Armstrong Et Al. - 2007 - PT Chareon Pokphand Indonesia TBK 2015 - Building Engineer PDF
Armstrong Et Al. - 2007 - PT Chareon Pokphand Indonesia TBK 2015 - Building Engineer PDF
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi 62 Board of Commissioners and Directors’ Statement Letter
Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Regarding the Responsibilities on the Annual Report of
Tahunan 2015 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk of 2015
Tahun 2015 masih manjadi tahun penuh tantangan The year 2015 was another challenging year in
bagi Indonesia, yang mana masih dipengaruhi Indonesia, characterized by a slower economy
oleh penurunan pertumbuhan ekonomi dan and a weakened rupiah. The Indonesian economy
pelemahan rupiah. Perekonomian Indonesia expanded by 4.8% in 2015, its slowest growth in
tumbuh 4,8% di tahun 2015, menjadi yang six years, as a result of lower private consumption
terendah selama 6 tahun, sebagai akibat dari and weak commodity prices affecting exports.
menurunnya tingkat konsumsi dan melemahnya
harga komoditas ekspor.
Dewan Komisaris dengan ini menekankan The Board of Commissioners is also pleased
bahwa Perseroan telah berhasil melanjutkan to note that the Company was able to continue
upaya peningkatan nilai pemegang saham di delivering value to shareholders in 2015. For
tahun 2015. Selama tahun berjalan, Perseroan the year in review, the Company recorded a net
mencatat laba bersih sebesar Rp1,83 triliun, naik income level of Rp1.83 trillion, an increase of
4,98% disbanding tahun lalu, yang mana saat itu 4.98% over the previous year, which saw net
terjadi penurunan sebesar 31,04%. Kinerja laba income decline by 31.04%. This reversal in net
bersih ini perlu digarisbawahi mengingat kondisi income performance is notable considering the
dunia usaha yang saat ini masih sulit. continuing difficult market conditions.
Kondisi perekenomian global dan regional The state of the global and regional economies
memberikan efek domino bagi Indonesia. had a knock-on effect on Indonesia. The falling
Tingkat permintaan yang turun, dan juga harga, demand – and hence prices - for natural resource
untuk komoditas sumber daya alam seperti commodities such as coal and palm oil curtailed
batu bara dan minyak sawit, mempengaruhi Indonesia’s own domestic growth. As a result,
tingkat pertumbuhan domestik Indonesia. consumer spending in Indonesia lacked its
Sebagai hasilnya, tingkat konsumsi di Indonesia normal robustness and this was most apparent
berkurang dan hal ini sangat berpengaruh pada in consumer goods.
permintaan atas barang konsumsi.
Secara operasional, Perseroan harus menghadapi Operationally, the Company had to navigate
beberapa kondisi yang mempengaruhi tingkat amidst a host of factors that impacted its costs,
biaya, terutama biaya bahan baku untuk produksi the most dominant being the cost of raw materials
pakan ternak. Bungkil kacang kedelai impor, used in feed production. Imported soybean
jagung lokal dan jagung impor adalah bahan baku meal, domestic and imported corn are major raw
utama produksi pakan ternak. Harga dari kedua materials used in feed production. Prices for both
bahan baku tersebut meningkat pada semester of these raw materials increased during the first
pertama tahun berjalan sebelum berubah half of the year before shifting to a downward
menjadi tren penurunan, namun pelemahan trend, however the decline in the value of the
Rupiah telah menghilangkan keuntungan dari Rupiah removed much of the cost-advantage
penurunan harga komoditas global tersebut. offered by lower global commodity prices.
Ketergantungan yang tinggi terhadap bahan baku The heavy reliance on US Dollar-denominated
impor berdenominasi Dolar AS, diikuti dengan imported raw materials, coupled with the
pelemahan kurs, terus memberikan dampak weak local currency, continued to impact the
bagi bisnis keseluruhan Perseroan selama Company’s overall business for the most part
tahun berjalan. Hingga akhir tahun, dampak of the year. By year-end, however, the impact
dari beberapa faktor tersebut mulai berkurang of these factors eased as the Rupiah exchange
seiring dengan kurs Rupiah yang mulai stabil rate began to stabilize and raw material prices
dan pelemahan harga bahan baku. weakened.
Meskipun biaya bahan baku tinggi, manajemen Despite the high cost of raw materials, the
pengendalian biaya yang terukur telah efektif management’s cost control measures were
menekan beban pokok penjualan Perseroan, effective in minimizing the Company’s cost of
yang mana hampir sama dari tahun sebelumnya. goods sold, which remained virtually unchanged
from the previous year.
Upaya Direksi Perseroan dalam mengendalikan The efforts by the Company’s Directors to
beban produksi beban operasi telah meningkatkan prudently manage both production costs and
laba bersih dan marjin keuntungan, yang mana operating expenses were instrumental in
marjin laba kotor mencapai 17,07%, marjin laba achieving an improved net income as well as
usaha sebesar 11,59% dan marjin laba bersih improved margins, resulting in 17.07% gross,
sebesar 6,09%. 11.59% operating and a 6.09% net margin.
Sentimen bisnis di tahun depan akan lebih The business sentiment for the coming year
optimistis. Pertumbuhan ekonomi di kuartal is more optimistic. In the last quarter of 2015
terakhir 2015 mencapai 5,04%, sehingga economic growth picked up with 5.04% year-on-
menunjukkan adanya potensi perbaikan ekonomi year growth, signaling an economic recovery for
Indonesia di tahun 2016, seiring dengan program Indonesia in 2016, as the current administration
stimulus yang diberikan oleh pemerintah saat ini. gears up with its stimulus plans. The trade
Neraca perdagangan menjadi positip di bulan balance swung into a surplus position in January
Januari 2016, dan tingkat konsumsi yang tinggi 2016, and higher private consumption and lower
serta tingkat inflasi yang rendah diharapkan inflation rates are expected to have a positive
memberikan efek positip pada perekonomian. effect on the economy.
Sebagai pemimpin di industri agribisnis yang telah As an established agro-business industry leader,
mapan, Perseroan berada di bisnis consumer- the Company operates a fundamentally sound,
driven yang memiliki fundamental kuat dan posisi consumer-driven business that is well-positioned
bagus untuk menggunakan peluang di dalam to capitalize on Indonesia’s economic recovery.
perbaikan ekonomi Indonesia. Selanjutnya, Indeed, the right mix of factors is already present
gabungan faktor tersebut telah menyediakan to provide a solid foundation for the Company’s
landasan yang kuat dalam pertumbuhan jangka long-term growth.
panjang Perseroan.
Pertama, potensi pasar Perseroan terdiri dari Firstly, the Company’s potential market comprises
250 juta penduduk Indonesia yang merupakan the 250 million Indonesians who collectively make
negara dengan populasi terbesar keempat di up the world’s fourth most populous country.
dunia. Dari angka tersebut, diperkirakan sejumlah A growing number of them, estimated at 140
140 juta, akan memasuki kelas menengah pada million, are expected to enter the middle class
lima tahun mendatang, dengan kemampuan daya over the next five years, with higher spending
beli yang lebih tinggi, keinginan untuk merubah power, a desire to switch from a plant-based
pola makan dari sumber protein nabati menjadi protein to animal-based protein diet and a
sumber protein hewani dan kebutuhan atas growing appreciation for the convenience of
makanan olahan. processed food.
Selain itu, konsumsi daging ayam per kapita In addition, Indonesia’s per-capita consumption
penduduk Indonesia saat ini merupakan salah of poultry meat is currently one of the lowest
satu yang terendah dibandingkan negara lain when compared to similar economies in the
di kawasan dengan perekonomian yang hampir region, offering further potential for growth.
sama, menawarkan potensi untuk bertumbuh. Poultry being the most affordable animal-based
Daging ayam menjadi sumber protein hewani protein, compared to beef, mutton and fish,
yang paling terjangkau, dibandingkan dengan should appeal to 90% of the domestic population,
daging sapi, daging kambing dan ikan, tentunya which is Muslim.
menjadi daya tarik bagi 90% penduduk lokal, yang
merupakan muslim.
Kondisi tersebut terus memberikan dukungan These conditions continue to support an increase
atas peningkatan konsumsi daging ayam in poultry consumption and provide the Company
dan menyediakan peluang untuk tumbuh with sustainable growth opportunities for all
secara berkesinambungan di masa depan bagi market segments well into the future. With a
Perseroan untuk semua segmen pasar. Dengan leaner, stronger and more focused organization in
organisasi yang lebih ramping, lebih kuat dan place, the Company is committed to maintaining
lebih fokus, Perseroan memiliki komitmen untuk its leadership in the production of high-quality
menjaga kepemimpinan di produksi produk poultry products across its three main lines of
berbasis ayam yang berkualitas tinggi di tiga lini business.
usaha utama.
PENGHARGAAN ACKNOWLEDGEMENTS
Perseroan telah melalui beberapa tantangan di The Company has weathered through the
tahun yang sulit. Hal ini merupakan hasil dari complexities of another difficult year. This
langkah manajemen yang penuh kehati-hatian has been in no small part due to the prudent
dan sikap Direksi yang telah mengarahkan bisnis management and steward ship of the Directors
ini dalam mencapai pertumbuhan yang lebih baik and management who steered the business to
di tengah kondisi yang menantang. achieve credible growth amidst trying conditions.
Dewan Komisaris ingin menutup laporan ini The Board of Commissioners would like to close
dengan mengucapkan apresiasi kepada Direksi by expressing our sincere appreciation to the
dan manajemen atas kerja keras dan dedikasi Directors and the management for their hard work
mereka selama tahun berjalan. Upaya mereka and dedication for the year. Their efforts have
telah memperkuat organisasi dan kemampuan undoubtedly strengthened the organization and
kami dalam melanjutkan rekam jejak untuk our ability to continue our track record of growth
bertumbuh di masa depan. in the years to come.
Jiacipto Jiaravanon
Former Vice President Commissioner
He was an inspiring person, in both his work and personal life. He made enduring contributions
to our organization. Through his inspirational leadership, genuine warmth of character,
perseverance, and innovation, our company was successfully able to navigate challenging times
and continue to grow while adhering to our over-arching principles. He inspired others through
his selflessness, unhesitatingly volunteering to help and care for those in need.
We are thankful to all of you that have shared your wishes and prayers, and are grateful for
the support and kindness from those who share our feelings for Jiacipto Jiaravanon.
No words can adequately express our sadness at his passing or our gratitude for
the opportunity to have known and worked with him. We remember him for who he was and
what he stood for. We will honor his memory by continuing to build the company to greater
heights as he had always wished.
Kinerja ini dicapai di tengah iklim bisnis Indonesia This performance was achieved in spite of a
yang cukup sulit. Pelemahan Rupiah ditambah difficult business climate in Indonesia. The weak
dengan meningkatnya harga bahan baku Rupiah served to increase the price of imported
impor, seperti bungkil kacang kedelai, jagung raw materials – such as soybean meal, and corn
dan bahan lainnya, yang merupakan bagian - which account for a significant portion of our
besar dari beban pokok penjualan. Selain itu, cost of goods sold. In addition, the weak market
pelemahan pasar menghasilkan ruang yang sentiment presented the Company with limited
terbatas bagi Perseroan untuk menyesuaikan opportunity to adjust the selling price in 2015.
harga jual di tahun 2015.
Namun, manajemen telah mengambil langkah- Nevertheless, the management took decisive
langkah yang diperlukan untuk mengendalikan action to manage costs. Although sales had
biaya. Meskipun penjualan meningkat 3,28%, increased by 3.28%, cost of goods sold decreased
beban pokok penjualan turun sebesar 0,19% by 0.19% for the year. This compared favorably
selama tahun berjalan. Dibandingkan dengan with 2014, where sales and cost of goods sold
tahun 2014, kenaikan penjualan dan beban increased by 13.59% and 21.95% respectively.
pokok penjualan masing-masing sebesar
13,59% dan 21,95%.
Sebagai hasil dari manajemen biaya yang penuh As a result of prudent cost management, the
kehati-hatian, Perseroan telah berhasil mencatat Company concluded the year with improved net
kenaikan laba bersih dan marjin. Laba bersih income and margins. Net income climbed by
meningkat 4.98% dari Rp1,75 triliun menjadi 4.98%, from Rp1.75 trillion in 2014 to Rp1.83
Rp1,83 triliun di tahun 2015, dibandingkan trillion in 2015, compared to a decline of 31.04%
penurunan 31,04% di tahun 2014. Hasilnya, in 2014. Concurrently, the Company improved
marjin laba kotor Perseroan meningkat dari its gross profit margin from 14.18% to 17.07%,
14,18% menjadi 17,07%, marjin laba usaha dari its operating profit margin from 9.05% to 11.59%
9,05% menjadi 11,59% dan marjin laba bersih and its net income margin from 5.99% to 6.09%.
dari 5,99% menjadi 6,09%.
Di tahun 2015, pelemahan Rupiah mempengaruhi In 2015, the weakened Rupiah affected businesses
dunia usaha Indonesia. Untuk Perseroan, in Indonesia. For the Company, the effect is
dampaknya terlihat pada rugi selisih kurs, yang reflected in losses attributed to foreign exchange,
mencapai Rp586,8 miliar. Meskipun Rupiah telah amounting to Rp586.8 billion. Although the Rupiah
menunjukkan pertanda penguatan dan kestabilan showed signs of strengthening and stabilizing
di akhir tahun, Perseroan telah mengambil towards the end of the year, the Company took
beberapa langkah untuk mengantisipasi dampak steps to mitigate its exposure to further foreign
fluktuasi nilai tukar. Perseroan juga telah meraih exchange fluctuations. The Company also raised
pinjaman sindikasi sebesar AS$100 juta dan Rp3 US$100 million and Rp3 trillion from syndicated
triliun, yang akan digunakan untuk refinancing revolving credit facilities, with the proceeds from
dan meningkatkan fleksibilitas keuangan. this syndicated loan being used for refinancing
and to provide financial flexibility to the business.
Pakan ternak merupakan bidang usaha terbesar The production of poultry feed is the Company’s
dari Perseroan, mencapai 73,00% dari total largest business, accounting for 73.00% of total
penjualan di tahun 2015. revenue in 2015.
Penjualan pakan ternak relatif sama dengan The Company’s sale of poultry feed remained
tahun lalu akibat dari pertumbuhan ekonomi relatively unchanged for the year due to the slow
yang melemah. Untuk mengatasi tantangan economic growth. To meet these challenges, the
ini, Perseroan menawarkan insentif kepada Company offered its customers incentives, which
konsumen sehingga dapat menjaga tingkat helped maintain revenue levels for the year. As a
penjualan selama tahun berjalan. Hasilnya, result, the Company ended the year with poultry
Perseroan mencatat penjualan pakan ternak feed sales of Rp21.98 trillion in 2015, a slight
sebesar Rp21,98 triliun pada tahun 2015, turun decline of 1.27% from Rp22.26 trillion the year
sedikit sebesar 1,27% dari Rp22,26 triliun di before.
tahun sebelumnya.
Selama tahun berjalan, industri pakan ternak During the year, the poultry feed industry as a
secara keseluruhan dipengaruhi oleh biaya whole was affected by high production costs. The
produksi yang tinggi. Produksi pakan ternak manufacture of poultry feed involves the use of
dipengaruhi oleh penggunaan bahan baku raw materials such as corn and soybean meal.
seperti jagung dan bungkil kacang kedelai. The soybean meal is imported while the corn is
Bungkil kacang kedelai adalah barang impor sourced both domestically and through imports.
sedangkan jagung berasal dari dalam dan The US dollar prices of these raw materials rose
luar negeri. Harga bahan baku dalam dolar AS in the first half of the year, but then began to
cukup tinggi di semester pertama, namun mulai decline in the second half of the year. However, the
menurun di semester kedua. Meskipun demikian, reduced prices were generally offset by the weak
penurunan harga telah terkompensasi dengan of Rupiah. Nevertheless the Company remained
pelemahan Rupiah. Namun, Perseroan tetap committed to strict cost management.
berkomitmen untuk menerapkan manajemen
biaya yang baik.
Melalui upaya pengendalian biaya dan semakin Through concerted efforts to manage costs and
stabilnya harga bahan baku di akhir tahun 2015, the stabilizing of raw material prices towards the
beban pokok penjualan telah berhasil diturunkan. end of 2015, cost of goods sold was successfully
Hal ini menyebabkan bidang usaha pakan ternak reduced. This allowed the poultry feed business to
mencapai marjin laba kotor sebesar 18,12% achieve a gross profit margin of 18.12% in 2015,
di tahun 2015, dibandingkan tahun 2014 yang compared to 16.57% in 2014.
hanya tercatat sebesar 16,57%.
Produksi DOC menjadi bidang usaha terbesar The production of DOC constitutes the Company’s
kedua Perseroan, mencapai 12,96% dari total second largest business, accounting for 12.96%
penjualan di tahun 2015. of total revenue in 2015.
Di tahun sebelumnya, industri DOC dipengaruhi In the previous year, the DOC industry was
oleh lemahnya harga DOC, akibat dari characterized by weak DOC prices, caused by a
siklus over-supply. Industri telah mencapai cyclical over supply. The industry, however, is to
keseimbangan sendiri dan di tahun 2015, tingkat an extent self-regulating and in 2015, the supply
penawaran DOC mulai kembali stabil dengan of DOC began rebalancing by adjusting the supply
terjadinya penyesuaian di sisi penawaran to meet demand levels. As a result, the Company
untuk menyesuaikan sisi permintaan. Sebagai was able to raise its average selling price and to
hasilnya, Perseroan berhasil meningkatkan realize a DOC revenue of Rp3.90 trillion in 2015
rata-rata harga jual dan mencapai penjualan compared to Rp3.26 trillion in 2014.
DOC sebesar Rp3,90 triliun di tahun 2015,
dibandingkan tahun 2014 yang hanya sebesar
Rp3,26 triliun.
Sebagai produsen DOC terbesar di Indonesia, As the largest producer of DOC in Indonesia,
Perseroan dan anak perusahaanya memiliki the Company and its subsidiaries operate a
jaringan fasilitas pembibitan dan penetasan network of breeding farms and hatcheries across
yang tersebar di seluruh negeri. Dengan the country. With the continuing threat of Avian
ancaman Avian Influenza yang masih ada, Influenza, the Company continued to enforce
Perseroan terus memperkuat pelaksanaan bio- strict bio-security compliance at each of its
security yang ketat di setiap fasilitas produksi DOC production facilities. This has the effect of
DOC. Ini memberikan keyakinan bahwa DOC ensuring that all DOCs leaving our facilities are
yang meninggalkan fasilitas kami adalah DOC healthy and disease-free.
yang sehat dan bebas penyakit.
Produksi makanan olahan cepat saji bernilai The production of high value-added, ready-to-eat
tambah tinggi menjadi bidang usaha Perseroan processed food represents the Company’s fastest
yang memiliki pertumbuhan tinggi dan penting growing business and an important long-term
bagi kontribusi penjualan di jangka panjang. contributor to total revenue. In 2015, this segment
Di tahun 2015, bidang usaha ini memberikan accounted for 10.36% of total revenue.
kontribusi sebesar 10,36% dari total penjualan.
Penjualan di tahun 2015 mencapai Rp3,12 Sales in 2015 amounted to Rp3.12 trillion, an
triliun, naik 9,22% dari Rp2,86 triliun pada tahun increase of 9.22% from Rp2.86 trillion the year
sebelumnya. Beban pokok penjualan naik sedikit before. Cost of goods sold rose slightly in 2015
di tahun 2015 dibandingkan dengan tahun compared to 2014, again due to cost management
2014, sebagai akibat dari manajemen biaya measures. This resulted in the segment attaining a
yang terukur. Hal ini membuat marjin laba kotor gross profit margin of 34.19% for the current year,
mencapai 34,19% di tahun berjalan, meningkat an improvement over 30.79% in 2014.
dari 30,79% di tahun 2014.
Perseroan terus memanfaatkan potensi bisnis The Company continued to reap the potential
ini dengan membangun brand-awareness dari of this business by building brand awareness of
produk makanan olahan dan menjajaki lini its processed food products and exploring new
produk baru yang menarik bagi selera lokal. lines of products that appeal to local tastes. As
Seiring dengan naiknya pendapatan, bisnis disposable incomes rise, the processed food
makanan olahan akan memenuhi peningkatan business is poised to meet the population’s
kebutuhan masyarakat akan makanan cepat saji growing desire for convenience food items that
yang enak dan bergizi. are tasty and nutritious.
Tata Kelola Perusahaan adalah aspek penting di Good Corporate Governance is an important
dalam upaya menjaga kepercayaan pemegang aspect of maintaining the confidence and trust
saham dan pemegang kepentingan. Sebagai of our investors and other stakeholders. As one
salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, of Indonesia’s largest businesses, the Company
Perseroan berkomitmen untuk melakukan is committed to operating in a legal, ethical
kegiatan usaha sesuai hukum yang berlaku, and transparent manner across all areas of
ber-etika dan transparan di semua lokasi usaha. operations.
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan telah The practice of Good Corporate Governance is
diatur oleh Dewan Komisaris dan diawasi oleh overseen by the Board of Commissioners and
Komite Audit. Dewan Komisaris juga bekerja monitored by the Audit Committee. The Board of
sama dengan Direksi untuk memastikan bahwa Commissioners works closely with the Directors
kebijakan yang ada telah dimengerti, diadopsi to ensure that the prescribed disciplines are
dan dilakukan pada setiap waktu. understood, adopted and complied with at all
times.
Direksi selalu mengawasi segala aspek bidang The Directors constantly monitor all aspects of
usaha dan menjalankan kode etik perusahaan the business and apply a rigorous corporate
yang tepat untuk memastikan agar karyawan di code of ethics to ensure employees at all levels
semua jenjang selalu mengikuti kebijakan yang comply with the policies set by management
telah digariskan oleh manajemen dan peraturan and regulations stipulated by the regulatory
yang telah dikeluarkan oleh otoritas. Akibatnya, authorities. With the compliance of the employees,
karyawan, Direksi dan manajemen telah berhasil the Directors and management have been able
mengatasi tantangan dunia usaha di tahun 2015 to address the business challenges in 2015
ini dengan tepat. responsibly.
Di bulan November 2015, Perseroan membentuk In November 2015, the Company formed a
Komite Nominasi dan Remunerasi untuk lebih Nomination and Remuneration Committee to
meningkatkan fungsi nominasi dan remunerasi focus on matters relating to the nomination
dari Dewan Komisaris dan Direksi. Komite and remuneration of both the Board of
Nominasi dan Remunerasi yang bertanggung Commissioners and the Directors. Reporting to
jawab kepada Dewan Komisaris, memiliki tugas the Board of Commissioners, the Nomination
memberikan nasehat mengenai komposisi, and Remuneration Committee advises on the
pencalonan anggota baru, penilaian dan composition, nominates new members, assesses
rekomendasi remunerasi terhadap anggota the performance and offers recommendations on
Dewan Komisaris dan Direksi. the remuneration for members of the Boards of
Commissioners and Directors.
Kurs Rupiah yang stabil dimulai di akhir 2015, The stabilization of the Rupiah, which began in
menjadi pertanda baik bagi Perseroan di tahun late 2015, bodes well for the Company in the
selanjutnya. Selain memberikan efek positip coming year. While this has the effect of providing
pada harga bahan baku impor, perekonomian an even keel in terms of imported raw material
juga menunjukkan adanya tanda perbaikan, yang prices, the economy has also shown signs of
mana terlihat dari surplus neraca perdagangan recovery, recording a trade surplus at the start
di tahun 2016. of 2016.
Sebagai tambahan, Perseroan berada di posisi In addition to these factors, the Company is well-
strategis untuk mendapatkan keuntungan placed to benefit from a number of fundamentals
dari kondisi fundamental Indonesia yang that are unique to Indonesia. Having the fourth
unik. Memiliki populasi terbesar di ASEAN largest population in the world and largest in
dan keempat di dunia, Indonesia menyajikan ASEAN, Indonesia presents a potential market of
pasar potensial dari 250 juta penduduk, more than 250 million, with growing demand for
dengan pertumbuhan permintaan pangan di food across all consumer segments. Indonesia
seluruh segmen konsumen. Indonesia tidak not only has a large population but one that is
hanya menjadi negara dengan populasi besar growing in terms of spending power. With rising
namun juga memiliki pertumbuhan daya beli. levels of income, more Indonesians are entering
Dengan naiknya tingkat pendapatan, lebih the middle-class segment, which is expected to
banyak masyarakat Indonesia akan memasuki double to 140 million over the next five years.
segmen berpendapatan menengah, yang mana
diperkirakan menjadi dua kali lipat atau 140 juta
orang pada lima tahun mendatang.
Kami percaya bahwa seiring dengan We believe that along with greater levels of
meningkatnya pendapatan, masyarakat disposable income, Indonesians will increasingly
Indonesia akan mengubah pola kebutuhan shift from a plant-based protein diet to include
nutrisi mereka dari sumber protein nabati ke more animal protein in their nutritional needs.
sumber protein hewani. Selain itu, terdapat Correspondingly, there will be growing interest in
pertumbuhan minat akan produk makanan processed foods as more Indonesian consumers
olahan seiring dengan semakin banyaknya turn to the convenience of our products, which are
masyarakat Indonesia yang percaya bahwa tasty, nutritious and easily available.
produk kami merupakan produk yang nikmat,
bergizi dan mudah didapat.
Konsumsi daging ayam di bisnis ini masih memiliki The consumption of poultry in this market still
ruang untuk tumbuh. Dibandingkan negara lain has substantial room to grow. Among similar
di kawasan dengan tingkat perekonomian economies in the region, Indonesia currently has
yang hampir sama, Indonesia saat ini memiliki one of the lowest per-capita rates of consumption
konsumsi daging ayam per kapita terendah. of poultry. Yet poultry is the most accessible and
Daging ayam merupakan sumber protein hewani affordable animal protein – compared to beef,
paling mudah didapat dan paling terjangkau mutton and fish– that meets the strict dietary
harganya, jika dibandingkan dengan daging sapi, guidelines of 90% of Indonesia’s population, who
daging kambing dan ikan, serta dapat memenuhi are Muslims. Over time, this translates into strong
standar kebutuhan 90% masyarakat Indonesia, potential for an increase in Indonesia’s per-capita
yang merupakan muslim. Di masa depan, hal ini consumption of poultry.
akan menjadi potensi kuat untuk peningkatan
konsumsi daging ayam per kapita Indonesia.
Meskipun di tahun 2015 terdapat banyak Although 2015 has posed numerous challenges
tantangan di dunia usaha, Direksi merasa puas to the business, the Directors are gratified with
atas kerja keras dan dedikasi dari para manajer, the hard work and dedication of our managers,
karyawan dan mitra kerja dalam menghadapi our employees and our business partners in
masa sulit sehingga tetap dapat memberikan braving the storm to deliver continued, albeit
pertumbuhan yang berkesinambungan. Kami modest, growth. We remain positive about our
tetap yakin akan prospek masa depan dan future prospects, and our strong foundation will
dengan landasan yang kuat akan membuat kami allow us to forge ahead to uphold our tradition of
dapat menjaga “tradition of quality” di industri quality in the agro-business industry and to fulfill
agribisnis dan memenuhi misi kami yaitu “feed our mission to feed a growing nation.
a growing nation”.
Direksi Directors
Nama : PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Name : PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
Alamat : Jl. Ancol VIII/1, Kelurahan Ancol, Address : Jl. Ancol VIII/1, Kelurahan Ancol,
Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, DKI Kecamatan Pademangan, North Jakarta, DKI
Jakarta, Indonesia. Jakarta, Indonesia.
Anggaran Dasar Perseroan tersebut telah The Articles of Association have been amended,
diubah, terakhir dengan Akta Notaris Fathiah most recently by Notarial Deed No. 94 dated
Helmi, SH No. 94 tanggal 19 Juni 2015. June 19, 2015 of Fathiah Helmi, SH. The Deed
Akta tersebut telah diterima dan dicatat oleh has been received and recoded by the Ministry
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia of Justice and Human Rights of the Republic
Republik Indonesia dalam Surat No. AHU- of Indonesia as stated in its letter No. AHU-
AH.01.03-0949604 tanggal 8 Juli 2015. AH.01.03-0949604 dated July 8, 2015.
Berdasarkan Anggaran Dasar terakhir, kegiatan Based on the latest Articles of Association, the
usaha Perseroan adalah: business activities of the Company are:
- menjual makanan ternak, makanan, daging - to sell feed, food, chicken meat and beef,
ayam dan sapi, bahan-bahan asal hewan di husbandry products in the territory of the
wilayah Republik Indonesia, maupun ke luar Republic of Indonesia, or abroad to the extent
negeri dengan sejauh diizinkan berdasarkan allowed under the prevailing regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- mengimpor dan menjual bahan-bahan baku - to import and sell raw materials and
dan bahan-bahan farmasi. pharmaceutical materials.
- memproduksi dan menjual karung atau - to manufacture and sell sacks or plastic
kemasan plastik, peralatan industri dari plastik, packaging materials, plastic products for
alat-alat peternakan dan alat-alat rumah industry, poultry equipment and household
tangga dari plastik sesuai dengan perizinan appliances made of plastic in accordance with
yang dimiliki dan tidak bertentangan dengan the licenses obtained and to the extent it does
peraturan di bidang penanaman modal. not contravene any regulations on investment.
- melakukan perdagangan besar pada umumnya, - to engage in wholesale trading, including export,
termasuk ekspor impor, perdagangan import, inter-island or inter-regional trade.
interinsular atau antar pulau atau antar daerah.
- menjalankan usaha pergudangan dan pusat - to engage in warehousing and distribution center
distribusi. business.
Produk utama yang dihasilkan oleh Perseroan The main products of the Company and its
dan entitas anaknya adalah pakan ternak, anak subsidiaries are poultry feed, day old chicks final
ayam usia sehari komersial dan daging ayam stock and processed chicken.
olahan.
Visi: Vision:
Menyediakan pangan bagi dunia yang Feed A Growing World.
berkembang.
Misi: Mission:
Memproduksi dan menjual pakan, anak ayam To produce and market the highest quality
usia sehari dan makanan olahan yang memiliki and innovative feed, Day Old Chicks and food
kualitas tinggi dan berinovasi. products.
Hadi Gunawan Tjoe, Presiden Komisaris Hadi Gunawan Tjoe, President Commissioner
Warga Negara Indonesia. Lahir di Palembang Indonesian citizen. Born in Palembang in 1951.
pada tahun 1951. Lulus dari Akademi Bahasa Graduated from Language Academy of Jakarta,
Jakarta, Jakarta, pada tahun 1973. Memulai Jakarta, in 1973. Started his career in the
karirnya di Perseroan pada tahun 1973 dan Company in 1973 and was appointed President
diangkat menjadi Presiden Komisaris pada Commissioner at the Extraordinary General
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Meeting of Shareholders dated November 27,
tanggal 27 Nopember 2008, yang hasilnya 2008, the minutes of which were notarized under
diaktakan dengan Akta No. 26 tanggal 27 Deed No. 26 dated November 27, 2008 of Fathiah
Nopember 2008 oleh Fathiah Helmi, SH. Memiliki Helmi, SH. Related to Jialipto Jiaravanon and
hubungan afiliasi dengan Jialipto Jiaravanon dan Ferdiansyah Gunawan Tjoe.
Ferdiansyah Gunawan Tjoe.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada Indonesian citizen. Born in Jakarta in
tahun 1978. Memperoleh gelar Bachelor of 1978. Graduated as Bachelor of Science in
Science in Entrepreneurship and Finance dari Entrepreneurship & Finance from Babson
Babson College, Amerika Serikat, pada tahun College, USA, in 2000. Started his career in
2000. Memulai karirnya di Perseroan pada the Company in 2002 and was appointed Vice
tahun 2002 dan diangkat menjadi Wakil Presiden President Commissioner at the Annual General
Komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders dated June 27, 2007,
Tahunan tanggal 27 Juni 2007, yang hasilnya the minutes of which were notarized under
diaktakan dengan Akta No. 58 tanggal 27 Juni Deed No. 58 dated June 27, 2007 of Fathiah
2007 oleh Fathiah Helmi, SH. Memiliki hubungan Helmi, SH. Related to Hadi Gunawan Tjoe, Vinai
afiliasi dengan Hadi Gunawan Tjoe, Vinai Rakphongphairoj and Ferdiansyah Gunawan
Rakphongphairoj dan Ferdiansyah Gunawan Tjoe.
Tjoe.
Tjiu Thomas Effendy, Wakil Presiden Tjiu Thomas Effendy, Vice President
Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia. Lahir di Pontianak Indonesian citizen. Born in Pontianak in 1958.
pada tahun 1958. Memperoleh gelar Master of Acquired his Master of Business Administration
Business Administration dari University of the from the University of the City of Manila,
City of Manila, Filipina tahun 1994. Memulai Philippines in 1994. Started his career in the
karirnya di Perseroan pada tahun 1980 dan Company in 1980 and was appointed Vice
diangkat menjadi Wakil Presiden Komisaris President Commissioner at the Annual General
pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Meeting of Shareholders dated May 15, 2013,
tanggal 15 Mei 2013, yang hasilnya diaktakan the minutes of which were notarized under Deed
dengan Akta No. 36 tanggal 15 Mei 2013 oleh No. 36 dated May 15, 2013 of Fathiah Helmi, SH.
Fathiah Helmi, SH.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Pontianak pada Indonesian citizen. Born in Pontianak in 1947.
tahun 1947. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi Obtained his Accounting S1 degree from
dari Universitas Tarumanagara, Jakarta, pada Tarumanegara University, Jakarta, in 1976.
tahun 1976. Pernah bekerja di Perseroan dari He served in the Company from 1979 to 2007.
tahun 1979 hingga tahun 2007. Diangkat menjadi Was appointed Independent Commissioner at
Komisaris Independen pada Rapat Umum the Annual General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Mei dated May 19, 2009, the minutes of which were
2009, yang hasilnya diaktakan dengan Akta No. notarized under Deed No. 53 dated May 19, 2009
53 tanggal 19 Mei 2009 oleh Fathiah Helmi, SH. of Fathiah Helmi, SH.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Talaga pada Indonesian citizen. Born in Talaga in 1946.
tahun 1946. Lulus dari Akademi Militer Nasional Graduated from National Military Academy in
pada tahun 1967 dan memperoleh gelar Sarjana 1967 and earned a Bachelor of Social Politics
Sosial Politik pada tahun 1995. Memiliki karier in 1995. He served in the Indonesian National
militer di TNI Angkatan Darat dari tahun 1968 Armed Forces from 1968 to 2000 with his last
hingga tahun 2000 dengan pangkat terakhir rank being Major General TNI (Retired) and
sebagai Mayor Jendral TNI Purnawirawan dan his final positions being Territory Assistant at
jabatan terakhir sebagai Asisten Teritorial Markas TNI Headquarters and Inspectorate General
Besar TNI Angkatan Darat serta Irjen Departemen at the Agriculture Department of Indonesia.
Pertanian Republik Indonesia. Diangkat menjadi Was appointed Independent Commissioner at
Komisaris Independen pada Rapat Umum the Annual General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Mei dated May 18, 2010, the minutes of which were
2010, yang hasilnya diaktakan dengan Akta No. notarized under Deed No. 24 dated May 18, 2010
24 tanggal 18 Mei 2010 oleh Fathiah Helmi, SH. of Fathiah Helmi, SH.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Sambas Indonesian citizen. Born in Sambas in 1948.
pada tahun 1948. Lulus dari Fakultas Ekonomi Graduated from Faculty of Economy at University
Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 1985. of Indonesia, Jakarta, in 1985. Started his career
Memulai karirnya di Perseroan dari tahun 1977 in the Company in 1977 and was appointed
dan diangkat menjadi Presiden Direktur pada President Director at the Annual General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal of Shareholders dated May 15, 2013, the minutes
15 Mei 2013, yang hasilnya diaktakan dengan of which were notarized under Deed No. 36 dated
Akta No. 36 tanggal 15 Mei 2013 oleh Fathiah May 15, 2013 of Fathiah Helmi, SH.
Helmi, SH.
Warga Negara Thailand. Lahir di Bangkok Thai citizen. Born in Bangkok in 1953. Acquired
pada tahun 1953. Memperoleh gelar DVM his DVM from Harvard University, Cambridge,
dari Harvard University, Cambridge, Amerika USA, in 2001. Started his career in Charoen
Serikat, pada tahun 2001. Memulai karirnya di Pokphand Group in 1993 and was appointed
Charoen Pokphand Group pada tahun 1993 Vice President Director of the Company at the
dan diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur Extraordinary General Meeting of Shareholders
Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham dated November 27, 2008, the minutes of
Luar Biasa tanggal 27 Nopember 2008, yang which were notarized under Deed No. 26 dated
hasilnya diaktakan dengan Akta No. 26 tanggal November 27, 2008 of Fathiah Helmi, SH.
27 Nopember 2008 oleh Fathiah Helmi, SH.
Warga Negara Amerika Serikat . Lahir di US citizen. Born in Thailand in 1956. Obtained
Thailand pada tahun 1956. Memperoleh gelar his PhD degree from the University of Southern
PhD dari University of Southern California, California, California, USA, in 1987. Started his
California, Amerika Serikat, pada tahun 1987. career in Charoen Pokphand Group in 1987
Memulai karirnya di Charoen Pokphand Group and was appointed Vice President Director of
pada tahun 1987 dan diangkat menjadi Wakil thCompany at the Extraordinary General Meeting
Presiden Direktur Perseroan pada Rapat Umum of Shareholders dated July 31, 2003, the minutes
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 31 Juli of which were notarized under Deed No. 40 date
2003, yang hasilnya diaktakan dengan Akta July 31, 2003 of Fathiah Helmi, SH. Related to
No. 40 tanggal 31 Juli 2003 oleh Fathiah Helmi, Jialipto Jiaravanon.
SH. Memiliki hubungan afiliasi dengan Jialipto
Jiaravanon.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Denpasar pada Indonesian citizen. Born in Denpasar in 1962.
tahun 1962. Lulus dari Business Administration Graduated in Business Administration from
Universitas Parahyangan, Bandung. Memulai Parahyangan University, Bandung and started her
karirnya di Perseroan pada tahun 1993 dan career in the Company in 1993. Was appointed
diangkat menjadi Direktur Perseroan pada Rapat Director of the Company at the Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal General Meeting of Shareholders dated November
27 Nopember 2008, yang hasilnya diaktakan 27, 2008, the minutes of which were notarized
dengan Akta No. 26 tanggal 27 Nopember 2008 under Deed No. 26 dated November 27, 2008 of
oleh Fathiah Helmi, SH. Fathiah Helmi, SH.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada Indonesian citizen. Born in Jakarta in 1976.
tahun 1976. Lulus dari Ohio State University, Graduated from Ohio State University, USA
Amerika Serikat, pada tahun 1997. Memulai in 1997. Started his career in 2002 and was
karirnya di Perseroan pada tahun 2002 dan appointed Director of the Company at the Annual
diangkat menjadi Direktur Perseroan pada Rapat General Meeting of Shareholders dated June 27,
Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 2007, the minutes of which were notarized under
Juni 2007, yang hasilnya diaktakan dengan Deed No. 58 dated June 27, 2007 of Fathiah
Akta No. 58 tanggal 27 Juni 2007 oleh Fathiah Helmi, SH.
Helmi, SH.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Tanjung Indonesian citizen. Born in Tanjung Karang
Karang pada tahun 1976. Memperoleh gelar in 1976. Obtained his BSBA from Ohio State
BSBA dari Ohio State University, Amerika Serikat, University in 1997. Started his career in the
pada tahun 1997. Memulai karirnya di Perseroan Company in 2003 and was appointed Director of
pada tahun 2003 dan diangkat menjadi Direktur the Company at the Annual General Meeting of
Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders dated June 27, 2007, the minutes
Tahunan tanggal 27 Juni 2007, yang hasilnya of which were notarized under Deed No. 58 dated
diaktakan dengan Akta No. 58 tanggal 27 Juni June 27, 2007 of Fathiah Helmi, SH.
