PENDAHULUAN
1
Mengindentifikasi dan menguraikan pokok-pokok rencana kegiatan
terutama yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan.
Memperkirakan dan mengevaluasi dampak lingkungan akibat dampak
yang ditimbulkan oleh kegiatan Puskesmas Karang Taliwang.
Memberi saran dan masukan tindak lanjut dalam Pengelolaan
Lingkungan hidup.
Sebagai acuan teknis operasional kegiatan pengelolaan lingkungan.
1.3.2. Sedangkan kegunaan dari penyusunan upaya pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup dapat kami uraikan sebagai berikut :
Sebagai pedoman yang harus dilaksanakan oleh pemrakarsa dalam
melakukan pengelolaan lingkungan hidup.
Membantu dan mempermudah pihak pemrakarsa dalam melakukan
pengelolaan lingkungan hidup.
Membantu dan mempermudah pemerintah dalam melakukan
pemantauan lingkungan terhadap pengelolaan lingkungan yang
dilakukan oleh pihak pemrakarsa.
Sebagai dokumen pengikat bagi pemrakarsa terhadap tanggungjawab
kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh usaha dan atau kegiatan.
Untuk mencegah terjadinya tuduhan dari pihak lain yang tidak
bertanggungjawab tentang adanya pencemaran dan perusakan
lingkungan yang sebenarnya tidak ditimbulkan oleh kegiatan yang
dilakukan pemrakarsa.
Penanggung Jawab
Usaha dan atau Kegiatan : dr. Hj. Wiwin Nurhasida
Nomor Fax : -
2.2 LOKASI RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN
3 PENGGUNAAN LAHAN
Puskesmas Karang Taliwang memiliki bagunan dua lantai berdiri di atas lahan ± .. m²
yang terbagi menjadi lahan terbuka (10.%) dan lahan tertutup (90%). Lahan terbuka
berupa lahan parkIr, sedangkan lahan tertutup diperuntukkan sebagai bangunan tempat
kegiatan pelayanan, ruang kantor pimpinan, dan 3 unit bangunan rumah pegawai
(dokter, bidan dan perawat) agar dapat dengan mudah melayani masyarakat. Secara
rinci penggunaan lahan Puskesmas Karang Taliwang dapat disimak pada tabel berikut :
Luas lahan : 34,8 m x 30,4 m x 16,4 m
Luas bangunan : 29,6 m x 14,8 m hasil pengukuran KTU Puskesmas
LUAS AREAL
No JENIS PENGGUNAAN
m² %
I LAHAN TERTUTUP 90 m² 82%
II LAHAN TERBUKA 40 m² 18%
III TOTAL LUAS LAHAN 110 m² 100%
B. ALAT KESEHATAN
Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar,
Puskesmas Karang Taliwang ditunjang oleh beberapa sarana kesehatan, seperti yang ada
di tabel 2.2 dibawah ini.
Tabel 2. 2. Jenis Alat Kesehatan di Puskesmas Karang Taliwang
Tabel 2.3. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Yang Dilaksanakan di Puskesmas Karang Taliwang
BENTUK LIMBAH KETERANGAN
No OPERASIONAL PADAT/CAIR/GAS
1. Pelayanan kesehatan di a. Limbah padat:
Dalam Gedung - Infeksius Limbah medis padat
1) Rawat Jalan : Jarum suntik, spuit, dikelola oleh
- Poli Umum Kapas, bekas perban, Puskesmas yang
- Poli Anak/MTBS pembalut wanita, feces mempunyai sarana
- Poli KIA-KB (limbah laboratorium), pengolahan limbah
- Poli Gigi disebut sebagai limbah medis untuk
- Poli Kusta medis. dimusnahkan sesuai
- Poli TB - Non Infeksius prosedur (SOP), serta
- Pelayanan obat Kertas, alat tulis kantor, 3 (tiga ) Puskesmas
- Loket sisa makanan yang ditunjuk oleh
2) Unit Gawat Darurat b. Limbah cair : Dinas, sesuai petunjuk
(UGD) Darah, air kencing (limbah Kepala Dinas
3) Persalinan normal laboratorium/limbah Kesehatan Kota
4) Pelayanan administrasi medis), sisa cuci alat, Mataram tentang
5) Laboratorium limbah kamar mandi. Rayonisasi
6) Konsultasi : pengelolaan limbah
Kesehatan, Gizi, Klinik medis Puskesmas.
Sanitasi.
