Anda di halaman 1dari 3

SOP

Pemasangan Infus

No. Dokumen

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit

Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS
BANGUNTAPAN III drg.

1.Pengertian Memasukan cairan atau obat langsung kedalam pembuluh


darah vena dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang
lama dengan menggunakan infus set.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam tindakan
pemasangan infus
3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Banguntapan III No:
03/SK/BTPIII/2017 tentang Jenis dan Jadwal Pelayanan di
Puskesmas Banguntapan III
4.Referensi 1. Chris Tanto et all. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi
Keempat, Jilid I. Penerbit Media Aesculapius, FKUI.
Jakarta. 2014.
2. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Panduan di
Puskesmas Kota Yogyakarta, Revisi I. Yogyakarta. 2012.
5.Alat dan bahan 1. Seperangkat infust steril.
2. Cairan infus yang diperlukan (Asering, RL, Dektrose
5%, Nacl 0,9%)
3. Jarum infus steril sesuai ukuran yang dibutuhkan.
4. Kapas alkohol dalam tempatnya.
5. Kain kassa steril dalam tempatnya.
6. Tourniquet.
7. Pengalas/perlak.
8. bengkok.
9. Standar infus.
10. Sarung tangan steril.
11. Betadin.
12. Plester dan gunting perban.\
13. Spalk dan kasa gulung bila perlu.
6.Prosedur Persiapan Pasien:
1. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan
dilakukan, jika keadaan memungkinkan.
2. Pakaian pasien pada daerah yang akan dipasang infus
harus dibuka.

Tindakan:
1. Cek kebutuhan pasien.
2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan para pasien :
tujuan dan prosedur.
3. Persiapan alat-alat sesuai kebutuhan.
4. Alat-alat didekatkan ke pasien.
5. Botol cairan digantung pada standar infus.
6. Pasang pengalas dibawah daerah yang akan dilakukan
penusukkan dan dekat bengkok disisi penusukkan.
7. Perawat cuci tangan kemudian memakai sarung tangan.
8. Tutup botol cairan di desinfeksi.
9. Infuset dibuka, keluarkan selang udara lalu tusukkan ke
botol infus.
10. Udara dalam selang dikeluarkan dengan mengalirkan
cairannya
11. Alirkan cairan sehingga mengisi setengah bagian
tabung pengatur tetesan dan selang terisi cairan,
perhatikan jarum jangan sampai alat penetes terendam.
12. Selang di klem.
13. Daerah yang akan ditusuk dipasang tourniquet sehingga
vena akan jelas terlihat (± 10 cm diatas lokasi yang
akan diinfus).
14. Daerah yang akan ditusuk didesinfeksi dengan kapas
alkohol.
15. Tusukkan jarum infus kedalam vena yang dimaksud.
Darah yang dihisap sedikit untuk memastikan apakah
jarum infus telah masuk kedalam vena dengan cepat.
16. Lepaskan tourniquet, setelah jarum infus dipastikan
masuk kedalam vena, daerah ujung jarum ditekan dan
pangkal jarum dihubungkan dengan ujung selang.
17. Periksa lagi lancar tidaknya tetesan, terjadi
pembengkakan atau tidak. Apabila tidak terjadi jarum
dipertahankan letaknya dengan kasa betadin dan
plester.
18. Atur tetesan sesuai dengan kebutuhan.
19. Beritahukan kepada pasien bahwa tindakan telah
selesai dilakukan.
20. Rapihkan alat-alat, lepas sarung tangan.
21. Cuci tangan setelah melakukan tindakan.
7.Unit Terkait 1.Pelayanan Pendaftaran
2. Pelayanan Umum
3. Pelayanan Farmasi
8.Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Form Informed Consent
9.Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai