Anda di halaman 1dari 88

Edisi 34 Juni 2018

• Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Nilai-Nilai yang Terkandung


Dalam Pancasila
Agus Budijarto (Direktur Pengkajian Internasional, Deputi Bidang
Pengkajian Strategik Lemhannas RI)

• Reorientasi Identitas Demokrasi Indonesia di Era Pasca Reformasi:


Sebuah Ikhtiar Mewujudkan Daulat Rakyat
Boy Anugerah, S.I.P., M.Si. (Alumnus Magister Ketahanan Nasional
Universitas Indonesia dan anggota Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa
Nasional Indonesia 2015-2020)
Jacob Junian Endiartia, S.E., M.M. (Analis Kebijakan Pertama, Deputi
Pengkajian Strategik, Lemhannas RI dan anggota Asosiasi Analis Kebijakan
Indonesia)

• Memperkuat Pertahanan Siber Guna Meningkatkan Ketahanan


Nasional
Kolonel Inf Sugeng Santoso, S.I.P. (Tenaga Ahli Pengkaji Muda
Bidang Ideologi Lemhannas RI, Alumni PPRA LVI Lemhannas RI)

• Pelaksanaan Prinsip- Prinsip Demokrasi Dalam Sistem Politik Di


Indonesia Guna Mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
Ekawahyu Kasih

• Antisipasi Pengaruh Produk Buatan Tiongkok terhadap


Perekonomian Indonesia
Kombes Pol Drs. Amur Chandra Juli Buana., S.H. (Alumni PPRA
LVI Lemhannas RI)

• Akselerasi Pembentukan Budaya Olahraga Masyarakat Guna


Mewujudkan Kebugaran Fisik dalam Rangka Meningkatkan
Kualitas SDM
Mayjen TNI (Purn) Dr. Tony SB Hoesodo, S.A.P., M.Sc
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas perkenan-Nya, Jurnal
Kajian Lemhannas RI Edisi ke-34 dapat hadir di hadapan para pembaca
semua.
Pembaca yang budiman, pada edisi kali ini redaksi menyajikan berbagai
topik tentang ketahanan nasional yang diantaranya terkait dengan dua
peristiwa besar yang akan dihadapi oleh negeri ini. Pesta demokrasi
kembali diselenggarakan dengan adanya Pemilukada yang dilaksanakan
serentak pada akhir Juni ini. Sebagai bagian dari prosedural demokrasi,
momen ini merupakan momen penting bagi perkembangan demokrasi di
tanah air. Tulisan kedua dalam jurnal ini membahas tentang bagaimana
reorientasi identitas demokrasi Indonesia di era pasca reformasi. Peristiwa
besar lainnya yang akan terjadi adalah penyelenggaraan Asian Games
2018, kompetisi olahraga negara-negara sebenua Asia, yang bertempat
di Jakarta pada bulan Agustus nanti. Terkait dengan hal ini, salah satu
kontributor kami membahas akselerasi pembentukan budaya olahraga di
masyarakat.
Selain dua topik di atas, jurnal edisi kali juga membahas tentang
topik pengaruh perubahan sosial bagi nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila, penguatan pertahanan siber dalam rangka meningkatkan
ketahanan nasional, pelaksanaan prinsip demokrasi untuk mewujudkan
keadilan sosial, dan antisipasi kebijakan perdagangan Tiongkok di
Indonesia.
Redaksi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada
kontributor penulis yang telah mengirimkan tulisannya untuk
edisi kali ini. Semoga gagasan yang telah dituangkan dalam
tulisan di jurnal ini dapat memberi manfaat bagi pembaca dan
memperkaya diskursus ketahanan nasional.

Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Juni 2018

PEMIMPIN REDAKSI

l PELINDUNG: Agus Widjojo l PEMBINA: Bagus Puruhito l PENGARAH: Mochamad Iriawan


l PEMIMPIN REDAKSI: Mindarto l REDAKTUR: Wahyu Widji l PENYUTING/ EDITOR: Bambang Iman
Aryanto - Ni Made Vira Saraswati l DESAIN GRAFIS: Andriansyah l FOTOGRAFI: Suryadi - Suyono -
Magista Dian F l SEKRETARIAT: Linda Purnamasari - Muhammad Isdar - Chayaqadri Hildamona - Mardiana
l Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Media Citra Berdikari

2 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


Daftar Isi

5
Pengaruh Perubahan Sosial
Terhadap Nilai-Nilai yang
Terkandung Dalam Pancasila

23
Reorientasi Identitas
Demokrasi Indonesia di Era
Pasca Reformasi: Sebuah
Ikhtiar Mewujudkan Daulat
Rakyat

41
Memperkuat Pertahanan
Siber Guna Meningkatkan
Ketahanan Nasional

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 3


47
Pelaksanaan Prinsip- Prinsip
Demokrasi Dalam Sistem Politik
Di Indonesia Guna Mewujudkan
Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia

67
Antisipasi Pengaruh Produk
Buatan Tiongkok
terhadap Perekonomian
Indonesia

73
Akselerasi Pembentukan
Budaya Olahraga
Masyarakat Guna
Mewujudkan Kebugaran
Fisik dalam Rangka
Meningkatkan Kualitas
SDM
4 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018
Pengaruh Perubahan Sosial
Terhadap Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam
Pancasila
Agus Budijarto
Direktur Pengkajian Internasional, Deputi Bidang Pengkajian Strategik
Lemhannas RI

ABSTRAK

Hukum berperan penting dalam mendorong terjadinya perubahan sosial


dengan berbagai cara, karena hukum dapat membentuk institusi sosial
yang akan membawa pengaruh langsung pada tingkat atau karakter
perubahan social. Hukum sering kali menyediakan kerangka institusional
bagi lembaga tertentu yang secara khusus dirancang untuk mempercepat
pengaruh perubahan, serta hukum membentuk kewajiban-kewajiban untuk
membangun situasi yang dapat mendorong terjadinya perubahan. Nilai-
nilai kebangsaan yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila, mengakar
dalam budaya bangsa Indonesia, norma-norma, kebiasaan yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berwujud atau
mewujudkan diri secara statik menjadi dasar negara, ideologi nasional dan
jati diri bangsa, sebagai filter bagi generasi muda akibat perkembangan
teknologi dan informasi serta pengaruh asing yang semakin tidak
terbendung.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 5


PENDAHULUAN atau Anita Rachman?” Sekonyong-
konyong banyak yang menjawab:
Latar Belakang ”Mengetahui”. Kemudian narasumber
berkomentar bahwa: ”Dengan jawaban
Perubahan sosial, penulis mengartikan mengetahui reporter TVRI Sambas atau
adanya komunitas atau perkumpulan di Anita Rachman berarti umur bapak
tengah-tengah masyarakat mengalami ibu sudah memasuki masa di atas 50
pergerakan yang berdampak kepada tahun”.
perubahan dikarenakan adanya per-
kembangan atau perubahan dari yang Perkembangan masyarakat di saat
semula ke arah yang lebih baru. Ada 50 tahun yang lalu dengan saat ini
banyak arti atau definisi dari perubahan tentu berubah, berkembang seiring
sosial ini. dengan perkembangan masyarakat,
perkembangan teknologi dan
Pada suatu kegiatan Seminar informasi. Perkembangan ini secara
di Lemhannas tentang nilai-nilai langsung maupun tidak langsung akan
kebangsaan pada hari Selasa tanggal berpengaruh dengan perilaku seseorang
19 September 2017, salah satu nara bahkan pada perilaku terhadap
sumber yaitu Dr. Imam Prasodjo kelompok masyarakat tertentu yang
dari Universitas Indonesia ketika mengarah kepada berubahnya suatu
menyampaikan paparan bertanya budaya atau adanya perubahan sosial.
kepada audience (peserta seminar)
dengan pertanyaan: ”Apakah bapak/ Perubahan sosial secara umum
ibu mengenal reporter TVRI Sambas dapat diartikan sebagai suatu proses
pergeseran atau berubahnya struktur/

6 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


tatanan di masyarakat, meliputi penduduk, ideologi maupun dengan
pola pikir yang lebih inovatif, sikap difusi atau penemuan-penemuan
serta kehidupan sosialnya untuk baru dalam masyarakat.3 Menurut
mendapatkan penghidupan yang lebih Mac Iver, pengertian perubahan sosial
bermanfaat. Perubahan yang terjadi adalah perubahan-perubahan yang
di masyarakat ini dapat berlangsung terjadi dalam hubungan sosial (social
secara terus menerus, karena pada relation) atau perubahan terhadap
dasarnya manusia adalah makhluk keseimbangan (ekuilibrium) hubungan
sosial yang saling membutuhkan, sosial.4
adanya interaksi, aktivitas, pergeseran Perubahan memiliki aspek yang
dengan demikian perubahan tersebut luas, termasuk di dalamnya yang
menjadi bagian dari aktivitas berkaitan dengan nilai, norma, tingkah
masyarakat/sosial. Hal ini menjadikan laku, organisasi sosial, lapisan sosial,
perubahan sosial tersebut antara kekuasaan, wewenang dan interaksi
satu dengan yang lain berbeda-beda; sosial. Menurut Koenjaraningrat
perubahan tersebut dapat diketahui perubahan sosial itu sendiri mencakup
secara menonjol maupun biasa- nilai-nilai yang bersifat material
biasa saja, berpengaruh luas maupun maupun budaya tertentu untuk
terbatas. Dengan demikian pengertian mencapai tujuan bersama.Dengan
perubahan sosial pun dapat dilihat dari demikian masyarakat adalah kelompok
berbagai aspek, para ahli memberikan sosial yang mendiami suatu tempat.
pengertian perubahan sosial tersebut Istilah sosial itu sendiri dipergunakan
berbeda-beda. untuk menyatakan pergaulan serta
Pengertian perubahan sosial hubungan antara manusia dan
menurut William F. Ogburn adalah kehidupannya, hal ini terjadi pada
perubahan yang mencakup unsur- masyarakat secara teratur, sehingga
unsur kebudayaan baik material cara hubungan ini mengalami
maupun immaterial yang menekankan perubahan dalam perjalanan masa,
adanya pengaruh besar dari unsur- sehingga membawa pada perubahan
unsur kebudayaan material terhadap masyarakat.5
unsur-unsur immaterial.1 Kingsley Aspek perubahan sosial yang di
Davis berpendapat bahwa perubahan dalamnya ada nilai-nilai, norma-norma
sosial adalah perubahan dalam yang berlaku di suatu masyarakat perlu
struktur masyarakat. Misalnya diperhatikan karena ini menyangkut
dengan timbulnya organisasi buruh budaya masyarakat. Kebudayaan ini
dalam masyarakat kapitalis, terjadi menjadi salah satu bentuk nilai-nilai
perubahan-perubahan hubungan kebangsaan yang berlaku di masyarakat
antara buruh dan majikan, selanjutnya sebagai kebiasaan yang dilakukan
perubahan-perubahan organisasi keseharian, sehingga aspek budaya
ekonomi dan politik.2 Sedangkan ini sangat kental dengan tingkah
menurut Gllin, pengertian perubahan laku, perbuatan masyarakat tersebut;
sosial adalah perubahan yang terjadi tidak heran kalau nilai-nilai, norma-
sebagai suatu variasi dari cara norma tersebut akan dilestarikan oleh
hidup yang telah diterima karena masyarakat setempat sebagai sesuatu
adanya perubahan kondisi geografi, budaya yang turun temurun untuk
kebudayaan material, komposisi diwariskan kepada generasi penerus.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 7


Permasalahan sesuai dengan kebutuhan sekarang
Dari uraian seperti tersebut dan masa mendatang.6 Pendapat lain
membuktikan bahwa pengertian mengatakan bahwa perubahan itu juga
perubahan sosial dapat dipandang terjadi di masyarakat disebabkan oleh
dari berbagai aspek oleh para pakar, terganggunya keseimbangan atau tidak
tetapi pada pokoknya di dalam adanya sinkronisasi, terganggunya
hal tersebut ada unsur kelompok keseimbangan ini akan mengakibatkan
masyarakat dengan tujuan tertentu terjadinya ketegangan-ketegangan
untuk pembaharuan. Persoalan yang dalam tubuh manusia, di samping
muncul antara lain, bagaimana ketika itu juga adanya ketidakpuasan suatu
masyarakat yang akan melakukan masyarakat terhadap kondisi budaya
perubahan sosial tersebut terdapat yang ada.Disisi lain yang dominan dalam
perbedaan, gesekan-gesekan yang perubahan itu sendiri, tidak dapat
dapat mempengaruhi perubahan dipungkiri karena adanya penemuan
tersebut? Untuk mengatasi persoalan baru (invention), pertumbuhan
ini maka diperlukan aturan/hukum/ penduduk yang semakin banyak
regulasi baik yang tertulis maupun dan kebudayaan (culture). Aspirasi
tidak tertulis dengan adanya sanksi seorang individu atau kelompok
yang jelas dan saling menghormati/ dalam melaksanakan perubahan sosial
menghargai keberadaan hukum sangat dipengaruhi oleh inovasi dan
tersebut, sehingga permasalahan yang adaptasi dari setiap teknologi yang
muncul adalah : baru muncul atau nampak ditengah-
tengah masyarakat, baik tekhnologi
1. Bagaimana keterkaitan hukum
yang berasal dari dalam negeri
dengan perubahan sosial tersebut ?
(intern) maupun luar negeri (ekstern).
2. Bagaimana hukum dapat mengatasi Fenomena ini menggambarkan bahwa
persoalan yang berkaitan dengan betapa pentingnya inovasi bagi
perubahan sosial di masyarakat ? kemajuan dan perubahan dalam suatu
3. Bagaimana perubahan sosial masyarakat, sehingga pada akhirnya
tersebut dapat mempengaruhi dapat dijadikan sebagai bagian dari
nilai-nilai yang terkandung dalam peradaban masyarakat.7
Pancasila ?
a. Pengaruh Perubahan Sosial
Berkaitan dengan hal ini
PEMBAHASAN O.P.Darma dan O.P. Bhatnagar
Proses perubahan masyarakat mencatat setidaknya ada empat
pada dasarnya merupakan perubahan faktor yang merangsang perubahan
pola perilaku kehidupan dari seluruh pada manusia yaitu: manusia secara
norma-norma sosial yang baru secara terus menerus berupaya untuk
seimbang, adanya progres/kemajuan memodifikasi sumber daya alam dalam
dan berkesinambungan. Pola-pola bentuk pemecahan masalah. Upaya
kehidupan masyarakat lama yang tersebut dilakukan manusia untuk
dianggap sudah usang dan tidak memenuhi kebutuhan, melengkapi
relevan lagi akan diganti dengan dan menyempurnakan perubahan yang
pola-pola kehidupan baru yang tidak secara berkelanjutan tercipta dalam

8 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


lingkungan manusia. Proses kompetitif lebih dapat memanfaatkan alam
ini untuk membandingkan kemampuan dengan efektif dan efisien.
seseorang dengan orang lain sangat 3). Sikap menghargai hasil karya
ditentukan oleh daya dorong mengatasi seseorang dan keinginan-
inovasi. keinginan yang maju.
Dalam hal disorganisasi yang Setiap karya dapat berpotensi
sangat menyedihkan adalah kebiasaan untuk memajukan peradaban
masyarakat biasanya sangat sedikit manusia. Seperti karya atau
dalam bekerja pada lingkungan yang penemuan telepon. Pada
baru sebagai suatu rangsangan untuk awalnya telepon tidak dianggap
melakukan perubahan. Berdasarkan oleh masyarakat sebagai karya
ulasan para tokoh tersebut, maka yang hebat mereka lebih
sebuah perubahan yang bersifat meremehkannya, tapi suatu
komprehensif membutuhkan ketika masyarakat mengetahui
rangsangan yang dapat memotivasi fungsi sesungguhnya, maka karya
obyek sasaran perubahan tersebut, tersebut menjadi sangat dihargai
sehingga sejauh manakah rangsangan masyarakat. Suatu perbuatan
itu dapat membawa dampak, baik pasti diawali oleh keinginan,
secara positif maupun negatif, hal ini keinginan untuk maju membuat
dimaklumi otomatis rangsangan itu kita berkembang kearah yang
akan cepat diterima apabila membawa lebih baik.
keuntungan bagi penerima perubahan
4). Sistem terbuka lapisan
itu sendiri.
masyarakat.
Ada beberapa hal yang menjadi
Sistem terbuka memungkinkan
faktor adanya perubahan sosial yang
adanya gerak sosial vertikal
terjadi di masyarakat yaitu sebagai
yang luas atau berarti memberi
berikut: 8
kesempatan kepada para
1). Kontak dengan kebudayaan lain. individu untuk maju atas dasar
Kontak langsung maupun tidak kemampuan sendiri. Dalam
langsung telah mendorong keadaan demikian, seseorang
terjadinya perubahan sosial dan mungkin akan mengadakan
kebudayaan. Seperti contoh identifikasi dengan warga-warga
pengaruh adanya masyarakat asing yang mempunyai status lebih
didaerah tertentu dan juga adanya tinggi. Identifikasi merupakan
internet yang menyebarkan tingkah laku yang sedemikian
pengaruh kebudayaan asing. rupa sehingga seseorang merasa
2). Sistem pendidian formal yang berkedudukan sama dengan orang
maju. atau golongan lain yang dianggap
lebih tinggi dengan harapan
Pendidikan merupakan faktor
agar diperlakukan sama dengan
yang sangat menentukan untuk
golongan tersebut. Identifikasi
adanya perubahan yang menuju
terjadi dalam hubungan super
ke arah yang lebih baik. Sumber
ordinasi dengan subordinasi. Pada
Daya Manusia (SDM) suatu tempat
golongan yang berkedudukan
akan meningkatkan kesejahteraan
lebih rendah acap kali terdapat
masyarakat, karena mereka

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 9


perasaan tidak puas terhadap dinikmati masyarakat dan bermanfaat
kedudukan sosial sendiri. Keadaan bagi masyarakat; perubahan tersebut
tersebut dalam sosiologi disebut didahului dengan adanya gejala-
status-anxiety. Status anxiety gejala sosial (perubahan awal), akan
menyebabkan seseorang berusaha tetapi tidak semua gejala sosial yang
untuk menaikkan kedudukan menyebabkan perubahan bisa disebut
sosialnya. sebagai perubahan sosial, gejala-
5). Penduduk yang heterogen. gejala tersebut dapat digolongkan
menjadi beberapa bagian, model,
Pada masyarakat yang terdiri
cara pada perubahan sosial.
dari kelompok-kelompok sosial
yang mempunyai latar belakang Ada beberapa macam bentuk
kebudayaan ras ideologi yang perubahan sosial, yaitu : 9
berbeda mudah terjadinya 1). Perubahan Kecil
pertentangan-pertentangan Perubahan kecil adalah
yang mengundang kegoncangan- perubahan-perubahan yang
kegoncangan. Keadaan demikian terjadi pada unsur-unsur struktur
menjadi pendorong bagi sosial yang tidak membawa
terjadinya perubahan-perubahan pengaruh langsung atau berarti
dalam masyarakat. bagi masyarakat. Misalnya
perubahan mode pakaian, bentuk
b. Bentuk Bentuk Perubahan Sosial rumah, dan mainan anak yang
tidak akan membawa pengaruh
Setiap masyarakat, baik tradisional
yang berarti bagi masyarakat
maupun modern akan selalu
dalam keseluruhannya, namun
mengalami perubahan-perubahan
perubahan pada skala kecil ini
secara berkesinambungan. Perubahan-
kalau secara berkesinambungan
perubahan tersebut mengikuti
dan sustainable terjadi akan
perkembangan sosial yang ada. Dengan
membentuk kebiasaan, adat
menggunakan akal dan pikirannya
yang tidak kalah penting dengan
manusia mengadakan perubahan-
perubahan-perubahan pada skala
perubahan dengan menciptakan
lainnya.
berbagai teknologi untuk memenuhi
kebutuhannya yang sangat kompleks 2). Perubahan Besar
dengan maksud untuk memperbaiki Perubahan besar adalah suatu
taraf hidupnya. Hal ini dapat dilihat perubahan yang berpengaruh
perilaku masyarakat sekarang yang terhadap masyarakat dan
disebut sebagai generasi milenial jauh lembaga-lembaganya, Suatu
berbeda dengan masyarakat pada perubahan dikatakan berpengaruh
generasi tahun 1960 atau 1970-an; besar jika perubahan tersebut
perkembangan teknologi dan informasi mengakibatkan terjadinya
jauh berbeda bila dibandingkan dengan perubahan pada struktur
perkembangan sosial pada era tahun kemasyarakatan, sistem mata
1960 sampai tahun 1970-an. Akan pencaharian, hubungan kerja,
tetapi perubahan tersebut tidak semua serta stratifikasi masyarakat.
menimbulkan dampak negatif, banyak Sebagaimana tampak pada
di antaranya perubahan tersebut dapat perubahan masyarakat agraris

10 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


menjadi industrialisasi, dilakukan dengan menambahkan
perubahan ini menyebabkan dan menghapus beberapa
pengaruh secara besar-besaran pasal itu dimaksudkan untuk
terhadap jumlah kepadatan menyempurnakan pasal-pasal
penduduk di wilayah industri yang sudah ada agar sesuai dengan
dan mengakibatkan adanya keadaan masyarakat Indonesia
perubahan mata pencaharian. diwaktu kini.
Sebagai contoh perubahan besar 5). Perubahan Lambat (Evolusi)
adalah adanya industrialisasi.
Perubahan secara lambat
Industrialisasi sudah merubah
membutuhkan waktu yang cukup
masyarakat agraris menjadi
lama dan biasanya melalui
masyarakat industri.Perubahan
rentetan perubahan kecil
itu memberikan pengaruh
yang saling mengikuti dengan
dalam kehidupan masyarakat,
lambat.Pada perubahan lambat,
seperti terlihat dalam hubungan
perubahan terjadi dengan
antarsesama. Pada masyarakat
sendirinya tanpa kehendak atau
industri hubungan antar
rencana tertentu.Masyarakat
sesama lebih didasarkan pada
hanya berusaha menyesuaikan
pertimbangan untung rugi akan
dengan keperluan, kondisi dan
tetapi pada masyarakat agraris,
keadaan baru yang timbul sejalan
hubungan antar sesama terbentuk
dengan pertumbuhan masyarakat.
sangat akrab dan menunjukkan
adanya kebersamaan, saling Perubahan ini terjadi melalui
peduli (perhatian) dan gotong tahapan-tahapan dari yang
royong. sederhana menjadi maju.Misalnya
kehidupan masyarakat suku Kubu
3). Perubahan Struktural
di Sumatra.Mereka mengalami
Perubahan ini merupakan perubahan secara lambat,
perubahan yang sangat mendasar terutama dalam tempat tinggal
yang mengakibatkan timbulnya dan mata pencaharian hidup.
reorganisasi dalam masyarakat. Sampai saat ini suku Kubu masih
Sebagai contoh adalah perubahan menjalankan aktivitas lamanya,
sistem pemerintahan dari yaitu meramu dan berburu untuk
kerajaan menjadi republik, memenuhi kebutuhan hidup
perubahan sistem kekuasaan dari mereka.
kolonial ke nasional.
6). Perubahan Cepat (Revolusi)
4). Perubahan Proses
Perubahan revolusi ialah
Perubahan proses adalah perubahan yang berlangsung
perubahan yang sifatnya tidak secara cepat serta tidak ada
mendasar. Perubahan ini hanya kehendak atau perencanaan
merupakan penyempurnaan terlebih dahulu.10 Secara
dari perubahan sebelumnya. sosiologis perubahan revolusi
Contohnya adalah amandemen disebut sebagai perubahan-
terhadap UUD 1945 yang dilakukan perubahan sosial mengenai unsur-
oleh Majelis Permusyawaratan unsur kehidupan atau lembaga-
Rakyat (MPR). Amandemen yang lembaga kemasyarakatan yang

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 11


berjalan cukup cepat.Pada direncanakan terlebih dahulu.
revolusi, perubahan bisa terjadi Cara ini sering juga disebut social
dengan tidak direncanakan atau planning (perencanaan sosial).
direncanakan, biasanya diawali Contohnya adalah pembangunan
dengan konflik atau ketegangan berbagai sarana dan prasarana
dalam tubuh masyarakat yang seperti bendungan, seperti
bersangkutan.Pada umumnya, kawasan ideologi dan jalan raya.
suatu perubahan dianggap sebagai 8). Perubahan yang Tidak
perubahan cepat yang mengubah Dikehendaki.
sendi-sendi pokok kehidupan
Perubahan yang tidak direncanakan
masyarakat, seperti ekonomi,
biasanya berupa perubahan yang
hubungan antarmanusia, politik
tidak dikehendaki dan terjadi
dan sistem kekeluargaan. Sebuah
di luar jangkauan masyarakat.
revolusi dapat juga berjalan
Karena terjadi di luar perkiraan
dengan didahului sebuah
dan jangkauan, perubahan ini
pemberontakan, misalnya revolusi
dapat menyebabkan timbulnya
bangsa Indonesia dalam mencapai
akibat-akibat sosial yang tidak
kemerdekaannya.
diinginkan oleh masyarakat.
7). Perubahan yang Dikehendaki Kecenderungan perubahan ini
Perubahan bentuk ini adalah terjadi karena adanya bencana
perubahan-perubahan yang alam (disaster), misalnya banjir,
diperkirakan atau sudah tanah longsor gempa bumi seperti
direncanakan terlebih dahulu oleh yang baru terjadi di Kota Meksiko,
pihak-pihak yang akan melakukan kebakaran antara lain kebakaran
perubahan di masyarakat. Pihak- hutan, kebakaran rumah dan
pihak itu disebut sebagai agent lain juga dapat mengakibatkan
of change (agen perubahan) yaitu perubahan sosial, masyarakat
seseorang atau sekelompok orang mengungsi di tempat yang aman.
yang mendapat kepercayaan Pada umumnya sangat sulit untuk
masyarakat sebagai pemimpin memprediksi tentang terjadinya
dalam perubahan pada lembaga- perubahan yang tidak dikehendaki
lembaga kemasyarakatan. ini.
Diharapkan agen perubahan
ini dapat memberikan dampak
c. Hubungan antara Perubahan Sosial
positif pada lingkungan tempat
dengan Hukum
agen perubahan tersebut berada,
misalnya tokoh masyarakat, Perubahan-perubahan sosial yang
pejabat pemerintah serta terjadi di dalam suatu masyarakat
mahasiswa, yang mempunyai dapat terjadi oleh bermacam-macam
program guna mewjudkan agen sebab. Sebab sebaab tersebut dapat
perubahan tersebut.Adapun cara berasal dari masyarakat itu sendiri
yang dapat digunakan untuk (intern) maupun dari luar masyarakat
mempengaruhi masyarakat tersebut (ekstern).11 Saluran-saluran
ialah dengan social engineering yang dilalui oleh suatu proses
(rekayasa sosial), yaitu melalui perubahan sosial pada umumnya adalah
sistem yang teratur dan lembaaga kemasyarakatan di bidang