2
Pelayanan Kesehatan di
Luar Gedung,
melaksanakan kegiatan
Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM),
meliputi :
1) Posyandu
2) Surveilans
3) Sanitasi
4) Pembinaan Kader Limbah padat:
Kesehatan, dll. Jarum suntik, spuit, Kapas,
bekas perban, (disebut
sebagai limbah medis).
Kertas, alat tulis kantor.
Limbah cair : -
d.
Loket Pendaftaran
Loket Pendaftaran R. Poli Gigi R. Konseling/Konsultasi
R. Poli Gigi R.
R. Poli KIA-KB
R. Poli KIA-KB Apotek
Apotek
R. Gerdali PTM
R. Gerdali PTM
R.Poli Remaja
R.Poli Remaja
R. Poli UGD
R. Poli UGD
Dalam pelaksanaan operasional Puskesmas Karang Taliwang di pimpin oleh seorang Kepala
Puskesmas, dan dalam tugasnya dibantu oleh Kepala Tata Usaha, serta 41 orang staf dari
beberapa profesi kesehatan ( dokter Umum, dokter gigi, perawat, bidan, nutrisionis,
sanitarian, farmasi, dll), dan tenaga administrasi.
Kepala Puskesmas
Kepala
dr. Hj. WiwinPuskesmas
Nurhasida
dr. Hj. Wiwin
Nurhasida
UKM
U KOORDINATOR KIA-KESGA
KOORDINATOR KIA-KESGA KOORDINATOR RAWAT JALAN
Hj.Masnah
E S E N KS I A L Hj.Masnah
KOORDINATOR RAWAT
Drg. Bayu Rinanto
M JALAN
Drg. Bayu Rinanto
E KOORDINATOR PROMOSI KESEHATAN
S KOORDINATOR RAWAT INAP
Bq. Rosita Hikmayanti,
KOORDINATOR ST
PROMOSI
E I Made Pasek Sugiartha,
KOORDINATOR RAWAT
KESEHATAN INAP
N Bq. Rosita Hikmayanti, ST
S I Made Pasek Sugiartha,
SKM
KOORDINATOR SKM
I KOORDINATORGIZI GIZI
A NiNiMade
MadePuri
PuriR,R,S.Gz
S.Gz PROGRAM
L PROGRAM
KOORDINATOR KES-LING
KOORDINATOR
Edi KES-LING
Catur Supriyadi, ST
Edi Catur Supriyadi, ST
E. P ENGGUNAAN SUMBER DAYA
KOORDINATOR P2P
KOORDINATOR P2P
Wati’ah
1. Sumber Daya Energi dan Air
Wati’ah
Sumber daya energi yang digunakan dalam menunjang terlaksananya kegiatan
pelayanan kesehatan rawat jalan dari Puskesmas Karang Taliwang Mataram yaitu bersumber
Sedangkan sumber air yang digunakan berasal dari PDAM Mataram. Sebelum di salurkan ke ruang
pelayanan, kamar mandi dan WC pegawai dan pengunjung, air terlebih dahulu ditampung dalam
bangunan instalasi air kemudian dengan menggunakan pompa listrik air dinaikkan ke atas tower
(bak distribusi) untuk dialirkan ke semua ruangan yang ada di Puskesmas Karang Taliwang. Kapasitas
penggunaan air setiap hari seperti tercantum pada tabel 2.6. dibawah ini.
R. Poli Umum/UGD
PDAM
R. Poli Anak/MTBS
R. Poli Gigi
Bak Penampung
R. Poli KIA/KB IPAL Peresapan
/Tower
R. Bersalin
Dapur
R. Laboratorium
F. Proses Kegiatan
Pada waktu dokumen ini kami laksanakan, Puskesmas Karang Taliwang pada saat ini berada di
tahap operasional, dimana kegiatan Puskesmas adalah pelayanan kesehatan di dalam gedung dan
di luar gedung.
Dalam proses kegiatan Puskesmas menghasilkan limbah padat dan limbah cair medis dan non
medis. Sedangkan limbah padat medis dan non medis yang dihasilkan oleh Puskesmas Karang
Taliwang dan dikelola sendiri, sedangkan limbah padat non medis dibuang pada tempat
penampungan sampah yang nantinya akan diambil oleh petugas keliling dengan menggunakan
kendaraan operasional samph milik Kelurahan Karang Taliwang.
Tabel 2.8. Hasil Pemeriksaan Kimia Air Bersih Puskesmas Karang Taliwang
No Baku Mutu Permenkes Hasil Satuan
Parameter
No.416/Menkes/Per/IX/1990
KLAS I KLAS II KLAS III KLAS IV
FISIKA
1 Tempertur Devisiasi 3 Devisiasi 3 Devisiasi 3 Devisiasi 5 28 ⁰C
2 Bau Tidak Berbau
3 Rasa Tidak Berasa
KIMIA ANORGANIK
1 Ph* 6-9 6-9 6-9 5–9 7,35
2 Nitrit (NO₂-N)* 0.06 0.06 0.06 - mg/L
3 Nitrat (NO3-N) 10 10 20 20 mg/L
4 Flourida 0,5 1,5 1,5 - mg/L
5 Khlorida* 600 - - - mg/L
6 Besi* 0,3 - - - mg/L
7 Mangan* 0,05 0,05 0,05 2 mg/L
Dari hasil pemeriksaan air Bersih Kimia pada tabel 1 di atas menunjukan bahwa
kualitas air bersih yang berasal dari air PDAM memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
416/MENKES/PER/IX/1990, tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air bersih.
Disamping pemeriksaan Air Bersih secara Kimia dilakukan pemeriksaan Air bersih secara
bakteri dengan lokasi pertokoan tetangga yang terdekat dengan klinik. Hal ini dilakukan
sebagai data dasar kami yang kedepannya kami gunakan untuk mengetahui ada tidaknya
indikasi pencemaran akibat operasional Puskesmas Karang Taliwang. Adapun hasilnya
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.9. Hasil pemeriksaan Air Bersih Bakteriologis Puskesmas Karang Taliwang
Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas diketahui bahwa parameter pemeriksaan kualitas air
bersih menunjukkan hasil yang sama. Hal ini dikarenakan air yang dipakai menggunakan sumber
yang sama yaitu PDAM. Untuk itu kami akan sarankan untuk tetap melakukan pembersihan
terhadap kran-kran yang ada.
Tabel 2.10. Hasil Pemeriksaan Bakteriologis Air Limbah Puskesmas Karang Taliwang
No Lokasi Pengambilan Parameter Baku Mutu Hasil Uji Satuan
1 Outlet Laboratorium MPN Coliform* 10000 MPN/100ml
MPN Colitinja* -
Berdasarkan hasil Pemeriksaan di atas diketahui bahwa kualitas bakteriologis air limbah di
Puskesmas Karang Taliwang sesuai standar yang ditetapkan. Untuk kedepannya kami akan
menambahkan kaporit sebagai disinfektan pada sistem pengolahan.
Sedangkan hasil pemeriksaan kimia air limbah Puskesmas Karang Taliwang tidak dilakukan, karena
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.10. Hasil Pemeriksaan Kimia Air Limbah Puskesmas Karang Taliwang
NO Parameter Pemeriksaan Baku Mutu Hasil Satuan
1. Fisika
Residu Tersuspensi 30 14 mg/L
2. Kimia Anorganik
Phosphat 2 <0.003 mg/L
pH* 6-9 6,50 mg/L
COD 80 32 mg/L
BOD 30 15 mg/L
Berdasarkan hasil Pemeriksaan di atas diketahui bahwa semua parameter pemeriksaan kualitas kimia air
limbah pada Puskesmas Karang Taliwang memenuhi syarat sesuai dengan standar yang ditetapkan.
a. Kualitas Udara
1. Gas Polutan dan Debu
Pengukuran Kualitas udara (gas, polutan, debu dan temperatur) mengambil sampel di areal
Puskesmas Karang TaliwangMataram, untuk itu pemeriksaan sampel udara mengacu dengan
standar baku mutu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran udara. Untuk pengukurannya kualitas udara memerlukan waktu
pengukuran 1 (satu) jam per parameter.
Adapun hasil pemeriksaan kualitas udara dapat dilihat dalam table berikut :
Tabel 2.11. Hasil Pemeriksaan Udara Kimia pada Areal Puskesmas Karang Taliwang
No Parameter Baku Mutu Hasil Satuan
Berdasarkan hasil Pemeriksaan di atas diketahui bahwa parameter pemeriksaan kualitas udara
kimia sesuai dengan standar yang ditetapkan.
2. Kebisingan
Pengukuran intensitas kebisingan dengan menentukan lokasi pengambilan sampel pada ruang
depan Puskesmas Karang TaliwangMataram , untuk pemeriksaan kebisingan disesuaikan dengan
standar baku mutu Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. Kep. 48/MENLH/II/1996 tentang
Baku Mutu Tingkat Kebisingan. Pengukuran intensitas kebisingan dilakukan dengan menggunakan
alat Sound Level Meter dengan metode Electrometri.