2007 oleh Fathiah Helmi, SH.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Surabaya Indonesian citizen. Born in Surabaya in 1980.
pada tahun 1980. Memperoleh gelar Bachelor of Acquired his Bachelor of Commerce from Curtin
Commerce dari Curtin University of Technology, University of Technology, Australia in 2001.
Australia pada tahun 2001. Memulai karirnya di Started his career in the Company in 2003
Perseroan pada tahun 2003 dan diangkat menjadi and was appointed Director of the Company at
Direktur Perseroan pada Rapat Umum Pemegang the Annual General Meeting of Shareholders
Saham Tahunan tanggal 18 Mei 2010, yang dated May 18, 2010, the minutes of which were
hasilnya diaktakan dengan Akta No. 24 tanggal notarized under Deed No. 24 dated May 18, 2010
18 Mei 2010 oleh Fathiah Helmi, SH. Memiliki of Fathiah Helmi, SH. Related to Hadi Gunawan
hubungan afiliasi dengan Hadi Gunawan Tjoe Tjoe and Jialipto Jiaravanon.
dan Jialipto Jiaravanon.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan dan As of December 31, 2015, the Company and its
entitas anaknya memiliki 4.797 karyawan tetap. subsidiaries had 4,797 permanent employees.
Untuk meningkatkan kompetensi Dewan In order to raise the competency of the Boards
Komisaris dan Direksi, telah diadakan beberapa of Commissioners and Directors, several training
pelatihan sesuai dengan keahlian masing-masing sessions were conducted in accordance with
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, seperti the degree of expertise of each member of the
pelatihan di bidang perekonomian, produksi, Boards of Commissioners and Directors, in areas
pemasaran, teknologi informasi dan keuangan. such as economic affairs, production, marketing,
information technology and finance.
Perseroan melakukan latihan dan pengembangan The Company conducts continuous training and
yang berkesinambungan setiap tahun untuk development every year, such as internal and
meningkatkan kinerja para karyawan seperti external management and technical training, in
pelatihan manajerial dan pelatihan teknis baik order to enhance the performance of employees.
di dalam kantor maupun di luar kantor. Hal ini This is so that employees can consistently
dimaksudkan agar para karyawan dapat secara make an optimal contribution to the Company,
konsisten memberikan kontribusi yang optimal especially in terms of quality.
kepada Perseroan terutama dari segi kualitas.
Susunan pemegang saham Perseroan, The shareholders of the Company based on the
berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan Company’s shareholder list as of
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai December 31, 2015, is as follows:
berikut:
Pemegang Saham Jumlah Saham %
Shareholders Number of Shares
Pemegang saham pengendali Perseroan adalah The controlling shareholder of the Company is
Keluarga Jiaravanon. the Jiaravanon family.
Lokasi Produk
Location Product
1. Jl. Raya Serang km 30, Desa Cangkudu, Pakan Ternak dan Peralatan Peternakan
Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Poultry Feed and Poultry Equipment
Banten.
Lokasi Produk
Location Product
11. Kawasan Industri Medan II, Jl. Pulau Solor, Makanan Olahan
Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Processed Food
Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kepemilikan langsung
Direct ownership
1 PT Charoen Pokphand Jaya Farm (”CPJF”) DKI Jakarta Peternakan unggas 99,99%
Poultry farming
Kepemilikan langsung
Direct ownership
1991 Penawaran umum perdana sebanyak 2.500.000 saham dengan nilai nominal
Rp 1.000 per saham. 52.500.000
Initial Public Offering of 2,500,000 shares with par value of Rp1,000 per share
1994 Konversi obligasi konversi Perusahaan sebesar Rp 25 miliar menjadi 3.806.767 saham. 56.306.767
Conversion of the Company’s convertible bond of Rp25 billion to 3,806,767 shares
1995 Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. 112.613.534
Limited Public Offering II with Pre-emptive Rights
1997 Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500. 225.227.068
Change in par value per share from Rp1,000 to Rp500
1997 Penerbitan saham bonus, setiap pemegang 4 saham lama berhak untuk memperoleh
1 saham baru. 281.533.835
Issuance of bonus shares, whereby each shareholder holding four shares was entitled
to receive one new share
2000 Perubahan nilai nominal saham dari Rp 500 menjadi Rp 100. 1.407.669.175
Change in par value per share from Rp500 to Rp100
2007 Penawaran Umum Terbatas III Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. 1.642.280.704
Limited Public Offering III with Pre-emptive Rights
2007 Perubahan nilai nominal saham dari Rp 100 menjadi Rp 50. 3.284.561.408
Change in par value per share from Rp100 to Rp50
2010 Perubahan nilai nominal saham dari Rp 50 menjadi Rp 10. 16.422.807.040
Change in par value per share from Rp50 to Rp10
2010 Penarikan kembali saham ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 24.807.040 saham. 16.398.000.000
Redemption of 24,807,040 of the issued and fully paid shares
AKUNTAN / ACCOUNTANT
Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro & Surja
Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara II, Lt. 7,
Jl. Jend. Sudirman kav 52-53, Jakarta 12190.
Akuntan memberikan jasa audit atas informasi The Accountant provided audit services on
keuangan historis. Periode penugasan adalah historical financial information. The assignment
laporan keuangan untuk tahun yang berakhir period covered the financial report for the year
pada tanggal 31 Desember 2015. ended December 31, 2015.
Konsultan Hukum memberikan jasa konsultasi The Legal Consultant provided legal consultation
hukum, terutama di bidang hukum pasar modal. services, particularly in the area of capital market
Periode penugasan adalah 1 Januari 2015 hingga law. The assignment period was January 1, 2015
31 Desember 2015. to December 31, 2015.
Biro Administrasi Efek memberikan jasa The Securities Administration Agency provided
pencatatan pemilikan Efek dan pembagian hak services of recording the ownership of Securities
yang berkaitan dengan Efek. Periode penugasan and distributing entitlements to such Securities.
adalah 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2015. The assignment period was January 1, 2015 to
December 31, 2015.
Perbandingan kontribusi penjualan dari masing-masing segmen 2015 dan 2014 (dalam jutaan rupiah)
Comparison of sales contribution from each segment 2015 and 2014 (in million Rupiah)
Penjualan neto tahun 2015 mengalami penurunan Net sales in 2015 experienced an decrease of
sebesar 1,27% dibandingkan dengan tahun 1.27% compared with 2014. The decrease was
2014. Penurunan tersebut terutama disebabkan mainly due to the decrease in average selling
penurunan harga jual rata-rata. price.
Beban pokok penjualan mengalami penurunan The cost of goods sold experienced a decrease of
sebesar 3,11% terutama disebabkan oleh upaya 3.11% mainly due to concerted efforts to manage
pengendalian biaya serta stabilnya harga bahan costs as well as the stabilizing of major imported
baku impor bungkil kacang kedelai dan bungkil raw materials prices namely soybean meal and
jagung. corn meal.
Marjin laba bruto tahun 2015 adalah sebesar The gross profit margin in 2015 was 18.12%, an
18,12%, meningkat dibandingkan tahun 2014 increase when compared with 2014’s figure of
sebesar 16,57%, sebagai akibat dari upaya 16.57%, as a result of the concerted efforts to
pengendalian biaya dari Perseroan. manage costs from the Company.
Penjualan neto tahun 2015 mengalami In 2015, the net sales increased by 19.66%
peningkatan sebesar 19,66% dibandingkan compared with previous year, mainly triggered by
dengan tahun sebelumnya yang terutama the increase of DOC final stock’s average selling
berasal dari peningkatan harga jual rata-rata price while the sales quantity increased.
DOC final stock sedangkan kuantitas penjualan
mengalami penurunan.
Beban pokok penjualan tahun 2015 mengalami Cost of goods sold in 2015 experienced an
kenaikan sebesar 5,58% dibandingkan dengan increase of 5.58% compared with previous year,
tahun sebelumnya, yang berasal dari kenaikan which resulted from an increase in the production
biaya produksi DOC parent stock terutama cost for DOC parent stock, mainly triggered by
disebabkan peningkatan biaya pakan ternak. the increase in poultry feed expense.
Hal tersebut di atas mengakibatkan kerugian As a result, a gross loss for the DOC segment
bruto dari segmen ini sebesar Rp2,92 miliar amounting to Rp2.92 billion in 2015 compared to
pada tahun 2015 dibandingkan dengan rugi a gross loss amounting to Rp437.7 billion in 2014.
bruto sebesar Rp437,7 miliar pada tahun 2014.
Pada tahun 2015, penjualan neto mengalami In 2015, net sales experienced an increase of
peningkatan sebesar 9,22% dibandingkan 9.22% compared with 2014. The increases were
dengan tahun 2014. Peningkatan tersebut mainly due to increases in both sales price and
terutama disebabkan kenaikan harga jual sales volume. The increase in sales volume was
rata-rata serta kenaikan kuantitas penjualan. a result of the Company’s effective marketing
Peningkatan kuantitas penjualan tersebut strategy and the expansion of processed chicken
merupakan hasil dari pendekatan pemasaran plants.
yang efektif serta ekspansi atas pabrik ayam
olahan.
Beban Pokok Penjualan mengalami peningkatan Cost of goods sold experienced an increase of
sebesar 3,86% yang disebabkan terutama oleh 3.86% mainly due to the increase in raw material
meningkatnya biaya bahan baku ayam olahan. cost of processed chicken.
Marjin laba bruto dari segmen ini mengalami The gross profit margin of this segment
peningkatan sebesar dari 30,79% pada tahun experienced an increase from 30.79% in 2014
2014 menjadi 34,19% pada tahun 2015. to 34.19% in 2015.
Aset Assets
Aset Perseroan pada tanggal 31 Desember The Company’s total consolidated assets as
2015 mengalami peningkatan sebesar Rp3,84 of December 31, 2014 increased by Rp3.84
triliun atau 18,44% dibandingkan dengan tanggal trillion or 18.44% compared with December 31,
31 Desember 2014. Peningkatan ini terutama 2014. The increase was mainly triggered by the
disebabkan oleh kenaikan persediaan dan increase in inventory and the addition of property,
penambahan aset tetap. plant and equipment.
Penambahan aset tetap mengalami peningkatan The increase in additional property, plant and
sebesar Rp2,06 triliun atau 22,80% dibandingkan equipment of Rp2.06 trillion or 22.80% from the
tahun sebelumnya yang terutama berasal dari previous year was primarily due to the increase in
penambahan aset tetap sehubungan dengan purchase of property, plant and equipment related
ekspansi untuk segmen Pakan Ternak, DOC dan to the expansion of Feed, DOC and Processed
Ayam Olahan. Chicken segments.
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Total equity attributable to owners of the parent
pemilik entitas induk pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2015 amounting to Rp12.5
2015 adalah sebesar Rp12,5 triliun, naik sebesar trillion, an increase of Rp1.6 trillion compared to
Rp1,6 triliun dibandingkan 31 Desember 2014. December 31, 2014. The increase was mainly
Kenaikan tersebut terutama berasal dari laba from income for the year attributable to owners
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada of the parent in 2015 amounting to Rp1.8 trillion,
entitas induk tahun 2015 sebesar Rp1,8 triliun, offset by the distribution of cash dividends of the
yang dikompensasi dengan pembagian dividen 2014 net income amounting to Rp295.2 billion.
atas laba bersih tahun 2014 sebesar Rp295,2
miliar.
Perseroan mencatatkan penjualan neto The Company recorded a consolidated net sales
sebesar Rp30,1 triliun pada tahun 2015 yang of Rp30.1 trillion in 2015, an increase of Rp957.5
merupakan peningkatan sebesar Rp957,5 billion or 3.28% in comparison with previous
miliar atau 3,28% dibandingkan penjualan tahun year. The increase of consolidated net sales was
sebelumnya. Peningkatan ini terutama berasal derived from the increase of sales of DOC by
dari peningkatan penjualan DOC sebesar Rp640.9 billion or 19.66%
Rp640,9 miliar atau 19,66%.
Beban pokok penjualan menurun sebesar Consolidated cost of goods sold decreased by
Rp48,5 miliar atau 0,19%. Penurunan ini Rp48.5 billion or 0.19%. The decrease was mainly
terutama disebabkan penurunan beban pokok due to the decrease of feed segment’s COGS
penjualan pakan sebesar Rp577,3 miliar atau by Rp577.3 billion or 3.11% compared with the
3,11% dibandingkan tahun sebelumnya. previous year.
Di tahun 2015, Perseroan mengalami peningkatan In 2015, the Company experienced a increase
laba bruto sebesar Rp1,0 triliun dibandingkan in the consolidated gross profit by Rp1.0 trillion
tahun sebelumnya. Peningkatan laba bruto compared with the previous year. The increase in
tersebut terutama berasal dari peningkatan laba gross profit was mainly derived from the increase
bruto pakan ternak sebesar Rp294,2 miliar dan in gross profit of feed by Rp294.2 billion and DOC
DOC sebesar Rp434,8 miliar. by Rp434.8 billion.
Beban penjualan pada tahun 2015 adalah Selling expenses in 2015 amounted to Rp627.5
sebesar Rp627,5 miliar, naik sebesar Rp81,6 billion, an increase of Rp81.6 billion or 14.94%
miliar atau 14,94% dibandingkan tahun 2014. compared with 2014. The increase in selling
Kenaikan beban penjualan terutama disebabkan expenses was mainly caused by the increases in
oleh kenaikan beban gaji, upah dan kesejahteraan salaries, wages and employee welfare expenses,
karyawan, beban pengangkutan serta biaya freight-out expenses as well as rental expenses
sewa masing-masing sebesar Rp42,6 miliar, amounting to Rp42.6 billion, Rp10.9 billion
Rp10,9 miliar dan Rp16,2 miliar atau mengalami and Rp16.2 billion, respectively, or equivalent
kenaikan masing-masing sebesar 31,21%, increases of 31.21%, 13.31% and 32.30%,
13,31%, dan 32,30% dibandingkan dengan respectively, compared with 2014. The increases
tahun 2014. Peningkatan beban gaji, upah in salaries, wages and employee welfare expenses
dan kesejahteraan karyawan atas peningkatan is related to increases in employee’s salaries and
gaji karyawan dan biaya sewa terutama untuk rental expenses mainly to support the marketing of
mendukung pemasaran produk ayam olahan processed chicken products to customers, while
ke konsumen, sedangkan peningkatan beban the increase in freight-out expenses was related
pengangkutan disebabkan oleh peningkatan to the increase in sales volume.
kuantitas penjualan.
Beban umum dan administrasi pada tahun General and administrative expenses in 2015
2015 adalah sebesar Rp1,1 triliun, naik sebesar amounted to Rp1.1 trillion, an increase of
Rp108,5 miliar atau 11,29% dibandingkan tahun Rp108.5 billion or 11.29% compared with 2014.
2014. Kenaikan beban umum dan administrasi The increase in general and administrative
terutama disebabkan oleh peningkatan beban expenses was mainly caused by increases
gaji, upah dan kesejahteraan karyawan dan in salaries, wages and welfare expenses and
beban pajak dan retribusi masing-masing taxes and retribution expenses of Rp53.8 billion
sebesar Rp53,8 miliar dan Rp21,7 miliar atau and Rp21.7 billion, respectively, or increases of
mengalami kenaikan masing-masing sebesar 13.00% and 175.51%, respectively.
13,00% dan 175,51%.
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Income for the Year Attributable to Owners of
Kepada Pemilik Entitas Induk the Parent
Hal-hal tersebut di atas mengakibatkan Perseroan As a result of all of the above, the Company
mencatat peningkatan laba tahun berjalan yang recorded a increase of 5.22% in income for the
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk year attributable to owners of the parent from
sebesar 5,22% dari Rp1,7 triliun di tahun 2014 Rp1.7 trillion in 2014 to Rp1.8 trillion in 2015.
menjadi sebesar Rp1,8 triliun di tahun 2015. Basic earnings per share attributable to owners
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan of the parent increased from Rp107 per share to
kepada pemilik entitas induk meningkat dari Rp112 per share, a increase of Rp5 per share.
Rp107 per saham menjadi sebesar Rp112 per
saham, atau meningkat sebesar Rp5 per saham.
Perseroan memperoleh arus kas neto yang The Company recorded a net cash generated
diperoleh dari operasi sebesar Rp1,7 triliun di from operations amounting to Rp1.7 trillion in
tahun 2015 atau mengalami peningkatan sebesar 2015 or an increase of Rp1.2 trillion or 268.80%
Rp1,2 triliun atau 268,80% dibandingkan tahun compared to 2014. The increase were mainly
2014. Peningkatan tersebut terutama disebabkan from cash received from customers and income
peningkatan penerimaan dari pelanggan sebesar tax amounting to Rp1.2 trillion and Rp380.4
Rp1,2 triliun dan pajak penghasilan sebesar billion, respectively, which was compensated
Rp380,4 miliar yang dikompensasi dengan by the increase in cash paid to suppliers of
peningkatan pembayaran tunai kepada pemasok Rp74 billion and cash paid for finance expense
sebesar Rp74 miliar, dan pembayaran biaya amounting to Rp355.6 billion.
keuangan sebesar Rp355,6 miliar.
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi Net cash used in investing activities decreased
mengalami penurunan sebesar Rp1,9 triliun by Rp1.9 trillion or 49.97% compared with 2014.
atau 49,97% dibandingkan dengan tahun 2014. This decrease was a result of decreases in
Penurunan ini terutama disebabkan penurunan acquisitions of property, plant and equipment
perolehan aset tetap sebesar Rp1,2 triliun of Rp1.2 trillion and advance for purchase of
dan uang muka pembelian aset tetap sebesar property, plant and equipment of Rp566.0 billion.
Rp566,0 miliar.
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash provided by financing activities
mengalami penurunan sebesar Rp1,8 triliun decreased by Rp1.8 trillion or 61.71% compared
atau 61,71% dibandingkan dengan tahun with 2014. The decrease was mainly due to the
2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh decrease of net proceeds on short-term bank
penurunan penerimaan neto utang bank jangka loans amounting to Rp907.6 billion and long-term
pendek sebesar Rp907,6 miliar dan utang bank bank loan amounting to Rp1,3 trillion.
jangka panjang sebesar Rp1,3 triliun.
Secara keseluruhan, Perusahaan mencatat Overall, the Company accounted for an increase
kenaikan kas neto sebesar Rp947,0 miliar. in net cash flow of Rp947.0 billion.
Kemampuan Perseroan untuk membayar utang The ability of the Company to settle their short-
jangka pendek ataupun jangka panjang dapat term or long-term debts can be seen from the
dilihat dari rasio-rasio di bawah ini. ratios below.
Likuiditas Liquidity
Rasio likuiditas pada tanggal 31 Desember The liquidity ratios as of December 31, 2015
2015 dan 2014 masing-masing adalah 2,11 and 2014 were 2.11 times and 2.24 times,
kali dan 2,24 kali. Rasio likuiditas pada tanggal respectively. The decrease in liquidity ratio as of
31 Desember 2015 mengalami penurunan bila December 31, 2015 compared with December
dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2014 31, 2014 was primarily triggered by the increases
terutama disebabkan oleh peningkatan utang in trade payable - third parties.
usaha - pihak ketiga.
Solvabilitas Solvency
Rasio liabilitas terhadap ekuitas (Debt to Equity The debt to equity ratio is calculated by dividing
Ratio) dihitung dengan membagi seluruh liabilitas short-term liabilities and long-term liabilities with
jangka pendek maupun jangka panjang dengan equity. The debt to equity ratios as of December
ekuitas. Rasio liabilitas terhadap ekuitas pada 31, 2015 and 2014 were 0.97 times and 0.89
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- times, respectively.
masing adalah sebesar 0,97 kali dan 0,89 kali.
Rasio liabilitas terhadap jumlah aset (Debt to The debt to total assets ratio is calculated by
Total Assets Ratio) dihitung dengan membagi dividing total short-term liabilities and long-term
seluruh liabilitas pinjaman jangka pendek liabilities with total assets. The debt to total assets
maupun jangka panjang dengan jumlah aset. ratios as of December 31, 2015 and 2014 were
Rasio liabilitas terhadap jumlah aset pada tanggal 0.49 times and 0.47 times, respectively.
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing
adalah sebesar 0,49 kali dan 0,47 kali.
Untuk mengukur tingkat kolektibilitas piutang, To measure the collectibility level of receivables,
Perseroan menggunakan rasio keuangan sebagai the Company uses financial ratios as follows:
berikut:
Aktivitas Activity
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan The activity ratio is a ratio used to measure
untuk mengukur efektivitas manajemen dalam the effectiveness of management in using its
menggunakan sumber dayanya. Rasio-rasio resources. Activity ratios stress the desirability
aktivitas menekankan bahwa sebaiknya terdapat of a decent balance between sales and various
keseimbangan yang layak antara penjualan dan elements of assets such as inventories, accounts
berbagai unsur aset seperti persediaan, piutang receivable and other assets. The Company uses
dan aset lainnya. Perseroan menggunakan the trade receivables turnover ratio and the
rasio perputaran piutang usaha dan rasio rata- average trade receivables collection period ratio
rata periode pengumpulan piutang usaha untuk to measure the collectibility of receivables.
mengukur kolektibilitas piutang.
Rasio perputaran piutang usaha dihitung dengan The trade receivables turnover ratio is calculated
cara membagi penjualan kredit dengan piutang by dividing credit sales by average trade
usaha rata-rata. Rasio perputaran piutang usaha receivables. The trade receivables turnover ratios
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 for the years ended December 31, 2015 and 2014
Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar 9,78 were 9.78 and 10.30.
dan 10,30.
Rasio rata-rata periode pengumpulan piutang The average trade receivables collection period
usaha dihitung dari total hari dalam satu tahun ratio is calculated by dividing total days in one
dibagi dengan rasio perputaran piutang usaha. year by the trade receivables turnover ratio. The
Rasio rata-rata periode pengumpulan piutang average trade receivables collection period ratio
usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the years ended December 31, 2015 and 2014
31 Desember 2015 dan 2014 adalah 37 hari dan were 37 days and 35 days, respectively.
35 hari.
Perseroan mengelola struktur permodalan dan The Company manage capital structures and
melakukan penyesuaian terhadap perubahan make adjustments in light of changes in economic
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan conditions. To maintain and to adjust the capital
menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan structures, the Company may adjust dividend
dapat menyesuaikan pembayaran dividen payments to shareholders, issue new shares or
kepada pemegang saham, menerbitkan saham raise debt financing. No changes were made to
baru atau pendanaan melalui pinjaman. Tidak the objectives, policies or processes for the years
ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun ended December 31, 2015 and 2014.
proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
Perseroan memantau tingkat permodalan dengan The Company monitor the level of capital by
menggunakan ukuran keuangan seperti rasio utilizing financial ratio namely an interest-bearing
utang yang dikenakan bunga terhadap ekuitas debt-to-equity ratio of not more than 2.0 times as
tidak lebih dari 2,0 kali pada tanggal 31 Desember of December 31, 2015 and 2014, respectively.
2015 dan 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015 and 2014 the interest-
dan 2014, rasio utang yang dikenakan bunga bearing debt-to-equity ratios were 0.61 times and
terhadap ekuitas masing-masing sebesar 0,61 0.60 times, respectively.
kali dan 0,60 kali.
Standar akuntansi yang telah diterbitkan The accounting standards that have been
sampai tanggal penerbitan laporan keuangan issued up to the date of issuance of the
konsolidasian Kelompok Usaha namun Group’s consolidated financial statements,
belum berlaku efektif diungkapkan berikut ini. but not yet effective are disclosed below. The
Manajemen bermaksud untuk menerapkan management intends to adopt these standards
standar tersebut yang dipertimbangkan relevan that are considered relevant to the Group when
terhadap Kelompok Usaha pada saat efektif, they become effective, and the impact to the
dan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja consolidated financial position and performance
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha masih of the Group is still being estimated up to
diestimasi pada tanggal 9 Februari 2016. February 9, 2016.
Revisi terhadap PSAK 1 ini akan berlaku Revisions to PSAK 1 is effective January 1,
efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 and early adoption is allowed.
2017 dan penerapan dini diperkenankan.
PSAK 4 yang direvisi, yang akan berlaku The revised PSAK 4, which is effective January
efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 1, 2016, shall be applied retrospectively. Early
2016, harus diterapkan secara retrospektif. adoption is allowed.
Penerapan dini diperkenankan.
c) Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas c) Amendments to PSAK 15, “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Associates and Joint Ventures on Investment
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Entities: Applying the Consolidation Exception”,
Konsolidasi”, berlaku efektif 1 Januari 2016. effective January 1, 2016.
Amandemen ini membahas isu yang telah The amendments address issues that have
timbul dari penerapan pengecualian entitas arisen in applying the investment entities
investasi dalam PSAK 65, “Laporan Keuangan exception under PSAK 65, “Consolidated
Konsolidasian”, memberikan klarifikasi Financial Statements”, provide clarification on
atas pengecualian dari penyajian laporan the exemption from presenting consolidated
keuangan konsolidasian yang diterapkan financial statements applies to a parent entity
pada entitas induk yang merupakan entitas that is a subsidiary of an investment entity,
anak dari entitas investasi, ketika entitas when the investment entity measures all of its
investasi tersebut mengukur semua entitas subsidiaries at fair value.
anaknya dengan nilai wajar.
d) Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap tentang d) Amendments to PSAK 16, “Fixed Asset on
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Clarification of the Accepted Method for
Penyusutan dan Amortisasi”, berlaku efektif 1 Depreciation and Amortization”, effective
Januari 2016. January 1, 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang The amendments clarify the principle in PSAK.
terdapat dalam PSAK 16 dan PSAK. 19, 16 and PSAK. 19, “Intangible Assets”, that
“Aset tak Berwujud”, bahwa penghasilan revenue reflects a pattern of economic benefits
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomis that are generated from operating a business
yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (of which the asset is part) rather than the
(yang mana aset tersebut adalah bagiannya) economic benefits that are consumed through
daripada manfaat ekonomis dari pemakaian use of the asset. As a result, a revenue-based
melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan method can not be used to depreciate the
bahwa penggunaan metode penyusutan aset fixed assets.
tetap yang berdasarkan pada penghasilan
adalah tidak tepat.
e) Amandemen PSAK. 19, “Aset tak Berwujud e) Amendments to PSAK. 19, “Intangible Assets
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk on Clarification of the Accepted Method for
Penyusutan dan Amortisasi”, berlaku efektif 1 Depreciation and Amortization”, effective
Januari 2016. January 1, 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang The amendments clarify the principle in PSAK.
terdapat dalam PSAK. 16, “Aset Tetap” dan 16, “Fixed Asset” and PSAK. 19 that revenue
PSAK. 19 bahwa penghasilan mencerminkan reflects a pattern of economic benefits that
suatu pola manfaat ekonomis yang dihasilkan are generated from operating a business
dari pengoperasian usaha (yang mana (of which the asset is part) rather than the
aset tersebut adalah bagiannya) daripada economic benefits that are consumed through
manfaat ekonomis dari pemakaian melalui use of the asset. As a result, a revenue-based
penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa method can not be used to depreciate the fixed
penggunaan metode penyusutan aset tetap assets and may only be used in very limited
yang berdasarkan pada penghasilan adalah circumstances to amortize intangible assets.
tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam
situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi
aset tak berwujud.
f) Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja tentang f) Amendments to PSAK. 24, “Employee
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”, berlaku Benefits on Defined Benefit Plans: Employee
efektif 1 Januari 2016. Contributions”, effective January 1, 2016.
Amandemen ini membahas isu yang telah The amendments address issues that have
timbul dari penerapan pengecualian entitas arisen in applying the investment entities
investasi dalam PSAK 65, memberikan exception under PSAK 65. The amendments
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian clarify that the exemption from presenting
laporan keuangan konsolidasian yang consolidated financial statements applies
diterapkan pada entitas induk yang merupakan to a parent entity that is a subsidiary of an
entitas anak dari entitas investasi, ketika investment entity, when the investment entity
entitas investasi tersebut mengukur semua measures all of its subsidiaries at fair value.
entitas anaknya dengan nilai wajar.
Amandemen ini membahas isu yang telah The amendments address issues that have
timbul dari penerapan pengecualian entitas arisen in applying the investment entities
investasi dalam PSAK 65 “Laporan Keuangan exception under PSAK 65 “Consolidated
Konsolidasian”, memberikan klarifikasi atas Financial Statements”, the amendments
pengecualian dari penyajian laporan keuangan clarify that the exemption from presenting
konsolidasian yang diterapkan pada entitas consolidated financial statements applies
induk yang merupakan entitas anak dari entitas to a parent entity that is a subsidiary of an
investasi, ketika entitas investasi tersebut investment entity, when the investment entity
mengukur semua entitas anaknya dengan measures all of its subsidiaries at fair value.
nilai wajar.
i) ISAK No. 30 (2015), “Pungutan”, yang diadopsi i) ISAK No. 30 (2015), “Levies”, adopted from
dari IFRIC No. 21, berlaku efektif 1 Januari IFRIC No. 21, effective January 1, 2016.
2016.
l) PSAK 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”, l) PSAK 16 (2015 Improvement), “Fixed Asset”,
berlaku efektif 1 Januari 2016. effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial The improvement provides editorial correction
pada PSAK 25 paragraf 27. for paragraph 27 of PSAK No. 25.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that the portfolio
pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 exception in PSAK 68 can be applied not only
dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok to financial assets and financial liabilities, but
aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi also to other contracts within the scope of
juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang PSAK 55.
lingkup PSAK 55.
Prospek atas industri peternakan di Indonesia In Indonesia, the prospects for the poultry feed
masih sangatlah besar, hal ini disebabkan oleh industry are still very good, considering several
beberapa faktor yaitu: factors, namely:
• Tingkat konsumsi daging ternak yang relatif • The level of poultry meat consumption
masih rendah di Indonesia serta jumlah in Indonesia is still relatively low and the
penduduk Indonesia yang relatif lebih banyak population of Indonesia is higher than other
dibandingkan negara-negara Asia Tenggara countries in South East Asia, making this
lainnya sehingga menjadikan industri ini masih industry still promising in the next few years
menjanjikan pada beberapa tahun ke depan (Source: FAO).
(Sumber: FAO).
• Seiring dengan peningkatan pendapatan per • Along with the increase of income per capita
kapita Indonesia (Sumber: BPS), diharapkan in Indonesia (Source: BPS), the expected
tingkat konsumsi daging ternak juga mengalami level of consumption of poultry meat will also
kenaikan pada beberapa tahun ke depan. increase in the years ahead. This will happen
Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya as a result of the rising level of awareness of
tingkat kesadaran masyarakat Indonesia atas the importance of animal protein, especially
pentingnya sumber protein hewani, terutama for the growth of children.
bagi pertumbuhan anak.
• Indonesia merupakan negara dengan populasi • Indonesia is the country with the largest
penduduk muslim terbesar di dunia dan moslem population in the world and chicken
daging ayam merupakan salah satu makanan meat is one of the permissible foods according
yang dihalalkan untuk dikonsumsi menurut to their religious beliefs.
kepercayaan agama tersebut.
• Saat ini, daging ternak merupakan sumber • Currently, poultry is the cheapest source of
protein hewani termurah jika dibandingkan animal protein (Source: Company). Hence,
dengan daging lainnya (Sumber: Perseroan). with the relatively low income per capita,
Akibatnya, dengan tingkat pendapatan per poultry is the best alternative for the Indonesian
kapita yang relatif rendah maka daging ternak population as a source of animal protein.
merupakan alternatif paling baik bagi penduduk
Indonesia di dalam memenuhi sumber protein
hewani mereka.
Industri peternakan di tahun 2015 terus Despite the threat of an Avian Influenza (AI)
berkembang, walaupun masih dihadapkan outbreak and the fluctuation in raw material
dengan tantangan seperti ancaman flu burung prices, the agro-business industry in 2015 still
dan fluktuasi harga bahan baku pakan ternak. showed significant growth. Given the more rapid
Dengan semakin berkembangnya industri ini, development of this industry, the Company has
Perseroan memiliki visi untuk melakukan a vision to create a breakthrough through bio-
pembaharuan melalui pengembangan bio- technology development, which can offer benefits
teknologi yang dapat memberikan kontribusi bagi for both the public and shareholders and to set
masyarakat, pemegang saham dan menyiapkan a strategy to maintain and even improve its
strategi untuk dapat mempertahankan bahkan performance.
meningkatkan kinerjanya.
Pada tahun 2015, Perseroan telah menerapkan In 2015, the Company began to implement
beberapa strategi yang diharapkan dapat certain strategies which it believes will improve
membawa kinerja Perseroan kepada tingkat its performance in the future, namely:
yang lebih tinggi di masa yang akan datang,
yaitu sebagai berikut:
• Bergerak ke arah hilir, yaitu dengan terus • Diversifying into the downstream business
mengembangkan industri pengolahan daging segment by expanding the processed chicken
ayam, seperti yang telah dilakukan dengan segment, as has been implemented with the
beberapa merek dagang yaitu Golden Golden Fiesta and Fiesta brands, and by
Fiesta dan Fiesta serta mendirikan fasilitas building more processed chicken facilities.
pengolahan daging ayam.
• Mendirikan pusat-pusat distribusi untuk • Establishing distribution centers that are closer
semakin dekat baik ke pemasok dan to both suppliers and customers with the goal
konsumen untuk menurunkan biaya of lowering transportation costs.
transportasi.
• Menekan biaya bahan baku, antara lain • Curbing raw material costs through inter
dengan mengelola tingkat perputaran alia better inventory turnover management,
persediaan, melakukan pembelian bahan purchasing of raw materials at lower prices
baku dengan harga yang lebih rendah tanpa without compromising quality and switching as
menurunkan kualitas dan mengalihkan far as possible to domestic suppliers for lower
semaksimal mungkin pembelian bahan baku transportation costs.
di pasaran lokal untuk mengurangi biaya
transportasi.
Pada Laporan Tahunan 2014, Perseroan In the 2014 Annual Report, the Company projected
memproyeksikan pertumbuhan penjualan 10% growth in sales for 2015 and based on the
di tahun 2015 adalah sebesar 10% dan 2015 Audited Consolidated Financial Statements,
berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian the Company recorded 3.28% growth in sales for
2015 yang diaudit, Perseroan mencatat 2015. For 2016, the Company projected a 10%
pertumbuhan penjualan sebesar 3,28% untuk growth in sales.
tahun 2015. Sedangkan untuk tahun 2016,
Perseroan memproyeksikan pertumbuhan
penjualan sebesar 10%.
Produk utama Perseroan adalah pakan ternak, The Company’s main product is poultry feed,
yang mana diproduksi oleh fasilitas produksi which is produced in production facilities owned
Perseroan dan entitas anaknya yang berada di by the Company and its subsidiaries, located in
Medan, Bandar Lampung, Tangerang, Cirebon, Medan, Bandar Lampung, Tangerang, Cirebon,
Semarang, Sidoarjo (2 unit) dan Makassar. Semarang, Sidoarjo (2 units) and Makassar.
Bentuk dari pakan ternak yang diproduksi The poultry feed produced by the Company is
oleh Perseroan dapat berupa concentrate available in the following forms: concentrate,
(konsentrat), mash (tepung), pellet (butiran) atau mash, pellet or crumble. The Company has
crumble (butiran halus). Sedangkan merek produk developed several industry leading brands, such
yang dipakai oleh Perseroan antara lain HI-PRO, as HI-PRO, HI-PRO-VITE, BINTANG, BONAVITE,
HI-PRO-VITE, BINTANG, BONAVITE, ROYAL ROYAL FEED, TURBO FEED and TIJI.
FEED, TURBO FEED dan TIJI.
Bahan baku utama yang dipakai dalam pakan The major raw materials for our feed are Corn,
ternak kami adalah Jagung, Dedak, Tepung Ikan, Rice Bran, Fish Meal, Soybean Meal, Meat Bone
Bungkil Kedelai, Tepung Daging dan Tulang, Meal, Wheat Bran, Canola, Vitamins, Trace
Pecahan Gandum, Canola, Vitamin, Trace Minerals and Antioxidants..
Mineral dan Antioksidan.
Produk pakan ternak yang ditawarkan oleh The Company’s Poultry Feed consists of:
Perseroan terdiri dari:
Di tahun 2015 ini, Perseroan berhasil In 2015, the Company successfully maintained its
mempertahankan posisinya sebagai pemimpin position as the market leader in the poultry feed
pasar di bidang usaha pakan ternak ini dengan business, with a market share of 38% (Source:
penguasaan pangsa pasar sebesar 38% the Company).
(Sumber: Perseroan).
Produk Perseroan yang memberikan kontribusi The Company’s second largest contributor to
terbesar kedua kepada penjualan adalah anak revenue is sales of Day Old Chicks (DOC). The
ayam usia sehari (DOC) komersial. DOC DOC are produced in the Company’s breeding
Perseroan diproduksi oleh beberapa fasilitas facilities nationwide, which are owned by the
pembibitan milik entitas anaknya yang tersebar Company’s subsidiaries.
di seluruh Indonesia.
Perseroan memproduksi beberapa jenis DOC The Company produces several types of DOC,
yang terdiri dari: consisting of:
minggu. Secara rata-rata, setiap ayam petelur of producing 1 egg every 24-28 hours during
dapat menghasilkan 1 telur ayam setiap 24-28 its laying phase.
jam pada periode peneluran.
Di tahun 2015 ini, Perseroan berhasil In 2015, the Company successfully maintained
mempertahankan posisinya sebagai pemimpin its position as the market leader in the DOC
pasar di produk DOC ini dengan penguasaan business, with a market share of 37% (Source:
pangsa pasar sebesar 37% (Sumber: Perseroan). the Company).
Produk daging ayam olahan diproduksi oleh Processed Chicken is produced in production
fasilitas produksi Perseroan yang berada di facilities owned by the Company, located in
Serang, Salatiga, Medan dan Surabaya. Serang, Salatiga, Surabaya and Medan.
Perseroan telah menggunakan beberapa merek The Company has developed several industry
antara lain GOLDEN FIESTA, FIESTA, CHAMP leading brands, such as GOLDEN FIESTA,
dan OKAY, dengan keragaman produk seperti FIESTA, CHAMP and OKAY, with various
Karage, Nugget, Spicy Wing, Sosis dan produk products, such as Karage, Nugget, Spicy Wing,
lain. Sausage and others.
Di tahun 2015 ini, Perseroan berhasil In 2015, the Company successfully maintained
mempertahankan posisinya sebagai pemimpin its position as the market leader in the processed
pasar di produk daging ayam olahan ini dengan chicken business, with a market share of 66%
penguasaan pangsa pasar sebesar 66% (Sumber: (Source: the Company).
Perseroan).