12 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


pemerintahan, ekonomi, pendidikan Hukum berperan penting dalam
agama dan seterusnya. Di dalam mendorong terjadinya perubahan
proses perubahan hukum (terutama sosial dengan berbagai cara. Pertama,
yang tertulis) pada umumnya dikenal hukum dapat membentuk institusi
dengan tiga badan yaitu badan-badan sosial yang akan membawa pengaruh
pembentuk hukum, badan-badan langsung pada tingkat atau karakter
penegak hukum dan badan-badan perubahan sosial. Kedua, hukum
pelaksana hukum. Adanya badan- sering kali menyediakan kerangka
badan pembentuk hukum yang khusus, institusional bagi lembaga tertentu
adanya badan-badan peradilan yang yang secara khusus dirancang
menegakkan hukum serta badan- untuk mempercepat pengaruh
badan pelaksana yang menjalankan perubahan dan yang ketiga, hukum
hukum merupakan ciri yang terdapat membentuk kewajiban-kewajiban
pada hukum modern. Pada masyarakat untuk membangun situasi yang dapat
sederhana, ketiga fungsi tadi mungkin mendorong terjadinya perubahan.
berada di tangan suatu badan tertentu Ada beberapa kondisi di dalam
atau diserahkan pada unit-unit hukum yang dapat mempengaruhi
terpenting dalam masyarakat seperti perilaku (perubahan sosial) secara
keluarga luas. Akan tetapi, baik pada efektif.
masyarakat modern maupun sederhana
Pertama, sumber dari hukum
ketiga fungsi tersebut dijalankan dan
yang baru dibentuk harus bersifat
merupakan saluran-saluran tempat
otoritatif dan prestisius.Mandat dari
hukum itu mengalami perubahan-
para legislator memberikan legitimasi
perubahan.
bagi tindakan yang mereka lakukan
untuk mewujudkan perubahan yang
d. Hukum sebagai Alat untuk substansial.
Melakukan Perubahan Sosial Kedua, alasan dibuatnya hukum baru
Hukum dan perubahan sosial bila tersebut harus diungkapkan, khususnya
digambarkan seperti dua sisi mata uang, terkait dengan kompatibilitas/
keduanya saling mempengaruhi satu kesesuaian dan kontinuitasnya dengan
sama lain. Perubahan sosial membawa prinsip-prinsip hukum dan budaya yang
dampak pada perubahan hukum yang telah ada. Seperti yang telah diketahui
hidup di masyarakat, demikian pula bersama bahwa hukum dapat menjadi
perubahan hukum akan memberi sebuah kekuatan yang tangguh untuk
kontribusi yang cukup signifikan dalam perubahan ketika perubahan tersebut
perubahan sosial. Kenyataan bahwa berasal dari sebuah prinsip yang
suatu pembentukan hukum dapat telah mengakar kuat pada budaya
membawa perubahan pada masyarakat masyarakat yang bersangkutan. Hukum
membuat para pembentuk hukum harus tampil secara kompatibel/sesuai
(legislator) harus dapat dengan bijak dengan asumsi-asumsi budaya dan
membentuk hukum agar hukum yang pola-pola perkembangan hukum yang
dibentuk dapat memberikan manfaat paling umum diterima.
bagi masyarakat bukan sebaliknya Ketiga, menjelaskan mengenai
membawa kekacauan. sifat dasar dan signifikan dari pola
tingkah laku yang baru yang diharuskan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 13


oleh hukum dengan melihat pada Hukum adalah pegangan yang pasti,
kelompok, masyarakat atau komunitas positif, dan pengarah bagi tujuan-
tempat pola-pola ini hadir/ada. tujuan program suatu pemerintahan
Dengan demikian hukum baru yang yang akan dicapai. Semua aspek
dibentuk tersebut bersifat praktis kehidupan dan kesosialan harus diatur
dalam tujuannya. dan harus tunduk pada prinsip-prinsip
Keempat, menggunakan unsur hukum, sehingga dapat tercipta
waktu secara sadar dalam tindakan masyarakat yang teratur, tertib dan
legislatif. Semakin singkat waktu berbudaya disiplin. Sebagaiman yang
transisinya, semakin mudah adaptasi disampaikan oleh Hans Kelsen bahwa
perubahan yang dibutuhkan oleh hukum dipandang selain sebagai sarana
hukum. Pengurangan penundaan pengaturan ketertiban rakyat (a tool
akan meminimalisasi kemungkinan of social order) tetapi juga dipandang
tumbuhnya perlawanan yang sebagai sarana untuk memperbaharui
terorganisasi maupun yang tidak dan mengubah masyarakat ke arah
terorganisasi tehadap perubahan, hidup yang lebih baik (as a tool of
akan tetapi ada pula asumsi yang social engineering).
menyatakan bahwa legislasi akan Sebagai alat untuk mengubah
bekerja dengan lebih baik apabila masyarakat yang dikemukakan oleh
diberi waktu untuk merencanakan Roscoe Pound “as a tool of social
persiapan dalam rangka menyambut engineering”. Perubahan masyarakat
perubahan. yang dimaksud terjadi bila seseorang
Kelima, bahwa lembaga atau sekelompok orang mendapat
penyelenggara hukum harus kepercayaan dari masyarakat
berkomitmen terhadap tingkah sebagai pemimpin lembaga-lembaga
laku yang diharuskan oleh hukum. kemasyarakatan. Pelopor perubahan
Penting untuk mempertanyakan tersebut memimpin masyarakat
tekanan seperti apa yang cenderung dalam mengubah sistem sosial dan
muncul pada lembaga penyelenggara di dalam melaksanakan hal itu
hukum dalam upaya mendukung langsung berkaitan dengan tekanan-
penyelenggaraan hukum yang efektif. tekanan untuk melakukan perubahan,
dan mungkin pula menyebabkan
Keenam, perlunya sanksi positif
perubahan-perubahan pada lembaga-
dalam perumusan hukum.Sanksi
lembaga lainnya.13
hukum biasanya dianggap sebagai
hukuman dalam berbagai macam Terbentuknya hukum sangat
bentuknya. Insentif positif bagi berpengaruh bagi kelangsungan
yang telah mematuhi hukum juga sebuah sistem sosial masyarakat.
sama pentingnya untuk mendorong Hukum itu bersifat terikat terhadap
perubahan sosial. Kombinasi antara setiap individu. Dengan adanya hukum
imbalan dan hukuman harus memiliki yang terikat, segala bentuk kegiatan
proporsi yang seimbang. Yang masyarakat, baik itu yang positif
terakhir, memberikan perlindungan maupun negatif akan terkontrol oleh
yang efektif bagi hak-hak orang yang adanya hukum. Tindakan masyarakat
dirugikan akibat pelanggaran hukum. akan terus mengalami perubahan,
Mereka harus diberi insentif untuk apabila masyarakat tersebut
menggunakan legislasi tersebut.12 melakukan sebuah tindakan negatif

14 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


yang bertentangan dengan hukum untuk menanggulangi dampak negatif
yang telah terbentuk. Pelanggaran tersebut adalah penguatan nilai-
terhadap hukum, akan mengakibatkan nilai kebangsaan di setiap lini dan
masyarakat mendapat beberapa generasi muda yang akan meneruskan
sanksi tegas, sehingga sedikit demi budaya bangsa, sehingga dalam pola
sedikit kedisiplinan akan kepatuhan pikir anak-anak muda penerus bangsa
masyarakat akan terbentuk. sudah tertanam kuat adanya nilai-
nilai, norma-norma, budaya bangsa
Indonesia yang akan memperkokoh
e. Faktor-faktor Lingkungan Strategis
nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
yang Berpengaruh
Indonesia merupakan negara
kepulauan yang terdiri dari beragam f. Implikasi Perubahan Sosial
ras, agama, suku, bahasa dan budaya terhadap Nilai-nilai Kebangsaan
(bukti adanya perubahan sosial di Nilai-nilai dasar kebangsaan
masyarakat). Seiring perkembangan bersumber dari nilai-nilai budaya yang
zaman, memasuki era reformasi di dimiliki bangsa itu. Nilai-nilai dasar
Indonesia yang merupakan bagian dari kebangsaan mengalir dari sumbernya
perubahan sosial tersebut ternyata mengarungi bukit, lereng, jurang
perubahan tersebut terjadi karena dan lembah menjadi aliran semangat
pengaruh globalisasi yang diakibatkan kebangsaan yang dahsyat, yang
oleh perkembangan lingkungan mampu menembus dan menggerus
global yang didukung oleh kemajuan bebatuan yang menghalangi cita-
teknologi informasi. Berkembangnya cita kebangsaan yang hendak diraih
ideologi impor yang mengancam oleh bangsa Indonesia. Semangat
Pancasila menjadi salah satu akibat kebangsaan adalah penggerak nilai-
berkembangnya konstelasi politik nilai yang terdapat di dalam jiwa dan
global terhadap bangsa Indonesia. Hal menjadi penyemangat (ruh) bangsa
ini berdampak pada degradasi nilai- Indonesia. Nilai dasar kebangsaan itu
nilai kebangsaan di masyarakat. statis, sedangkan nilai yang bergerak
Dalam konteks regional, terjadinya terus yang menjadi pendorong
akulturasi budaya antar negara semangat kebangsaan adalah nilai
menjadi suatu yang tidak dapat instrumental atau nilai praksis yang
terhindarkan. Akulturasi budaya ini senantiasa dapat disesuaikan dengan
dapat memberikan dampak negatif bagi konteks dan situasi yang dihadapi oleh
bangsa Indonesia. Contoh yang realitas bangsa Indonesia setiap saat. Oleh
adalah adanya seks bebas, minuman sebab itu semangat kebangsaan inilah
keras, vandalism dan sikap individu yang senantiasa harus terus menerus
menjadi suatu dampak negatif yang digugah, didorong dan dibangkitkan,
muncul bahkan saat ini berkembang di agar terus menerus bergejolak di
masyarakat Indonesia yang bersumber dalam hati setiap bangsa Indonesia.14
dari nilai-nilai sosial dan budaya asing Menggugah dan membangkitkan
melalui perkembangan teknologi dan nilai-nilai kebangsaan untuk apa
informasi. ?Sebagaimana telah dikemukakan,
Dengan demikian diharapkan bahwa bahwa bangsa tidak dapat terwujud
filter yang paling penting dan mampu atau terbentuk dengan sendirinya.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 15


Oleh sebab itu bangsa harus dibangun kesepakatan dalam membangun
atau dibentuk oleh para pendiri dan kebersamaan.Sebagai ideologi, nilai-
pemimpin bangsa.Bangsa Indonesia nilai kebangsaan tersebut menjadi
dirintis pembentukannya melalui pem- etika dalam kehidupan bermasyarakat
bangkitan nilai-nilai kebangsaan yang dan berbangsa serta sekaligus menjadi
ditanamkan, seperti misalnya oleh Wahidin tujuan yang ingin dicapai oleh bangsa
Sudirohusodo, Cipto Mangunkusumo, Indonesia.
Sutomo dan para perintis serta para Sebagai jati diri bangsa, nilai-nilai
pemimpin kebangsaan lainnya. kebangsaan tersebut berwujud menjadi
Usaha menggugah dan mem- sikap dan peri laku yang nampak pada
bangkitkan nilai-nilai kebangsaan atau ditunjukkan oleh bangsa Indonesia
adalah untuk membangun satu bangsa, dalam kehidupan bermasyarakat,
yang kemudian dinamakan bangsa berbangsa dan bernegara. Misalnya,
Indonesia. Nilai kebangsaan yang bagaimana seorang bangsa Indonesia
secara umum terdapat pula dalam harus bersikap dan berperilaku
nilai-nilai budaya masyarakat suku dalam kebersamaan sebagai anggota
bangsa yang terdapat di Indonesia masyarakat, bagaimana ia harus
tersebut, dijadikan tali pengikat bersikap dan berperilaku dalam
atau simpai yang menjalin persatuan kebersamaan sebagai komponen
berbagai suku bangsa tersebut menjadi bangsa, serta bagaimana ia harus
satu bangsa, bangsa Indonesia. Nilai- bersikap dan berperi laku dalam
nilai kebangsaan yang bersumber kebersamaan sebagai warga negara
dari dan mengakar dalam budaya Indonesia. Nilai-nilai kebangsaan
bangsa Indonesia, dalam kehidupan tersebut sebagai sistem nilai yang
bermasyarakat, berbangsa dan bersumber dari dan mengakar dalam
bernegara berwujud atau mewujudkan budaya bangsa Indonesia itu telah
diri secara statik menjadi dasar disepakati dinamakan Pancasila.
negara, ideologi nasional dan jati diri Pancasila merupakan paham yang
bangsa, sedangkan secara dinamik berpendirian, bahwa suatu bangsa
menjadi semangat kebangsaan. adalah semua orang yang berkeinginan
Sebagai dasar negara nilai-nilai membentuk masa depan bersama
kebangsaan tersebut melandasi segala di bawah lindungan suatu negara,
kegiatan pemerintahan negara, baik tanpa membedakan suku, ras, agama
dalam pengelolaan pemerintahan ataupun golongan. Pancasila bukan
negara maupun dalam membangun semata-mata sebagai ideologi negara,
hubungan dengan negara-negara melainkan vision of state yang
lain. Nilai-nilai kebangsaan dalam dimaksudkan untuk memberi landasan
hal ini juga menjadi etika bagi filosofis bersama (common ideology
penyelenggara negara. Sedangkan plural ground) sebuah masyarakat
sebagai ideologi nasional nilai-nilai plural yang modern, yaitu masyarakat
kebangsaan melandasi pandangan Indonesia yang maju, berdaulat, adil
(cara pandang) atau falsafah dan makmur. Tantangan utama dalam
hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai membangun bangsa adalah bagaimana
kebangsaan tersebut mewujud dalam negara memberikan identitas yang
realita kehidpan bangsa Indonesia yang kuat agar dapat memberikan perasaan
majemuk (pluralistik) yang menjadi istimewa, lain dari pada yang lain.15

16 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


Dengan prinsip-prinsip Pancasila, secara hirarkis, dengan memahami
bangsa Indonesia diharapkan dapat hak dan kewajiban masingmasing,
memiliki karakter yang memiliki nilai demi pulihnya keintegrasian dan
tambah jika dibandingkan dengan kerukunan masyarakat. Sementara
bangsa-bangsa lain. itu, sikap progresif sesungguhnya juga
Sebagai vision of state, Pancasila menyesali kondisi masyarakat yang
dapat dijadikan dasar perubahan chaos, akibat adanya perpecahan dan
sosial, yaitu terbentuknya masyarakat anarki. Meskipun demikian, tatanan
yang berdaulat, adil, dan makmur. masyarakat baru, yaitu masyarakat
Hal ini memang tidak mudah untuk dengan pemerataan di semua lapisan
dilakukan. Mengingat kondisi saat ini masyarakat, masih diyakini dapat
yang cenderung mengabaikan Pancasila terwujud. Kelompok ini tetap percaya
yang dinilai sebagai warisan Orde akan keunggulan hak asasi manusia
Baru. Terutama dengan terjadinya dan nilai-nilai humanitas lainnya dalam
reformasi yang mulai meragukan membangun masyarakat. Masyarakat
gagasan-gagasan ideal masyarakat yang akan dibangun didasarkan atas
Pancasila. Fakta yang dihadapi pada suatu perencanaan rasional dan dapat
masa itu adalah situasi konflik etnik dipertanggungjawabkan secara ilmiah.16
dan agama, tawuran antarkampung, Sebagaimana diuraikan di atas
perebutan kekuasaan, konflik komunal tentang latar belakang terbentuknya
akibat pemilihan kepala daerah, perubahan sosial yang amat
korupsi dan berbagai persengketaan dipengaruhi oleh perilaku masyarakat,
lain. Struktur toleransi dengan nilai mindset mereka, maka nilai-nilai
keselarasan yang mendasarinya kebangsaan pun akan berubah kalau
perlahan hilang, sementara struktur perubahan tersebut tidak diikuti
reformasi yang dibangun masih sangat dengan kaidah-kaidah, norma-norma
lemah menopang struktur sosial, dan masyarakat yang dipegang teguh
belum mendapatkan pengakuan. oleh mereka secara turun temurun.
Akibatnya, terjadi ambivalensi dalam Bersyukur nilai-nilai kebangsaan di
penerapan Pancasila. Di tengah situasi Indonesia yang berdasarkan Pancasila
ini, kemudian muncul dua sikap dalam ini membentuk empat konsensus dasar
menempatkan Pancasila sebagai dasar yang sudah disepakati oleh pemerintah
perubahan struktur sosial masyarakat Indonesia, yaitu :17
Indonesia, yaitu sikap yang konservatif 1). Pancasila memuat nilai religiusitas,
dan sikap yang lebih progresif. Sikap nilai kekeluargaan, nilai keselarasan,
yang konservatif memperlihatkan nilai kerakyatan dan nilai keadilan;
pendiriannya yang cemas terhadap
2). UUD RI 1945, memuat nilai
perkembangan masyarakat, yang
demokrasi, nilai kesederajatan dan
mengarah pada lenyapnya nilainilai
ketaatan hukum;
masyarakat, dan menempatkan Pancasila
dan UUD RI 1945 sebagai kekuatan 3). NKRI, memuat nilai kesatuan
integrative antar kelompok masyarakat. wilayah, nilai persatuan bangsa
Penanganan ketika terjadi pertentangan dan nilai kemandirian;
dan perpecahan antar kelompok sosial 4). Bhinneka Tunggal Ika, memuat nilai
saat ini, ingin dikembalikan seperti toleransi, nilai keadilan dan nilai
zaman Orde Baru. Keadaannya tersusun gotong royong.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 17


Nilai-nilai kebangsaan yang kedaulatan rakyat dan bangsa yang
bersumber dari empat konsensus berdaulat.
dasar tersebut menjadi panduan 5). Nilai keadilan, memiliki kemampuan
dan pedoman bagi bangsa Indonesia untuk menegakkan dan berbuat
untuk membangun jati diri bangsa adil kepada ideologi manusia serta
dan membangun kesadaran mengenai mewujudkan keadilan bagi seluruh
sistem kenegaraan dan sistem nasional rakyat Indonesia.
dalam menata kehidupan berbangsa
Adapun nilai-nilai kebangsaan
dan bernegara.18
yang bersumber dari UUD 1945,
Nilai-nilai kebangsaan dapat dilihat antara lain :
dari kelima sila yang termuat dalam
1). Nilai demokrasi, yakni mengandung
Pancasila, yaitu :19
makna bahwa kedaulatan berada
1). Nilai religiositas, yakni nilai-nilai di tangan rakyat, dan setiap
spiritual yang tinggi yang harus warga negara memiliki kebebasan
dimiliki oleh manusia Indonesia berserikat dan mengemukakan
yang berdasarkan agama dan pendapat secara bertanggung
keyakinan yang dipeluknya dan jawab.
memiliki toleransi yang tinggi
2). Nilai kesamaan derajat, setiap
terhadap pemeluk agama dan
warga negara memiliki kedudukan
keyakinan lain yang tumbuh
yang sama di hadapan hukum.
dan diakui di Indonesia. Hal ini
merupakan konsekuensi dari sila 3). Nilai ketaatan hukum, setiap warga
Ketuhanan Yang Maha Esa yang negara tanpa pandang bulu harus
mengajak semua komponen bangsa taat hukum dan peraturan yang
untuk beragama dan berkeyakinan berlaku.
secara berkebudayaan. Secara umum nilai-nilai kebangsaan
2). Nilai kekeluargaan, mengandung yang bersumber dari NKRI, antara lain:
nilai-nilai kebersamaan dan 1). Nilai kesatuan wilayah, sebagai
senasib dan sepenanggungan konsekuensi dari realitas geografis
dengan ideologi warga negara Indonesia sebagai negara
tanpa membedakan asal usul, kepulauan dengan perairan sebagai
agama-keyakinan, latar belakang pemersatu ribuan pulau, bukan
sosial dan politik seseorang. sebagai pemisah.
3). Nilai keselarasan, memiliki 2). Nilai persatuan bangsa, sebagai
kemampuan untuk beradaptasi dan realisasi dari realitas Indonesia
keinginan un¬tuk memahami dan sebagai bangsa yang majemuk :
menerima budaya dan kearifan agama, suku, budaya, politik dan
ideologi sebagai perwujudan dari sebagainya.
nilai-nilai kemajemukan Indonesia. 3). Nilai kemandirian, membangun
4). Nilai kerakyatan, memiliki sifat dan negara dan bangsa di atas
komitmen untuk berpihak kepada prinsip kemandirian dengan
kepentingan rakyat banyak dalam mengoptimalkan kemampuan
merencanakan, merumuskan dan sumber daya manusia, alam dan
menjalankan kebijakan publik, budaya yang dimiliki Indonesia
sebagai perwujudan dari prinsip serta diprioritaskan seluas-luasnya

18 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


bagi kesejahteraan dan kejayaan sosial dapat membentuk institusi
bangsa Indonesia (national sosial yang akan membawa pengaruh
interests). langsung pada tingkat atau karakter
Adapun nilai-nilai kebangsaan perubahan sosial, kemudian sosial
Indonesia yang bersumber dalam sering kali menyediakan kerangka
semboyan Bhinneka Tunggal Ika, institusional bagi lembaga
antara lain : tertentu yang secara khusus
dirancang untuk mempercepat
1). Nilai toleransi, sikap mau memahami
pengaruh perubahan, serta hukum
dan menerima kehadiran orang lain
membentuk kewajiban-kewajiban
yang berbeda (keyakinan, suku,
untuk membangun situasi yang
bahasa, politik dan lain-lain) untuk
dapat mendorong terjadinya
hidup berdampingan secara damai.
perubahan.
2). Nilai keadilan, yaitu sikap seimbang
3.
Pancasila merupakan idiologi
antara mendapatkan hak dan
negara, falsafah bangsa Indonesia
menjalankan kewajiban sebagai
sekaligus sebagai dasar negara
warga negara.
bersumber dari dan mengakar dalam
3). Nilai gotong royong, sebagai budaya bangsa Indonesia, norma-
sikap dan tindakan untuk bekerja norma, kebiasaan yang berlaku
sama dengan orang maupun dalam kehidupan bermasyarakat,
kelompok warga bangsa yang lain berbangsa dan bernegara berwujud
dalam urusan-urusan yang terkait atau mewujudkan diri secara
dengan kepentingan bersama, hukum menjadi dasar negara,
kemasyarakatan dan negara. idiologi nasional dan jati diri
bangsa, sebagai filter bagi generasi
muda sebagai akibat perkembangan
teknologi dan informasi serta
pengaruh asing yang semakin tidak
terbendung.

Saran
________________________________
1. Sosialisasi terhadap nilai-nilai
PENUTUP kebangsaan terus digalakkan
kepada generasi milenia yang
Kesimpulan sekarang ini terjadi melalui
1. Perubahan sosial membawa penggunaan teknologi informasi
dampak pada perubahan sosial yang disesuaikan dengan perkembangan
hidup di masyarakat, demikian zaman, agar mereka tertanam
pula perubahan sosial akan sosial nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
kontribusi yang cukup signifikan 2. Adanya sanksi hukum yang tegas
dalam perubahan sosial. bagi para pelaku tindak pidana
2. Hukum berperan penting dalam yang mengarah kepada pelunturan
mendorong terjadinya perubahan nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
sosial dengan berbagai cara, yaitu

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 19


_______________________________ Ogburn. William F., Sosial Change,
DAFTAR PUSTAKA New York: Viking Press, 1982.
Ringkasan Eksekutif (Executive
Summary) Penguatan Nilai-
A.Ubaedillah, Pendidikan Kewarga-
Nilai Kebangsaan Guna Merajut
negaraan (Civic Education)
Kebhinnekaan dalam rangka
Pancasila, Demokrasi Dan
Ketahanan Nasional, Program
Pencegahan Korupsi. Yang
Pendidikan Reguler Angkatan
Menerbitkan Prenada Media Group
(PPRA) LVI Lemhannas RI, 2017.
: Jakarta, tahun 2015.http://www.
informasiahli.com/2016/05/esensi- Soekanto.Soerjono, Sosiologi Suatu
nilai-nilai-kebangsaan-indonesia. Pengantar, (Jakarta: Yayasan
htmldiambil hari Rabu tanggal 20 Penerbit UniversitasIndonesia,
September 2017 jam 08.45 am. 2004.
Buku Petunjuk Nilai-nilai Kebangsaan, Soerjono Soekamto, Pokok-pokok
Lemhannas RI, Buku Panduan Sosiologi Hukum, Jakarta: PT.
untuk Peserta PPRA Angkatan LVI Grafindo Persada, 2005.
Lemhannas RI, tahun 2017. Susanto, Asrid S., Pengantar Sosiologi
Bungin, Burhanuddin, Sosiologi dan Perubahan Sosial, Jakarta:
Komunikasi Teori, Paradikma, TK.Bica Cupta, 2005.
dan Diskursus, Jakarta: Fajar Syani, Abdul, Sosiologi dan Perubahan
Interpratama Offset, 2006. Masyarakat, Jakarta: Pustaka Jaya,
Gazalba, Sidi, Islam dan Perubahan 1995.
Sosial Budaya: Kajian Islam tentang Ujianto Singgih Prayitno, Naskah :
PerubahanMasyarakat, Jakarta: Pancasila dan Perubahan Sosial,
Pustaka al-Husna, 1983 Perpektif Individu dan Struktur
Hernowo Hadiwonggo, Nilai-nilai dalam Dinamika Interaksi Sosial,
Kebangsaan Masa Kini dan Masa Pusat Pengkajian Pengolahan
Depan; https://nusantaranews. Data dan Informasi (P3DI) DPR RI,
co/nilai-nilai-kebangsaan-adalah- Jakarta, Desember 2014.
masa-kini-dan-masa-depan
bangsa/, diambil pada hari Rabu
tanggal 20 September 2017 jam
__________________________
8.45 am.
h t t p : / / w w w. a r t i k e l s i a n a .
com/2015/08/pengertian- 1. William F. Ogburn, Sosial Change,
perubahan-sosial-teori-bentuk- (New York: Viking Press, 1982),
dampak.html hlm. 7 diunduh pada hari Rabu, 20
September 2017 jam 20.40 melalui
Teknologi Komunikasi di Masyarakat,
http://tugasmah.blogspot.
Jakarta: Fajar Interpratama Offset,
co.id/2016/05/perubahan-sosial-
2006.
danhukum.html.
Nommy Horas Thombang.Siahaan,
2. Soekanto, Soerjono, Sosiologi
Hukum Lingkungan dan Ekologi
Suatu Pengantar, Jakarta: Yayasan
Pembangunan,Jakarta: Ed Ke-2,
Penerbit UniversitasIndonesia,
Erlangga 2004.
Jakarta, 2004 hal. 217.

20 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


3. h t t p : / / w w w. a r t i k e l s i a n a . bangsa/, diambil pada hari Rabu
com/2015/08/pengertian- tanggal 20 September 2017 jam
perubahan-sosial-teori-bentuk- 8.45 am.
dampak.html. 15. Ujianto Singgih Prayitno, Naskah
4. h t t p : / / w w w. a r t i k e l s i a n a . : Pancasila dan Perubahan Sosial,
com/2015/08/pengertian- Perpektif Individu dan Struktur
perubahan-sosial-teori-bentuk- dalam Dinamika Interaksi Sosial,
dampak.html. Pusat Pengkajian Pengolahan
5. Gazalba, Sidi, Islam dan Perubahan Data dan Informasi (P3DI) DPR RI,
Sosial Budaya: Kajian Islam tentang Jakarta, Desember 2014, hal. 1.
PerubahanMasyarakat, Jakarta: 16. Ibid hal. 3
Pustaka al-Husna, 1983, hal. hal. 17. Ringkasan Eksekutif (Executive
15. Summary) Penguatan Nilai-
6. Susanto, Asrid S., Pengantar Nilai Kebangsaan Guna Merajut
Sosiologi dan Perubahan Sosial, Kebhinnekaan dalam rangka
Jakarta: TK.Bica Cupta,1979, hal. Ketahanan Nasional, Program
178. Pendidikan Reguler Angkatan
7. Soekanto, Soerjono, Sosiologi (PPRA) LVI Lemhannas RI, 2017.
Suatu Pengantar, Jakarta: Yayasan 18. Buku Petunjuk Nilai-nilai
Penerbit UniversitasIndonesia, Kebangsaan, Lemhannas RI, Buku
2004 hal. 281. Panduan untuk Peserta PPRA
8. Soerjono Soekamto, Pokok- Angkatan LVI Lemhannas RI, tahun
pokok Sosiologi Hukum, Jakarta: 2017.
PT. Grafindo Persada, 2005, hal. 19. A. Ubaedillah, Pendidikan
281. Kewarganegaraan (Civic
9. h t t p : / / w w w. a r t i k e l s i a n a . Education) Pancasila, Demokrasi
com/2015/08/pengertian- Dan Pencegahan Korupsi. Yang
perubahan-sosial-teori-bentuk- Menerbitkan Prenada Media Group
dampak.html : Jakarta, tahun 2015.http://
www.informasiahli.com/2016/05/
10. Susanto, Asrid S., Pengantar
esensi-nilai-nilai-kebangsaan-
Sosiologi dan Perubahan Sosial,
indonesia.htmldiambil hari Rabu
Jakarta: TK.Bica Cupta, 2005.
tanggal 20 September 2017 jam
11. Soerjono Soekamto, Pokok-pokok 08.45 am.
Sosiologi Hukum, (Jakarta: PT.
Grafindo Persada, 2005), hlm. 112.
12. Syani, Abdul, Sosiologi dan
Perubahan Masyarakat, Jakarta:
Pustaka Jaya, 1995, halaman 129.
13. Ibid hal 130.
14. Hernowo Hadiwonggo, Nilai-nilai
Kebangsaan Masa Kini dan Masa
Depan; https://nusantaranews.
co/nilai-nilai-kebangsaan-adalah-
masa-kini-dan-masa-depan-

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 21


22 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018
Reorientasi Identitas Demokrasi Indonesia
di Era Pasca Reformasi: Sebuah Ikhtiar
Mewujudkan Daulat Rakyat
Boy Anugerah, S.I.P., M.Si.
Alumnus Magister Ketahanan Nasional Universitas Indonesia dan anggota Persatuan
Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia 2015-2020
boyanugerahsip@gmail.com

Jacob Junian Endiartia, S.E., M.M.


