Tersedia secara online di www.sciencedirect.

com

ScienceDirect

Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490

www.elsevier.com/locate/ngib

Artikel Penelitian

Eksplorasi dan pengembangan bersama: Jalan penyelamatan diri menuju berkelanjutan

pengembangan sumber daya minyak dan gas nonkonvensional

Zheng Lihui Sebuah , b , * , Wei Panfeng Sebuah , c , Zhang Zheng Sebuah , Nie Shuaishuai Sebuah , Lou Xuanqing Sebuah , Cui Kexin b ,
Fu Yuwei Sebuah , c

Sebuah Laboratorium Utama Sumber Daya dan Prospek Minyak Bumi, China University of Petroleum, Beijing 102249, China
b Divisi Kontrol Sirkulasi Hilang dari Laboratorium Teknik Negara untuk Teknologi Pengeboran Minyak dan Gas, Universitas Yangtze, Wuhan, Hubei 430100, Cina
c Laboratorium Utama Penelitian Komprehensif dan Penerapan Material Penyumbatan Kimia, Industri Kimia dan Masyarakat Teknik Hebei, Beijing Lihui

Lab Energy Technology Co., Ltd., Beijing 102200, Cina

Diterima 28 April 2017; diterima 25 Mei 2017

Tersedia online 15 Desember 2017

Abstrak

Produksi komersial sumber daya minyak dan gas nonkonvensional tidak akan mudah dicapai tanpa langkah-langkah rekayasa skala besar, apalagi biaya operasi tambahan,
persyaratan keselamatan dan lingkungan yang semakin ketat, harga minyak dan gas yang rendah, dll., Mengalahkan kepercayaan mereka. investor. Oleh karena itu, langkah-langkah
inkonvensional sangat diperlukan untuk memandu eksplorasi dan eksploitasi sumber daya migas inkonvensional. Oleh karena itu, kami mengedepankan konsep eksplorasi dan
pengembangan bersama dengan mengintegrasikan metodologi penelitian dan teknik pengoperasian berbagai sumber daya minyak dan gas untuk secara bersamaan mencapai
analisis, konstruksi, pengumpulan, dan eksploitasi berbagai sumber hidrokarbon. Lewat sini, interferensi yang mengganggu antara aliran campuran hidrokarbon yang dihasilkan yang
mengakibatkan pengurangan aliran sumur tunggal mungkin akan diubah menjadi gaya timbal balik dinamis untuk meningkatkan aliran sumur. Kami juga menunjukkan bahwa
keniscayaan eksplorasi dan pengembangan bersama ditentukan oleh kondisi terjadinya sumber daya minyak dan gas, kelayakannya bergantung pada kemajuan teknologi, dan sifat
sulit dan jangka panjangnya dikaitkan dengan pasar energi dan lingkungan saat ini. . Terlepas dari berbagai masalah dan kesulitan, kami yakin bahwa eksplorasi dan pengembangan
bersama akan menjadi pilihan yang layak untuk mencapai pengurangan biaya dan produksi & peningkatan manfaat, meningkatkan kepercayaan investor, meningkatkan pemanfaatan
energi secara komprehensif, dan meningkatkan efisiensi pasokan energi. Kesimpulannya,

© 2017 Administrasi Perminyakan Sichuan. Produksi dan hosting oleh Elsevier BV Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY-NC-ND ( http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4
).

Kata kunci: Sumber daya minyak dan gas nonkonvensional; Eksplorasi dan pengembangan bersama; Metana dasar batubara (CBM); Gas batu pasir yang ketat; Gas serpih; Minyak ketat; Efisiensi ekonomi; Biaya; Bagus

0. Pendahuluan bisa dikembangkan secara ekonomi. Dengan kemajuan teknologi, sumber

Pada tahun 1970-an, beberapa sumber daya migas tidak dapat dikembangkan
secara ekonomis karena tingkat teknologi yang rendah. Dengan latar belakang
tersebut, konsep sumber daya migas inkonvensional yang dikedepankan relatif
terhadap sumber daya itu
daya migas yang tadinya dianggap tidak konvensional bisa menjadi
konvensional. Karena cadangan terus menipis, beberapa sumber daya minyak
dan gas konvensional mungkin menjadi tidak konvensional atau sulit
dipulihkan. Jelas, ini hanya konsep relatif dari sumber daya minyak dan gas
non-konvensional. Dalam studi paling awal, Berkowitz dan Chakrabartty [1]

pasir minyak diklasifikasikan, minyak serpih dan minyak tar sebagai sumber minyak

* Penulis yang sesuai. Laboratorium Utama Sumber Daya dan Prospek Minyak Bumi, China non konvensional dari perspektif teknologi pembangunan dan kelayakan ekonomi.
University of Petroleum, Beijing 102249, China. Pada 1979, Maters [2] membangun a
Alamat email: zhenglihui@cup.edu.cn (Zheng LH.). “ segitiga sumber daya ” dengan menggunakan cadangan, permeabilitas formasi,
Tinjauan sejawat di bawah tanggung jawab Administrasi Perminyakan Sichuan.