Adapun hasil pemeriksaan intensitas kebisingan dapat dilihat dalam table berikut:
Tabel 2.12. Hasil Pemeriksaan Kebisingan Pada Ruang Depan Puskesmas Karang TaliwangMataram
No Parameter Baku Mutu Hasil Satuan
1 Kebisingan 55 62,1 dβ (A)
Sumber : Hasil pemeriksaan laboratorium Dinas Kesehatan Kota Mataram, 2015
Berdasarkan hasil pemeriksaan diatas diketahui bahwa parameter pemeriksaan Kebisingan masih di
atas baku mutu tingkat kebisingan yang berlaku. Hal ini disebabkan karena titik pengambilan
dilakukan di depan Puskesmas Karang Taliwang yang berada di pinggir jalan raya yang cukup ramai
(jalan Gajah Mada No. 14 Jempong Baru).
Kegiatan pembangunan Puskesmas Karang Taliwang yang berlokasi di jalan Ade Irma Suryani
Nomor 60 Cakranegara, Mataram, merupakan lokasi yang sudah berizin sebagai sarana
pelayanan kesehatan. Lokasi klinik berada di depan SMP 4 Cakranegara , dekat dengan pemukiman
masyarakat, berdasarkan tata ruang lokasi Puskesmas merupakan lokasi yang dapat digunakan untuk
kepentingan umum di bidang kesehatan.
2. Uraian Persetujuan Ijin Prinsip Atas Rencana Usaha dan Atau Kegiatan
Kegiatan Puskesmas Karang Taliwang telah memiliki ijin lokasi yang dikeluarkan oleh
pengoperasian Puskesmas Karang Taliwang terbagi atas tiga tahap ; Tahap Pra Konstruksi,
pada tahapan ini kegiatan sosialisasi diadakan bertujuan untuk memberikan penjelasan
Taliwang Mataram. Selain dari pada itu juga memberi penjelasan terhadap pentingnya
Pada tahapan ini kegiatan meliputi survey inventarisasi kebutuhan lapangan, pengukuran
dan pemetaan serta pembuatan desain puskesmas. Perencanaan ini dilakukan oleh pihak
4. Tahap Konstruksi
5. Tahap Operasi
a. Pengoperasian Puskesmas
Tahapan ini dimaksud untuk memenuhi fungsi Puskesmas yaitu memberikan pelayanan
Kegiatan operasional Puskesmas Karang Taliwang di bagi menjadi tiga kegiatan utama:
Kegiatan pelayanan medis yang ada di Puskesmas Karang Taliwang adalah pelayanan
Kegiatan ini dimaksud untuk menjaga gedung, semua peralatan atau perlengkapan klinik
agar dapat berfungsi dengan baik, untuk menjaga lingkungan klinik agar tetap bersih,
BAB III
3.1 Tahap
Operasional
Sumber Dampak
sumber dampak pada tahap kegiatan ini disebabkan oleh kegiatan sebagai berikut :
- Pengoperasian klinik
- Pemeliharaan gedung dan lingkungan klinik
Prakiraan Dampak
Tujuan pembangunan Utama Puskesmas Karang Taliwang Mataram adalah mendekatkan pelayanan
kepada masyarakat lingkungan sekitar yang selalu mengutamakan kualitas pelayanan di dukung
oleh sumber daya manusia yang terampil, professional, sehingga dampak yang ditimbulkan
merupakan dampak penting.
Selain hal tersebut di atas, kegiatan Puskesmas Karang Taliwang juga menyebabkan terjadinya
penurunan kualitas air akibat buangan limbah cair yang dihasilkan selama kegiatan Puskesmas
Karang Taliwang beroperasi, yang dapat mengganggu kesehatan lingkungan dan kesehatan
masyarakat sekitar Puskesmas Karang Taliwang berada. Pada ahirnya dapat menimbulkan aksi
keberatan atas keberadaan Puskesmas Karang Taliwang, sehingga dampak ini dikategorikan menjadi
DAMPAK NEGATIF PENTING.
Setiap tenaga kerja yang bekerja di Puskesmas Karang Taliwang, selain harus menjalankan
kewajiban mereka untuk memberikan pelayanan kesehatan, mereka juga harus mendapatkan
jaminan sosial dan pengobatan, mengingat dalam memberikan pelayanan, mereka harus bekerja
24 jam sehingga dampak yang timbul adalah NEGATIF PENTING.