Berdasarkan Prospektus Penawaran Umum Based on the Prospectus of the 3rd Rights Issue
Terbatas III Perseroan yang diterbitkan pada of the Company published on June 25, 2007,
tanggal 25 Juni 2007, Perseroan memiliki the Company has a dividend policy setting
kebijakan dividen sebesar maksimal 40% dari a maximum amount of 40% of the income of
laba tahun berjalan setelah pajak setiap tahunnya the year after tax every year since 2007. The
mulai tahun buku 2007. Besarnya dividen tunai amount of the cash dividend is based on the
dikaitkan dengan keuntungan Perseroan Company’s profit in the particular year and cash
pada tahun buku yang bersangkutan serta surplus from operating activities after considering
surplus kas dari kegiatan operasional setelah financing requirements for capital expenditures
memperhitungkan kebutuhan pendanaan untuk and working capital going forward and paying
pengeluaran modal dan modal kerja di masa with due heed to financial conditions, and the
mendatang, dengan tidak mengabaikan kondisi regulatory environment without prejudice to the
kesehatan keuangan, peraturan perundang- shareholders’ right to decide otherwise in line
undangan yang berlaku dan tanpa mengurangi with the provision in the Company’s Article’s of
hak dari pemegang saham untuk menentukan Association.
lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
Perseroan.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual Shareholder’s General Meeting held
Tahunan yang diadakan pada tanggal 19 on June 19, 2015, the Company’s shareholders
Juni 2015, para pemegang saham Perseroan agreed to distribute a cash dividend payment from
menyetujui untuk membagikan dividen tunai atas the profit generated in 2014 of 16.9% of net profit
laba tahun 2014 sebesar 16,9% dari laba bersih or Rp295.2 billion (Rp18 per share). The cash
atau sebesar Rp295,2 miliar (Rp18 per saham). dividend was paid to the shareholders registered
Dividen tunai tersebut telah dibayarkan kepada on July 15, 2015.
pemegang saham yang tercatat pada tanggal
15 Juli 2015.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual Shareholder’s General Meeting held
Tahunan yang diadakan pada tanggal 23 on May 23, 2014, the Company’s shareholders
Mei 2014, para pemegang saham Perseroan agreed to distribute a cash dividend payment from
menyetujui untuk membagikan dividen tunai atas the profit generated in 2013 of 29.8% of net profit
laba tahun 2013 sebesar 29,8% dari laba bersih or Rp754.3 billion (Rp46 per share). The cash
atau sebesar Rp754,3 miliar (Rp46 per saham). dividend was paid to the shareholders registered
Dividen tunai tersebut telah dibayarkan kepada on July 3, 2014.
pemegang saham yang tercatat pada tanggal 3
Juli 2014.
Pada tanggal 11 November 2015 Perseroan On November 11, 2015, the Company signed a
telah menandatangani ”US$100,000,000 and ”US$100,000,000 and IDR 3 Trillion Syndicated
IDR 3 Trillion Syndicated Revolving Credit Revolving Credit Facility” with several banks
Facility” dengan beberapa bank di Jakarta, yang in Jakarta, which was coordinated by Citibank
dikoordinasikan oleh Citibank N.A. Sedangkan N.A. Acting as Mandated Lead Arranger and
bertindak selaku Mandated Lead Arranger dan Book Runners were Citibank N.A., PT Bank ANZ
Book Runners adalah Citibank N.A., PT Bank Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank
ANZ Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, PT CIMB Niaga Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT
Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank DBS Indonesia, Bank Mandiri (Persero) Tbk and Sumitomo Mitsui
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Sumitomo Bank Corporation (”Syndication Loan”).
Mitsui Bank Corporation (”Pinjaman Sindikasi”).
Jumlah Pinjaman Sindikasi adalah AS$100 The amount of Syndication Loan is US$100 million
juta dan Rp3 triliun dengan jangka waktu and Rp3 trillion with a 5 year tenor. Syndication
pengembalian 5 tahun. Pinjaman Sindikasi tidak Loan is not pledged against the Company’s and
dijamin oleh aset Perseroan dan/atau Entitas its Subdiaries’s assets. Syndication Loan will be
Anak dari Perseroan. Pinjaman Sindikasi ini akan used by the Company for refinancing.
digunakan Perseroan untuk membiayai kembali
pinjaman Perseroan yang akan jatuh tempo
(refinancing).
Selama tahun 2015 tidak terdapat perubahan In 2015, there are no changes in regulations that
peraturan perundang-undangan yang significantly affected the Company.
berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.
UMUM GENERAL
Tata Kelola Perusahaan yang baik merupakan Good corporate governance is important to
hal penting bagi PT Charoen Pokphand PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (the
Indonesia Tbk (”Perseroan”) dalam “Company”) in conducting its business activities
menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan in accordance with prevailing ethical standards to
etika yang berlaku untuk menjaga kepentingan protect the interests of its stakeholders.
para stakeholder.
b. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib b. Under certain conditions, the Board of
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Commissioners shall convene the Annual
Saham tahunan dan RUPS lainnya sesuai General Meeting of Shareholders and the
dengan kewenangannya sebagaimana diatur other General Meeting of Shareholders in
dalam peraturan perundang-undangan dan accordance with its authority as stipulated in
Anggaran Dasar. the regulations and the Articles of Association.
Anggota Dewan Komisaris dapat diberi gaji dan/ The members of the Board of Commissioners
atau tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh may be given salaries and/or allowances, the
Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan amounts of which are to be determined through
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang the General Meeting of Shareholders. Pursuant
Saham Tahunan No. 24 tanggal 18 Mei 2010, to Deed of Minutes of Annual General Meeting
yang dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di of Shareholders No. 24 dated May 18, 2010
Jakarta, Rapat Umum Pemegang Saham telah made before Fathiah Helmi, S.H., Notary in
memutuskan bahwa kepada seluruh Dewan Jakarta, the General Meeting of Shareholders
Komisaris diberikan gaji dan/atau tunjangan has resolved that all members of the Board of
sebesar sebanyak-banyaknya Rp60 miliar untuk Commissioners are to be given salaries and/
tahun buku 2009 dan tahun buku-tahun buku or allowances amounting to no more than
yang akan datang hingga ada perubahan melalui Rp60 billion for the 2009 financial year and
keputusan yang disetujui oleh Rapat Umum onwards until there is an amendment resolved
Pemegang Saham, hal demikian dengan tetap by the General Meeting of Shareholders, with
memperhatikan kondisi Perseroan dari waktu ke due observance of the condition of the Company
waktu. Presiden Komisaris Perseroan diberikan from time to time. The President Commissioner
wewenang untuk menyusun dan memutuskan is given the right to allocate and decide on the
besaran distribusi honorarium tersebut diantara distribution of such honorarium amongst the
para Dewan Komisaris. Hingga saat ini, Presiden Board of Commissioners. To date, since the
Komisaris belum memiliki metode penentuan President Commissioner has no remuneration
remunerasi sehingga keputusan remunerasi formula, remuneration decisions are based upon
didasarkan pada pertimbangan lingkup pekerjaan, considerations of scope of work, current domestic
standar domestik saat ini dan tanggung jawab standards and responsibilities assumed. For
yang diasumsikan. Untuk tahun buku 2015, the 2015 financial year, the total salaries and/or
jumlah gaji dan/atau tunjangan yang diberikan allowances given to the Board of Commissioners
kepada Dewan Komisaris Perseroan adalah of the Company is Rp58.14 billion.
sebesar Rp58,14 miliar.
Dewan Komisaris wajib mengadakan Rapat The Board of Commissioners must hold a periodic
Dewan Komisaris secara berkala paling kurang Meeting of the Board of Commissioners at least 1
1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan dan Rapat (one) time in 2 (two) months and a Joint Meeting
Gabungan Direksi Dan Dewan Komisaris secara of the Directors and Board of Commissioners
berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 periodically at least 1 (one) time in 4 (four) months.
(empat) bulan. Rapat Dewan Komisaris dapat Meetings of the Board of Commissioners may be
dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas dari held if attended by a majority of all members of the
seluruh anggota Dewan Komisaris. Pengambilan Board of Commissioners. The resolutions of the
keputusan Rapat Dewan Komisaris dilakukan Meeting of the Board of Commissioners shall be
berdasarkan musyawarah mufakat dan dalam adopted based on amicable discussion to achieve
hal musyawarah mufakat tidak tercapai, consensus and in the event that the consensus
pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan is not achieved, the resolutions shall be adopted
suara terbanyak. based on a majority vote.
Selama tahun 2015 telah diselenggarakan enam In 2015 there were six Meetings of the Board
kali Rapat Dewan Komisaris dan tiga kali Rapat of Commissioners and six Joint Meetings of the
Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris, dengan Directors and Board of Commissioners, with
data kehadiran seperti di bawah ini: details of attendance as follows:
DIREKSI DIRECTORS
Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang The Directors is an organ of the Company,
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan which is fully authorized and responsible for the
Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai management of the Company for the benefit of
dengan maksud dan tujuan Perseroan serta the Company, in accordance with the purpose
mewakili Perseroan baik di dalam dan di luar and objective of the Company and shall represent
pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran the Company both inside and outside the court
Dasar. Direksi Perseroan telah memiliki Pedoman in accordance with the provisions of the Articles
Direksi yang mana dokumennya tersedia dalam of Association. The Directors of the Company
situs www.cp.co.id. already had The Guidelines of The Directors
which available in website www.cp.co.id.
Direksi Perseroan terdiri dari tiga orang anggota The Directors of the Company consist of three
Direktur yang terdiri dari satu orang Presiden members, made up of one President Director,
Direktur, sedikitnya satu orang Wakil Presiden at least one Vice President Director and at least
Direktur dan sedikitnya satu orang Direktur. one Director. The members of the Directors
Anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum are appointed through a General Meeting of
Pemegang Saham masing-masing untuk Shareholders for a term of five years each, without
jangka waktu 5 tahun dengan tidak mengurangi prejudice to the rights of the General Meeting of
hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk Shareholders to dismiss them from time to time.
memberhentikannya sewaktu-waktu. Masa The term of office of all members of the Board of
jabatan seluruh anggota Direksi saat ini akan Directors ends at the Annual General Meeting of
berakhir pada Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders for the financial year of 2017.
Tahunan untuk tahun buku 2017.
a. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung a. The Directors shall be obliged to run and shall
jawab atas pengurusan Perseroan untuk be responsible for the management of the
kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud Company for the benefit of the Company in
dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam accordance with the purposes and objectives
Anggaran Dasar, yang semuanya dilakukan of the Company as determined in the Articles of
dengan itikad baik, penuh tanggung jawab Association, all of which shall be made in good
dan kehati-hatian. faith, full of responsibility and carefulness.
b. Direksi bertugas menyelenggarakan Rapat b.The Directors shall be obliged to convene the
Umum Pemegang Saham (”RUPS”) tahunan Annual General Meeting of Shareholders and
dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam other General Meeting of Shareholders as
peraturan perundang-undangan dan Anggaran stipulated in the legislation and the Articles of
Dasar. Association.
Direksi dapat diberi gaji dan/atau tunjangan yang The members of the Board of Directors may
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham be given salaries and/or other allowances
dan wewenang tersebut dapat dilimpahkan as determined by the General Meeting of
kepada Dewan Komisaris. Berdasarkan Akta Shareholders, and such authority may be
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham delegated to the Board of Commissioners.
Tahunan No. 61 tanggal 17 Juni 2008, yang Pursuant to Deed of Minutes of Annual General
dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Meeting of Shareholders No. 61 dated June 17,
Jakarta, Rapat Umum Pemegang Saham telah 2008, made before Fathiah Helmi, S.H., Notary
memutuskan bahwa Dewan Komisaris Perseroan in Jakarta, the General Meeting of Shareholders
diberikan wewenang untuk menetapkan jumlah has resolved that the Board of Commissioners of
honorarium berikut fasilitas dan/atau tunjangan the Company is granted the authority to determine
lainnya bagi Direksi untuk tahun buku 2008 the amount of such honorarium, including other
dan tahun buku - tahun buku yang akan datang facilities and/or allowances, to the Directors for the
hingga ada perubahan melalui keputusan yang financial year of 2008 and future financial years,
disetujui oleh rapat umum pemegang saham, hal until there is an amendment through a resolution
demikian dengan tetap memperhatikan kondisi approved by a general meeting of shareholders,
Perseroan dari waktu ke waktu. Hingga saat with due observance of the condition of the
ini, Dewan Komisaris belum memiliki metode Company from time to time. To date, since the
penentuan remunerasi sehingga keputusan Board of Commissioners has no remuneration
remunerasi didasarkan pada pertimbangan formula, remuneration decisions are based upon
lingkup pekerjaan, standar domestik saat ini considerations of scope of work, current domestic
dan tanggung jawab yang diasumsikan. Untuk standards and responsibilities assumed. For the
tahun buku 2015, jumlah gaji dan/atau tunjangan financial year of 2015, the amount of salaries
yang diberikan kepada Direksi Perseroan adalah and/or allowances given to the Directors of the
sebesar Rp27,16 miliar. Company is Rp27.16 billion.
Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi secara The Directors shall hold periodic Meeting of the
berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap Directors at least 1 (one) time in every month
bulan dan Rapat Gabungan Direksi Dan Dewan and a Joint Meeting of the Directors and Board of
Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) Commissioners periodically at least 1 (one) time
kali dalam 4 (empat) bulan. Rapat Direksi in 4 (four) months. Meeting of the Directors may
dapat dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas be held if attended by a majority of all members
dari seluruh anggota Direksi. Pengambilan of the Directors. Resolutions of the Meeting of the
keputusan Rapat Direksi dilakukan berdasarkan Directors shall be adopted based on amicable
musyawarah mufakat dan dalam hal musyawarah discussion to achieve consensus and in the event
mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan that the consensus is not reached, the resolutions
dilakukan berdasarkan suara terbanyak. shall be adopted based on the majority vote.
Selama tahun 2015 telah diselenggarakan dua In 2015, there were twelve Meetings of The
belas kali Rapat Direksi dan tiga kali Rapat Directors and three Joint Meetings of the Directors
Gabungan Direksi Dan Dewan Komisaris, and Board of Commissioners, with details of
dengan data kehadiran seperti di bawah ini: attendance as follows:
Pada tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan In 2015, the Company convened two General
dua kali Rapat Umum Pemegang Saham yaitu: Meeting of Shareholders, as follows:
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 1. Annual General Meeting of Shareholders dated
pada tanggal 19 Juni 2015, dimana Pemegang June 19, 2015, where the shareholders of the
Saham Perseroan telah memutuskan hal-hal Company resolved the following:
sebagai berikut:
a. (1) Menerima baik dan menyetujui Laporan a. (1) Accepting and approving the Company
Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang Annual Report for the year ended on 31
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, December 2014, including the Report of Board
termasuk Laporan Direksi dan mengesahkan of Directors and the Supervisory Report of
Laporan Dewan Komisaris Perseroan; (2) Board of Commissioners; (2) Accepting and
Menerima baik dan mengesahkan Laporan approving the Company Financial Statement
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang for the year ended on 31 December 2014
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 which has been audited by Public Accountants
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, as contained
Purwantono, Suherman & Surja, sebagaimana in the report No. RPC-7139/PSS/2015 dated 27
tercantum dalam laporannya No. RPC-7139/ March 2015 with an unmodified audit opinion
PSS/2015 tanggal 27 Maret 2015 dengan and accordingly granting release and discharge
opini audit tanpa modifikasian, dengan (acquit et de charge) to the Board of Directors
demikian membebaskan anggota Direksi dan for their management actions and the Board
Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung of Commissioners for their supervisory actions
jawab dan segala tanggungan (acquit et during the year 2014, to the extent that such
de charge) atas tindakan pengurusan dan actions are reflected in the Company Financial
pengawasan yang telah mereka jalankan Statement for the year 2014.
selama tahun buku 2014, sepanjang tindakan-
tindakan mereka tercantum dalam Laporan
Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014.
b. Menyetujui penggunaan keuntungan tahun b. Approving the utilization of profit for the year
buku 2014 sebesar Rp1.746.794.910.549 2014 amounted Rp1.746.794.910.549 for the
sebagai berikut: (1) Pembagian dividen following purposes: (1) Distribution of cash
tunai sebesar Rp18 setiap saham atau dividend of IDR18 for each share or 16.9% of
16,9% dari laba tahun berjalan yang dapat the total Company profits for the year 2014,
diatribusikan kepada pemilik entitas induk for 16,398,000,000 shares or in the amount
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2. Extraordinary General Meeting of Shareholders
pada tanggal 19 Juni 2015, dimana Pemegang dated June 19, 2015, where the shareholders
Saham Perseroan telah memutuskan hal of the Company resolved the following:
sebagai berikut:
a. (1) Menyetujui untuk melakukan perubahan a. (1) Amending several provisions of the Articles
beberapa ketentuan dalam Anggaran Dasar of Association in compliance with Regulation
antara lain untuk disesuaikan dengan Peraturan of the Financial Services Authority No. 32/
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 POJK.04/2014 dated 8 December 2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana concerning Plan and Convening General
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders of Public Companies
Saham Perusahaan Terbuka (“POJK 32”) dan (“POJK 32”) and Regulation of the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ Services Authority No. 33/POJK.04/2014
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 dated 8 December 2014 concerning Board
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten of Directors and Board of Commissioners of
atau Perusahaan Publik; (2) Menyetujui untuk Issuers and Public Companies; (2) Redrafting
menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar, the entire Articles of Association pursuant to
sesuai lampiran yang dilekatkan pada akta the appendix attached in Deed of Minutes of
Berita Acara Rapat; dan (3) Menyetujui untuk Meetings; and (3) Authorizing the Company
memberikan kuasa dan wewenang kepada Board of Directors with substitution right to
Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk undertake any necessary actions in relation to
melakukan segala tindakan yang diperlukan, the resolutions of each agenda of the Meetings
berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat in accordance with the prevailing regulations
ini, sesuai peraturan perundang-undangan and to restate the amendments to the Articles
yang berlaku, dan menyatakan kembali seluruh of Association in the Notarial Deed, and to
perubahan Anggaran Dasar tersebut dalam arrange for the notice to and/or the approval
Akta Notaris termasuk melakukan pengurusan of the Ministry of Law and Human Rights of
pemberitahuan dan/atau persetujuan kepada the Republic of Indonesia.
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia.
Komite Audit bertugas dan bertanggungjawab The Audit Committee is tasked with and responsible
untuk memberikan pendapat profesional dan for providing professional and independent advice
independen kepada Dewan Komisaris terhadap to the Board of Commissioners regarding reports
laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi or other issues that have been presented by the
kepada Dewan Komisaris dan melaksanakan Directors to the Board of Commissioners and
tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas performing other tasks related to the duties of the
Dewan Komisaris, antara lain meliputi: Board of Commissioners, including:
f. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan f. Protecting the confidentiality of all documents,
informasi Perseroan. data and information of the Company.
Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya The Audit Committee consists of at least one
satu orang Komisaris Independen dan sekurang- Independent Commissioner and at least two other
kurangnya dua orang anggota lainnya yang members from outside the Company. The term of
berasal dari luar Perseroan. Masa jabatan office of a member of the Audit Committee is five
anggota Komite Audit adalah lima tahun dan years and a member can be re-elected for only
dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode one term. The Audit Committee of the Company
berikutnya. Komite Audit Perseroan telah already had The Audit Committee Charter which
memiliki Piagam Komite Audit yang mana available in website www.cp.co.id.
dokumennya tersedia dalam situs www.cp.co.id.
Keanggotaan Komite Audit Perseroan adalah The composition of the Audit Committee is as
sebagai berikut: follows:
Warga Negara Indonesia. Lahir di Pangkal Indonesian citizen. Born in Pangkal Pinang in
Pinang pada tahun 1952. Memperoleh gelar D3 1952. Obtained his Accounting D3 degree from
Akuntansi dari Akademi Akuntansi Indonesia, the Academy of Accounting Indonesia, Jakarta,
Jakarta, pada tahun 1979. Pernah bekerja di in 1979. He served in the Company from 1983
Perseroan dari tahun 1983 hingga tahun 2005. to 2005. Was appointed a member of the Audit
Diangkat menjadi anggota Komite Audit pada Committee at the Board of Commissioners’
Rapat Dewan Komisaris pada tanggal 11 Mei Meeting dated May 11, 2006 with the term of office
2006, dengan masa jabatan hingga 11 Mei 2016. until May 11, 2016.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Pontianak Indonesian citizen. Born in Pontianak in 1950.
pada tahun 1950. Lulus dari Universitas Graduated from Tanjungpura University,
Tanjungpura, Pontianak, pada tahun 1975. Pontianak, in 1975. He served in the Company
Pernah bekerja di Perseroan dari tahun 1976 from 1976 to 2007. Was appointed a member of the
hingga tahun 2007. Diangkat menjadi anggota Audit Committee at the Board of Commissioners’
Komite Audit pada Rapat Dewan Komisaris Meeting dated July 6, 2010 with the term of office
tanggal 6 Juli 2010, dengan masa jabatan hingga until Annual General Meeting of Shareholders for
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan the yearbook of 2017.
Perseroan untuk tahun buku 2017.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Pontianak Indonesian citizen. Born in Pontianak in 1953.
pada tahun 1953. Lulus dari Universitas Graduated from Tarumanegara University,
Tarumanegara, Jakarta, pada tahun 1987. Jakarta, in 1987. He served in the Company
Pernah bekerja di Perseroan dari tahun 1980 from 1980 to 2013. Was appointed a member
hingga tahun 2013. Diangkat menjadi anggota of the Audit Committee based on Board of
Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Commissioners’ Resolution dated March 31,
Komisaris tanggal 31 Maret 2015, dengan masa 2015, with the term of office until Annual General
jabatan hingga Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders for the yearbook of 2017.
Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017.
Selama tahun 2015 telah diselenggarakan 33 In 2015, there were 33 Audit Committee Meetings
kali Rapat Komite Audit, dengan data kehadiran conducted with details of attendance as follows:
seperti di bawah ini:
Suparman S. Anggota 31
Member
Selama tahun 2015, Komite Audit telah In 2015, the Audit Committee conducted its duties
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya and responsibilities based on the applicable law
sesuai dengan hukum dan peraturan yang and regulation, as well as the Audit Committee
berlaku serta Piagam Komite Audit. Dalam Charter. In line with its duties and responsibilities,
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, the Audit Committee conducted regular meetings
Komite Audit telah melakukan pertemuan secara with the Directors and/or Public Accountant
teratur dengan Direksi dan/ atau Akuntan appointed by the Company, to review the financial
Publik yang telah ditunjuk oleh Perseroan information to be issued by the Company to
untuk menelaah informasi keuangan yang akan the public and/or the regulators. The Audit
dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/ Committee also conducted internal meetings,
atau pihak otoritas lain. Komite Audit juga telah the meetings with heads of departments and
melakukan pertemuan baik secara internal site visits to several locations of the Company’s
maupun dengan para kepala departemen serta business activities to review the Company’s
melakukan kunjungan ke beberapa lokasi policies, risk management and compliance of the
kegiatan unit usaha Perseroan untuk menelaah Company with the regulations which related to
kebijakan Perseroan, manajemen risiko dan the Company’s business activities, as well as the
ketaatan Perseroan terhadap peraturan meetings with the Head of Internal Audit to review
perundang-undangan yang berhubungan the implementation of the activities of the Internal
dengan kegiatan Perseroan serta melakukan Audit in the Company.
pertemuan dengan Auditor Internal untuk
menelaah atas pelaksanaan kegiatan Audit
Internal di Perseroan.
Berdasarkan pengamatan Komite Audit, pada Based on the observations of the Audit Committee,
tahun 2015, Direksi telah menjalankan kegiatan in 2015, the Directors carried out the business
usaha Perseroan dengan baik dimana telah activities of the Company properly by taking
mengambil langkah-langkah dan tindakan- necessary steps and actions to improve the
tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan operational and financial performance and always
kinerja operasional dan keuangan Perseroan dan comply with applicable regulations in Indonesia
selalu mematuhi peraturan perundang-undangan which related to the Company’s business activities
yang berlaku di Indonesia yang berkaitan dengan as a public company.
kegiatan usaha Perseroan sebagai perusahaan
terbuka.
d. Memberikan usulan calon yang memenuhi d. Proposing candidates who are qualified as
syarat sebagai anggota Direksi dan/atau members of the Directors and/or members of
anggota Dewan Komisaris kepada Dewan the Board of Commissioners to the Board of
Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Commissioners to be submitted to the General
Umum Pemegang Saham. Meeting of Shareholders.
Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari Nomination and Remuneration Committee consists
3 (tiga) orang anggota, yaitu: (1) Komisaris of three (3) members, namely: (1) Independent
Independen Perseroan yang merangkap sebagai Commissioner of the Company who serves
ketua; (2) salah satu anggota Dewan Komisaris as chairman; (2) one member of the Board of
Perseroan; dan (3) pihak yang menduduki jabatan Commissioners of the Company; and (3) a person
manajerial di bawah Direksi Perseroan yang who occupies a managerial position under the
membidangi sumber daya manusia. Masa jabatan Directors in charge of human resources field.
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi The term of office of a member of the Nomination
adalah lima tahun dan dapat dipilih kembali. and Remuneration Committee is five years and
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan a member can be re-elected. The Nomination
telah memiliki Pedoman Komite Nominasi dan and Remuneration Committee already had The
Remunerasi yang mana dokumennya tersedia Guidelines of Nomination and Remuneration
dalam situs www.cp.co.id. Committee which available in website www.cp.co.
id.
Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi The composition of the Nomination and
Perseroan adalah sebagai berikut: Remuneration Committee is as follows:
Wakil Presiden Komisaris Perseroan. Diangkat Vice President Commissioner. Was appointed a
menjadi anggota Komite Nominasi dan member of the Nomination and Remuneration
Remunerasi berdasarkan Keputusan Dewan Committee at the Board of Commissioners’ Meeting
Komisaris pada tanggal 27 November 2015, dated November 27, 2015, with the term of office
dengan masa jabatan hingga Rapat Umum until Annual General Meeting of Shareholders for
Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk the yearbook of 2017.
tahun buku 2017.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Pekalongan Indonesian citizen. Born in Pekalongan in 1971.
pada tahun 1971. Lulus dari Hochschule fuer Graduated from Hochschule fuer Technik Karlsruhe,
Technik Karlsruhe, Germany. Saat ini menjabat Germany. At this moment, he is Business Unit
sebagai Business Unit Human Capital Head Human Capital Head of the Company. Was
di Perseroan. Diangkat menjadi anggota appointed a member of the Nomination and
Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Remuneration Committee based on Board of
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 27 Commissioners’ Resolution dated November 27,
November 2015, dengan masa jabatan hingga 2015, with the term of office until Annual General
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Meeting of Shareholders for the yearbook of 2017.
Perseroan untuk tahun buku 2017.
Selama tahun 2015 telah diselenggarakan 1 In 2015, there was 1 Nomination and Remuneration
kali Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi, Committee Meetings conducted with details of
dengan data kehadiran seperti di bawah ini: attendance as follows:
Selama tahun 2015, Komite Nominasi dan In 2015, the Nomination and Remuneration
Remunerasi hanya melakukan 1 kali rapat Committee only conducted 1 meeting due to
karena pembentukan komite ini dilakukan pada the formation of this commitee was just done in
tanggal 27 November 2015. November 27, 2015.
Tugas Sekretaris Perusahaan adalah: The duties of a Corporate Secretary are as follows:
d. Sebagai penghubung atau contact person d. To act as a liaison or contact person between
antara Perseroan dengan OJK dan the Company, OJK and the public.
masyarakat.
Berdasarkan Rapat Direksi tanggal 2 Desember In the Directors’ Meeting of December 2, 2002, it
2002, diputuskan penunjukkan Sekretaris was resolved to appoint a Corporate Secretary,
Perusahaan yaitu: as follows:
Warga Negara Indonesia. Lahir di Semarang Indonesian citizen. Born in Semarang in 1971.
pada tahun 1971. Memperoleh gelar Magister Obtained his Magister Management from Sekolah
Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta in
Prasetiya Mulya, Jakarta, pada tahun 1996. 1996. Started his career in the Company in the
Memulai karirnya di Perseroan pada tahun 2000 year 2000 and was appointed Corporate Secretary
dan diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan of the Company in 2002.
sejak tahun 2002.
Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan Throughout 2015, the Corporate Secretary
telah melakukan kegiatan sesuai dengan conducted the activities in line with capital market
ketentuan di dalam peraturan pasar modal. regulation.
Pengendalian Internal adalah sebuah proses Internal Control is a process designed to provide
yang dirancang untuk menghasilkan jaminan reasonable assurance regarding the achievement
yang wajar dalam pencapaian beberapa tujuan of objectives in terms of: a) Effectiveness and
yaitu: a) Efektivitas dan efisiensi kegiatan usaha; efficiency of operations; b) Reliability of financial
b) Laporan Keuangan yang dapat dipercaya; dan reporting; and c) Compliance with laws and
c) Kepatuhan pada hukum dan peraturan. regulations.
Langkah awal dari Pengendalian Internal The first step of Internal Control is the identification
adalah mengidentifikasi dan menganalisa risiko and analysis of risks relevant to the achievement
yang relevan dalam mencapai tujuan, dengan of objectives, by establishing a basis for how such
membentuk dasar bagaimana risiko tersebut risks should be managed. The next step is the
dikendalikan. Langkah selanjutnya adalah control activities, i.e. the policies and procedures
aktivitas pengendalian, yaitu kebijakan dan that help to ensure that management directives
prosedur yang dapat membantu memastikan are carried out. The last step is monitoring,
bahwa arahan manajemen telah dilakukan. i.e. the process used to assess the quality of
Langkah terakhir adalah pemantauan yaitu internal control performance aimed at finding the
proses yang digunakan untuk mengukur kualitas weaknesses and improving the effectiveness of
kinerja pengendalian internal sehingga dapat control.
menemukan kekurangan serta meningkatkan
efektivitas pengendalian.
Audit Internal adalah pihak yang bertanggung Internal Audit is the party responsible for monitoring
jawab atas pemantauan pengendalian internal. of internal controls. The Independent Auditor also
Auditor independen juga sering melakukan often makes an assessment of internal controls as
penilaian atas pengendalian intern sebagai bagian part of the audit of financial statements.
dari audit atas laporan keuangan.
Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian The Internal Audit is an activity to deliver assurance
keyakinan (assurance) dan konsultasi yang and consultation which is independent and
bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan objective, with the purpose of increasing value
untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki and improving the company’s operation, through a
operasional Perseroan, melalui pendekatan systematic approach, by evaluating and increasing
yang sistematis, dengan cara mengevaluasi the effectiveness of risk management, control and
dan meningkatkan efektivitas manajemen corporate governance.
risiko, pengendalian, dan proses Tata Kelola
Perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal The duties and responsibilities of the Company’s
Perseroan adalah: Internal Audit Unit are:
a. menyusun dan melaksanakan rencana Audit a. Arranging and implementing the yearly Internal
Internal tahunan; Audit program.
c. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas c. Auditing and evaluating the efficiency
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, and effectiveness of finance, accounting,
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, operations, human resources, marketing,
pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan information technology and other activities.
lainnya;
g. bekerja sama dengan Komite Audit; g. Cooperating with the Audit Committee.
h. menyusun program untuk mengevaluasi mutu h. Arranging the program to evaluate the
kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan quality of internal audit activity.
Perseroan telah memiliki Unit Audit Internal The Company has already formed an Internal
dengan jumlah auditor internal sebanyak 17 Audit Unit made up of 17 persons, most of whom
orang yang sebagian besar memiliki latar have an accounting educational background. The
belakang pendidikan di bidang akuntansi. Unit Internal Audit Unit works in line with the Internal
Audit Internal Perseroan bekerja sesuai dengan Audit Charter as decided upon by the Directors
Piagam Audit Internal yang ditetapkan oleh and approved by the Board of Commissioners.
Direksi dan telah mendapat persetujuan Dewan
Komisaris.
Berdasarkan Rapat Direksi tanggal 19 Mei Pursuant to the Directors’ Meeting dated May
2009, diputuskan penunjukkan Kepala Unit Audit 19, 2009, it was resolved to appoint the following
Internal yaitu: individual as the Chief of the Internal Audit Unit
of the Company:
Warga Negara Indonesia. Lahir di Tanjung Indonesian citizen. Born in Tanjung Karang,
Karang, Lampung pada tahun 1957. Memperoleh Lampung in 1957. Obtained his S1 in Economics
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas from Tarumanegara University, Jakarta in 1986.
Tarumanagara, Jakarta, pada tahun 1986. Started his career in the Company in 1980 and
Memulai karirnya di Perseroan pada tahun 1980 was appointed Chief of Internal Audit Unit of the
dan diangkat menjadi Kepala Unit Audit Internal Company in 2009.
sejak tahun 2009.
Sepanjang tahun 2015, Unit Audit Internal In 2015, the Internal Audit Unit evaluated the
telah melakukan evaluasi terhadap sistem dan systems and procedures of internal controls
prosedur pengendalian internal di unit-unit usaha in the business units of the Company and its
Perseroan dan entitas anaknya, berdasarkan subsidiaries, based on a consideration of priority
pertimbangan prioritas dan resiko yang ada, and existing risk, and reported all the findings to
serta telah melaporkan semua temuan-temuan the Board of Commissioners, Directors and Audit
kepada Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Committee for follow-up.
Audit untuk ditindaklanjuti.
Risiko usaha utama dari Perseroan adalah The main business risk of the Company relates to
ketersediaan dan fluktuasi harga bahan baku, the availability of raw materials and fluctuations
karena sebagian besar bahan baku utama in their prices, as most of the main raw materials
yang digunakan oleh Perseroan adalah barang used by the Company are commodity goods,
komoditi seperti jagung dan bungkil kacang such as corn and soybean. The availability and
kedelai. Ketersediaan dan harga bahan baku prices of such raw materials depend on weather,
tersebut tergantung pada keadaan cuaca, harvests and levels of supply or demand. The
panen dan tingkat penawaran atau permintaan. Company imports to fulfill part of the need for
Perseroan melakukan impor dari luar negeri certain raw materials, mainly if such raw materials
untuk memenuhi sebagian kebutuhan bahan are not available in the local market. To overcome
baku tertentu, terutama apabila bahan baku this issue, the Company continues to conduct
tersebut tidak tersedia di pasar lokal. Untuk research and development to find raw materials
mengatasinya, Perseroan terus melakukan that can substitute materials that currently have
penelitian dan pengembangan untuk mencari to be imported.
bahan baku yang dapat menjadi substitusi dari
bahan baku yang harus diimpor dari luar negeri.
Wabah penyakit terhadap peternakan, seperti Farm industry diseases such as Avian Influenza
Flu Burung, juga merupakan risiko usaha yang also constitute a business risk that must be faced
harus dihadapi oleh Perseroan, karena dapat by the Company, as such diseases can cause
menyebabkan kematian budidaya unggas large-scale death of livestock within a short
dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang period of time. This may reduce demand for the
singkat. Hal tersebut juga dapat mengurangi Company’s products, which will eventually reduce
permintaan terhadap produk Perseroan, yang the Company’s income. To overcome this issue,
pada akhirnya akan mengurangi pendapatan the Company constantly offers consultation and
Perseroan. Untuk mengatasinya, Perseroan guidance to all farmers on the importance of
selalu memberikan konsultasi dan bimbingan bio-security and vaccination to prevent diseases
kepada para peternak mengenai pentingnya bio- such as avian flu.
security dan vaksinasi untuk mencegah wabah
penyakit seperti flu burung.
Hingga tanggal Laporan Tahunan, tidak ada Up to the date of the Annual Report, there are no
perkara hukum yang dihadapi oleh Perseroan, legal cases faced by the Company or its Directors
Direksi maupun Dewan Komisaris Perseroan and Commissioners having a material effect on
yang memiliki dampak material terhadap kegiatan business activities.
usaha Perseroan.
Perseroan telah mengedukasi para peternak, The Company has educated the farmer, which
yang merupakan konsumen dari Perseroan, is the customer of the Company, to use chicken
untuk menggunakan kotoran ayam sebagai feces as an organic fertilizer for planting, thereby
pupuk organik dalam bercocok tanam sehingga reducing the usage of the non-organic fertilizers.
diharapkan dapat mengurangi pemakaian In addition to that, the farmer is able to earn
pupuk anorganik. Selain itu, peternak dapat additional income beside the income from chicken
memiliki tambahan penghasilan diluar hasil dari farming.
peternakan ayam mereka.
Di fasilitas produksi, Perseroan telah For its production facilities, the Company
menentukan standar prosedur operasional yang set standard operational procedures to be
harus dipatuhi oleh setiap karyawan. Selain itu, implemented by every employee. Apart from
Perseroan juga memasang rambu-rambu untuk that, the Company also posted signs reminding
mengingatkan karyawan agar selalu mematuhi employees to obey the rules, so that accident
aturan yang ada, sehingga tingkat kecelakaan levels will be very minimal.
kerja yang dialami sangat minimal.
Melalui berbagai program dan kegiatan sosial Through various community social programs
kemasyarakatan, Perseroan selalu berupaya and activities, the Company constantly strives to
menumbuhkan kerja sama dan hubungan promote cooperation and harmonious relations
yang harmonis dengan masyarakat setempat, with local communities, especially those in the
terutama di sekitar lokasi operasional. immediate vicinity of the operational location.
Di bidang pendidikan Perseroan memiliki In the field of education, the Company has
Program Anak Asuh yang dimulai pada tahun the Fostering Parent (Anak Asuh) Program,
1984 dan diberikan kepada anak-anak yang which started in 1984 and targets children who
berada di sekitar fasilitas produksi Perseroan live near the Company and its subsidiaries’
dan entitas anaknya dengan jenjang pendidikan production facilities, with education levels from
dari Sekolah Dasar hingga Universitas. Selain Elementary School to University. Also, the
itu, Perseroan juga mencetuskan Program Company established an Egg Donation Program
Telorisasi dengan mendatangi sekolah-sekolah by visiting schools all over Indonesia and
di seluruh Indonesia untuk mengadakan acara conducting an “egg eating program” to raise the
makan telor bersama dengan maksud untuk nutritional level of Indonesian children.
meningkatkan gizi anak Indonesia.
Selain itu, di sekitar lokasi operasional masing- Furthermore, in the operational location
masing unit, Perseroan juga mengadakan neighborhood of each unit, the Company conducts
berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan various public activities such as dengue mosquito
seperti pengasapan nyamuk demam berdarah, thermal fogging, mass circumcision, blood
khitanan massal, donor darah, perbaikan rumah donation, renovation of prayer houses, streets and
ibadah, perbaikan jalan, perbaikan sekolah dan schools and free medication.
pengobatan gratis.
Setiap produk yang dijual Perseroan telah Each product sold by the Company contains
dilengkapi dengan informasi lengkap tentang complete information on how it is to be used,
petunjuk penggunaan, bahan aktif produk, product ingredients, dosages and warnings or
dosis yang harus digunakan serta peringatan the preventive steps measures in the event of
atau tindakan pencegahan apabila terjadi poisoning. In respect of customer’s complains,
keracunan. Untuk pengaduan konsumen, tim the marketing team or representative office of the
marketing atau kantor perwakilan Perseroan Company is ready to serve.
akan siap melayani.
