jenis dan jumlah sekrat - upaya
yang dikumpulkan napas
2. Selasa/ dalam
02-05-2017 11.4 aktivitas lain berkurang
5 atur posisi pasien yang
memungkinkan untuk
pengembangan maksimal
rongga dada S:
Klien
Pengkajian mengatakan
- pantau adanya pucat dan lebih gampang
sianosis dalam
- pemantauan pernapasan: bernapas
pantau kecepatan, irama, O:
kedalaman dan upaya -irama mulai
pernapasan teratur
perhatikan pergerakan -retraksi
dada, amati kesimetrisan, dinding dada
penggunaan otot-otot bantu, mulai
serta retraksi otot berkurang
supraklavikuler dan interkosta - dengkuran
pentau pernapasan yang berkurang
berbunyi, seperti mendengkur - posisi klien
3. Selasa/ semi fowler
pantau pola pernapasan
02-05-2017
11.5 aktivitas lain
5 lakukan pengisapan
sesuai dengan kebutuhan untuk
membersihkan secret
Pertahankan oksigen
aliran rendah dengan kanul S:
nasal, masker atau sungkup, -
Atur posisi pasien untuk O:
mengoptimalkan pernapasan -perut klien
terlihat
Kolaborasi : kembung,
Neulizer obat bronkodilatr klien
dimasukkan
selang ngt
dengan urine
Pengkajian bag.
- Kaji komplikasi pulmonal atau
kardiovaskuler yang
diindikasikan dengan
peningkatan tanda gawat
napas, nadi, TD, buni jantung
yang abnormal, dan suara
napas tidak normal
Kaji ekstremitas atau
bagian tubuh yang edema
terhadap gangguan sirkulasi
dan integritas kulit
- Manajemen cairan (NIC):
12
Pertahankan catatan
asupan dan haluaran yang
akurat
Pantau hasil
laboratorium yang relevan
terhadap retensi cairan
Pantau indikasi
kelebihan atau retensi cairan,
sesuai dengan keperluan
Aktivitas kolaboratif
- Manajemen cairan (NIC):
Konsultasikan ke dokter
jika tanda dan gejala kelebihan
cairan menetap atau memburuk
Berikan diuretic, jika
perlu
L. CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/ TANGGAL JAM PERKEMBANGAN KONDISI PARAF
Dx PASIEN
13
1 Selasa/ 11.50 S: klien mengatakan setelah diberi posisi
02-05-2017 lebih enak dalam bernapas
O: masih terdengar suara ngorok
A: jalan napas belum bersih
P: intervensi dilanjutkan
14