BAHAN BELAJAR PERTEMUAN 2

KELAS XI
SMK AKBAR PEKANBARU

PENGGUNAAN ANGGARAN YANG EFEKTIF

1. Penggunaan APBN dan APBD

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN adalah rencana keuangan tahunan
pemerintah yang dibahas dan disetujui oleh pemerintah pusat dengan Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR). Adapun yang dimaksud dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
adalah rencana keungan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan ditetapkan oleh Peraturan Daerah (Perda).

 Dasar hukum APBN dan APBD

Dasar Hukum APBN adalah sebagai berikut.
1. UUD 1945 Pasal 23 (sesudah amandemen) berisi tentang keuangan Negara
2. Undang Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara
Adapun Dasar Hukum APBD adalah sebagai berikut.
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemerintah Daerah Pasal 25.
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2003 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah
Pusat dan Daerah.
3. Keputusan Mentri Dalam Negri Nomor 29 Tahun 2002 Tentang Pedoman
Pengurusan, Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Serta Tata Cara Pengawasan
Penyusunan dan Perhitungan APBD.
 Fungsi APBN dan APBD

Fungsi APBN adalah sebagai Fungsi APBD adalah sebagai berikut:

berikut: 1. Fungsi Otorisasi
1. Fungsi Alokasi 2. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Distribusi 3. Fungsi Pengawasan
3. Fungsi Stabilisasi 4. Fungsi Alokasi
5. Fungsi Distribusi

 Prinsip dan Asas Penyusunan APBN dan APBD

Dalam penyusunan APBN dan APBD harus didasarkan pada tiga asas yang harus dilakukan,
yaitu sebagai berikut:
1. Kemandirian, artinya pembiayaan oleh Negara didasarkan atas kemampuan Negara dan
pinjaman luar negri hanya sebagai pelengkap.
2. Penghematan atau peningkatan efisiensi dan produktivitas.
3. Penajaman prioritas pembangunan. Maksudnya dari penajaman prioritas pembangunan
adalah APBN dan APBD harus mendahulukan pembiayaan yang lebih bermanfaat.
 Penyusunan APBN dan APBD
Tahapan dalm proses perencanaan dan penyusunan APBN dibagi menjadi tiga tahapan,
yaitu: tahap pendahuluan, tahap pengajuan, pembahasan, dan penetapan APBN, tahap
pengawasan APBN.

WANDA HAMIDAH, SE OTOMATISASI TATA KELOLA KEUANGAN

 BAHAN BELAJAR PERTEMUAN 2
KELAS XI
SMK AKBAR PEKANBARU

2. Penggunan Anggaran di Dalam Perusahaan

Prosedur yang digunakan untuk penggunaan anggaran kas perusahaan yaitu sistem
pengeluaran kas dengan cek, sistem pengeluaran kas dengan sistem voucher, dan sistem
pengeluaran kas menggunakan dana kas kecil. Semua pengeluaran kas tersebut harus melalui
bagian berikut.
1. Bagian Utang, proses pengeluaran kas melalui bagian utang meliputi :
 Bagian utang menerima dokumen-dokumen pendukung;
 Membuat dokumen bukti pengeluaran kas sebanyak tiga rangkap; dan
 Melakukan pencatatan bukti pengeluaran kas dalam daftar bukti pengeluaran
kas.
2. Bagian Kas, prosedur-prosedur umum pada bagian kas :
 Bagian kas menerima bukti pengeluaran kas lembar pertama dan lembar
ketiga yang telah jatuh tempo pembayarannya yang disertai dokumen
pendukung;
 Menyiapkan cek dengan jumlah uang tertulis dalam bukti pengeluaran kas,
yang kemdian ditanda tangani sebagai pembayaran; dan
 Menyerahkan bukti pengeluaran kas pada lembar ke-1 dan ke-3.
3. Bagian Jurnal dan Laporan, prosedur-prosedur bagian jurnal dan laporan meliputi :
 Menerima bukti pengeluaran kas lembar ke-1 bersama dengan dokumn
pendukung;
 Melakukan pencatatan penerimaan/pegeluaran kas dalam register cek yang
berfungsi sebagai buku jurnal pengeluaran kas;
 Melakukan pengarsipan bukti pengeluaran kas bersama dokumen
pendukungnya berdasarkan urutan nomor bukti pengeluaran kas dalam map
khusus. map tersebut merupakan arsip yang sudah dibayar;

Sumber Aliran Kas di Perusahaan

Sumber Aliran Kas Penerimaan Pengeluaran

Aktivitas Oprasi Penjualan Produk Pembelian Bahan/Barang Dagang
Pendapatan Lain-lain Pembayaran Biaya Tenaga Kerja
Pembayaran Biaya Overhead
Pembayaran Biaya Pemasaran
Pembayaran Biaya Administrasi Umum
Aktivitas Investasi Penjualan Produk Pembelian/Pembangunan Gedung
Penjualan Mesin Pembelian Mesin
Penjualan Kendaraan Pembelian Kendaraan
Penjualan Tanah Pembelian Tanah
Penjualan Surat Berharga Pembelian Surat Berharga
dan Lain-lain Dan Lain-Lain
Aktivitas Pembiayaan Pembelian Saham Pembayaran Dividen
Pembelian Obligasi Pelunasan Obigasi
Penerbitan Promes/Wesel Pelunasan Promes/wesel
Dan Lain-lain Dan Lain-lain

WANDA HAMIDAH, SE OTOMATISASI TATA KELOLA KEUANGAN