Halaman/
Page
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ...................... 1-3 ............... Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................. 5 ............. Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................... 6-7 ......................... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ........... 8-132 ........... Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
1 Januari 2014/
31 Desember 2013
Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
Aset Assets
Kas dan setara kas 2g,2h,2u,5 1.679.273 884.831 1.146.852 Cash and cash equivalents
Piutang Accounts receivable
Usaha 6 Trade
Pihak ketiga - neto 2u 2.709.134 3.021.952 2.435.567 Third parties - net
Pihak berelasi 2h,33 289.173 137.334 67.602 Related parties
Lain-lain 2d,2u 341.542 362.923 113.781 Others
Persediaan - neto 2i,7 5.454.001 4.321.016 4.030.952 Inventories - net
Ayam pembibit turunan - neto 2j,8 1.172.874 1.077.653 787.843 Breeding flocks – net
Hewan ternak dalam pertumbuhan 2k,9 53.914 12.222 13.785 Growing flocks
Uang muka 186.803 126.709 166.744 Advances
Biaya dibayar di muka 2l 45.476 38.977 23.382 Prepaid expenses
Pajak Pertambahan Nilai
dibayar di muka 2v,12 34.278 2.687 1.210 Prepaid Value Added Taxes
Bagian lancar sewa jangka panjang Current portion of long-term
dibayar di muka 2l,2p 46.826 23.366 37.182 prepaid rents
Total Aset Tidak Lancar 12.671.621 10.832.125 6.879.602 Total Non-current Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 2u,13 1.710.000 1.487.338 121.890 Short-term bank loans
Utang Accounts payable
Usaha 14 Trade
Pihak ketiga 2u 2.357.885 1.491.270 1.313.284 Third parties
Pihak berelasi 2h,33 105.883 99.836 125.334 Related parties
Lain-lain 15 444.260 498.971 304.738 Others
Beban akrual 2u,16 123.236 115.936 109.757 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 2s 2.573 2.035 1.836 benefit liabilities
Utang pajak 2v,30 260.521 365.426 343.053 Taxes payable
Uang muka pelanggan 26.044 19.678 7.156 Advances from customers
Bagian lancar utang bank Current portion of long-term
jangka panjang 2m,2u,17 673.440 386.752 - bank loans
Total Liabilitas Jangka Pendek 5.703.842 4.467.242 2.327.048 Total Current Liabilities
Utang pihak berelasi non-usaha 2h,33 97.248 268.858 252.661 Due to related parties
Liabilitas pajak tangguhan 2v,30 31.785 2.862 11.724 Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 2s,31 410.091 374.856 340.888 benefit liabilities
Utang bank jangka panjang - Long-term bank loan - net of
setelah dikurangi bagian lancar 2m,2u,17 5.880.522 4.722.759 2.768.197 current portion
Total Liabilitas Jangka Panjang 6.419.646 5.369.335 3.373.470 Total Non-current Liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
1 Januari 2014/
31 Desember 2013
Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
Ekuitas Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 24.684.915 20.841.795 15.704.502 Total Liabilities and Equity
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
(Disajikan Kembali -
Catatan 41/
As Restated -
Catatan/ Notes 41)
2015 Notes 2014
Beban pajak penghasilan - neto (449.030) 2v,30 (360.248) Income tax expense - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
(Disajikan Kembali -
Catatan 41/
As Restated -
Catatan/ Notes 41)
2015 Notes 2014
Laba per saham dasar yang dapat Basic earnings per share
diatribusikan kepada pemilik attributable to the owners
entitas induk 112 2w,32 107 of the parent
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 For the Year Ended December 31, 2015
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Modal Saham -
Ditempatkan dan Saldo Laba/Retained Earnings
Disetor Penuh/ Tambahan Kepentingan
Issued and Modal Disetor/ Telah Ditentukan Belum ditentukan nonpengendali/
Catatan/ Fully Paid Additional Penggunaannya/ penggunaannya/ Subtotal/ Non-controlling Total Ekuitas/
Note Share Capital Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Subtotal interests Total Equity
Saldo tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 163.980 121.175 33.000 9.615.061 9.933.216 17.684 9.950.900 Balance as of January 1, 2014/December 31, 2013
Saldo tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Balance as of January 1, 2014/December 31, 2013
(Disajikan kembali - Catatan 41) 41 163.980 121.175 33.000 9.667.842 9.985.997 17.987 10.003.984 (As restated - Note 41)
Laba tahun berjalan, disajikan kembali 41 - - - 1.745.747 1.745.747 (23) 1.745.724 Profit for the year, as restated
Saldo tanggal 31 Desember 2014 41 163.980 121.175 33.000 10.669.152 10.987.307 17.911 11.005.218 Balance as of December 31, 2014
Laba tahun berjalan 41 - - - 1.837.191 1.837.191 (4.593) 1.832.598 Profit for the year
Saldo tanggal 31 Desember 2015 163.980 121.175 33.000 12.228.973 12.547.128 14.299 12.561.427 Balance as of December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan/
2015 Notes 2014
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan/
2015 Notes 2014
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas 1.679.273 5 884.831 Cash and cash equivalents
Pinjaman cerukan - 13 (116.338) Overdraft
Total kas dan setara kas 1.679.273 768.493 Total cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
8
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment of the Company and General
Information
Kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan The Company's business, according to the
Anggaran Dasar, meliputi industri makanan Articles of Association, includes poultry feed,
ternak, pembibitan dan budidaya ayam ras breeding and cultivation of broiler together with
serta pengolahannya, industri pengolahan its processing, processed food, preservation of
makanan, pengawetan daging ayam dan sapi chicken and beef including cold storage units,
termasuk unit-unit cold storage, menjual selling poultry feed, chicken and beef, and
makanan ternak, daging ayam dan sapi, materials from animal sources within the
bahan-bahan asal hewan di wilayah Republik territory of Republic of Indonesia as well as
Indonesia, maupun ke luar negeri dengan abroad to the extent that it is permitted under
sejauh diizinkan berdasarkan peraturan the legislations that have been enacted.
perundang-undangan yang berlaku.
Kantor pusat Perusahaan terletak di Jalan The Company’s head office is located at
Ancol VIII No. 1, Jakarta dengan cabang- Jalan Ancol VIII No. 1, Jakarta and its
cabangnya di Sidoarjo, Medan, Tangerang, branches in Sidoarjo, Medan, Tangerang,
Cirebon, Balaraja, Serang, Lampung, Cirebon, Balaraja, Serang, Lampung,
Denpasar, Surabaya, Semarang, Makassar Denpasar, Surabaya, Semarang, Makassar
dan Salatiga. Perusahaan mulai beroperasi and Salatiga. The Company started its
secara komersial sejak tahun 1972. commercial operations in 1972.
Grand Tribute Corporation merupakan entitas Grand Tribute Corporation is the ultimate
induk terakhir Perusahaan dan entitas anak. parent entity of the Company and subsidiaries.
9
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
b. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang b. Public Offering and Corporate Actions
Mempengaruhi Modal Saham yang Affecting Issued and Fully Paid Share
Ditempatkan dan Disetor Penuh Capital
Sejak penawaran saham perdana, Since the Company’s initial public offering, the
Perusahaan telah melakukan beberapa Company has entered into several share
transaksi permodalan dengan rincian sebagai capital transactions as summarized below:
berikut:
Total Saham
yang Beredar
Setelah Transaksi/
Outstanding
Tahun/ Keterangan/ Shares After the
Year Description Transaction
1991 Penawaran umum perdana sebanyak 2.500.000
saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000
(Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran
Rp5.100/ 52.500.000
Initial public offering of its 2,500,000 shares with par
value of Rp1,000 (full amount) per share with the offering
price of Rp5,100
1994 Konversi obligasi konversi Perusahaan sebesar
Rp25.000 menjadi 3.806.767 saham/ 56.306.767
Conversion of the Company’s convertible bond of
Rp25,000 to 3,806,767 shares
1995 Penawaran Umum Terbatas II dengan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ 112.613.534
Limited public offering II with Pre-emptive Rights
1997 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000
(Rupiah penuh) menjadi Rp500 (Rupiah penuh)/ 225.227.068
Par value split of the Company’s share from Rp1,000
(full amount) to Rp500 (full amount)
1997 Penerbitan saham bonus, setiap pemegang 4 saham
lama berhak untuk memperoleh 1 saham baru/ 281.533.835
Issuance of bonus shares, whereby each
shareholder holding 4 old shares was entitled to
receive 1 new share
2000 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500
(Rupiah penuh) menjadi Rp100 (Rupiah penuh)/ 1.407.669.175
Par value split of the Company’s share from Rp500
(full amount) to Rp100 (full amount)
2007 Penawaran Umum Terbatas III dengan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ 1.642.280.704
Limited public offering III with Pre-emptive Rights
2007 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp100
(Rupiah penuh) menjadi Rp50 (Rupiah penuh)/ 3.284.561.408
Par value split of the Company’s share from Rp100
(full amount) to Rp50 (full amount)
2010 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp50
(Rupiah penuh) menjadi Rp10 (Rupiah penuh)/ 16.422.807.040
Par value split of the Company’s share from Rp50
(full amount) to Rp10 (full amount)
2010 Penarikan kembali saham ditempatkan dan disetor
penuh sebanyak 24.807.040 saham/ 16.398.000.000
Redemption of 24,807,040 issued and fully paid
shares
10
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
b. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang b. Public Offering and Corporate Actions
Mempengaruhi Modal Saham yang Affecting Issued and Fully Paid Share
Ditempatkan dan Disetor Penuh (lanjutan) Capital (continued)
Seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan All the Company’s issued and fully paid shares
dan disetor penuh telah tercatat di Bursa Efek are listed on the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
c. Karyawan, Direksi, Komisaris dan Komite c. Employees, Directors, Commissioners and
Audit Audit Committee
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi members of the Company’s Boards of
Perusahaan ditetapkan berdasarkan hasil Commissioners and Directors as appointed at
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan the Annual Shareholders’ General Meeting,
Perusahaan yang diaktakan oleh Fathiah the minutes of which were notarized under
Helmi, S.H., No. 82 tanggal 23 Mei 2014. Deed No. 82 dated May 23, 2014 of Fathiah
Helmi, S.H.
Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Company’s Boards of Commissioners and
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 Directors as of December 31, 2015 and 2014
dan 2014 adalah sebagai berikut: are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
susunan komite audit Perusahaan adalah members of the Company’s audit committee
sebagai berikut: are as follows:
Ketua Herman Sugianto Chairman
Anggota Suparman Sastrodimedjo Member
Anggota Rudy Dharma Kusuma Member
Anggota Petrus Julius Member
Anggota Yustinus Eddy Tiono Member
11
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pembentukan komite audit Perusahaan telah The establishment of the Company’s audit
sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK committee is in compliance with BAPEPAM-LK
No. IX.1.5. Rule No. IX.1.5.
Perusahaan dan entitas anak mempunyai The Company and subsidiaries had 4,797 and
4.797 dan 4.605 orang karyawan tetap 4,605 permanent employees as of
masing-masing pada tanggal December 31, 2015 and 2014, respectively
31 Desember 2015 dan 2014 (tidak diaudit). (unaudited).
Mulai
Beroperasi/ Tahun 31 Des 31 Des 31 Des 31 Des
Tempat Start of Pendirian/ 2015/ 2014/ 2015/ 2014/
Entitas Anak/ Kegiatan Pokok/ Kedudukan/ Commercial Year of Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31,
Subsidiaries Principal Activity Domicile Operations Incorporation 2015 2014 2015 2014*)
Pemilikan langsung/
Direct ownership
PT Charoen Pokphand
Jaya Farm (“CPJF”) Peternakan unggas/ Jakarta 1972 1972 99,99 99,99 8.233.379 7.254.653
Poultry farming
PT Primafood International Perdagangan produk
(“PFI”) makanan olahan/ Jakarta 2000 2000 99,96 99,96 416.665 413.622
Trading of processed
food
PT Vista Grain (“VG”)** Produksi dan distribusi
makanan ternak/ Lampung 1982 1980 99,92 99,92 13.502 13.808
Production and distribution
of poultry feed
PT Poly Packaging Produksi kemasan plastik/ Tangerang 2003 2003 99,98 99,98 122.886 103.360
Industry (“PPI”) Production of plastic packaging
PT Feprotama Pertiwi Produksi dan distribusi
(“FP”) bahan baku pakan/ Tangerang 1994 1992 99,32 99,32 36.376 30.068
Production and distribution
of chicken feather meal
PT Agrico International Perdagangan/ Tangerang 2009 2008 99,99 99,99 288.977 390.330
(“AI”) Trading
PT Sarana Farmindo Induk Perusahaan/ Jakarta 2013 2013 99,99 99,99 2.225.977 1.188.726
Utama (“SFU”) Holding company
PT Singa Mas Industri air minum
Internasional dalam kemasan/ Jakarta 2014 2012 99,99 99,99 465.258 241.189
(“SMInt”) Beverage
PT Prima Ritel Perdagangan produk
Internasional makanan olahan/ Jakarta - 2014 99,96 99,96 566 24.845
(“PRI”) Trading of processed
food
PT Prima Persada Properti/
Propertindo Property Jakarta - 2014 99,92 99,92 2.947 12.516
(“PPP”)
12
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Mulai
Beroperasi/ Tahun 31 Des 31 Des 31 Des 31 Des
Tempat Start of Pendirian/ 2015/ 2014/ 2015/ 2014/
Entitas Anak/ Kegiatan Pokok/ Kedudukan/ Commercial Year of Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31,
Subsidiaries Principal Activity Domicile Operations Incorporation 2015 2014 2015 2014*)
13
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT Semesta Mitra Sejahtera Peternakan unggas/ Surabaya 2007 2007 99,83 - 182.430 -
(“SMS”) Poultry farming
PT Arbor Acres Indonesia Distribusi/ Jakarta c) 1999 50 - 3.897 -
(“AAI”) Distribution
Catatan:
a) Tidak aktif sejak 1 Agustus 2007 / non-active since August 1,2007
b) Tidak aktif sejak tahun 2000 / non-active since 2000
c) Tidak aktif sejak 31 Oktober 2002 / non-active since October 31, 2002
d) Tidak aktif sejak 1 Januari 2011 / non-active since January 1,2011
**) Disajikan kembali / As restated
* Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa VG pada tanggal * In the Extraordinary Shareholders’ General Meeting VG on
26 April 2012, para pemegang saham VG menyetujui untuk April 26, 2012, VG’s shareholders agreed to discontinue the
menghentikan kegiatan usaha VG berlaku efektif pada 1 Mei 2012. operational activities of VG effective on May 1, 2012. The
Perusahaan telah mengalihkan seluruh kegiatan produksi VG ke Company has transferred all production acivities of VG to the new
pabrik pakan baru milik Perusahaan di Lampung. feedmill of the Company in Lampung.
14
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
dan disajikan sesuai dengan Standar been prepared and presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), with Indonesian Financial Accounting
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi Standards (“FAS”), which comprise the
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Statements and Interpretations issued by the
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Board of Financial Accounting Standards of
dan Peraturan-Peraturan serta Pedoman the Indonesian Institute of Accountants and
Penyajian dan Pengungkapan Laporan the Regulations and Guidelines on Financial
Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Statement Presentation and Disclosures
Keuangan (“OJK”). issued by Financial Service Authority (“OJK”).
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan The consolidated statement of cash flows,
dengan menggunakan metode langsung, which have been prepared using the direct
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas method, present receipts and disbursements
dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam of cash and cash equivalents classified into
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah consolidated financial statements is the
Rupiah Indonesia, yang merupakan mata uang Indonesian Rupiah, which is the Company and
fungsional Perusahaan dan masing-masing each of subsidiaries’ functional currency.
entitas anak.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh The accounting policies adopted by the
Kelompok Usaha adalah selaras bagi periode Group are consistently applied for the years
yang dicakup oleh laporan keuangan covered by the consolidated financial
konsolidasian. Kelompok Usaha telah statements. The Group has adopted all the
menerapkan seluruh standar akuntansi baru new and revised standards that are effective
dan yang direvisi yang efektif tanggal on January 1, 2015, including the following
1 Januari 2015, termasuk standar akuntansi new and revised accounting standards that
berikut yang dipertimbangkan relevan bagi are considered relevant to the Group and
Kelompok Usaha sehingga mempengaruhi therefore affect the financial position and/or
posisi dan/atau kinerja keuangan Kelompok performance of the Group and/or the related
Usaha dan/atau pengungkapan terkait dalam disclosures in the accounting policies and
kebijakan akuntansi maupun Catatan atas Notes to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian: statements:
15
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Untuk program imbalan pasti, penundaan For defined benefit plans, the ability to
pengakuan keuntungan dan kerugian defer recognition of actuarial gains and
aktuarial (yaitu “Pendekatan Koridor”) tidak losses (i.e., the “Corridor Approach”) has
diperbolehkan, dan biaya jasa lalu harus been removed, and past service cost is to
diakui sebagai beban pada saat yang lebih be recognized as an expense at the
awal antara: (i) ketika program earlier between: (i) when the plan
diamandemen atau kurtailmen terjadi; dan amendment or curtailment occurs; and (ii)
(ii) ketika entitas mengakui biaya when the entity recognizes related
restrukturisasi atau imbalan terminasi restructuring costs or termination benefits.
terkait.
16
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
• PSAK 24: Imbalan Kerja (lanjutan) • PSAK 24: Employee Benefits (continued)
17
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PSAK 67 menetapkan persyaratan bagi PSAK 67 sets out the requirements for
pengungkapan atas kepentingan suatu disclosures relating to an entity’s interests
entitas dalam entitas anak, pengaturan in subsidiaries, joint arrangements,
bersama, entitas asosiasi dan entitas associates and structured entities. The
terstruktur. Persyaratan dalam PSAK 67 requirements in PSAK 67 are more
jauh lebih luas daripada persyaratan comprehensive than the previously
pengungkapan atas entitas anak yang existing disclosure requirements for
sebelumnya ditetapkan, seperti ketika subsidiaries, such as when a subsidiary is
entitas anak dikendalikan tanpa mayoritas controlled with less than a majority of
hak suara. Tidak ada pengaruh terhadap voting rights. There was no impact to the
posisi dan kinerja keuangan consolidated financial position and
konsolidasian Kelompok Usaha performance of the Group upon the initial
sehubungan dengan penerapan awal adoption of the said PSAK 67, except for
PSAK 67 tersebut, kecuali bagi the related disclosures in the relevant
pengungkapan terkait dalam catatan atas notes to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian yang statements.
relevan.
18
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
• PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar • PSAK 68: Fair Value Measurement
PSAK 68 tidak merubah ketentuan saat PSAK 68 does not change when an entity
suatu entitas diminta untuk menggunakan is required to use fair value, but rather
nilai wajar, namun memberikan panduan provides guidance on how to measure fair
bagaimana mengukur nilai wajar pada value when fair value is required or
saat nilai wajar disyaratkan atau diijinkan. permitted. PSAK 68 also requires
PSAK 68 juga mensyaratkan comprehensive disclosures on fair values.
pengungkapan yang lebih luas atas nilai As a result of the guidance in PSAK 68,
wajar. Dengan demikian, sesuai panduan the Group reassessed its policies for
dalam PSAK 68, Kelompok Usaha measuring assets and liabilities required to
melakukan evaluasi ulang atas be carried at fair values.
kebijakannya dalam mengukur aset dan
liabilitas yang diharuskan untuk dicatat
pada nilai wajar.
Tidak ada pengaruh terhadap posisi dan There was no impact to the financial
kinerja keuangan konsolidasian position and performance of the Group
Kelompok Usaha sehubungan dengan upon the initial adoption of the said
penerapan awal PSAK 68 tersebut, PSAK 68, except for the related
kecuali bagi pengungkapan dalam disclosures of accounting policies and the
kebijakan akuntansi terkait dan Catatan relevant Notes to the consolidated
atas laporan keuangan konsolidasian financial statements.
yang relevan.
19
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
(a) kekuasaan atas investee (misal, adanya (a) power over the investee (i.e., existing
hak yang memberikan Kelompok Usaha rights that give it the current ability to
kemampuan saat ini untuk mengarahkan direct the relevant activities of the
aktivitas investee yang relevan); investee);
(b) eksposur atau hak atas imbal hasil (b) exposure, or rights, to variable returns
variabel dari keterlibatan Kelompok from its involvement with the investee;
Usaha dengan investee; dan and
(c) kemampuan untuk menggunakan (c) the ability to use its power over the
kekuasaannya atas investee untuk investee to affect the Group’s returns.
mempengaruhi imbal hasil Kelompok
Usaha.
Bila Kelompok Usaha tidak memiliki hak suara When the Group has less than a majority of the
atau hak serupa secara mayoritas atas suatu voting or similar rights of an investee, the
investee, Kelompok Usaha Group considers all relevant facts and
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan circumstances in assessing whether it has
yang relevan dalam mengevaluasi apakah power over an investee, including:
mereka memiliki kekuasaan atas investee,
termasuk:
(a) Pengaturan kontraktual dengan pemilik (a) The contractual arrangement with the other
hak suara lainnya dari investee, vote holders of the investee,
(b) Hak yang timbul atas pengaturan (b) Rights arising from other contractual
kontraktual lain, dan arrangements, and
(c) Hak suara dan hak suara potensial yang (c) The Group's voting rights and potential
dimiliki Kelompok Usaha. voting rights.
20
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Kelompok Usaha menilai kembali apakah The Group re-assesses whether or not it
mereka mengendalikan investee bila fakta dan controls an investee if facts and circumstances
keadaan mengindikasikan adanya perubahan indicate that there are changes to one or more
terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen of the three elements of control. Consolidation
dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas- of a subsidiary begins when the Group obtains
entitas anak dimulai sejak Kelompok Usaha control over the subsidiary and ceases when
memperoleh pengendalian atas entitas anak the Group loses control of the subsidiary.
dan berhenti pada saat Kelompok Usaha Assets, liabilities, income and expenses of
kehilangan pengendalian atas entitas anak. a subsidiary acquired during the year are
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari included in the consolidated financial
entitas anak yang diakuisisi pada tahun statements from the date the Group gains
tertentu disertakan dalam laporan keuangan control until the date the Group ceases to
konsolidasian sejak tanggal Kelompok Usaha control the subsidiary.
memperoleh kendali sampai tanggal Kelompok
usaha tidak lagi mengendalikan entitas anak
tersebut.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan All significant intra and inter-group balances,
dan beban antar perusahaan yang signifikan, transactions, income and expenses, and
dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra unrealized profits and losses resulting from
kelompok usaha yang belum direalisasi dan intra-group transactions and dividends have
dividen telah dieliminasi. been eliminated.
Entitas anak dikonsolidasi sepenuhnya sejak Subsidiaries are fully consolidated from the
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan date of acquisitions, being the date on which
memperoleh pengendalian, sampai dengan the Company obtained control, and continue to
tanggal pada saat kehilangan pengendalian. be consolidated until the date when such
Pengendalian dianggap ada ketika control ceases. Control is presumed to exist if
Perusahaan memiliki, secara langsung atau the Company owns, directly or indirectly
tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari through subsidiaries, more than half of the
setengah hak suara suatu entitas. voting right of an entity.
21
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian, accounted for as an equity transaction. If the
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika Company loses control over a subsidiary, it:
kehilangan pengendalian atas suatu entitas
anak, maka Perusahaan:
i) menghentikan pengakuan aset (termasuk i) derecognizes the assets (including
goodwill) dan liabilitas entitas anak; goodwill) and liabilities of the subsidiary;
ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatat ii) derecognizes the carrying amount of any
setiap KNP; NCI;
iii) menghentikan pengakuan akumulasi iii) derecognizes the cumulative translation
selisih penjabaran, yang dicatat di differences, recorded in equity, if any;
ekuitas, bila ada;
iv) mengakui nilai wajar pembayaran yang iv) recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
v) mengakui setiap sisa investasi pada nilai v) recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
vi) mengakui setiap perbedaan yang vi) recognizes any surplus or deficit in profit or
dihasilkan sebagai keuntungan atau loss; and
kerugian pada laba rugi; dan
vii) mereklasifikasi bagian induk atas vii) reclassifies the parent’s share of
komponen yang sebelumnya diakui components previously recognized in other
sebagai penghasilan komprehensif lain comprehensive income to profit or loss or
ke laba rugi, atau mengalihkan secara retained earnings, as appropriate.
langsung ke saldo laba.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian, accounted for as an equity transaction. If the
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika Group loses control over a subsidiary, it:
kehilangan pengendalian atas suatu entitas
anak, maka Kelompok Usaha:
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan NCI represents the portion of the profit or loss
aset neto dari entitas anak yang diatribusikan and net assets of the subsidiaries attributable
pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki to equity interests that are not owned directly
secara langsung maupun tidak langsung oleh or indirectly by the Company, which are
Perusahaan, yang masing-masing disajikan presented respectively in the consolidated
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian dan dalam comprehensive income and under the equity
ekuitas pada laporan posisi keuangan section of the consolidated statement of
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat financial position, separately from the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. corresponding portion attributable to the
owners of the parent.
22
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Kelompok Usaha mengukur pada pengakuan The Group initially measures financial
awal instrumen keuangan, dan aset dan instruments at fair value, and assets and
liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. liabilities of the acquirees upon business
Kelompok Usaha juga mengukur jumlah combinations. It is also measures certain
terpulihkan dari unit penghasil kas (“UPK”) recoverable amounts of the cash generating
tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi unit (“CGU”) using fair value less cost of
biaya pelepasan (fair value less cost of disposal (“FVLCD”), and non-interest bearing
disposal atau “FVLCD”), dan piutang plasma plasma receivables and loans to employees at
dan pinjaman karyawan yang tidak dikenakan their fair values.
bunga pada nilai wajar.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
dari menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar at the measurement date. The fair value
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai measurement is based on the presumption that
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk the transaction to sell the asset or transfer the
menjual aset atau mengalihkan liabilitas liability takes place either:
terjadi:
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas i) In the principal market for the asset or
tersebut, atau liability, or
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar ii) In the absence of a principal market, in
yang paling menguntungkan untuk aset the most advantageous market for the
atau liabilitas tersebut. asset or liability.
Pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous market
menguntungkan tersebut harus dapat diakses must be accessible by the Group.
oleh Kelompok Usaha.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
dengan menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that market
digunakan pelaku pasar ketika menentukan participants would use when pricing the asset
harga aset atau liabilitas tersebut, dengan or liability, assuming that market participants
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam act in their economic best interest.
kepentingan ekonomi terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset A fair value measurement of a non-financial
nonkeuangan memperhitungkan kemampuan asset takes into account a market participant's
pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ability to generate economic benefits by using
ekonomik dengan menggunakan aset dalam the asset in its highest and best use or by
penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau selling it to another market participant that
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain would use the asset in its highest and best use.
yang akan menggunakan aset tersebut pada
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Kelompok Usaha menggunakan teknik The Group uses valuation techniques that are
penilaian yang sesuai dengan keadaan dan appropriate in the circumstances and for which
data yang memadai tersedia untuk mengukur sufficient data are available to measure fair
nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan value, maximizing the use of relevant
(input) yang dapat diamati (observable) yang observable inputs and minimizing the use of
relevan dan meminimalkan masukan (input) unobservable inputs.
yang tidak dapat diamati (unobservable).
23
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian dikategorikan dalam financial statements are categorized within the
hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan fair value hierarchy, described as follows,
(input) paling rendah yang signifikan terhadap based on the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan significant to the fair value measurement as a
sebagai berikut: whole:
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan konsolidasian secara the consolidated financial statements on a
berulang, Kelompok Usaha menentukan recurring basis, the Group determines whether
apakah terdapat perpindahan antara level transfers have occurred between levels in the
dalam hirarki dengan melakukan evaluasi hierarchy by re-assessing categorization
ulang atas penetapan kategori (berdasarkan (based on the lowest level input that is
level masukan (input) paling rendah yang significant to the fair value measurement as a
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar whole) at the end of each reporting period.
secara keseluruhan) pada tiap akhir periode
pelaporan.
24
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred and
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari the amount recognized for NCI over the net
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas identifiable assets acquired and liabilities
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang assumed. If this consideration is lower than the
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang fair value of the net assets of the subsidiary
diakuisisi, selisih tersebut diakui pada laba rugi acquired, the difference is recognized in profit
sebagai keuntungan dari pembelian dengan or loss as gain on bargain purchase after
diskon setelah sebelumnya manajemen previously assessing the identification and fair
melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai value measurement of the acquired assets and
wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas the assumed liabilities.
yang diambil alih.
25
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian at cost less any accumulated impairment
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian losses. For the purpose of impairment testing,
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari goodwill acquired in a business combination is,
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi from the acquisition date, allocated to each of
dialokasikan kepada setiap UPK dari the Group’s CGU that are expected to benefit
Kelompok Usaha yang diharapkan akan from the combination, irrespective of whether
bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, other assets or liabilities of the acquiree are
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain assigned to those CGUs.
dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK
tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Where goodwill forms part of a CGU and part
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut of the operations within that CGU is disposed
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan Where goodwill forms part of a CGU and part
dengan operasi yang dihentikan tersebut of the operations within that CGU is disposed
termasuk dalam jumlah tercatat operasi of, the goodwill associated with the operation
tersebut ketika menentukan keuntungan atau disposed of is included in the carrying amount
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang of the operation when determining the gain or
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai loss on disposal of the operation. Goodwill
relatif operasi yang dihentikan terhadap bagian disposed of in this circumstance is measured
dari UPK yang ditahan. based on the relative values of the operation
disposed of and the portion of the CGU
retained.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combinations under common control
dengan menggunakan metode penyatuan are accounted for using the pooling-of-
kepentingan, bahwasanya selisih antara interests method, whereby the difference
jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah between the considerations transferred and
tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui the book value of the net assets of the
sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal acquiree is recognized as part of "Additional
Disetor - Neto" pada laporan posisi keuangan Paid-in Capital - Net" account in the
konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank Cash and cash equivalents comprise cash on
dan deposito berjangka dengan jangka waktu hand and in banks and short-term deposits
tiga bulan atau kurang sejak saat penempatan with an original maturity of three months or
dan tidak digunakan sebagai jaminan atas less at the time of placements and not
pinjaman. restricted to use.
26
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
g. Kas dan Setara Kas (lanjutan) g. Cash and Cash Equivalents (continued)
Deposito berjangka yang jatuh temponya Time deposits with maturities of three months
kurang dari tiga bulan pada saat penempatan or less from the date of placement which are
namun dijaminkan, atau dibatasi pencairannya, used as collateral or are restricted, and time
dan deposito berjangka yang jatuh temponya deposits with maturities of more than three
lebih dari tiga bulan pada saat penempatan months from the date of placement, are
disajikan sebagai deposito berjangka dan dana presented as time deposits and restricted
yang dibatasi pencairannya dalam laporan funds in the consolidated statement of financial
posisi keuangan konsolidasian. position.
Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai The Company and its subsidiaries have
transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan transactions with related parties as defined in
definisi yang diuraikan pada PSAK 7. PSAK 7.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related parties are carried
dilakukan berdasarkan persyaratan yang out on the basis of terms agreed by both
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana parties, which terms may not be the same as
persyaratan tersebut mungkin tidak sama those of the transactions between third parties.
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan
pihak ketiga.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan notes to consolidated financial statements
konsolidasian yang relevan. herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak Unless specifically identified as related parties,
berelasi, maka pihak-pihak lain yang the parties disclosed in the notes to the
disebutkan dalam catatan atas laporan consolidated financial statements are third
keuangan konsolidasian merupakan pihak parties.
ketiga.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan diukur sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or
rendah antara biaya perolehan atau nilai net realizable value. Cost is calculated using
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan the weighted-average method. Net realizable
dengan menggunakan metode rata-rata value is the estimated selling price in the
tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan ordinary course of business, less estimated
adalah estimasi harga jual dalam kegiatan costs of completion and the estimated costs
usaha biasa dikurangi estimasi biaya necessary to make the sale.
penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk membuat penjualan.
Kelompok Usaha menetapkan cadangan The Group provides allowance for decline in
penurunan nilai dan keusangan persediaan market value and obsolescence of inventories
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas based on periodic reviews of the physical
kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan. condition and the net realizable values of the
inventories.
27
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Ayam pembibit turunan dinyatakan sebesar Breeding flock is stated at cost less
biaya perolehan dikurangi akumulasi deplesi, accumulated depletion, allowance for mortality
cadangan kematian dan ayam afkir. and culled birds. Costs incurred during the
Biaya-biaya yang terjadi selama masa growing period are accumulated and depleted
pertumbuhan diakumulasikan dan dideplesi at the start of the production period. Depletion
sejak dimulainya masa produksi. Deplesi is computed using the declining balance
dihitung dengan menggunakan metode saldo method based on the estimated productive
menurun berdasarkan taksiran umur produktif lives of the producing flock from the start of the
ayam telah menghasilkan sejak awal masa production period after taking into account
produksi dengan memperhitungkan nilai sisa. their salvage values. The depletion period is
Masa deplesi adalah kurang lebih 42 minggu. normally 42 weeks. The start of the production
Penentuan awal masa produksi didasarkan period is determined on the basis of
pada pertimbangan dan pengalaman management’s assessment and experience.
manajemen. Ayam pembibit turunan dapat Breeding flock can normally start producing
dianggap mulai berproduksi setelah berumur after 24 weeks. Mortality allowance is
kurang lebih 24 minggu. Cadangan kematian estimated from past mortality data and the age
diestimasi berdasarkan data kematian of the birds.
sebelumnya dan usia ayam.
Hewan ternak dalam pertumbuhan terutama Growing flock consists of broiler chicken.
merupakan ayam pedaging (broiler). Akun Growing flock consists of the purchase cost of
merupakan biaya anak ayam usia sehari day-old-chick (DOC) accumulated with costs
(DOC) diakumulasikan dengan biaya-biaya incurred during the growing phase which
yang terjadi selama masa pertumbuhan yang includes the cost of feed, medicines, vitamins
meliputi biaya pakan, obat-obatan, vitamin, and other relevant costs.
dan lainnya.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada operasi selama masa to operations over the periods benefited. Long-
manfaatnya. Biaya dibayar di muka jangka term prepaid expenses are presented as part of
panjang disajikan sebagai bagian dari akun “Other Non-current Assets” account in the
“Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan consolidated statement of financial position.
posisi keuangan konsolidasian.
28
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable to
langsung dengan perolehan, konstruksi, atau the acquisition, construction or production of a
pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi qualifying asset are capitalized as part of the
sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. cost of the related asset. Otherwise, borrowing
Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban costs are recognized as expenses when
pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari incurred. Borrowing costs consist of interest
biaya bunga dan biaya pendanaan lain yang and other financing charges that will be borne
ditanggung Kelompok Usaha sehubungan by the Group in connection with the borrowing
dengan peminjaman dana. of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences
aktivitas yang diperlukan untuk when the activities to prepare the qualifying
mempersiapkan aset agar dapat digunakan asset for its intended use are in progress and
sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran the expenditures for the qualifying asset and
untuk aset kualifikasian dan biaya the borrowing costs have been incurred.
pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya Capitalization of borrowing costs ceases when
pinjaman dihentikan pada saat selesainya substantially all of the activities necessary to
secara substansi seluruh aktivitas yang prepare the qualifying assets have been
diperlukan untuk mempersiapkan aset completed and the assets are ready for their
kualifikasian agar dapat digunakan sesuai intended use.
dengan maksudnya.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar All fixed assets are initially recognized at cost,
biaya perolehan, yang terdiri atas harga which comprises acquisition costs and any
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang other costs directly attributable to bringing the
dapat diatribusikan langsung untuk membawa asset to the location and condition necessary
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan for it to be capable of operating in the manner
supaya aset tersebut siap digunakan sesuai intended by management.
dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap Subsequent to initial recognition, fixed assets
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi are carried at cost less any accumulated
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi depreciation and impairment losses.
penurunan nilai.
29
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran Fixed Asset acquired in exchange for a non-
aset non-moneter atau kombinasi aset monetary asset or for a combination of
moneter dan non-moneter diukur pada nilai monetary and non-monetary assets are
wajar, kecuali: measured at fair values unless:
(i) transaksi pertukaran tidak memiliki (i) the exchange transaction lacks
substansi komersial, atau commercial substance, or
(ii) nilai wajar dari aset yang diterima dan (ii) the fair value of neither the assets
diserahkan tidak dapat diukur secara received nor the assets given up can be
andal. measured reliably.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of fixed asset starts when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and is computed using the
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of the assets as follows:
estimasi umur manfaat ekonomis sebagai
berikut:
Tahun/Years
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan The carrying amounts of fixed asset are
dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset reviewed for impairment when events or
jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan changes in circumstances indicate that the
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat carrying values may not be fully recoverable.
mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset The carrying amount of an item of fixed asset
tetap dihentikan pengakuannya pada saat is derecognized upon disposal or when no
dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi future economic benefits are expected from its
manfaat ekonomis masa depan yang use or disposal. Any gain or loss arising from
diekspektasikan dari penggunaan maupun the derecognition of the asset is directly
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari included in the profit or loss for the year in
penghentian pengakuan aset tersebut which the item is derecognized.
dimasukkan ke dalam laba rugi untuk tahun
penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
Nilai residu, umur manfaat dan metode The residual of assets, useful lives and
penyusutan aset dievaluasi setiap akhir tahun depreciation methods are reviewed at each
dan disesuaikan secara prospektif jika year end and adjusted prospectively if
diperlukan. necessary.
30
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and not depreciated.
dan tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal Legal cost of land rights when the land was
hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama acquired initially are recognized as part of the
kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan cost of the land under the “Fixed Asset”
tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak account and not amortized. The extension or
diamortisasi. Sementara biaya pengurusan the legal renewal costs of land rights are
atas perpanjangan atau pembaruan legal hak recognized as part of the “Other non-current
atas tanah diakui sebagai bagian dari akun assets” account and are amortized over the
“Aset tidak lancar lainnya” dan diamortisasi shorter of the legal life of the rights and the
sepanjang mana yang lebih pendek antara economic life of the land.
umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.
Beban pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance are taken to the
dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. profit or loss when these are incurred. The
Beban pemugaran dan penambahan dalam cost of major renovation and restoration is
jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah included in the carrying amount of the related
tercatat aset tetap terkait bila besar fixed asset when it is probable that future
kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat economic benefits in excess of the originally
ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari assessed standard of performance of the
standar kinerja awal yang ditetapkan existing asset will flow to the Group, and is
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa depreciated over the remaining useful life of
masa manfaat aset tetap terkait. the related asset.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar Construction in progress is stated at cost,
biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi including capitalized borrowing costs and other
beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang charges incurred in connection with the
terjadi sehubungan dengan pendanaan aset financing of asset under constructions
tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi mentioned. The accumulated costs will be
biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun reclassified to the appropriate “Fixed Asset”
“Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat account when the construction is completed
aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan and ready for use. Assets under construction
siap untuk digunakan. Aset tetap dalam are not depreciated as these are not yet
penyelesaian tidak disusutkan karena belum available for use.
tersedia untuk digunakan.
31
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
p. Sewa p. Leases
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is a reasonable certainty that the
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan lessee will obtain ownership by the end of the
pada akhir masa sewa, aset sewa pembiayaan lease term, leased assets are depreciated over
disusutkan selama estimasi masa manfaat the estimated useful life of the asset. In the
aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian absence of such certainty, those assets are
tersebut, maka aset sewa pembiayaan depreciated over the shorter of the estimated
disusutkan selama periode yang lebih pendek useful life of the asset or the lease term. Any
antara umur manfaat aset sewa pembiayaan excess of sales proceeds over the carrying
atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul amount of an asset in a sale-and-leaseback
dari transaksi jual dan sewa-balik kembali transaction is deferred and amortized over the
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa lease term.
masa sewa.
Sewa yang mana Kelompok Usaha tidak Leases where the Group does not transfer
mengalihkan secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and rewards of
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan ownership of the asset are classified as
aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases.
32
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group assesses at each annual reporting
Kelompok Usaha menilai apakah terdapat period whether there is an indication that an
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. asset may be impaired. If any such indication
Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat exists, or when annual impairment testing for
pengujian tahunan atas penurunan nilai aset an asset (i.e. an intangible asset with an
tertentu (yaitu aset takberwujud dengan umur indefinite useful life, an intangible asset not yet
manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang available for use, or goodwill acquired in a
belum dapat digunakan, atau goodwill yang business combination) is required, the Group
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) makes an estimate of the asset’s recoverable
diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat amount.
estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount, determined for
individual adalah jumlah yang lebih tinggi an individual asset, is the higher of an asset’s
antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi or a CGU fair value less costs to sell and its
biaya untuk menjual dan nilai pakainya, kecuali value in use, unless the asset does not
aset tersebut tidak menghasilkan arus kas generate cash inflows that are largely
masuk yang sebagian besar independen dari independent of those from other assets or
aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat groups of assets. Where the carrying amount
aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, of an asset exceeds its recoverable amount,
maka aset tersebut dianggap mengalami the asset is considered impaired and is written
penurunan nilai dan nilai tercatat aset down to its recoverable amount. In assessing
diturunkan menjadi sebesar nilai the value in use, the estimated net future cash
terpulihkannya. Dalam menghitung nilai pakai, flows are discounted to their present value
estimasi arus kas masa depan neto using a pre-tax discount rate that reflects
didiskontokan ke nilai kini dengan current market assessments of the time value
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak of money and the risks specific to the asset.
yang menggambarkan penilaian pasar kini
atas nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
Rugi penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations
berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi are recognized in the consolidated statement
komprehensif konsolidasian sebagai “rugi of comprehensive income as “impairment
penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai losses”. In assessing the value in use, the
pakai, estimasi arus kas masa depan neto estimated net future cash flows are discounted
didiskontokan ke nilai kini dengan to their present value using a pre-tax discount
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak rate that reflects current market assessments
yang menggambarkan penilaian pasar kini of the time value of money and the risks
atas nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga penawaran recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak account, if available. If no such transactions
terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha can be identified, The Group uses an
menggunakan model penilaian yang sesuai appropriate valuation model is used to
untuk menentukan nilai wajar aset. determine the fair value of the assets. These
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh calculations are corroborated by valuation
pengali penilaian atau indikator nilai wajar multiples or other available fair value
yang tersedia. indicators.