Analis Kebijakan Pertama, Deputi Pengkajian Strategik, Lemhannas RI dan anggota
Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia
jacob.junian@gmail.com

ABSTRAK

Tidak mudah untuk menjadi sebuah entitas politik dan sosial budaya yang
secara utuh dan penuh menjadikan demokrasi sebagai sebuah pola baku. Hal
inilah yang dihadapi oleh Indonesia saat ini, bahkan ketika reformasi sudah
bergulir selama dua dasawarsa lamanya. Definisi dan resultansi demokrasi
hingga kini masih menjadi sebuah objek kontestasi pemikiran di kalangan
para penyelenggara negara, akademisi, masyarakat madani, maupun pihak-
pihak luar yang peduli pada deliberasi demokrasi di seluruh dunia. Pada
awalnya, reformasi diharapkan oleh banyak pihak menjadi pendulum untuk
menggerakkan demokrasi Indonesia ke titik yang lebih baik, yakni medium
untuk mewujudkan stabilitas dalam semua gatra kehidupan bernegara.
Namun demikian, pada fase dinamika reformasi, menguat pesimisme dan
frustrasi publik. Reformasi yang berjalan memunculkan ‘pembludakan’
kebebasan bahwa demokrasi massa ditandai oleh mencuatnya kebebasan
natural (natural freedom), alih-alih kebebasan sipil (civil liberties),
paradigma yang masih bermuatan middle-class oriented dan belum
terakomodasinya aspirasi arus bawah, demokrasi yang masih terperangkap
sekedar elektoral-prosedural, serta belum kukuhnya nilai-nilai kebangsaan
dan ke-Indonesia-an di segenap elemen masyarakat. Di sisi lain, optimisme
bahwa demokrasi produk reformasi akan menghasilkan kebijakan publik

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 23


yang baik masih tetap digaung-gaungkan oleh sebagian kalangan, meskipun
secara kuantitas sangat sedikit. Kalangan ini berpandangan bahwa politik,
termasuk politik demokratik, merupakan sebuah wilayah yang paling cepat
berubah. Bahkan karena kecepatan perubahannya, ilmu sosial dan politik
selalu ketinggalan dalam mengikutinya. Kalangan ini juga menolak adanya
jurang yang lebar antara aspek preskriptif dan deskriptif yang menjadi
landasan berpikir pihak-pihak yang pesimis dengan masa depan reformasi.
Tulisan ini ditujukan untuk mencari benang merah terhadap kontestasi
pemikiran antara kedua pihak yang berseberangan dengan memilih pijakan
awal pada alur berpikir mereka terlebih dahulu untuk kemudian ditarik
sintesa pemikirannya. Tulisan ini akan berupaya mengembalikan spirit
reformasi dengan mengacu pada empat konsensus bangsa demi mewujudkan
daulat rakyat dalam rangka mencapai tujuan nasional.

24 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 25
PENDAHULUAN bangsa untuk mengubah tatanan yang
ada, yang dianggap kurang (tidak)
Latar Belakang mampu mewujudkan amanat dan
tujuan nasional bangsa dan negara
“Apakah kita mau Indonesia Indonesia, telah berlangsung selama
Merdeka, yang kaum kapitalnya kurang lebih dua puluh tahun lamanya.
merajalela, atau yang semua rakyatnya Peristiwa jatuhnya Presiden Soeharto
sejahtera, yang semua orang cukup yang berkuasa selama lebih dari
makan, cukup pakaian, hidup dalam tiga dasawarsa di negeri ini menjadi
kesejahteraan, merasa dipangku katastrofi sejarah yang bisa dianggap
oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sebanding besarnya dengan peristiwa
sandang pangan kepadanya? ...(karena Proklamasi Kemerdekaan Republik
itu) saudara-saudara, saya usulkan: Indonesia pada tahun 1945 serta tragedi
Kalau kita mencari demokrasi, berdarah G30S/PKI tahun 1965.
hendaknya bukan demokrasi Barat,
tetapi permusyawaratan yang memberi Peristiwa-peristiwa tersebut me-
hidup, yakni politiek economische nandai masa-masa penting peralihan
democratie yang mampu mendatangkan sejarah Indonesia, serta menjadi titik
kesejahteraan sosial!” penting perubahan sosial, politik,
ekonomi, serta budaya Indonesia untuk
(Pidato Bung Karno di depan Sidang jangka waktu yang cukup panjang ke
BPUPKI, tanggal 1 Juni 1945) depan. Jatuhnya Presiden Soeharto
Reformasi, sebuah proses yang juga menjadi momen yang selalu
merujuk pada ikhtiar segenap anak menarik untuk dikaji terutama ketika

26 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


berbincang mengenai demokrasi rezim demokrasi karena telah berhasil
sebagai sarana untuk mewujudkan cita- menyelenggarakan pemilihan umum
cita dan tujuan nasional Indonesia. dengan baik.
Pasca reformasi, Indonesia sudah Sementara itu, terdapat model
mengarungi empat periode elektoral1, lainnya, yakni model penilaian
yakni 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, polikotomis yang meletakkan posisi
hingga 2014-2019. Sejak tahun 1999, Indonesia pada posisi spektrum antara
secara formal Indonesia diakui sebagai “negeri-bebas” hingga demokrasi
sebuah entitas demokrasi, khususnya cacat. Walaupun demikian, model
terkait dengan pergantian rezim polikotomis ini tetap menjadikan
yang mengakhiri kekuasaan diktator kriteria pemilihan umum sebagai
Presiden Soeharto. Indonesia pasca parameter terpenting dalam penilaian.
reformasi juga sudah cukup banyak Konsepsi “negeri-bebas” atau freedom
melewati fase audit demokrasi yang house yang dilekatkan kepada

diselenggarakan oleh lembaga-lembaga Indonesia mengelompokkan Indonesia


internasional yang mengelompokkan sebagai rezim yang sukses menjalankan
Indonesia sebagai rezim demokrasi. demokrasi elektoral sejak tahun 1998
Model penilaian (assessment) dikotomis hingga kini, meskipun pada tahun
DD (dicatatorship-democracy)2 men- 2004, 2006, 2010 serta 2012, muncul
yatakan bahwa Indonesia telah keluar penilaian bahwa negeri ini berada di
dari status sebagai kelompok rezim- “simpang jalan”, bersama dengan 29
rezim kediktatoran. Sejak tahun 1999, negara lainnya.
Indonesia telah digolongkan sebagai

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 27


Beberapa faktor yang menyebabkan antara bangsa-bangsa. Andrew Arato
Indonesia berada pada posisi kritis (2000) menyebutkan, satu-satunya
tersebut adalah karena rezim pasca konsep Romawi Kuno yang sanggup
reformasi tahun 1998 berkali-kali gagal bertahan hingga abad ke-20, selain
memenuhi terwujudnya hak-hak politik kediktatoran, adalah demokrasi.4
dan kebebasan sipil yang merupakan Dalam perkembangan sejarah,
parameter utama tercapainya meskipun demokrasi dan kediktatoran
demokrasi liberal. Dalam bahasa lain, bergerak dalam ekuilibrium yang sama,
Indonesia dinilai masih berada pada kediktatoran semakin hari semakin
tahap demokrasi elektoral. Oleh sebab kehilangan legitimasinya, sementara
itulah, Indonesia dimasukkan oleh demokrasi mengalami penguatan baik
Economist Intelligence Unit (EIU) ke secara diskursus maupun konkursus,
dalam kelompok flawed democracy sehingga menjelma sebagai norma-
atau demokrasi yang cacat sejak tahun norma global. Mengutip istilah Francis
2006 hingga 2017. Fukuyama, demokrasi adalah “the end
Merujuk pada kedua model penilaian of history and the last man”.
tersebut, muncul sebuah pertanyaan, Demokrasi sebagai sebuah konsep,
benarkah definisi dan status negara sejatinya tidak pernah mungkin bisa
demokrasi sesederhana itu? Jika dipahami sebagai kategori deskriptif
parameter lainnya yang substansial untuk menilai sistem politik,
kita adopsi semisal partisipasi karena di dalam demokrasi sendiri
untuk mengontrol kebijakan publik, terkandung banyak sekali pengertian
representasi popular, kesetaraan dan pemahaman preskriptif yang
warga negara, civic culture, serta terus diperdebatkan. Oleh karena
responsibilitas dan akuntabilitas itu, setiap upaya untuk memberikan
pemerintahan, sudah barang tentu penilaian tentang demokrasi secara
akan diproduksi hasil evaluasi yang deskriptif, terkandung di dalamnya
berbeda. Salah satu permasalahan penyembunyian beberapa aspek
paling serius dan bersifat permanen preskriptif-normatifnya. Problem
dalam menilai situasi dan kondisi metateoretik seperti inilah yang
demokrasi adalah fakta bahwa dihadapi oleh bangsa kita saat ini
setiap usaha untuk mendekatinya ketika hendak memberikan penilaian
sebagai kategori deskriptif selalu mengenai perjalanan demokrasi di era
akan berhadap-hadapan dengan pasca reformasi pada sebuah entitas
pengertian-pengertian preskriptifnya sistem politik partikular bernama
yang terus-menerus dikontestasikan. Republik Indonesia.
Secara inheren, demokrasi sendiri, Permasalahan mengejawantah
berdasarkan postulat filsuf Walter orientasi demokrasi di era pasca
Bryce Gallie (1956) mengandung reformasi tidak terhenti pada persoalan-
“konsep-konsep yang secara esensial persoalan yang penulis paparkan
dikontestasikan”.3 tersebut saja, tapi juga terdapat
Setelah lenyapnya monarki, beberapa hal fundamental lainnya yang
aristokrasi, serta teokrasi, demokrasi harus dijadikan sebagai konsiderasi
menjadi sistem politik dominan penting. Pertama, fakta bahwa
yang terus bertahan dalam evolusi perjalanan sebuah negara-bangsa
tatanan pemerintahan politik di untuk sampai pada tahap demokratik

28 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


berbeda satu sama lain. Kondisi yang level diskursif berkembang menjadi
menyebabkan hal ini beragam, mulai “akademisasi”. Buchstein dan Jorke
dari eksistensi instrumen-instrumen menyebutkan bahwa setidaknya ada
demokrasi di sebuah negara, kesiapan dua implikasi negatif yang ditimbulkan
rakyat dalam menerima perubahan, oleh fenomena ini, yakni terciptanya
kemampuan untuk berdamai dengan diferensiasi yang makin bercabang
masa lalu, kapasitas elit dalam ranting dan ‘penjlimetan’ terhadap
menampung dan menjalankan aspirasi teori-teori demokrasi, serta meluasnya
publik, hingga pada tahap yang lebih alienasi di kalangan warga negara akar
maju, yakni bagaimana mewujudkan rumput sehingga diskursus demokrasi
kohesivitas yang saling bersinergi satu hanya menjadi diskursus elit yang
sama lain di antara segenap elemen- mencerabut eksistensi rakyat.6
elemen pro-demokrasi. Dengan berpijak pada ragam
Dankwart Rustow (1970:5) diskursus demokrasi tersebut, dapat
mengatakan bahwa “banyak jalan ditarik sebuah kerangka umum mengenai
menuju demokrasi”. Peralihan dari evaluasi perjalanan demokrasi
otoritarianisme ke demokrasi misalnya, Indonesia di era pasca reformasi tahun
tidak bisa serta-merta diasumsikan 1998. Kerangka pertama adalah tidak
sebagai proses yang beragam akan ada arah evaluasi dan pemahaman
berskala dunia. Evolusi demokratik yang jelas jika tidak ada parameter
tidak pernah bersifat homogen, preskriptif yang disepakati terlebih
konsolidasi demokrasi juga sering dahulu mengenai model demokrasi
melaju bersamaan dengan rangkaian apa yang sejatinya diinginkan oleh
kontinuitas dan diskontinuitas yang rakyat Indonesia. Kerangka ini secara
melibatkan faktor-faktor yang langsung atau tidak langsung akan
kompleks. Dalam postulatnya, menjawab pertanyaan subordinasinya,
Rustow hendak menyampaikan bahwa yakni: “Demokrasi model apa yang saat
demokrasi bukanlah keadaan yang ini sedang berlangsung, demokrasi elit
statis, melainkan sebuah proses atau belum maksimalnya demokrasi
“untuk menjadi” dan oleh karenanya dengan basis kedaulatan rakyat?”
ia bersifat dinamis. Lebih lanjut dalam Kerangka kedua adalah urgensi untuk
pemahamannya, Rustow menyatakan, memiliki lintasan sejarah Indonesia
ketimbang kita berkutat pada faktor- sebagai sebuah entitas politik dan sosial
faktor yang menyebabkan munculnya budaya yang terus berproses. Peletakan
atau bertahannya demokrasi, akan lintasan sejarah ini sangatlah penting
lebih efisien apabila kita menyoroti agar upaya mereorientasi demokrasi
bagaimana proses demokratisasi Indonesia pasca reformasi menjadi
berlangsung.5 memadai dan menemukan format laju
Permasalahan lainnya yang kedua yang jelas ke depan demi memenuhi
-semoga merupakan permasalahan amanat landasan konstitusional seperti
terakhir yang berhasil penulis yang termaktub dalam alinea ke-4
himpun- dalam menilai laju gerak Pembukaan Undang-Undang Dasar
demokrasi era pasca reformasi adalah Negara Republik Indonesia Tahun 1945
berkembangnya gejala bahwa definisi- (UUD NRI 1945).
definisi mengenai demokrasi pada

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 29


Pokok Masalah pada 1998 dari tampuk kepemimpinan
Diskursus mengenai demokrasi setelah berkuasa selama 32 tahun
merupakan diskursus yang sangat lamanya, merupakan resultansi dari
luas. Meskipun pada kesempatan ini dialektika sejarah yang terbentuk
penulis coba membuat batasan dengan sebagai keinginan segenap lapisan
mengaitkan konseptualisasi demokrasi masyarakat untuk mewujudkan cita-
dengan kontekstualisasinya di ranah cita masyarakat akan sebuah tatanan
pasca reformasi, namun penulis tidak baru, yakni tatanan yang mampu
bermaksud untuk menemukan serta menjamin rasa aman, damai, tertib
menyodorkan sebuah obat mujarab serta terwujudnya masyarakat yang
agar proses demokratisasi Indonesia adil, makmur dan sejahtera. Sejarah
di era pasca reformasi ini mampu dialektika bangsa hingga menemukan
memberikan kepuasan praksis dan puncaknya pada reformasi tahun 1998
akademis bagi para pihak yang terjebak dengan lugas dan apik dijelaskan
pada kontestasi pemikiran. dalam buku berjudul “Bangsa Yang
Belum Selesai: Indonesia, Sebelum
Pun tulisan ini tidak dimaksudkan
dan Sesudah Soeharto” karya Max
sebagai simpulan dan potret generik
Lane yang merupakan seorang penulis,
bagi proses demokratisasi yang
penerjemah, dan aktivis yang sering
sedang berlangsung. Tulisan ini hanya
berkunjung ke Indonesia. Kecintaannya
dimaksudkan sebagai sumbang saran
pada Indonesia menjadikannya sebagai
dan kritik kecil yang semoga bersifat
seorang Indonesianis seperti halnya
konstruktif agar demokratisasi yang
Benedict Anderson yang berkontribusi
berlangsung, apapun platform yang
dalam memberikan pemikiran-
dikontestasikan, tetap berpijak
pemikiran kritis terhadap kemajuan
pada khitah dasar bangsa dan negara
Indonesia. Dalam bukunya tersebut
Indonesia, yakni empat konsensus
akan dikupas ornamen-ornamen
bangsa serta bagaimana secara
penting dalam reformasi sebagai
konsisten, persisten, dan konsekuen
pengingat masa kini agar cita-cita
menjalankannya demi mewujudkan
reformasi perlu dikembalikan pada
proses demokratisasi dan reformasi
format dasarnya.
yang selaras dengan upaya untuk
mewujudkan cita-cita akan masyarakat Seperti yang telah disampaikan
Indonesia yang adil, makmur, dan pada latar belakang bahwa demokrasi
sejahtera. sebagai sebuah proses tidaklah
bersifat homogen. Ia bergerak
Tinjauan Pustaka
secara bersamaan dengan rangkaian
Seperti halnya kemerdekaan tahun kontinuitas dan diskontinuitas beserta
1945 yang merupakan kristalisasi dari ragam kompleksitas di dalamnya. Oleh
semangat para pendiri bangsa pada sebab itu, untuk mendeskripsikan
waktu itu untuk keluar dan terlepas berbagai fenomena dan problematika
dari cengkeraman kolonialisme dan demokrasi, buku dari Prof. Syamsudin
imperialisme penjajah, gelombang Haris berjudul “Masalah-Masalah
reformasi yang sudah menyembul dan Demokrasi dan Kebangsaan Era
menghentak pada periode awal tahun Reformasi” penulis pilih sebagai
1990-an yang mencapai klimaksnya visualisasi demokrasi di Indonesia hari
dengan lengsernya Presiden Soeharto ini.

30 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


Dalam buku ini dijelaskan beberapa permusyawaratan perwakilan”.
persoalan mutakhir yang kita hadapi Bersandar pada maklumat tersebut,
saat ini seperti perangkap demokrasi dinyatakan secara tegas dalam
elektoral yang menjadi batu sandung Pancasila sebagai konsensus bangsa
20 tahun perjalanan reformasi bahwa demokrasi Indonesia adalah
Indonesia, elitisasi demokrasi dan demokrasi yang berbasis kerakyatan.
peminggiran arus bawah, hingga Penyusunan Pancasila sendiri di
pembahasan mengenai rapuhnya nilai- kalangan founding father bangsa secara
nilai kebangsaan serta bagaimana cara jernih mencerminkan proses demokrasi
menguatkannya. Pemikiran-pemikiran itu sendiri. Kita ketahui bersama bahwa
Syamsudin Haris sebagai profesor riset masing-masing pihak yang dipercaya
di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk membuat rumusan Pancasila
(LIPI) menjadi pedoman bagi upaya memiliki cara pandang dan pemahaman
penulis untuk meletakkan identitas sendiri-sendiri. Soekarno misalnya,
demokrasi Indonesia pada orientasi memasukkan frasa “internasionalisme”
yang benar sesuai cita-cita reformasi. dalam rumusan Pancasila versinya
Terakhir, ulasan bernas Dr. Ignas yang notabene tidak tercantum pada
Kleden yang dimuat di rubrik Opini rumusan para penyusun lainnya.
Harian Kompas pada tanggal 15 Mei Diferensiasi cara pandang yang
2018 berjudul “Narasi Reformasi” ditunjukkan Soekarno pada waktu itu
menjadi panduan bagi penulis merupakan cermin bahwa Soekarno
dalam memberikan sumbang saran sudah mampu melihat arah gerak
mengenai bagaimana caranya melihat bangsa ke depan baik secara inward
problematika demokrasi secara looking maupun outward looking.
cermat. Narasi yang disodorkan oleh Berbeda dari Soekarno, Soepomo
Ignas Kleden mengenai pentingnya yang juga mengemban tanggung jawab
institusi ekonomi dan politik yang sebagai perumus Pancasila menggunakan
bersifat inklusif dan bukan ekstraktif, pra-kondisi terlebih dahulu sebelum
pada hemat penulis, akan membuat membuat rumusan dasar negara. Ia
artikel yang penulis sajikan kepada secara lugas menggunakan teori-teori
sidang pembaca menjadi lebih kaya tentang bentuk negara untuk kemudian
dalam tataran praktis dan akademis. dielaborasi bentuk negara mana yang
cocok dan aplikatif untuk diterapkan
di Indonesia. Penetapan bentuk
PEMBAHASAN
negara tersebut merupakan pijakan
Genealogi Identitas Demokrasi untuk menentukan dasar negara
Indonesia selanjutnya. Yang menarik, dari hasil
Tidaklah sulit untuk melacak pemikirannya, Soepomo menempatkan
akar identitas demokrasi Indonesia konsepsi negara sentralistik sebagai
apabila kita menengok sejenak pada bentuk negara yang paling tepat
aspek kesejarahan bangsa. Demokrasi bagi Indonesia. Dalam konsep negara
Indonesia secara fundamental terletak sentralistik tersebut, Indonesia
pada dasar negara sekaligus landasan seyogianya menjadi wadah bagi semua
idiil bangsa yakni Pancasila, khususnya kalangan masyarakat, menjadi rumah
sila ke-4, “Kerakyatan yang dipimpin bagi semua, bukan sebagai sarana
oleh hikmat kebijaksanaan dalam untuk memenuhi kepentingan sebagian

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 31


individu atau kelompok saja.7 Fakta Indonesia ataupun ke-Indonesia-an
unik lainnya kita temui pada rumusan merupakan entitas yang sama sekali
Pancasila versi Yamin. Apabila kita baru yang akar-akarnya bersemai dan
menilik sejarah dengan lebih teliti, ditemukan sejak awal abad ke-20, atau
Yamin adalah satu-satunya formatur suatu kelanjutan belaka dari negara-
Pancasila yang menempatkan aspek negara pra-kolonial seperti Majapahit,
ketuhanan pada urutan pertama pada Sriwijaya, serta Mataram? Perdebatan
Pancasila. ini tersohor dengan sebutan “Polemik
Potret perumusan Pancasila sebagai Kebudayaan” yang terjadi antara Sutan
dasar negara dan landasan idiil bangsa Takdir Alisjahbana yang cenderung
tersebut merupakan contoh kecil pada posisi intelektual pertama, vis a
bahwa demokrasi sudah menjadi ruh vis dengan Sanusi Pane yang cenderung
para pendiri bangsa dalam meletakkan berdiri pada posisi akademik yang
fondasi kebangsaan yang kuat sejak kedua.8
awal kemerdekaan. Pancasila yang Lebih jauh lagi menilik ke labirin
kita miliki hari ini, dengan urutan- sejarah yang lebih mendalam,
urutannya, merupakan hasil pemikiran pencarian dasar-dasar bagi identitas
dan dialektika yang kompleks di antara nasional pernah diperdebatkan
para pendiri bangsa. Masing-masing oleh RM Sutatmo Surjokusumo yang
mereka memiliki perbedaan dalam mengampanyekan nasionalisme Jawa
hal cara pandang dan pemahaman. di satu sisi, dan Tjipto Mangunkusumo
Namun demikian, praksis demokrasi yang memperjuangkan nasionalisme
yang mereka jalankan, merupakan Hindia di pihak lain pada paruh
ejawantah demokrasi dengan dilandasi kedua periode 1910-an. Dalam
spirit kemurnian hati dan kejernihan kognisi Sutatmo, nasionalisme Jawa
berpikir dalam berkontribusi kepada memiliki landasan kebudayaan,
bangsa dan negara. Alhasil, mereka bahasa, serta sejarah yang sama
akhirnya sepakat untuk memilih dasar dari suku Jawa, suatu fakta yang
negara yang kita miliki hari ini. tidak ditemukan pada nasionalisme
Pelacakan akan identitas demokrasi Hindia yang merupakan produk dari
Indonesia hingga ke belakang akan pemerintah kolonial Belanda. Di sisi
menuntun kita pada suatu fakta lain, menurut pemahaman Tjipto,
bahwa memang benar ada konflik kebudayaan Jawa merupakan bagian
dan kontestasi tajam yang mungkin kolektif dari kebudayaan Hindia
bisa dikatakan belum selesai sampai yang dijajah Belanda, sehingga
hari ini. Namun demikian, konflik dibutuhkan nasionalisme Hindia
dan kontestasi tersebut tidak sampai untuk membebaskan manusia dan
merubuhkan bangunan kebangsaan, masyarakat, termasuk etnis Jawa, dari
setidaknya sampai hari ini kita masih keruntuhan moral akibat penjajahan
bisa menyaksikan bahwa Indonesia Belanda.9
tetap berdiri kukuh hingga usianya Perdebatan tajam lainnya juga
yang ke-73 tahun. Konflik yang penulis terjadi antara Soekarno dengan Haji
maksudkan merujuk pada perdebatan Agus Salim pada periode 1920-an, serta
intelektual yang tidak berkesudahan antara Soekarno dengan Mohammad
tentang sebuah pertanyaan, apakah Natsir pada periode 1940-an. Menurut

