Anda di halaman 1dari 3

Managemen Penyimpanan Vaksin Covid-19

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT SJAMSUDIN NOOR
Jl. Hercules no. 17 01/ SOP C-19/2020 00 1/2
Banjarbaru

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Kepala Rumah Sakit Sjamsudin Noor
STANDAR
PROSEDUR Januari 2021
OPERASIONAL
dr. Tri Supriyanto, Sp. PD.,M.Kes
Mayor Kes NRP 530380
mengetahui, memahami dan melakukan penyusunan perencanaan serta
PENGERTIAN manajemen vaksin dan logistik vaksinasi COVID-19 sesuai standar

Mengetahui, memahami dan melakukan mekanisme distribusi serta manajemen


TUJUAN
vaksin dan logistik vaksinasi COVID-19 sesuai prosedur

Kebijakan Program Imunisasi Sebagai Penanganan Penyakit yang Dapat


KEBIJAKAN Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya.

PROSEDUR 1. Berdasarkan prosedur/manajemen penyimpanannya, vaksin COVID-19


dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Managemen vaksin COVID-19 dengan suhu penyimpanan 2-8 °C
( vaksin Sinovac )
1). Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung.
2.) Penyimpanan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa untuk
menghindari kesalahan pengambilan, perlu disimpan secara terpisah
dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar
dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan, vaksin COVID-19
disimpan dalam vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan
dengan vaksin rutin.
3.) Penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang belum
memiliki vaccine refrigerator standar (buka atas sesuai Pre-
Kualifikasi WHO), masih dapat memanfaatkan lemari es domestik/
rumah tangga, dimana penataan vaksin dilakukan berdasarkan
penggolongan sensitivitas terhadap suhu dan sesuai manajemen
vaksin yang efektif.
4.) Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan evaporator
Managemen Penyimpanan Vaksin Covid-19

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT SJAMSUDIN NOOR
Jl. Hercules no. 17 01/ SOP C-19/2020 00 2/2
Banjarbaru

b. Managemen vaksin COVID-19 dengan suhu penyimpanan -20 °C


(Vaksin mRNA, Moderna)
1.) Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung. Penyimpanan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa
untuk menghindari kesalahan pengambilan, perlu disimpan secara
terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak
tertukar dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan, vaksin COVID-
19 disimpan dalam freezer atau vaccine refrigerator yang berbeda,
dipisahkan dengan vaksin rutin.
2.) Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2-8 °C. Pada
vaccine refrigerator, letakkan vaksin dekat dengan evaporator.
c. Managemen vaksin COVID-19 dengan suhu penyimpanan -70 °C
(vaksin mRNA, Pfizer)
1.) Penyimpanan jenis vaksin COVID-19 ini membutuhkan sarana Ultra
Cold Chain (UCC). Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan
sinar matahari langsung.
2.) Sarana UCC yang dimaksud adalah freezer dengan suhu sangat
rendah (Ultra Low Temperature/ULT) dan alat transportasi vaksin
khusus.
3.) Alat transportasi vaksin UCC (berupa kontainer pasif) terdiri dari dua
yaitu Arktek menggunakan kotak dingin berupa PCM (Phase-Change
Materials) dan thermoshipper menggunakan dry ice. PCM dan dry ice
berfungsi mempertahankan suhu dingin.
4.) Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan UCC (UCC Hub)
dibutuhkan sarana yaitu:
a) Freezer ULT ukuran besar -85 °C (500 sampai dengan 700 liters,
kapasitas muatan sampai dengan 25,000 vial).
b) Freezer ULT ukuran kecil -85 °C sebagai cadangan dan
menyimpan paket PCM pada -85 ° C.
5.) Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan jarak jauh dibutuhkan
sarana yaitu:
a) Freezer UTL -85 ° C kecil (masing-masing 70 liter).
Managemen Penyimpanan Vaksin Covid-19

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT SJAMSUDIN NOOR
Jl. Hercules no. 17 01/ SOP C-19/2020 00 3/2
Banjarbaru

b) Alat transportasi vaksin khusus (Arktek) untuk penyimpanan


jangka pendek (hingga 5 hari) dengan suhu -70 °C.
1. Dokter
2. Perawat
UNIT TERKAIT
3. Bidan
4. Farmasi

Anda mungkin juga menyukai