PENDAHULUAN
Energi listrik adalah energi yang Hal ini tidak terlepas pula dari
dibutuhkan bagi peralatan listrik kebutuhan masyarakat akan tenaga
yang tersimpan dalam arus listrik listrik yang semakin meningkat
untuk menggerakan motor, lampu seiring dengan meningkatnya
penerangan, memanaskan, kemajuan teknologi dan taraf hidup
mendinginkan ataupun untuk masyarakat pada umumnya.
menggerakan kembali suatu Meningkatnya permintaan energi
peralatan mekanik untuk listrik dari tahun ke tahun
menghasilkan bentuk energi yang menyebabkan rugi daya dan jatuh
lain. tegangan pada jaringan juga
bertambah besar.
1)
adalah Dosen dan 2) adalah Alumni Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik
Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10,
Tamalanrea Makassar 90245.
10
ISSN 1412-8764
3. Berdasarkan Jenis
penggunaanya:
Gardu Distribusi a. Gardu Pelanggan Umum
Gardu distribusi merupakan salah b. Gardu Pelanggan Khusus
satu komponen dari suatu sistem c. Gardu hubung berfungsi
distribusi yang berfungsi untuk menerima daya listrik dari
menghubungkan jaringan ke gardu induk yang telah
konsumen atau untuk diturunkan menjadi tegangan
membagikan/mendistribusikan menengah dan menyalurkan
tenaga listrik pada beban/konsumen atau membagi daya listrik
tegangan menegah maupun tanpa merubah tegangannya
konsumen tegangan rendah. melalui jaringan distribusi
Transformator distribusi digunakan primer (JTM) menuju gardu
untuk menurunkan tegangan listrik atau transformator distribusi.
dari jaringan distribusi tegangan Selain itu Gardu Distribusi dibagi
rendah (step down transformator), atas beberapa macam :
misalkan tegangan 20 kv menjadi a. Gardu Beton (bangunan sipil
tegangan 380 volt atau 220 volt. : batu, beton).Seluruh
Sedang transformator yang komponen utama instalasi
digunakan untuk menaikan tegangan yaitu transformator dan
listrik (step up transformator), hanya peralatan switching/proteksi,
digunakan pada pusat pembangkit terangkai di dalam bangunan
tenaga listrik agar tegangan yang sipil yang
distribusikan pada suatu jaringan dirancang,dibangun dan
panjang (long line) tidak mengalami difungsikan dengan
penurunan tegangan (voltage drop) konstruksi pasangan batu dan
yang berarti; yaitu melebihi beton
kententuan voltage drop yang
diperkenanakan 5% dari tegangan
semula.
Secara garis besar gardu distribusi
dibedakan atas :
1. Berdasarkan jenis
pemasangannya :
a. Gardu pasangan luar : Gardu
portal, Gardu cantol
b. Gardu pasangan dalam :
Gardu beton, Gardu kios
2. Berdasarkan Jenis
konstruksinya:
a. Gardu Beton (bangunan sipil
: batu,beton)
b. Gardu Tiang : Gardu Portal
dan Gardu Cantol
c. Gardu Kios
Gambar 1 Gardu Beton
ISSN 1412-8764
d. Gardu Mobil
Gambar 2 Gardu Tiang Yaitu gardu distribusi yang
bangunan pelindungnya berupa
Gardu Cantol, Transformator sebuah mobil (diletakan diatas
terpasang adalah CSP mobil), sehingga bisa dipindah-
(Completely Self Protected pindah sesuai dengan tempat
Transformater) yaitu yang membutuhkan.Oleh
peralatan switching dan karenanya gardu mobil ini pada
proteksinya sudah terpasang umumnya untuk pemakaian
lengkap dalam tangki sementara (darurat), yaitu untuk
transformator. mengatasi kebutuhan daya yang
sifatnya temporer.
Energi listrik yang sudah hal yang kami teliti antara lain:
didistribusikan oleh beberapa Tegangan yang ada pada panel, dan
penyulang selanjutnya akan tegangan yang ada pada ujung
diteruskanke seluruh konsumen di jaringan dan kemudian
wilayah Takalar melalui Gardu membandingkannya untuk
Distribusi. Gardu Distribusi mengetahui berapa persen jatuh
merupakan bagian akhir dari proses tegangan yang dialami dari tiap trafo
penyaluran Tenaga listrik sampai distribusi. Alat yang kami gunakan
kepada konsumen. Pada tahap ini, dalam penelitian ini adalah Tang
teganganyang masuk ke gardu Amper. Adapun beberapa gardu
distribusi melalui beberapa distribusi yang kami teliti pada
penyulang akan diturunkan dari 20 kesempatan kali ini:
kV menjadi 380/220 volt dengan
menggunakan Trafo Step Down. 1. Gardu Distribusi TKAE
Untuk di wilayah takalar sendiri
memiliki kurang lebih 300 trafo
distribusi untuk melayani kebutuhan Tabel 1 Hasil pengukuran tegangan
listrik untuk seluruh konsumen yang pada gardu distribusi TKAE
berada di wilayah Takalar
B. Jatuh Tegangan
225−212
Δ𝑉𝑆 : x 100% = 5%
225
221−212
Δ𝑉𝑇 : x 100% = 4%
221
224−195
Δ𝑉𝑇 : x 100% = 12%
224
220−195
Δ𝑉𝑠 : x 100% = 11%
220
222−193
Δ𝑉𝑇 : x 100% = 13%
222
DAFTAR PUSTAKA
Arismunandar, A. danKuwahara, S.
1993. TeknikTenagaListrik.
Jilid II, CetakanKeenam,
Jakarta :PT.PradnyaParamita.
Hutahuruk, T.S. 1993.
TransmisiDayaListrik.
Cetakanketiga, Jakarta
Erlangga.
Kadir, Abdul. 2000. Distribusi Dan
UtilisasiTenagaListrik.
CetakanPertama, Jakarta:
Universitas Indonesia.
Marsudi, Djiteng. 2006.
OperasiSistemTenagaListrik.
CetakanPertama, Yogyakarta
:GrahaIlmu.