https://doi.org/10.1016/j.ngib.2017.09.010
2352-8540 / © 2017 Administrasi Perminyakan Sichuan. Produksi dan hosting oleh Elsevier BV Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY-NC-ND ( http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/ ).
478 Zheng LH. dkk. / Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490
biaya pengembangan sumber daya dan teknologi serta faktor-faktor lain, untuk
mengetahui perbedaan antara sumber daya nonkonvensional dan sumber daya
konvensional. Menurut Maters, sumber daya minyak dan gas non-konvensional
digambarkan sebagai sumber daya dengan cadangan yang luas tetapi
permeabilitas reservoir rendah, biaya pengembangan tinggi, dan persyaratan
teknologi tinggi, termasuk gas batu pasir ketat, minyak ketat, minyak berat, gas
serpih, metana lapisan batubara (CBM) , minyak serpih dan gas alam hidrat, dll.
Sekarang, tampaknya definisi di atas memiliki persimpangan dan kelalaian.
Sebagai konsensus umum saat ini, gas alam seperti CBM, shale gas, tight
sandstone gas, natural gas hydrate dan basin-centered gas, dan minyak seperti
tar oil, shale oil, tight oil, oil sand oil, heavy oil dan native bitumen, adalah secara
kolektif disebut sumber daya minyak dan gas non-konvensional. Formasi tempat
minyak dan gas diawetkan disebut reservoir migas nonkonvensional. Minyak dan
gas yang diawetkan dalam satu tipe reservoir disebut single resource. Pada
1980-an, karena produksi sumber daya migas konvensional tidak dapat memenuhi
permintaan, peneliti diwakili oleh Kuuskraa [3] diusulkan untuk mengeksploitasi gas
batupasir ketat, shale gas dan CBM untuk menambah celah energi. Saran ini telah
mempercepat pengembangan sumber daya minyak dan gas non-konvensional
dengan keberhasilan pertama yang dicapai di Amerika Utara.
Keberhasilan ini menghasilkan produksi minyak dan gas yang lebih tinggi serta
pengenalan serangkaian topik yang berkaitan dengan sumber daya minyak dan gas
non-konvensional, seperti teori, metode, teknologi, ekonomi, perlindungan
lingkungan, dan keselamatan. Dengan demikian, definisi sumber daya minyak dan
gas nonkonvensional diperluas dari ekonomi dan teknologi asli ke aspek yang lebih
luas. Gautier dkk. [4] Dipertimbangkan dari perspektif geologi bahwa sumber daya
minyak nonkonvensional dicirikan oleh pengendapan terus menerus, akumulasi
ekstensif dan sedikit efek hidrodinamik. Setelah membandingkan perbedaan
sumber daya shale gas, CBM, pasir minyak dan minyak dan gas konvensional
dalam pembangkitan dan migrasi sumber daya, Ethefington & McDonal [5]
mengemukakan bahwa sumber daya minyak dan gas nonkonvensional adalah milik
sumber daya minyak dan gas dalam arti yang luas, dan selanjutnya memajukan teori
geologi perminyakan. Studi geologi perminyakan non-konvensional terutama
dilakukan untuk menentukan “ apakah reservoir mengandung minyak ” dan
mengevaluasi 6 indikator (yaitu litologi, sifat fisik, kerapuhan, potensi bantalan
minyak, sifat batuan sumber, dan anisotropi tegangan) dan hubungan kesesuaiannya.
Kemudian, Society of Petroleum Engineers (SPE), American Association of
Petroleum Geologists (AAPG) dan World Petroleum Congress (WPC) bersama-sama
mendefinisikan sumber daya minyak dan gas nonkonvensional sebagai sumber daya
minyak dan gas yang ada di wilayah yang luas dan tidak rentan terhadap efek
hidrodinamik, yang juga disebut sumber daya berkelanjutan. Sumber daya termasuk
CBM, gas berpusat cekungan, gas serpih, hidrat gas alam, aspal alam, serpih
minyak, dll. [6] . Definisi ini diakui oleh industri. Mengingat eksplorasi dan
pengembangan yang sebenarnya, definisi ini relatif lengkap, dengan lebih banyak
jenis sumber daya yang harus ditambahkan. Dengan pemahaman yang lebih dalam
tentang sumber daya minyak dan gas non-konvensional, definisi ini dapat lebih
ditingkatkan. Hal ini juga dapat diterima saat ini kata itu “ inkonvensional ” digunakan
untuk menggambarkan sumber daya minyak dan gas yang rendah dalam produksi
dan manfaatnya.
Alih-alih membahas lebih lanjut definisi tersebut, makalah ini menganalisis
pengaruh pengembangan sumber daya minyak dan gas yang tidak konvensional.
Diakui, pengembangan skala sumber daya minyak dan gas non-konvensional akan
memberi tekanan pada perlindungan lingkungan [7] . Stimulasi reservoir adalah contoh
yang bagus. Merupakan fakta yang tak terbantahkan bahwa rekahan hidrolik masif telah
mengakibatkan polusi yang serius, investasi yang sangat besar dan eksploitasi yang
mahal [8] . Meski demikian, eksploitasi sumber daya migas inkonvensional telah
mengubah pola sumber daya migas dunia [9] . Lebih penting lagi, ini telah memperluas
cara berpikir para penjelajah dan pengembang minyak dan gas, membuat mereka
mempertimbangkan investasi tinggi dan pengembalian rendah sumber daya minyak dan
gas non-konvensional ke dalam pikiran yang lebih luas dan mendorong mereka untuk
berinovasi dalam aspek lain.
Eksplorasi dan pengembangan bersama yang diusulkan dalam makalah ini merupakan praktik
inovatif bahwa pengendalian biaya operasi diperhitungkan melalui pembatasan perilaku eksplorasi dan
pengembangan dengan biaya yang dapat diterima, sehingga dapat menemukan probabilitas untuk
memenuhi target manfaat. Ketika keuntungan yang diharapkan tidak dapat dicapai dalam eksploitasi
sumber daya tunggal, memperluas sumber pendapatan dan mengurangi pengeluaran menjadi pilihan
yang umum dan praktis. Produksi sumber daya tunggal mungkin tidak mencapai tingkat ekonomi. Jika
banyak sumber daya minyak dan gas dapat dieksploitasi melalui satu sumur atau beberapa sumur
secara bersamaan di area yang sama, produksi kumulatif yang diperoleh dapat menjadi produksi
ekonomi yang cukup besar; dengan cara ini, sumber pendapatan menjadi lebih luas. Dibandingkan
dengan eksploitasi sumber daya tunggal melalui sumur tunggal, eksploitasi berbagai sumber daya
dengan sedikit investasi dapat direalisasikan melalui satu operasi eksplorasi dan pengembangan
bersama. Umumnya, eksplorasi dan pengembangan bersama dicirikan oleh investasi yang lebih sedikit,
produksi yang lebih tinggi, keuntungan yang lebih tinggi, kepercayaan investor yang meningkat, efisiensi
pemanfaatan energi yang lebih komprehensif, dan kondisi pasokan energi yang ditingkatkan.
Keuntungannya lebih besar daripada kerugiannya bagi negara dan perusahaan. Namun, apakah inovasi
pemikiran akan mendorong inovasi tindakan perlu ditunjukkan dalam kaitannya dengan kondisi kejadian
sumber daya migas, aturan pengembangan teknologi, dan realitas pembangunan sosial. Dengan cara ini,
para praktisi dapat diberikan dasar yang jelas untuk pengambilan keputusan. eksplorasi dan
pengembangan bersama dicirikan oleh investasi yang lebih sedikit, produksi yang lebih tinggi,
keuntungan yang lebih tinggi, kepercayaan investor yang meningkat, efisiensi pemanfaatan energi yang
lebih komprehensif, dan peningkatan kondisi pasokan energi. Keuntungannya lebih besar daripada
kerugiannya bagi negara dan perusahaan. Namun, apakah inovasi pemikiran akan mendorong inovasi
tindakan perlu ditunjukkan dalam kaitannya dengan kondisi kejadian sumber daya migas, aturan
pengembangan teknologi, dan realitas pembangunan sosial. Dengan cara ini, para praktisi dapat
diberikan dasar yang jelas untuk pengambilan keputusan. eksplorasi dan pengembangan bersama
dicirikan oleh investasi yang lebih sedikit, produksi yang lebih tinggi, keuntungan yang lebih tinggi,
kepercayaan investor yang meningkat, efisiensi pemanfaatan energi yang lebih komprehensif, dan peningkatan kondisi pas
1. Adanya kondisi sumber daya minyak dan gas nonkonvensional
menentukan perlunya eksplorasi dan pengembangan bersama
Sumber daya minyak dan gas nonkonvensional hidup berdampingan di suatu area
bersama, yang menyediakan fondasi material untuk eksplorasi dan pengembangan
bersama. Dalam operasi skala selama proses eksploitasi, cakrawala tetangga atau
sekitarnya pasti akan ditembus atau diubah. Mengingat kondisi obyektifnya, adalah layak
dan menguntungkan untuk menggunakan satu sumur untuk mengeksploitasi semua sumber
daya minyak dan gas atau menggunakan banyak sumur untuk mengeksploitasi semua
sumber daya di seluruh wilayah. Oleh karena itu, eksplorasi dan pengembangan bersama
menjadi titik temu realitas eksternal sumber daya minyak dan gas yang hidup berdampingan
di satu wilayah dan penggerak internal dalam pengurangan biaya dan peningkatan manfaat.
Sendi ini
 Zheng LH. dkk. / Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490
Teknologi juga ditentukan oleh sumber dan lingkungan reservoir, teknik
eksploitasi dan biaya sumber daya minyak dan gas non-konvensional.
1.1. Sumber batuan dan lingkungan reservoir
Shenk dan Pollastro [10] menyajikan diagram skema koeksistensi berbagai sumber
daya seperti gas konvensional, gas batu pasir ketat, gas serpih, dan minyak konvensional
yang secara jelas menggambarkan karakteristik sumber daya minyak dan gas yang hidup
berdampingan di suatu wilayah bersama. Atas dasar ini, jika satu sumur digunakan untuk
mengeksploitasi beberapa reservoir atau reservoir dari berbagai sumber daya, dan
beberapa sumur pada satu platform pengeboran digunakan untuk mengeksploitasi
beberapa reservoir atau reservoir dari berbagai sumber daya, tujuan mengeksploitasi
berbagai sumber daya ke tanah dapat tercapai. Ide ini telah dibuktikan oleh banyak
sarjana China dalam studi mereka tentang berbagai sumber daya minyak dan gas yang
hidup berdampingan di satu bidang.
Zhang Jinchuan dkk. [11] menyelidiki urutan penilaian mekanisme akumulasi
hidrokarbon dan menganggap bahwa gas batupasir ketat, gas serpih dan CBM
adalah hasil yang wajar dari kondisi pembangkitan gas dan sifat fisik reservoir.
Pada tahun 2008, ia merilis hasil penelitian bahwa berbagai jenis reservoir gas
seperti Cekungan Tuha dan cekungan Liaohe dapat dibentuk dan dikembangkan
pada waktu yang bersamaan. [12] . Nanti, Mao Junli [13] memverifikasi kesimpulan
dengan meninjau data pengujian, logging, dan isoterm adsorpsi secara
komprehensif.
Zou Caineng dkk. [14] dan Song Yan et al. [15] menganggap bahwa shale
gas dan CBM tidak memerlukan migrasi dan gas batupasir ketat dapat dihasilkan
di cekungan yang sama setelah migrasi jarak pendek. Mereka memverifikasi
kesimpulan dengan menggunakan hasil eksplorasi dan pengembangan CBM di
daerah seperti Qinshui di Shanxi dan Hancheng di Shaanxi. Guo Benguang dkk. [16] daya secara komprehensif.
mengusulkan bahwa daerah Linxing di tambang batu bara Hedong tengah di tepi
timur Cekungan Ordos memiliki kondisi akumulasi yang menguntungkan dan fitur
konfigurasi gas batu pasir ketat, gas serpih, dan CBM, menjadi daerah yang
menguntungkan untuk pengembangan ketiga sumber daya tersebut. Idenya
diverifikasi dengan pengeboran lapangan berikutnya. Yan Deyu dkk. [17] berpendapat
bahwa fasies transisi di Cekungan Ordos menguntungkan untuk akumulasi
reservoir gas ukuran batu bara. Zhou Hao dkk. [18] percaya bahwa CBM, shale
gas, dan tight gas mungkin hidup berdampingan di atas Triassic Xujiehe Fm di
depresi Sichuan Barat. Semua studi ini tipikal dalam membuktikan bukti
koeksistensi berbagai sumber daya di satu area.
Cao Daiyong dkk. [19] Berpikir bahwa lapisan batu bara memiliki lingkungan
sedimen terpadu, evolusi termal dan jenis sumber material, dan lapisan batu bara
dan lapisan serpih menyediakan fondasi material, yang, bersama dengan
pembangkitan sendiri
& pelestarian diri dan migrasi jarak pendek, adalah kondisi yang menguntungkan untuk
koeksistensi gas batu pasir ketat, gas serpih, dan CBM. Oleh karena itu, kondisi geologis
untuk berbagai sumber daya minyak dan gas yang hidup berdampingan dalam strata
pengukuran batubara dibuat. Namun, strata ukuran batubara dengan berbagai jenis
dapat mengumpulkan berbagai sumber daya minyak dan gas nonkonvensional jika
jaraknya kecil. Gas yang terserap di lapisan batu bara bisa terbentuk
479
metana dasar batubara, gas yang terkumpul dalam serpih dapat membentuk gas
serpih, dan gas yang terkumpul di batupasir rapat dapat membentuk gas
batupasir padat [20] . Setelah menganalisa hasil percobaan kandungan karbon
organik, maseral, dan sinar X difraksi strata ukur batubara dari fasies transisi di
Cekungan Sichuan, Zhang Jizhen et al. [21] menemukan bahwa pergantian
batupasir ketat dan lapisan batubara memberikan kondisi material untuk
koeksistensi gas batupasir ketat, gas serpih, dan CBM. Setelah mempelajari
akumulasi dan jenis sumber daya gas ukur batubara di Provinsi Hebei, Zhu
Yanming et al. [22] menunjukkan bahwa koeksistensi gas batu pasir ketat, gas
serpih, dan CBM tidak bisa dihindari. Zhao Jingzhou dkk. [23] Menganggap
bahwa shale gas dan CBM merupakan akumulasi yang kontinyu, sedangkan gas
batupasir yang ketat merupakan akumulasi kuasi kontinyu, yang ada secara
bersamaan dan selalu terbentuk di dapur umum. Cao Daiyong dkk. [24] menemukan
bahwa beberapa sumber daya minyak dan gas non-konvensional seperti gas
batu pasir ketat, gas serpih, dan CBM di lapisan pengukur batu bara, batu bara
mengukur serpih di tepi barat Cekungan Ordos menyajikan mode yang hidup
berdampingan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa koeksistensi berbagai sumber
daya dalam satu wilayah bersifat obyektif baik secara teoritis maupun praktis,
dengan dukungan banyak kasus. Prospek pasar dan penerapan teknik
eksplorasi dan pengembangan bersama yang matang sangat diharapkan. Saat
sekarang, “ gas ” dalam berbagai sumber daya menerima lebih banyak perhatian,
terutama karena sudut pandang itu “ berbagai sumber daya gas dengan mudah
dipulihkan ke tanah ” lebih bisa diterima. Namun, praktik eksploitasi dan uji lab
menunjukkan bahwa faktor kehilangan produksi ada di reservoir gas alam dan di
antara reservoir, tetapi juga terdapat gangguan yang kuat setelah gas dan
tambahannya memasuki lubang sumur. Penemuan tersebut memperluas
kehilangan kapabilitas akibat kerusakan reservoir dari strata ke lubang sumur,
yaitu, ability loss meliputi kerusakan reservoir dan kerusakan sumur bor, yang
memperkaya konotasi kerusakan kemampuan. Keberadaan teori dan contoh
koeksistensi migas dalam waktu dekat diyakini akan membawa lebih banyak ide,
lebih banyak penemuan, dan lebih banyak pilihan untuk pemanfaatan sumber
Meskipun lingkungan geologi dan jenis hidrokarbon berbeda di setiap negara /
wilayah, merupakan fenomena umum bahwa terdapat banyak sumber daya minyak
dan gas nonkonvensional di sebuah cekungan. Ide ini memberikan landasan material
untuk eksplorasi bersama dan pengembangan berbagai sumber daya. Misalnya,
sumber batuan sumber minyak dan gas non konvensional seperti gas batupasir ketat,
gas serpih dan CBM adalah batubara dan serpih yang sama. Sementara itu, sebagai
batuan penutup batupasir, serpih memiliki kondisi penyegelan dan pengawetan yang
baik. Berdasarkan kondisi di atas, informasi lengkap tentang keberadaan dan
pengayaan berbagai sumber daya dapat memberikan tujuan yang layak untuk
eksplorasi dan pengembangan semua sumber daya bawah permukaan. Jika evaluasi
keseluruhan dari berbagai sumber daya minyak dan gas bawah permukaan dilakukan
dengan menggunakan teori, metode atau teknologi yang tepat, itu akan membantu
dalam memperoleh sumber daya dengan nilai ekonomi yang lebih baik. Inilah yang
disebut “ eksplorasi dan pengembangan bersama ", yaitu, menggunakan teknologi
eksplorasi berbagai sumber daya untuk memperoleh informasi ganda
480 Zheng LH. dkk. / Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490
sumber daya minyak dan gas yang dapat direkam di bawah permukaan. Alih-alih
menggunakan satu teknologi untuk mengeksploitasi banyak sumber daya dan
menggunakan banyak teknologi untuk mengeksploitasi satu sumber daya, eksplorasi
dan pengembangan bersama ini menggunakan teknologi yang sesuai dari pemecahan
masalah teknis dan eksperimen lapangan untuk melakukan eksplorasi. Teknologi yang
dapat diterapkan dapat berupa kombinasi dari beberapa teknologi dan teknologi individu.
1.2. Karakteristik reservoir tetangga
Batubara, serpih, dan batupasir dilapisi secara vertikal secara interaktif. Kumpulan
sumber-reservoir mereka berubah dengan litologi dan akhirnya berbagai jenis
reservoir inkonvensional yang berbeda terbentuk. Selama proses operasi top-down,
tidak mungkin untuk mendapatkan hanya satu informasi sumber daya dengan survei
seismik, juga tidak mungkin untuk hanya menembus satu set reservoir dengan
pengeboran. Demikian pula, stimulasi reservoir tidak hanya dapat mengubah satu
lapisan, dan bahkan kondisi yang tidak dapat dikelola biasanya ada. Situasi ini terjadi
pada awal sejarah eksplorasi dan pengembangan sumber daya minyak dan gas
nonkonvensional.
Pada tahun 1984, Peterson [25] menemukan bahwa produksi gas di permainan
batupasir Paralic dengan kemurnian lebih tinggi di Cekungan Piceance di Amerika
Utara lebih sedikit daripada di Paludal dengan campuran batu pasir, batubara dan
serpih. Penemuan ini dianggap sebagai hasil dari tekanan jenuh CBM yang tinggi dan
adanya rekahan alami. Kemudian, disimpulkan bahwa rekahan buatan
menghubungkan batupasir dan batubara, sehingga satu sumur digunakan untuk
mengeksploitasi gas di batupasir ketat dan batubara pada saat yang bersamaan. Pada
tahun 1987, ketika mempelajari efek rekahan dari sumur gas batu pasir ketat di
Piceance Basin, Mercer et al. [26]
menemukan bahwa rekahan buatan yang disebabkan oleh rekahan hidraulik dalam
permainan gas batu pasir ketat Wasatch menghubungkan lapisan serpih yang
berdekatan, dan gas alam yang dipulihkan sebenarnya adalah campuran dari gas batu
pasir ketat dan gas serpih. Di
1988, ketika mempelajari efek rekahan lapisan batubara dalam di Piceance Basin,
Jeu et al. [27] menemukan bahwa baik batupasir ketat maupun lapisan serpih
mengalami rekahan, sehingga gas batupasir ketat, serpih dan CBM dieksploitasi
secara tidak sengaja. Di tahun yang sama, Tyler et al. [28] membuat studi lebih lanjut
tentang lapisan batu bara dan lapisan batu pasir di sekitarnya di Cekungan Piceance
dan menunjukkan bahwa eksploitasi bersama gas di lapisan batu bara dan batu
pasir dapat meningkatkan laju produksi sumur tunggal. Berdasarkan pengetahuan
ini, 65 CBM dan sumur batu pasir di Cekungan Piceance mencapai produksi sumur
tunggal maksimum 1,4
10 4 m 3 / d [29] . Begitu pula saat mempelajari
Produksi CBM di Kanada, Leshchyshyn et al. [30] menemukan bahwa dalam eksplorasi
bersama dan pengembangan lapisan batubara Horseshoe Canyon dengan lapisan
batupasir dan lapisan serpih di atasnya dan di bawahnya, produksi sumur tunggal yang
lebih tinggi dicapai dibandingkan dengan eksploitasi strata tunggal. Artinya, dalam
kaitannya dengan efek pengembangan aktual dari gas non-konvensional,
pengembangan bersama berbagai sumber daya telah direalisasikan, yaitu, berbagai
jenis gas non-konvensional dalam reservoir yang tumpang tindih dapat dipulihkan
bersama dengan pengeboran satu sumur atau rekahan. Oleh karena itu, dalam kondisi
geologi bahwa pengembangan berbagai sumber daya bersama-sama tidak dapat
dihindari, maka
Program eksplorasi dan pengembangan bersama menjadi sarana untuk mengubah
kerugian menjadi manfaat. Dari sumbernya, penelitian ilmiah adalah proses perbaikan
yang berkelanjutan. Ini juga menunjukkan sudut pandang itu “ eksplorasi dan
pengembangan bersama adalah proses yang kompleks ".
Peneliti China telah mengakui aturan di atas. Cao Xuejun [31] menemukan
bahwa kedalaman penguburan dari Cretaceous sampai Xujiahe Fm di ladang
gas Xinchang di Cekungan Sichuan barat adalah 350 e 5000 m dan jarak antar
lapisan berkisar dari puluhan meter hingga ratusan meter. Ketika
pengembangan single pay zone gagal mencapai keuntungan, diterapkan
multi-layer fracturing dalam satu sumur, yang pada akhirnya meningkatkan
produksi gas alam dari sumur tunggal dan merealisasikan target pembangunan
ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa eksploitasi multi-layer dari jenis gas alam
yang sama dalam satu sumur merupakan metode penting untuk meningkatkan
produksi sumur tunggal. Fu Xuehai dkk. [32] menyelidiki strata ukuran batubara
di Linxing, Shenfu dan South Hengshangbao di tepi timur Cekungan Ordos,
dan menemukan bahwa strata ukuran batubara fasies transisi didominasi oleh
koeksistensi gas serpih dan CBM, sedangkan strata ukuran batubara facies
kontinental didominasi oleh koeksistensi CBM dan gas batu pasir ketat. Dalam
situasi ini, satu sumur dapat dibor melalui beberapa set reservoir yang dapat
ditembus dalam satu operasi rekahan, dan akhirnya produksi gas
nonkonvensional yang ekonomis dapat dicapai. Jika satu gas alam tidak dapat
dieksploitasi secara ekonomis, eksplorasi dan pengembangan bersama ini
direkomendasikan untuk mencapai tingkat produksi ekonomi 1
10 4 m 3 / d per sumur.
Mengingat eksploitasi berbagai sumber daya minyak dan gas non-konvensional
di luar negeri, apa pun jenis gas alam atau strata gas apa yang dieksploitasi, operasi
tersebut akan mempengaruhi, sedikit banyak, jenis sumber daya lain atau sumber
daya minyak dan gas di negara lain. lapisan. Artinya, eksploitasi terpisah dari satu
sumber daya tidak mungkin dilakukan. Itu ditentukan oleh karakteristik strata itu
sendiri. Teknik eksplorasi dan pengembangan bersama ini tidak hanya mencegah
gangguan antar lapisan dalam eksploitasi individu, tetapi juga menghindari risiko
keuntungan rendah dari eksploitasi strata individu. Dipercaya bahwa teknologi seperti
pengangkatan gas dan penggunaan gas sumur dengan produktivitas tinggi untuk
mengalirkan air sumur dengan produktivitas rendah dalam produksi minyak akan
muncul dalam waktu dekat untuk mengubah dampak negatif menjadi dampak positif.
Karena itu, berdasarkan teori eksplorasi multi-sumber daya yang hidup
berdampingan dan teknologi eksploitasi untuk menghasilkan multiresumber ke
permukaan, eksplorasi bersama dan pengembangan berbagai sumber daya dapat
dicapai. Eksplorasi dan pengembangan bersama berarti melakukan eksplorasi dan
pengembangan bersama. Eksplorasi bersama termasuk eksploitasi berbagai jenis
gas dan gas di beberapa strata di lubang bor yang sama dan di lubang bor yang
berbeda serta eksploitasi bersama dari lubang sumur yang sama setelah perforasi
reservoir.
1.3. Biaya eksploitasi
Biaya eksploitasi sumber daya migas nonkonvensional menjadi perhatian
semua investor, peneliti teknologi dan administrator sumber daya, jika tidak,
tidak akan ada
 Zheng LH. dkk. / Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490
fondasi dan prospek teknologi untuk bertahan dan berkembang. Eksploitasi
sumber daya tunggal dapat dilaksanakan secara terkonsentrasi secara teknis.
Misalnya, pabrik sumur bisa diadopsi untuk mengeksploitasi shale gas. Platform
multistrata dan multi-sumur “ pabrik ” pengembangan shale gas dapat mengurangi
biaya produksi dan transportasi dengan berbagi fasilitas permukaan paling banyak,
dan juga mewujudkan eksploitasi bersama dari berbagai sumber daya gas,
meningkatkan produksi minyak dan gas, dan meningkatkan derajat produksi
cadangan dan faktor pemulihan. [33] , sehingga sangat mendorong pengembangan
skala shale gas. Namun demikian, hal tersebut hanya salah satu cara untuk
mengurangi investasi pada seluruh sistem eksplorasi dan pengembangan sumber
daya migas inkonvensional, yaitu dengan mengurangi pengeluaran. Perluasan
sumber pendapatan juga diperlukan. Untuk tujuan ini, cara terbaik adalah dengan
meningkatkan kuantitas keluaran sumber daya di bawah satuan waktu dan biaya
satuan. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengeksploitasi sumber daya
migas non konvensional secara bersama-sama.
Mengambil CBM sebagai contoh, indeks akuntansi ekonomi dari proyek
pengembangan CBM konvensional umumnya mencakup pengeluaran seperti
investasi aset tetap, modal kerja, bunga pinjaman, biaya produksi gas, dan
pajak yang dibayarkan, dan pendapatan seperti pendapatan penjualan dan
subsidi kebijakan. Pendapatan penjualan merupakan sumber pendapatan
utama proyek pengembangan CBM, besarnya pendapatan tergantung dari
jumlah penjualan dan harga. Berdasarkan pengalaman pengembangan gas
konvensional, harga komoditas CBM bisa mencapai 96% sesuai prediksi.
Pendapatan penjualan tahunan sumur tunggal sama dengan produk produksi
gas tahunan per sumur, jumlah sumur produksi, tarif komoditas dan harga CBM [34] teknologi termasuk seismik, penelitian geologi komprehensif, penebangan
. Secara matematis, eksploitasi bersama beberapa sumber daya gas batu bara
dalam praktik aktual dapat meningkatkan laju produksi, dan juga mengurangi
periode eksploitasi dan investasi kumulatif eksploitasi individu dari setiap
sumber daya. Dengan solusi ini, investasi rendah dan pengembalian tinggi,
serta peningkatan manfaat ekonomi dan sosial dapat direalisasikan.
Dalam teori dan praktik, karena kemajuan teknologi tidak dapat dicapai
dalam suatu tindakan, tingkat interferensi antar gas tidak akan
dipertimbangkan. Dari perspektif eksplorasi, Qin Yong et al. [35] menyatakan
bahwa dalam eksploitasi bersama gas batupasir ketat, shale gas dan CBM
pada strata ukuran batubara, diperlukan superimposisi teknologi karakterisasi
halus sistem bantalan gas dan teknologi evaluasi geologi yang kompatibel.
Melalui inovasi teknologi tepat guna dan eksploitasi bersama, kemampuan gas
batupasir ketat, shale gas dan CBM dapat dilepaskan untuk selanjutnya
melakukan pengembangan ekonomi CBM dalam. Demikian pula dalam hal
pembangkitan sumber daya dan lingkungan penyimpanan, praktek produksi
dan biaya operasi berbagai sumber daya migas nonkonvensional di wilayah
yang sama, eksplorasi dan pengembangan bersama di wilayah yang diperkaya
dapat dilakukan.
2. Kemajuan teknologi memberikan landasan bagi kelayakan sumber daya
minyak dan gas nonkonvensional
Mengingat fakta bahwa berbagai sumber daya migas nonkonvensional hidup
berdampingan di satu wilayah dengan kejadian berbeda
481
mode, sifat mekanik reservoir, dan komposisi, teknologi eksplorasi dan
pengembangan yang sesuai diperlukan untuk mewujudkan eksplorasi dan
pengembangan bersama. Dengan kemajuan berkelanjutan dari teknologi
eksplorasi sumber daya minyak dan gas, teknologi pemboran dan
penyelesaian, dan teknologi stimulasi reservoir, dan dukungan kebijakan yang
terus meningkat untuk pemanfaatan sumber daya secara komprehensif,
pengembangan sumber daya minyak dan gas non-konvensional menjadi
semakin konvensional. Ini memberikan dukungan teknologi dan kebijakan
untuk eksplorasi dan pengembangan bersama. Karena itu,
2.1. Area yang diperkaya dengan sumber daya minyak dan gas nonkonvensional
yang hidup berdampingan dapat ditemukan melalui teknologi eksplorasi yang
komprehensif
Eksplorasi adalah cara penting untuk menemukan, mendeskripsikan
sumber daya minyak dan gas nonkonvensional, serta memperoleh data primer.
Berbagai jenis sumber daya minyak dan gas nonkonvensional terletak di
daerah yang berbeda. Hanya dengan menggunakan teknologi eksplorasi yang
tepat, sumber daya ini dapat ditemukan dan dijelaskan secara akurat. Saat ini,
lumpur, logging wireline, pengujian sumur, simulasi numerik, estimasi
cadangan geologi, dan pemilihan & evaluasi zona target sedang berkembang
pesat, yang pada dasarnya dapat memenuhi persyaratan eksplorasi minyak
dan gas. Karena sumber daya minyak dan gas nonkonvensional beragam
jenisnya, dengan variasi reservoir yang besar dan heterogenitas yang kuat,
Saat ini, eksplorasi CBM terutama menggunakan teknologi termasuk seismik
2D, seismik 3D, 3D dan seismik tiga komponen, analisis AVO (variasi amplitudo
dengan offset), inversi impedansi gelombang litologi seismik, dan atribut seismik,
untuk mewujudkan evaluasi dan prediksi dari yang diperkaya. daerah. Chen Yong
dkk. menganalisis atribut seismik paling sensitif ditinjau dari sifat fisik lapisan
batubara, sehingga diperoleh hasil yang baik dalam prediksi reservoir CBM di
Cekungan Qinshui [36] . Oleh karena itu, teknologi yang paling dapat diterapkan
untuk eksplorasi CBM sekarang adalah teknologi pencitraan listrik, pencatatan
resonansi magnetik nuklir dan pencatatan akustik susunan, dll. Pencatatan
pencitraan listrik dengan resolusi tinggi dapat dengan jelas mencerminkan fitur
dinding samping dan secara akurat menggambarkan ketebalan reservoir.
Pencatatan resonansi magnetik nuklir dapat secara efektif mengevaluasi porositas
lapisan batu bara, jenis fluida, bukaan, celah, dll. Nilai anisotropik akustik yang
diperoleh dengan pencatatan akustik susunan tidak dapat sepenuhnya
mencerminkan fitur anisotropik lapisan batu bara dan perlu digabungkan dengan
metode pencatatan lainnya. [37] .
482 Zheng LH. dkk. / Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490
Demikian pula, teknologi eksplorasi yang paling umum untuk shale gas
adalah teknologi geofisika (terutama eksplorasi seismik), bersama dengan data
logging, untuk mengkarakterisasi reservoir shale gas. [38] . Data seismik dan
logging 3D umumnya digunakan untuk menentukan kedalaman penguburan,
ketebalan dan sifat fisik reservoir shale gas. [39] . Eksplorasi seismik 3D resolusi
tinggi sangat membantu dalam mengidentifikasi strata, struktur, dan distribusi
spasial reservoir shale gas secara akurat. Teknologi rekahan mikro-seismik
dapat digunakan untuk memprediksi serangan rekahan dan mengoptimalkan
desain dan operasi rekahan hidraulik [40] .
Teknologi eksplorasi gas batupasir ketat terutama digunakan untuk identifikasi
seismik dan prediksi area yang diperkaya. Ini biasanya digunakan di lapangan gas
Sulige di Ordos Basin [41] . Gas yang berpusat pada cekungan, atau gas cekungan
dalam, adalah gas yang tertutup air yang secara langsung atau dekat berhubungan
dengan batupasir oleh strata ukuran batubara dalam cekungan. Itu terutama disimpan
di batu pasir yang rapat [42] . Teknologi eksplorasi reservoir gas batupasir ketat dapat
langsung digunakan.
Saat ini, teknologi eksplorasi utama untuk hidrat gas alam meliputi
teknologi eksplorasi seismik, marine controlled
elektromagnetik pencarian teknologi,
teknologi prospek geokimia, teknologi logging / analisis inti, dan teknologi model
petrofisika, dll [43] . Serpih minyak terutama di Mesozoikum dan Kenozoikum, terutama
di daerah dataran dan dataran rendah di Cina bagian timur dan tengah. Sekarang,
analisis kimia terutama digunakan untuk menganalisis sampel serpih minyak yang
diperoleh melalui survei geologi lapangan, penggalian dan pengeboran, untuk
mendapatkan indeks seperti kandungan minyak untuk menemukan minyak serpih. [44] .
Pasir minyak sebagian besar terdiri dari pasir dan tanah liat, dengan mobilitas yang buruk.
Biasanya dieksplorasi dengan survei geologi dari singkapan dan kemudian dengan pengeboran.
Singkatnya, ada berbagai jenis sumber daya minyak dan gas
non-konvensional, tetapi beberapa teknologi dan metode eksplorasi yang identik
atau serupa tersedia. Melalui mempelajari teknologi eksplorasi utama dari
berbagai jenis sumber daya minyak dan gas non-konvensional untuk mencari
teknologi umum dan meningkatkan presisi, integrasi teknologi eksplorasi
akhirnya dapat direalisasikan. Dengan cara ini, waktu operasi eksplorasi dapat
dikurangi dan keuntungan yang baik dapat diperoleh dengan pengurangan biaya
yang komprehensif; pada gilirannya, teknologi yang efektif dipromosikan.
2.2. Output simultan dari berbagai sumber daya minyak dan gas
nonkonvensional dapat dijamin dengan teknologi pengeboran dan penyelesaian
yang dapat diterapkan
Secara historis, terus meningkatkan dan mengembangkan teknologi pengeboran
dan penyelesaian adalah salah satu cara efektif untuk menyelesaikan masalah biaya
tinggi dalam eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas. [45] . Misalnya, biaya
pengeboran sumur horizontal turun menjadi 1,5 e 2.0 kali pemboran sumur vertikal dan
produksinya meningkat menjadi 2 kali e 3 kali lipat dari sumur vertikal. Ini telah
mengatasi masalah manfaat dari sumur minyak dan gas yang berefisiensi rendah dan
dengan demikian menerima lebih banyak perhatian. Dengan gagasan memperbesar
area drainase sumur horizontal
dan mengubah bentuk sumur horizontal untuk meningkatkan produksi sumur
tunggal sebagai dominasi, teknologi penyelesaian pencocokannya juga maju,
seperti MRC [46] .
Saat ini, untuk perlindungan reservoir, teknologi pemboran underbalanced telah
banyak diterapkan di formasi dengan hasil air yang rendah dan lubang bor yang
stabil dalam pemboran sumur CBM. Untuk penambahan luas drainase, diterapkan
teknologi sumur berstruktur kompleks untuk meningkatkan kapasitas sumur [47] .
Untuk perlindungan reservoir dan peningkatan kualitas penyelesaian, cairan
pengeboran plugremoving ditambah dengan bio-enzyme, solid free active saline dan
fuzzy-ball telah digunakan dalam pengeboran CBM
[48] . Mengingat fitur permeabilitas rendah dan persyaratan desorpsi waduk
CBM, penyelesaian lubang cased (metode perforasi dan slotting) dan
penyelesaian lubang terbuka (screen, open hole, gravel pack, hydraulic cutting
cave, natural caving dan dynamic caving) dapat dilakukan terpilih [49] .
Pengeboran dan penyelesaian sumur horizontal adalah teknologi utama dalam
pengembangan shale gas. Mode penyelesaian termasuk perforasi casing,
perforasi liner, perforasi lubang terbuka, konektor jembatan gabungan, dan
perakitan mekanis
[50] . Namun karena penurunan kemampuan desorpsi reservoir dalam
pengembangan shale gas [51] , teknologi perlu ditingkatkan. Mirip dengan
pengembangan shale gas, dalam pengembangan minyak dan gas batu pasir
ketat, teknologi sumur horizontal diadopsi. Teknologi pengeboran termasuk sumur
horizontal, pabrik, underbalance, kontrol tekanan dan tabung bergulung dan
teknologi fluida pengeboran untuk perlindungan reservoir biasanya digunakan
dalam eksploitasi gas batu pasir yang ketat. Wang Tao dkk. menunjukkan bahwa
teknologi sumur horizontal dua tahap reservoir batu pasir tipis jelas dapat
meningkatkan produksi sumur tunggal [52] . Cairan pengeboran penyumbatan
sementara biasanya digunakan untuk mengontrol volume cairan yang diinvasi
untuk melindungi reservoir batu pasir yang retak dan rapat. [53] . Teknologi
penyelesaian reservoir batu pasir ketat termasuk perforasi instan, perforasi
selubung eksternal [54] , injeksi nitrogen bertekanan tinggi
perforasi [55] , tabung melingkar menyampaikan perforasi dan peledakan pasir [56] ,
selubung penyemenan jembatan plug perforasi penyelesaian rekahan dan lubang
terbuka bertahap penyelesaian rekahan, dll [57] .
Tidak ada teknologi yang sesuai untuk pengeboran hidrat gas dan metode
dekomposisi penekanan dan metode dekomposisi toleransi dapat dipertimbangkan di
masa depan. Metode penyelesaiannya adalah pemompaan submersible listrik yang
dikombinasikan dengan pemisahan alami dan pemisahan artifisial [58] . Merupakan
tugas yang sangat penting untuk memilih fluida pengeboran yang dapat mencegah
dekomposisi gas [59] .
Eksploitasi pasir minyak terutama dilakukan di Amerika dan Kanada [60] .
Penambangan terbuka biasanya digunakan untuk pasir minyak di atas 75 m, dan
penambangan di tempat digunakan untuk pasir minyak di bawah 75 m. Pengeboran
vertikal digunakan untuk lapisan minyak tipis
[61] , dan uap huff dan puff serta drainase gravitasi yang dibantu oleh uap sering