33
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan any, are recognized in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and other
konsolidasian sesuai dengan kategori biaya comprehensive income under expense
yang konsisten dengan fungsi aset yang categories that are consistent with the
diturunkan nilainya. functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each annual
pelaporan tahunan untuk menentukan apakah reporting period as to whether there is any
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai indication that previously recognized
yang telah diakui dalam periode sebelumnya impairment losses for an asset other than
untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada goodwill may no longer exist or may have
lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi decreased. If such indication exists, the
dimaksud ditemukan, maka entitas recoverable amount is estimated. A previously
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. recognized impairment loss for an asset other
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui than goodwill is reversed only if there has
dalam periode sebelumnya untuk aset selain been a change in the assumptions used to
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan determine the asset’s recoverable amount
asumsi-asumsi yang digunakan untuk since the last impairment loss was recognized.
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut amount, less any residual value, on a
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. systematic basis over its remaining useful life.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke If that is the case, the carrying amount of the
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut asset is increased to its recoverable amount.
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak The reversal is limited, so that the carrying
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah amount of the assets does not exceed its
tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya recoverable amount or the carrying amount
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah that would have been determined, net of
diakui untuk aset tersebut pada tahun depreciation, had no impairment loss been
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai recognized for the asset in prior years.
diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan Reversal of an impairment loss is recognized
tersebut, penyusutan aset tersebut in profit or loss. After such a reversal, the
disesuaikan di periode mendatang untuk depreciation for the asset is adjusted in future
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang periods to allocate the asset’s revised carrying
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar amount, less any residual value, on a
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is tested for impairment annually
tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika (as of December 31) and when circumstances
terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya indicate that the carrying value may be
mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai impaired. Impairment is determined for
bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan goodwill by assessing the recoverable amount
jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok of each CGU (or group of CGUs) to which the
UPK) dengan goodwill terkait. Jika jumlah goodwill relates. Where the recoverable
terpulihkan UPK kurang dari jumlah amount of the CGU is less than the carrying
tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi amount, an impairment loss is recognized.
penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat Impairment losses relating to goodwill cannot
dibalik pada periode berikutnya. be reversed in the future periods.
34
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Penghasilan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur the Group and the revenue can be reliably
secara andal tanpa memperhitungkan kapan measured, regardless of when the payment is
pembayaran dilakukan. Penghasilan diukur made. Revenue is measured at the fair value
pada nilai wajar pembayaran yang diterima, of the consideration received, excluding
tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak discounts, rebates and Value Added Tax
Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik (“VAT”). The following specific recognition
berikut juga harus dipenuhi sebelum criteria must also be met before revenue is
penghasilan diakui: recognized:
• Penghasilan atas penjualan diakui pada • Revenue from sales is recognized when
saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut: all of the following conditions are met:
- Kelompok Usaha telah memindahkan - The Group has transferred to the
risiko dan manfaat kepemilikan secara buyer the significant risks and
signifikan kepada pembeli; rewards of ownership;
- Kelompok Usaha tidak lagi melanjutkan - The group retains neither continuing
pengelolaan yang biasanya terkait managerial involvement to the
dengan kepemilikan atas barang degree usually associated with
maupun melakukan pengendalian ownership nor effective control over
efektif atas barang yang dijual; the goods sold;
- Jumlah penghasilan dapat diukur - The amount of revenued can be
secara andal; measured reliably;
- Kemungkinan besar manfaat ekonomi - It is probable that the economic
yang terkait dengan transaksi tersebut benefits associated with the
akan mengalir ke Kelompok Usaha; dan transaction will flow to the Group;
and
- Biaya yang terjadi atau akan terjadi - The cost incurred or to be incurred in
sehubungan transaksi tersebut dapat relation to the sales transaction can
diukur secara andal. be measured reliably.
• Penghasilan diakui pada saat hak • Revenue is recognized when the Group’s
Kelompok Usaha untuk menerima right to receive the dividends payment is
pembayaran dividen ditetapkan. establish.
35
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Penjualan barang adalah penghasilan dari Revenue from sales is recognized upon
penjualan diakui pada saat penyerahan barang delivery of the goods to the customers. Income
kepada pelanggan. Penghasilan dari penjualan from sales of culled birds, used sacks, raw
ayam afkir, karung bekas, bahan baku (kecuali materials (except premix), chicken dunk and
premix), kotoran ayam dan produk sampingan by products are recognized net of the related
dicatat sebesar hasil penjualan neto dikurangi expenses incurred, and is presented as “Other
dengan biaya-biaya yang dikeluarkan, dan Operating Income” in the consolidated
disajikan sebagai “Penghasilan Operasi Lain” statement of profit or loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, interest income or expense is
penghasilan atau biaya bunga dicatat dengan recorded using the Effective Interest Rate
menggunakan metode Suku Bunga Efektif method (“EIR”), which is the rate that precisely
(”SBE”), yaitu suku bunga yang secara tepat discounts the estimated future cash payments
mendiskontokan estimasi pembayaran atau or receipts through the expected life of the
penerimaan kas di masa datang selama financial instrument or a shorter period, where
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau appropriate, to arrive at the net carrying
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih amount of the financial assets or liabilities.
singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar Expenses are recognized when they are
akrual). incurred (accrual basis).
Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan The Group made additional provision for
kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya employee benefit and other long-term
kepada karyawan-karyawan sesuai dengan employee benefit to qualified employees under
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).
(“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan The additional provisions are estimated through
tambahan tersebut diestimasi dengan actuarial calculations using the “Projected Unit
menggunakan perhitungan aktuarial metode Credit” method.
“Projected Unit Credit”.
Kelompok Usaha mencatat beban gaji, bonus, The Group recorded accrued salary, bonus,
jamsostek dan honorarium yang masih harus jamsostek and honorarium expenses as
dibayar sebagai “Liabilitas Imbalan Kerja “Short-term Employee Benefits Liabilities” in
Jangka Pendek” dalam laporan posisi the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian. position.
36
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban Past service costs are recognized in profit or
pada saat yang lebih awal antara: loss at the earlier between:
i) ketika program amandemen atau i) the date of the plan amendment or
kurtailmen terjadi; dan curtailment; and
ii) ketika entitas mengakui biaya ii) the date the Group recognizes related
restrukturisasi atau imbalan terminasi restructuring costs.
terkait.
Bunga neto dihitung dengan menerapkan Net interest is calculated by applying the
tingkat diskonto yang digunakan terhadap discount rate to the net defined benefit liability.
liabilitas imbalan kerja. Kelompok Usaha The Group recognizes the following changes in
mengakui perubahan berikut pada kewajiban the net defined benefit obligation under “Cost of
obligasi neto pada akun “Beban Pokok Goods Sold” and “General and Administrative
Penjualan” dan “Beban Umum dan Expenses” as appropriate in the consolidated
Administrasi” pada laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian: comprehensive income:
i) Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, i) Service costs comprising current service
biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian costs, past-service costs, gains and
atas penyelesaian (curtailment) tidak rutin; losses on curtailments and non-routine
dan settlements; and
ii) Beban atau penghasilan bunga neto. ii) Net interest expense or income.
digunakan atau lebih sering bila terdapat amortized over the estimated useful life of the
indikasi penurunan nilai pada periode related intangible asset, and assessed for
pelaporan. Pada saat penyelesaian, biaya impairment whenever there is an indication
pengembangan diamortisasi selama estimasi that the intangible asset may be impaired.
masa manfaat ekonomis dari aset takberwujud
terkait, dan diuji untuk penurunan nilai bila
terdapat indikasi penurunan nilai dari aset
takberwujud.
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari Gain or loss arising from derecognition of an
penghentian pengakuan aset tak berwujud intangible asset is measured as the difference
diukur sebesar perbedaan antara nilai between the net disposal proceeds and the net
pelepasan neto dan jumlah tercatat aset, dan carrying amount of the asset, and is
diakui dalam laba rugi ketika aset tersebut recognized in profit or loss when the asset is
dihentikan pengakuannya. derecognized.
u. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang u. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam Rupiah Indonesia berdasarkan kurs recorded in Indonesian Rupiah at the rates of
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. exchange prevailing at the time the
Pada akhir periode pelaporan, aset dan transactions are made. At the end of the
liabilitas moneter dalam mata uang asing reporting period, monetary assets and
dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual liabilities denominated in foreign currencies
dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia are adjusted to reflect the average of the
pada tanggal transaksi perbankan terakhir selling and buying rates of exchange prevailing
untuk tahun yang bersangkutan, dan laba atau at the last banking transaction date of the year,
rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau as published by Bank Indonesia, and any
dibebankan pada operasi tahun atau periode resulting gains or losses are credited or
kini. charged to operations of the current year or
period.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
kurs yang digunakan masing-masing adalah exchange rates used were as follows:
sebagai berikut:
Transaksi dalam mata uang asing selain Transactions in foreign currencies other than
Dolar AS tidak signifikan. US Dollar are not significant.
38
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
v. Perpajakan v. Taxation
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of the
dari pajak penghasilan badan yang terutang corporate income tax currently payable and
saat ini dan pajak tangguhan. deferred tax.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for the
berjalan dan lalu diukur sebesar jumlah yang current and prior year are measured at the
diharapkan dapat direstitusi dari atau amount expected to be recovered from or paid
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif to the tax authority. The tax rates and tax laws
pajak dan peraturan pajak yang digunakan used to compute the amount are those that
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang have been enacted or substantively enacted
telah berlaku atau secara substantif telah as of the reporting date.
berlaku pada tanggal pelaporan.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba Taxable income differs from profit as reported
yang dilaporkan dalam laba atau rugi karena in the profit or loss because it excludes items
penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian of income or expense that are taxable or
dari penghasilan atau beban yang dikenakan deductible in different years and it further
pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang excludes items that are not taxable or
berbeda, dan juga tidak termasuk bagian- deductible.
bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak
dapat dikurangkan.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laba rugi, Current income taxes are recognized in the
kecuali pajak yang berkaitan dengan bagian profit or loss, except to the extent that the tax
yang diakui di luar laba rugi, baik pada relates to items recognized outside profit or
penghasilan komprehensif lain atau langsung loss, either in other comprehensive income or
pada ekuitas. Manajemen secara periodik directly in equity. Management periodically
melakukan evaluasi atas posisi yang diambil evaluates positions taken in the tax returns
dalam pelaporan pajak sehubungan dengan with respect to situations in which applicable
situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi tax regulations are subject to interpretation
subyek interpretasi dan menetapkan provisi and establishes provisions when appropriate.
bila diperlukan.
Bunga dan penalti atas pajak penghasilan Interests and penalties are presented as part
disajikan sebagai bagian dari penghasilan atau of other operating income or expenses since
beban operasi lain karena dianggap bukan are not considered as part of the income tax
merupakan bagian dari beban pajak expense.
penghasilan.
39
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer method on temporary differences at the
pada tanggal pelaporan antara dasar reporting date between the tax bases of assets
pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah and liabilities and their carrying amounts for
tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan financial reporting purposes at the reporting
pada tanggal pelaporan. date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, forward of unused tax losses, to the extent that
bila kemungkinan besar laba kena pajak akan it is probable that taxable profits will be
tersedia sehingga perbedaan temporer dapat available against which deductible temporary
dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum differences, and the carry forward of unused
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: tax losses can be utilized, except:
i. jika aset pajak tangguhan timbul dari i. where the deferred tax asset relating to the
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam deductible temporary difference arises from
transaksi yang bukan transaksi kombinasi the initial recognition of an asset or liability
bisnis dan tidak mempengaruhi laba in a transaction that is not a business
akuntansi maupun laba kena pajak/rugi combination and, at the time of the
pajak; atau transaction, affects neither the accounting
profit nor taxable profit or loss; or
ii. dari perbedaan temporer yang dapat ii. in respect of deductible temporary
dikurangkan atas investasi pada entitas differences associated with investments in
anak, aset pajak tangguhan hanya diakui subsidiaries, deferred tax assets are
bila besar kemungkinannya bahwa beda recognized only to the extent that it is
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu probable that the temporary differences will
dekat dan laba kena pajak dapat reverse in the foreseeable future and
dikompensasi dengan beda temporer taxable profit will be available against which
tersebut. the temporary differences can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai reviewed at each reporting date and reduced
tercatat aset pajak tangguhan tersebut to the extent that it is no longer probable that
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak sufficient taxable profit will be available to
memadai untuk mengkompensasi sebagian allow all or part of the benefit of the deferred
atau semua manfaat aset pajak tangguhan. tax assets to be utilized. Unrecognized
Aset pajak tangguhan yang belum diakui deferred tax assets are reassessed at each
sebelumnya ditelaah pada setiap tanggal reporting date and are recognized to the extent
pelaporan dan diakui sepanjang laba kena that it has become probable that future taxable
pajak yang akan datang kemungkinan besar income will allow the deferred tax assets to be
akan tersedia untuk dipulihkan. recovered.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas Changes in the carrying amount of deferred tax
pajak tangguhan yang disebabkan perubahan assets and liabilities due to a change in tax
tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, rates are charged to current year operations,
kecuali untuk transaksi-transaksi yang except to the extent that they relate to items
sebelumnya telah langsung dibebankan atau previously charged or credited to equity.
dikreditkan ke ekuitas.
40
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pajak tangguhan sehubungan dengan bagian Deferred tax relating to items recognized
yang diakui di luar laba atau rugi diakui di luar outside of profit or loss is recognized outside
laba atau rugi. Pajak tangguhan tersebut diakui profit or loss. Deferred tax items are recognized
berkaitan dengan transaksi baik yang ada di in correlation to the underlying transaction
penghasilan komprehensif lainnya atau either in other comprehensive income or
langsung dibebankan ke ekuitas. directly in equity.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan di saling-hapuskan jika terdapat are offset when a legally enforceable right
hak secara hukum untuk melakukan saling exists to offset current tax assets against
hapus atas aset pajak kini terhadap liabilitas current tax liabilities, or the deferred tax assets
pajak kini atau aset dan liabilitas pajak and deferred tax liabilities relate to the same
tangguhan pada entitas yang sama, atau taxable entity, or the group intends to settle its
kelompok usaha yang bermaksud untuk current assets and liabilities on a net basis.
menyelesaikan aset dan liabilitas lancar
berdasarkan jumlah neto.
Penghasilan, beban-beban dan aset-aset Revenue, expenses and assets are recognized
diakui neto atas jumlah PPN kecuali: net of the amount of VAT except:
• PPN yang muncul dari pembelian aset atau • Where the VAT incurred on a purchase of
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh assets or services is not recoverable from
kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui the taxation authority, in which case the
sebagai bagian dari biaya perolehan aset VAT is recognized as part of the cost of
atau sebagai bagian dari bagian beban- acquisition of the asset or as part of the
beban yang diterapkan; dan expense item as applicable; and
• Piutang dan utang yang disajikan termasuk • Receivables and payables that are stated
dengan jumlah PPN. with the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk payable to, the taxation authorities is included
sebagai bagian dari piutang atau utang pada as part of receivables or payables in the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Laba per saham dihitung berdasarkan rata- Earnings per share is computed from the
rata tertimbang jumlah saham yang beredar weighted average number of issued and fully
selama tahun yang bersangkutan. paid shares during the year.
41
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Penjualan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment sales, expenses, results, assets and
segmen mencakup bagian-bagian yang dapat liabilities include items directly attributable to a
diatribusikan langsung kepada suatu segmen segment as well as those that can be allocated
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan on a reasonable basis to that segment. They
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. are determined before intra-group balances
Bagian-bagian segmen ditentukan sebelum and intra-group transactions are eliminated.
saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha,
dieliminasi sebagai bagian dari proses
konsolidasi.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 Financial assets within the scope of PSAK 55
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai salah (Revised 2014) are classified as financial
satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss, loans
wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang and receivables, held-to-maturity investments,
diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga or available-for-sale financial assets, as
jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk appropriate. The Group determines the
dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha classification of its financial assets after initial
menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah recognition and, where allowed and
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan appropriate, re-evaluates this designation at
sesuai, akan melakukan evaluasi atas each financial year-end.
klasifikasi ini pada setiap akhir tahun
keuangan.
42
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan When financial assets are recognized initially,
diukur pada nilai wajar. Aset keuangan yang they are measured at fair value. Financial
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, assets that are not measured at fair value
diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya through profit or loss, are measured at fair
transaksi yang dapat diatribusikan secara value with the addition of directly attributable
langsung. transaction costs.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset The Group designates its financial assets as
keuangannya sebagai (i) pinjaman yang (i) loans and receivables, such as trade and
diberikan dan piutang, seperti piutang usaha other receivables, due from related parties,
dan lain-lain, piutang pihak berelasi non- cash and cash equivalents, (ii) derivatives as
usaha, kas dan setara kas, (ii) derivatif sebagai fair value through profit and loss, such as,
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar receivables arising from future commodity
melalui laba rugi, seperti piutang atas transaksi contracts transactions dan (iii) available-for-
kontrak komoditas berjangka dan (iii) aset sale financial assets.
keuangan yang tersedia untuk dijual.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or specified
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah market. After initial recognition, such assets
pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada are carried at amortized cost using the EIR
biaya perolehan diamortisasi dengan method, and the related gains or losses are
menggunakan metode SBE, dan keuntungan recognized in profit or loss when the loans and
atau kerugian terkait diakui pada laba rugi receivables are derecognized or impaired, as
ketika pinjaman yang diberikan dan piutang well as through the amortization process.
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, atau melalui proses
amortisasi.
43
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk When the Group has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from a financial asset or
keuangan atau mengadakan kesepakatan has entered into a pass-through arrangement,
penyerahan (“pass-through”), maka Kelompok it evaluates if and to what extent it has
Usaha mengevaluasi sejauh mana tetap retained the risk and rewards of ownership.
memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan When it has neither transferred nor retained
aset keuangan. Jika Kelompok Usaha tidak substantially all the risks and rewards of the
mentransfer maupun tidak memiliki secara financial asset, nor transferred control of the
substansi seluruh risiko dan manfaat atas aset financial asset, the financial asset is
keuangan tersebut, juga tidak mentransfer recognized to the extent of the Group’s
pengendalian atas aset keuangan tersebut, continuing involvement in the asset.
maka aset keuangan tersebut diakui oleh
Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya
yang berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer a guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal amount of the asset and the maximum amount
pembayaran yang diterima yang mungkin of consideration received that might be
harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha. required to be repaid by the Group.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui In this case, the Group also recognizes an
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan associated liability. The transferred asset and
liabilitas terkait diukur atas dasar yang the associated liability are measured on a
menggambarkan hak dan kewajiban Kelompok basis that reflects the retained rights and
Usaha yang ditahan. obligations of the Group.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset Upon derecognition of a financial asset as
keuangan secara keseluruhan, maka selisih a whole, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari amount and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset received, including any new asset obtained
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas less any new liability assumed; and (ii) any
baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan cumulative gain or loss that has been
atau kerugian kumulatif yang telah diakui recognized directly in equity, must be
secara langsung dalam ekuitas, harus diakui recognized in profit or loss.
pada laba rugi.
45
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assesses at each reporting date
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence that a
yang objektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan mengalami impaired. A financial asset or a group of
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset financial assets is deemed to be impaired if,
keuangan atau kelompok aset keuangan and only if, there is objective evidence of
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, impairment as a result of one or more events
terdapat bukti yang objektif mengenai that have occurred after the initial recognition
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau of the asset (loss event), and that loss event
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan has an impact on the estimated future cash
awal aset tersebut (peristiwa kerugian), dan flows of the financial asset or the group of
peristiwa kerugian tersebut berdampak pada financial assets that can be reliably estimated.
estimasi arus kas masa depan aset keuangan
atau kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok peminjam indications that the debtors or a group of
mengalami kesulitan keuangan signifikan, debtors is experiencing significant financial
wanprestasi atau tunggakan pembayaran difficulty, default or delinquency in interest or
bunga atau pokok, terdapat kemungkinan principal payments, the probability that they
bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit will enter bankruptcy or undergo other financial
atau melakukan reorganisasi keuangan reorganization, and when observable data
lainnya dan pada saat data yang dapat indicates that there is a measurable decrease
diobservasi mengindikasikan adanya in estimated future cash flows, such as
penurunan yang dapat diukur atas estimasi increase in arrears or economic conditions that
arus kas masa datang, seperti meningkatnya correlate with defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at amortized
yang dicatat pada biaya perolehan yang cost, the Group first assesses individually
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali whether objective evidence of impairment
secara individual menentukan bahwa terdapat exists for financial assets that are individually
bukti objektif mengenai penurunan nilai atas significant, or collectively for financial assets
aset keuangan yang signifikan secara that are not individually significant.
individual, atau secara kolektif untuk aset
keuangan yang tidak signifikan secara
individual.
46
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak If the Group determines that no objective
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan evidence of impairment exists for an
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individually assessed financial asset, whether
individual, terlepas aset keuangan tersebut significant or not, it includes the asset in a
signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha group of financial assets with similar credit risk
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok characteristics and collectively assesses them
aset keuangan yang memiliki karakteristik for impairment. Assets that are individually
risiko kredit yang sejenis dan menilai assessed for impairment and for which an
penurunan nilai kelompok tersebut secara impairment loss is, or continues to be,
kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai recognized are not included in a collective
secara individual dan untuk itu kerugian assessment or impairment.
penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian atau penurunan nilai
secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian impairment loss has been incurred, the
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai amount of the loss is measured as the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus difference between the asset’s carrying
kas masa datang (tidak termasuk kerugian amount and the present value of estimated
kredit di masa mendatang yang belum terjadi). future cash flows (excluding future credit
Nilai kini estimasi arus kas masa datang losses that have not been incurred). The
didiskonto menggunakan SBE awal dari aset present value of the estimated future cash
keuangan tersebut. Jika pinjaman yang flows is discounted at the financial asset’s
diberikan atau piutang memiliki suku bunga original EIR. If a loan or receivable has a
variabel, tingkat diskonto untuk mengukur variable interest rate, the discount rate for
kerugian penurunan nilai adalah SBE terkini. measuring impairment loss is the current EIR.
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melalui The carrying amount of the asset is reduced
penggunaan akun cadangan dan jumlah through the use of an allowance account and
kerugian tersebut diakui secara langsung the amount of the loss is directly recognized in
dalam laba rugi. Penghasilan bunga terus profit or loss. Interest income continues to be
diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi accrued on the reduced carrying amount
tersebut berdasarkan suku bunga yang based on the rate of interest used to discount
digunakan untuk mendiskontokan arus kas future cash flows for the purpose of measuring
masa depan dengan tujuan untuk mengukur impairment loss. Loans and receivables,
kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang together with the associated allowance, are
diberikan dan piutang beserta dengan written off when there is no realistic prospect
cadangan terkait dihapuskan jika tidak of future recovery and all collateral, if any, has
terdapat kemungkinan yang realistis atas been realized or transferred to the Group.
pemulihan di masa mendatang dan seluruh
agunan, jika ada, sudah direalisasi atau
ditransfer kepada Kelompok Usaha.
47
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang yang dikarenakan decreases because of event occurring after
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai the impairment was recognized, the previously
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang recognized impairment loss is increased or
sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi reduced by adjusting the allowance account.
(dipulihkan) dengan menyesuaikan akun The reversal shall not result in a carrying
cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh amount of the financial asset that exceeds
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan what the amortized cost would have been had
melebihi biaya perolehan diamortisasi yang the impairment not been recognized at the
seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui date the impairment is reversed. If a future
pada tanggal pemulihan dilakukan. Jika write-off is later recovered, the recovery is
penghapusan nantinya terpulihkan, jumlah recognized in profit or loss.
pemulihan aset keuangan diakui pada laba
rugi.
Dalam hal investasi ekuitas yang In the case of an equity investment classified
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang as an AFS financial asset, objective evidence
tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan would include a significant or prolonged
meliputi penurunan yang signifikan atau decline in the fair value of the investment
penurunan jangka panjang pada nilai wajar below its cost.
dari investasi di bawah biaya perolehannya.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian Where there is objective evidence of
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian impairment, the cumulative loss - measured as
kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara the difference between the acquisition cost
biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi and the current fair value, less any impairment
kerugian penurunan nilai pada investasi yang loss on that investment previously recognized
sebelumnya telah diakui dalam penghasilan in other comprehensive income, is reclassified
komprehensif lain, direklasifikasi dari ekuitas from equity to profit or loss. Impairment loss on
ke laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas equity investment is not reversed through profit
investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui or loss; increases in its fair value after
laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah impairment is recognized in equity.
penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
48
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
49
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
50
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama atas persyaratan yang substantially different terms, or the terms of an
secara substansial berbeda, atau bila existing liability are substantially modified,
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut such an exchange or modification is treated as
secara substansial dimodifikasi, pertukaran derecognition of the original liability and the
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat recognition of a new liability, and the difference
sebagai penghentian pengakuan liabilitas in the respective carrying amounts is
keuangan awal dan pengakuan liabilitas recognized in profit or loss.
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laba rugi.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, consolidated statement of financial position if,
dan hanya jika, terdapat hak secara hukum and only if, there is a legal right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah recognized amounts and there is an intention
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas to settle on a net basis, or to realize the assets
keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk and settle the liabilities simultaneously.
menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif pada setiap traded in active markets at each reporting date
tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu is determined by reference to quoted market
pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga prices or dealer price quotations (bid price for
pedagang efek (harga penawaran untuk posisi long position and ask price for short position),
beli dan harga permintaan untuk posisi jual), without any deduction for transaction costs.
tidak termasuk pengurangan apapun untuk
biaya transaksi.
Kelompok Usaha menyesuaikan harga di The Group adjusts the price in the more
pasar yang lebih menguntungkan untuk advantageous market to reflect any differences
mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit in counterparty credit risk between instruments
pihak lawan antara instrumen yang traded in that market and the ones being
diperdagangkan di pasar tersebut dengan valued for financial asset positions. In
instrumen yang dinilai untuk posisi aset determining the fair value of financial liability
keuangan. Dalam menentukan nilai wajar positions, the Group's own credit risk
posisi liabilitas keuangan, risiko kredit associated with the instrument is taken into
Kelompok Usaha terkait dengan instrumen account.
yang bersangkutan harus diperhitungkan.
51
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki For financial instruments where there is no
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan active market, fair value is determined using
menggunakan teknik penilaian. Teknik valuation techniques. Such techniques may
penilaian mencakup penggunaan transaksi include using recent arm’s length market
pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh transactions, reference to the current fair value
pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami of another instrument that is substantially the
(recent arm’s length market transactions); same, discounted cash flow analysis, or other
penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain valuation models.
yang secara substansial sama; analisa arus
kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.
z. Provisi z. Provision
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun a present obligation (legally or constructively)
bersifat konstruktif) yang, akibat peristiwa where, as a result of a past event, it is
masa lalu, besar kemungkinannya probable that the settlement of the obligation
penyelesaian kewajiban tersebut will result in an outflow of resources
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang embodying economic benefits and a reliable
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi estimate of the amount of the obligation can be
yang andal mengenai jumlah kewajiban made.
tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar estimate. If it is no longer probable that an
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the obligation,
dibatalkan. the provision is reversed.
Provisi untuk biaya pembongkaran aset Provision for asset dismantling costs is
diestimasi berdasarkan beberapa asumsi dan estimated based on certain assumptions and
disajikan pada nilai wajar sesuai dengan carried at fair value based on applicable
tingkat diskonto yang berlaku. discount rates.
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Kelompok In the application of the Group’s accounting
Usaha, seperti yang diungkapkan dalam policies, which are described in Note 2 to the
Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, consolidated financial statements, management is
manajemen harus membuat estimasi, required to make estimates, judgments, and
pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset assumptions about the carrying amounts of assets
dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber- and liabilities that are not readily apparent from
sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, other sources. The estimates and assumptions are
berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain based on historical experience and other factors
yang dipertimbangkan relevan. that are considered to be relevant.
52
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following represent
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, a summary of the significant estimates, judgment
pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuat and assumptions made that affected certain
oleh manajemen, yang berdampak terhadap reported amounts of and disclosures in the
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta consolidated financial statements.
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying those of
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling the Group’s accounting policies that have the most
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in
keuangan konsolidasian: the consolidated financial statements:
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill
Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan Application of acquisition method requires
estimasi akuntansi secara ekstensif dalam extensive use of accounting estimates to allocate
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar the purchase price to the fair market values of the
wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk assets and liabilities acquired, including intangible
aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh assets. Certain business acquisitions of the Group
Kelompok Usaha menimbulkan goodwill, yang have resulted in goodwill, which is not amortized
tidak diamortisasi namun diuji bagi penurunan nilai but subject to an impairment testing annually and
setiap tahunnya dan setiap terdapat indikasi whenever indicators of impairment exist. The
penurunan nilai. Nilai tercatat goodwill Kelompok carrying amount of the Group’s goodwill as of
Usaha pada tanggal 31 Desember 2015 adalah December 31, 2015 was Rp278,659. Further
sebesar Rp278.659. Penjelasan lebih rinci details are disclosed in Note 4.
diungkapkan dalam Catatan 4.
Perhitungan arus kas masa depan dalam Computation of future cash flows in determining
menentukan nilai wajar aset tetap, tanaman the fair values of fixed assets, plantations and
perkebunan dan aset tidak lancar lainnya dari other non-current assets of the acquirees at the
entitas yang diakuisisi pada tanggal akuisisi dates of acquisitions involves significant
melibatkan estimasi yang signifikan. Walaupun estimations. While the management believes that
manajemen berkeyakinan bahwa asumsi yang the assumptions are appropriate and reasonable,
digunakan adalah tepat dan memiliki dasar yang significant changes of those assumptions used
kuat, perubahan signifikan pada asumsi tersebut may materially affect its assessment of recoverable
dapat mempengaruhi secara material evaluasi values and may lead to future impairment charges
atas nilai terpulihkan dan dapat menimbulkan under PSAK 48: Impairment of Assets.
penurunan nilai sesuai PSAK 48: Penurunan Nilai
Aset.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is subject to annual impairment test and
tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan whenever there is an indication that such asset
nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan may be impaired. Management uses its judgment
dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan in estimating the recoverable value and
menentukan adanya indikasi penurunan nilai. determining if there is any indication of impairment.
Estimasi atas nilai terpulihkan diuraikan pada Estimates on the recoverable amount are further
bagian “Estimasi dan Asumsi” pada Catatan ini. described in “Estimates and Assumptions” section
of this Note.
53
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments
Pajak Under Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku Based on the tax regulations currently enacted, the
saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah management judged if the amounts recorded
jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat under the above account are recoverable and
dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Nilai refundable by the Tax Office. The carrying amount
tercatat atas tagihan pajak penghasilan Kelompok of the Group’s claims for tax refund as of
Usaha pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 were Rp577,171
adalah sebesar Rp577.171 dan Rp492.509. and Rp492,509. Further explanations regarding
Penjelasan lebih lanjut atas akun ini akan this account are provided in Note 12.
diberikan pada Catatan 12.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of uncertainty of estimation at
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi the reporting date that have a significant risk of
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat causing material adjustments to the carrying
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya amounts of assets and liabilities within the next
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha financial year are disclosed below. The Group
mendasarkan asumsi dan estimasi pada based its assumptions and estimates on
parameter yang tersedia pada saat laporan parameters available when the consolidated
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan financial statements were prepared. Existing
situasi mengenai perkembangan masa depan circumstances and assumptions about future
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau developments may change due to market changes
situasi di luar kendali Kelompok Usaha. or circumstances arising beyond the control of the
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi Group. Such changes are reflected in the
terkait pada saat terjadinya. assumptions when they occur.
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas The functional currency of each of the entities
dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari under the Group is the currency of the primary
lingkungan ekonomi primer di tempat entitas economic environment in which each entity
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang operates. It is the currency that influences the
yang mempengaruhi penghasilan dan beban dari revenue and cost of rendering services.
jasa yang diberikan.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat material adjustments to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya assets and liabilities within the next financial
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha year/period are disclosed below. The Group based
mendasarkan asumsi dan estimasi pada its assumptions and estimates on parameters
parameter yang tersedia pada saat laporan available when the consolidated financial
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan statements were prepared. Existing circumstances
situasi mengenai perkembangan masa depan and assumptions relating to future developments
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau may change as a result of market changes or
situasi di luar kendali Kelompok Usaha. circumstances beyond the control of the Group.
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi Such changes are reflected in the assumptions
terkait pada saat terjadinya. when they occur.
54
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu The Group evaluates specific accounts where
jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang it has information that certain customers are
bersangkutan tidak dapat memenuhi unable to meet their financial obligations. In
kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, these cases, the Group exercises its
Kelompok Usaha mempertimbangkan, judgment, based on the available facts and
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, circumstances, including but not limited to, the
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka length of its relationship with the customer and
waktu hubungan dengan pelanggan dan the customer’s current credit status based on
status kredit dari pelanggan berdasarkan third party credit reports and known market
catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor factors, to record specific provisions for
pasar yang telah diketahui, untuk mencatat customers’ receivables in an effort to reduce
provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan the receivable amounts that the Group expects
guna mengurangi jumlah piutang yang to collect. These specific provisions are re-
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok evaluated and adjusted if additional
Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi information received affects the amounts of
kembali dan disesuaikan jika tambahan allowance for impairment of trade receivables.
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
cadangan atas penurunan nilai piutang usaha.
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa If the Group determines that no objective
tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan evidence of impairment exists for an
nilai pada evaluasi individual atas piutang individually assessed trade receivable,
usaha, baik yang nilainya signifikan maupun whether significant or not, it includes the asset
tidak, Kelompok Usaha menyertakannya dalam in a group of financial assets with similar credit
kelompok piutang usaha dengan risiko kredit risk characteristics and collectively assesses
yang serupa karakteristiknya dan melakukan them for impairment. The characteristics
evaluasi kolektif atas penurunan nilai. chosen will influence the estimation of future
Karakteristik yang dipilih mempengaruhi cash flows for groups of such trade
estimasi arus kas masa depan atas kelompok receivables by serving as an indication of the
piutang usaha tersebut karena merupakan customers’ ability to settle in full amounts due.
indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk
melunasi jumlah terutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang Future cash flows in a group of trade
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk receivables that are collectively evaluated for
penurunan nilai diestimasi berdasarkan impairment are estimated on the basis of
pengalaman kerugian historis bagi piutang historical loss experience for trade receivables
usaha dengan karakteristik risiko kredit yang with credit risk characteristics similar to those
serupa dengan piutang usaha pada kelompok in the group.
tersebut.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok The carrying amount of the Group’s trade
Usaha sebelum cadangan atas penurunan receivables before allowance for impairment
nilai pada tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015 and 2014 were
2014 masing-masing sebesar Rp3.032.544 Rp3,032,544 and Rp3,175,760, respectively.
dan Rp3.175.760. Penjelasan lebih rinci Further details are disclosed in Note 6.
diungkapkan dalam Catatan 6.
55
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
(lanjutan) (continued)
Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan The measurement of the Group’s obligations and
liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha cost for pension and employee benefits liabilities is
bergantung pada pemilihan asumsi yang dependent on its selection of certain assumptions
digunakan oleh aktuaris independen dalam used by the independent actuaries in calculating
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi such amounts. Those assumptions include among
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, others, discount rates, future annual salary
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat increase, annual employee turn-over rate, disability
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat rate, retirement age and mortality rate. Actuarial
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. gains or losses arising from experience
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul adjustments and changes in actuarial assumptions
dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- are recognized immediately in the consolidated
asumsi aktuarial diakui secara langsung pada financial position with a corresponding debit or
laporan posisi keuangan konsolidasian dengan credit to retained earnings through other
debit atau kredit ke saldo laba melalui comprehensive income the the period in which
penghasilan komprehensif lainnya dalam periode they occur.
terjadinya.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang changes in the Group’s assumptions may
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi materially affect its estimated liabilities for pension
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun and employee benefits and net employee benefits
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. expense.
Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja jangka The carrying amounts of the Group’s long-term
panjang Kelompok Usaha pada tanggal employee benefits liabilities as of
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing December 31, 2015 and 2014 were Rp410,091 and
sebesar Rp410.091 dan Rp374.856. Penjelasan Rp374,856, respectively. Further details are
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 31. disclosed in Note 31.
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, The costs of fixed asset, except land, are
disusutkan dengan menggunakan metode garis depreciated using the straight-line basis over their
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat estimated useful lives after taking into account the
ekonomisnya dengan memperhitungan taksiran residual values at a certain percentage of the
nilai residu sebesar persentase tertentu dari nilai carrying values, except for land improvements
tercatat, kecuali untuk prasarana tanah yang tidak which have no salvage value. Management
diperhitungkan nilai residunya. Manajemen estimates the useful lives of such fixed asset to be
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap from 2 to 20 years. These are common life
antara 2 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah expectancies applied in the industries where the
umur yang secara umum diharapkan dalam Group conducts its businesses. Changes in the
industri di mana Kelompok Usaha menjalankan expected level of usage and technological
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan developments could affect the economic useful
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi lives and the residual values of these assets, and
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan therefore future depreciation charges are subject to
karenanya biaya penyusutan masa depan revision.
mungkin direvisi.
56
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha The net carrying amounts of the Group’s fixed
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 asset as of December 31, 2015 and 2014 were
masing-masing sebesar Rp11.123.465 dan Rp11,123,465 and Rp9,058,302, respectively.
Rp9.058.302. Penjelasan lebih rinci diungkapkan Further details are disclosed in Note 11.
dalam Catatan 11.
Pajak Penghasilan Income Tax
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan Uncertainties exist with respect to the interpretation
pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak of complex tax regulations, changes in tax laws,
dan jumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak and the amount and timing of future taxable
di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian income, could necessitate future adjustments to
di masa depan atas penghasilan dan beban pajak tax income and expense already recorded.
yang telah dicatat.
Estimasi juga dilakukan dalam menentukan Estimate is also involved in determining the
penyisihan atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computation for which the
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti ultimate tax determination is uncertain during the
sepanjang kegiatan usaha normal. ordinary course of business.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining the
menentukan penyisihan atas pajak penghasilan provision for corporate income tax. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan certain transactions and computations for which the
tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah ultimate tax determination is uncertain in the
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. ordinary course of business. The Group recognizes
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak liabilities for expected corporate income tax issues
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah based on estimates as to whether additional
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. corporate income tax will be due.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak The Group recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah corporate income tax issues based on estimates of
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. whether additional corporate income tax will be
Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan due. The net carrying amount of corporate income
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah tax payable as of December 31, 2015 and 2014
sebesar Rp98.406 dan Rp138.439. Penjelasan were Rp98,406 and Rp138,439, respectively.
lebih rinci mengenai perpajakan diungkapkan Further details regarding taxation are disclosed in
dalam Catatan 30. Note 30.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi Deferred tax assets are recognized for all unused
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen estimates are required to determine the amount of
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak taxable profits together with future tax planning
57
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Decline in Market Values and
Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan obsolescence of inventories is estimated based on
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak the best available facts and circumstances,
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the inventories’ own
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul estimated costs of completion and estimated costs
untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali to be incurred for their sales. The allowance is re-
dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi evaluated and adjusted as additional information
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai received affects the amount estimated. The
tercatat persediaan Kelompok Usaha sebelum carrying amount of the Group’s inventories before
penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai allowance for obsolescence and decline in market
pasar pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 values as of December 31, 2015 and 2014 were
masing-masing sebesar Rp5.454.705 dan Rp5,454,705 and Rp4,349,253, respectively.