32 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


Soekarno, nasionalisme dan patriotisme Republik Indonesia yang secara
kepada bangsa dan tanah air menjadi konseptual dan kontekstual merupakan
dasar bagi identitas nasional yang bentuk kesepakatan seluruh elemen
hendak dibangun oleh masyarakat bangsa untuk maju dan bergerak
Hindia yang terjajah, sedangkan bagi bersama dalam bingkai Negara Kesatuan
Agus Salim, Islam sebagai agama yang Republik Indonesia (NKRI). Dialektika
dipeluk oleh mayoritas bangsa Indonesia dan konflik yang berada pada tataran
sudah selaiknya dijadikan sebagai dasar baik akademik maupun intelektual di
pembentukan identitas nasional dan antara para pendiri bangsa waktu itu
perjuangan kemerdekaan. Perdebatan merupakan babak sejarah Indonesia
antara Soekarno dengan Mohammad di mana proses demokrasi, yang di
Natsir melalui majalah Pandji Islam dalamnya terkandung unsur deskriptif
pada tahun 1940 jauh lebih tajam. dan preskriptif, telah dijalankan
Dalam pemahaman Soekarno, negara dengan segala dinamikanya untuk
dan agama harus terpisah satu sama menemukan identitas kebangsaan
lain agar tidak saling melemahkan. dan nasionalisme, termasuk identitas
Soekarno mengutip pada pengalaman demokrasi Indonesia itu sendiri, yakni
Turki di bawah pemerintahan Mustafa Demokrasi Kerakyatan.
Kemal Attaturk bahwa bersatunya
negara dan agama akan menghasilkan
Demokrasi di Era Pasca Reformasi
pemerintahan yang diktator tanpa
demokrasi karena keduanya berpusat Seturut dengan definisi reformasi
pada satu tangan. Sementara itu Natsir bahwa demokrasi yang menjadi
berpandangan, persatuan negara komponen penting reformasi wajib
dan agama justru dibutuhkan agar membawa pembaharuan-pembaharuan
penyelenggaraan negara sesuai kaidah yang bersifat lebih baik dan berfaedah
dan kebenaran-kebenaran agama.10 bagi rakyat banyak, utamanya
dalam merealisasikan mimpi negara
Perdebatan intelektual di antara
kesejahteraan (welfare state) untuk
para pendiri bangsa waktu itu sempat
mewujudkan masyarakat yang adil,
memunculkan kekhawatiran bahwa
makmur, dan sejahtera. Namun
upaya Indonesia untuk memerdekakan
demikian, jalannya demokrasi di era
diri dari belenggu penjajahan Belanda
reformasi belum memuaskan ekspektasi
dan Jepang akan menemui batu
publik, khususnya kalangan akar rumput
sandung yang terjal, bukan karena
yang masih dibebat kemiskinan dan
kuatnya pihak kolonial, melainkan
kekurangan dalam aspek pendidikan dan
distingsi pemahaman di internal
kesehatan. Kalangan akademisi sebagai
pejuang kemerdekaan sendiri. Distingsi
guardian of the people juga berteriak
di sini bergerak pada lapangan yang
lantang dengan menyebut demokrasi
lebih keras, yakni konflik tajam di
Indonesia masih bersifat prosedural,
antara para pendiri bangsa dalam
alih-alih substansial. Demokrasi masih
menjalankan praksis perjuangan
diinterpretasi sebatas prosesi elektoral
mereka. Namun demikian, dengan
dan suksesi kepemimpinan saja. Apabila
sedikit menyingkat dinamika yang
demokrasi diterjemahkan dalam bahasa
terjadi selama dialektika intelektual
yang lebih praksis dan sederhana
tersebut, resultansi yang kita peroleh
seperti penegakan hukum, partisipasi
pada tahun 1945 adalah kemerdekaan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 33


publik, kebebasan pers, fungsionalisasi kebebasan sipil yang mendasarkan diri
Trias Politika secara ideal, kesetaraan pada civic activism, akan terbentuk
gender, kohesivitas masyarakat madani civic culture dalam kehidupan publik
dengan pemerintah, maka akan ditemui demokratik. Utilisasi civic culture
jurang pemisah yang cukup lebar. berperan dalam mempertinggi mutu
Ada banyak peristilahan yang demokrasi, mengonversi demokrasi
dibuat oleh kalangan akademisi untuk massa yang rentan dihegemoni oleh elit
menyebut pembabakan demokrasi yang oligarkis menjadi demokrasi deliberatif
dijalani oleh Indonesia saat ini. Sebagian yang akan memperkuat ruang-ruang
kalangan menyebut Indonesia sedang publik. Di sinilah upaya mereorientasi
memasuki fase transisi demokrasi, demokrasi bisa dilakukan pada era
sebuah fase menuju dan belum pada pasca reformasi.11
tahap demokratik itu sendiri. Dalam Berbeda dengan pandangan optimis
tahapan ini, menurut Franky Hardiman, seperti yang disuarakan Franky
seorang doktor filsafat dan pengajar di Hardiman, Hilmar Farid, salah seorang
Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara sejarawan tanah air, menunjukkan
Jakarta, mengatakan bahwa proses nada sedikit pesimis dengan
demokratisasi memang selalu ditandai mempertanyakan mengapa harus ada
oleh membludaknya kebebasan. reorientasi dalam arah gerak demokrasi
Demokrasi massa pada era transisi di era reformasi? Benarkah kebaruan
ditandai oleh mencuatnya kebebasan yang dibayangkan tersebut bisa
natural, yakni sejenis kebebasan yang menjadi alternatif yang lebih baik dan
menciptakan situasi di mana yang bisa dioperasionalisasikan? Bagi Hilmar,
kuat adalah yang menang, sehingga salah satu aspek penting yang harus
berlaku semacam Darwinisme Sosial. dijadikan kriteria untuk merancang pola
Harus diakui, bukanlah kebebasan baru demokrasi di era reformasi adalah
seperti itu yang diharapkan. Pada terletak pada aspek kegunaan serta
tahap demokratisasi yang paripurna, sisi-sisi detail yang mana yang memang
diharapkan akan terwujud kebebasan harus mutlak dirombak. Lebih lanjut ia
sipil, civil liberties. Tidak dipungkiri mengemukakan bahwa demokrasi hari
bahwa kita semua sudah muak dengan ini merupakan demokrasi yang bersifat
merajalelanya demokrasi massa, elitisme dan belum memaksimalkan
sebuah demokrasi yang membuat peran arus bawah. Kalangan ini mutlak
kelompok oligarki berkuasa dan harus masuk dalam proses demokrasi,
mendikte kehidupan. khususnya dalam ranah perumusan
Namun demikian, eksistensi kebijakan. Fenomena munculnya
kebebasan natural dan demokrasi perlawanan-perlawanan kerakyatan
massa tersebutlah yang menjadi yang tersebar luas di seluruh wilayah
gerbang pembuka (entry point) untuk Indonesia membuktikan adanya
menuju pada kebebasan sipil. Hal ini kekecewaan publik terhadap proses
hanyalah persoalan waktu. Demokrasi demokratisasi yang berjalan.12
produk kebebasan natural sejatinya Pada hemat menulis, terlepas
bisa diarahkan kembali melalui dari kontestasi pemikiran tentang
ruang publik di mana di dalamnya pola gerak seperti apakah yang harus
warga negara berjuang membangun ditempuh oleh demokrasi di era pasca
kebebasan sipil. Hanya dalam reformasi yang penuh turbulensi

34 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


politik dan sosial, adalah penting demokrasi pasca reformasi masih
untuk mengembalikan semuanya pada belum mampu secara optimal
persepsi, pemahaman serta aspirasi dalam menciptakan kesetaraan bagi
rakyat sebagai subjek sekaligus objek kelompok-kelompok minoritas.
demokrasi itu sendiri. Adalah sebuah 2. Era reformasi menghembuskan
hal yang tercerabut dari akarnya kebijakan baru yang secara
apabila membincangkan demokrasi nomenklatur berpihak pada
tapi menegasikan persepsi rakyat, kepentingan rakyat, yakni otonomi
khususnya arus bawah yang menempati daerah dengan tiga komponen
porsi mayoritas dalam kuantitas utamanya, yakni: desentralisasi,
demografis masyarakat Indonesia. dekonsentrasi, dan tugas
Pada aspek yang lebih normatif namun perbantuan. Namun demikian,
hakiki, pola gerak demokrasi harus dampak dari diimplementasikannya
diukur kembali dengan pengukur kebijakan otonomi daerah
yang sudah disepakati bersama oleh tidak serta-merta membawa
para pendiri bangsa terdahulu, yakni kemakmuran bagi masyarakat.
konsensus nasional bangsa dan negara Muncul istilah-istilah bermakna
Indonesia yang mewujud dalam konotatif seperti ‘korupsi daerah’
Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, serta dan ‘raja-raja kecil’ untuk
Sesanti Bhinneka Tunggal Ika Tanhanna menyebut para kepala daerah yang
Dharmma Mangrva (walaupun berbeda- tidak menjalankan amanah rakyat.
beda, namun tetap satu jua dan tiada Kelemahan integritas kepala
kebenaran yang mendua). daerah juga yang memunculkan
Dalam ikhtiar mendengarkan aspirasi konflik-konflik spasial di daerah
rakyat mengenai manfaat reformasi seperti masyarakat vis a vis dengan
dan demokrasi yang menyertainya, pemodal sebagai akibat hilangnya
penulis mencoba mendeskripsikan lapangan pekerjaan (agraris
beberapa fakta mengenai resultansi dan maritim) serta perusakan
demokrasi dalam berbagai gatra lingkungan oleh industrialisasi yang
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dibawa oleh kaum pemodal.
dan bernegara dengan tujuan bukan 3. Dalam gatra sosial budaya, situasi
untuk mencari kesalahan atau yang dihadapi oleh para penggiat
kelemahan proses demokratisasi yang kesenian, khususnya di bidang
tengah berlangsung, tapi mencari perfilman, menunjukkan bahwa
titik kritis untuk selanjutnya dijadikan politik kebudayaan era Orde Baru
bahan perbaikan bagi kebaikan bangsa masih terus bertahan, seakan-
di masa yang akan datang, sebagai akan tak tersentuh oleh aspirasi-
berikut: aspirasi kebebasan berekspresi
1. Rezim demokrasi pasca reformasi dan kebebasan kreatif. Eksistensi
tahun 1998 belum secara optimal Lembaga Sensor Film (LSF) masih
menunjukkan kemampuan dan/ dipertahankan dan produksi
atau kepedulian terhadap yang bersifat kreatif dikontrol
penegakan keadilan terhadap hanya karena berdasarkan pada
beberapa pelanggaran hak asasi kecurigaan moral bahwa produk-
manusia di masa lampau. Dalam produk kesenian berpotensi
konteks kontemporer, rezim mencederai agama atau bahkan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 35


berpeluang dalam membongkar bukan kepentingan rakyat yang
luka-luka sejarah dan politik serta menjadi prioritas, tapi masih
klaim ideologis dan superioritas kental kepentingan para elit yang
moral lainnya. menjalankan spirit demokrasi
4. Dalam aras demokrasi di era secara tidak konsisten dan
reformasi yang terus melaju, konsekuen.
penghapusan diskriminasi 6. Eksistensi kelompok-kelompok ke-
terhadap perempuan belum agamaan pasca tahun 1998 juga perlu
dihapuskan secara total. Ideologi dijadikan sampel dalam penerapan
gender yang memproduksi praktik demokrasi di era pasca reformasi tahun
patriarkis tidak pernah lenyap, 1998. Pada zaman Orde Baru, terjadi
hanya bermetamorfosis dari jenis ‘pengebirian secara politik’ terhadap
patriarki feodal-militeristik ke kelompok-kelompok keagamaan,
jenis patrimonial-Islamis. Memang khususnya Islam. Pada masa tersebut,
sudah ada beberapa kebijakan semua kelompok yang menjadikan
dari pemerintah guna menopang Islam yang notabene agama, sebagai
eksistensi kaum perempuan seperti platform gerakan politik, diunifikasi ke
komposisi kaum ini di parlemen, dalam Partai Persatuan Pembangunan
termasuk penempatan beberapa (PPP). Berbeda dengan kelompok-
kaum perempuan di kabinet. kelompok Islam, kelompok keagamaan
Namun demikian, hal ini masih minoritas lebih memilih bergabung
bersifat afirmatif. Oleh sebab itu, dengan Partai Demokrasi Indonesia
sebagai pekerjaan rumah ke depan, (PDI) ketimbang bergabung dengan
perlunya stimulus demokrasi agar PPP. Setelah reformasi berlangsung,
perempuan secara sukarela dan muncul ekspektasi di kalangan publik
mandiri mampu tampil di ruang- bahwa Islam akan menjadi aras baru
ruang publik, tanpa limitasi apapun dalam gerakan perubahan di Indonesia.
baik secara struktural maupun Munculnya partai-partai baru dengan
kultural. Islam sebagai platform seperti Partai
5. Suka tidak suka, menyeruak gejala Kebangkitan Bangsa, Partai Bulan
penghilangan otentifikasi spirit Bintang, Partai Amanat Nasional (semi
demokrasi yang dimunculkan pada nasionalis dan Islam), termasuk yang
reformasi tahun 1998. Banyak narasi teranyar Partai Keadilan Sejahtera
otentik dari gerakan reformasi yang menjadi indikator awal bangkitnya
mulai terpinggirkan dari memori Islam sebagai kekuatan politik dan
kolektif bangsa, baik karena penyeimbang kelompok nasionalis
adanya pertarungan elit politik yang dimotori oleh Partai Demokrasi
yang berupaya memenangkan Indonesia Perjuangan (PDI-P).
narasi sejarah pasca 1998, maupun Eksistensi dan koopetisi (kooperasi
hipokrasi yang dijalankan oleh dan kompetisi yang dijalankan secara
tokoh-tokoh reformasi itu sendiri. selaras dalam konteks positif) antara
Hal ini berdampak kontraproduktif nasionalis dan keagamaan perlu dijaga
terhadap spirit demokrasi era dalam memperkuat dan memperkaya
pasca reformasi itu sendiri. Upaya narasi kebangsaan yang majemuk.
mencapai cita-cita reformasi Namun demikian harapan akan
menjadi terdistorsi sehingga tumbuhnya kekuatan keagamaan ini

36 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


mengendur melihat kiprah partai- mayantara justru berkembang
partai Islam tersebut tidak dominan. menjadi ranah penyebar kebencian,
Hal ini merujuk pada hasil proses serta kekuatan asumsi jauh lebih
aspek elektoral di mana suara partai- besar daripada kekuatan fakta
partai tersebut tidak begitu dominan. atau realitas (era pasca kebenaran,
Kohesivitas di antara mereka pun tidak post-truth).
begitu solid dikarenakan masih adanya 8. Masih banyak lagi fakta lainnya
fragmentasi pemahaman. Inilah yang untuk menjelaskan bagaimana
menjadi catatan demokrasi di era pasca pola gerak demokrasi belum
reformasi, bahwa upaya untuk menjadi optimal dalam mencapai cita-cita
tidak begitu mudah untuk dicapai, dan amanat reformasi (penulis
bahkan dalam lingkup himpunan yang menyediakan ruang kontemplasi
bersifat homogen sekalipun. bagi para pembaca untuk
7. Ranah mayantara juga menjadi menyatakan dukungan atau bahkan
pokok bahasan penting dalam sanggahan atas fakta-fakta yang
diskursus demokrasi. Membesarnya penulis sajikan, khususnya aspek
masyarakat dari kalangan generasi empiris pembaca sendiri terhadap
milenial yang begitu akrab dengan proses demokratisasi yang berjalan
kemajuan di bidang teknologi di tanah air selama ini).
informasi dan komunikasi menjadi
stimulus bagi aktivis-aktivis
Sebuah Kesimpulan untuk
demokrasi untuk meluaskan
Reorientasi Arah Demokrasi
kampanye dan deliberasi di ranah
mayantara yang selama era pra Demokrasi merupakan sebuah
reformasi, menjadi ranah yang proses “menuju” dan “menjadi”, dalam
tidak, atau belum, tersentuh sama hal mana ia berperan sebagai “means”
sekali. Namun demikian muncul dalam rangka mencapai masyarakat
beberapa pertanyaan kritis seputar adil, makmur dan sejahtera, seperti
dijamahnya ranah mayantara yang digariskan dalam preambule
untuk proyek deliberasi demokrasi, landasan konstitusional Indonesia.
benarkan para penghuni ranah Upaya mewujudkan demokrasi yang
mayantara bisa menjadi kekuatan hakiki, substansial, serta bijak dan bajik
berpengaruh dalam mengubah opini bagi segenap masyarakat, tidak dapat
di ruang publik? Apakah clicktivism ditempuh dalam waktu yang singkat
di media sosial memiliki koneksi mengingat demokrasi (Indonesia) harus
dengan aktivisme tradisional di berproses dalam melewati tantangan-
ranah nyata? Bagaimana mungkin tantangan yang bersifat kultural dan
juga mengharapkan terjadinya struktural, utamanya perjuangan
politisasi netizen jika jumlahnya lepas dari masa lalu otoritarianisme
di ranah mayantara masih kalah Orde Baru, serta berada dalam dalam
oleh mereka yang hanya ingin ranah diskursif mengenai bagaimana
bersuka ria pada hura-hura budaya mewujudkan cita-cita demokrasi itu
pop yang disediakan oleh media sendiri.
sosial? Kondisi hari ini sungguh Segala tantangan dan kontestasi
mengecewakan. Alih-alih menjadi (pemikiran, strategi, dan taktik)
sarana deliberasi demokrasi, ranah yang muncul, yang kerap kali

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 37


menjadi semacam pesimisme bagi pada tingkat diskursif dalam memaknai
para pendukung demokrasi, seperti proses demokratisasi yang berlangsung,
yang penulis paparkan sebelumnya, berada pada lajur optimis, maupun
merupakan produk dari tidak mudahnya pesimis. Namun seperti yang penulis
untuk melewati proses “menuju” dan ungkapkan beberapa kali pada awal
“menjadi”. Alhasil, ketidakmudahan dan tengah tulisan, upaya menata arah
tersebut akan menjadi sebuah gerak reformasi perlu dikembalikan
identifikasi masalah dalam menilai pada cipta, rasa, dan karsa rakyat
apakah cita-cita dan amanat reformasi sebagai subjek dan objek demokratisasi
yang digaungkan pada 1998 silam, itu sendiri, serta apa yang menjadi
masih berada pada jalurnya, ataukah konsensus nasional bangsa dan negara
membutuhkan reorientasi agar kembali Indonesia.
sesuai dalam mewujudkan cita-cita Namun demikian, secara praksis dan
dan amanat rakyat. akademis, penulis hendak menyampaikan
Pada hemat penulis, upaya untuk gagasan untuk memperkuat
mereorientasi kembali arah demokrasi hipotesis penulis tentang perlunya
merupakan sebuah keharusan, tidak pengarusutamaan rakyat dan konsensus
bisa tidak. Deviasi dalam pelaksanaan nasional, sehingga tidak terkesan saran
demokrasi, seperti yang dipaparkan normatif saja. Pertama, akan dijabarkan
sebelumnya, sudah selaiknya menjadi mengenai pemikiran Joseph Schumpeter,
catatan kritis untuk dilakukan seorang ahli sosiologi, mengenai konsepsi
pembenahan dalam menggerakkan demokrasi. Kedua, kritik substansial
proses demokrasi ke arah yang lebih Robert Dahl atas konsep demokrasi
sesuai, yakni bertumpu pada daulat yang diajarkan Schumpeter. Kontestasi
rakyat dan berpijak pada empat pemikiran kedua tokoh ini begitu
konsensus bangsa yang disepakati populer di dunia dalam merumuskan
bersama. Pekerjaan tersebut pola demokrasi mana yang paling cocok
tidaklah mudah, sehingga dibutuhkan diterapkan untuk negara bangsa.
sebuah kondisi dalam hal mana Konsepsi demokrasi Schumpeter
seluruh pendukung demokrasi dapat menekankan bahwa demokrasi adalah
menyatukan visi, misi, serta langkah- seni dan metode untuk memperebutkan
langkah ke depan dalam satu irama kekuasaan melalui kompetisi politik.
yang sama. Hal tersebut akan menjadi Kompetisi politik di sini berupa
modal utama dalam menjalankan dilangsungkannya pemilihan-pemilihan
strategi dan taktik dalam mewujudkan umum yang kompetitif untuk
cita-cita demokrasi yang hendak memperebutkan kursi-kursi wakil
dicapai. Berikut adalah sumbang saran rakyat, kantor-kantor, atau jabatan-
penulis mengenai langkah-langkah jabatan pemerintahan. Politisi-politisi
teknis dalam mereorientasi demokrasi. profesional dalam ajaran Schumpeter
adalah penentu, ketimbang pemilih
Upaya Konkret Mereorientasi Arah yang kurang informasi dan kurang
Demokrasi rasional. Singkat kata, demokrasi ala
Schumpeter adalah demokrasi “para
Pada kesempatan ini, penulis tak
ahli” atau elitisme demokrasi.
hendak menyatakan standing position
penulis terhadap kontestasi pemikiran Pemahaman Schumpeter ini
memiliki kelebihan dan kekurangan
38 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018
terutama apabila dikaitkan dengan Namun bukan yang utama dan satu-
konteks demokrasi Indonesia. Dengan satunya. Bagi Dahl, demokrasi tak hanya
ukuran yang diberikan oleh Schumpeter, dinilai sebagai alat (means), tapi juga
menjadi sangat mudah untuk membuat sebagai tujuan (an end). Menurut Dahl,
distingsi antara negara demokrasi dalam proses demokratisasi dibutuhkan
dan non-demokrasi. Sebagai contoh, kerendahan hati para elit atau pihak
seburuk-buruknya proses demokratisasi penguasa untuk menghormati partisipasi
yang berlangsung di Indonesia, masih warga dan kontestasi di ruang-ruang
lebih baik dibandingkan dengan publik sebagai proses dan tujuan
Arab Saudi, karena demokrasi di berdemokrasi. Demokrasi tidak hanya
Indonesia berbasiskan pemilihan menjelma sebagai diskursus di tingkat
umum, sedangkan di Arab Saudi sistem elit yang bersifat abstrak, tapi menjadi
pemerintahannya dibentuk atas dasar konkursus nyata di tingkat akar rumput
keturunan, bukan pilihan rakyat. yang mau dan mampu berpartisipasi
Yang menjadi persoalan, konsepsi dalam proses demokratisasi. Pemikiran
demokrasi Schumpeter masih bersifat Dahl inilah yang menurut hemat penulis
parsial karena menegasikan eksistensi perlu diterapkan secara persisten dan
arus bawah. Pada tataran yang lebih konsisten dalam rangka menopang
kompleks, tesis demokrasi Schumpeter aspirasi publik dan konsensus nasional
menjadi sumir. yang menjadi batu pijak arah gerak
Sebagai contoh, Indonesia dan demokrasi pasca era reformasi.
Malaysia sama-sama negara demokrasi
dengan penyelenggaraan pemilihan
umum sebagai parameter. Kedua negara
juga sama-sama memiliki parlemen
dan badan peradilan yang terpisah dari
eksekutif. Namun demikian, fenomena
pasca pemilihan umum menjadi
pembeda. Di Malaysia, seperti terlihat
pasca pemilihan umum 2013, orang-
_________________________________
orang yang mengkritisi hasil pemilihan
umum akan dipersoalkan. Belum lagi PENUTUP
apabila menilik penerapan undang- Sebagai pengayaan solusi yang penulis
undang keamanan internal Malaysia ketengahkan, pandangan Ignas Kleden
yang bersifat represif dan mematikan dalam rubrik opini Kompas pada tanggal
demokrasi. Situasi ini sangat kontras 15 Mei 2018 berjudul “Narasi Reformasi”
apabila dibandingkan dengan Indonesia patut dijadikan pertimbangan para
yang mengalami pembludakan pemangku kepentingan penyelenggaraan
kebebasan (kebebasan natural). demokrasi di negeri ini. Dalam tulisannya
Dengan kekurangan seperti disebut Ignas menyodorkan solusi mengenai
di atas, tesis Robert Dahl menjadi dibutuhkannya institusi ekonomi dan
antitesis konsepsi Schumpeter. Robert politik yang inklusif untuk mengkatalisasi
Dahl begitu menghormati pemikiran dan menerobos kebuntuan reformasi.
Schumpeter yang menekankan Pada pemahamannya, Ignas menyatakan
pentingnya aspek elektoral dalam bahwa eksistensi institusi ekonomi
mengukur demokrasi di sebuah negara. inklusif akan mendorong terjaminnya

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 39


hak-hak milik pribadi, menciptakan Rustow, Dankwart (1970), “Transition
syarat-syarat yang sama untuk berusaha to Democracy: Toward a Dynamic
(a level playing field), memberikan Model”, Comparative Politics,
motivasi untuk melakukan investasi Volume 2, No. 2, April.
dalam teknologi baru, serta bersifat Buchstein, Hubertus dan Don Jork
kondusif terhadap pertumbuhan (2007), “Redescribing Democracy”,
ekonomi. Redescriptions – Yearbook of
Keberhasilan institusi ekonomi dalam Political Thought and Conceptual
menumbuhkan gairah masyarakat untuk History, Volume 11.
berdemokrasi secara gembira dalam Haris, Syamsuddin. 2014. Masalah-
era pasca reformasi sangat tergantung Masalah Demokrasi dan Kebangsaan
pada sifat dan karakter yang melekat Era Reformasi. Jakarta: Yayasan
pada institusi politik. Jika institusi Pustaka Obor Indonesia.
politik bersifat ekstraktif, maka
Priyono AE dan Usman Hamid. 2014.
akan terjadi pemusatan kekuasaan
Merancang Arah Baru Demokrasi:
pada segelintir orang (oligarki) yang
Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta:
memanfaatkan segala sumber daya
Kepustakaan Populer Gramedia
ekonomi untuk kepentingan pribadi
(KPG).
dan kelompoknya. Institusi politik
ekstraktif juga tidak akan mampu Lane, Max. 2007. Bangsa Yang Belum
menopang terwujudnya penerapan Selesai. Jakarta: Reform Institute.
hukum yang tangguh serta terwujudnya Kleden, Ignas, artikel opini dalam Rubrik
ketertiban umum. Oleh sebab itu, Opini Harian Nasional Kompas
dalam rangka memperkuat demokrasi, berjudul “Narasi Reformasi”.
institusi ekonomi yang inklusif juga
harus ditopang oleh institusi politik
yang inklusif. Dalam institusi politik
__________________________
yang inklusif akan terjadi penguatan
partisipasi publik sehingga menopang
otoritas hukum dalam menciptakan 1. Periode elektoral yang dimaksudkan
kepastian hukum dan ketertiban umum di sini adalah pemilihan umum
yang merupakan pilar penting penopang presiden dan wakil presiden yang
keberlangsungan demokrasi.13 dilaksanakan dan dipilih secara
langsung oleh rakyat Indonesia.
2. Model penilaian yang dikembangkan
oleh Alvares, Cheibub, Limongi
_________________________________
dan Przewroski (ACLP) merupakan
DAFTAR PUSTAKA contoh audit jenis dikotomi ini.
Model ini hanya menggunakan
Gallie, W.B. (1956), “Essentially kriteria elektoral untuk menilai
Contested Concepts”, proceeding sebuah negara bisa dikategorikan
of the Aristotelian Society, March sebagai rezim demokrasi atau
12. non-demokrasi, yakni apakah
Arato, Andrew (2000), “Good-bye to kepala eksekutifnya dan anggota
Dictatorship?”, Social Research, parlemennya dipilih melalui
Volume. 67. pemilihan umum atau tidak.

