Yang kami hormati Ibu Sri Mulyani Indrawati yang didampingi oleh Bapak Tony;
Yang kami hormati Bapak Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian;
Yang kami hormati Bapak Ibu Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II;
Yang kami hormati Bapak Emir Moeis, Ketua Komisi XI DPR-RI yang dalam kesempatan ini
juga didampingi Wakil Ketua Komisi dan beberapa anggota DPR;
Yang kami hormati Bapak dan Ibu pejabat Eselon I, Eselon II di lingkungan Kementerian
Keuangan;
Yang kami hormati Bapak dan Ibu pejabat Eselon I, Eselon II di lingkungan Menteri
Koordinator Perekonomian dan;
seluruh hadirin sekalian yang kami muliakan.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua dan selamat sore.
Beberapa saat yang lalu kami prihatin dan kaget ketika mendengar bahwa Ibu Sri Mulyani
Indrawati akan mengundurkan diri dan akan mengambil tugas yang baru di World Bank.
Kami secara pribadi merasa bahwa memang Lembaga Pemerintah khususnya yang
mengatur tentang perekonomian Indonesia, selama berapa tahun terakhir ini sangatlah baik
menjaga kondisi makro ekonomi Indonesia.
Kami pelaku di real sector merasakan bagaimana Bapak dan Ibu di pemerintahan menjaga
perekonomian Indonesia sehingga tetap stabil, dapat menahan dampak krisis global, dan
tetap menunjukkan kinerja yang baik dibandingkan negara-negara lain di dunia.
Kami yang ada di luar pemerintahan mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja baik dari
Pemerintah Indonesia khususnya Kementerian-kementerian di lingkungan Menteri
Koordinator Perekonomian dan Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Ibu Sri
Mulyani Indrawati. Kita bersyukur Indonesia bisa melalui krisis dengan baik.
Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa apabila Ibu Sri Mulyani Indrawati
sudah memutuskan mengundurkan diri dan kemudian pemerintah harus mengisi posisi
pengganti, kami dengan rendah hati merasa terhormat ditunjuk oleh Bapak Presiden
Republik Indonesia sebagai Menteri Keuangan didampingi oleh Ibu Anny Ratnawati sebagai
Wakil Menteri Keuangan. Sungguh merupakan suatu kepercayaan, kehormatan, dan amanah
Kami kagum dengan prestasi yang telah dicapai oleh Kementerian Keuangan selama ini. Dan
kami berkeyakinan kalau ada transisi, marilah kita sama-sama berusaha agar masa transisi
itu sesingkat mungkin. Sekarang sudah bulan Mei 2010. Kita mesti menjaga agar APBN
sehat. Kebijakan-kebijakan fiskal yang diambil harus bisa terus membuat pertumbuhan
ekonomi yang berkesinambungan dan harmonis dengan kebijakan-kebijakan moneter.
Kita paham mungkin remunerasi kita belumlah ideal, tetapi kita telah memilih bekerja sebagai
Pegawai Negeri Sipil. Marilah kita bangun komitmen dan niat bekerja sama untuk
menjalankan Kementerian Keuangan ini dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu, kita bangga
bisa menciptakan karya yang baik bagi pertumbuhan Indonesia dan kesejahteraan rakyat
sesuai dengan tujuan pemerintah.
Kami paham dan yakin, tidak mungkin Kementerian Keuangan akan berhasil menjalankan
pekerjaannya tanpa didukung oleh seluruh stakeholders khususnya Bapak-Ibu yang ada di di
lingkungan Menko Perekonomian dan di lingkungan Kementerian, yang ada di Kabinet
Indonesia Bersatu II.
Kita perlu berkoordinasi dengan baik dengan mitra kerja kita yaitu dengan Bapak-Ibu yang
ada di DPR, di pengawasan, maupun pun di masyarakat seperti media dan Lembaga
Swadaya Masyarakat. Kita perlu mencanangkan bahwa kita bisa menjalankan fungsi-fungsi
yang diharapkan di Kementerian Keuangan dengan baik.
Saya tidak bisa bayangkan bagaimana kita bisa menjaga penerimaan negara apabila kita
hanya bergerak untuk mencari. Kita memang harus berorientasi agar seluruh wajib pajak baik
itu badan usaha ataupun individu memiliki kesadaran bahwa mereka menerima manfaat dari
Indonesia. Mereka punya kepastian kerja di Indonesia. Mereka tidak perlu takut akan ada nya
ketidakpastian kerja sehingga selalu harus punya dua kaki, satu di Indonesia, satu di luar
negeri. Jika tidak, pada akhirnya mereka kemudian akan setengah hati dalam memenuhi
kewajiban-kewajibannya kepada Pemerintah, baik dalam bentuk pajak ataupun bukan pajak.
Tentu setelah kita melakukan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia,
peningkatan edukasi, dan memberikan kesempatan bekerja yang baik kepada real sector,
kita juga harus menjalankan controlling yang baik untuk meyakinkan tidak terjadi moral
hazard, conflict of interest, ataupun bentuk-bentuk tidak terpuji lainnya.
Kepada Bapak dan Ibu di lingkungan Kementerian Keuangan, dengan kerendahan hati kami
mohon bisa menerima kami agar kita bisa bekerja sama meneruskan apa yang selama ini
telah dilakukan oleh Ibu Sri Mulyani agar kita betul-betul membawa manfaat bagi Indonesia
dan bagi kesejahteraan rakyat.