Anda di halaman 1dari 34

Anatomi fisiologi sistem persepsi sensori

Suratun

Sekolah tinggi ilmu kesehatan


muhammadiyah palembang

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
(Q.S. Ar-Ra’ad: 28)
“(yaitu) orang-orang yang
beriman dan hati mereka
menjadi tentram dengan
mengingat Allah, Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah-
lah hati menjadi tentram”.

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Mata
• Organ sensoris yang berfungsi mirip kamera
• Memfokuskan cahaya yang melewati pupil
(celah) melalui lensa ke retina (area sensitif
cahaya)

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Bagian Luar mata
• Palpebra: buka tutup
• Alis mata: melindungi dari perspirasi (keringat)
dahi & menangkap partikel
• Bulu mata: melindungi mata dari debu atau
partikel kecil
• Kelenjar meibomian: melumasi tepi palpebra
dan mencegah tumpahnya aliran air mata
• 6 otot bola mata

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Suratun. STIKes Muhammadiyah
01/12/2021
Palembang
Otot-otot Bola Mata

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Mata: struktur bulat berisi cairan yang
dibungkus oleh tiga lapisan
1. Sklera: Lapisan putih, kenyal dan elastis;
membentuk struktur bola mata
2. Khoroid: lapisan vaskular disisi dalam sklera,
berperan penting dalam suplai nutrisi, O2
dan produk sisa metabolisme di organ mata
3. Retina: mengandung sel batang (rods) dan
sel kerucut (cones)

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Suratun. STIKes Muhammadiyah
01/12/2021
Palembang
Kornea
• Lapisan transparan di depan, lanjutan dari
sklera
• Sangat peka terhadap nyeri
• Tempat pembiasan cahaya yang pertama dan
terkuat

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Aquous Humor
• Cairan yang terdapat dikamera okuli anterior-
posterior
• Fungsi:
– Suplai nutrisi kornea dan lensa
– Menjaga keseimbangan tekanan intra okuler
• Drainase
– Diproduksi oleh badan siliar
– Keluar melalui kanal of Schlemm (celah antara iris
dan kornea)
• Bila drainase terganggu: TIO: Glaukoma
Suratun. STIKes Muhammadiyah
01/12/2021
Palembang
Iris dan Pupil
• Iris:
– Kumpulan otor radier dan sirkuler
– Mengandung pigmen melanin
• Identik dengan diafragma kamera
– Mengatur intensitas cahaya yang masuk
• Pupil: lubang bundar bagian tengah iris tempat masuknya
cahaya ke interior mata
• Cahaya intensitas tinggi ke retina
– Parasimpatis: kontraksi otot sirkular iris, pupil menyempit (kontriksi)
– Pupil miosis
• Cahaya intensitas rendah ke retina
– Simpatis: kontraksi otot radier, iris memendek, pupil melebar (dilatasi)
– Midriasis

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Suratun. STIKes Muhammadiyah
01/12/2021
Palembang
Refleks Pupil
• Diatur oleh sistem saraf otonom
• Tetap ada walaupun SSP mengalami gangguan
• Menjadi tanda kematian

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Perjalanan Cahaya
• Cahaya –Kornea—Aquous humor—Pupil—
Lensa—vitrous humor—Retia
• Cahaya difokuskan ke retina oleh Kornea dan
Lensa
• Retina: Lapisan peka cahaya mengandung sel-
sel fotoreseptor (rods/batang) &
(cone/kerucut)
• Cahaya diubah menjadi sinyal saraf diteruskan
melalui diskus optikus—N. Optikus--SSP
Suratun. STIKes Muhammadiyah
01/12/2021
Palembang
Fokus Cahaya oleh Lensa
• Sebelum sampai retina cahaya dibiaskan 2x
– Dibiaskan oleh kornea (paling kuat dan konstan)
– Dibiaskan oleh lensa
• Pembiasan oleh lensa bersifat dinamik
• Bergantung pada jarak sumber cahaya terhadap mata

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Sifat Lensa
• Lensa konkaf (cekung)
– Membiaskan cahaya paralel melebar
• Lensa konveks (cembung)
– Membiaskan cahaya menyempit kesatu titik

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Akomodasi
• Upaya mata untuk memfokuskan cahaya tetap di retina
• Pada mata manusia
– Jarak 20 f (6 m) atau lebih
• Cahaya benda masuk secara paralel
• Lensa pipih
– Semakin dekat jarak
• Cahaya tidak sejajar (menyebar)
• Lensa harus mencembung agar bayangan tetap fokus diretina

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Bagaimana lensa mencembung/pipih?
• Lensa berhubungan dengan otot silier melalui zonula
• Otot silier berkontraksi– menarik dinding sklera mendekat
satu sama lain
– Zonula kendor lensa mencembung
• Otot silier relaksasi– sklera menjauh satu sama lain
– Zonula tertarik/tegang– menarik lensa