40 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


3. Gallie, W.B. (1956), “Essentially
Contested Concepts”, proceeding of
the Aristotelian Society, March 12,
hlm. 168-198.
4. Arato, Andrew (2000), “Good-bye
to Dictatorship?”, Social Research,
Volume. 67, halaman 157-183.
5. Rustow, Dankwart (1970),
“Transition to Democracy: Toward
a Dynamic Model”, Comparative
Politics, Volume 2, No. 2, April, hlm.
337-363.
6. Buchstein, Hubertus dan Don Jork
(2007), “Redescribing Democracy”,
Redescriptions – Yearbook of Political
Thought and Conceptual History,
Volume 11, hlm. 178-200.
7. Haris, Syamsuddin. 2014. Masalah-
Masalah Demokrasi dan Kebangsaan
Era Reformasi. Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia. Hlm. 43-
48.
8. Ibid. Hlm. 38.
9. Ibid.
10. Ibid. Hlm. 39.
11. Priyono AE dan Usman Hamid. 2014.
Merancang Arah Baru Demokrasi:
Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta:
Kepustakaan Populer Gramedia
(KPG). Hlm. x.
12. Ibid. Hlm. xi.
13. Kleden, Ignas, artikel opini dalam
Rubrik Opini Harian Nasional Kompas
berjudul “Narasi Reformasi”, hlm. 6.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 41


42 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018
Memperkuat Pertahanan Siber Guna
Meningkatkan
Ketahanan Nasional
Kolonel Inf Sugeng Santoso, S.I.P.
Tenaga Ahli Pengkaji Muda Bidang Ideologi Lemhannas RI, Alumni PPRA LVI
Lemhannas RI

ABSTRAK

Dalam perkembangannya perkembangan teknologi dapat membantu mempermudah


aktivitas manusia, namun di sisi lain mengandung ancaman terhadap serangan siber.
Serangan siber tersebut akan sangat mengancam keamanan negara, selain mengancam
terhadap individu-individu juga dapat mengancam dengan skala yang lebih besar
seperti fasilitas umum. Indonesia, sebagai negara pengguna internet terbesar,
tidak terlepas dari ancaman ini. Dalam tulisan ini dibahas bagaimana memperkuat
pertahanan siber dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 43


PENDAHULUAN individu dan antar negara menjadi
lebih mudah dilakukan. Masyarakat
Kemajuan ilmu pengetahuan dan dunia termasuk Indonesia telah banyak
teknologi membawa berbagai implikasi menghabiskan waktunya di dunia maya,
kompleks dalam kehidupan manusia atau wilayah siber (cyberspace). Dalam
dan hubungan antar negara. Semenjak perkembangannya perkembangan
dikenalnya pola komunikasi melalui teknologi dapat membantu
dunia maya atau internet, batas-batas mempermudah aktivitas manusia,
konvensional yang dahulu dianut dan namun di sisi lain mengandung ancaman
dipatuhi oleh konsensus internasional terhadap serangan siber. Serangan
menjadi semu. Memasuki tahun 2017 siber dapat dilakukan oleh perorang
penetrasi internet di seluruh dunia atau negara, seperti kita ketahui
mencapai 50 persen dengan penduduk ketergantungan terhadap internet
mencapai 7,4 miliar diikuti oleh pemakai sudah menjadi kebutuhan utama setiap
internet lebih dari 3,7 miliar orang1. pengguna teknologi dalam kehidupan
Kondisi ini disebabkan oleh semakin sehari-hari, bahkan kantor pemerintah,
pesatnya kemajuan teknologi informasi swasta serta fasilitas pelayanan umum
yang salah satunya diikuti dengan sangat tergantung terhadap penggunaan
semakin mudahnya orang menggunakan internet, sementara serangan siber
internet. Tingginya pemakai internet makin kencang belakangan ini.
di seluruh dunia memang tidak bisa Data dari sejumlah lembaga
dihindari, akibatnya dunia semakin memperlihatkan, aktivitas serangan
menjadi kecil, komunikasi antar meningkat. Beberapa kalangan

44 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


mengingatkan bahwa serangan siber di beberapa negara Timur Tengah.
juga mulai beralih dari mendapatkan Indonesia cukup rentan karena masuk
keuntungan ekonomi ke kepentingan dalam 10 besar serangan siber2. Serangan
politik. Karena itu, pengamanan siber tersebut akan sangat mengancam
akses dan data perlu ditingkatkan. keamanan negara, selain mengancam
Kementerian Komunikasi dan terhadap individu-individu juga dapat
Informatika (Kominfo) menyebutkan, mengancam dengan skala yang lebih
serangan yang berdampak pada 10 juta besar seperti fasilitas umum seperti
lebih identitas terus meningkat. Tahun Rumah Sakit, Perbankan, Pembangkit
2014, serangan berdampak pada 11 juta Listrik, PDAM yang dampaknya akan
identitas, 2015 naik menjadi 13 juta merugikan individu-individu dan
identitas, dan 2016 naik lagi menjadi membahayakan situasi keamanan
15 juta identitas. Kominfo bahkan secara nasional dan pada akhirnya akan
menyatakan, Indonesia merupakan menggoyahkan ketahanan nasional.
salah satu dari 10 besar negara-negara
di dunia yang masuk dalam target
PEMBAHASAN
perang siber. Dari 10 negara sasaran,
Indonesia berada di urutan kelima Saat ini, penyalahgunaan jaringan
atau keenam. Symantec, sebuah internet di Indonesia sudah mencapai
perusahaan perangkat lunak, dalam tingkat yang memprihatinkan. Maraknya
Internet Security Threat Report tahun kejahatan di dunia maya (cyber crime)
ini melaporkan serangan terhadap merupakan imbas dari kehadiran
jaringan internet secara global. teknologi informasi (TI), yang di satu sisi
Semula, Indonesia berada di peringkat diakui telah memberikan kemudahan-
ke-29 pada 2015. Namun, tahun 2016, kemudahan kepada manusia. Namun
Indonesia menduduki peringkat ke- demikian, di sisi lainnya, kemudahan
17. Surat elektronik (e-mail) dengan tersebut justru sering dijadikan sebagai
kandungan perangkat lunak perusak alat untuk melakukan kejahatan di
dari semula 1 dalam 236 surel kini dunia maya (cyber crime) seperti yang
menjadi 1 dalam 156 surel. Laporan sering kita saksikan belakangan ini.
Akamai State of the Internet Security Risiko serangan siber kian meningkat
pada triwulan pertama 2017 menyebut, baik pada masyarakat secara individu
Indonesia menempati peringkat ke- ataupun organisasi atau lembaga
17 dalam serangan melalui 3,2 juta pemerintah yang makin bergantung
permintaan laman berbahaya terhadap pada teknologi dan internet. Apabila
pelanggannya. Para penyerang melihat dilihat dari tujuan maka serangan
data penggunaan internet yang atau ancaman siber dapat dibedakan
mengindikasikan adanya perputaran menjadi beberapa hal sebagai berikut.
uang dalam jumlah besar di negara
itu sehingga mereka akan melakukan a. Hactivism.
berbagai cara untuk mendapatkan Merupakan serangan siber yang
keuntungan. Meski demikian, lembaga bertujuan protes dan bermotifkan
ini mengingatkan bahwa motivasi agenda politik atau sosial seperti
penyerang sekarang mulai beralih kebebasan informasi, kebebasan
dari ekonomi ke kepentingan politik berpendapat, hak asasi manusia atau
dengan melakukan sabotase, seperti anti kolonialisme, kelompok peretasnya

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 45


disebut hactivist. Salah satu group sasaran. Spionasi ini bisa dilakukan oleh
yang terkenal adalah anonymous. negara, pemerintah atau korporasi.
Seperti serangan Titan Rain 2005 yang Oleh karena itu, untuk mencegah
menyerang industri pertahanan Amerika merajalelanya cyber crime, maka
Serikat. perlu dibuat aturan hukum yang
jelas untuk melindungi masyarakat
dari kejahatan dunia maya. Bahkan,
b. Krimninal.
dengan pertimbangan bahwa
Serangan siber yang satu ini pengembangan teknologi informasi
memiliki tujuan kejahatan, bisa dapat menimbulkan bentuk-bentuk
kejahatan ekonomi, untuk kejahatan kejahatan baru, terutama dalam
ekonomi yang bermotif biasa contohnya penyalahgunaan teknologi informasi,
memperoleh akses ke situs keuangan akhirnya pada 4 Desember 2001 yang
untuk memperoleh data yang bisa lalu, PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
dijadikan kejahatan keuangan ataupun mengeluarkan resolusi Nomor 55/63,
bisa mencuri data untuk dijual ke dalam resolusi tersebut disepakati
pihak ketiga seperti pembobolan bahwa semua negara harus bekerja sama
Yahoo di Tahun 2013, bisa juga untuk untuk mengantisipasi dan memerangi
tujuan mengambil data untuk memeras kejahatan yang menyalahgunakan
seperti kasus WannaCry di tahun teknologi informasi. Salah satu butir
2017, pemerasan dilakukan lewat penting resolusi menyebutkan, setiap
penguncian data dengan enkripsi. negara harus memiliki undang-undang
Di Indonesia contoh kejahatan siber atau peraturan hukum yang mampu
yang mengemuka misalnya terjadi untuk mengeliminir kejahatan tersebut.
pada November 2016, ketika seorang
Untuk menghadapi kejahatan
remaja meretas akun situs tiket.com
siber tersebut maka harus ada upaya
illegal access ini membuat pihak tiket.
preventif melalui kebijakan dan
com mengalami kerugian sebesar
kelembagaan, pemerintah sebagai
4.124.000.982 rupiah.
pemangku kepentingan utama dalam
pertahanan siber harus menyusun
c. Perang siber. kebijakan yang menjalin semua
Adalah serangan siber secara masif pemangku kepentingan lainnya untuk
yang dilakukan oleh suatu negara melakukan prinsip dan implementasi
atau penduduk suatu negara terhadap keamanan dan ketahanan siber, hal
integritas siber negara lain dengan tersebut harus dilakukan melalui
motif politik, seperti yang terjadi pada peraturan perundang-undangan.
Estonia tahun 2007 dan di Iran yaitu Dari sisi kebijakan pemerintah telah
Stuxnet terhadap reaktor nuklir Iran mengeluarkan regulasi yang mengatur
tahun 2010. beberapa aspek penyelenggaraan
dan keamanan siber seperti UU
on. 11/2008 tentang Informasi dan
d. Spionase. Transaksi Elektronik (ITE), UU No.
Serangan siber yang satu ini 36/1999 tentang Telekomunikasi, dan
bertujuan memantau informasi dan UU Nomor 32/2002 tentang penyiaran
mencuri data secara kontinu dari target namun semua UU tersebut hanya
mengatur dari aspek keamanan dan

46 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


dan pertahanan siber, untuk lebih Diharapkan dengan hadirnya
mengefektifkan upaya preventif harus lembaga-lembaga tersebut akan
ada UU yang mengatur kewenangan menghadirkan standar keamanan siber
institusi negara yang berhak melakukan yang kuat di tanah air, dengan tugas dan
pengawasan terhadap penyelenggaraan wewenang yang semakin rigid dalam
sistem teknologi informasi baik institusi mengamankan wilayah siber sehingga
maupun korporasi. dapat menangkal setiap ancaman
Dari aspek kelembagaan Indonesia kejahatan siber yang dapat merugikan
sebenarnya telah memiliki beberapa baik individu-individu maupun lembaga
lembaga yang bertanggung jawab atas dan korporasi, Indonesia sebagai negara
keamanan siber seperti Direktorat dengan penduduk penduduk keempat di
Cyber Crime pada Badan Reserse dan dunia diikuti dengan penetrasi internet
Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri yang terbesar di dunia maka kewaspadaan
bertanggung jawab atas penyidikan harus tetap dipelihara, dan tidak boleh
kejahatan siber. Di samping itu hanya negara yang berposisi sebagai
pada tanggal 4 Mei 2007 diterbitkan pembeli dan pemakai namun dapat
Peraturan Menteri Nomor 26/PER/M. sebagai pemain penting terutama di
KOMINFO/5/2007 tentang Pengamanan kawasan Asia Tenggara dalam urusan
Pemanfaatan Jaringan Telekomunikasi siber harus mempunyai pertahanan yang
Berbasis Protokol Internet. Menteri kuat, dengan penguasaan teknologi
Komunikasi dan Informatika dalam siber dan pertahanan terhadap serangan
hal ini menunjuk Indonesia Security siber maka diharapkan akan mendukung
Incident Response Team on Internet dan memperkuat Ketahanan Nasional.
and Infrastructure/Coordination
Center (ID-SIRTII/CC) yang bertugas
melakukan pengawasan keamanan
jaringan telekomunikasi berbasis
protokol internet, Pemerintah juga ________________________________
telah membentuk Badan Siber dan PENUTUP
Sandi Negara (BSSN) sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 53 tahun Kesimpulan
2017 yang ditandatangi oleh Presiden
Dalam era globalisasi sekarang
Joko Widodo pada 19 Mei 2017. BSSN
ini, ancaman keamanan terhadap
merupakan lembaga pemerintah non-
kedaulatan setiap negara tidak hanya
kementerian yang berada di bawah dan
bersifat ancaman militer yang bersifat
bertanggung jawab kepada Presiden,
fisik semata, melainkan telah meluas
pembentukan BSSN sebagai penguatan
ke ancaman non-fisik yang bersifat
dari Lembaga Sandi Negara yang
nirmiliter, yakni ancaman dunia maya
ditambah dengan Direktorat Keamanan
atau ancaman siber, yang mengarah
Informatika. Dalam Peraturan Presiden
pada cyber crime, dan berpotensi
itu disebutkan bahwa BSSN bertugas
menyebabkan cyber warfare. ancaman
melaksanakan keamanan siber
cyber warfare bersifat halus, tidak
secara efektif dan efisien dengan
terlihat, dan sulit dirasakan, namun
memanfaatkan, mengembangkan dan
dampaknya sangat dahsyat, sehingga
mengonsolidasikan semua unsur yang
sangat membahayakan kemanan
terkait dengan keamanan siber.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 47


suatu negara. Ancaman cyber warfare Teknologi Informasi nasional untuk
menyadarkan setiap negara di dunia, mengembangkan perangkat keras
termasuk Indonesia untuk membentuk dan lunak yang bisa digunakan
pertahanan siber, karena ancaman untuk membangun pengamanan dan
cyber warfare tidak bisa dihadapi pertahanan siber nasional
dengan jumlah persenjataan, alutsista
dan jumlah tentara yang banyak
dan canggih, melainkan diperlukan
regulasi serta SDM yang memahami
teknologi informasi, komunikasi, _________________________________
komputer, internet, dan media sosial.
Ancaman cyber warfare sudah saatnya
mendorong Indonesia untuk menyusun
DAFTAR PUSTAKA
ulang sistem pertahanan yang berbasis
pada cyber defence dan cyber
security, yang tentunya memerlukan Naskah Bahan ceramah Bidang Studi
persiapan yang matang dan sistematis Lingstra kepada peserta PPRA LVI
dengan dukungan dari berbagai pada tanggal 27 Juli 2017 oleh
pihak. Sinergitas dalam menghadapi Pratama Persada.
ancaman Cyber Warfare merupakan Materi Pokok Bidang Studi Lingkungan
sebuah keniscayaan dan keharusan Strategis Lembaga Ketahanan
bagi Indonesia. Dengan sinergitas Nasional 2017.
dan jalinan komunikasi, koordinasi, “Sinergi Dalam Menghadapi Ancaman
jaringan, dan kerja sama teknis harus Cyber Warfare Synergy On
dilakukan untuk membentuk komunitas The Facing Of Cyber Warfare
pertahanan siber (cyber Defence Threat”,Agus Subagyo Dosen FISIP
community) yang dapat menangkal, UNJANI dan Seskoad Bandung
mendeteksi, menangkis, dan mencegah subagyoeti@yahoo.com.au dan
secara dini berbagai potensi serangan subagyo@scientist.com
ancaman cyber warfare sehingga dapat
memperkokoh Ketahanan Nasional.

Saran
1) Pemerintah dalam hal ini
Kementrian Pendidikan dan
kebudayaan bekerjasama dengan
Kemenristekdikti melakukan
upaya terobosan untuk mendidik
dan merekrut tenaga profesional
keamanan IT yang memiliki integritas
dan etika yang tidak tercela untuk
medukung pengembangan dan
menjalankan pertahanan siber.
2) Pemerintah bekerjasama dengan
fihak investor membangun industri

48 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


Pelaksanaan Prinsip- Prinsip Demokrasi
Dalam Sistem Politik Di Indonesia Guna
Mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia

Ekawahyu Kasih

ABSTRAK

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia belum terwujud dimana


tercermin dari kesenjangan masyarakat miskin dalam memperoleh keadilan
dalam hukum, kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan
belum optimalnya fungsi dalam sistem politik di Indonesia baik dari sisi input,
proses maupun output, sehingga belum mampu menjaring dan menyaring
pemimpin lokal, daerah dan nasional baik legislatif, eksekutif maupun yudikatif
yang jujur, kredibel, akuntabel, visioner, dan negarawan. Pelaksanaan prinsip-
prinsip demokrasi khususnya 1) electoral process and pluralism, 2) functioning
of government, 3) political participation, 4) political culture, 5) civil liberties
belum optimal sehingga turut mengakibatkan tidak optimalnya fungsi dalam
sistem politik di Indonesia dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 49


PENDAHULUAN di sini tidaklah semata-mata masalah
institusi politik seperti pemilihan
umum, partai, ataupun parlemen,
Penandatanganan Piagam ASEAN
tetapi suatu prinsip dasar atau disebut
dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
dengan istilah regulative ideal.2
XIII ASEAN di Singapura pada tanggal
Demokrasi dimaknai sebagai pandangan
20 November 2007 menunjukkan
hidup bagaimana suatu masyarakat
komitmen negara-negara ASEAN
diatur dan ditata. Oleh karena itu,
untuk memperkuat demokrasi, dan
secara konseptual, demokrasi tidak
memajukan tata kelola pemerintahan
hanya terkait dengan bentuk-bentuk
dan penegakan hukum, mempromosikan
institusi, aturan dan proses ketentuan
dan melindungi hak asasi manusia
politik, seperti adanya partisipasi dari
(HAM) serta kebebasan fundamental
masyarakat dalam memilih pemimpin
sebagaimana termaktub dalam Piagam
dan struktur pemerintahan, tetapi
ASEAN, walaupun hal tersebut tidak
juga soal organisasi budaya, sosial dan
mudah untuk diimplementasikan.1
ekonomi yang ikut mempengaruhi dan
Demokrasi adalah sebuah sistem menentukan kualitas hidup masyarakat
yang tidak berdimensi tunggal namun banyak. Demokrasi merupakan tatanan
mencakup berbagai aspek yang hidup bernegara yang menjadi pilihan
saling melengkapi dari prinsip-prinsip negara-negara di dunia pada umumnya.
operasionalnya. Penghormatan atas Demokrasi lahir dari tuntutan
HAM tidak dapat dilepaskan dari masyarakat barat akan persamaan hak
pelaksanaan demokrasi. Demokrasi dan kedudukan yang sama di depan

50 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


hukum. Hal ini terjadi karena pada terhadap sistem demokrasi di Negara
masa sebelum adanya deklarasi Amerika Indonesia. Sementara rakyat sebagai
dan Prancis, setiap warga dibeda- pemegang kedaulatan negara dipaksa
bedakan kedudukannya baik di depan mengikuti kemauan dan kekuatan elite
hukum maupun dalam tatanan sosial politik yang sedang berkuasa dalam
masyarakat. Demokrasi yang berasal menjalankan demokrasi.3
dari kata demos dan kratos berarti Demokrasi adalah pilihan masyarakat
pemerintahan dari rakyat,untuk, modern untuk menyelenggarakan
oleh rakyat. Dengan demikian kehidupan bersama. Demokrasi
demokrasi adalah pemerintahan yang merupakan hasil pengalaman
diselenggarakan berdasarkan kehendak berabad-abad berbagai peradaban
dan kekuasaan rakyat. Atau jika ditinjau dalam mengelola kepentingan dan
dari sudut organisasi ia berarti sebagai kesejahteraan masyarakatnya dalam
suatu pengorganisasian negara yang kerangka kontrak sosial. Demokrasi
dilakukan oleh rakyat sendiri atau atas menjadi sistem karena di dalam
persetujuan rakyat karena kedaulatan demokrasilah kepentingan kehidupan
berada di tangan rakyat. bersama dikelola. Sebagai sistem,
Dalam praktek pelaksanaannya, demokrasi memiliki tiga elemen
demokrasi yang memposisikan rakyat utama, yaitu: input, proses, dan
dalam penentuan kebijakan negara, output. Input dari demokrasi tentulah
sering bergeser ketika peranan negara aspirasi, partisipasi publik dan, dalam
yang terwujud dalam pemerintahan bentuk yang formal, suara (vote).
melakukan langkah-langkah yang Input inilah yang diolah dalam proses
berusaha membatasi hakikat demokrasi politik yang berupa agregasi
kehendak dan kekuasaan rakyat dalam dan kondensasi informasi, pilihan serta
penyelenggaraan negara. Langkah- preferensi individu. Proses tersebut
langkah tersebut dicapai melalui akan menghasilkan output berupa
perubahan konstitusi ataupun produk pengelolaan kehidupan bersama
perundang-undangan yang dibuat rezim yang memberi manfaat untuk semua.
yang berkuasa. Gerakan konstitusional Proses demokrasi ini harus dijaga dari
maupun yuridis formal dipergunakan distorsi serta harus dipastikan dapat
untuk mengubah dan membatasi ruang menghasilkan output sesuai dengan
berlakunya demokrasi. yang diharapkan.
Perjalanan sejarah demokrasi Proses yang terdistorsi atau proses
di Indonesia telah membuktikan demokrasi yang gagal dapat berujung
bahwa tidak selamanya demokrasi pada dua (2) skenario: (1) tidak ada
dilaksanakan sesuai dengan konstitusi. output, seperti yang terjadi di jaman
Kenyataan silih bergantinya sistem Presiden Soekarno, dimana dinamika
demokrasi di Indonesia sejak awal politik ideologi gagal mewujudkan
kemerdekaan sampai lahirnya kesejahteraan rakyat; (2) ada
Maklumat Wakil Presiden Nomor X, output,tapi tidak baik untuk rakyat;
demokrasi terpimpin, demokrasi seperti yang terjadi di jaman Presiden
Pancasila, sampai pada munculnya Soeharto, dimana kesejahteraan hanya
reformasi menunjukkan betapa dinikmati oleh sebagian orang dan
dominannya peranan (pemerintahan) banyak terjadi deteriorisasi kebebasan
negara dalam memberikan warna politik. Dengan kerangka tersebut,

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 51


saya ingin menggulirkan suatu diskusi negeri dari tiga negara ASEAN yaitu
tentang demokrasi yang produktif, Indonesia, Filipina, dan Thailand
sebagai hasil dari pengelolaan input, dalam Ministerial Conference Toward a
proses dan output yang terjaga, baik Community of Democracies di Warsawa,
oleh sistem, maupun oleh etika politik. Polandia tanggal 27 Juni tahun 2000
Demokrasi yang produktif adalah menegaskan prinsip-prinsip demokrasi
demokrasi yang mampu memecahkan yang mencakup 19 aspek:5
masalah. 1. Kehendak rakyat harus menjadi
Partai politik merupakan pilar dasar kekuasaan pemerintah,
penting dalam mewujudkan demokrasi melalui pelaksanaan tugas yang
yang produktif. Partai politik menjadi tepat dan warga negara sipil
kanal aspirasi publik ke dalam sistem memilih wakil-wakil mereka secara
dan saluran informasi dari sistem politik teratur melalui pemilu yang bebas
ke ranah masyarakat. Partai politik dan adil dengan hak pilih yang
adalah lini terdepan dari sistem politik universal dan sama, terbuka untuk
yang berhadapan dengan publik. Sudah semua pihak, dilakukan secara
waktunya partai politik memberi porsi rahasia, dipantau oleh otoritas
yang seimbang antara masalah-masalah pemilu yang independen, dan bebas
nasional dan lokal. Justru partai politik dari penipuan dan intimidasi.
mesti makin tertarik untuk merespon 2. Hak setiap orang untuk mendapatkan
kebutuhan-kebutuhan lokal. Harusnya akses yang sama ke layanan publik
ada insentif ketika partai politik dan untuk mengambil bagian dalam
mampu menyelesaikan masalah lokal, urusan publik secara langsung atau
tapi sekarang kita kerap menyaksikan melalui wakil-wakil yang dipilih
betapa yang mampu menyelesaikan dengan bebas.
keinginan elitlah yang diberi insentif.
3. Hak setiap orang atas perlindungan
Contohnya, dalam perumusan kebijakan
hukum yang sama tanpa diskriminasi
publik. Partai politik seharusnya
ras, warna kulit, jenis kelamin,
menjadi kanal aspirasi publik dan
bahasa, agama, pendapat politik
memberikan informasi, bukannya
atau lainnya, asal nasional atau
malah menjadi kasino tempat kebijakan
sosial, kekayaan, kelahiran atau
publik dirumuskan di ruang tertutup
status lainnya.
dan rentan terhadap intervensi vested
interest. Partai politik dengan komitmen 4. Hak setiap orang atas kebebasan
untuk mengembangkan kemampuan berpendapat dan berekspresi,
permasalahan lokal akan memberi ruang termasuk bertukar dan menerima
bagi tumbuhnya pemimpin-pemimpin ide dan informasi melalui media
politik yang “berkeringat,” berakar apapun tanpa batas.
dan merintis dari bawah. Dengan 5. Hak setiap orang atas kebebasan
kesadaran itu, partai politik juga akan berpikir, hati nurani, dan agama.
mengembangkan meritokrasi sebagai 6. Hak setiap orang untuk mendapatkan
pilihan rasional untuk mewujudkan akses yang sama atas pendidikan.
demokrasi yang produktif.4 7. Hak pers untuk mengumpulkan,
Deklarasi Warsawa yang turut melaporkan, dan menyebarluaskan
ditandatangani oleh tiga menteri luar informasi, berita, dan opini,

52 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


tunduk hanya pada pembatasan 12. Bahwa hak-hak tersebut, yang
yang diperlukan dalam masyarakat penting untuk partisipasi penuh
demokratis dan ditentukan oleh dan efektif dalam suatu masyarakat
hukum dan praktik- praktik demokratis, harus ditegakkan
internasional yang berkembang di oleh peradilan yang kompeten,
bidang ini. independen dan tidak memihak,
8. Hak setiap orang untuk menghormati dan terbuka untuk umum, didirikan
kehidupan pribadi keluarga, rumah, dan dilindungi oleh hukum.
dan cara-cara berkomunikasi, 13. Bahwa pemimpin terpilih
termasuk komunikasi elektronik, menjunjung tinggi hukum dan
bebas dari campur tangan fungsi secara ketat sesuai dengan
sewenang-wenang atau melanggar konstitusi negara yang bersangkutan
hukum. dan prosedur yang ditetapkan oleh
9. Hak setiap orang atas kebebasan hukum.
berkumpul secara damai dan 14. Hak orang-orang yang terpilih
berserikat, termasuk untuk untuk membentuk pemerintahan,
membentuk atau bergabung dengan memangku jabatan, dan memenuhi
partai politik mereka sendiri, masa jabatan sebagaimana
kelompok-kelompok sipil, serikat ditetapkan secara hukum.
buruh atau organisasi lainnya 15. Kewajiban pemerintah yang dipilih
dengan jaminan hukum yang untuk menahan diri dari tindakan
diperlukan untuk memungkinkan ekstra-konsti- tusional, untuk
mereka beroperasi secara bebas memungkinkan penyelenggaraan
atas dasar perlakuan yang sama di pemilihan umum secara berkala
hadapan hukum. dan menghormati hasilnya, dan
10. Hak kelompok minoritas atau melepaskan kekuasaan tersebut
kelompok yang kurang beruntung ketika mandat berakhir secara
untuk perlindungan hukum yang hukum.
sama dan kebebasan untuk 16. Bahwa institusi pemerintah
menikmati budaya mereka sendiri, harus transparan, partisipatif,
untuk menganut dan menjalankan dan sepenuhnya bertanggung
agama mereka sendiri, dan jawab kepada warga negara dan
menggunakan bahasa mereka mengambil langkah-langkah untuk
sendiri. memerangi korupsi karena korupsi
11. Hak setiap orang untuk bebas dari merusak demokrasi.
penangkapan sewenang-wenang 17. Bahwa legislatif akan terpilih secara
atau penahanan; untuk bebas dari transparan dan bertanggung jawab
penyiksaan dan perlakuan kejam, kepada rakyat.
tidak manusiawi atau merendahkan
18. Bahwa kontrol sipil demokratis
atau hukuman lainnya, dan untuk
atas militer harus dibentuk dan
menerima proses hukum, termasuk
dilestarikan.
untuk dianggap tidak bersalah
sampai terbukti bersalah di 19. Bahwa semua hak asasi manusia,
pengadilan hukum. baik sipil, budaya, ekonomi, politik,
maupun sosial, akan dipromosikan
dan dilindungi sebagaimana diatur