Rp4.349.253. Penjelasan lebih rinci mengenai Further details regarding inventories are disclosed
persediaan diungkapkan dalam Catatan 7. in Note 7.
Deplesi dan Cadangan Kematian Ayam Pembibit Depletion and Mortality Allowance of Breeding
Turunan Flocks
Deplesi dihitung dengan menggunakan metode Depletion is computed using the declining balance
saldo menurun berdasarkan taksiran umur method based on the estimated productive lives of
produktif ayam telah menghasilkan sejak awal the producing flocks from the start of the
masa produksi dengan memperhitungkan nilai production period after taking into account their
sisa. Cadangan kematian diestimasi berdasarkan salvage values. Mortality allowance is estimated
data kematian sebelumnya, serta usia ayam. Nilai from previous data and the age of the chickens.
tercatat ayam pembibit turunan sebelum cadangan The carrying amounts of the Group’s breeding
kematian pada tanggal 31 Desember 2015 dan flocks before allowance for mortality of breeding
2014 masing-masing sebesar Rp1.172.874 dan flocks as of December 31, 2015 and 2014 are
Rp1.077.653. Penjelasan lebih rinci diungkapkan Rp1,172,874 and Rp1,077,653, respectively.
dalam Catatan 8. Further details are disclosed in Note 8.
Berdasarkan Perjanjian Pembelian Saham pada Based on the Share Purchase Agreement dated
tanggal 28 Desember 2015, Perusahaan melalui December 28, 2015, the Company through
PT Sarana Farmindo Utama membeli 100% PT Sarana Farmindo Utama purchased 100%
kepemilikan saham PT Prospek Karyatama (“PKT”) share ownership of PT Prospek Karyatama (“PKT”)
dan entitas anaknya dari pihak ketiga dengan and its subsidiaries from third parties at purchase
harga beli sebesar Rp6.699. PKT dan entitas price of Rp6,699. PKT and its subsidiaries engaged
anaknya bergerak di bidang perdagangan sarana in the trading of poultry supplies and chicken
produksi peternakan ayam dan hasil peternakan produce.
ayam.
58
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Nilai wajar asset yang diperoleh dan kewajiban The fair value of assets acquired and liabilities
yang dialihkan pada tanggal akuisisi adalah sebagai Cash flows information arising from the acquisition
berikut: date were as follows:
Nilai Wajar/
Fair value
Aset Assets
Aset lancar 551.535 Current assets
Aset tetap - neto 21.491 Property, plant and equipment - net
Aset lain-lain 51.097 Other assets
Sub-total 624.123 Sub-total
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek (856.432) Short-term liabilities
Liabilitias jangka panjang (38.645) Long-term liabilities
Sub-total (895.077) Sub-total
Nilai wajar libilitas neto teridentifikasi (270.954) Fair value of net liabilities acquired
Kepentingan non-pengendali (1.006) Non-controlling interest
Liabilitas neto bagian Perusahaan (271.960) Net liabilities portion of the Company
Goodwill 209.370 Goodwill
Aset takberwujud 69.289 Intangible assets
Imbalan yang dibayarkan 6.699 Consideration paid
Kas dari entitas anak yang diakuisisi (90.444) Cash of the acquired subsidiaries
Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi Acquisition of subsidiaries,
kas yang diperoleh (83.745) net of cash acquired
Penilaian saham dan perhitungan alokasi harga Share price valuation and calculation of purchase
beli berdasarkan laporan penilaian dari KJPP Ruky, price allocation was based on valuation by KJPP
Safrudin & Rekan, penilai independen, Ruky, Safrudin & Rekan, an independent valuer,
berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal based on its report dated December 24, 2015 and
24 Desember 2015 dan 28 Maret 2016. Goodwill March 28, 2016, respectively. The negative
sebesar Rp209.370 terutama berasal dari selisih goodwill of Rp209,370 mainly arised from the
imbalan yang dialihkan dengan nilai wajar aset difference between consideration transferred and
neto perusahaan yang diakuisisi. Goodwill bukan the fair value of the net assets of the acquired
merupakan objek pajak untuk tujuan pajak entities. Goodwill is not taxable for corporate
penghasilan badan. income tax purposes.
59
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Suku bunga tahunan deposito berkisar antara: The deposits bear annual interest rates ranging as
follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2015 2014
Rupiah 8,00 - 9,75% 5,00 - 10,00% Rupiah
60
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
61
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Mutasi cadangan kerugian atas penurunan nilai The movements of allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: are as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/
Year ended December 31, 2015
Cadangan kerugian atas penurunan nilai dilakukan The allowance for impairment losses is provided
untuk menutup kemungkinan kerugian adanya to cover possible losses from impairment.
penurunan nilai.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of the review for impairment
penurunan nilai piutang pada akhir tahun, of accounts receivable at the end of the year, the
manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan management believes that the allowance for
kerugian atas penurunan nilai tersebut cukup impairment losses is adequate to cover possible
untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak losses from the uncollectible accounts receivable -
tertagihnya piutang usaha. trade.
Pakan Feed
Barang jadi 249.748 266.695 Finished goods
Barang dalam proses 17.626 42.981 Work in process
Bahan baku 2.016.954 1.614.528 Raw materials
Kemasan dan suku cadang 153.757 140.274 Packaging and spareparts
Obat-obatan 17.325 16.670 Medicines
Barang dalam perjalanan 1.903.885 1.178.966 Goods in transit
Lain-lain 4.986 4.964 Others
Sub-total 4.364.281 3.265.078 Sub-total
62
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Lain-lain Others
Barang jadi 100.377 119.365 Finished goods
Barang dalam proses 6.613 3.282 Work in process
Bahan baku 147.866 140.975 Raw materials
Barang dalam perjalanan 77.370 18.752 Goods in transit
Lain-lain 37.181 11.798 Others
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, inventories
persediaan (kecuali persediaan tertentu yang (except for certain goods in transit) and breeding
masih dalam perjalanan) dan ayam pembibit flocks (Note 8) are covered by insurance against
turunan (Catatan 8) telah diasuransikan terhadap losses from damage, natural disasters, fire and
risiko kerugian akibat kerusakan, bencana alam, other risks under blanket policies amounting to
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu Rp4,635,009 and Rp3,372,335, respectively.
paket polis tertentu, dengan nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage
masing-masing sebesar Rp4.635.009 dan is adequate to cover possible losses arising from
Rp3.372.335. Manajemen berpendapat bahwa nilai such risks.
pertanggungan cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.
63
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
2015 2014
Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi Based on the review of the condition of the
persediaan pada akhir tahun, manajemen inventories at the end of the year, the management
berkeyakinan bahwa jumlah cadangan penurunan believes that the allowance for decline in value of
nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup inventories is adequate to cover possible losses
kemungkinan kerugian atas penurunan nilai from the decline in value of these inventories.
persediaan.
Pemulihan cadangan atas penurunan nilai The above recovery of allowance for decline in
persediaan tersebut di atas telah diakui karena values of inventories was recognized because of
terjualnya barang jadi terkait kepada pihak ketiga the sales of the related finished goods to third
dengan harga di atas nilai perolehannya. parties at prices above their carrying values.
64
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, ayam As of December 31, 2015 and 2014, the breeding
pembibit turunan telah diasuransikan terhadap flock is covered by insurance against losses from
risiko kerugian akibat kerusakan, bencana alam, damage, natural disasters, fire and other risks
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu under blanket policies.
paket polis tertentu.
Eliminasi merupakan laba yang belum direalisasi Elimination represents unrealized profit on sales of
atas penjualan pakan dan anak ayam usia sehari feed and day-old chicks between the Company
antara Perusahaan dan entitas anak tertentu yang and certain subsidiaries that are eliminated for
dieliminasi untuk tujuan konsolidasi. consolidation purposes.
Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi ayam Based on the review of the condition of the
pembibit turunan pada akhir tahun, manajemen breeding flock at the end of the year, management
berkeyakinan bahwa jumlah cadangan kematian believes that the allowance for mortality of
ayam masa produksi tersebut cukup untuk producing flocks are adequate to cover possible
menutup kemungkinan kerugian atas penurunan losses from the decline in value of these breeding
nilai ayam pembibit turunan. flock.
Akun ini terutama merupakan ayam pedaging This account mainly consists of broiler stock within
(broiler) dengan masa pertumbuhan selama 35 - 45 days of growing phase. Growing flock
35 - 45 hari. Mutasi hewan ternak dalam masa changes during 2015 and 2014 are as follows:
pertumbuhan pada tahun 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, hewan As of December 31, 2015 and 2014, the growing
ternak dalam pertumbuhan telah diasuransikan flocks are covered by insurance against losses
terhadap risiko kerugian akibat kerusakan, from damage, natural disasters, fire and other risks
bencana alam, kebakaran dan risiko lainnya under blanket policies.
berdasarkan suatu paket polis tertentu.
65
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada September 2014, Perusahaan membeli 875 In September 2014, the Company acquired 875
lembar saham atau 17,50% kepemilikan saham shares or 17.50% share ownership of PT Nusa
pada PT Nusa Prima Logistik dengan harga beli Prima Logistik with purchase price of Rp219.
sebesar Rp219.
Pada Februari dan Juli 2015, Perusahaan In February and July 2015, the Company
menambah investasi saham di NPL, sehingga increased investment in shares of stocks in NPL
menjadi Rp17.500. into Rp17,500.
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed asset are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015/
Year Ended December 31, 2015
Total Harga Perolehan 11.390.539 2.742.421 21.491 - 36.347 14.118.104 Total Cost
66
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
11. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 11. FIXED ASSET - NET (continued)
67
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
11. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 11. FIXED ASSET - NET (continued)
2015 2014
(b) Keuntungan dan kerugian dari penjualan dan (b) The computation of gain on sale and loss on
penghapusan aset tetap adalah sebagai write-off of fixed asset is as follows:
berikut:
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2015 2014
Rugi penghapusan aset tetap (4.372) (664) Loss on write-off of fixed asset
Laba penjualan dan rugi penghapusan aset Gain on sale and loss on write-off of fixed
tetap disajikan sebagai bagian dari akun asset are presented, respectively, as part of
“Penghasilan Operasi Lain” dan “Beban the “Other Operating Income” and “Other
Operasi Lain” dalam laporan laba rugi dan Operating Expenses” accounts in the
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income.
(c) Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, (c) As of December 31, 2015 and 2014, fixed
aset tetap, tidak termasuk tanah dan peralatan asset excluding land and transportation
transportasi, telah diasuransikan terhadap equipment, are covered by insurance against
risiko kerugian akibat kerusakan, bencana losses from damage, natural disasters, fire and
alam, kebakaran dan risiko lainnya other risks under blanket policies as of
berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan December 31, 2015 amounting to
nilai pertanggungan pada tanggal US$866,674,239 dan Rp33,477 and as of
31 Desember 2015 sebesar AS$866.674.239 December 31, 2014 amounting to
dan Rp33.477 dan pada tanggal US$638,426,789, respectively. Management
31 Desember 2014 sebesar $638.426.789. believes that the insurance is adequate to
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai cover possible losses arising from such risks.
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-
risiko tersebut.
68
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
11. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 11. FIXED ASSET - NET (continued)
(d) Penambahan aset tetap terdiri dari biaya (d) Additions to fixed asset consist of acquisition
pengadaan aset tetap sehubungan dengan costs related to expansion of production
ekspansi kapasitas produksi, penambahan capacity, additions to poultry feed supporting
fasilitas penunjang pakan ternak seperti silo, facilities such as silos, warehouses for raw
gudang barang jadi dan bahan baku materials and finished goods, especially for
khususnya untuk pembangunan pabrik pakan constructing feedmill factories at Surabaya,
ternak di Surabaya, Makassar dan Cirebon, Makassar and Cirebon, a premix plant at
pabrik premix di Surabaya dan pabrik Surabaya and chicken processing plant at
pengolahan ayam di Cikande dan Ngoro. Cikande and Ngoro.
(e) Rincian dari aset dalam penyelesaian adalah (e) The details of construction in progress are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
(f) Aset tetap dalam bentuk tanah dengan status (f) Land under Building Usage Right is located in
Hak Guna Bangunan terletak di beberapa several locations in Indonesia with a total area
lokasi di Indonesia dengan jumlah luas of 18,339,222 square meters. The related
keseluruhan sekitar 18.339.222 meter persegi. landrights will expire on various dates between
Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada 2015 and 2043. Management believes that
berbagai tanggal antara tahun 2015 sampai these rights are renewable upon their
dengan tahun 2043. Manajemen berkeyakinan expiration.
bahwa hak tersebut dapat diperpanjang pada
saat berakhirnya hak tersebut.
(g) Berdasarkan kondisi aset tetap, manajemen (g) Based on the condition of the fixed asset,
berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi management believes that there is no
adanya penurunan nilai aset tetap Kelompok indication of impairment of asset value in the
Usaha pada tanggal 31 Desember 2015. Group as of December 31, 2015.
69
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
12. PAJAK DIBAYAR DI MUKA, TAGIHAN DAN 12. PREPAID TAXES, CLAIMS FOR TAX REFUND
KEBERATAN ATAS HASIL PEMERIKSAAN AND TAX ASSESSMENTS UNDER APPEAL
PAJAK
Pajak dibayar dimuka terdiri dari PPN pada tanggal Prepaid taxes consists of VAT as of December 31,
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing 2015 and 2014 amounting to Rp34,278 and
sebesar Rp34.278 dan Rp2.687. Rp2,687, respectively.
Tagihan pajak terdiri dari: Claims for tax refund consists of:
31 Desember 2015 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
Perusahaan: Company:
Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax
2015 40.551 - 2015
2014 71.010 71.010 2014
2012 40.968 40.968 2012
2011 41.346 41.346 2011
2008 32.814 32.815 2008
2007 30.902 30.902 2007
Pajak Bea Cukai tahun 2013 47.082 49.776 Custom and duty fee year 2013
Pajak Penghasilan Badan tahun 2006 Corporate Income Tax for year 2006
Pada tanggal 23 September 2008, Perusahaan On September 23, 2008, the Company received an
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Assessment of Tax Underpayment (“SKPKB”) for
(“SKPKB”) atas pajak penghasilan badan tahun 2006 corporate income tax amounting to Rp46,811
2006 sebesar Rp46.811 dari klaim sebesar from a reported claim of Rp2,789 as submitted by
Rp2.789 yang diajukan Perusahaan. Pada tanggal the Company to the Tax Office. On December 19,
19 Desember 2008, Perusahaan mengajukan surat 2008, the Company filed an objection letter to this
keberatan atas SKPKB tersebut sebesar Rp30.056 SKPKB for Rp30,056 while the remaining balance
sedangkan sisanya sebesar Rp16.755 telah of Rp16,755 was paid to the Tax Office. The
dibayarkan ke Kantor Pajak. Jumlah yang telah payment to the Tax Office and the
dibayarkan dan klaim yang tidak diakui dengan unacknowledged claim at Rp19,544 were
jumlah keseluruhan sebesar Rp19.544 telah dicatat recognized as tax expense in 2008.
sebagai biaya pajak tahun 2008.
70
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
12. PAJAK DIBAYAR DI MUKA, TAGIHAN DAN 12. PREPAID TAXES, CLAIMS FOR TAX REFUND
KEBERATAN ATAS HASIL PEMERIKSAAN AND TAX ASSESSMENTS UNDER APPEAL
PAJAK (lanjutan) (continued)
Pada tanggal 16 Desember 2009, Direktur Jendral On December 16, 2009, the Directorate General of
Pajak (“DJP”) menolak keberatan Perusahaan atas Taxation (“DGT”) rejected the Company’s objection
SKPKB pajak penghasilan badan tahun 2006. Atas to the SKPKB on the 2006 corporate income tax. In
keputusan DJP, pada tanggal 25 Februari 2010, response to this DGT decision,
Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan on February 25, 2010, the Company submitted an
Pajak. Sesuai dengan peraturan, Perusahaan telah appeal to the Tax Court. Based on the tax
melakukan pembayaran terlebih dahulu atas regulation, the Company settled in advance the
kekurangan pembayaran SKPKB sebesar SKPKB of Rp30,056 and Tax Collection Notice
Rp30.056 dan Surat Tagihan Pajak (“STP”) denda (“STP”) for the interest penalty of Rp9,159 before
bunga sebesar Rp9.159 sebelum pengajuan submitting the appeal to the Tax Court.
banding ke Pengadilan Pajak.
Pada tanggal 25 Mei 2011, Pengadilan Pajak On May 25, 2011, the Tax Court granted the
mengabulkan tuntutan Perusahaan atas SKPKB Company’s appeal against to the SKPKB on 2006
pajak penghasilan badan tahun 2006. Berdasarkan corporate income tax. Based on the Tax Court
keputusan Pengadilan Pajak tersebut, pada decision, on July 19, 2011, the Company received
tanggal 19 Juli 2011, Perusahaan menerima a refund of the amount challenged by the
pengembalian atas keberatan yang diajukan Company of Rp30,056 and interest compensation
Perusahaan sebesar Rp30.056 beserta amounting to Rp10,077.
kompensasi bunga sebesar Rp10.077.
Pada tanggal 28 Juli 2011, Perusahaan On July 28, 2011, the Company submitted a
mengajukan surat permohonan pembatalan STP request to revoke STP for interest penalty of
bunga pajak sebesar Rp9.159 atas SKPKB Rp9,159 on the above SKPKB. On August 22,
tersebut. Pada tanggal 22 Agustus 2011, DJP 2011, the DGT informed the Company’s request by
menyatakan akan menindaklanjuti permohonan creating Proposal for Research of Reduction or
Perusahaan dengan membuat Uraian Penelitian Elimination of Administrative Sanctions.
Usulan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi
Administrasi.
Pada tanggal 12 September 2011, DJP On September 12, 2011, the DGT submitted
mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Judicial Review to the Supreme Court on the
Agung atas keputusan Pengadilan Pajak tersebut above Tax Court’s decision. On November 17,
di atas. Pada tanggal 17 November 2011, 2011, the Company submitted a counter of Judicial
Perusahaan mengajukan kontra memori brief to the Review (“PK”) to the Supreme Court.
Peninjauan Kembali (“PK”) ke Mahkamah Agung. As of the completion date of the consolidated
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan financial statements, the Judical review is still
keuangan konsolidasian, PK masih dalam proses being processed at the Supreme Court. While
di Mahkamah Agung. Menunggu hasil Peninjauan awaiting for the result of the Judicial Review, the
Kembali, Perusahaan mencatat kompensasi bunga Company recorded the interest penalties in the
yang telah diterima dalam akun “Utang Pajak - “Tax Payable - Others” account (Note 30).
Lain-lain” (Catatan 30).
Pajak Penghasilan Badan tahun 2008 Corporate Income Tax for year 2008
Pada tanggal 23 Juni 2010, Perusahaan menerima On June 23, 2010, the Company received an
Surat Keputusan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) atas Assessment of Tax Overpayment (“SKPLB”) for
pajak penghasilan badan tahun 2008 sebesar 2008 corporate income tax amounting to Rp92,228
Rp92.228 dari klaim sebesar Rp125.043 yang from a claim of Rp125,043 submitted by the
diajukan Perusahaan dikarenakan koreksi biaya Company as a result of a correction to a royalty fee
royalti dalam perhitungan pajak penghasilan in the calculation of corporate income tax. On
badan. Pada tanggal 20 September 2010, September 20, 2010, the Company submitted an
Perusahaan mengajukan surat keberatan atas objection letter to this SKPLB. The overpayment
SKPLB tersebut. Kelebihan pembayaran pajak was used in settlement of a STP for 2008 Value
tersebut digunakan untuk pembayaran STP Pajak Added Tax (“VAT”).
Pertambahan Nilai (“PPN”) tahun 2008.
71
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
12. PAJAK DIBAYAR DI MUKA, TAGIHAN DAN 12. PREPAID TAXES, CLAIMS FOR TAX REFUND
KEBERATAN ATAS HASIL PEMERIKSAAN AND TAX ASSESSMENTS UNDER APPEAL
PAJAK (lanjutan) (continued)
Pada tanggal 11 Agustus 2011, DJP menolak On August 11, 2011, the DGT rejected the
keberatan Perusahaan atas SKPLB pajak Company’s objection to the SKPLB on the 2008
penghasilan badan tahun 2008. Atas keputusan corporate income tax. In response to DGT’s
DJP, Perusahaan mengajukan banding ke decision, the Company submitted an appeal to the
Pengadilan Pajak pada tanggal 1 November 2011. Tax Court on November 1, 2011. On July 2, 2013,
Pada tanggal 2 Juli 2013, Pengadilan pajak Tax Court rejected the Company’s objection of
menolak keberatan Perusahaan atas SKPLB pajak SKPLB on the 2008 corporate income tax.
penghasilan badan tahun 2008.
Atas keputusan Pengadilan Pajak, Perusahaan In response to this Tax Court decision, the
mengajukan permohonan Memori Peninjauan Company filed a counter appeal against DGT to
Kembali ke Mahkamah Agung pada tanggal the Supreme Court on October 17, 2013. As of
17 Oktober 2013. Sampai dengan tanggal March 29, 2016, the Company has not yet received
29 Maret 2016, Perusahaan masih menunggu any decision from the Supreme Court on the
keputusan dari Mahkamah Agung terkait dengan appeal.
surat Memori Peninjauan Kembali tersebut.
Pajak Pertambahan Nilai tahun 2008 Value Added Tax for year 2008
Pada tanggal 23 Juni 2010, Perusahaan menerima On June 23, 2010, the Company received a STP
STP PPN tahun 2008 sebesar Rp113.803 for 2008 VAT amounting to Rp113,803, triggerred
dikarenakan pembuatan faktur pajak sederhana by the issuance of simple tax invoices to customers
atas penyerahan kepada pembeli yang secara with cumulative sales of over Rp600. The
akumulatif lebih dari Rp600. Perusahaan Company requested cancellation of this STP on
mengajukan permohonan pembatalan STP July 8, 2010. The Company has settled this STP
tersebut pada tanggal 8 Juli 2010. Perusahaan through account transfer from SKPLB of 2008
telah melakukan pembayaran atas STP tersebut corporate income tax amounting to Rp92,228, and
melalui pemindahbukuan dari SKPLB pajak the remaining amount of Rp21,575 was settled on
penghasilan badan tahun 2008 sebesar Rp 92.228 July 23, 2010.
dan sisanya sebesar Rp21.575 pada tanggal
23 Juli 2010.
Pada tanggal 28 Desember 2010, DJP menolak On December 28, 2010, DGT rejected the
permohonan Perusahaan atas pembatalan STP Company’s request for cancellation of a STP for
PPN tahun 2008. Atas keputusan DJP, 2008 VAT. In response to this DGT decision, the
Perusahaan mengajukan gugatan ke Pengadilan Company filed an appeal against the Tax Court on
Pajak pada tanggal 26 Januari 2011. Pada tanggal January 26, 2011. On June 10, 2013, Tax Court
10 Juni 2013, Pengadilan Pajak mengabulkan approved the Company’s request for cancellation
permohonan Perusahaan atas pembatalan STP of STP for 2008 VAT.
PPN tahun 2008.
Atas putusan Pengadilan Pajak, DJP mengajukan In response to this Tax Court decision, DGT filed a
permohonan Kontra Memori Peninjauan Kembali counter appeal against the Company to the
ke Mahkamah Agung pada tanggal 26 Juni 2013. Supreme Court on June 26, 2013. As of
Sampai dengan tanggal 29 Maret 2016, March 29, 2016, the Company has not yet received
Perusahaan masih menunggu keputusan dari any decision from the Supreme Court on such
Mahkamah Agung terkait dengan surat banding appeal.
tersebut.
Pada tanggal 29 November 2013, Perusahaan On November 29, 2013, the Company received
menerima SKPKB atas pajak penghasilan badan SKPKB for 2007, 2011 and 2012 corporate income
tahun 2007, 2011 dan 2012 masing-masing tax amounting to Rp30,902, Rp50,258 and
sebesar Rp30.902, Rp50.258 dan Rp49.758 Rp49,758, respectively, as a result of a correction
dikarenakan koreksi beban royalti dan beban to a royalty fee and general and administrative
72
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
12. PAJAK DIBAYAR DI MUKA, TAGIHAN DAN 12. PREPAID TAXES, CLAIMS FOR TAX REFUND
KEBERATAN ATAS HASIL PEMERIKSAAN AND TAX ASSESSMENTS UNDER APPEAL
PAJAK (lanjutan) (continued)
Pajak Pertambahan Nilai tahun 2008 (lanjutan) Value Added Tax for year 2008 (continued)
umum dan administrasi dalam perhitungan pajak expense. On February 26, 2014, the Company filed
penghasilan badan. Pada tanggal an objection letters DGT on these SKPKBs in
26 Februari 2014, Perusahaan mengajukan surat relation with a correction to a royalty fee for 2007,
keberatan kepada DJP atas SKPKB sehubungan 2011 and 2012 amounting to Rp30,902, Rp41,346
dengan koreksi beban royalti tahun 2007, 2011 dan and Rp40,968, respectively, while the remaining
2012 masing-masing sebesar Rp30.902, Rp41.346 balance of Rp17,702 were recognized as an
dan Rp40.968 sedangkan sisanya sebesar expense in the “Income Tax expense - Current
Rp17.702 telah dibebankan pada akun “Beban Tax” account on 2013 (Note 30). As of March 29,
Pajak Penghasilan - Pajak Kini” pada tahun 2013 2015, DGT has not issued any decision.
(Catatan 30). Sampai dengan tanggal 29 Maret
2015, DJP belum mengeluarkan keputusan.
Pajak Penghasilan Badan tahun-tahun 2009 dan Corporate Income Tax for years 2009 and 2010
2010
Pada tanggal 22 Agustus 2013, Perusahaan On August 22, 2013, the Company received an
menerima SKPKB atas pajak penghasilan badan SKPKB for 2009 and 2010 corporate income tax
tahun 2009 dan 2010 masing-masing sebesar amounting to Rp12,936 and Rp11,612,
Rp12.936 dan Rp11.612. Perusahaan mencatat respectively. The Company recorded the tax audit
beban pajak pemeriksaan tersebut dalam akun expense in the “Income Tax Expense - Current
“Beban Pajak Penghasilan - Pajak Kini” Tax” account on 2013 (Note 30).
pada tahun 2013 (Catatan 30).
Pajak Penghasilan Badan tahun 2013 Corporate Income Tax for year 2013
Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan On December 18, 2014, the Company received
menerima SKPKB atas pajak penghasilan badan SKPKB for 2013 corporate income tax amounting
tahun 2013 sebesar Rp71.010 dikarenakan koreksi to Rp71,010 as a result of a correction to a royalty
beban royalti. Pada tanggal 19 Januari 2015, fee. On January 19, 2015, the Company filed an
Perusahaan mengajukan surat keberatan kepada objection letters DGT on this SKPKB. As of
DJP atas SKPKB ini. Sampai dengan tanggal March 29, 2016, DGT has not issued any decision.
29 Maret 2016, DJP belum mengeluarkan
keputusan.
Pajak Bea Cukai tahun 2013 Custom Duty Tax for year 2013
Pada tanggal 10 April 2014, Perusahaan menerima On April 10, 2014, the Company received SPKTNP
Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai for 2013 audit assessment amounting to Rp49,776
Pabean (“SPKTNP”) atas hasil audit tahun 2013 due to different rate used. On June 5, 2014, the
sebesar Rp49.776 dikarenakan perbedaan Company filed an objection letter to Directorate
penggunaan tarif. Pada tanggal 5 Juni 2014, General Custom Tax (“DGCT”).
Perusahaan mengajukan surat keberatan kepada
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (“DJBC”).
73
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
12. PAJAK DIBAYAR DI MUKA, TAGIHAN DAN 12. PREPAID TAXES, CLAIMS FOR TAX REFUND
KEBERATAN ATAS HASIL PEMERIKSAAN AND TAX ASSESSMENTS UNDER APPEAL
PAJAK (lanjutan) (continued)
Pajak Penghasilan Badan tahun 2010 - CPJF Corporate Income Tax for year 2010 - CPJF
Pada Februari 2015, CPJF menerima SKPKB atas In February 2015, CPJF received SKPKB for 2010
pajak penghasilan badan tahun 2010 sebesar corporate income tax amounting to Rp12,844
Rp12.844 terutama dikarenakan koreksi beban mainly as a result of a correction to a royalty fee.
royalti. CPJF merencanakan mengajukan surat CPJF is planning to file an objection letter to DGT
keberatan kepada DJP atas SKPKB ini pada bulan on this SKPKB in April 2015.
April 2015.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2009 dan 2010 - Corporate Income Tax for years 2009 and 2010 –
PFI PFI
PFI menerima SKPKB atas pajak penghasilan PFI received SKPKBs for 2009 corporate income
badan tahun 2009 pada November 2014 dan pajak tax in November 2014 and 2010 corporate income
penghasilan badan tahun 2010 pada Januari 2015 tax in January 2015 amounting to Rp77,066 and
masing-masing sebesar Rp77.066 dan Rp12.634. Rp12,634, respectively. In January 2015, PFI filed
Pada Januari 2015, PFI mengajukan surat an objection letter DGT on these SKPKBs. As of
keberatan kepada DJP atas SKPKB ini. Sampai March 29, 2016, DGT has not issued any decision.
dengan tanggal 29 Maret 2016, DJP belum
mengeluarkan keputusan.
Akun ini terdiri dari pinjaman dalam mata uang This account consists of loans in Indonesian
Rupiah Indonesia dan Dolar Amerika Serikat dari Rupiah and United States Dollar from the following
bank-bank berikut: banks:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
Rupiah: Rupiah:
Pinjaman revolving Revolving loans
PT Bank Central Asia Tbk 760.000 260.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 500.000 500.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Citibank N.A. 450.000 300.000 Citibank N.A.
Dolar Amerika Serikat: United States dollar:
Trust receipt Trust receipt
Citibank N.A. - 124.400 Citibank N.A.
Pinjaman revolving Revolving loans
PT Bank Mizuho Indonesia - 186.600 PT Bank Mizuho Indonesia
74
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Fasilitas tersebut di atas telah diperpanjang The availability of the above facilities has been
beberapa kali terakhir sampai dengan tanggal extended several times, with the most recent
12 November 2016 dan tanpa jaminan. extension being up to November 12, 2016 and
unsecured.
Perjanjian tersebut mensyaratkan Perusahaan The related loan agreement required the Company
untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai to maintain financial ratios as follows:
berikut:
- Rasio utang terhadap tangible net worth tidak - Total debt to tangible net worth ratio not
boleh melebihi 2 kali exceeding 2 times
- Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar - Current assets to current liabilities ratio of at
minimal 1 kali least 1 time
- Rasio EBITDA terhadap pembayaran bunga - EBITDA to interest payment ratio of at least 2
minimal 2 kali times
Perjanjian tersebut juga memuat beberapa The related loan agreement also imposes several
pembatasan bagi Perusahaan dan CPJF, antara restrictions an the Company and CPJF, such as
lain untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa not entering into the following transactions, without
persetujuan tertulis dari BCA: prior written consent from BCA:
- Menjamin utang pihak lain atau menjaminkan - Make any guarantee to or for other party’s
aset, kecuali atas utang CPJF dengan loan or assets, except for CPJF’s loan where
maksimal penjaminan sebesar persentase the guarantee amount should not exceed the
kepemilikan Perusahaan. Company’s percentage of ownership.
- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari pihak - Obtain new loan facilities from third parties
ketiga termasuk dari pihak berelasi kecuali and related parties, except for operational
untuk keperluan usaha dan tidak melanggar matters within the limits of the financial
pembatasan rasio keuangan yang ditetapkan covenants set by BCA.
oleh BCA.
- Melakukan penggabungan usaha atau - Merge or acquire all or a substantial part of the
mengakuisisi seluruh atau sebagian besar aset assets or share capital of any other
atau saham perusahaan lain kecuali merger companies, except a merger between the
antara Perusahaan dan CPJF dengan Company and CPJF with a related party
perusahaan yang mempunyai hubungan relasi company which has a 50.1% or greater share
yang sahamnya 50,1% atau lebih dimiliki ownership by the Charoen Pokphand Group,
Kelompok Usaha Charoen Pokphand which requires prior written notification to the
diharuskan mengirim pemberitahuan tertulis creditor.
terlebih dahulu.
75
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan memenuhi seluruh persyaratan dan has complied with all the requirements and
pembatasan sesuai dengan perjanjian dengan restrictions in accordance with the bank loan
bank. covenants.
Pada tanggal 2 Januari 2007, Perusahaan On January 2, 2007, the Company obtained short-
memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dan term loan and Trust Receipt facilities from Citibank
Trust Receipt dari Citibank NA. (“Citibank”) dengan NA. (“Citibank”) with the maximum limit of
jumlah maksimal sebesar AS$15.000.000. Jumlah US$15,000,000. These facilities have been
fasilitas pinjaman telah diubah beberapa kali, amended several times, with the latest amendment
terakhir dengan perjanjian tanggal dated August 29, 2012 concerning the total
29 Agustus 2012 menjadi setinggi-tingginya maximum limit not exceeding US$43,500,000.
AS$43.500.000.
Fasilitas tersebut di atas telah diperpanjang The availability of the above facilities has been
beberapa kali terakhir sampai dengan tanggal extended several times, with the most recent
30 September 2016. Fasilitas pinjaman ini tidak extension being up to September 30, 2016. The
dijamin. loan facilities are not secured.
Perjanjian tersebut juga memuat beberapa The related loan agreement also imposes several
pembatasan bagi Perusahaan, antara lain untuk restrictions on the Company, such as not entering
tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan into the following transactions without prior written
tertulis dari Citibank: consent from Citibank:
- Mengubah pemegang saham atau pemegang - Change its shareholders or their respective
saham terkait dan manajemen utama dalam shareholdings and the key management of the
Perusahaan Company
- Melakukan merger atau konsolidasi dengan - Merge or consolidate with any other company
perusahaan lain atau mengakuisisi sebagian or acquire a substantial part of the assets or
besar aset atau saham perusahaan lain capital stock of any other company
- Menjual, menyewakan, mengalihkan atau - Sell, lease, transfer or otherwise dispose of
menjual sebagian besar properti atau aset any significant portion of its property or assets
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan memenuhi seluruh persyaratan dan has complied with all the requirements and
pembatasan sesuai dengan perjanjian dengan restrictions in accordance with the bank loan
bank. covenants.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Pada tanggal 7 April 2004, Perusahaan On April 7, 2004, the Company obtained an import
memperoleh fasilitas pinjaman impor dan Letters of loan facility and Letters of Credit (“L/C”) facility from
Credit (“L/C”) dari PT CIMB Niaga Tbk (“CIMB PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) with the
Niaga”) dengan jumlah maksimal sebesar maximum limit of US$5,000,000.
AS$5.000.000.
Pada tanggal 21 Juni 2015, fasilitas-fasilitas On June 21, 2015, the availability of the above
pinjaman tersebut di atas telah diubah menjadi (i) loan facilities have been converted into (i) overdraft
fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlah facility with a maximum limit of Rp10,000, (ii)
maksimal sebesar Rp10.000, (ii) fasilitas money money market line loan facility with a maximum
market line dengan jumlah maksimal sebesar limit of Rp500,000 or its equivalent in United States
Rp500.000 atau setara dalam mata uang Dolar Dollar. Fixed loan facility has been amended to be
Amerika Serikat. Fasilitas PT telah diamandemen able to be drawn by PT CPJF
agar dapat digunakan oleh PT CPJF
76
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)
Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut di atas telah The availability of the above loan facilities have
diperpanjang sampai dengan tanggal 21 Juni 2016. been extended until June 21, 2016.
Perjanjian tersebut mensyaratkan Perusahaan The related loan agreement required the Company
untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai to maintain financial ratios as follows:
berikut:
- Rasio utang terhadap ekuitas tidak boleh - Total debt to equity ratio not exceding 2,5
melebihi 2,5 kali times
- Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar - Current assets to current liabilities ratio of at
minimal 1 kali least 1 time
- Rasio EBITDA terhadap pembayaran bunga - EBITDA to interest payment ratio of at least 2
minimal 2 kali times
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan memenuhi seluruh persyaratan dan has complied with all the requirements and
pembatasan sesuai dengan perjanjian dengan restrictions in accordance with the bank loan
bank. covenants.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman utang The Company obtained trade payable facility with a
dagang dengan jumlah maksimal sebesar maximum limit of EUR8,000,000 or its equivalent in
EUR8.000.000 atau setara dalam mata the other currency and overdraft facility with a
uang lainnya dan fasilitas cerukan dengan maximum limit of EUR5,500,000 or its equivalent in
jumlah maksimal sebesar EUR5.500.000 atau the other currency. These facilities are available
setara dalam mata uang lainnya. Fasilitas ini until November 30, 2016.
berlaku sampai dengan tanggal
30 November 2016.
Fasilitas kredit ini tanpa jaminan. The credit facilities are not secured.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan memenuhi seluruh persyaratan dan has complied with all the requirements and
pembatasan sesuai dengan perjanjian dengan restrictions in accordance with the bank loan
bank. covenants.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman utang The Company obtained Trade Payable facility with
dagang dengan jumlah maksimal sebesar a maximum limit of US$30,000,000 or its
AS$30.000.000 atau setara dalam mata uang equivalent in Rupiah and overdraft facility with a
Rupiah dan fasilitas cerukan dengan jumlah maximum limit of US$5,000,000. These facilities
maksimal sebesar AS$5.000.000. Fasilitas ini are available until April 23, 2015.
berlaku sampai dengan tanggal 23 April 2015.
Fasilitas kredit ini tanpa jaminan. The credit facilities are not secured.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan memenuhi seluruh persyaratan dan has complied with all the requirements and
pembatasan sesuai dengan perjanjian dengan restrictions in accordance with the bank loan
bank. covenants.
77
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas The above bank loans bear annual interest rates
berkisar antara: ranging as follows:
2015 2014
Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of accounts payable - trade are as
follows:
a. Berdasarkan pemasok: a. Based on suppliers:
Pihak berelasi (Catatan 33) 105.883 99.836 Related parties (Note 33)
Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of accounts payable - trade are as
(lanjutan) follows: (continued)
78
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of December 31, 2015 and 2014, there were no
ada jaminan yang diberikan oleh, dan diminta dari, guarantees provided by, or required from, the
Kelompok Usaha atas utang usaha di atas. Group for the above payables.
Rincian utang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of accounts payable - other consist of:
Rincian beban akrual adalah sebagai berikut: The details of accrued expenses consist of:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014 accrued
masing-masing saldo beban akrual dalam mata expenses account denominated in foreign currency
uang asing sebesar AS$1.050.390 (setara dengan of US$1,050,390 (equivalent to Rp14,490) and
Rp14.490) and AS$154.255 (setara dengan US$154,255 (equivalent to Rp2,128), respectively.
Rp2.128).