digunakan untuk lapisan minyak yang tebal. Metode seperti pembakaran sumur
horizontal di situs dan metode pelarut juga diterapkan [62] .
Selain peralatan pengeboran dan penyelesaian dan pengoptimalan
teknologi, inovasi berbagai jenis cairan pengeboran dan penyelesaian juga telah
mempromosikan pengeboran yang efektif
 Zheng LH. dkk. / Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490
dan teknologi penyelesaian. Terutama, metode pemblokiran seperti menumpuk, meregangkan,
dan mengencangkan daripada menggunakan “ dinding ” untuk memblokir air telah meningkatkan
kekuatan batuan strata ( Gambar. 1 dan 2 ) dan merealisasikan anti-pengelupasan berdensitas
rendah sehingga dapat memecahkan masalah koordinasi yang sulit antara kehilangan dan
kemerosotan
[63] . Sejalan dengan itu, kerusakan cairan pemboran ke reservoir secara alami telah
berkurang [64] ( Gambar 3 ).
Dengan mempelajari mode aliran fluida bawah tanah dan teori serta metode
dasar seperti mekanika batuan dan fluida kerja, diharapkan dapat menyelesaikan
permasalahan dalam pengeboran dan penyelesaian pada strata kompleks seperti
CBM, shale gas dan oil sand serta menyediakan teknologi alternatif. Sementara itu,
beberapa pemikiran dan metode telah diubah, seperti teknologi kompensasi
rekayasa sebelumnya [65] , yang merupakan pemikiran inovatif makro yang dapat
mengendalikan kerusakan reservoir, meningkatkan produksi sumur tunggal dan
sepenuhnya mempertimbangkan eksplorasi dan pengembangan yang terintegrasi.
2.3. Eksploitasi yang efektif dari beberapa reservoir atau reservoir apapun
dapat direalisasikan melalui stimulasi reservoir dan teknologi produksi gas
Eksplorasi bersama dan pengembangan sumber daya minyak dan gas
non-konvensional, terutama dari berbagai sumber daya minyak dan gas
non-konvensional dengan keuntungan rendah bergantung pada potensi internal untuk
stimulasi reservoir dan kondisi eksternal
Gambar 1. Pengamatan bola-fuzzy di saluran rembesan inti di bawah mikroskop.
Gambar 2. Perbandingan kekuatan tekan uniaksial batubara setelah saturasi fluida pengeboran yang
berbeda.
483
teknologi yang cocok untuk stimulasi reservoir berlapis atau keseluruhan. Wang
Yonghui dkk. [66] dengan jelas menunjukkan bahwa hanya dengan memecah
kapasitas industri sumber daya minyak dan gas non-konvensional dapat
direalisasikan. Tentu saja, saat ini, kecuali untuk rekahan dan teknologi
turunannya, rekah asam dan pembersihan asam juga berpotensi menjadi
teknologi yang efektif untuk eksploitasi bersama sumber daya minyak dan gas
non-konvensional.
Masalah migrasi gas reservoir CBM yang kompleks dapat diatasi dengan
menggunakan teknologi termasuk jet hidraulik, gas berenergi tinggi, tidak
langsung, busa nitrogen, dan rekahan CBM tabung melingkar. [67] .
Mirip dengan teknologi pengeboran dan penyelesaian sumur horizontal,
rekahan hidraulik juga merupakan salah satu teknologi utama yang dapat
meningkatkan hasil reservoir shale gas yang tinggi dan stabil. Saat ini,
serangkaian teknologi termasuk rekahan bertahap baik horizontal, rekahan
simultan, rekahan berulang dan rekahan faktorisasi telah dibuat.
Teknologi rekah langsung dengan lapisan terpisah dan rekahan sumur
horizontal telah dikembangkan untuk reservoir minyak yang sempit.
Untuk hidrat gas, beberapa metode seperti stimulasi termal,
penurunan tegangan, reagen kimia, CO 2 penggantian dan pengangkatan hidrolik
sedang dicoba saat ini.
Teknologi non-konvensional harus digunakan untuk memecahkan masalah
eksploitasi sumber daya minyak dan gas non-konvensional yang sangat efektif.
Misalnya, cairan perbaikan sumur piston non-kontak-reservoir dan cairan
penghubung sementara dari rekahan berulang tanpa merusak lapisan asli [68]
telah memenuhi persyaratan perlindungan kebocoran dan pengalihan penyegelan
dan rekahan ( Gambar 4 ). Teknologi ini telah memperoleh kemajuan dalam penelitian
laboratorium dan efek yang memuaskan dalam aplikasi lapangan. Misalnya, air dari
luar yang masuk ke dalam lapisan batu pasir yang rapat dikendalikan ( Gambar 5 ),
dan rekahan & kemudi berulang direalisasikan dalam sumur gas dengan produktivitas
rendah atau tanpa produktivitas untuk membentuk rekahan baru ( Gambar 6 ).
Teknologi kontrol air untuk stabilisasi minyak atau gas telah diterapkan di lokasi. Hal
ini diyakini dapat memberikan solusi untuk masalah produksi cepat habisnya gas
ketat dan produksi air sumur bor cepat dalam waktu dekat. Disamping itu terdapat
beberapa inovasi dan terobosan dalam pemahaman, misalnya posisi awal dari
rekahan terpisah multi-batubara adalah pada dasar batubara lunak dan rekahan
terjaring terbentuk di dekat hamparan batubara horizontal, tetapi tidak pada rekahan
mayor yang jelas. [69] . Perlu diharapkan bahwa teori-teori ini akan memandu produksi
untuk membuat terobosan.
Metode pemulihan gas drainase dasar batubara termasuk pemompaan batang
pengisap, pemompaan submersible elektrik, pompa ulir, pengangkatan gas,
pemompaan jet hidraulik, pembusaan, dan pengoptimalan tali pipa dikembangkan
bergantung pada kondisi lokasi, yang tentunya merupakan teknologi yang efektif untuk
mewujudkan efisiensi multi-lapisan batubara eksploitasi bersama. Liu Wendong dkk.
[70] menganggap bahwa pemulihan minyak dan gas lapisan terpisah dengan tabung ganda
dapat meningkatkan kecepatan eksploitasi, meningkatkan efisiensi produksi, menghindari
gangguan antar lapisan dan juga digunakan dalam eksploitasi bersama berbagai sumber
daya. Untuk mewujudkan
484 Zheng LH. dkk. / Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490
Gambar 3. Perbandingan indeks produksi CBM setelah fluida pemboran bola-fuzzy dan fluida
pemboran non-bola-bola sumur tetangga.
stimulasi efektif dari beberapa set strata melalui operasi tunggal, Xiu Shuzhi et al. [71]
bekerja untuk merangsang salah satu dari beberapa reservoir batupasir pasir
dengan rekahan lapisan-lintas. Liu Bingqian dkk. [72] berpendapat bahwa stimulasi
komprehensif dari berbagai jenis sumber daya minyak dan gas non-konvensional,
seperti CBM, gas batu pasir ketat dan gas serpih, dapat direalisasikan dengan
rekahan tersinkronisasi, rekahan saluran berkecepatan tinggi, rekahan serat,
rekahan pelintasan lapisan, selongsong geser penyemenan dengan baik rekahan
dan rekahan steker jembatan pemompaan.
Teknologi pengeboran, penyelesaian dan eksploitasi sumber daya minyak dan
gas non-konvensional dapat diinovasi dengan pertama-tama mencari teknologi
pengeboran, penyelesaian dan akuisisi yang sesuai untuk sumber daya tunggal,
kemudian dengan mengoptimalkan teknologi umum dan dengan mengintegrasikan
teknologi inovatif yang sesuai untuk eksplorasi dan pengembangan bersama dengan
mengintegrasikan teknologi yang cocok untuk gas individu. Artinya, penerapan lebih
dulu.
2.4. Eksplorasi dan pengembangan bersama
Sumberdaya migas nonkonvensional dapat direalisasikan melalui kebijakan
pendukung pemanfaatan sumberdaya yang komprehensif
Dalam arti sempit, pemanfaatan sumber daya yang komprehensif mengacu pada praktik yang
membuang-buang dan bahan-bahan lama seperti paragenik
Gambar 4. Kurva perubahan tekanan injeksi air formasi sebelum dan sesudah pemblokiran fluida
bola-fuzzy di plunger inti dalam ruangan.
bijih, mineral terkait, residu limbah, air limbah (cairan), limbah gas, panas limbah
dan tekanan berlebih selama pemulihan, proses produksi dan konsumsi
digunakan secara seragam, didaur ulang, dan digunakan kembali. Dalam arti
luas, ini mengacu pada praktik apa pun yang menggunakan biaya minimum untuk
mencapai manfaat maksimum dalam proses produksi [73] . Oleh karena itu,
eksplorasi dan pengembangan bersama minyak dan gas paragenik dan terkait
dalam sumber daya migas nonkonvensional selalu menjadi harapan untuk
mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan konservasi energi serta
pengurangan emisi.
Pemerintah Cina selalu menghargai pemanfaatan sumber daya yang
komprehensif dan mendorong implementasi dan pengembangan
langkah-langkah pemanfaatan yang komprehensif dari tingkat kebijakan
nasional. Pasal 33 dari Undang-Undang Pajak Pendapatan Perusahaan
Republik Rakyat Cina menetapkan bahwa penghasilan yang diperoleh
perusahaan dari produksi produk yang sejalan dengan kebijakan industri
negara melalui pemanfaatan sumber daya secara menyeluruh dapat
dikurangkan dari penghasilan kena pajak. Ketentuan tambahan selanjutnya
tentang masalah yang relevan telah dibuat di Peraturan tentang Penerapan
Undang-Undang Pajak Penghasilan Badan Usaha Republik Rakyat Tiongkok, itu
Pemberitahuan Kementerian Keuangan, Administrasi Perpajakan Negara dan
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional tentang Direktori Referensi
Pajak Penghasilan (edisi 2008) untuk Perusahaan Pemanfaatan Sumber Daya
Secara Menyeluruh dan Pemberitahuan Kementerian Keuangan dan
Administrasi Perpajakan Negara tentang Isu-isu tentang Penerapan Direktori
Preferensi Pajak Penghasilan untuk Perusahaan yang Menggunakan Sumber
Daya Secara Menyeluruh.
Itu Pemberitahuan Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai atas Produk yang Dibuat
melalui Pemanfaatan Sumber Daya dan Produk Lain Secara Menyeluruh yang dirilis
bersama oleh Departemen Keuangan dan Administrasi Perpajakan Negara pada bulan
Desember 2008 menyesuaikan dan menyempurnakan kebijakan pajak pertambahan nilai
produk yang dibuat melalui pemanfaatan sumber daya yang komprehensif, dan mengatur
administrasi produk yang dilakukan melalui pemanfaatan sumber daya yang
komprehensif, mengintegrasikan kebijakan terkait saat ini untuk lebih meningkatkan
pemanfaatan sumber daya yang komprehensif dan konservasi energi dan pengurangan
emisi. Di bulan November
2009, itu Ketentuan Sementara tentang Beberapa Masalah dalam Pelaksanaan
Pemanfaatan Sumber Daya Secara Menyeluruh
Gambar 5. Perubahan laju produksi cairan vs. gas sebelum dan sesudah operasi fluida perbaikan sumur
fuzzy-ball di sumur gas batu pasir yang sempit.
 Zheng LH. dkk. / Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490
yang dikeluarkan oleh Dewan Negara memperkuat kebijakan untuk mendorong
pemanfaatan limbah secara komprehensif dan pemrosesan yang tidak berbahaya.
Itu Pemberitahuan Kementerian Keuangan dan Administrasi Perpajakan Negara
tentang Penyesuaian dan Penyempurnaan Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai
untuk Produk dan Layanan Tenaga Kerja yang Memanfaatkan Sumber Daya Secara
Menyeluruh dan Pemberitahuan Kementerian Keuangan dan Administrasi
Perpajakan Negara tentang Isu Terkait Penerapan Standar Pembuangan Polutan
oleh Wajib Pajak yang Menikmati Kebijakan Preferensi Pajak Pertambahan Nilai
untuk Pemanfaatan Sumber Daya Secara Menyeluruh selanjutnya mendorong
eksplorasi mode pemanfaatan sumber daya yang masuk akal dalam kebijakan
perpajakan.
Diindikasikan dengan jelas bahwa negara mengeluarkan banyak dokumen untuk
menerapkan kebijakan preferensial, mendorong dan mendukung perusahaan untuk
melakukan pemanfaatan sumber daya yang komprehensif dan membimbing berbagai
daerah dan departemen terkait untuk mendukung proyek perusahaan untuk
pemanfaatan sumber daya yang komprehensif, termasuk prioritas persetujuan proyek
dan dukungan bank yang aktif. tentang mengatur pinjaman sesuai dengan kebijakan
kredit. Oleh karena itu, kebijakan dukungan negara harus lebih efektif dan wajar
diterapkan untuk meningkatkan efek pemanfaatan sumber daya yang komprehensif
dalam proses pemanfaatan sumber daya migas inkonvensional secara komprehensif.
Selain itu, pemerintah China telah mendorong penyelidikan dan eksplorasi
sumber daya minyak dan gas non-konvensional seperti CBM, minyak serpih, dan
minyak pasir, serta mempromosikan diversifikasi eksplorasi dan pengembangan