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 53


dalam Deklarasi Universal Hak-Hak sarana bagi terbangunnya suatu tata
Asasi Manusia serta instrumen hak pemerintahan yang bersih, adil dan
asasi manusia lainnya yang relevan. berwibawa. Dengan terjadinya proses
Secara fungsional, demokrasi demokratisasi di Indonesia tentunya
diartikan sebagai nilai kehidupan diharapkan akan terbentuk suatu
yang baik (good society) sebagai negara demokratis yang memiliki
pola interaksi sosial dan sebagai kredibilitas tinggi dan sistem politik
kebijaksanaan publik hasil kompromi yang mampu mewujudkan keadilan
dari konflik atau interaksi kepentingan. sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Demokrasi sebagai interaksi masyarakat Keberhasilan dari arus reformasi
dikonstruksikan oleh Dahl (1956) ini di antaranya adalah terbentuknya
melalui mekanisme inclusiveness puluhan partai yang digalang oleh
(partisipasi seperti dalam pemilu dan aneka kelompok masyarakat yang
kritik), dan lembaga toleransi yang memiliki latar belakang ideologi,
membolehkan segala bentuk perbedaan aspirasi dan tradisi politik yang
sejauh dimungkinkan berdasar aturan bervariasi. Hal positif lain yang
hukum. Untuk menjamin kejujuran dicapai dengan adanya reformasi di
dan keadilan kinerja inklusivitas segala bidang di Indonesia adalah
dan toleransi, maka prosesnya partisipasi sipil meningkat, masyarakat
mempersyaratkan fungsi transparansi politik tumbuh subur, berbagai upaya
dan efisiensi serta akuntabilitas (Smith pemulihan dan pembangunan ekonomi
G, 2009, 61-64) serta akuntabilitas diselenggarakan, desentralisasi dan
(Huntington, 1968). Dan demokrasi otonomi daerah diterapkan, penegakan
sebagai kebijakan publik merupakan hukum dan pemberantasan korupsi
produk kesepakatan antara wakil rakyat dilakukan dengan sungguh-sungguh dan
di parlemen yang secara berjenjang transparan, kampanye perlindungan
menapaki badan kelengkapan DPR HAM semakin marak, reformasi sektor
(Fraksi, Komisi, Bamus, Pansus, pertahanan dan keamanan menjadi
dan Pleno), memperdebatkan dan agenda yang diprioritaskan. Tuntutan
mengkompromikan solusi tepat bagi bagi suatu negara yang demokratis
mengatasi permasalahan masyarakat juga berhasil diwujudkan, yaitu
dan negara.6 terselenggaranya pemilihan umum
Praktek demokrasi di Indonesia yang dilandasi semangat penegakan
selama hampir 32 tahun (rezim order prinsip keadilan dan kejujuran.
baru) terdominasi dan terhegemoni Namun demikian kita juga tidak
sistem politik yang sangat militeristik boleh menutup mata, bahwa sebagai
dan bersifat sentralistik, maka pada bangsa yang baru saja menjalankan
era reformasi telah melepaskan proses roda demokrasi dalam praktek
politik Indonesia dari jeratan dan penyelenggaraan negara, masih banyak
pasungan interfensi politik negara yang ditemui kelemahan dan kekurangan.
sangat dominatif. Reformasi politik Kelemahan itu di antaranya adalah
yang telah berlangsung selama hampir sektor kehidupan masyarakat baik
20 tahun memberikan manfaat yang dalam bidang ekonomi, pendidikan,
besar bagi dinamika sistem politik kesehatan, pengelolaan lingkungan
di Indonesia. Fenomena kebebasan hidup dan lain-lain, masih jauh dari apa
politik ini diharapkan dapat menjadi yang diinginkan masyarakat. Pemaksaan

54 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


kehendak, kekerasan politik, korupsi membangun sistem. Perubahan
dan keculasan yang dilakukan aparat salah satu unit dalam sistem akan
legislatif, eksekutif, dan yudikatif mempengaruhi unit yang lain dalam
bukannya semakin menyusut sebuah sistem. Lebih lanjut, Easton
namun menunjukkan ekskalasi yang menjelaskan bahwa yang membedakan
meningkat. Dapat dikatakan bahwa sistem politik dengan sistem yang lain
proses demokratisasi yang terjadi di adalah dari segi definisi politik itu
Indonesia baru sebatas meningkatkan sendiri.
kebebasan politik dan penghargaan hak Politik adalah perjuangan individu
asasi manusia, tetapi belum membawa atau kelompok untuk menguasai nilai-
kepada pembangunan ekonomi yang nilai sosial. Setidaknya ada empat ciri
cepat dan memberdayakan ekonomi sistem politik yang dapat membedakan
rakyat yang bisa mengentaskan dari sistem politik dengan sistem yang lain
jerat kemiskinan. (Mas`oed dan MacAndrews, 1991: 5-6).
Akselerasi demokratisasi di Indonesia Pertama, ciri identifikasi. Kita harus
masih panjang dan berliku, masih dapat mengidentifikasikan sistem
dibutuhkan upaya-upaya yang konkret politik untuk dapat membedakannya
di dalam mengimplementasikan konsep dengan yang lainnya. Dalam identifikasi
demokrasi ini. Adapun upaya-upaya ini, setidaknya ada dua hal yang harus
itu di antaranya adalah 1) pemahaman diperhatikan, yaitu unit-unit dalam
nilai-nilai demokrasi secara individual sistem politik dan pembatasan. Dalam
berupa kompetisi, partisipasi politik, unit-unitnya berupa tindakan
dan kebebasan, 2) pembentukan politik. Adapun mengenai pembatasan,
masyarakat sipil dan kelembagaan ini perlu diperhatikan ketika kita
sosial, 3) perbaikan kriteria parlemen, membicarakan sistem politik dengan
yaitu peningkatan kapasitas lembaga lingkungan. Kedua, input dan output.
legislatif sebagai institusi politik yang Untuk dapat menjamin bekerjanya
mewakili kepentingan masyarakat baik sistem politik diperlukan input yang
di tingkat lokal, regional dan nasional, rutin, tetap, dan ajeg. Tanpa adanya
4) peningkatan kepekaan pemerintah input, sistem politik tidak akan
dalam hal keadilan, kesejahteraan, bekerja. Lebih dari itu, tanpa output
bersikap terbuka terhadap masukan, kita tidak akan dapat mengidentifikasi
kritik dan saran dari masyarakat. pekerjaan yang telah dihasilkan oleh
Menurut Easton setidaknya ada tiga sistem politik. Ketiga, diferensiasi
hal mendasar yang harus diperhatikan dalam sistem politik. Sebagaimana
dalam membahas sistem politik dalam tubuh manusia, kita tidak akan
(Easton, 1992: 181-184). Pertama, menemukan suatu unit mengerjakan
sistem ditandai dengan adanya saling hal yang sama dalam waktu yang sama
ketergantungan antar unit yang berada pula. Anggota dalam sistem politik,
di dalamnya. Hal ini menunjukkan paling tidak mengenal pembagian
adanya koherensi. Kedua, sistem kerja minimal yang memberikan
haruslah bersifat netral, bebas dari suatu struktur tempat berlangsungnya
pengaruh ideologi. Ketiga, sistem kegiatan tersebut. Dalam politik, kita
mengacu pada dua hal, co-varience akan menemukan beragam tindakan
dan ketergantungan antar unit yang politik dengan perannya masing-

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 55


masing, misalnya legislatif, eksekutif, Dalam sistem politik, input terdiri
yudikatif, partai politik, sampai atas tuntutan (demand) dan dukungan
dengan kelompok kepentingan dan (support). Perlu adanya manajemen
kelompok penekan. Keempat, integrasi bagi demand. Kelebihan demand akan
dalam sistem. Integrasi dalam sistem mengakibatkan beban berlebihan
politik sebagai salah satu usaha untuk (overload) yang akan mengganggu
mengatur kekuatan-kekuatan dan stabilitas sistem. Perlu ada kontrol
kegiatan-kegiatan dalam sistem politik. terhadap demand, baik melalui
Intregrasi dalam sistem politik ini institusi, budaya maupun struktural
dimungkinkan oleh adanya kesadaran gatekeepers. Selain demand, suatu
dari anggota sistem politik untuk sistem membutuhkan dukungan.
menjaga keberadaan dari sistem politik Dukunganlah yang menentukan demand
itu sendiri sehingga muncul suatu mana yang patut untuk diterima dan
mekanisme yang bisa mengintegrasikan diproses lebih lanjut. Dukungan dapat
bahkan memaksa para anggotanya didasari atas ideologi, budaya maupun
untuk bekerja sama walaupun dalam nasionalisme. Dukungan juga dapat
kadar yang minimal sehingga mereka timbul karena adanya konflik dan
dapat membuat keputusan yang ancaman.
otoritatif. Unsur-unsur yang terdapat Demand yang telah diseleksi akan
dalam sistem politik secara umum mengalami proses dan hasilnya dapat
adalah input, konversi (proses), output, berupa keputusan, tindakan, maupun
feedback, dan lingkungan (Easton, kebijakan tertentu (output). Apabila
1992: 193-195). output sesuai dengan yang diharapkan
Dari gambar di bawah dapat dilihat maka akan terjadi pembaharuan
bagaimana sistem politik dapat dukungan (re-newed supports). Akan
bekerja. Adanya input yang berupa tetapi, apabila output yang dihasilkan
tuntutan dan dukungan, kemudian tidak sesuai maka terjadi erosi dukungan
dilanjutkan dengan konversi dan pada yang akhirnya dapat mengganggu
akhirnya menjadi output, berupa stabilitas sistem. Pihak yang terlibat
keputusan atau kebijakan. Setelah dalam sistem politik dapat mengetahui
menjadi output, ada umpan balik kebijakan-kebijakan yang dihasilkan di
melalui lingkungan yang kemudian akan output melalui feedback loop. Output
kembali lagi mempengaruhi input.8 harus diinformasikan agar memperoleh
tanggapan.

56 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


Dengan demikian, sistem politik Berkaitan dengan uraian teori
merupakan keseluruhan proses di tentang demokrasi dan sistem politik
mana input diolah menjadi output yang serta output politik di Indonesia saat
proses pengolahannya dipengaruhi oleh ini maka pengkaji membuat kajian
lingkungan, serta berbagai institusi ilmiah dengan judul:
pemerintah. Lebih lanjut, Easton “Pelaksanaan Prinsip- Prinsip
(Easton, 1992: 189) mengkategorikan Demokrasi Dalam Sistem Politik Di
analisa sistem politik menjadi empat, Indonesia Guna Mewujudkan Keadilan
yaitu sebagai berikut: 1) Interaksi Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
politik dalam masyarakat membentuk
sistem perilaku; 2) Sistem politik
berada dalam lingkungan fisik, sosial,
dan psikologi; 3) Sistem politik sifatnya
terbuka, artinya tidak terlepas dari
pengaruh sistem yang lain. Lebih dari
itu, sistem politik (melalui kebijakan
yang dihasilkan) turut mempengaruhi
sistem yang lain; 4) Oleh karena tidak
lepas dari pengaruh dari lingkungan,
sistem politik harus memiliki
keterampilan untuk merespon ancaman
dan gangguan yang datang, serta
beradaptasi dalam segala kondisi.9
Demokrasi dan sistem politik di
Indonesia belum berjalan sesuai
dengan ideologi Pancasila dimana hal
tersebut tercermin bahwa: 1) Tingkat
kepercayaan rakyat kepada lembaga
eksekutif, yudikatif dan legislatif masih
rendah; 2) Tingkat korupsi pemimpin
lokal, daerah, nasional di legislatif,
yudikatif dan eksekutif masih tinggi;
3) Masih terjadi politik identitas
yang cenderung merusak tatanan
keberagaman di Indonesia; 4) Masih
terjadi politik uang dalam pilkada dan
pileg; 5) Demokrasi yang diharapkan
mampu memperkuat sistm politik di
Indonesia dengan menghasilkan output
berupa lahirnya pemimpin di eksekutif,
legislatif dan yudikatif yang jujur,
berintegritas, visioner dan negarawan
belum terwujud secara optimal; 6)
Kebijakan yang dibuat oleh pemimpin
lokal, daerah dan nasional belum
sepenuhnya berpihak kepada rakyat.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 57


Kerangka Pikir Konseptual

Demokrasi Sistem Pemimpin negarawan Keadilan sosial

Indeks demokrasi Indonesia tahun 2017 berada di peringkat 68 dari 167 negara
dengan kategori flawed democracy, adapun indikator yang digunakan dalam
penyusunan indeks demokrasi adalah 1) electoral process and pluralism, 2) functioning
of government, 3) political participation, 4) political culture, 5) civil liberties.

58 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


Skor Indeks K ategori
> 8.00 Full democracy (demokrasi penuh)
> 6.00-8.00 Flawed d emocracy ( demokrasi tidak
utuh)
> 4.00-6.00 Hybrid regime (rejim hibrida)
< 4.00 Authoritarian (otoriter)
Sumber: The Economist Intelligence Unit Democracy Index map for 2017
Laporan terbaru Organization OECD merangkum berbagai indikator
for Economic Cooperation and pencapaian sektor pubik dari negara-
Development, OECD, pada tanggal negara yang tergabung dalam OECD
13 Juli 2016, mencatat tingkat serta beberapa negara lain, termasuk
kepercayaan masyarakat terhadap Indonesia. Enam peringkat teratas
pemerintah Indonesia pada 2016 negara-negara tersebut adalah
sebesar 80 persen, melesat dibanding Indonesia, Swiss, India, Luksemburg,
tahun 2007 yang hanya 28 persen. Norwegia dan Kanada.10

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 59


PEMBAHASAN pengesahan Anggaran Pendapatan
Hasil survei dari tim peneliti survei Belanja Daerah Pemprov Jambi tahun
Polling Centre Henny Susilowati 2018. Lokasi OTT KPK tahun ini
dan anggota tim peneliti ICW Febri beragam dan menyebar. Tak hanya
Hendri, lembaga yang dipercaya di Pulau Jawa, KPK menggelar OTT di
masyarakat sebagai berikut. KPK: 86%, Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi.
Presiden: 86%, BPK: 72%, MA: 66%, Kategori penanganan kasus sepanjang
Media: 64%, Kejaksaan Agung: 63%, tahun 2017 terdiri dari 93 perkara
Pemerintah daerah: 63%, LSM/ormas: penyuapan, 15 perkara pengadaan
63%, Kementerian: 62%, Polisi: 57%, barang dan jasa, dan 5 perkara Tindak
Ombudsman RI (ORI): 54%, DPR: 51%, Pidana Pencucian Uang.13
Perusahaan Swasta: 49%, Partai Politik: Tingkat Korupsi Indonesia masih
35%. Parpol, perusahaan swasta, dan tinggi. Berdasarkan hasil survei
DPR merupakan lembaga paling tidak Corruption Perception Index (CPI) tahun
dipercaya rakyat Indonesia karena 2017, Indonesia mendapat skor 37
kepercayaan terhadap tiga lembaga dari skala 0-100. Bila diperingkatkan,
ini berturut-turut hanya 35%, 49%, dan Indonesia berada di posisi 96 dari 180
51% dari rakyat Indonesia.11 negara. Selain Indonesia, Columbia,
Menurut Wakil Ketua Komisi Thailand, dan Brazil juga berada di
Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode posisi yang sama. Brazil mengalami
Muhamad Syarif saat memberikan penurunan dari yang sebelumnya 40
pembekalan calon kepala daerah di menjadi 37. Sementara skor Thailand
Sulawesi Utara (Sulut), Manado, Kamis, meningkat dari 35 menjadi 37. Terdapat
12 April 2018. Tidak ada negara mana empat sumber data yang menyumbang
pun di dunia yang 92 kepala daerahnya kenaikan CPI, yakni World Economic
tersangkut kasus korupsi.12 Tahun Forum, Global Insight Country Risk
2017, KPK menggelar Operasi Tangkap Ratings, Bertelsmann Foundation
Tangan (OTT) terbanyak sepanjang Transformation Index, dan IMD World
sejarah: 19 kali. Dari jumlah OTT Competitiveness Yearbook.14
tersebut, KPK menetapkan 72 Ketua Komisi Pemberantasan
tersangka yang terdiri dari aparat Korupsi (KPK) mengklaim Indeks
penegak hukum, anggota legislatif, Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang
kepala daerah, dan pihak swasta. OTT dikeluarkan Transparency Internasional
oleh KPK diawali dengan penangkapan meningkat. Indonesia saat ini berada
Hakim Mahkamah Konstitusi di Jakarta di urutan ketiga se-ASEAN. "Kalau di
pada akhir Januari 2017, terkait dengan tahun 1999, warisan dari Orde Baru IPK
dugaan tindak pidana korupsi suap kita hanya 17, kita yang paling rendah
terkait permohonan judicial review saat itu. Saat ini IPK Indonesia di ASEAN
UU NO 41/2014 Tentang Peternakan berada di posisi ketiga. Pada laporan TI
dan Kesehatan Hewan. Dan diakhiri 2016, IPK Indonesia hanya mendapat
dengan penangkapan anggota skor 37 atau naik 1 poin dari tahun
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebelumnya. Dengan skor tersebut
dan Pemerintah Provinsi Jambi pada Indonesia berhasil menyalip posisi
akhir November 2017. Para pejabat Filipina dan Thailand.15
legislatif dan eksekutif ini ditangkap
terkait dugaan suap dalam proses

60 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


Perwujudan dari sila kelima Internasional Hak Sipil dan Politik/Sipol
dari Pancasila yaitu keadilan sosial (UU No.12/2005) menegaskan tidak
bagi seluruh rakyat Indonesia boleh ada diskriminasi terhadap setiap
harus mencerminkan bahwa setiap orang dalam menikmati hak-hak sipil
warga harus mengembangkan sikap dan politik. Begitu juga pasal 2 ayat (2)
adil terhadap sesama, menjaga Kovenan Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan
keseimbangan antara hak dan Budaya (ekosob)/UU No.12/2005 secara
kewajibannya serta menghormati hak- tegas melarang diskriminasi pelaksaan
hak orang lain. hak-hak ekosob.. Konvensi Wina 1993
Keadilan sosial sebagai hak menegaskan hak-hak sipol dan hak-
konstitusional, terdapat beberapa hak ekosob tidak bisa dipisahkan, dan
pasal yang secara eksplisit maupun saling tergantung (indivisible & inter-
implisit menjelaskan keadilan sosial. dependence). Untuk pemenuhan hak-
Pasal 27 ayat (1) dan (2) menjelaskan hak ekosob harus ada distribusi yang
kedudukan hukum yang sama dari adil atas sumber daya yang tersedia,
setiap warga negara dalam hukum dan ketika masyararak miskin/marjinal
dan pemerintahan, kemudian juga mengakses sumber daya yang tersedia
menjelaskan hak atas pekerjaan dan tersebut tidak boleh ada diskriminasi,
penghidupan yang layak. Pasal 28 dan juga harus dalam kondisi setara/
A UUD 1945, juga menjelaskan hak equity. Keadilan atas sumber daya
hidup, sementara pasal 28 C ayat (1) yang tersedia merupakan hakekat dari
dan pasal 31 ayat (1) sampai dengan keadilan sosial. Ada slogan No Fair
(4) menjelaskan hak atas pendidikan. Resource Distribution No Social Justice,
Kemudian pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 begitu juga Social Justice With Non-
menjelaskan hak untuk bertempat Discrimination & Equity.
tinggal, lingkungan yang bersih. Pasal Dari pemaparan atas pengertian
28 I ayat (4) UUD 1945 menjelaskan keadilan sosial di atas, maka terdapat
kewajiban negara terutama pemerintah beberapa elemen penting yang menjadi
untuk pemajuan, perlindungan, indikator adanya keadilan sosial yaitu:
penegakan hak azasi manusia (HAM). 1) distribusi yang adil atas sumber
Pasal-pasal tersebut sangat jelas daya ekonomi, sosial, hukum dan
berhubungan dengan keadilan sosial. sebagainya; 2) Dimungkinkan adanya
Sila ke lima Pancasila yaitu keadilan tindakan afirmatif (diskriminasi positif)
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. untuk masyarakat marjinal/miskin demi
Artinya, tidak boleh ada exploitation mewujudkan keadilan sosial; 3) Keadilan
de l’homme par l’homme, di mana sosial menekankan kepada kebutuhan
dalam mengimplementasikan keadilan masyarakat marjinal/miskin (needs);
sosial tidak boleh ada diskriminasi, dan 4) Keadilan sosial diimplementasikan
harus dalam kondisi equity. atas dasar non diskriminisasi, dan
HAM adalah bagian terpenting dari persamaan; 5) Keadilan sosial adalah
keadilan sosial, karena tanpa HAM hak konstitusional dan hak azasi.
maka keadilan sosial akan berjalan Penerapan keadilan sosial dalam
secara pincang. Untuk pemenuhan bidang hukum, kesehatan, pendidikan
keadilan sosial membutuhkan pra- dan ekonomi sebagai implementasi dari
syarat non-diskriminasi, dan equity/ sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
kesetaraan. Pasal 2 ayat (1) Kovenan Indonesia sebagai berikut.16

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 61


1. Bidang Hukum capaian hingga semester satu tahun
Hukum memang harus ditegakkan 2017 sebanyak 1.773.440 bayi.
tetapi keadilan terhadap hukum Kemenkes juga mencatat penurunan
tersebut juga harus ditegakkan. jumlah kasus balita yang mengalami
Contoh kecil yang menggambarkan kekerdilan atau /stunting. Angka balita
bukti ketidakadilan hukum di Indonesia alami kekerdilan berhasil diturunkan
ini adalah banyaknya kasus korupsi dari 29,0 persen pada 2015 menjadi
yang menyeret pejabat publik seperti 27,5 persen pada 2016.18
kepala daerah, anggota legislatif, para Buruknya pelayanan kesehatan yang
anggota kabinet, dan politisi partai diterima rakyat miskin menjadi potret
politik yang merugikan negara sampai bahwa keadilan belum bisa ditegakkan
milyaran rupiah, tetapi hukuman dengan baik. Tapi disisi lain, orang kaya
yang diberikan sering tidak maksimal. atau orang yang mempunyai jabatan/
Sedangkan jika kasusnya menimpa pangkat tinggi justru mendapatkan
rakyat miskin seperti yang pernah pelayanan yang istimewa. Padahal
menimpa nenek Minah yang tersandung dalam UUD 1945 pasal (28) H ayat (2)
kasus pencurian 2 buah Kakao tentang Hak Asasi Manusia menyebutkan
justru hukuman yang diterima tidak bahwa “setiap orang berhak mendapat
sebanding dengan apa yang diperbuat. kemudahan dan perlakuan khusus
Padahal dalam UUD 1945 Pasal 28D untuk memperoleh kesempatan dan
Ayat (1) Tentang Hak Asasi Manusia manfaat yang sama guna mencapai
hasil amandemen disebutkan bahwa persamaan dan keadilan”. Tetapi pada
“setiap orang berhak atas pengakuan, kenyataannya rakyat miskin masih
jaminan, perlindungan, dan kepastian banyak yang belum mendapatkan
hukum yang adil serta perlakuan pelayanan kesehatan yang memadai.
yang sama dihadapan hukum”. Tetapi 3. Bidang Pendidikan
pada kenyataanya jauh dari apa yang
Hasil penelitian yang dilakukan
diharapkan, ini menjadi bukti bahwa
oleh the Network for Education
keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
Watch Indonesia (JPPI) tahun 2016,
belum sepenuhnya bisa ditegakkan
peringkat Indonesia untuk The Right
dengan baik.
to Education Index (RTEI) berada pada
2. Bidang Kesehatan posisi 108 (dengan skor 77 persen) dari
Indeks healthcare, Indonesia berada 187 negara. Indikator dalam survey
pada peringkat ke-36 dari 69 negara ini adalah education governance,
yang disurvey oleh Numbeo Health Care availability, accessibility, acceptability
Index for Country 2018.17 Berdasarkan and adaptability. Peringkat Indonesia
data dari Kementerian Kesehatan pada berada di tingkat yang sama dengan
semester satu 2017 terdapat sebanyak negara Honduras dan Nigeria dan lebih
10.294 kasus kematian bayi, terjadi rendah dibandingkan negara Philipina
1.712 kasus kematian ibu saat proses (skor 81%) dan negara Ethiopia (79%).19
persalinan. Kemenkes juga mencatat Masalah lain yang memperlihatkan
terjadi peningkatan cakupan program ketidakadilan dalam dunia pendidikan
Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) yang yaitu ketidakmampuan warga miskin
pada 2015 sebanyak 4.139.903 bayi. untuk memperoleh pendidikan yang
Kemudian di tahun 2016 meningkat layak, sehingga banyak anak-anak
menjadi 4.361.072 bayi. Sedangkan
62 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018
Indonesia yang tidak mampu untuk sampai kesekolahan saja mereka sampai
sekolah karena biaya sekolah yang harus rela berjalan atau menyeberangi
dirasa memberatkan. sungai yang jaraknya sangat jauh dari
Selain masalah tersebut terdapat tempat tinggalnya.
masalah-masalah yang lain yang harus 4. Bidang Ekonomi
diperhatikan oleh pemerintah salah Keadilan dalam bidang ekonomi
satunya adalah pendidikan untuk anak- di negara kita belum bisa terwujud
anak di daerah pedalaman atau di sebagaimana yang telah diharapkan
daerah perbatasan, pemerintah dinilai dalam Undang-Undang Dasar 1945
hanya memprioritaskan pendidikan dan Pancasila. Tingginya angka
untuk daerah-daerah yang sudah maju kemiskinan dan rendahnya upah buruh,
saja, sementara untuk pendidikan di tingginya kesenjangan sosial, tingginya
daerah-daerah pedalaman cenderung angka pengangguran, kesenjangan
diabaikan. Banyak anak-anak di pembangunan yang tidak merata,
daerah pedalaman yang membutuhkan menjadi bukti belum terwujudnya
pendidikan formal, bahkan hanya untuk keadilan sosial di Indonesia.