79
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Akun ini merupakan pinjaman sindikasi jangka This account represents long-term syndicated loan
panjang dengan rincian sebagai berikut: as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
Pada tanggal 21 Oktober 2013, Perusahaan On October 21, 2013, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi yang syndicated loan facility for refinancing the existing
dipergunakan untuk melunasi fasilitas pinjaman syndicated loan facility in 2011 and for capital
sindikasi 2011 dan untuk keperluan pengeluaran expenditure and working capital purposes from
barang modal dan modal kerja yang diperoleh dari Citigroup Global Markets Singapore Pte., Ltd.,
Citigroup Global Markets Singapore Pte., Ltd., Singapore, The Development Bank of Singapore,
Singapura, The Development Bank of Singapore, Ltd., Singapore, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank
Ltd., Singapura, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank DBS Indonesia and Sumitomo Mitsui Banking
DBS Indonesia dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, overall acting as Mandate Lead
Corporation, keseluruhannya bertindak sebagai Arranger and Citicorp International Ltd., Hong
Mandate Lead Arranger dan Citicorp International Kong, acting as the Agent, The maximum amount
Ltd., Hong Kong bertindak sebagai Agent. Jumlah of these loan facilities are US$325,000,000 and
maksimal fasilitas pinjaman sebesar Rp2,000,000, as follows:
AS$325.000.000 dan Rp2.000.000, dengan rincian
sebagai berikut:
• Fasilitas A1 adalah fasilitas pinjaman • Facility A1 is a United States Dollar term loan
berjangka mata uang Dolar Amerika Serikat facility with maximum amount of
dengan nilai maksimal AS$130.000.000. US$130,000,000.
• Fasilitas A2 adalah fasilitas pinjaman • Facility A2 is a Rupiah term loan facility with
berjangka mata uang Rupiah dengan nilai maximum amount of Rp800,000.
maksimal Rp800.000.
• Fasilitas B1 adalah fasilitas pinjaman revolving • Facility B1 is a United States Dollar revolving
mata uang Dolar Amerika Serikat dengan nilai loan facility with maximum amount of
maksimal AS$195.000.000. US$195,000,000.
• Fasilitas B2 adalah fasilitas pinjaman revolving • Facility B2 is a Rupiah revolving loan facility
mata uang Rupiah dengan nilai maksimal with maximum amount of Rp1,200,000.
Rp1.200.000.
80
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
Fasilitas pinjaman A1 dan A2 akan dibayar dalam The A1 and A2 loan facilities are payable in
16 kali angsuran triwulanan, mulai tanggal 16 quarterly installments, starting on
21 Januari 2015 sampai dengan tanggal January 21, 2015 until October 21, 2018, while the
21 Oktober 2018, sedangkan fasilitas pinjaman B1 B1 and B2 loan facilities are payable in lump-sum
dan B2 akan dilunasi sekaligus pada saat jatuh amounts on their respective due dates, i.e.,
temponya yaitu tanggal 21 Oktober 2016. October 21, 2016.
Perjanjian pinjaman mensyaratkan Perusahaan The related loan agreement requires the Company
untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai to maintain financial ratios as follows:
berikut:
- Rasio utang terhadap net worth tidak melebihi - Total debt to tangible net worth ratio not
2 kali. exceeding 2 times.
- Rasio utang terhadap EBITDA tidak melebihi - Total debt to EBITDA ratio not exceeding 3.5
3,5 kali. times.
- Rasio EBITDA terhadap beban bunga minimal - EBITDA to interest expense ratio of at least 2
2 kali. times.
Selain itu, perjanjian tersebut memuat beberapa In addition, the loan agreement imposes several
pembatasan bagi Perusahaan, antara lain harus restrictions on the Company, including had to
memperoleh persetujuan tertulis dari kreditur obtain written approval from creditors before
sebelum melakukan beberapa transaksi sebagai carrying out certain transactions as follows:
berikut:
- Perusahaan tidak diperkenankan membuat - The Company shall not create or permit to
atau mengijinkan penjaminan atas aset, subsist any security over any of its assets,
kecuali untuk penjaminan yang sudah ada except for any security existing as at the date
pada tanggal perjanjian. of this agreement.
- Perusahaan tidak diperkenankan masuk ke - The Company shall not enter into a single
dalam suatu transaksi atau serangkaian transaction or a series of transaction to sell,
transaksi untuk menjual, menyewakan, lease, transfer or otherwise dispose of any
mengalihkan atau menghapus aset, kecuali asset, except as included in the category of
termasuk dalam kategori penghapusan aset permitted disposal of assets.
yang diizinkan.
- Perusahaan tidak diperkenankan masuk ke - The Company shall not enter into any
dalam penggabungan, demerger, merger atau amalgamation, demerger, merger or corporate
restrukturisasi korporasi, kecuali termasuk restructuring, except as included in the
dalam kategori merger yang diijinkan. category of permitted merger.
- Perusahaan harus memastikan tidak terdapat - The Company shall ensure that no substantial
perubahan mendasar pada sifat umum usaha change is made to the general nature of its
Perusahaan. business or general nature of the business of
the Company.
81
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
- Perusahaan tidak akan menjadi kreditur dari - The Company are not allowed to be a creditor
segala bentuk liabilitas keuangan, kecuali in respect of any financial indebtedness,
termasuk dalam kategori liabilitas yang except as included in the category of permitted
diizinkan. loan.
- Perusahaan tidak akan menerbitkan atau - The Company will not issue or allow to remain
memperbolehkan segala bentuk penjaminan outstanding any guarantee in respect of any
yang belum terselesaikan sehubungan dengan liability or obligation of any person, except as
liabilitas atau liabilitas perorangan, kecuali included in the category of permitted
termasuk dalam kategori penjaminan yang guarantee.
diizinkan.
- Perusahaan tidak diperkenankan melakukan - The Company shall not make any investment
investasi pada jenis usaha yang tidak sama in any businesses that are not in the same line
dengan jenis usaha Perusahaan, secara of business as that of the Company, in
kumulatif sebesar AS$50.000.000 per tahun aggregate amount of US$50,000,000 per
atau AS$200.000.000 selama jangka waktu financial year or US$200,000,000 during the
perjanjian. term of this agreement.
Pinjaman Sindikasi 2014 Syndicated Loan 2014
Pada tanggal 20 November 2014, Perusahaan On November 20, 2014, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi untuk syndicated loan facility for capital expenditure and
keperluan barang modal dan modal kerja dari working capital purposes from Citigroup Global
Citigroup Global Markets Singapore Pte., Ltd., Markets Singapore Pte., Ltd., Singapore, Australia
Singapura, Australia and New Zealand Banking and New Zealand Banking Group Ltd., Australia,
Group Ltd., Australia, PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank CIMB Niaga
PT Bank CIMB Niaga Tbk., DBS Bank Ltd., Tbk., DBS Bank Ltd., PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank DBS Tbk., PT Bank DBS Indonesia dan Sumitomo
Indonesia dan Sumitomo Mitsui Banking Mitsui Banking Corporation, overall acting as the
Corporation, keseluruhannya bertindak sebagai Mandate Lead Arranger and Citicorp International
Mandate Lead Arranger dan Citicorp International Ltd., Hong Kong, acting as the Agent. The
Ltd., Hong Kong, yang bertindak sebagai Agent. maximum amount of these loan facilities are
Jumlah maksimal fasilitas pinjaman sebesar US$200,000,000 and Rp2,400,000, with details as
AS$200.000.000 dan Rp2.400.000, dengan follows:
rincian sebagai berikut:
• Fasilitas A1 adalah fasilitas pinjaman • Facility A1 is a United States dollar term loan
berjangka mata uang dolar Amerika Serikat facility with maximum amount of
dengan nilai maksimal AS$75.000.000. US$75,000,000.
• Fasilitas A2 adalah fasilitas pinjaman • Facility A2 is a Rupiah term loan facility with
berjangka mata uang Rupiah dengan nilai maximum amount of Rp900,000.
maksimal Rp900.000.
• Fasilitas B1 adalah fasilitas pinjaman • Facility B1 is a United States dollar revolving
revolving mata uang dolar Amerika Serikat loan facility with maximum amount of
dengan nilai maksimal AS$125.000.000. US$125,000,000.
• Fasilitas B2 adalah fasilitas pinjaman • Facility B2 is a Rupiah revolving loan facility
revolving mata uang Rupiah dengan nilai with maximum amount of Rp1,500,000.
maksimal Rp1.500.000.
82
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
Fasilitas pinjaman A1 dan A2 akan dibayar dalam The A1 and A2 loan facilities are payable in 16
16 kali angsuran triwulanan mulai tanggal quarterly installments, starting on February 20,
20 Februari 2016 sampai dengan tanggal 2016 until November 20, 2019, while the B1 and
20 November 2019, sedangkan fasilitas pinjaman B2 loan facilities are payable in lump-sum amounts
B1 dan B2 akan dilunasi sekaligus pada saat jatuh on their respective due dates i.e. November 20,
temponya yaitu tanggal 20 November 2017. 2017.
Selain itu, perjanjian pinjaman sindikasi 2014 In addition, the 2014 syndicated loan agreement
memuat beberapa pembatasan yang sama dengan imposes the same restriction as the 2013
perjanjian pinjaman sindikasi 2013. syndicated loan agreement.
Biaya yang terjadi untuk mendapatkan pinjaman Costs incurred to obtain the syndicated loan in
sindikasi tahun 2015 (Catatan 34), 2014 dan 2013 2015 (Catatan 34), 2014 and 2013 amounting to
masing-masing sebesar Rp115.688, Rp94,701 dan Rp115,688, Rp94,701 and Rp49,083, respectively
Rp49.083, ditangguhkan dan diamortisasi dengan are deferred and amortized using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif. Saldo interest rate method. Balances as of
per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing December 31, 2015 and 2014 amounting to
sebesar Rp259.077 dan Rp187.089 disajikan Rp259,077 and Rp187,089 are presented as a
sebagai pengurang "Utang Bank Jangka Panjang - deduction to “Long-term Bank Loan - net of Current
Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Dalam Portion” in the consolidated statement of financial
Waktu Satu Tahun" pada laporan posisi keuangan position.
konsolidasian.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan memenuhi seluruh persyaratan dan has complied with all the requirements and
pembatasan sesuai dengan perjanjian dengan restrictions in accordance with the loan agreement.
bank.
Suku bunga tahunan utang bank jangka panjang The long term bank loans bear annual interest
berkisar antara: ranging as follows:
2015 2014
Rupiah 8,88% - 10,5% 9,29% - 10,62% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1,82% - 2,01% 2,47% - 2,29% United States dollar
83
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
(disajikan kembali-
Catatan 41/
As Restated -
Note 41
2015 2014
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada The composition of share ownership of the
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Company as of December 31, 2015 and 2014 is as
sebagai berikut: follows:
Total Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Pemilikan/
Number of Percentage
Shares Issued of Nominal/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders
84
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai The details of additional paid-in capital consist of:
berikut:
Rincian selisih lebih penerimaan di atas nilai The details of excess of proceeds over par value
nominal adalah sebagai berikut: are as follows:
Selisih lebih
penerimaan
di atas nilai nominal/
Excess of proceeds Tahun/
Kegiatan Perusahaan over par value Year Company’s corporate actions
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual Shareholders’ General Meeting held
pada tanggal 19 Juni 2015, yang risalah rapatnya on June 19, 2015, the minutes of which were
diaktakan oleh Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., notarized on the same date through Deed No. 94 of
No. 94 pada tanggal yang sama, para pemegang Fathiah Helmi, S.H., the Company’s shareholders
saham Perusahaan menyetujui untuk agreed to use 2014 net income as basis to
menggunakan laba neto tahun 2014 sebagai distribute a cash dividend at 16.90% or amounting
pembagian dividen tunai sebanyak 16,90% atau to Rp295,164 or Rp18 (full amount) per share.
sebesar Rp295.164 atau masing-masing Rp18
(Rupiah penuh) per saham.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual Shareholders’ General Meeting held
pada tanggal 23 Mei 2014, yang risalah rapatnya on May 23, 2014, the minutes of which were
diaktakan oleh Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., notarized on the same date through Deed No. 82 of
No. 82 pada tanggal yang sama, para pemegang Fathiah Helmi, S.H., the Company’s shareholders
saham Perusahaan menyetujui untuk agreed to use 2013 net income as basis to
menggunakan laba neto tahun 2013 sebagai distribute a cash dividend at 29.80% or amounting
pembagian dividen tunai sebanyak 29,80% atau to Rp754,308 or Rp46 (full amount) per share.
sebesar Rp754.308 atau masing-masing Rp46
(Rupiah penuh) per saham.
85
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Rincian penjualan neto berdasarkan segmen usaha The details of net sales based on business
adalah sebagai berikut: segments are as follows:
2015 2014
Tidak terdapat transaksi penjualan yang dilakukan There was no sales transaction with any single
dengan satu pelanggan dengan jumlah penjualan customer with annual cumulative sales exceeding
kumulatif selama satu tahun melebihi 10% dari 10% of consolidated net sales for the years ended
penjualan neto konsolidasian untuk tahun yang December 31, 2015 and 2014.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan Group with related parties is explained in note 33a.
pada catatan 33a.
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2015 2014
86
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
23. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 23. COST OF GOODS SOLD (continued)
Tidak terdapat transaksi pembelian yang dilakukan There were no purchases from any single supplier
dengan satu pemasok dengan total pembelian with annual cumulative purchases exceeding 10%
kumulatif selama satu tahun melebihi 10% dari of consolidated net sales for the years ended
penjualan neto konsolidasian untuk tahun yang December 31, 2015 and 2014.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:
2015 2014
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah The details of general and administrative expenses
sebagai berikut: are as follows:
Tahun yang Berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
(disajikan kembali-
Catatan 41/
As Restated -
Note 41
2015 2014
87
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
(continued)
Tahun yang Berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
(disajikan kembali-
Catatan 41/
As Restated -
Note 41
2015 2014
Rincian penghasilan operasi lain adalah sebagai The details of other operating income are as
berikut: follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2015 2014
Laba atas penjualan aset tetap 92.800 1.534 Gain on sale of fixed assets
Laba neto atas penjualan ayam afkir 25.944 80.945 Net gain on sale of culled birds
Laba neto atas penjualan by-products Net gain on sale of by-products
dan barang sisa 19.020 11.709 and waste products
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp4.000) 19.406 11.484 Others (below Rp4,000 each)
2015 2014
Beban pabrik dan farm tidak beroperasi 21.811 473 Loss on non-operating factory and farm
Penyisihan piutang usaha 17.510 12.783 Allowance trade receivable
Rugi atas kontrak komoditas berjangka 12.695 32.521 Loss on futures commodity contracts
Rugi ternak komersial 395 5.981 Loss from commercial farm
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp4.000) 59.348 42.571 Others (below Rp4,000 each)
88
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
2015 2014
Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4 (2) 770 990 Article 4 (2)
Pasal 21 20.187 8.741 Article 21
Pasal 22 1.320 707 Article 22
Pasal 23 1.101 307 Article 23
Pasal 25 10.016 24.006 Article 25
Pasal 26 5.079 51.655 Article 26
Pasal 29 - 32.997 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 9.874 29.778 Value Added Tax
Lain-lain 64.702 64.702 Others
Total Perusahaan 113.049 213.883 Total Company
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4 (2) 914 876 Article 4 (2)
Pasal 21 13.901 9.894 Article 21
Pasal 23 1.169 907 Article 23
Pasal 25 2.085 8.959 Article 25
Pasal 26 16.420 16.520 Article 26
Pasal 29 98.406 105.442 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 9.042 8.945 Value Added Tax
Lain-lain 5.535 - Others
Total Entitas Anak 147.472 151.543 Total Subsidiaries
89
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Beban pajak penghasilan terdiri dari: Income tax expense consists of:
(Disajikan Kembali-
Catatan 41/
As Restated -
Note 41
2015 2014
Perusahaan Company
Pajak kini (520.297) (643.874) Current tax
Pajak tangguhan (30.584) 14.890 Deferred tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliations between income before income
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan tax as shown in the consolidated statement of profit
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain or loss and other comprehensive income and
konsolidasian dan penghasilan kena pajak untuk taxable income for the years ended December 31,
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 2015 and 2014 are as follows:
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut:
Tahun yang Berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
(Disajikan Kembali-
Catatan 41/
As Restated -
Note 41
2015 2014
90
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
(disajikan kembali-
Catatan 41/
As Restated -
Note 41
2015 2014
Perhitungan utang pajak penghasilan adalah The computation of income tax payable is as
sebagai berikut: follows:
Tahun yang Berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
(disajikan kembali-
Catatan 41/
As Restated -
Note 41
2015 2014
91
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
(disajikan kembali-
Catatan 41/
As Restated -
Note 41
2015 2014
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Presiden Republik On August 3, 2015, the President of the Republic
Indonesia menandatangani PP 56/2015 tentang of Indonesia signed PP 56/2015 regarding the
“Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib “Reduction of Income Tax Rate on Resident
Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed
Perseroan Terbuka”, yang mengubah Companies”, which replaced PP 77/2013, and
PP 77/2013, dan mengatur bahwa perseroan regulates that resident publicly-listed companies in
terbuka dalam negeri di Indonesia dapat Indonesia can avail a reduction of income tax rate
memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan by 5% from the highest rate set forth under
(“PPh”) sebesar 5% dari tarif tertinggi PPh Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law,
sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b provided they meet the prescribed criteria, such as
Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan (i) Companies whose at least 40% or more of the
memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu total paid-up shares or other equity instruments are
(i) Perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas listed for trading in the Indonesia stock exchanges,
lainnya dengan jumlah paling sedikit 40% dari (ii) Such shares are owned by at least 300 parties,
keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk (iii) Each party of such shall own less than 5% of
diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, the total outstanding issued and fully paid shares,
(ii) Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 and (iv) Requirements (i) to (iii) above should be
pihak, (iii) Masing-masing pihak tersebut hanya fulfilled by the publicly-listed companies for a
boleh memiliki saham kurang dari 5% dari period of at least one hundred eighty three
keseluruhan saham yang ditempatkan dan disetor calender’s days within one fiscal year.
penuh, dan (iv) Ketentuan (i) sampai dengan
(iii) tersebut harus dipenuhi oleh perseroan terbuka
dalam waktu paling sedikit seratus delapan puluh
tiga hari kalender dalam jangka waktu satu tahun
pajak.
Pada tanggal 11 Januari 2016, Perusahaan telah On January 11, 2016, the Company obtained
memperoleh surat keterangan dari Biro letters from the Securities Administration Agency
Administrasi Efek atas pemenuhan kriteria-kriteria confirming its compliance with
kepemilikan saham menurut PP 56/2015. Accordingly, the Company applied the
PP 56/2015. Oleh karena itu, Perusahaan telah reduced tax rate in the 2015 corporate income tax
menerapkan penurunan tarif pajak dalam calculations.
perhitungan pajak penghasilan tahun 2015.
92
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Jumlah penghasilan kena pajak dan utang pajak The Company’s taxable income and income tax
penghasilan untuk tahun yang berakhir pada payable for the year ended December 31, 2014
tanggal 31 Desember 2014 telah sesuai dengan was consistent with the Annual Corporate Income
Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) yang Tax Return (“SPT”) submitted to the Tax Office.
disampaikan ke Kantor Pajak. Penghasilan kena The above taxable income for the year ended
pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2015 will be reported in the 2015
31 Desember 2015 akan dilaporkan di SPT tahun Annual Corporate Income Tax Return.
2015.
Tahun yang Berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
(disajikan kembali-
Catatan 41/
As Restated -
Note 41
2015 2014
Beban pajak penghasilan - neto (449.030) (360.248) Income tax expense - net
Rekonsiliasi antara pajak penghasilan yang The reconciliations between income tax calculated
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang by applying the applicable tax rate to the income
berlaku dari laba sebelum pajak penghasilan dan before income tax and the income tax expense as
pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam shown in the consolidated statement of profit or
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif loss and other comprehensive income for the years
lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2015 and 2014 are as
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 follows:
adalah sebagai berikut:
93
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
(disajikan kembali-
Catatan 41/
As Restated -
Note 41
2015 2014
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset The deferred tax assets and liabilities as of
dan liabilitas pajak tangguhan masing-masing December 31, 2015 and 2014 are as follows:
adalah sebagai berikut:
(Disajikan Kembali - Catatan 41)/
(As Restated - Note 41)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
Aset Pajak Tangguhan - neto 466.629 354.417 62.701 Deferred Tax Assets - net
94
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax assets
tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui can be fully recovered through future taxable
penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. income.
Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan There are no income tax consequences attached
atas pembayaran dividen oleh entitas anak di to the payment of dividends by the subsidiaries in
Indonesia kepada Perusahaan. Indonesia to the Company.
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 31. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
PANJANG
Rincian liabilitas imbalan kerja jangka panjang The details of long-term employee benefit liabilities
adalah sebagai berikut: are as follows:
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
Kelompok Usaha memberikan imbalan kerja The Group provides employee service entitlements
kepada karyawan berdasarkan peraturan based on the Group’s regulations and on the Labor
Kelompok Usaha dan sesuai dengan Undang- Law No. 13/2003 and recognizes the liability for
undang No. 13/2003 dan mengakui liabilitas employee benefits as accounted for in accordance
imbalan kerja karyawan sesuai dengan PSAK 24 with the PSAK 24 (Revised 2013), “Employee
(Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Benefits”.
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan As of December 31, 2015, 2014 and January 1,
1 Januari 2014/31 Desember 2013, Kelompok 2014/December 31, 2013, the Group recorded the
Usaha mencatat liabilitas imbalan kerja employee benefit liabilities based on the actuarial
berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh computations performed by PT Milliman Indonesia,
PT Milliman Indonesia, aktuaris independen, independent actuaries, in its reports dated
berdasarkan laporannya pada tanggal March 2, 2016.
2 Maret 2016.
Berikut adalah asumsi-asumsi penting yang Below are the basic assumptions used in the
digunakan dalam laporan aktuaris independen: independent actuary reports:
2015 2014
95
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 31. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
PANJANG (lanjutan) (continued)
Rincian beban imbalan pasca kerja yang diakui The details of post-employment benefit expenses
pada laporan laba rugi dan penghasilan recognized in the consolidated statements of profit
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai or loss and other comprehensive income are as
berikut: follows:
Tahun yang Berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
(Disajikan Kembali-
Catatan 41/
As Restated -
Note 41
2015 2014
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui pada Post-employment benefit liabilities recorded in the
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah consolidated statements of financial position are as
sebagai berikut: follows:
(Disajikan Kembali - Catatan 41)/
(As Restated - Note 41)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
96
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 31. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
PANJANG (lanjutan) (continued)
Imbalan Pascakerja (lanjutan) Post-employment Benefits (continued)
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja adalah The movement of post-employment benefit
sebagai berikut: liabilities are as follows:
(Disajikan Kembali - Catatan 41)/
(As Restated - Note 41)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
Balance at beginning
Saldo awal, disajikan kembali 385.061 338.407 372.193 as restated
Biaya jasa kini 30.705 27.325 32.048 Current service cost
Biaya jasa lalu - - (4.141) Past service cost
Biaya bunga 30.145 29.896 23.861 Interest cost
Pembayaran periode berjalan (16.504) (12.436) (12.248) Payments during the period
Pengalihan liabilitas atas Transfer liabilities of
karyawan mutasi 641 1.961 (198) transferred employee
Keuntungan yang diakui pada Gain recognized in other
Penghasilan komprehensif lain (22.786) (13.071) (73.108) comprehensive income
Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti adalah The movements of the present value of defined
sebagai berikut: benefit obligations are as follows:
(Disajikan Kembali - Catatan 41)/
(As Restated - Note 41)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
Saldo awal setelah akuisisi 385.061 338.407 372.193 Beginning balance after acquisition
Biaya jasa kini 30.705 27.325 32.048 Current service cost
Biaya bunga 30.145 29.896 23.861 Interest cost
Dampak perubahan Effect of changes in
asumsi demografis (206) (30.504) demographic assumptions
Dampak perubahan Effect of changes in
asumsi keuangan (25.244) 23.245 (67.781) financial assumptions
Biaya jasa lalu (4.141) Past service cost
Pembayaran periode berjalan (16.504) (12.436) (12.248) Payments during the period
Pengalihan liabilitas atas Transfer liabilities of
karyawan mutasi 641 1.961 (198) transferred employee
Penyesuaian liabilitas 2.664 (5.812) (5.327) Experienced adjustment on obligation
Analisa sensitivitas untuk asumsi-asumsi yang The sensitivity analysis for significant assumptions
signifikan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah as of December 31, 2015 are as follows:
sebagai berikut:
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada agregat biaya jasa kini Effect on the aggregate current
dan biaya bunga - - service cost and interest cost
Dampak kewajiban manfaat pasti (23.923) 26.900 Effect on the defined benefit obligation
97
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 31. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
PANJANG (lanjutan) (continued)
Jadwal jatuh tempo dari program imbalan pasca The maturity profile of post-employment benefit
kerja pada 31 Desember 2015 sebagai berikut: obligation as of Desember 31, 2015 as follows:
2015
Dalam 1 tahun 77.510 Within 1 year
2 - 5 tahun 156.672 2 - 5 years
6 - 10 tahun 306.749 6 - 10 years
Lebih dari 10 tahun 1.344.592 More than 10 years
Durasi rata-rata liabilitas manfaat pasca kerja The average duration of the Group’s defined
diakhir periode pelaporan Kelompok Usaha benefits plan obligations at the end of reporting
berkisar antara 8,6 - 23,7 tahun. period are ranging from 8.6 - 23.7 years.
Perusahaan memberikan penghargaan pada The Company rewards employees that have
karyawan yang telah bekerja selama sepuluh tahun worked for ten years with ten gram gold rings.
berupa sepuluh gram cincin emas.
Berikut adalah asumsi-asumsi penting yang Below are the basic assumptions used in the
digunakan dalam laporan aktuaris independen: independent actuary reports:
2015 2014
Tingkat bunga diskonto 8% per tahun/annum 8% per tahun/annum Discount rate
Tingkat kenaikan emas 7% per tahun/annum 7% per tahun/annum Gold increase rate
Rincian beban imbalan kerja jangka panjang The details of other long-term employee benefit
lainnya yang diakui pada laporan laba rugi dan expenses recognized in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian statements of profit or loss and other
adalah sebagai berikut: comprehensive income are as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2015 2014
Biaya jasa kini 827 827 Current service cost
Biaya bunga 206 161 Interest cost
Cost of transferred employees
Biaya transfer karyawan ke perusahaan - 4 to the company
Keuntungan aktuarial yang Amortization of actuarial gain
diamortisasi selama tahun berjalan (213) (5) during the year
Kerugian (keuntungan) aktuarial Recognition of actuarial loss (gain)
yang diakui selama tahun berjalan (383) 243 during the year
98
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 31. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
PANJANG (lanjutan) (continued)
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya (lanjutan) Other Long-term Employee Benefits (continued)
Lliabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefit liabilities
yang diakui pada laporan posisi keuangan recognized in the consolidated statements of
konsolidasian adalah sebagai berikut: financial position are as follows:
31 Desember/December 31,
2015 2014
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang The movements of other long-term employee
lainnya adalah sebagai berikut: benefit liabilities are as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2015 2014
Saldo awal 2.774 2.481 Beginning balance
Penyisihan periode berjalan Provisions during the period
Biaya jasa kini 827 827 Current service cost
Biaya bunga 206 161 Interest cost
Keuntungan aktuarial yang Amortization of actuarial gain
diamortisasi selama tahun berjalan (214) (5) during the year
Kerugian (keuntungan) aktuarial yang Recognition of actuarial loss (gain)
diakui selama tahun berjalan (383) 243 during the year
Pembayaran periode berjalan (404) (937) Payments during the period
Pengalihan liabilitas atas Transferred liabilities of
karyawan mutasi 23 4 transferred employee
Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti adalah The movements of the present value of defined
sebagai berikut: benefit obligations are as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2015 2014
Saldo awal 2.774 2.481 Beginning balance
Biaya jasa kini 827 827 Current service cost
Biaya bunga 206 161 Interest cost
Pembayaran periode berjalan (404) (937) Payments during the period
Dampak perubahan asumsi aktuaria - (393) Effect of changes in actuarial assumptions
Efek kurtailmen - 75 Effect of curtailment
Kerugian (keuntungan) aktuarial
atas kewajiban (9) 560 Actuarial loss (gain) on obligation
Experience adjustment
Penyesuaian liabilitas (588) - on obligation
Pengalihan liabilitas atas Transfer liabilities of
karyawan mutasi 23 - transferred employee
99
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 31. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
PANJANG (lanjutan) (continued)
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya (lanjutan) Other Long-term Employee Benefits (continued)
Analisa sensitivitas untuk asumsi-asumsi yang The sensitivity analysis for significant assumptions
signifikan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah as of December 31, 2015 are as follows:
sebagai berikut:
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada agregat biaya jasa kini Effect on the aggregate current
dan biaya bunga - - service cost and interest cost
Dampak kewajiban manfaat pasti (89) 95 Effect on the defined benefit obligation
Perhitungan laba per saham adalah sebagai The computation of earnings per share is as
berikut: follows:
2015 2014
Laba per saham (Rupiah penuh) 112 107 Earnings per share (full amount)
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 33. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kondisi usaha yang normal, Kelompok In the normal course of business, the Group
Usaha melakukan transaksi dengan harga dan conducts transactions with prices, terms and
persyaratan yang disepakati bersama dengan conditions agreed upon with the related parties
pihak-pihak berelasi, yang terafiliasi dengan through equity ownership, either direct or indirect,
Kelompok Usaha melalui kepemilikan ekuitas and/or common control, and/or common key
langsung dan tak langsung, dan/atau di bawah management. The details of balances and
kendali pihak yang sama, dan/atau melalui transactions are as follows:
manajemen kunci yang sama. Rincian saldo dan
transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
100
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 33. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
(a) Penjualan kepada pihak-pihak berelasi untuk (a) Sales to related parties for years ended
tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2015 and 2014 are as follows:
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut:
Penjualan bahan baku dan lain-lain Sales of raw materials and others
Entitas di bawah pengendalian
yang sama dengan Kelompok Entites under same
Usaha control with Group
PT Central Panganpertiwi 3.790 4.648 0,01 0,02 PT Central Panganpertiwi
PT Nugen Bioscience Indonesia 3.643 4.257 0,01 0,01 PT Nugen Bioscience Indonesia
PT Central Proteina Prima Tbk 1.917 2.254 0,01 0,01 PT Central Proteina Prima Tbk
PT Satria Multi Sukses 379 - 0,00 - PT Satria Multi Sukses
PT Centralpertiwi Bahari 246 - 0,00 - PT Central Pertiwi Bahari
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp100) 38 155 0,00 0,00 Others (below Rp100 each)
101
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 33. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Saldo piutang usaha dari transaksi tersebut The balance of trade receivables from related
disajikan dalam akun “Piutang Usaha - Pihak parties as presented in the “Accounts
Berelasi” adalah sebagai berikut: Receivable - Trade - Related Parties” account
is as follows:
Persentase Terhadap Total
Aset Konsolidasian/
Total/ Percentage to Consolidated
Total Total Assets
(b) Pembelian kepada pihak berelasi yang (b) Purchases of goods from a related parties
merupakan entitas dengan pengendalian which is entity under common control for the
bersama untuk tahun yang berakhir pada year ended December 31, 2015 and 2014 are
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah as follows:
sebagai berikut:
Beban yang Bersangkutan
Konsolidasian/
Total/ Percentage to Consolidated
Total Total Related Expenses
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
Pembelian bahan baku dan bahan lain Purchases of raw materials and others
Entitas Induk Parent Company
PT Central Agromina 227.250 273.553 0,91 1,09 PT Central Agromina
102
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 33. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Saldo utang usaha dari transaksi tersebut The balance of trade payables to related
disajikan dalam akun “Utang Usaha - Pihak parties as presented in the “Accounts Payable
Berelasi” sebagai berikut: - Trade - Related Parties” account is as
follows:
Persentase Terhadap Total
Liabilitas Konsolidasian/
Total/ Percentage to Consolidated
Total Total Liabilities
(c) Transaksi di luar usaha pokok Kelompok (c) Transactions with related parties outside the
Usaha dengan pihak-pihak berelasi adalah Group’s main business are as follows:
sebagai berikut:
Persentase Terhadap Total
Beban yang Bersangkutan
Konsolidasian/
Percentage to Consolidated
Total/Total Total Related Expenses
Saldo di luar usaha pokok Kelompok Usaha The balance with related parties outside the
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai main line of business of the Group is as
berikut: follows:
Persentase Terhadap Total
Liabilitas Konsolidasian/
Total/ Percentage to Consolidated
Total Total Liabilities
103
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 33. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
(c) Transaksi di luar usaha pokok Kelompok (c) Transactions with related parties outside the
Usaha dengan pihak-pihak berelasi adalah Group’s main business are as follows:
sebagai berikut:
Saldo di luar usaha pokok Kelompok Usaha The balance with related parties outside the
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai main line of business of the Group is as
berikut: follows:
Persentase Terhadap Total
Liabilitas Konsolidasian/
Total/ Percentage to Consolidated
Total Total Liabilities
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The movements of allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2015 2014
Saldo awal 203.788 203.788 Beginning balance
Pemulihan cadangan - - Recovery of allowance
Penghapusan - - Write-off
Total 203.788 203.788 Total
104
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 33. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai dilakukan The allowance for impairment losses is provided to
untuk menutup kemungkinan kerugian adanya cover possible losses from impairment.
penurunan nilai.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of the review for impairment
penurunan nilai piutang pada akhir tahun, of receivable accounts at the end of the year,
manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan management believes that the allowance for
atas penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup impairment is adequate to cover possible losses
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya from the non-collection of due from related parties.
piutang pihak berelasi non-usaha.
Persentase terhadap Total
Liabilitas Konsolidasian/
Percentage to Total
Total/Total Consolidated Liabilities
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2015 and 2014,
31 Desember 2015 dan 2014, jumlah beban the amount of gross compensation for key
kompensasi bruto bagi manajemen kunci management of the Group is as follows:
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2015 2014
105
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 33. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
PT Indovetraco Makmur Abadi Entitas di bawah pengendalian Pembelian produk makanan olahan, bahan
PT BISI International Tbk yang sama dengan Kelompok baku dan obat-obatan/
PT Tanindo Intertraco Usaha/ Purchase of processed food, raw materials
Entities under same control with and medicine
Group
106
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
34. PERJANJIAN IKATAN DAN KONTIJENSI YANG 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES
Berikut adalah perjanjian, ikatan dan kontijensi The significant agreements, commitments and
yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2015 contingencies as of December 31, 2015 and 2014
dan 2014: are as follows:
a. Kontrak Berjangka Komoditas a. Commodity Future Contracts
Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan In 2015 dan 2014, the Company has
membeli Kontrak Berjangka Komoditas purchased Commodity Future Contracts
(“KBK”) melalui Phillip Futures Pte. Ltd. (“CFC”) through Phillip Futures Pte. Ltd.
(“Phillip”), Singapura, sebagai broker. (“Phillip”), Singapore, as a broker. The
Perusahaan menggunakan KBK untuk lindung Company uses CFC to hedge the risks
nilai atas risiko kerugian yang timbul dari associated with the price fluctuations of the
fluktuasi harga bahan baku. Seperti yang raw materials. As mentioned in Note 2, the
diungkapkan pada Catatan 2, KBK tersebut said CFC do not qualify and therefore not
tidak memenuhi persyaratan dan tidak dapat designated as hedges for accounting
dikategorikan sebagai lindung nilai untuk purposes.
tujuan akuntansi.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
keuntungan yang belum direalisasi atas KBK unrealized gain from open CFC which were
yang belum ditutup berdasarkan nilai pasar determined based on the market values on
masing-masing sebesar Rp25.170 dan such date amounting to Rp25,170 and
Rp34.630. Pada tanggal 31 Desember 2015 Rp34,630 respectively. As of December 31,
dan 2014, saldo “trading account” masing- 2015 and 2014, the balance of “trading
masing sebesar Rp197.547 dan Rp262.456 account” amounting to Rp197,547 and
(termasuk keuntungan yang belum direalisasi) Rp262,456 (including unrealized gain),
disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang respectively, which are presented as part of
Lain-lain - Pihak Ketiga” pada laporan posisi “Other Receivables - Third Parties” accounts in
keuangan konsolidasian. the consolidated statement of financial
position.
b. Perjanjian Lisensi b. License Agreements
Charoen Pokphand International Group of Charoen Pokphand International Group of
Companies Ltd., Republic of Seychelles Companies Ltd., Republic of Seychelles
Pada tanggal 3 Agustus 2009, Perusahaan On August 3, 2009, the Company and CPJF,
dan CPJF, VG, CKM, ISB, SUR, VAK dan VG, CKM, ISB, SUR, VAK and CAP,
CAP, entitas anak, menandatangani perjanjian subsidiaries entered into a new license
lisensi dengan Charoen Pokphand agreement with Charoen Pokphand
International Group of Companies Ltd., International Group of Companies Ltd.,
Republic of Seychelles (“CPIGCL-SEY”). Republic of Seychelles (“CPIGCL-SEY”).
Perjanjian lisensi tersebut berjangka waktu These license agreements are for a period of
lima tahun dan dapat diperpanjang secara five years and are automatically renewable for
otomatis untuk lima tahun berikutnya. another five years. Under these agreements,
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan dan the Company and CPJF, VG, CKM, ISB, SUR,
CPJF, VG, CKM, ISB, SUR, VAK dan CAP VAK and CAP were granted licenses to use
diberi hak untuk menggunakan Intellectual the Intellectual Proprietary Rights (“IPR”) and
Proprietary Rights (“IPR”) dan untuk to produce, market, distribute and sell the
memproduksi, memasarkan, mendistribusikan products which are developed from the usage
dan menjual produk-produk yang dihasilkan of those IPR. Based on the license agreement,
dari penggunaan IPR tersebut. Berdasarkan the Company and CPJF, VG, CKM, ISB, SUR,
perjanjian lisensi, Perusahaan dan CPJF, VG, VAK and CAP agreed to pay royalty to
CKM, ISB, SUR, VAK dan CAP setuju untuk CPIGCL-SEY at the following percentages of
membayar royalti kepada CPIGCL-SEY net sales, 1% for poultry feed and 2% for day-
dengan tarif tertentu dari penjualan neto, yaitu old chicks.
sebesar 1% untuk pakan ternak dan 2% untuk
anak ayam usia sehari.
107
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
34. PERJANJIAN IKATAN DAN KONTIJENSI YANG 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2013, CPJF On June 30, 2013, CPJF entered into a license
menandatangani perjanjian lisensi dengan agreement with Cobb-Vantress Incorporated,
Cobb-Vantress Incorporated, AS (“COBB”). USA (“COBB”). Under this agreement, CPJF
Berdasarkan perjanjian ini, CPJF diberi hak was granted a license for procurement of
untuk mendapatkan telur tetas atau anak ayam hatching egg or Great Grand Parent day old
usia sehari Great Grand Parent termasuk chicks; including information and guidance for
informasi dan panduan untuk produksi dan production and rearing. This license
pengembang-biakan. Perjanjian lisensi agreement is valid for five years period up to
tersebut berjangka waktu lima tahun sampai January 1, 2018. CPJF agreed to pay a royalty
dengan tanggal 1 Januari 2018. CPJF setuju fee to COBB at certain rate of net sales.
untuk membayar royalti kepada COBB dengan
tarif tertentu dari penjualan neto.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, accrued
biaya akrual royalti berjumlah Rp 13.733 dan expense - royalty amounting to Rp13,733 and
Rp29.513 disajikan dalam akun “Beban Rp29,513 respectively, are presented as part
Akrual”. of the “Accrued Expense” account.
Berikut adalah fasilitas pinjaman yang belum The following are unused loan facilities as of
digunakan pada tanggal 31 Desember 2015. December 31, 2015.
Pada tanggal 11 November 2015, Perusahaan On November 11, 2015, the Company
memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi untuk obtained a syndicated loan facility for capital
keperluan barang modal dan modal kerja dari expenditure and working capital purposes
Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd., from Citigroup Global Markets Singapore Pte.