minyak dan gas melalui proyek-proyek S&T nasional utama sejak Rencana Lima
Tahun ke-11. Rencana Pembangunan dan Pemanfaatan CBM (gas tambang batu
bara) ke-12 yang disusun oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional
dan Administrasi Energi Nasional menunjukkan bahwa dalam Rencana Lima
Tahun ke-11 pengembangan komersial dan pengembangan gas shale skala CBM
awalnya direalisasikan. Rencana Lima Tahun ke-12 juga mengeluarkan
langkah-langkah untuk meningkatkan investasi dalam eksplorasi dan
pengembangan, menegaskan kebijakan pendukung dan memperkuat inovasi
ilmiah untuk memecahkan masalah dalam eksplorasi dan pengembangan CBM
saat ini.
Sementara itu, dalam Rencana Lima Tahun ke-12, promosi eksploitasi dan
pemanfaatan sumber daya migas nonkonvensional seperti shale gas diperlukan
untuk meringankan kontradiksi permintaan pasokan gas saat ini, menyesuaikan
struktur energi dan memfasilitasi konservasi energi dan pengurangan emisi. Itu Rencananon-konvensional
Pengembangan Shale Gas (2011 e 2015) menuntut agar penyelidikan dan evaluasi
potensi sumber daya gas serpih negara pada dasarnya diselesaikan untuk
membentuk teknologi dan metode yang sesuai untuk kondisi geologi gas serpih di
Cina dan teknologi utama serta peralatan yang cocok, dan pada akhirnya untuk
membentuk standar dan kriteria teknologi dan untuk mendorong kelancaran
implementasi rencana. Itu Rencana Pengembangan Shale Gas ( 2016 e 2020)
menunjukkan bahwa hasil berikut telah diperoleh melalui Rencana Lima Tahun
ke-12: sumber daya gas serpih laut di Cina selatan pada dasarnya telah
dikonfirmasi dan pengembangan skala telah dicapai; terobosan dalam teknologi
kunci untuk
485
pengembangan shale gas telah dilakukan dan nasionalisasi peralatan teknik
telah direalisasikan pada awalnya; dan pengalaman penting dalam administrasi
hak shale gas, kerjasama luar negeri dan dukungan kebijakan telah diperoleh.
Hal ini juga menunjukkan bahwa dalam rencana lima tahun ke depan target
berikut harus diselesaikan: menyempurnakan eksplorasi dan pengembangan
teknologi gas serpih laut di atas 3500 m, membuat terobosan dalam teknologi
eksplorasi dan pengembangan fasies laut dalam, fasies kontinental dan fasies
transisi shale gas di bawah 3500 m dan mencapai produksi shale gas 300 10 8 m
3 pada tahun 2020 dengan kondisi dukungan kebijakan dan perkembangan
pasar yang lancar.
Menurut Saran dari Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok tentang Rencana
Lima Tahun Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional ke-13, Rencana Lima
Tahun ke-13 (2016 e 2020) yang dirilis baru-baru ini menekankan kembali
pentingnya pengembangan sumber daya minyak dan gas non-konvensional dan
menyarankan bahwa dalam pengembangan sumber daya minyak dan gas
non-konvensional, mode pengembangan yang wajar dan sesuai harus diupayakan
untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang komprehensif.
Meski harga minyak dunia tetap rendah, permintaan gas alam besar.
Menghadapi tekanan besar dari penyesuaian struktur industri energi,
pemerintah China harus menyediakan lingkungan pengembangan yang baik
untuk energi bersih yang diwakili oleh sumber daya minyak dan gas
non-konvensional seperti CBM, shale gas, dan gas batu pasir ketat melalui
kebijakan dan peraturan yang relevan. Selain itu, pengembangan minyak bumi
secara menyeluruh akan menghasilkan produk sampingan yang memiliki nilai
ekonomi yang cukup besar, yang selanjutnya meningkatkan kepercayaan pada
pengembangan sumber daya migas nonkonvensional. Kombinasi dari berbagai
panduan dan kebijakan pendukung memberikan dukungan kebijakan yang kuat
untuk eksplorasi bersama dan pengembangan sumber daya minyak dan gas
non-konvensional yang diwakili oleh CBM, shale gas, dan tight sandstone gas.
Oleh karena itu, tindakan segera harus diambil,
3. Lingkungan energi saat ini menentukan kesulitan dan kronisitas
eksplorasi bersama dan pengembangan sumber daya minyak dan gas
Sumberdaya minyak dan gas nonkonvensional dihadapkan pada lingkungan yang
serupa dengan sumberdaya konvensional, bahkan dengan situasi perlindungan
lingkungan yang lebih parah. Dampak negatif terhadap lingkungan alam lambat laun
menjadi tantangan dalam eksplorasi dan pengembangan sumber daya minyak dan gas
nonkonvensional. Selain itu, faktor-faktor seperti harga minyak internasional yang
rendah, pengembangan sumber daya baru yang gencar, serta teknologi eksplorasi dan
pengembangan yang semakin matang untuk sumber daya migas nonkonvensional
membawa lebih banyak tantangan pada eksplorasi dan pengembangan bersama
sumber daya migas nonkonvensional.
486 Zheng LH. dkk. / Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490
Gambar 6. Diagram skematis pemantauan mikroseismik dari rekahan berulang & sudut kemudi dari sumur CBM.
3.1. Tekanan perlindungan lingkungan memaksa eksplorasi dan
pengembangan sumber daya minyak dan gas non-konvensional
melambat
Eksplorasi dan pengembangan sumber daya minyak dan gas
non-konvensional pasti akan mempengaruhi lingkungan alam. Pembuangan
limbah gas, air limbah dan sisa limbah dalam pengembangan CBM
mempengaruhi dan membatasi skala eksploitasi [74] . Para sarjana
mengedepankan tindakan perawatan untuk mengatasi masalah lingkungan ini dari
perspektif yang berbeda. Bai Hao
[75] diusulkan untuk melakukan pengendalian air terlebih dahulu, kemudian gas limbah dan
residu limbah untuk mewujudkan pembangunan yang efisien dan jelas. Studi-studi tersebut
mengungkap keterbatasan pengembangan CBM dari aspek lain, sehingga kecepatan
pengembangan melambat.
Mirip dengan gas konvensional, eksploitasi shale gas juga akan
mengakibatkan kerusakan lingkungan dan ekologi tertentu, seperti kerusakan
vegetasi lahan, konsumsi air yang banyak, dan polusi. Pan Yongjian [76] menunjukkan
bahwa eksploitasi shale gas skala besar dan industri akan menempati lahan
pemukiman dan rekahan hidrolik akan mengancam air permukaan dan air
tanah. Mirip dengan CBM dan shale gas, pengembangan tight sandstone gas
juga dihadapkan pada masalah lingkungan yang sama jika teknologi yang sama
digunakan.
Efek gas hijau, kerusakan ekologi laut dan tanah longsor bawah laut selama
proses pengembangan gas hidrat dapat membawa tekanan besar ke
lingkungan [77] . Pencemaran limbah dan pencemaran limbah padat selama
proses pengembangan minyak serpih akan mempengaruhi kesehatan manusia
dan belum ada solusi dan teknologi yang lengkap [78] .
Harus sangat disadari bahwa bagaimana membangun secara harmonis dengan
lingkungan harus dipertimbangkan ketika menyediakan sumber daya minyak dan gas
non-konvensional untuk negara. Hal ini dapat dan harus direalisasikan untuk
mengurangi pengaruh negatif terhadap lingkungan alam dalam proses pengembangan
sumber daya migas inkonvensional dengan peningkatan teknologi, untuk
memanfaatkan platform eksplorasi dan pengembangan bersama secara komprehensif
untuk mencapai solusi kolaboratif untuk masalah lingkungan serupa di multi-sumber
daya. pengembangan dan untuk mempromosikan eksploitasi hijau dan pemanfaatan
sumber daya minyak dan gas non-konvensional.
3.2. Harga minyak dan gas yang rendah tidak dapat menjamin daur
ulang modal eksplorasi dan pengembangan
Sumber daya minyak dan gas nonkonvensional global kaya akan cadangan,
tetapi tingkat eksplorasi dan pengembangan berada pada tahap tingkat rendah. Di
bawah harga minyak dan gas saat ini, sulit untuk memperoleh laba atas investasi
yang memuaskan.
Proyek CBM dicirikan oleh investasi tinggi, siklus konstruksi panjang, dan
risiko investasi tinggi. Butuh waktu lama untuk memulihkan investasi pada
tahap pembangunan [34] . Kebutuhan teknologi dan investasi unit untuk
pengembangan shale gas jauh lebih tinggi daripada pengembangan gas
konvensional. Karena tingkat sumber daya terbatas dan efisiensi ekonomi dari
eksplorasi dan pengembangan belum ditentukan, pendapatan pengembangan
praktis dari shale gas domestik belum mencapai tujuan yang ideal. [79] .
Dengan teknik pengembangan yang mirip dengan shale gas, tight gas adalah
pilihan paling realistis dari pengembangan gas non-konvensional pada tahap saat ini.
Namun peluang untuk memperoleh keuntungan juga akan kecil jika dikembangkan
sesuai dengan pemikiran dan praktik tradisional [80] .
Untuk pengembangan minyak serpih, keuntungan ekonomi yang diharapkan lebih tinggi
daripada penyulingan minyak dan listrik, tetapi saat ini masih dalam tahap eksplorasi dengan
biaya tinggi dan pendapatan rendah
[81] .
Sebagai sumber daya non-konvensional, minyak ketat dicirikan oleh investasi
yang tinggi, infrastruktur pendukung yang lemah dan tingkat industrialisasi yang
rendah. Padahal pembangunan yang efektif dapat direalisasikan dengan “ rekahan
volume sumur horizontal dan operasi seperti pabrik ", Masih jauh perjalanan untuk
mewujudkan target biaya rendah dan output tinggi [82] .
Dapat dilihat bahwa di bawah pasar dan situasi minyak dan gas saat ini, untuk
energi nonkonvensional yang diwakili oleh CBM dan shale gas, pengembangan
sumber daya tunggal dihadapkan pada investasi tinggi dan output rendah, dan
terutama pemulihan modal yang lambat pada tahap investasi awal sangat
merugikan. investor '
kepercayaan. Dalam situasi pengembalian rendah seperti itu, eksplorasi bersama dan
pengembangan sumber daya minyak dan gas nonkonvensional akan mencapai laba
atas investasi ketika ada hasil tertentu sehingga dapat mengurangi risiko investasi dan
meningkatkan ekonomi.
 Zheng LH. dkk. / Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490
efisiensi pengembangan sumber daya dengan mengurangi biaya awal,
meningkatkan skala produktivitas tahap awal dan menciptakan peluang
pengembalian kumulatif.
3.3. Perkembangan energi baru yang gencar membuat investor enggan untuk
mendapatkan kembali kepercayaan mereka pada sumber daya minyak dan gas
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan meningkatnya perhatian pada
pengembangan sumber daya yang wajar, pemerintah secara aktif mempromosikan
pengembangan energi baru seperti nuklir, tenaga air, energi angin, energi bercahaya,
yang menghasilkan hubungan persaingan yang semakin intens antara pengembangan
energi baru dan minyak dan gas non-konvensional. pengembangan sumber daya
[83] . Ini adalah salah satu alasan utama mengapa pemerintah dan lembaga investasi
di semua negara gagal untuk terus berinvestasi dalam sumber daya minyak dan gas.
Dibandingkan dengan sumber daya minyak, gas, dan batu bara konvensional, energi baru
dicirikan oleh cadangan yang kaya, distribusi yang luas, polusi lingkungan yang rendah atau
tidak ada polusi, potensi pengembangan dan penerapan yang tidak sepenuhnya dieksploitasi,
dan pasokan yang tidak ada habisnya. [84] .
Di bawah premis keamanan, peningkatan rasio pemanfaatan nuklir secara
tepat menguntungkan untuk keamanan energi dan keamanan strategis di China [85]
. singkat 30 tahun, dan teknologi yang cocok untuk pengembangan CBM dan
Dengan cadangan teoritis 6,94 10 8 kW, sumber daya tenaga air domestik
menempati urutan pertama di dunia dan memiliki keuntungan karena jelas dan emisi
gas rumah kaca lebih sedikit [86] .
Energi matahari dan energi angin dapat mengimbangi kerugian minyak, gas dan
sumber daya lainnya dan sepenuhnya menunjukkan keunggulannya.
Meskipun energi baru termasuk nuklir, tenaga air, energi matahari, dan
energi angin memiliki potensi besar, investasi ekonomi tinggi dan siklus
pengembangan teknologi yang panjang pada tahap awal menentukan bahwa
mereka hanya dapat berfungsi sebagai energi tambahan dan tidak dapat
menggantikan sumber daya minyak dan gas saat ini. panggung dan waktu
yang lama di masa depan. Bahkan perlu waktu untuk mengganti sumber daya
awal yang diwakili oleh batubara di beberapa daerah. Selain itu, nilai ekonomis