Sumber: BPS, Kompas 9 April 2018

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 63


Sumber: BPS, Kompas 9 April 2018

Sumber: www.bps.go.id

Dari data-data tentang demokrasi yang jujur, adil, langsung, umum


Indonesia yang dikategorikan sebagai dan rahasia. Bingkai keberagaman
flawed democracy, dengan belum dalam sosial, budaya, suku, agama
sepenuhnya melaksanakan indikator- ras dan antar golongan dalam
indikator: bhinneka tunggal ika masih sering
1. Electoral process and pluralism. terjadi upaya penyeragaman oleh
pihak-pihak tertentu dalam rangka
Proses pemilihan umum legislatif,
merebut kekuasaan dalam proses
kepala daerah, presiden masih
pemilihan umum legislatif, kepala
ditemukan praktek yang tidak
daerah, presiden.
mencerminkan prinsip pemilu

64 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


2. Functioning of government. _____________________________
Pemerintah sering terlambat PENUTUP
hadir dalam tindakan intoleransi,
persekusi, diskriminasi berbasis
Kesimpulan
SARA sehingga masyarakat tidak
mendapatkan jaminan keamanan Berdasarkan hasil analisis tersebut di
dan keadilan dalam kehidupan atas maka dapat disimpulkan sebagai
sehari-hari. berikut:
3. Political participation. 1. Demokrasi di Indonesia belum
terlaksana secara optimal dan belum
Partisipasi politik belum optimal,
sepenuhnya mengacu pada UUD NRI
dimana masih terdapat kesenjangan
Tahun 1945 dan Pancasila.
partisipasi politik dari sisi gender,
kaum minoritas. 2. Electoral process and pluralism,
functioning of government, political
4. Political culture.
participation, political culture, civil
Masih terdapat budaya politik liberties belum dilaksanakan secara
pemecah belah bangsa seperti politik optimal.
identitas, yang dikembangkan oleh
3. Sistem politik Indonesia baik input,
pihak tertentu.
proses dan output belum optimal
5. Civil liberties. dimana masih sulit menemukan
Kebebasan berpendapat sering pemimpin eksekutif, legislatif, dan
melewati batas-batas kepatutan yudikatif yang negarawan.
sehingga menimbulkan konflik 4. Demokrasi dan sistem politik
masyarakat yang pro maupun yang Indonesia secara integral belum
kontra. mampu mewujudkan keadilan sosial
Demokrasi yang dilaksanakan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Indonesia sebagaimana uraian pada
poin satu sampai lima tersebut di atas
cukup kental mewarnai sistem politik
di Indonesia mulai dari input berupa
kualitas SDM dalam rekrutmen partai
politik, legislatif, eksekutif, yudikatif _________________________________
yang belum sepenuhnya berjiwa
negarawan sehingga dalam proses
DAFTAR PUSTAKA
politik diwarnai dengan kepentingan
partai maupun golongan di atas
kepentingan masyarakat, maka output David Beetham, “Democracy and Human
dari demokrasi dan proses politik di Rights: Contrast and Convergence”,
Indonesia berupa kebijakan publik dan makalah dipresentasikan dalam
peraturan perundang-undangan yang Seminar on Interdependency
belum mampu mewujudkan keadilan between Democracy and Human
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Rights, yang diselenggarakan oleh
sebagaimana tercantum dalam The High Commissioner for Human
Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Rights di Jenewa, 25-26 November
2002.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 65


Habibi, M Mujtaba. 2015. Analisis Indonesia: Kendala Pelembagaan
Pelaksanaan Desentralisasi Dalam dan Kepemimpinan. Jurnal Politik UI
Otonomi Daerah Kota/Kabupaten. Vol. 1 No.1 2015.
Jurnal Pendidikan Pancasila dan Sarbaini. 2015. Demokratisasi Dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 2, Kebebasan Memilih Warga Negara
Agustus 2015. Dalam Pemilihan Umum. Jurnal
Hendrayady, Agus. 2011. Reformasi Inovatif, Volume VIII Nomor I Januari
Administrasi Publik. Jurnal Fisip 2015.
UMRAH Vol. I, No. 1. SBM, Nugroho. 2012. Otonomi Daerah
Irawan, Benny B. 2007. Perkembangan Dan Korupsi. Jurnal Desentralisasi
Demokrasi Di Negara Indonesia. Vol. 10. No.1 Tahun 2012.
Jurnal Hukum Dan Dinamika Sinaga, L C. 2013. Pelaksanaan Prinsip-
Masyarakat Vol. 5 No. 1 Oktober Prinsip Demokrasi Dan Ham Di
2007. Asean: Studi Kasus Kamboja, Laos,
Jahidi, Idi. 2013. ReformasiAdministrasi: Myanmar, Dan Vietnam. Jurnal
Mewujudkan Good Governance Penelitian Politik Vol.10. No. 1 Juni
Berlandaskan Demokratisasi Dan 2013.
Desentralisasi (Otonomi Daerah). Suwitri S et al. 2016. Teori Administrasi.
www.infodiknas.com. Banten: Universitas Terbuka.
Muhyidin, Toto Pribadi Ali. 2014. Puspitasari, D et al. 2014. Reformasi
Pendekatan Dalam Analisis Sistem Administrasi Pelayanan Publik Pada
Politik. Universitas Terbuka. Kantor Pelayanan Terpadu. Jurnal
Nasirin, Chairun. 2013. Reformasi Administrasi Publik (JAP), Vol. 2,
Administrasi Publik: Sebuah No. 2.
Kajian Konseptual. Jurnal http://hminews.com/2010/05/opini/
Ilmiah Administrasi Publik dan membangun-budaya-demokrasi/ .
Pembangunan, Vol.4, No.2, Juli- Diakses 13 April 2018 12:55 WIB
Desember 2013.
http://news.metrotvnews.com/
Nugroho, Heru. 2012. Demokrasi Dan read/2018/02/22/835598/indeks-
Demokratisasi: Sebuah Kerangka persepsi-korupsi-indonesia-2017-
Konseptual Untuk Memahami stagnan , 22 Feb 2018
Dinamika Sosial Politik Di Indonesia.
http://news.metrotvnews.com/
Jurnal Pemikiran Sosiologi Volume 1
hukum/ybJMQO6N-kpk-pamer-ipk-
No. 1, Mei 2012.
indonesia-di-urutan-3-asean , 11
Poti, Jamhur. 2011. Demokratisasi Dec 2017
Media Massa Dalam Prinsip
h t t p s : / / w w w. k o m p a s i a n a . c o m /
Kebebasan. Jurnal Ilmu Politik dan
joko_untoro/implementasi-sila-
Ilmu Pemerintahan, Vol. 1, No. 1,
ke-5-yang-tidak-sesuai-harapan-
2011.
rakyat_54f73ef7a3331158148b45dc
Purnaweni, Hartuti. 2004. Demokrasi
http://hdr.undp.org/en/content/
Indonesia: Dari Masa Ke Masa. Jurnal
education-index
Administrasi Publik Vol. 3 No.2 2004.
https://www.numbeo.com/health-
Sanit, Arbi. 2015. Pematangan
care/rankings_by_country.jsp
Demokrasi dan Sistem Politik
http://nasional.republika.co.id/

66 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


berita/nasional/umum/17/08/17/ diterjemahkan secara bebas
ouu4ox384-kemenkes-sebut-angka- dari Toward a Community
kematian-bayi-dan-ibu-melahirkan- of Democracies. Ministerial
turun Conference. Final Warsaw
www.kpk.go.id Declaration. Warsaw, Poland, 27
Juni 2000.
6. Sanit, Arbi. 2015. Pematangan
Demokrasi dan Sistem Politik
Indonesia: Kendala Pelembagaan
dan Kepemimpinan. Jurnal Politik
UI Vol. 1 No.1 2015.
7. Nugroho, Heru. 2012. Demokrasi
Dan Demokratisasi: Sebuah
Kerangka Konseptual Untuk
Memahami Dinamika Sosial Politik
Di Indonesia. Jurnal Pemikiran
Sosiologi Volume 1 No. 1, Mei 2012.
_________________________________ 8. Muhyidin, Toto Pribadi Ali. 2014.
1. Sinaga, L C. 2013. Pelaksanaan Pendekatan Dalam Analisis Sistem
Prinsip-Prinsip Demokrasi Dan Ham Politik. Universitas Terbuka.
Di Asean: Studi Kasus Kamboja, 9. Muhyidin, Toto Pribadi Ali. 2014.
Laos, Myanmar, Dan Vietnam. Pendekatan Dalam Analisis Sistem
Jurnal Penelitian Politik Vol.10. Politik. Universitas Terbuka.
No. 1 Juni 2013. 10. http://www.bbc.com/indonesia/
2. David Beetham, “Democracy indonesia-40667740 20 Juli 2017
and Human Rights: Contrast 11. https://news.detik.com/
and Convergence”, makalah berita/d-3567239/survei-
dipresentasikan dalam Seminar kepercayaan-publik-kpk-presiden-
on Interdependency between tertinggi-dpr-terendah, 20 Juli
Democracy and Human Rights, 2017
yang diselenggarakan oleh The
12. https://kriminologi.id/hard-news/
High Commissioner for Human
korupsi/92-kepala-daerah-terjerat-
Rights di Jenewa, 25-26 November
korupsi-indonesia-tak-terkalahkan-
2002.
di-dunia, jumat 13 april 2018 di
3. Irawan, Benny B. 2007. akses 12:25 WIB.
Perkembangan Demokrasi Di
13. www.kpk.go.id
Negara Indonesia. Jurnal Hukum
Dan Dinamika Masyarakat Vol. 5 14. http://news.metrotvnews.com/
No. 1 Oktober 2007. read/2018/02/22/835598/indeks-
persepsi-korupsi-indonesia-2017-
4. http://hminews.com/2010/05/
stagnan , 22 Feb 2018
opini/membangun-budaya-
demokrasi/ . Diakses 13 April 2018 15. http://news.metrotvnews.com/
12:55 WIB hukum/ybJMQO6N-kpk-pamer-ipk-
indonesia-di-urutan-3-asean , 11
5. Teks tersebut di bawah
Dec 2017

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 67


16. https://www.kompasiana.com/
joko_untoro/implementasi-sila-
ke-5-yang-tidak-sesuai-harapan-
rakyat_54f73ef7a3331158148b45dc
17. https://www.numbeo.com/health-
care/rankings_by_country.jsp
18. http://nasional.republika.co.id/
berita/nasional/umum/17/08/17/
ouu4ox384-kemenkes-sebut-angka-
kematian-bayi-dan-ibu-melahirkan-
turun
19. http://hdr.undp.org/en/content/
education-index

68 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


Antisipasi Pengaruh Produk Buatan Tiongkok
terhadap Perekonomian Indonesia

Kombes Pol Drs. Amur Chandra Juli Buana., S.H.


Alumni PPRA LVI Lemhannas RI

ABSTRAK

Tiongkok sebagai kekuatan baru di kawasan Asia Pasifik sangat


berkepentingan untuk memproyeksikan kepentingannya ke kawasan
Asia Tenggara. Strategi baru perekonomian Tiongkok, adalah bagaimana
menjadikan Tiongkok sebagai pusat produksi, sedangkan distribusi dan
konsumsi diupayakan diserahkan sepenuhnya ke pasar-pasar internasional.
Indonesia dan ASEAN merupakan negara-negara yang diprioritaskan Tiongkok
menjadi target utama barang-barang produksinya.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 69


PENDAHULUAN politik, sosial budaya, pertahanan
keamanan, dan terutama di bidang
ekonomi. Coba apabila kita melihat-
Jenderal Vo Nguyen Giap, seorang
lihat ke berbagai supermarket di
konseptor dan arsitek pertahanan
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan
nasional Vietnam yang sukses mengusir
Bekasi, kita akan tercengang melihat
Perancis pada 1954 dan Amerika
barang-barang yang dijual sebagian
Serikat pada 1975, pernah mengungkap
besar adalah buatan Tiongkok.
rahasia suksesnya: Kekuatan Kami,
Sepertinya supermarket ini menjadi
baik defense maupun offensive, kami
tempat kepanjangan yang menjual
dasarkan atas keadaan-keadaan yang
barang-barang buatan Tiongkok di
nyata dari Vietnam sendiri, bukan atas
Indonesia.
dasar pengetahuan dari luar, melainkan
atas dasar pengetahuan geopolitik dari Di satu sisi dampak era globalisasi
Vietnam. Atas dasar pandangan Nguyen menjadikan kondisi di atas menjadi
Giap tersebut, Bung Karno ketika wajar terkait perdagangan bebas
berpidato pada pembukaan Lembaga Indonesia-Tiongkok, akan tetapi apa
Pertahanan Nasional pada tahun 1960- ada timbal baliknya buat produk
an, menganjurkan agar kita sebagai Indonesia yang dijual di Tiongkok? Data
anak bangsa mengetahui kondisi tanah pada periode Januari-Maret 2016, impor
air kita. Geopolitik kita. Geopolitik dari Tiongkok mencapai US$ 7,13 miliar
merupakan pengetahuan segala sesuatu dengan pangsa pasar 25,40 persen,
yang berhubungan dengan konstelasi dan Indonesia sudah mengalami defisit
geopolitik sebuah negeri.1 neraca perdagangan dengan Tiongkok
sejak 5 (lima) tahun lalu. Dari data
Pada akhir-akhir ini terlihat
neraca perdagangan yang dilaporkan
hubungan mesra antara pemerintah
BPS, Indonesia mencatat nilai ekspor
Tiongkok dan Indonesia, baik di bidang

70 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


ke Tiongkok sebesar US$2,84 miliar konsepsi ruang, konsepsi frontier,
dalam kurun waktu Januari-Maret 2016, konsepsi kekuatan politik dan konsepsi
angka ini turun 9,34 persen dibanding keamanan bangsa. Ruang merupakan
realisasi periode yang sama sebelumnya inti dari geopolitik, senantiasa ada
US$3,13 miliar. Sedangkan pada bulan upaya untuk memperluas wilayah
Maret 2016 realisasi ekspor ke Tiongkok pengaruh tiap-tiap bangsa yang jauh
sebesar US$ 1 miliar. Sedangkan impor melampaui wilayah kedaulatannya.
Indonesia dari Tiongkok di kuartal I Sam Ratulangie pada tahun 1936,
2016 mencapai US$7,12 Miliar. Pada pernah menulis sebagai berikut:
periode Maret 2016 saja Tiongkok “Pada saat ini diketahui oleh hampir
telah memasok produk non migas ke setiap orang, bahwa di Pasifik
Indonesia dengan nilai US$2,25 miliar. telah terbentuk sebuah kawasan
Produk ponsel dan komputer adalah dua politik tersendiri. Kawasan itu
produk terbesar impor Indonesia dari mengesampingkan, malah melebihi
Tiongkok yang tidak bisa dihindari oleh arti dunia lama Samudra Atlantik”.3
pangsa pasar Indonesia dikarenakan
Dapat dibayangkan begitu jauhnya
harga yang murah dan kualitas yang
pikiran Sam Ratulangi ketika itu
cukup memuaskan pasar Indonesia.2
telah mampu memprediksi bahwa
Sebenarnya kondisi pasar Indonesia akan terjadi pergeseran konsentrasi
tersebut dapat diantisipasi, apabila kekuatan di Asia Pasifik sejak Perang
bangsa kita memiliki jiwa dan karakter Dunia I. Adanya pergeseran hegemoni
sebagaimana yang dinyatakan oleh Amerika Serikat di kawasan Asia-Pasifik
Jenderal Vo Nguyen Giap dan Bung Karno sedikit demi sedikit mulai tergerus oleh
di atas, di mana kekuatan suatu bangsa pesatnya pertumbuhan Tiongkok.
terletak pada konstelasi geopolitik
Tiongkok sebagai kekuatan baru
bangsa itu sendiri. Apabila bangsa ini
di kawasan Asia Pasifik sangat ber-
memahami pengetahuan geopolitiknya
kepentingan untuk memproyeksikan
sendiri, maka berkontribusi pada
kepentingannya ke kawasan Asia
pengambilan keputusan politik Negara
Tenggara. Kepentingan geopolitik
Kesatuan Republik Indonesia. Dengan
negara itu adalah meluaskan
demikian,maraknya barang-barang
pengaruhnya ke kawasan Asia Pasifik
buatan Tiongkok yang menguasai rantai
dan sekaligus mengendalikan jalur-
distribusi di Jakarta dan sekitarnya
jalur laut ke wilayahnya. Oleh karena
sejatinya dapat dicegah. Pada
itu, Dr. Soesilo Bambang Yudhoyono
akhirnya harus ada langkah nyata agar
(2014) menyatakan bahwa kepentingan
produk Indonesia disukai konsumen
geopolitik Cina memiliki keterkaitan
sendiri. Pemerintah harus mendukung
yang erat dengan domain maritim,
jerih payah rakyat selaku produsen
karena jalur-jalur pendekat ke Cina
Indonesia, melalui ketersediaan bahan
adalah melalui laut.4
baku, energi, keuangan, teknologi, dan
pasar. Persaingan global Amerika Serikat
dan Tiongkok semakin menajam di
kawasan Asia Pasifik yang berdampak
PEMBAHASAN langsung pada Indonesia, peta kekuatan
Mengacu pada teori geopolitik yang kedua adidaya wajib dikritisi oleh
mengandung empat dasar utama yaitu Indonesia dengan akurat. Selanjutnya

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 71


bagaimana membaca Perang Asimetrik melalui perbankan yang tingkat
yang sedang dimainkan oleh Tiongkok surveillance-nya amat rendah. Kita
pada negara-negara di kawasan Asia juga harus selektif dalam mengawasi
Pasifik termasuk Indonesia? setiap barang yang masuk. Berbagai
Strategi baru perekonomian produk ilegal yang masuk secara gelap
Tiongkok, adalah bagaimana ke pasar Indonesia harus diberi sanksi
menjadikan Tiongkok sebagai pusat hukuman yang jelas dan membuat kapok
produksi, sedangkan distribusi dan pelakunya. Rule of law harus diterapkan
konsumsi diupayakan diserahkan dengan baik untuk menghindari kesan
sepenuhnya ke pasar-pasar negara kita diperintah aktor-aktor
internasional. Indonesia dan ASEAN politik yang mudah disuap.
merupakan negara-negara yang Menyadari realitas geopolitik
diprioritaskan Tiongkok menjadi target Tiongkok tersebut, Indonesia seyogyanya
utama barang-barang produksinya.5 harus bertumpu pada politik luar negeri
Di pasar Indonesia dan negara-negara berbasis geopolitik, selain menjabarkan
ASEAN lain tidaklah sulit menemukan Politik Luar Negeri RI yang bebas dan
produk peniti, obeng, palu, dan senter aktif secara kreatif dan imajinatif,
buatan Tiongkok yang harganya relatif sesuai perkembangan dan tantangan
lebih murah dibandingkan dengan era globalisasi saat ini. Oleh karena
produk negara ASEAN sendiri. itu, Indonesia harus mewaspadai
Ekspansi pasar perekonomian dan mengantisipasi tujuan strategis
Tiongkok menjadi tantangan kita. perekonomian Tiongkok di Indonesia,
Tantangan terbesar adalah bagaimana agar mampu memainkan peran aktif
menciptakan produk domestik sebagai salah satu aktor yang sadar akan
dengan kualitas tinggi dan harga geopolitiknya sehingga mempunyai
rendah. Jika kita tidak ingin pasar daya tawar yang tinggi di mata negara
domestik dipenuhi barang impor, Tiongkok.
strategi yang perlu dilakukan bukan
membendung masuknya barang impor ____________________
(strategi konvensional), melainkan
PENUTUP
meningkatkan daya saing produk
domestik dengan menaikkan kualitas
barang dan menurunkan harga. Kesimpulan
Tentu saja kita juga harus bijak Persaingan global Amerika Serikat
dalam mengambil keputusan terkait dan Tiongkok semakin menajam di
dengan dunia usaha. Pengusaha besar kawasan Asia Pasifik yang berdampak
yang terus merengek meminta proteksi langsung pada Indonesia, peta kekuatan
pemerintah tidak perlu dilayani. kedua adidaya wajib dipahami secara
Terbukti perekonomian kita telah kritis oleh Indonesia. Maraknya
hancur karena banyaknya proteksi produk-produk buatan Tiongkok
kepada pengusaha yang tidak mandiri yang menguasai rantai distribusi
dan terlalu banyak menuntut kepada perdagangan di Indonesia, merupakan
negara. Selain itu, para pengusaha ancaman bagi perekonomian bangsa,
besarlah yang selama ini melakukan apabila pemerintah tidak memahami
pembobolan perekonomian Indonesia konstelasi geopolitik Indonesia.
Dalam menghadapi maraknya barang-

72 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


barang buatan Tiongkok di pasaran
perdagangan Indonesia, perlu diatasi
melalui peningkatan daya saing produk
domestik dengan menaikkan kualitas
barang dan menurunkan harga.

Saran _______________________________
Diperlukan komitmen dan dukungan DAFTAR PUSTAKA
dari seluruh elemen pemerintah dan
masyarakat untuk bahu membahu dan Asrobudi, Albert Inkiriwang,
memberikan sumbangsih terbaiknya Robert Mangindaan, Surya
dalam upaya peningkatan ketahanan Dharma, BengTardjani,
ekonomi terhadap gempuran impor SebastianusSumarsono, 2017 Mate
barang dari negara luar khususnya riPokokBidangStudiLingkunganStra
Tiongkok. Hal-hal yang dapat dilakukan tegis. Jakarta LembagaKetahanan
antara lain: NasionalRepublik Indonesia.
• peningkatkan daya saing berupa daya NunuNugraha, Sunindyo,
saing sumber daya manusia maupun DedyYulianto, YaniAntariksa,
daya saing produk domestik yang Abdul Chasib, SemionRemon,
dihasilkan. Diperlukan kerja sama Rosita,SNoer. 2017.
yang sinergis antara pemerintah MateriPokokBidangStudiStrategi.
(Kementerian Perindustrian, Jakarta :LembagaKetahananNasion
Kementerian Pendidikan dan alRepublik Indonesia.
Kebudayaan, Kementerian Ristek TjahyoKumolo. 2017. StabilitasKe
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, amanandanKepastianTegaknyaH
dan Kementrian Perdagangan) dan u k u m M e n j a m i n Ke s i n a m b u n g a n
sektor swasta (perusahaan besar Pembangunan Nasional.Cetakanke
dan sektor UMKM). II. Jakarta: Kemendagri.
• penurunkan harga produk http://www.theglobal-review.com/
domestik yaitu Pemerintah rubrik.php?lang=id&type=108.
(Kementerian Perdagangan) dapat Diakses tanggal 01 Agustus 2017
menyusun strategi kebijakan yang Jam. 18.21 Wib
menguntungkan produsen lokal.
http://bisnis.liputan6.com/
• kebijakan penggunaan konsumsi read/2484152/perdagangan-ri-
produk dengan menggalakan selalu-tekor-dari-tiongkok-dalam-
gerakan nasional cinta produk dalam 5-tahun-terakhir diakses tanggal
negeri untuk mendukung daya jual 01 Agustus 2017, jam 20,28 Wib.
dan daya saing produk-produk lokal
https://catatanmap.wordpress.
yang sesuai dengan gerakan revolusi
com/2015/06/17/takdir-
mental.
geopolitik-indonesia-di-tengah-
pertarungan-global-as-cina-di-
asia-pasifik/. Diakses tanggal 01
Agustus 2017, Jam 20.33 Wib.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 73


h t t p : / / j a k a r t a g r e a t e r. c o m /
geopolitik-kawasan-asia-
tenggara/. Diakses tanggal 01
Agustus 2017 Jam.20.15 Wib.
h t t p : / / w w w. a c a d e m i a .
edu/11601160/Strategi_China_
dan_India_CHINDIA_dalam_
Bidang_Pembangunan_Ekonomi
diakses pada 01 Agustus 2017 jam
20.20 Wib.

74 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


Akselerasi Pembentukan Budaya Olahraga
Masyarakat Guna Mewujudkan Kebugaran
Fisik dalam Rangka Meningkatkan Kualitas
SDM

Mayjen TNI (Purn) Dr. Tony SB Hoesodo, S.A.P., M.Sc

ABSTRAK

Era teknologi cenderung memaksa kegiatan fisik manusia berkurang akan


berdampak terhadap penurunan stamina sehingga mudah sakit karena tidak punya
daya tahan fisik. Dampak berikutnya jiwa pun menjadi lemah. Hal ini sangat
rawan terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia semakin rendah apalagi
jumlah penduduk yang banyak tetapi tidak potensial untuk dikelola menjadi
manusia yang berprestasi. Bonus demografi bukannya menguntungkan tetapi
justru merugikan negara karena menjadi beban. Pembentukan budaya olahraga
masyarakat menjadi faktor dominan agar kegiatan fisik dilakukan dengan penuh
kesadaran dan menjadi kebiasaan. Keterlibatan pelaku olahraga secara bersama
merupakan keharusan dan berpengaruh besar terhadap terbentuknya budaya
olahraga masyarakat. Peran pemerintah dan swasta sangat diperlukan dalam
membangun sistem yang mendorong terbentuknya budaya olahraga ma-syarakat.
Tulisan ini membahas tentang peran pemerintah dan swasta dalam mengakselerasi
pembentukan budaya olahraga di masyarakat.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 75


PENDAHULUAN duduk ditempat. Kegiatan mayoritas
anak-anak tahun 60-an fisik out door,
Perkembangan teknologi yang sedangkan kegiatan anak-anak saat
mulai bergulir sejak tahun 1998 ini duduk di indoor. Kegiatan fisik
ternyata sangat besar pengaruhnya bagi anak-anak tanpa disadari secara
terhadap pola pikir, sikap dan perilaku dini sudah melaksanakan atau belum
masyarakat dunia. Bahkan secara melaksanakan pembinaan fisik dengan
significant mampu memilahkan berolahraga.
atau membentuk kelompok generasi Era teknologi mempunyai perbedaan
yang mempunyai karakter sangat yang menonjol dibandingkan dengan
berbeda dengan generasi sebelumnya. era agraris. Ciri generasi digital atau
Perbedaan karakter ini terjadi karena ciri anak-anak generasi sekarang
tuntutan pemenuhan kebutuhan serta adalah banyak bertanya karena
situasi dan kondisi yang berbeda telah keingintahuannya tinggi, punya
terjadi secara alamiah dari dampak integritas, kolaborasi, kalau belajar
kemajuan teknologi. entertaiment, ingin cepat. Sangat
Pada tahun 1960-an mainan anak- jauh berbeda dengan saat dulu. Yang
anak hampir seluruhnya melaksanakan dikatakan belajar duduk di kursi belajar
kegiatan fisik seperti sepak bola, kasti, sambil baca atau menulis, terlihat
lari, perang-perangan, kejar-kejaran, konsentrasi pada pelajaran.
petak umpet, renang di sungai, Saat sekarang belajar tidak harus
mainan layang-layang dll. Bandingkan duduk dikursi belajar tetapi di mall
dengan anak-anak kelahiran sekarang, pun dapat dilakukan. Mencari jaringan
mereka lebih memilih duduk dengan nirkabel yang gratis mudah diakses
mesin mainannya. Mainan dunia sehingga dengan memanfaatkan
maya memaksa kegiatan fisik hanya jaringan internet apa yang diinginkan

76 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


dapat dibuka. Tidak perlu pergi Jumlah penduduk di Indonesia pada
keperpustakaan mencari pinjaman tahun 2016 mencapai 263.846.946
buku karena dapat mencari ebook yang jiwa dan merupakan jumlah besar
dengan mudah dan cepat diperoleh. nomor 4 dunia Dari pengamatan
Memperoleh buku apapun dengan jumlah penduduk Indonesia tahun 2010
sangat cepat dan biaya murah dapat mencapai 237.556.363 jiwa dengan
dilakukan oleh semua orang yang kepadatan penduduk 124.66 km2 dan
memerlukan. tahun 2016 sudah mencapai 260 juta
Tenaga manusia digantikan oleh jiwa lebih diperkirakan pada tahun
robot atau mesin. Misalnya sarana 2030 jumlah penduduk Indonesia
transportasi dulu orang naik sepeda, sudah mencapai 300 juta jiwa. Jumlah
becak dan perkembangannya ada sebanyak itu harus diperhitungkan
dokar/andong (kendaraan angkut berapa usia produktif yang berkualitas.
personel yang ditarik oleh kuda) dan Kondisi masyarakat saat ini masih
cikar (gerobak untuk memuat barang dapat dikelompokkan menjadi 2
dan ditarik oleh sapi). Semua sudah golongan/kelompok. Dua kelompok
bergeser menggunakan tenaga mesin yang berbeda, generasi tua dengan
sehingga lebih cepat, lebih mudah generasi digital. Generasi tua dibentuk
perawatannya dan banyak kemudahan dan dikembangkan oleh situasi dan
yang didapat. Dengan kemajuan kondisi saat itu yang serba terbatas,
teknologi yang saat ini dimanfaatkan tertutup dan tidak dengan mudah
untuk mempermudah pekerjaan mencari tahu perkembangan situasi di
manusia maka semua produk yang tempat lain. Sedangkan generasi digital
dihasilkan akan berubah menjadi cepat, mempunyai kemudahan dalam mencari
mudah, ringan dengan pengeluaran informasi di semua wilayah secara cepat
biaya yang murah. sesuai apa yang diperlukan. Perbedaan
Masyarakat budaya Timur berbasis kebiasaan pada akhirnya dapat ditarik
pada kolektivitas, sehingga bangsa kesimpulan yang mempengaruhi sikap
Indonesia sebenarnya kekerabatan, dan perilaku antar generasi.
gotong-royong, guyub, tolong menolong Generasi era agraris banyak
merupakan hal yang biasa dilakukan. melaksanakan kegiatan fisik dan saat
Berbeda dengan masyarakat budaya ini di dunia maya. Permasalahan saat
Barat yang berbasis individualistik. ini semakin kompleks dan tersebar
Keputusan sepihak, persaingan bebas, secara cepat ke semua wilayah
monopoli merupakan ciri khas mereka. sehingga memerlukan kemampuan
Teknologi sangat berpengaruh untuk menyikapi dengan tepat.
terhadap kehidupan, terbukti saat ini Peluang untuk mendapatkan
kumpulan masyarakat bukan berarti keuntungan yang besar tanpa
mereka saling komunikasi tetapi memperhitungkan dampak secara
lebih cenderung justru berkomunikasi manusiawi dilakukan oleh pihak-pihak
dengan pihak lain yang jaraknya tertentu. Keuntungan penjualan obat-
justru jauh. Generasi yang dilahirkan obat terlarang yang sangat menjanjikan
di era teknologi hal semacam ini pada akhirnya dilakukan dengan sasaran
sudah merupakan suatu hal yang biasa suatu negara yang jumlah penduduknya
dan tidak merupakan problem bagi banyak dan kondisi mentalnya lemah.
mereka. Bangsa Indonesia saat ini merupakan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 77


target yang empuk menurut mereka, hal sedangkan untuk olahraga prestasi
ini terbukti maraknya penyelundupan menjadi tanggung jawab Kementerian
obat-obat terlarang secara masif. Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Mengapa bangsa Indonesia dengan Berbagai program telah dilaksanakan
mudahnya mau dijadikan target. Justru untuk meningkatkan prestasi olahraga
banyak tertangkap tangan beberapa sesuai dengan bidang masing-masing
pejabat pengguna narkoba? Mengapa tetapi sayangnya banyak hambatan
mereka menentukan Indonesia menjadi akibat dari tidak terpenuhinya dana
target? Hal ini tentunya ada pejabat untuk melaksanakan program kegiatan.
yang mempunyai otoritas dapat Beberapa pendapat bahwa kegiatan
digalang dan dikaderkan sebagai yang sudah ada kurang mencapai
agen oleh pihak mereka. Masyarakat sasaran dan perlu dilaksanakan
pendidikan rendah, heterogin dan kegiatan baru yang merupakan
tingkat kemiskinan tinggi merupakan terobosan. Tidak disadari sepenuhnya
salah satu penyebab mudahnya narkoba bahwa kegiatan yang telah ada secara
masuk di Indonesia. riil tidak dilaksanakan dengan baik
Angka kemiskinan pada saat ini masih karena terkendala tentang anggaran.
relatif tinggi. Dari jumlah penduduk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
263.846.946 jiwa angka kemiskinan (Mendikbud) membuat kebijakan
tercatat 27.7 juta jiwa pada bulan Maret baru untuk melaksanakan Gala Siswa
2017. Angka kemiskinan sulit untuk Nasional (GSN). Kegiatan sepak bola
menurun sementara pertumbuhan bagi anak-anak kelas 7 dan 8 untuk
ekonomi juga masih labil. Peran negara melaksanakan pertandingan sepak bola
dalam mengambil alih fakir miskin secara berjenjang dan berkelanjutan.1
sebenarnya cukup besar dengan adanya Diawali dengan pertandingan antar
Undang-Undang Dasar NRI 1945 pasal sekolah yang ada di kecamatan
34 bahwa fakir miskin dan anak-anak dilanjutkan dengan mengadakan
terlantar dipelihara oleh negara. kegiatan di tingkat kabupaten/kota.
Pemerintah ternyata kurang Bagi sekolah yang menang dari tingkat
perhatian terhadap pembinaan fisik kecamatan bertanding di tingkat
warga negaranya. Rakyat hanya dididik kabupaten/kota.
dan ditingkatkan intelektualnya tanpa Pelaksanaan kegiatan ini sangat baik
memperhatikan pembentukan karakter apabila benar masing-masing pihak
bangsa Indonesia. Aspek fisik kurang melaksanakan kegiatannya secara tepat.
mendapat perhatian. Pada saat dilaksanakan pertandingan
tentunya harus ada personel dari
PEMBAHASAN PSSI dan KONI yang melaksanakan
pengamatan untuk kepentingan
Kondisi Olahraga Nasional penjaringan dan penyaringan atlet
potensial berbakat dengan pendekatan
Kebijakan pemerintah terkait dengan yang utuh. Semua aspek dijadikan
olahraga pendidikan menjadi tanggung persyaratan untuk penentuan seperti
jawab Kementerian Pendidikan dan genetika, postur, motivasi, kesehatan,
Kebudayaan (Kemendikbud), untuk lingkungan keluarga, kemampuan dan
olahraga rekreasi menjadi tanggung ketrampilan dll. Apakah dari PSSI dan
jawab Kementerian Pariwisata, KONI siap dari segi jumlah personel dan