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Gangguan Akomodasi
• Presbiopia
– Rabun dekat
– Otot silier terlalu lemah untuk menarik sklera
– Benda dekat tetap difokuskan di belakang retina
– Dikoreksi dengan lensa positif (konveks)
• Hipermetropia
– Rabun dekat
– Mata terlalu pendek, sehingga fokus jatuh
dibelakang retina
– Dikoreksi dengan lensa positif (konvek)
Suratun. STIKes Muhammadiyah
01/12/2021
Palembang
Gangguan Akomodasi

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
• Miopia
– Rabun jauh
– Mata terlalu panjang, fokus jatuh didepan retina
– Dikoreksi dengan lensa negatif (kokaf)
• Astigmatisme
– Gangguan akomodasi dari kelainan pada kornea
– Kornea berbentuk tidak bulat
– Bisa rabun jauh/dekat
– Dikoreksi dengan lensa silinder

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Gangguan Akomodasi

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Katarak
• Proses degeneratif berupa
denaturasi protein lensa
• Lensa yang bening
menjadi buram
– Putih telur yang dimasak
• Penglihatan penderita
ditutupi kabut
– Lebih nyaman dimalam
hari

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Retina
• Lapisan peka cahaya identik dengan jaringan saraf
korteks serebri
• Mengandung fotoreseptor (batang & kerucut) yang
menstranstruksi energi cahaya menjadi energi listrik
• Sinyal listrik akan diteruskan ke neuron bipolar – sel
gangglion – akson sel ganglion membentuk N. Optikus
• N. Optikus meninggalkan mata melalui diskus optikus
• Diskus optikus (blind-spot) tidak punya fotoreseptor
• Dibelakang terdapat pigmen hitam epitel melanin
– Absorbsi cahaya yang lewat/tidak ditangkap fotoreseptor
– Mencegah distorsi persepsi visual

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Luas Retina dapat dinilai dengan Perimetri/
Campimetri

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Povea
• Bagian kecil retina sebagai pusat tajam penglihatan
• Cahaya tidak melewati sel saraf dulu tapi langsung
ke fotoreseptor
• Seluruh fotoreseptor berupa kerucut

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Saat membaca kalimat ini !!!
Bayangan huruf-huruf jatuh ke
fovea anda

Sedangkan dinding depan dan bayangan


jatuh ke bagian retina yang lain

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Fotoreseptor
• Rod (batang) & cone (kerucut)
• Rod:cone --- 2:1
– Kecuali povea (cone 100%)
• Rod:
– Berfungsi pada intensitas cahaya rendah
– Persepsi hitam-abu abu-putih
– Mengubah cahaya menjadi impuls listrik
• Cone:
– Untuk tajam penglihatan dan persepsi warna warni
– Membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi
Suratun. STIKes Muhammadiyah
01/12/2021
Palembang
Struktur Fotoreseptor

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Adaptasi Cahaya
• Untuk memberikan persepsi penglihatan pada intensitas cahaya yang
berbeda, mata memerlukan waktu
• Adaptasi gelap
– Tiba-tiba masuk keruang gelap
– Pertama-tama tidak melihat apa-apa, kemudian mulai terdeksi cahaya yang
minimal
– Cahaya terang – rodopsin bleacched (pecah)
– Cahaya gelap – butuh reformasi rodopsin
– Terganggu pada defisiensi vitamin A (rabun senja)
• Adaptasi terang
– Tiba-tiba menerima cahaya intensitas tinggi
– Butuh waktu untuk pemecahan rodopsin/iodopsin

• Pilot sering memakai kaca mata merah – rodopsin tidak mudah pecah
– adaptasi terang/gelap lebih cepat

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Persepsi Warna
Teori Trikomatik
• Cone memiliki pigmen
dengan 3 iodopsin yang
berbeda
• Erythro (merah), menyerap glb 565 nm
• Chloro (hijau), menyerap glb 535 nm
• Cyano (biru), menyerap glb 440 nm

• 3 warna dasar: merah, hijau,


biru
• Warna lain: kombinasi 3
warna
Suratun. STIKes Muhammadiyah
01/12/2021
Palembang
Persepsi Warna
• Objek merah: memantulkan warna
merah, menyerap seluruh warna lain
• Objek putih: seluruh warna cahaya
dipantulkan – dingin
• Objek hitam: seluruh warna cahaya
diserap -- panas
• Buta warna:
– Tidak memiki seluruh/salah satu pigmen
warna

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Daftar Pustaka
• Sherwood L. 2011. Fisiologi Manusia. Dari Sel
ke Sistem. EGC. Jakarta
• Guyton. 1997. Buku Ajar. Fisiologi Kedokteran.
EGC. Jakarta
• Black. 2014. Asuhan Keperawatan Medikal
Bedah. Elsever Singapur
• Tamsuri. 2010. Gangguan Mata & Penglihatan:
Keperawatan Medikal Bedah. EGC. Jakarta

Suratun. STIKes Muhammadiyah


01/12/2021
Palembang
Hai orang-orang yang beriman,
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, Sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.
(Al-Baqarah: 153)

Alhamdulillah
Terima Kasih
Suratun. STIKes Muhammadiyah
01/12/2021 34
Palembang

Anda mungkin juga menyukai