yang diberikan oleh produk penolong seperti produk kimia dan barang hidup
yang terbuat dari sumber daya migas juga menjadi alasan penting mengapa
energi baru tidak dapat menggantikan sumber daya migas. Oleh karena itu,
dalam pasar sumber daya minyak dan gas yang lesu,
3.4. Butuh waktu lama untuk mengubah teknologi inovatif menjadi teknologi
praktis, yang akan menguji kesabaran investor
Hukum perubahan fluktuasi pasar sumber daya minyak dan gas internasional
sulit untuk diubah, karena itu merupakan eksistensi objektif dari pembangunan
ekonomi itu sendiri. Hanya dengan memperbarui teori eksplorasi dan
pengembangan, meningkatkan tingkat teknologi, meningkatkan manfaat ekonomi
sumber daya dan
487
menarik investasi, dapatkah posisi investasi tinggi dan pengembalian tinggi sumber daya
minyak dan gas non-konvensional dapat dibangun kembali.
Teknologi kunci untuk eksplorasi dan pengembangan bersama adalah
untuk memecahkan masalah kerusakan produktivitas dengan mendukung satu
atau beberapa teori, metode dan teknologi yang sesuai untuk berbagai jenis
kejadian, komposisi fluida dan sifat batuan. Namun, eksplorasi dan
pengembangan teknologi saat ini tidak sesuai untuk kondisi geologi yang
kompleks. Personel operasi tidak dapat dengan cepat menguasai teknologi
yang sesuai dalam pengeboran, rekahan, dan akuisisi data. Masalah-masalah
seperti risiko eksplorasi yang tinggi, investasi yang tinggi dan siklus pemulihan
modal yang panjang masih tetap ada. Investasi teknologi eksplorasi dan
pengembangan pada periode akhir akan terpengaruh jika situasi ini tidak
sepenuhnya dipahami. Dalam hal ini, mempertahankan pemahaman yang jelas
tentang aturan periodik penelitian dan pengembangan teknologi,
Perkembangan CBM di Cina dimulai pada 1950-an, ketika gas bawah
tanah terutama ditambang dengan pertimbangan keamanan tambang
batubara. Pencarian lapangan dimulai pada awal 1990-an. Kuantitas sumber
daya CBM yang tersedia untuk pengembangan telah dibuktikan dalam waktu
produksi komersial skala kecil telah tercapai [87] . Potensi shale gas dalam
negeri cukup besar, yang diperkirakan menurut institusi luar negeri dan hasil
eksplorasi awal. Investigasi dan evaluasi sumber daya shale gas di seluruh
negeri belum dilakukan, sehingga total kuantitas dan distribusi sumber daya
belum dapat dipastikan. Daerah sasaran yang disukai dan kuantitas sumber
daya yang dapat dipulihkan di setiap daerah perlu ditentukan. Secara umum,
eksploitasi shale gas ditandai dengan tingkat kesulitan kerja yang tinggi,
investasi yang tinggi, dan siklus implementasi yang panjang [88] .
Daerah penghasil gas batupasir ketat yang didominasi oleh Ordos Basin dan
Sichuan Basin telah terbentuk di Cina. Dan teknologi untuk meningkatkan hasil
sumur tunggal, mengurangi biaya serta produksi dan manajemen digital telah
dibentuk secara bertahap [89] . Namun, teknologi dan langkah-langkah
pencocokan akhir untuk memecahkan masalah seperti pelemahan kapasitas
yang cepat dari sumur batu pasir yang sempit dan kapasitas sumur gas yang
merusak air formasi di tahap tengah dan akhir perlu diperoleh untuk
meningkatkan manfaat ekonomi dari pengembangan sumber daya yang
terintegrasi.
Secara relatif, penelitian energi inkonvensional dalam hidrat gas, minyak serpih, dan
minyak ketat mulai terlambat dan masih dalam tahap awal. Perlu waktu lama untuk
menerapkan teknologi yang matang.
Secara umum, inti dari eksplorasi bersama dan teknologi pengembangan adalah untuk
mengoptimalkan teknologi penelitian seismik 3D dan penelitian geologi komprehensif yang
cocok untuk berbagai sumber daya. Sehingga sangat mendesak untuk mencari kawasan yang
diperkaya untuk sumber daya minyak dan gas multi-lapis dalam satu sumur dan / atau beberapa
sumber daya dalam satu sumur, kemudian menerapkan teknologi pemboran sumur horizontal
dan / atau stimulasi reservoir, dan / atau menggunakan jenis sumur energi kompensasi timbal
balik. , dan / atau gunakan hasil yang tinggi dan stabil
488 Zheng LH. dkk. / Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490
memproduksi rencana suksesi lapisan, dan / atau menggunakan sumber daya yang
mudah dieksploitasi untuk menyediakan daya bagi sumber daya yang sulit dieksploitasi,
sehingga mewujudkan produksi satu sumur dan produksi tinggi banyak sumur. Namun,
teknologi ini harus ditingkatkan melalui sejumlah besar studi eksperimental dan aplikasi
lapangan. Tugas ini tidak dapat diselesaikan dalam satu rencana lima tahun atau
dengan penelitian proyek utama atau satu masa jabatan perusahaan. Oleh karena itu,
investor perlu melakukan penelitian ilmiah yang mantap dan berkesinambungan.
4. Kesimpulan
Baik untuk sumber daya minyak dan gas konvensional atau non-konvensional,
persaingan dengan energi baru terletak pada biaya pengembangan, cakupan
perlindungan lingkungan, dan efek pembangunan berkelanjutan.
1) Eksplorasi bersama dan pengembangan sumber daya minyak dan gas
nonkonvensional diusulkan berdasarkan kondisi geologi sumber daya
minyak dan gas yang hidup berdampingan dalam satu wilayah dan
persyaratan teknis eksplorasi dan pengembangan teknologi rekayasa yang
dapat diakses. Ini bertujuan untuk mengurangi kuantitas operasi teknik dan
dampak lingkungan, meningkatkan produksi sumur tunggal dan mengurangi
biaya eksplorasi dan pengembangan.
2) Eksplorasi bersama dan pengembangan sumber daya minyak dan gas
nonkonvensional memenuhi persyaratan sumber daya, teknologi,
ekonomi dan perlindungan lingkungan saat ini, membantu mewujudkan
pemanfaatan sumber daya secara komprehensif dan memiliki kelayakan
implementasi. Ini akan mendorong terobosan besar dalam pemanfaatan
sumber daya minyak dan gas.
3) Terwujudnya eksplorasi dan pengembangan bersama membutuhkan
upaya-upaya kreatif seperti pembaharuan teoritis, inovasi metode dan
revolusi teknologi; jika tidak, peluang bagus akan terlewatkan.
Di bawah premis jaminan keuntungan ekonomi, untuk proyek
pengembangan minyak dan gas non-konvensional, langkah-langkah efektif
harus diambil untuk mengendalikan risiko polusi, dan pengembangan teknologi,
terutama teknologi ramah lingkungan, harus dipercepat. Dengan cara ini,
pembangunan yang harmonis antara manusia dan alam akan terpacu dengan
tetap terjaga keamanan strategis sumber daya minyak dan gas. Pada akhirnya,
ini diharapkan untuk memperluas definisi “ inkonvensional ”
dalam sumber daya minyak dan gas nonkonvensional menuju pembangunan yang
ekologis, ramah lingkungan dan harmonis.
Referensi
[1] Berkowitz N, Chakrabartty SK. Di “ Inkonvensional ” sumber petro-
hidrokarbon leum. J Can Pet Technol 199; 13 (3): 50 e 9 .
[2] Materi JA. Perangkap gas cekungan dalam, Kanada bagian barat. AAPG Bull
1979; 63 (2): 152 e 81 .
[3] Kuuskraa VA. Kebutuhan dan urgensi gas nonkonvensional. Masuk: SPE
simposium pemulihan gas inkonvensional, 18 e 21 Mei 1980, Pittsburgh, Pennsylvania, AS. https://doi.org/10.2118/8921-MS
. Acta Pet Sin 2016; 37 (2): 145 e 59 .
[4] Gautier DL, Dolton GL, Takahashi KI, Varnes KL. 1995 nasional
penilaian sumber daya minyak dan gas Amerika Serikat; hasil, metodologi, dan data
pendukung. Denver: Survei Geologi AS; 1995 .
[5] Ethefancing JR, McDonal IR. Apakah bitumen merupakan cadangan minyak bumi? Masuk: SPE
Konferensi dan pameran teknis tahunan, 26 e 29 September 2004, Houston, Texas, AS. https://doi.org/10.2118/
.
[6] SPE, AAPG, WPC, SPEE. Sistem manajemen sumber daya minyak bumi.
Washington DC: IEA; 2007 .
[7] Minier-Matar J, Hussain A, Janson A, Adham S. Perawatan diproduksi
air dari sumber yang tidak konvensional dengan distilasi membran. Dalam: Konferensi
teknologi perminyakan internasional, 19 e 22 Januari 2014, Doha, Qatar. https://doi.org/10.2523/IPTC-17481-MS
.
[8] Stark PH, Chew K, Fryklund B. Peran hidrokarbon non konvensional
sumber daya dalam membentuk masa depan energi. Dalam: Konferensi teknologi perminyakan
internasional, 4 e 6 Desember 2007, Dubai, UEA. https: // doi. org / 10.2523 / IPTC-11806-MS .
[9] Holditch SA. Meningkatnya peran waduk inkonvensional di Indonesia
masa depan bisnis minyak dan gas. JPT 200; 55 (11): 34 e 79 .
[10] Schenk CJ, Pollastro RM. Produksi gas alam di Amerika Serikat.
Denver: Survei Geologi AS; 2002 .
[11] Zhang Jinchuan, Jin Zhijun, Yuan Mingsheng, Zhang Jie. Montir
spektrum untuk migrasi dan akumulasi hidrokarbon. Geosains 200; 17 (3): 323 e 30 .
[12] Zhang Jinchuan, Tang Xuan, Jiang Shengling, Bian Ruikang. Gas alam
akumulasi dan distribusi spektrum di cekungan batuan klastik. Nat Gas Ind 200; 28 (12): 1 e 17 .
[13] Mao Junli. Pola distribusi sumber minyak nonkonvensional dan
ramalan wilayah yang menguntungkan di depresi timur // forum minyak dan gas China d
simposium teknologi eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas non-konvensional.
Beijing: Masyarakat Perminyakan Cina; 2011 .
[14] Zou Caineng, Zhu Rukai, Wu Songtao, Yang Zhi, Tao Shizhen,
Yuan Xuanjun, dkk. Jenis, karakteristik, asal-usul dan prospek akumulasi hidrokarbon
konvensional dan nonkonvensional: mengambil minyak ketat dan gas ketat di Cina sebagai
contoh. Acta Pet Sin 200; 33 (2): 173 e 87 .
[15] Song Yan, Jiang Lin, Ma Xingzhi. Karakter formasi dan distribusi
karakteristik reservoir minyak dan gas nonkonvensional. J Palaeogeogr 2013; 15 (5): 605 e 14 .
[16] Guo Benguang, Xu Hao, Meng Shangzhi, Zhang Wenzhong, Liu Yinan,
Luo Haohan, dkk. Analisis kondisi geologi untuk eksplorasi gas nonkonvensional dan produksi
bersamaan di Kawasan Linxing. China CBM 2012; 9 (4): 3 e 6 .
[17] Yan Deyu, Huang Wenhui, Li Ang, Liu Hao, Liu Hanlin. Pendahuluan
analisis kelautan e kondisi akumulasi shale gas transisi benua dan area yang menguntungkan
di Cekungan Ordos Paleozoikum Atas. J Northeast Pet Univ 2013; 37 (5): 1 e 9 .
[18] Zhou Hao, Wang Chaoyong. Studi kelayakan pada eksplorasi bersama
tation CBM dalam, shale gas dan tight sandstone gas d sebuah contoh dari eksplorasi gas di
Formasi Xujiahe di depresi barat Sichuan, Cekungan Sichuan. 2014-03-26. http://www.paper.edu.cn/
releasepaper / content / 201403-747 .
[19] Cao Daiyong, Yao Zheng, Li Jing. Status evaluasi dan perkembangan
tren gas nonkonvensional dalam ukuran batubara. Batubara Sci Technol 2014; 42 (1): 89 e 92 .
[20] Wang Tong, Wang Qingwei, Fu Xuehai. Signifikansi dan sistem-
penelitian tematik dari gas nonkonvensional dalam pengukuran batubara. Coal Geol Explor 2014; 42
(1): 24 e 7 .
[21] Zhang Jizhen, Li Xianqing, Wang Yuan, Fu Qinghua, Cai Yueqi,
Niu Haiyan. Kondisi akumulasi dan karakteristik reservoir kelautan e Batubara fasies
terrigenous mengukur gas serpih dari Formasi Longtan di Cekungan Sichuan Selatan. J China
Coal Soc 2015; 40 (8): 1871 e 8 .
[22] Zhu Yanming, Hou Xiaowei, Cui Zhaobang, Liu Gang. Sumber daya dan
pembentukan reservoir gas nonkonvensional dalam ukuran batubara, Provinsi Hebei. J China
Coal Soc 2016; 41 (1): 202 e 11 .
[23] Zhao Jingzhou, Cao Qing, Bai Yubin, Er Chuang, Li Jun, Wu Weitao,
dkk. Akumulasi minyak bumi dari kontinyu ke diskontinyu: konsep, klasifikasi dan distribusi.
 Zheng LH. dkk. / Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490
[24] Cao Daiyong, Liu Kang, Liu Jincheng, Xu Hao, Li Jing, Qin Guohong.
Karakteristik kombinasi gas nonkonvensional dalam ukuran batubara di tepi barat Cekungan
Ordos. J China Coal Soc 2016; 41 (2): 277 e 85 .
[25] Peterson RE. Karakteristik geologi dan produksi nonmarine
bagian dari Mesaverde Group, Rulison Field area, Piceance Basin, CO. In: SPE
Unconventional Gas Recovery Symposium, 13 e 15 Mei 1984, Pittsburgh, Pennsylvania, AS. https://doi.org/10.2118/12835-MS
[45] Cox GW. Pengeboran horizontal terbukti hemat biaya dalam meningkatkan pro-
. duction. Minyak Dunia Oktober 2000 .