Singapura, Australia and New Zealand Ltd., Singapore, Australia and New Zealand
Banking Group Ltd., Australia, Banking Group Ltd., Australia, PT Bank
PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank CIMB Central Asia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Niaga Tbk. DBS Bank Ltd., PT Bank DBS Bank Ltd., PT Bank Mandiri (Persero)
Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank DBS Tbk. PT Bank DBS Indonesia dan Sumitomo
Indonesia dan Sumitomo Mitsui Banking Mitsui Banking Corporation, overall acting as
Corporation, keseluruhannya bertindak the Mandate Lead Arranger and Citicorp
sebagai Mandate Lead Arranger dan Citicorp International Ltd., Hong Kong, acting as the
International Ltd., Hong Kong, yang bertindak Agent. The maximum amount of these loan
sebagai Agent. Jumlah maksimal fasilitas facilities are US$100,000,000 and
pinjaman sebesar AS$100.000.000 dan Rp3,000,000, with details as follows:
Rp3.000.000, dengan rincian sebagai berikut:
108
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
34. PERJANJIAN IKATAN DAN KONTIJENSI YANG 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
- Rasio utang terhadap net worth tidak - Total debt to tangible net worth ratio not
melebihi 2 kali. exceeding 2 times.
- Rasio utang terhadap EBITDA tidak - Total debt to EBITDA ratio not exceeding
melebihi 4 kali pada 24 bulan pertama 4 times for the first 24 months after the
dari Perjanjian dan 3.75 kali pada bulan date of this Agreement and 3.75 to all
berikutnya other Relevant Period.
- Rasio EBITDA terhadap beban bunga - EBITDA to interest expense ratio of at
minimal 2 kali. least 2 times.
Fasilitas kredit ini tanpa jaminan. The credit facilities are not secured.
Perusahaan dan AI, entitas anak, memperoleh The Company and AI, a subsidiary, obtained
fasilitas pinjaman Letter of Credit (“L/C”), Trust Letter of Credit (“L/C”), Trust Receipt,
Receipt, Accounts Payable Financing dan Accounts Payable Financing and Bank
Bank Garansi dari PT Bank DBS Indonesia Guarantee facilities from PT Bank DBS
dengan jumlah maksimal fasilitas sebesar Indonesia with a maximum limit of
AS$30.000.000 atau setara dalam mata uang US$30,000,000 or its equivalent in the other
lainnya. Fasilitas ini berlaku sampai dengan currencies. These facilities are available until
tanggal 23 April 2016. April 23, 2016.
Fasilitas kredit ini dengan negative pledge . The credit facilities contained negative pledge.
109
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Total penjualan segmen 25.024.944 3.954.598 3.120.652 2.152.473 (4.144.940) 30.107.727 Total segment sales
* Terdiri dari pakan ternak, pakan babi dan pakan lainnya. * Consists of poultry, swine and other feeds.
110
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Informasi yang menyangkut segmen usaha Kelompok Usaha adalah Information concerning the Group’s business segments is as follows: (continued)
sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
Anak Ayam
Usia Sehari/ Ayam Olahan/
Pakan */ Day-Old Processed Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/
31 Desember 2015 (lanjutan) Feed * Chicks Chicken Others Elimination Consolidated December 31, 2015 (continued)
Aset segmen 21.243.069 8.173.596 2.346.743 3.503.860 (11.918.812) 23.348.456 Segment assets
Aset pajak tangguhan 466.629 Deferred tax assets
Tagihan dan keberatan atas hasil Claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak 577.171 assessments under appeal
Aset yang tidak dapat dialokasikan 292.659 Unallocated assets
Total aset 24.684.915 Total assets
Liabilitas segmen 10.547.562 900.962 488.356 1.033.036 (1.288.304) 11.681.612 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 441.876 Unallocated liabilities
Total liabilitas 12.123.488 Total liabilities
Pengeluaran barang modal Capital expenditures
Penyusutan 2.742.421 Depreciation
Beban non-kas selain penyusutan Non-cash expenses other than depreciation
Deplesi ayam pembibit turunan telah
menghasilkan (1.144.038) Depletion of producing flocks
Allowance for impairment of
Cadangan penurunan nilai piutang usaha (34.237) account receivable - trade
Penyisihan persediaan (704) Provision of inventories
* Terdiri dari pakan ternak, pakan babi dan pakan lainnya. * Consists of poultry, swine and other feed.
111
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Informasi yang menyangkut segmen usaha Kelompok Usaha adalah Information concerning the Group’s business segments is as follows: (continued)
sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
Anak Ayam
Usia Sehari/ Ayam Olahan/
Pakan */ Day-Old Processed Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/
2014 Feed * Chicks Chicken Others Elimination Consolidated 2014
Total penjualan segmen 25.313.981 3.273.101 2.857.266 1.980.776 (4.274.849) 29.150.275 Total segment sales
* Terdiri dari pakan ternak, pakan babi dan pakan lainnya. * Consists of poultry, swine and other feed.
112
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Informasi yang menyangkut segmen usaha Kelompok Usaha adalah Information concerning the Group’s business segments is as follows: (continued)
sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
Anak Ayam
Usia Sehari/ Ayam Olahan/
Pakan */ Day-Old Processed Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/
31 Desember 2014 (lanjutan) Feed * Chicks Chicken Others Elimination Consolidated December 31, 2014 (continued)
Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income
pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified
ke laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali atas liabilitas Re-measurement of
imbalan kerja 9.871 employee benefits liability - net
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan 1.755.595 for the year
Aset segmen 19.419.011 7.201.337 936.160 2.192.694 (9.926.835) 19.822.367 Segment assets
Liabilitas segmen 8.602.821 1.175.135 490.504 102.197 (911.800) 9.458.857 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 377.720 Unallocated liabilities
Total liabilitas 9.836.577 Total liabilities
* Terdiri dari pakan ternak, pakan babi dan pakan lainnya. * Consists of poultry, swine and other feed.
113
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
2015 2014
Penjualan Sales
Pulau Jawa 22.479.457 24.723.965 Java Island
Pulau Sumatera 7.547.505 5.004.588 Sumatera Island
Pulau Sulawesi dan Kalimantan 3.881.731 3.566.992 Sulawesi and Kalimantan Islands
Pulau Bali 1.862.832 1.816.629 Bali Island
Pulau lainnya 795.788 387.778 Other Islands
36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas The following table sets out the financial assets
keuangan Kelompok Usaha pada tanggal and liabilities of the Group as of
31 Desember 2015 dan 2014: December 31, 2015 and 2014:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
114
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah yang mana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat ditukar dalam transaksi instrument could be exchanged in an arm’s length
jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan transaction between willing and knowledgeable
memiliki pengetahuan yang memadai melalui parties, other than in a forced or liquidation sale.
suatu transaksi yang wajar, selain di dalam Fair values are obtained from the discounted cash
penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai flow model.
wajar didapatkan dari model arus kas diskonto.
a. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai a. Financial instruments carried at fair value or
wajar atau biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Pinjaman jangka panjang disajikan pada biaya Long-term loans are carried at amortized cost
perolehan diamortisasi dengan menggunakan using EIR, and the discount rates used are the
metode SBE, dan tingkat diskonto yang current market lending rates for similar types of
digunakan mengacu kepada suku bunga loans. The EIR ranged from 2.82% to 11.28%
pinjaman pasar saat ini bagi pinjaman yang per annum and 2.29% to 10.62% per annum in
serupa. Tingkat SBE berkisar antara 2,82% 2015 and 2014.
sampai 11,28% per tahun dan 2,29% sampai
10,62% per tahun pada tahun 2015 dan 2014.
b. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat b. Financial instruments with carrying amounts
yang mendekati nilai wajarnya that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara amounts (based on notional amounts) of cash
kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang and cash equivalents, current trade and other
pihak berelasi non-usaha, aset tidak lancar receivables, due from related parties, other
lainnya, utang bank jangka pendek, utang non-current assets, short-term bank loans,
usaha, utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja current trade and other payables, short-term
karyawan jangka pendek, beban akrual, utang employee benefit liabilities, accrued expenses,
jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu current portion of long term debts and due to
satu tahun dan utang pihak berelasi non- related parties approximate their carrying
usaha mendekati nilai tercatatnya karena values in view of their short-term nature.
bersifat jangka pendek.
115
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy
Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial assets and liabilities are classified in their
secara keseluruhan berdasarkan tingkat terendah entirety based on the lowest level of input that is
dari masukan (input) yang signifikan terhadap significant to the fair value measurements. The
pengukuran nilai wajar. Penilaian dampak assessment of the significance of a particular input
signifikan dari suatu input tertentu terhadap to the fair value measurements requires judgement,
pengukuran nilai wajar membutuhkan and may affect the valuation of the assets and
pertimbangan dan dapat mempengaruhi penilaian liabilities being measured and their placement within
dari aset dan liabilitas yang diukur dan the fair value hierarchy.
penempatannya dalam hirarki nilai wajar.
Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang The best evidence of fair value is quoted prices in
dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar an active market. If the market for a financial
yang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen instrument is not active, an entity establishes fair
keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai value by using a valuation technique. The objective
wajar dengan menggunakan metode penilaian. of using a valuation technique is to establish what
Tujuan dari penggunaan metode penilaian adalah the transaction price would have been on the
untuk menetapkan harga transaksi yang terbentuk measurement date in an arm's length exchange
pada tanggal pengukuran dalam sebuah transaksi motivated by normal business considerations.
pertukaran yang wajar dengan pertimbangan
bisnis normal.
Metode penilaian termasuk penggunaan harga Valuation techniques include using recent arm's
dalam transaksi pasar yang wajar (arm’s length) length market transactions between knowledgeable,
terakhir antara pihak-pihak yang memahami dan willing parties, if available, reference to the current
berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai fair value of another instrument that is substantially
wajar terkini dari instrumen lain yang secara the same, discounted cash flow analysis and option
substansial sama, analisa arus kas yang pricing models.
didiskontokan dan model harga opsi (option
pricing models).
Jika terdapat metode penilaian yang biasa If there is a valuation technique commonly used by
digunakan oleh para peserta pasar untuk market participants to price the instrument and that
menentukan harga dari instrumen dan metode technique has been demonstrated to provide
tersebut telah didemonstrasikan untuk reliable estimates of prices obtained in actual
menyediakan estimasi yang andal atas harga yang market transactions, the entity uses that technique.
diperoleh dari transaksi pasar yang aktual, entitas The chosen valuation technique makes maximum
harus menggunakan metode tersebut. Metode use of market inputs and relies as little as possible
penilaian yang dipilih membuat penggunaan on entity-specific inputs. It incorporates all factors
maksimum dari input pasar dan bergantung sedikit that market participants would consider in setting a
mungkin atas input yang spesifik untuk entitas price and is consistent with accepted economic
(entity-specific input). Metode tersebut methodologies for pricing financial instruments.
memperhitungkan semua faktor yang akan Periodically, the Company calibrates the valuation
dipertimbangkan oleh peserta pasar dalam technique and tests it for validity using prices from
menentukan sebuah harga dan selaras dengan any observable current market transactions in the
metode ekonomis untuk penilaian sebuah same instrument (i.e., without modification or
instrumen keuangan. Secara berkala, Perusahaan repackaging) or based on any available observable
menelaah metode penilaian dan mengujinya untuk market data.
validitas dengan menggunakan harga dari
transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi
untuk instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi
dan pengemasan kembali) atau berdasarkan data
pasar yang tersedia dan dapat diobservasi.
116
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
Hirarki Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Hierarchy (continued)
Hirarki nilai wajar Perusahaan pada tanggal 31 The Company’s fair values hierarchy as of
Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 is as follows:
2015
Input yang
signifikan dan
dapat diobservasi
Harga pasar secara langsung Input yang
yang dikuotasikan maupun tidak signifikan
untuk aset dan langsung tetapi tidak
liabilitas yang sama (Level 2)/ dapat
(Level 1)/ Significant and diobservasi
Quoted prices in observable (Level 3)/
active markets for inputs. Significant
identical assets direct or unobservable
Total/ or liabilities indirectly inputs
Total (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset keuangan lancar Current financial asset
Kontrak komoditas berjangka 197.547 197.547 - - Commodity Future Contracts
2014
Input yang
signifikan dan
dapat diobservasi
Harga pasar secara langsung Input yang
yang dikuotasikan maupun tidak signifikan
untuk aset dan langsung tetapi tidak
liabilitas yang sama (Level 2)/ dapat
(Level 1)/ Significant and diobservasi
Quoted prices in observable (Level 3)/
active markets for inputs. Significant
identical assets direct or unobservable
Total/ or liabilities indirectly inputs
Total (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset keuangan lancar Current financial asset
Kontrak komoditas berjangka 262.456 262.456 - - Commodity Future Contracts
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks from financial instruments of the
Usaha adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko Group are credit risk, liquidity risk, market risk,
pasar, risiko mata uang asing dan risiko tingkat foreign currency risk and interest rate risk. The
suku bunga. Direksi Kelompok Usaha menelaah Directors of the Group reviewed and approved
dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing- policies for managing each of these risks as
masing risiko ini dijelaskan sebagai berikut: described below:
117
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko kredit timbul sebagai akibat dari Credit risk arises as a result of the sale of
penjualan produk kepada pelanggan. products to customers. The Group manages
Kelompok Usaha mengelola dan and controls this risk by setting acceptable risk
mengendalikan risiko ini dengan menetapkan limits and monitoring the exposure related to
batasan risiko yang dapat diterima dan such limits.
memantau eksposure terkait dengan batasan-
batasan tersebut.
Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok Credit risk is the risk that the Group will incur a
Usaha akan mengalami kerugian yang timbul loss arising from its customers, clients or
dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang counterparties that fail to discharge their
gagal memenuhi kewajiban kontraktual contractual obligations. There are no
mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat significant concentrations of credit risk.
secara signifikan.
Kelompok Usaha menetapkan sejumlah The Group has adopted a number of policies
kebijakan sebelum memberikan kredit kepada prior to providing credit to new customers,
pelanggan baru, antara lain dengan such as customer surveys and setting of strict
melakukan survei atas pelanggan tersebut dan credit limits. The agreement with customers is
memberikan kredit limit yang terbatas. outlined in a document entitled KUL
Kesepakatan dengan pelanggan ini dituangkan (Conditions for Customers) and in the sales
dalam suatu surat yang disebut KUL (Kondisi and purchase agreements. The Group also
Untuk Langganan) dan Surat Perjanjian Jual sets a credit period which is relatively short,
Beli. Kelompok Usaha juga menetapkan that is up to 45 days. Raising of the credit limit
kebijakan jangka waktu kredit yang relatif and extension of the credit term are only
pendek, yaitu sampai dengan 45 hari. provided after a process of verification.
Peningkatan kredit limit dan perpanjangan Overdue receivables are monitored
jangka waktu kredit akan diberikan setelah continuously and where possible collateral is
melalui proses verifikasi. Atas piutang yang sought with termination of customer credit and
telah jatuh tempo, akan dipantau secara terus restriction to cash basis transactions being
menerus dan sedapat mungkin akan other possible measures. Depending on the
dimintakan jaminan dan menghentikan evaluation of the Group, an allowance may be
penyaluran kredit kepada pelanggan tersebut provided if receivables are deemed
dan hanya melakukan transaksi penjualan uncollectible.
secara kas. Tergantung pada penilaian
Kelompok Usaha, cadangan khusus mungkin
dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih.
118
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Piutang usaha pihak ketiga yang mengalami Accounts receivable - trade - third parties that
penurunan nilai adalah piutang usaha dengan will be impaired are trade receivables which
umur lebih dari 180 hari. age is more than 180 days in age.
Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jika Liquidity risk is the risk that occurs when the
posisi arus kas menunjukkan penghasilan cash flows position indicates that short-term
jangka pendek tidak cukup menutupi revenue is insufficient to cover short-term
pengeluaran jangka pendek. expenditure.
Kebutuhan likuiditas Kelompok Usaha secara The liquidity requirements of the Group have
historis timbul akibat kebutuhan untuk historically arisen from the need for investment
membiayai investasi dan pengeluaran barang funding and capital expenditure, while
modal, sedangkan untuk biaya operasional operational expenses can be met from the
dapat dipenuhi dari arus kas Kelompok Usaha. Group’s cash flows. In the handling of liquidity
Dalam mengelola risiko likuiditas, manajemen risk, management always maintains cash and
selalu menjaga tingkat kas dan setara kas cash equivalents at adequate levels to finance
yang dianggap memadai untuk membiayai the operations of the Group, while the effects
operasional Kelompok Usaha, sedangkan of cash flow fluctuation can be overcome by
untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus the availability of bank loan facilities.
kas, diatasi dengan ketersediaan fasilitas
utang bank.
119
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasi The Group evaluates its cash flow projections
proyeksi arus kas termasuk jadwal jatuh tempo regularly including the long-term maturity
jangka panjang dan terus menelaah kondisi schedule and continously assesses the
pasar keuangan untuk inisiasi penggalangan condition of financial markets for opportunities
dana baik melalui pinjaman bank maupun to pursue fund raising initiatives, either through
pasar modal. bank loans or the equity market.
Tabel berikut menunjukkan jadwal jatuh tempo The following table represents the maturity
liabilitas keuangan Kelompok Usaha schedules of the Group’s financial liabilities
berdasarkan pembayaran kontraktual: based on contractual payments:
Lebih dari
1 tahun sampai
Sampai dengan dengan 4 tahun/
1 tahun/ More than 1 year Total/
Up to 1 year up to 4 years Total
Lebih dari
1 tahun sampai
Sampai dengan dengan 4 tahun/
1 tahun/ More than 1 year Total/
Up to 1 year up to 4 years Total
120
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Manajemen Resiko (lanjutan) Risk Management (continued)
c. Risiko pasar c. Market risk
Industri makanan ternak, pembibitan dan The poultry feed, breeding and cultivation of
budidaya ayam ras serta pengolahannya, broiler together with its processing, processed
industri pengolahan makanan, pengawetan food, preservation of chicken and beef
daging ayam dan sapi termasuk unit-unit cold including cold storage units, selling poultry
storage, menjual makanan ternak, makanan, feed, chicken and beef, materials from animal
daging ayam dan sapi, bahan-bahan asal sources industry in Indonesia is still showing a
hewan di Indonesia masih menunjukkan positive trend in line with the government's
perkembangan yang positif seiring dengan commitment to achieve national food self-
komitmen pemerintah untuk mencapai sufficiency. Competition in this industry is
swasembada pangan nasional. Persaingan di getting tougher with increasing market demand
industri ini semakin ketat seiring meningkatnya for products with the good quality and the
kebutuhan pasar dengan kualitas baik dan increasing number of competitors emerging. In
semakin banyaknya pesaing yang muncul. addition, pest attack remains threat.
Selain itu, serangan hama masih tetap menjadi
ancaman.
Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah The reporting currency of the Group is the
Rupiah Indonesia. Risiko nilai tukar mata uang Indonesian rupiah. The foreign exchange rate
asing adalah risiko dimana nilai wajar atas risk is the risk that the fair value of future cash
arus kas di masa datang dari suatu instrumen flows of a financial instrument will fluctuate as
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan a result of changes in foreign exchange rates.
nilai tukar mata uang asing. Eksposur The Group’s exposure to the fluctuation of
Kelompok Usaha terhadap fluktuasi nilai tukar exchange rates primarily arises from trade
terutama berasal dari utang usaha akibat payables due to import of raw materials and
import bahan baku dan utang bank. bank loans.
Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang In managing the foreign exchange rate risk,
asing, Kelompok Usaha mengupayakan the Group seeks bank loan facilities in dual
fasilitas utang bank dalam mata uang rangkap, currencies offering flexibility in currency
sehingga akan memberikan fleksibilitas dalam conversion in terms of the currency to be used
mengkonversikan ke mata uang yang akan in light of circumstances. For the foreign
digunakan dengan memperhatikan keadaan. exchange rate risk which arises from trade
Untuk risiko nilai tukar mata uang asing yang payables, the Company will shift this to the
berasal dari utang usaha, Perusahaan akan customer through periodic evaluation of sales
mengalihkannya kepada pelanggan dengan prices.
melakukan evaluasi harga jual secara berkala.
121
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas The following table demonstrates the
kemungkinan perubahan tingkat pertukaran sensitivity to the possibility of a change in the
Rupiah Indonesia terhadap Dolar Amerika Indonesian Rupiah exchange rate against the
Serikat, dengan asumsi variabel lain konstan, United States Dollar, with all other variables
dampak terhadap laba sebelum pajak held constant. The effect on income before
penghasilan sebagai berikut: income tax is as follows:
Dampak
terhadap
Perubahan laba sebelum
tingkat Rp/ beban pajak/
Change in Effect on income
Rp rate before tax expenses
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga The Group is exposed to commodity price risk
komoditas akibat beberapa faktor, antara lain due to certain factors, such as weather,
cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat government policies, level of demand and
permintaan dan penawaran pasar dan supply in the market and the global economic
lingkungan ekonomi global. environment.
Dampak tersebut terutama timbul karena Such exposure mainly arises from the fact that
sebagian besar bahan baku produksi pakan most of the raw materials to produce poultry
ternak yaitu jagung dan bungkil kacang kedelai feed are corn and soybean, which are
merupakan barang komoditas. Kebijakan commodity goods. Management’s policy to
Manajemen untuk mengurangi risiko ini adalah reduce this risk is through use of a formula
dengan menggunakan formula yang which makes it possible to use a replacement
memungkinkan untuk menggunakan bahan raw material for commodity goods without
baku pengganti bahan baku komoditas tanpa reducing the quality of the production goods
mengurangi kualitas produk yang dihasilkan and through passing on price increases to
dan mengalihkan kenaikan harga kepada customers.
pelanggan.
122
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Di samping itu, Kelompok Usaha secara terus In addition, the Group continuously monitors
menerus mengawasi tingkat persediaan yang the optimal level of inventory by entering into
optimal dengan cara melakukan kontrak purchase contracts when prices are low,
pembelian pada saat harga murah dengan mindful of production plans and raw material
mengacu kepada rencana produksi dan requirements to reduce the exposure of raw
kebutuhan bahan baku untuk mengurangi material costs to fluctuations in commodity
risiko biaya bahan baku terhadap fluktuasi prices. To the extent it is unable to do so, the
harga komoditas. Sepanjang Kelompok Usaha Group may minimize such risks through
tidak dapat melakukannya, Kelompok Usaha commodity future contracts. However, the
dapat meminimalisasi risiko tersebut melalui Group may also be exposed to commodity
kontrak berjangka komoditas. Namun, price risk as changes in fair value of
Kelompok Usaha dapat juga terkena dampak commodity future contracts are recognized
dari risiko harga komoditas karena perubahan directly in the consolidated statement of profit
nilai wajar kontrak berjangka komoditas diakui or loss and other comprehensive income.
secara langsung dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di Interest rate risk is the risk that the fair value of
mana nilai wajar arus kas di masa depan akan future cash flows of a financial instrument will
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku fluctuate because of changes in market
bunga pasar. Kelompok Usaha terpengaruh interest rates. The Group’s exposure to the
risiko perubahan suku bunga pasar terkait risk of changes in market interest rates is
dengan utang bank jangka pendek. Kelompok related to short-term bank loans. The Group
Usaha mengelola risiko ini dengan memilih manages this risk by selecting the bank that
bank yang dapat memberikan tingkat suku offers the lowest rate of interest on loans.
bunga pinjaman yang terendah.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas The following table demonstrates the sensitivity
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga to the possibility of a change in interest rates
pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, on loans. With all other variables held constant,
laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh income before tax expenses is affected by the
tingkat suku bunga mengambang sebagai impact on floating rate loans as follows:
berikut:
Kenaikan/
penurunan Dampak
dalam terhadap
satuan poin/ laba sebelum
Increase/ pajak penghasilan/
Decrease Effect on income
in basis point before income tax
31 Desember 2015 December 31, 2015
Rupiah +100 (17.100) Rupiah
Rupiah -100 17.100 Rupiah
123
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Kelompok Usaha bertujuan mencapai struktur The Group aims to achieve an optimal capital
modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, structure in pursuit of its business objectives, which
di antaranya dengan mempertahankan rasio modal includes maintaining healthy capital ratios and
yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang maximizing stockholder value.
saham.
Beberapa instrumen utang Kelompok Usaha Some of the Group’s debt instruments contain
memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio covenants that impose maximum leverage ratios.
leverage maksimum. Kelompok Usaha telah The Group has complied with all externally
memenuhi semua persyaratan modal yang imposed capital requirements.
ditetapkan oleh pihak luar.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, akun- As of December 31, 2015 and 2014, the Group’s
akun Kelompok Usaha yang membentuk rasio debt-to-equity ratio accounts are as follows:
utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:
124
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 38. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
MATA UANG ASING CURRENCY
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Group has
Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas monetary assets and liabilities denominated in
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: foreign currencies, as follows:
Mata Uang Setara dengan
Asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah
31 Desember 2015 Currency Equivalent December 31, 2015
Aset Assets
Kas dan setara kas AS$/US$ 26.760.491 369.161 Cash and cash equivalents
EUR/EUR 157.442 2.373
Aset Assets
Kas dan setara kas AS$/US$ 4.953.536 61.622 Cash and cash equivalents
EUR/EUR 143.868 2.177
Piutang Accounts Receivable
Usaha - Pihak ketiga AS$/US$ 1.605.130 19.968 Trade - Third parties
Piutang lain-lain - Pihak ketiga AS$/US$ 21.097.727 262.456 Other receivable - Third parties
125
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 38. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
MATA UANG ASING (lanjutan) CURRENCY (continued)
Jika liabilitas moneter neto Kelompok Usaha dalam If the Group’s monetary liabilities - net in foreign
mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 currencies as of December 31, 2015, were to be
tersebut dijabarkan ke dalam Rupiah dengan converted into rupiah at the Bank Indonesia middle
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada rate of exchange on March 29, 2016, the monetary
tanggal 29 Maret 2016, maka liabilitas moneter liabilities - net would decrease by Rp72,658.
neto akan turun sebesar Rp72.658.
39. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG 39. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD ISSUED
TELAH DITERBITKAN TETAPI BELUM BUT NOT YET EFFECTIVE
BERLAKU EFEKTIF
Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai The accounting standards that have been issued up
tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian to the date of issuance of the Group’s consolidated
Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif financial statements, but not yet effective are
diungkapkan berikut ini. Manajemen bermaksud disclosed below. The management intends to adopt
untuk menerapkan standar tersebut yang these standards that are considered relevant to the
dipertimbangkan relevan terhadap Kelompok Usaha Group when they become effective, and the impact
pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi to the consolidated financial position and
dan kinerja keuangan konsolidasian Kelompok Usaha performance of the Group is still being estimated up
masih diestimasi pada tanggal 9 Februari 2016. to February 9, 2016.
Revisi terhadap PSAK 1 ini akan berlaku efektif Revisions to PSAK 1 is effective January 1,
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 dan 2017 and early adoption is allowed.
penerapan dini diperkenankan.
Revisi terhadap PSAK 4 menetapkan bahwa Revisions to PSAK 4 require entities to account
entitas dapat mencatat investasi pada entitas for investments in subsidiaries, joint ventures
anak, ventura bersama dan entitas asosiasi pada and associates either at cost, in accordance
biaya perolehan, sesuai dengan PSAK 55 atau with PSAK 55 or using the equity method in
menggunakan metode ekuitas dalam laporan their separate financial statements.
keuangan tersendiri.
PSAK 4 yang direvisi, yang akan berlaku efektif The revised PSAK 4, which is effective
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016, harus January 1, 2016, shall be applied
diterapkan secara retrospektif. Penerapan dini retrospectively. Early adoption is allowed.
diperkenankan.
126
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
39. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG 39. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD ISSUED
TELAH DITERBITKAN TETAPI BELUM BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
c) Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas c) Amendments to PSAK 15, “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Associates and Joint Ventures on Investment
Investasi: Penerapan Pengecualian Entities: Applying the Consolidation
Konsolidasi”, berlaku efektif 1 Januari 2016. Exception”, effective January 1, 2016.
Amandemen ini membahas isu yang telah The amendments address issues that have
timbul dari penerapan pengecualian entitas arisen in applying the investment entities
investasi dalam PSAK 65, “Laporan Keuangan exception under PSAK 65, “Consolidated
Konsolidasian”, memberikan klarifikasi atas Financial Statements”, provide clarification on
pengecualian dari penyajian laporan keuangan the exemption from presenting consolidated
konsolidasian yang diterapkan pada entitas financial statements applies to a parent entity
induk yang merupakan entitas anak dari that is a subsidiary of an investment entity,
entitas investasi, ketika entitas investasi when the investment entity measures all of its
tersebut mengukur semua entitas anaknya subsidiaries at fair value.
dengan nilai wajar.
d) Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap tentang d) Amendments to PSAK 16, “Fixed Asset on
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Clarification of the Accepted Method for
Penyusutan dan Amortisasi”, berlaku efektif 1 Depreciation and Amortization”, effective
Januari 2016. January 1, 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang The amendments clarify the principle in
terdapat dalam PSAK 16 dan PSAK. 19, “Aset PSAK. 16 and PSAK. 19, “Intangible Assets”,
tak Berwujud”, bahwa penghasilan that revenue reflects a pattern of economic
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomis benefits that are generated from operating a
yang dihasilkan dari pengoperasian usaha business (of which the asset is part) rather
(yang mana aset tersebut adalah bagiannya) than the economic benefits that are consumed
daripada manfaat ekonomis dari pemakaian through use of the asset. As a result, a
melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan revenue-based method can not be used to
bahwa penggunaan metode penyusutan aset depreciate the fixed assets.
tetap yang berdasarkan pada penghasilan
adalah tidak tepat.
e) Amandemen PSAK. 19, “Aset tak Berwujud e) Amendments to PSAK. 19, “Intangible Assets
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk on Clarification of the Accepted Method for
Penyusutan dan Amortisasi”, berlaku efektif 1 Depreciation and Amortization”, effective
Januari 2016. January 1, 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang The amendments clarify the principle in PSAK.
terdapat dalam PSAK. 16, “Aset Tetap” dan 16, “Fixed Asset” and PSAK. 19 that revenue
PSAK. 19 bahwa penghasilan mencerminkan reflects a pattern of economic benefits that are
suatu pola manfaat ekonomis yang dihasilkan generated from operating a business (of which
dari pengoperasian usaha (yang mana aset the asset is part) rather than the economic
tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat benefits that are consumed through use of the
ekonomis dari pemakaian melalui penggunaan asset. As a result, a revenue-based method
aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan can not be used to depreciate the fixed assets
metode penyusutan aset tetap yang and may only be used in very limited
berdasarkan pada penghasilan adalah tidak circumstances to amortize intangible assets.
tepat dan hanya dapat digunakan dalam
situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi
aset tak berwujud.
127
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
f) Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja f) Amendments to PSAK. 24, “Employee Benefits
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran on Defined Benefit Plans: Employee
Pekerja”, berlaku efektif 1 Januari 2016. Contributions”, effective
January 1, 2016.
Amandemen ini membahas isu yang telah The amendments address issues that have
timbul dari penerapan pengecualian entitas arisen in applying the investment entities
investasi dalam PSAK 65, memberikan exception under PSAK 65. The amendments
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian clarify that the exemption from presenting
laporan keuangan konsolidasian yang consolidated financial statements applies to a
diterapkan pada entitas induk yang parent entity that is a subsidiary of an
merupakan entitas anak dari entitas investasi, investment entity, when the investment entity
ketika entitas investasi tersebut mengukur measures all of its subsidiaries at fair value.
semua entitas anaknya dengan nilai wajar.
Amandemen ini membahas isu yang telah The amendments address issues that have
timbul dari penerapan pengecualian entitas arisen in applying the investment entities
investasi dalam PSAK 65 “Laporan Keuangan exception under PSAK 65 “Consolidated
Konsolidasian”, memberikan klarifikasi atas Financial Statements”, the amendments clarify
pengecualian dari penyajian laporan that the exemption from presenting
keuangan konsolidasian yang diterapkan consolidated financial statements applies to a
pada entitas induk yang merupakan entitas parent entity that is a subsidiary of an
anak dari entitas investasi, ketika entitas investment entity, when the investment entity
investasi tersebut mengukur semua entitas measures all of its subsidiaries at fair value.
anaknya dengan nilai wajar.
128
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
39. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG 39. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD ISSUED
TELAH DITERBITKAN TETAPI BELUM BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
i) ISAK No. 30 (2015), “Pungutan”, yang i) ISAK No. 30 (2015), “Levies”, adopted from
diadopsi dari IFRIC No. 21, berlaku efektif 1 IFRIC No. 21, effective January 1, 2016.
Januari 2016.
Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas This Interpretation addresses the accounting
membayar pungutan jika termasuk dalam for a liability to pay a levy if that liability is
ruang lingkup PSAK 57, “Provisi, Liabilitas within the scope of PSAK 57 “Provisions,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Interpretasi Contingent Liabilities and Contingent Assets”.
ini juga membahas akuntansi liabilitas It also addresses the accounting for a liability
membayar pungutan yang waktu dan to pay a levy whose timing and amount is
jumlahnya pasti. certain.
j) PSAK 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen j) PSAK 5 (2015 Improvement), “Operating
Operasi”, berlaku efektif 1 Januari 2016. Segments”, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi: The improvement clarifies that:
- Entitas mengungkapkan pertimbangan - An entity must disclose the judgements
yang dibuat oleh manajemen dalam made by management in applying the
penerapan kriteria agregasi PSAK 5 aggregation criteria in paragraph 12 of
paragraf 12 termasuk penjelasan singkat PSAK 5 including a brief description of
mengenai segmen operasi yang operating segments that have been
digabungkan dan karakteristik ekonomi. aggregated and the economic
- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen characteristics.
terhadap total aset jika rekonsiliasi - Disclose the reconciliation of segment
dilaporkan kepada pengambil keputusan assets to total assets if the reconciliation is
operasional, demikian juga untuk reported to the chief operating decision
pengungkapan liabilitas segmen. maker, similar to the required disclosure
for segment liabilities.
k) PSAK 7 (Penyesuaian 2015), k) PSAK 7 (2015 Improvement), “Related
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, Party Disclosures”, effective January 1,
berlaku efektif 1 Januari 2016. 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that a
entitas manajemen (entitas yang management entity (an entity that provides
menyediakan jasa personil manajemen key management personnel services) is a
kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan related party subject to the related party
pengungkapan pihak berelasi. Di samping disclosures. In addition, an entity that uses
itu, entitas yang memakai entitas manajemen a management entity is required to disclose
mengungkapkan biaya yang terjadi untuk the expenses incurred for management
jasa manajemennya. services.
l) PSAK 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”, l) PSAK 16 (2015 Improvement), “Fixed
berlaku efektif 1 Januari 2016. Asset”, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that in
dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat PSAK 16 and PSAK 19 that the asset may
direvaluasi dengan mengacu pada data be revalued by reference to observable
pasar yang dapat diobservasi terhadap data on either the gross or the net carrying
jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan amount. In addition, the accumulated
akumulasi penyusutan atau amortisasi depreciation or amortization is the
adalah perbedaan antara jumlah tercatat difference between the gross and carrying
bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. amounts of the asset. Carrying amounts of
Jumlah tercatat aset tersebut disajikan the asset is restated by revaluated
kembali pada jumlah revaluasiannya. amounts.
129
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
39. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG 39. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD ISSUED
TELAH DITERBITKAN TETAPI BELUM BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
m) PSAK 19 (Penyesuaian 2015), “Aset tak m) PSAK 19 (2015 Improvement), “Intangible
berwujud”, berlaku efektif 1 Januari 2016. Assets”, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that in PSAK
dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat No. 16 and PSAK 19 that the asset may be
direvaluasi dengan mengacu pada data revalued by reference to observable data
pasar yang dapat diobservasi terhadap on either the gross or the net carrying
jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan amount. In addition, the accumulated
akumulasi penyusutan atau amortisasi depreciation or amortization is the
adalah perbedaan antara jumlah tercatat difference between the gross and carrying
bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. amounts of the asset. Carrying amounts of
Jumlah tercatat aset tersebut disajikan the asset is restated by revaluated
kembali pada jumlah revaluasiannya. amounts.
n) PSAK 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi n) PSAK 22 (2015 Improvement), “Business
Bisnis”, berlaku efektif Combinations”, effective January 1, 2016
1 Januari 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi: The improvement clarifies that:
- Pengaturan bersama, tidak hanya ventura - Joint arrangements, not just joint
bersama, adalah di luar dari ruang lingkup ventures, are outside the scope of
PSAK 22, pengecualian ruang lingkup ini PSAK 22, this scope exception applies
diterapkan untuk akuntansi dalam laporan only to the accounting in the financial
keuangan pengaturan bersama itu sendiri. statements of the joint arrangement
- Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul itself.
dari kombinasi bisnis dan tidak - All contingent consideration
diklasifikasi sebagai ekuitas diukur pada arrangements arising from a business
nilai wajar dengan perubahan nilai wajar combination that not classified as
diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu equity should be measured at fair
termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55. value through profit or loss whether or
not they fall within the scope of
PSAK 55.
o) PSAK 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan o) PSAK 25 (2015 Improvement), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Policies, Changes in Accounting Estimates
dan Kesalahan”. and Errors”.
Penyesuaian ini memberikan koreksi The improvement provides editorial
editorial pada PSAK 25 paragraf 27. correction for paragraph 27 of PSAK
No. 25.
p) PSAK 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran p) PSAK 68 (2015 Improvement), “Fair value
Nilai Wajar”, berlaku efektif Measurement”, effective January 1, 2016.
1 Januari 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that the portfolio
pengecualian portofolio dalam PSAK exception in PSAK 68 can be applied not
No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada only to financial assets and financial
kelompok aset keuangan dan liabilitas liabilities, but also to other contracts within
keuangan, tetapi juga diterapkan pada the scope of PSAK 55.
kontrak lain dalam ruang lingkup
PSAK 55.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak The Group are presently evaluating and has not yet
dari standar akuntansi tersebut dan belum determined the effects of these accounting
menentukan dampaknya terhadap laporan standards on its consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
130
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
40. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 40. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION
Transaksi non kas: Non-cash transactions:
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
Catatan/
2015 Note 2014
AKTIVITAS YANG TIDAK ACTIVITIES NOT AFFECTING
MEMPENGARUHI ARUS KAS CASH FLOWS
Pelunasan piutang usaha Settlement of trade receivables
dengan aset 12.690 9.918 through asset
Penghapusan piutang 74 5 587 Account receivables written-off
Penambahan aset tetap Additional of fixed asset
melalui utang lain-lain - 13 149.991 through other payable
Dilaporkan Penyesuaian
sebelumnya/ penyajian kembali/
As previously Restatement Disajikan kembali/
reported adjustments As Restated
ASET ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan 375.061 (20.644) 354.417 Deferred tax assets
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja karyawan 457.431 (82.574) 374.857 Liability for employee benefits
EKUITAS EQUITY
Penghasilan komprehensif lain - 48.389 48.389 Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Belum ditentukan penggunaannya 10.640.547 61.605 10.702.152 Unappropriated
Kepentingan nonpengendali 17.585 326 17.911 Non-controlling interest
131
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Penerapan
PSAK 24
Dilaporkan (Revisi 2013)/
Sebelumnya/ Application of Disajikan
As Previously PSAK 24 Kembali/
Reported (Revised 2013) As Restated
Dilaporkan Penyesuaian
sebelumnya/ penyajian kembali/
As previously Restatement Disajikan kembali/
reported adjustments As Restated
ASET ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan 80.396 (17.695) 62.701 Deferred tax assets
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja karyawan 411.668 (70.780) 340.888 Liability for employee benefits
EKUITAS EQUITY
Saldo laba Retained earnings
Belum ditentukan penggunaannya 9.615.061 52.781 9.667.842 Unappropriated
Kepentingan nonpengendali 17.684 303 17.987 Non-controlling interests
132