78 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


kualitas personel yang melaksanakan satu hambatan mengapa ada cabang
penjaringan dan penyaringan atlet olahraga yang berkembangnya lamban?
potensial berbakat? Hal ini disebabkan keterbatasan
Mendikbud Muhadjir Effendy prasarana dan kalaupun ada sewanya
berpendapat bahwa karakter bangsa mahal. Sebagai gambaran untuk
dapat dibentuk dari olahraga sepak bola bermain hoki, sewa lapangan outdoor
karena pada saat pelajar melaksanakan Rp.600.000/1,5 jam. Biasanya dibayar
sepak bola ada beberapa hal yang secara patungan sehingga tiap tim
harus ditaati dan dilaksanakan. Tiap mengeluarkan biaya Rp.300.000.
pemain harus mempunyai ketrampilan Perubahan tata ruang kota juga
dan kemampuan mengendalikan sangat mempengaruhi peluang untuk
dan menguasai bola secara individu. melaksanakan olahraga. Waktu tahun
Kemampuan dan ketrampilan tersebut 1960-an masih banyak sungai yang
memerlukan kerja sama dengan dapat dijadikan tempat main bagi
teman yang lain karena tiap pemain anak-anak karena airnya jernih dan
punya posisi yang berbeda. Ada kiper, lokasinya sangat memungkinkan untuk
ada penyerang dll yang perannya berlatih. Tetapi saat ini semua sudah
sangat berbeda. Untuk menang harus berubah. Lapangan kosong yang dulu
kerja sama. Taktik permainan perlu banyak digunakan untuk latihan voli,
dikoordinasikan dengan peserta yang sepak bola saat ini sudah tidak ada
lain sehingga tanpa disiplin yang kuat lagi karena semua sudah komersil.
tidak akan memperoleh kemenangan. Tidak tersedia lagi tempat olah-
Gala Siswa Nasional yang digulirkan raga bagi masyarakat yang tergolong
sejak bulan Oktober 2017 dan miskin ataupun pendapatan rendah.
ditindaklanjuti dengan peluncuran Para atlet dalam membina fisik lari
oleh Mendikbud pada 13 November dijalanan, hal ini sangat berbahaya
2017 di Hotel Sahid Jakarta. Apakah terhadap keselamatan fisiknya. Di lain
dari segi pendanaan tahun 2018 masih sisi, udara yang dihirup juga berupa
sempat diproses, karena anggaran udara yang kena polusim, bukan udara
APBN dan APBD sudah ditetapkan. segar yang baik untuk pernapasan.
Dana untuk melaksanakan kegiatan Situasi dan kondisi semacam ini perlu
mendesak untuk tingkat kecamatan mendapatkan perhatian serius agar
dari mana? Sedangkan pelaksanaannya paling tidak hari demi hari mengarah
sudah dijadwalkan mulai 1 Janu-ari ke kondisi yang baik.
2018 sd 28 Februari 2018 untuk tingkat Keterbatasan jumlah atlet
kecamatan. Tingkat kabupaten/kota berprestasi dunia. Record dari prestasi
mulai 15 Maret 2018 s.d. 22 Maret 2018 atlet di Indonesia kecenderungannya
dan provinsi pada 24 Maret s.d. 14 masih mempertahankan dan
Agustus 2018. mengandalkan atlet senior dan
Dari kondisi masyarakat kita yang jarang lapis kedua muncul dengan
berjumlah 27.7 juta jiwa masyarakat kemampuan mendekati yang sudah
miskin maka diperlukan prasarana berprestasi. Atlet angkat besi senior
olahraga yang dimiliki oleh pemerintah Eko dan Sri Wahyuni yang sudah
maupun KONI serta pihak swasta lainnya memperoleh medali perak di Sea
diperuntukkan atau dapat digunakan Games 2015 Singapura, berlanjut
untuk berolahraga secara gratis. Salah ikut di Olimpiade 2016, Sea Games di

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 79


Malaysia tahun 2017 dan masih harus mendorong motivasi bagi masyarakat
mempersiapkan diri mengikuti Asian mendapatkan prasarana dan sarana
Game tahun 2018 di Indonesia sebagai yang mudah diakses.
tuan rumah. Kemampuan dan ketrampilan elite
Manusia merupakan salah atlet dapat berperan untuk membuka
satu makhluk Tuhan yang paling perdamaian antar negara yang telah
sempurna karena mempunyai 3 lama tertutup. Salah satu contoh yang
unsur. Ketiga unsur ini harus dibina dapat disampaikan adalah bagaimana
secara bersamaan yang meliputi China membuka kembali hubungannya
fisik, kejiwaan dan intelektualnya. dengan Amerika yang telah terputus
Di lingkungan militer dikenal lama dengan memanfaatkan olahraga.
dengan pembinaan mental, fisik dan
intelek. Masyarakat Indonesia saat “Situasi itu berubah karena ada
ini lebih cenderung memperhatikan kebutuhan mendesak untuk menjalin
pembinaan intelektualnya saja hubungan lebih erat antara China dan
sehingga pembinaan fisik terabaikan. Amerika pada 1971. Pada kejuaraan
Era teknologi cenderung memaksa tenes meja dunia ke 31 di Jepang
kegiatan fisik manusia berkurang antara 25 Jan dan 3 Feb 1971, China
akan berdampak terhadap penurunan menggunakan diplomasi Ping Pong
stamina sehingga mudah sakit karena nya untuk membuka pintu politik
tidak punya daya tahan fisik, dampak bagi Amerika Serikat dan Barat. Pada
berikutnya jiwa pun menjadi lemah. bulan Feb 1971 setelah kejuaraan tenis
Hal ini sangat rawan terhadap kualitas meja dunia, China meng-undang tim2
sumber daya manusia Indonesia tenis meja dari Amerika Serikat dan
semakin rendah apalagi jumlah lima negara Barat lain mengunjungi
penduduk yang banyak tetapi tidak China, dan Perdana Menteri Zhou
potensial untuk dikelola menjadi Enlai menerima mereka di Aula Rakyat
manusia yang berprestasi. Bonus pada 14 April 1971. Dia menyambut
demografi bukannya menguntungkan hangat para atlet Amerika: “Anda
tetapi justru merugikan negara sekalian telah mem-buka babak baru
karena menjadi beban. dalam hubungan rakyat Amerika dan
Perkembangan teknologi yang China (dikutib dalam Qian 1987, hal
terjadi saat ini justru mendorong 49). Signal politik tersebut jelas dan
manusia untuk malas berolahraga. terang dan diterima dengan baik oleh
Apalagi semua dapat diakses melalui pemerintah AS (Barrie Houtlihan,
internet. Pekerjaan yang dulunya 2008; 24)”
dilaksanakan menggunakan tenaga
manusia saat ini digantikan oleh robot Percepatan Mencapai Target
atau mesin. Kesadaran masyarakat
untuk berolahraga belum terbentuk Kebijakan pemerintah tentang
sehingga merupakan bahaya yang tidak keolahragaan di Indonesia telah
dapat dihindari. dituangkan dalam Undang-undang No
Kondisi yang sangat krisis ini perlu 5 tahun 2003. Pada pasal 4 berbunyi:
segera mendapatkan penanganan yang Keolahragaan nasional bertujuan
serius dan terprogram dengan tepat. memelihara dan meningkatkan
Ruang terbuka perlu diciptakan untuk kesehatan dan kebugaran, prestasi,

80 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


kualitas manusia, menanamkan nilai Di sisi lain dengan berkembangnya
moral dan akhlak mulia, sportivitas, olahraga rekreasi mendapatkan
disiplin, mempererat dan membina keuntungan bagi masyarakat karena
persatuan dan kesatuan bangsa, pendapatan masyarakat bertambah.
memperkukuh keta-hanan nasional, Olahraga permainan, beladiri, terukur
serta mengangkat harkat dan martabat dan akurasi dapat dikembangkan
dan kehor-matan bangsa. (KONI sekaligus membuka kesempatan kerja
Pusat, 2015: 7). Kesadaran untuk bagi para pelatih olahraga rekreasi
memasyarakatkan olahraga sudah yang akan bekerja secara rutin dan
sedemikian tinggi hanya saja sekarang dapat dimanfaatkan sebagai motivator
bagaimana mengimplementasikan agar anak-anak remaja mau menekuni
undang-undang menjadi kenyataan di salah satu cabang olahraga disertai
lapangan. dukungan dari para orang tuanya.
Kemenpora merupakan kementerian Komite Olahraga Nasional Indonesia
yang bertanggung jawab tentang (KONI) yang dibentuk berdasarkan
pembinaan olahraga prestasi. musyawarah organisasi-organisasi
Dalam pelaksanaannya sebagai olahraga pada tanggal 31 Desember
pembuat kebijakan sekaligus sebagai 1966 adalah satu satunya organisasi
pelaksana dalam pembinaan. Apakah induk dalam bidang keolahragaan
mekanisme seperti ini tepat? Terbukti yang mengkoordinasikan dan
dengan keluarnya Perpres 95 tahun membina kegiatan olahraga prestasi
2017. Dalam penyiapan atlet untuk diseluruh NKRI, yang mempunyai
melaksanakan kegiatan multi event tujuan mewujudkan prestasi olahraga
Kemenpora langsung ke PP/PB Cabor yang membanggakan di forum
dalam hal penyiapan kontingen. internasional, membangun watak,
Nuansa persaingan masih terlihat, yang mengangkat harkat dan martabat
seharusnya tiap lembaga bermitra agar serta kehormatan bangsa dalam
saling memberdayakan potensi yang rangka ikur serta mempererat,
dimiliki oleh tiap-tiap lembaga. membina persatuan dan kesatuan
Kemendikbud mempunyai ke- bangsa serta memperkokoh ketahanan
wenangan untuk mencetak para guru nasional (KONI Pusat, 2015; 7).
olahraga sehingga tenaga pendidik KONI dalam melaksanakan tugas
dalam bidang olahraga dapat dipenuhi pokok nya mempunyai 3 fungsi yang
dari segi jumlah dan kualitasnya. meliputi:
Kenyataan yang terjadi pada tahun 2016 a. Meningkatkan kualitas manusia
banyak guru olahraga yang dirangkap Indonesia dan membina serta
oleh guru matematika, guru agama dll memperkokoh persatuan dan
sehingga terkesan kegiatan olahraga kesatuan bangsa melalui pembinaan
bagi para pelajar hanya sekedar jalan olahraga secara nasional.
tanpa jaminan prestasi. b. Memasyarakatkan olahraga
Kementerian pariwisata tidak prestasi yang dibina olehnya untuk
dapat diabaikan perannya terhadap mencapai prestasi olahraga secara
kemajuan olahraga prestasi. Dengan optimal.
adanya olahraga rekreasi sangat c. Membangun dan membina per-
berpengaruh terhadap minat olahraga sahabatan antar bangsa melalui
para remaja maupun orang dewasa. kerjasama dan hubungan ke-

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 81


olahragaan, baik pada lingkup berpengaruh terhadap pembinaan dan
bilateral maupun multilateral pengembangan para atlet.
dalam kontek keanggotaan Klub olahraga di Indonesia tumbuh dan
organisasi olahraga internasional. berkembang dalam rang-ka mewadahi
(KONI, 2015; 8). para atlet untuk berlatih dan bertanding
Dengan melaksanakan kegiatan secara teror-ganisir. Cukup banyak para
olahraga maka nilai-nilai filosofi atlet yang berasal dari club juga mampu
olympiade seharusnya diimplementasi- berprestasi yang pada saat tertentu dapat
kan. Nilai respect, excellent dan ditarik oleh tim pencari bakat.
friendship harus diimplementasikan Lemhannas RI merupakan institusi
oleh para atlet agar pelaksanaan non departemen yang setingkat dengan
olahraga mendapatkan tempat kementerian di bawah langsung
yang terhormat. Pedoman nilai presiden dan mempunyai tugas pokok
merupakan salah satu keharusan untuk mengkaderkan, memantapkan pimpinan
mempertahankan perbuatan sportivitas tingkat nasional, membuat kajian strategis
yang tinggi. Dengan melaksanakan untuk presiden dan memantapkan
olahraga yang benar karakter para atlet nilai-nilai kebangsaan juga sekaligus
akan terbentuk dengan sendirinya. mempunyai laboratorium pengukuran
Ketua umum pengurus pusat (PP) atau ketahanan nasional juga mampu
pengurus besar (PB) cabang olahraga berperan dalam aspek olahraga. Olahraga
(cabor) rata-rata dipilih dengan dapat dimasukkan dalam aspek social
pertimbangan mampu membiayai budaya dengan variabelnya meliputi:
kegiatan tahunan yang terkait dengan kebijakan pemerintah, kelembagaan, ke-
kepengurusan dan terkait dengan tersediaan venues, ketersediaan pelatih,
pembinaan para atlet serta kegiatan- pelaksanaan pertandingan/ perlombaan
kegitan lain yang terkait dengan secara berjenjang dan berkelanjutan,
perlombaan atau pertandingan di manajemen pelaku olahraga. Pembinaan
tingkat nasional maupun internasional. atlet berdasarkan sport science dan
Dengan demikian, belum tentu ada anggaran. Dari beberapa variabel dapat
jaminan bahwa ketua umum PP/PB dirinci tentang indikator-indikator dalam
dapat fokus bekerja untuk mengelola pencapaian target.
cabor tersebut. Ketersediaan venues yang tergelar
Rata2 dalam pelaksanaan tugas saat ini rata-rata dari hasil pertandingan/
harian diangkat ketua harian atapun perlombaan multi event yang pernah
dilaksanakan oleh sekjennya. Organisasi diselenggarakan. Venues yang dibangun
PP/PB belum tentu sehat karena saat PON tergelar di Solo tahun 1948,
penunjukan para pejabatnya bukan Jakarta tahun 1951, Medan tahun 1953,
berdasarkan kompetensi jabatan. Tidak Makasar tahun 1957, Bandung tahun
menutup kemungkinan jabatan Ketum 1961, Jakarta tahun 1965, Surabaya tahun
PP/PB terjadi rebutan yang tidak 1969, Jakarta tahun 1973, 1977, 1981,
sehat. Rebutan jabatan dengan latar 1985, 1989, 1993, 1996, Surabaya tahun
belakang adanya kepentingan lebih 2000, Palembang tahun 2004, Samarinda
menonjol dibandingkan pendekatan tahun 2008, Pakanbaru tahun 2012
kegiatan olahraga murni. Hal-hal dan Bandung tahun 2016. Selain itu,
seperti inilah yang sangat merugikan ada juga pembangunan venues dari
para atlet karena secara langsung penyelenggaraan Sea games serta

82 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


venues yang dibangun dalam rangka kejuaraan nasional sampai tingkat
Asian Game 2018 tergelar di Jakarta, kejuaraan dunia. Multi event juga
Palembang dan sebagian di Jawa Barat. dapat diikuti oleh para atlet mulai dari
Beberapa venues dibangun oleh Kejuaraan tingkat daerah, provinsi,
pemerintah daerah dan ada juga nasional, Sea Games2, Asian Game
oleh para pelaku olahraga lainnya. sampai Olimpiade. Disamping itu
Ketersediaan venues berstandard masih banyak lagi pertandingan dan
internasional ini dapat dimanfaatkan perlombaan bagi atlet junior seperti
untuk melaksanakan pembinaan PON Remaja II yang dilaksanakan di
para atlet maupun digunakan untuk Jateng tahun 2017 kemarin batal
pertandingan/ perlombaan multi atau karena anggaran tidak tersedia.
single event. Pekan Olahraga Nasional (PON)
Keberadaan pelatih sangat merupakan pesta olahraga nasional yang
menentukan dari segi jumlah maupun mempertandingkan/ memperlombakan
kualitas. Pelatih muda, madya dan berbagai cabang olahraga yang diadakan
utama di tiap cabang olahraga setiap 4 tahun sekali dan diikuti oleh
kondisinya masih terbatas. Kendala para atlet terbaik dari seluruh provinsi
yang dihadapi untuk mengikutsertakan di Indonesia.
pelatih level dunia adalah bahasa. Pendekatan sport science sudah
Upaya telah dilakukan dengan waktunya dilakukan di Indonesia karena
cara kerja sama dan memberikan metode ini merupakan pemanfaatan
kesempatan transfer pengetahuan, semua untuk secara terpadu untuk
ketrampilan dan praktek dari pelatih membentuk atlet prestasi dunia.
luar yang kita bayar untuk melatih Pada jaman dulu mencetak atlet
para atlet sesuai kebutuhan. Pelatih hanya diperlukan 1 pelatih saja tetapi
juga merupakan agen jurnalis, setiap untuk tahun 2017 sekarang ini ada
keberhasilan dan masalah yang muncul beberapa bidang yang harus dilibatkan
dalam proses latihan/ pertandingan secara langsung agar terbentuk atlet
manjadi tanggung jawab pelatih untuk yang berprestasi. Pendekatan sport
menyampaikan dengan tepat kepada science memerlukan peran banyak
media massa/pers (KO-NI Pusat, 2015; 4). pihak, seperti dokter olahraga, ahli
Terjadi ketimpangan pendapatan biomekanik, ahli fisiologi, ahli gizi,
antara pelatih lokal dengan pelatih psikoterapi, psikolog, massure,
dari negara lain. Sebagai gambaran pelatih teknis, teknisi bagi atlet yang
pendapatan pelatih asing pada saat menggunakan alat peralatan dalam
pelatnas yang dilaksanakan oleh perlombaan.
Satlak Prima (Program Indonesia Emas) Alokasi anggaran yang berasal dari
selama 1 bulan Rp.60.000.000,- potong APBN dan APBD adakalanya kurang
pajak, sementara honor pelatih lokal/ mendukung terhadap pembinaan
Indonesia sekitar Rp.15.000.000,- olahraga di Indonesia maupun di tiap
Event pertandingan/perlombaan provinsi. Besarnya dana olahraga yang
yang diselenggarakan secara berjenjang berasal dari APBD cenderung tergantung
dan berkelanjutan sangat menentukan kepada para pejabatnya. Apakah
dalam mengembangkan kemampuan pejabat tersebut pernah berkecimpung
atlet. Beberapa single event dapat dalam dunia olahraga atau tidak. Salah
diikuti mulai dari kejuaraan daerah, satu contoh misalkan Bpk. Aang Bupati

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 83


Ciamis karena juga sebagai pengurus Ada individu yang berniat
cabor balap sepeda maka anggaran yang berolahraga atas pertimbangan
dialokasikan untuk KONI Kabupaten dari kesehatan. Ia merasa perlu berolahraga
APBD juga menjadi perhatiannya. guna menjaga kesehatanya. Ia berniat
Untuk tingkat provinsi besarnya untuk sehat dan sehat memiliki makna
anggaran yang dialokasikan ke KONI besar bagi tindakannya. Namun belum
Provinsi juga bervariasi. Ada provinsi tentu ia merasa senang melakukan
yang mengalokasikan 2,5 milyar olahraga, ia melakukannya karena
sementara di Provinsi Jawa Timur merasa perlu dan mungkin juga merasa
alokasi anggaran mencapai 80 milyar. wajib, walau dampak kesehatan
Menurut pendapat Dr. Suwarno, SIP, MSc, memang dapat dirasakan. Tindakan ini
Wakil ketua Umum KONI Pusat periode menjadi kegiatan rutin yang kemudian
tahun 2015 sd 2019 (pernah menjabat menjadi kebiasaan semata-mata (Dr.
sebagai CDM Kontingen Indonesia pada Monty P. Satiadarma, 2013; 51-52).
saat Asian Games Korea Selatan tahun Beberapa pelaku olahraga bermitra
2014, Ketua Satlak Prima tahun 2014 dengan para pengusaha dan bahkan
- 2015 dan juga narasumber olahraga) memberikan peluang untuk menjabat
bahwa di Indonesia jumlah penduduk sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat/
provinsi sangat berpengaruh terhadap Pengurus Besar salah satu cabor dengan
hasil penyaringan dan penjaringan harapan mampu membiayai kegiatan
kualitas prestasi atlet. Semakin banyak pembinaan cabor yang dikelola.
penduduknya semakin banyak peluang
mendapatkan atlet potensi berbakat.
Partisipasi masyarakat terhadap
olahraga ternyata sangat berpengaruh
terhadap percepatan dan pencapaian
target pembentukan budaya olahraga ____________________
masyarakat. Partisipasi masyarakat PENUTUP
dilihat dari penyediaan tempat latihan
sangat terbatas. Kalau ada semua sudah
diarahkan ke dunia bisnis. Pengusaha Pembentukan budaya olahraga
membangun lapangan sepak takraw, masyarakat menjadi faktor dominan
sepakbola, bilyar, bowling, bulutangkis, agar kegiatan fisik dilakukan dengan
kolam renang dll semua disewakan. penuh kesadaran dan menjadi
Dengan demikian peserta olahraga kebiasaan. Keterlibatan pelaku
masih terbatas bagi masya-rakat yang olahraga secara bersama merupakan
mempunyai uang. Untuk menimbulkan keharusan dan berpengaruh besar
minat dan kebiasaan bagi para remaja terhadap terbentuknya budaya
perlu disediakan tempat latihan olahraga masyarakat. Penyediaan ruang
yang mudah diakses dan gratis agar terbuka dalam bentuk tempat-tempat
mereka dapat sewaktu-waktu berlatih. latihan yang tergelar diseluruh wilayah
Seringnya melaksanakan kegiatan Indonesia yang mudah diakses oleh
semakin mendorong terbentuknya masyarakat secara gratis mendorong
kebiasaan berolahraga, senang terhadap dan dapat dijadikan percepatan untuk
kegiatan olahraga. menimbulkan minat para generasi
remaja terhadap olahraga.

84 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018


Kebiasaan olahraga disaat remaja _______________________________
akan berdampak pada kesadaran DAFTAR PUSTAKA
tentang pentingnya pembinaan fisik
dengan cara berolahraga sehingga
tanpa disadari dengan aktifitas Houtlihan Barrie, 2008, Perbandingan
olehraga masyarakat terbentuklan Pengembangan Olahraga Elit Sistem,
kebugaran fisik. Kondisi masyarakat Struktur dan Kebijakan Publik,
yang sehat, bugar berdampak pada Oxford, Elsevier Ltd.
kondisi kesehatan jiwa dan kemampuan Kemendikbud, 2017, Petunjuk
intelektu alnya. Pelaksanaan Gala Siswa Indonesia
Peran pemerintah dan swasta sangat Tingkat SMP 2018, Jakarta.
diperlukan dalam membangun sistem KONI Pusat, 2015, Kumpulan Perundang-
yang mendorong terbentuknya budaya undangan dan Dasar Hu-kum
olahraga masyarakat. Khususnya Keolahragaan Nasional, Jakarta.
pemerintah dalam pengalokasian KONI Pusat, 2015, Materi rapat
anggaran olahraga dari APBN dan APBD Musyawarah Olahraga Nasional (Mu-
secara jelas dan tegas dalam persentase. sornas) KONI Tahun 2015, Jakarta.
Kemendikbud, Menteri Pariwisata dan KONI Pusat, 2015, Modul Penataran
Kemenpora serta KONI Pusat serta Pelatih Olahraga Tingkat Dasar,
pelaku olahraga yang lain termasuk Jakarta.
fihak swasta saling bermitra dalam
Peraturan Presiden Nomor 95 tahun
melaksanakan misi masing-masing agar
2017 tentang Peningkatan Pres-tasi
saling keterkaitan membawa dampak
Olahraga Nasional.
positif kerhadap terbentuknya budaya
olahraga masyarakat. Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun
2007 tentang penyelengga-raan
Lemhannas RI mempunyai peluang
keolahragaan.
besar untuk mengukur budaya olahraga
masyarakat Indonesia yang berdampak Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun
langsung terhadap kebugaran fisik 2007 tentang penyelenggara-an
dan kualitas SDM dengan memasukkan Pekan dan Kejuaraan Olahraga.
olahraga sebagai aspek sosial budaya Peraturan Pemerintah Nomor 18
dengan beberapa variabel: kebijakan, tahun 2007 tentang pendanaan ke-
kelembagaan, ketersediaan venues olahragaan.
berstandar internasional, ketersediaan Satiadarma Monty, 2013, Rahasia
pelatih, sport science, penyelenggaraan Ketangguan Mental Juara Christi- an
pertandingan/perlombaan yang Hadinata, Jakarta, Gramedia.
berjenjang dan berkelanjutan, Satlak Prima, 2015, Laporan Evaluasi
rekruitmen atlet potensial berbakat, Pelatnas Satlak Prima Sea Games
manajemen pelaku olahraga dan 2015 Singapore, Jakarta.
partisipasi masyarakat serta anggaran.
Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005
Prestasi elit atlet tidak akan mungkin tentang sistem keolahragaan
terbentuk secara masif selama budaya nasional.
olahraga masyarakat belum terbentuk
walaupun jumlah penduduk Indonesia 4
besar dunia

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 85


86 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018
Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018 87
BIRO HUMAS SETTAMA LEMHANNAS RI
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp/ Fax. 021 3451926 Website: http://www.lemhannas.go.id

88 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 34 | Juni 2018

Anda mungkin juga menyukai