[26] Mercer JC, Ammer JR, Frohne KH. Studi kasus migrasi gas di
Formasi Wasatch dan mesaverde di Piceance Basin, Colorado. SPE Reserv Eng 198; 2 (4):
677 e 82 .
[27] Jeu SJ, Logan TL, McBane RA. Eksploitasi CBM yang terkubur dalam
menggunakan teknik rekahan hidrolik berbeda di Piceance Basin, Colorado dan San Juan
Basin di New Mexico. Dalam: Konferensi dan pameran teknis SPE Tahunan, 2 e 5 Oktober
1988, Houston, Texas, AS.
https://doi.org/10.2118/18253-MS .
[28] Tyler R, Kaiser WR, Scott AR, Hamilton DS, Ambrose WA. Geologi
dan penilaian hidrologi gas alam dari lapisan batubara di kelompok mesaverde dan formasi
persatuan benteng, lembah sungai hijau besar, Wyoming dan Colorado. Kota Texas: Biro
Geologi Ekonomi; 1995 .
[29] Oison T, Hobbs B, Brooks R. Membayar untuk bom coklat di dom sungai putih
Batubara tebal di lapangan. Am Oil Gas Rep 2002; (10): 67 e 75 .
[30] Leshchyshyn TT, Rieb BA, Thomson JT. Keberhasilan produksi
stimulasi proppant pada metana lapisan batubara Horseshoe Canyon dan sumur campur batu
pasir. Dalam: Konferensi perminyakan internasional Kanada, 7 e 9 Juni 2005, Calgary, Alberta,
Kanada. https://doi.org/10. 2118 / 2005-177-EA .
[31] Cao Xuejun. Teknologi rekahan multi-layer berlaku untuk Shaximiao
Reservoir gas formasi di lapangan gas Xinchang. Chengdu: Institut Perminyakan Barat Daya;
2005 .
[32] Fu Xuehai, Jianatayi Deleqiati, Zhu Yanming, Shen Jian, Li Gang. Arang-
karakteristik sumber daya minyak nonkonvensional dalam pengukuran dan pemisahan batubara dan
teknologi pertambangan. Earth Sci Front 2016; 23 (3): 36 e 40 .
[33] Zou Caineng, Zhang Guosheng, Yang Zhi, Tao Shizhen, Hou Lianhua,
Zhu Rukai, dkk. Konsep geologi, karakteristik, potensi sumber daya dan teknik kunci
hidrokarbon non konvensional: pada geologi minyak bumi non konvensional. Pet Explor Dev
2013; 40 (4): 385 e 99 .
[34] Liu Guowei, Su Xianbo, Lin Xiaoying, Liu Zhijun. Belajar di inte-
model evaluasi ekonomi parut eksplorasi dan pengembangan CBM. J Henan Polytech Univ
(Nat Sci) 200; 26 (5): 516 e 21 .
[35] Qin Yong, Shen Jian, Shen Yulin. Kompatibilitas penambangan bersama super-
sistem bantalan gas yang diajukan: masalah geologi umum untuk ekstraksi tiga gas alam dan
CBM dalam dalam seri batubara. J China Coal Soc 2016; 4 (1): 14 e 23 .
[36] Chen Yong, Guan Da, Chen Hongde, Liu Yuqi, Zheng Silian. Aplikasi
teknologi analisis atribut seismik dalam memprediksi tempat penampungan batubara dan reservoir gas
batubara. J Minyak Gas Technol 2014; 36 (7): 65 e 9 .
[37] Liu Peng, Qiao Wenxiao, Che Xiaohua, Wang Ruijia, Ju Xiaodong,
Lu Junqiang. Penerapan multipole acoustic logging untuk evaluasi reservoir CBM. Sumur
Logging Technol 2014; 38 (3): 292 e 6 .
[38] Zheng Junwei, Sun Deqiang, Li Xiaoyan, Zhang Jialin. Maju dalam
teknologi eksplorasi dan eksploitasi shale gas. Nat Gas Geosci 2011; 22 (3): 511 e 7 .
[39] Liu Wei, He Zhenhua, Li Ke'en, Zhang Gulan, Rong Jiaojun, Ma Zhao,
dkk. Penerapan dan prospek geofisika dalam pengembangan shale gas. Coal Geol Explor
2013; 41 (6): 68 e 73 .
[40] Yuan Guiqin, Sun Yue, Gao Weidong, Shi Dongxu, Wang Yingxiu.
Status pengembangan teknologi prospek geofisika shale gas. Geol Explor 2013; 49 (5): 945 e 50
. He Xiaoqing. Mekanisme cairan kerja bola-fuzzy untuk mengontrol & membunuh sirkulasi yang
[41] Wang Hongyan, Liu Honglin, Zhao Qun, Liu Dexun, Du Dong. Kunci
teknologi sumber daya minyak bumi yang tidak konvensional dan eksplorasi dan
pengembangan di Cina. Dalam: Prosiding forum energi pertama dari Akademi Teknik Cina &
Dewan Energi Nasional. Beijing: Akademi Teknik Cina; 2010 .
[42] Fan Zenghui, Ouyang Cheng, Zhang Xiaobin, Zhao Yuan, Wang Zefa,
Wang Jing, dkk. Situasi saat ini dan tren perkembangan eksplorasi dan eksploitasi trap gas
cekungan dalam. Acta Geol Sichuan 2014; 34 (1): 29 e 32 .
489
[43] Tang Zhiyuan, Hu Yunting, Guo Qingzheng, Guo Zhifeng,
Wei Tiangang. Kemajuan dalam eksplorasi dan pengembangan teknologi gas alam hidrat.
Prog Geophys 2015; 30 (2): 805 e 16 .
[44] Guo Rui, Li Songchen, Qu Xiaorong. Review logging geofisika
teknik untuk serpih minyak. Tiongkok e Energi Global 2016; 21 (11): 35 e 43 .
[46] Zheng Yanchao, Wang Tingting, Wang Zhonghua, Chen Qiuyue,
Zheng Lihui. Teknik MRC dan aplikasinya. Tiongkok e Energi Global 2015; 20 (3): 32 e 7 .
[47] Yin Bangyong, Dong Zhengliang, Liu Jiajie. Eksplorasi dan analisis
fitur cairan pengeboran metana unggun batubara. China Well Rock Salt 2016; 47 (1): 34 e 7 .
[48] Zhang Sui'an, Yuan Yu, Meng Fanyuan. Kemajuan pengembangan CBM
teknologi di Cina. Batubara Sci Technol 2016; 44 (5): 1 e 5 .
[49] He Baoxing, Long Tianliang, Zhong Chengsong, Jia Jun. Penelitian dan
penerapan teknologi pengeboran dan penyelesaian CBM. China CBM 1996; (1): 50 e 3 .
[50] Qin Shitao, Zong Qingwei, Sun Xiaofei, Huang Lin, Pang Xinzhu.
Studi tentang pengembangan dan kesulitan pengeboran dan penyelesaian sumur shale gas.
Petrochem Ind Technol 2015; (3): 103 .
[51] Zheng Lihui, Wei Panfeng, Lou Xuanqing, Sun Hao, Fu Yuwei,
Nie Shuaishuai. Eksperimen laboratorium tentang pengaruh konsentrasi KCL terhadap
kapasitas desorpsi batuan reservoir. Cairan Pelengkap Cairan Bor 2016; 33 (3): 117 e 22 .
[52] Wang Tao, Dong Zhigang, Zhong Shicheng, Chen Wenlong,
Mou Zesheng, Liao Jianhua, dkk. Teknologi pengembangan sumur horizontal doublestep di
reservoir batupasir super dalam dan super tipis. Bor Prod Technol 200; 29 (6): 62 e 3 .
[53] Wang Yezhong, Kang Yili, Li Hang, Wang Guanghu, Liu Gaojie. Pengeboran
cairan untuk menutup sementara di reservoir gas batupasir ketat yang retak. Nat Gas Ind 2011;
31 (3): 63 e 5 .
[54] Chen Zhixue, Feng Xiaowei, Cui Longlian, Dai Wei, Liu Li, Bi Wenxin.
Kemajuan dalam teknologi utama pengeboran dan penyelesaian untuk reservoir gas batu pasir
yang sempit. Sci Technol Rev 2013; 31 (32): 74 e 9 .
[55] Chang Zhongwen, Chen Jun. Perforasi nitrogen dan pengujian nitrogen
teknologi. J Xinjiang Pet Inst 2000; 12 (3): 24 e 7 .
[56] Qian Bin, Zhu Juhui, Li Jianzhong, Li Guoqing, Xiang Lanying. Bidang
aplikasi dari abrasive jet multi-stage fracturing dengan coiled tubing annular frac BHA. Nat Gas
Ind 2011; 31 (5): 67 e 9 .
[57] Yan Lili, Ye Jinsheng, Zhao Zhiwei, Li Na, Zhang Ruixia. Baik
Penerapan teknologi penyelesaian pengembangan migas asing yang ketat. Petrochem Ind
Technol 2015; (2): 192 .
[58] Wu Xishun, Zhang Wei, Dai Jinyou, Zhao Junqing. Gas pertama di dunia
analisis sistem penyelesaian hidrat dan pencerahan. Dalam: Prosiding “ geologi kelautan,
sumber daya mineral dan lingkungan ” Simposium 2015. Guangzhou: Masyarakat Geologi
Cina; 2015 .
[59] Wei Panfeng, Zheng Lihui, Li Bowen, Zhang Wanjie. Riset dan
pengembangan penstabil reologi dengan basis sintetik perairan dalam yang digunakan dalam cairan
pengeboran. Minyak Bor Prod Technol 2015; 37 (1): 80 e 2 .
[60] Meyer RF, Attanasi ED, Freeman PA. Minyak kental dan aspal alami
sumber di cekungan geologi dunia. USGeol Surv 2007; (1084): 1 e 36 .
[61] Pasir minyak Wood M. Canada: memanfaatkan sumber daya teknis. Calgary:
Kayu Mackenzie; 2011 .
[62] Yuan J, McFarlane R. Evaluasi strategi sirkulasi uap untuk
Memulai SAGD. J Can Pet Technol 2011; 50 (1): 20 e 32 .
[63] Zheng Lihui, Kong Lingchen, Cao Yuan, Wang Huiyun, Han Zixuan,
hilang. Chin Sci Bull 200; 55 (15): 1520 e 8 .
[64] Zheng Lihui, Meng Shangzhi, Cao Yuan, Li Zhongfeng. Laboratorium
studi tentang pengendalian kerusakan reservoir gas unggun dengan cara mengebor reservoir fluida. J
China Coal Soc 2010; 35 (3): 439 e 42 .
[65] Zheng Yanchao. Suatu metode rekayasa untuk mengkompensasi hilangnya
kerusakan waduk. Beijing: Universitas Perminyakan China (Beijing); 2016 .
[66] Wang Yonghui, Lu Yongjun, Li Yongping, Wang Xin, Yan Xuemei,
Zhang Zhiyong. Kemajuan dan penerapan teknologi rekahan hidrolik di reservoir
nonkonvensional. Acta Pet Sin 2012; 33 (S1): 149 e 58 .
490 Zheng LH. dkk. / Industri Gas Bumi B 4 (2017) 477 e 490
[67] Yang Yong, Liu Hong, Sun Ruina, Cao Chao, Wang Minghao. Tempat tidur batubara
rekahan metana. Petrochem Ind Technol 2015; 22 (9): 122 .
[68] Zheng Lihui, Cui Jinbang, Nie Shuaishuai, Liu Bin, Fu Yuwei,
Li Zongyuan. Uji penyumbatan sementara dengan cairan bola fuzzy di lapisan batu bara yang tidak
menghasilkan air di sumur rekahan Zheng-X. Cairan Pelengkap Cairan Bor 2016; 33 (5): 103 e 8 .
[69] Wang Jianjun. Analisis fraktur dan tekanan inisiasi dan inisiasi-
lokasi tion di multi slicing seam. Batubara Sci Technol 2015; 43 (5): 81 e 6 .
[70] Liu Wendong, Li Jinxiu, Wang Changqing. Analisis kelayakan gas
teknologi pemrosesan produksi dengan dual string dalam formasi terpisah. Peralatan Ladang
Minyak 200; 33 (S1): 114 e 7 .
[71] Xiu Shuzhi, ChenShouyu, LongChangjun, HaoYan, ZhouHan. Aplikasi
teknologi rekahan lapisan-silang yang dapat dikontrol pada stimulasi pasir e waduk berlapis
lumpur. Tiongkok e Energi Global 2015; 20 (10): 60 e 4 .
[72] Liu Bingqian, Zhang Sui'an, Li Zongtian, He Jiayuan, Lu Lingyun. Baru
teknologi stimulasi untuk pengembangan minyak & gas nonkonvensional. Unconv Oil Gas
2015; 2 (2): 78 e 86 .
[73] Xiao Jianlun. Pemanfaatan sumber daya yang komprehensif, tujuan utamanya adalah a
masa depan yang cemerlang. China Resour Compr Util 2001; (1): 3 e 7 .
[74] Wang Yanpeng. Lingkungan energi dan pembangunan berkelanjutan ekonomi
operasi di Cina. Beijing: Universitas Modal Ekonomi dan Bisnis; 2010 .
[75] Bai Hao. Karakteristik dan tindakan pengendalian lingkungan
pencemaran pengembangan metana lapisan batubara. Perlindungan Lingkungan Konservasi Sumber 2013; (7): 273 .
[76] Pan Yongjian. Pemikiran hukum tentang perlindungan lingkungan di shale gas
pengembangan. Lingkungan Sumber Daya Penduduk China 2015; 25 (S1): 147 e 51 .
[77] Liu Xin, Pan Zhen, Wang Yingguang, Shang Liyan, Li Ping. Penelitian
kemajuan dalam eksplorasi dan metode pengembangan gas alam hidrat. Contemp Chem Ind
2013; 42 (7): 958 e 60 .
[78] Li Zhe. Strategi pengendalian pencemaran lingkungan dalam eksplorasi
tasi dan pemanfaatan serpih minyak. Lingkungan Asing Sci Technol 1990; (4): 4 e 6 .
[79] Kong Lingfeng, Li Ling, Sun Chunfen. Metodologi penilaian untuk serpih
proyek gas di Cina. Int Pet Econ 2015; 23 (9): 94 e 9 .
[80] Yang Zhen, Kong Lingfeng, Du Min, Zhao Chenhui. Evaluasi ekonomi
Penanganan proyek-proyek pengembangan gas batu pasir ketat di Cina dan rekomendasi
kebijakan dukungan fiskal dan perpajakan. Nat Gas Ind 2016; 36 (7): 98 e 109 .
[81] Chen Huijun, Liu Zhaojun, Zhu Jianwei, Fu Zhanrong. Evaluasi ekonomi
uation pemanfaatan serpih minyak. Geol Resour 2011; 20 (1): 50 e 5 .
[82] Liu Bin, Yi Weirong, Liu Jingjie. Perkembangan minyak yang ketat dalam ekonomi
evaluasi. Int Pet Econ 2014; 22 (12): 65 e 70 .
[83] Gou Jianlin, Zhang Jijun. Penelitian tentang sistem indeks komprehensif
penilaian dampak lingkungan untuk proyek eksplorasi dan pengembangan gas alam. Resour
Dev Mark 2012; 28 (6): 523 e 8 .
[84] Wang Guochang, Sun Lixia, Wu Min, Zhou Shuguo. Keuntungan dan
penerapan energi baru. Shandong Ind Technol 2016; (19): 44 .
[85] He Jinxiang. Diskusi tentang perlunya pengembangan lebih lanjut dari nu-
pemanfaatan energi yang jelas di Cina. Land Resour Inf 2008; (9): 7 e 10 .
[86] Cao Qing, Ji Zhaoliang. Eksploitasi sumber daya air di Cina.
Penghematan Energi 200; 26 (6): 58 e 9 .
[87] Zhao Qingbo, Tian Wenguang. Prestasi dan pemahaman tentang
Eksplorasi dan pengembangan CBM di Cina. Nat Gas Ind 200; 28 (3): 16 e 8 .
[88] Zeng Shaojun, Yang Lai, Zeng Kaichao. Status, masalah dan solusi
untuk pengembangan shale gas China. Lingkungan Sumber Daya Penduduk China 2013; 23 (3): 33 e 8 .
[89] Ma Xinhua, Jia Ailin, Tan Jian, He Dongbo. Pengembangan gas pasir ketat
teknologi dan praktik di Cina. Pet Explor Dev 2012; 39 (5): 572 e 9 .