Selain daripada dampak yang ditimbulkan oleh tenaga kerja, dalam tahap operasional ini, juga
dilakukan pemeliharaan alat-alat dan sarana kesehatan yang dapat menimbulkan limbah padat dan
limbah cair. Limbah padat yang tergolong limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) akan dikelola
karena limbah tersebut dapat mencemari tanah, air terutama air sumur penduduk sekitar
Puskesmas Karang Taliwang, dampak yang ditimbulkan tergolong DAMPAK NEGATIF PENTING.
Dampak dari proses pembersihan juga berpengaruh pada operasional kamar mandi yang terdapat
di Puskesmas Karang Taliwang. Limbah cair domestic dan limbah tinja yang dapat menjadi salah
satu sumber limbah berpotensi menimbulkan penyakit jika tidak dikelola, lebih lanjut akan
menimbulkan pencemaran air tanah permukaan.
Berbagai persepsi masyarakat yang timbul dengan beroperasinya Puskesmas Karang Taliwang jika
tidak diantisipasi akan menimbulkan berbagai protes dan keresahan pada masyarakat sekitar
Puskesmas Karang Taliwang, akibatnya akan mengganggu stabilitas keamanan dan kenyamanan
tenaga kerja yang bekerja di Puskesmas Karang Taliwang, sehingga dampak yang timbul bersifat
NEGATIF PENTING.
Di samping dampak negative penting, kegiatan operasional alat kesehatan Puskesmas Karang
Taliwang dapat juga memberikan dampak positif yaitu peluang kerja bagi masyarakat sekitar
Puskesmas Karang Taliwang, dengan memberikan peluang kerja, maka otomatis akan memberikan
peningkatan pendapatan masyarakat sekitar Puskesmas Karang Taliwang, yang akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Tenaga kerja yang dibutuhkan tentunya tenaga kerja yang mempunyai
keahlian khusus sehingga dampak yang ditimbulkan bersifat TIDAK PENTING.
Tabel III.1. Perkiraan Dampak yang timbul pada tahap Prakonstruksi, Kontruksi dan operasional
Puskesmas Karang Taliwang.
Sumber Jenis Dampak Besaran Dampak Keterangan
Dampak
1 2 3 4
Tahap Pra-Konstruksi
Tahap Konstruksi
Pemasangan Kecelakaan kerja dan Semua tenaga kerja Angka Kecelakaan kerja
instalasi keselamatan kerja
penunjang
peningkatan timbunan
limbah bahan Lokasi sekitar proyek dan Perlu Pengelolaan dan
berbahaya, beracun masyarakat sekitar proyek Pemantauan
dan kebisingan
demobilisasi Peningkatan debu dan Lokasi sekitar proyek Perlu Pengelolaan dan
material bekas kebisingan Pemantauan
bangunan dan
tenaga kerja Kecelakaan dan semua tenaga kerja Perlu Pengelolaan dan
keselamatan kerja Pemantauan
Tahap Operasi
Keresahan Perencanaan, Agar keresahan Pada pekerjaan Lokasi proyek Satu kali Kepala Pemrakarsa
Masyarakat Survey, masyrakat dapat pengukuran harus pada saat Lingkun dan Pelaksana
Pengukuran ditangani dengan didampingi dengan wakil pengukuran gan dan Teknis
dan Desain baik pemerintah dan masyara
masyarakat yang kat
berbatasan dengan proyek
22
Tahap Konstruksi
- Kesempatan mobilisasi Tenag kerja lokal - menyiapkan alokasi Lokasi Proyek pada saat Dinas Pemrakarsa
Kerja tenaga kerja dapat terakomodir khusus untuk tenaga kerja dan penerimaan tenaga dan
sehingga konflik local lingkungan tenaga kerja kerja pelaksana
- Keresahan sosial dapat sekitar teknis
Masyarakat ditekan - pada waktu penerimaan
tenaga kerja, Toga, Toma,
- Kaling agar dilibatkan
- Gangguan mobilisasi Agar tidak terjadi mengatur jalur yang tepat Lokasi Proyek Setiap saat Dinas Pemrakarsa
Lalu Lintas peralatan kemacetan lalu untuk mengatur kemacetan dan sesuai Perhub dan
material lintas lingkungan kebutuhan ungan pelaksana
bahan sekitar teknis
- Peningkatan bangunan menutup bak kendaraan Badan
Debu dan Agar lingkungan pada saat mobilisasi Lingkun
Kebisingan tetap sehat dan gan
nyaman Hidup
- Kecelakaan memakai alat pelindung
dan Agar Kecelakaan kerja, Jamsostek dan Semua tenaga
Keselamatan kerja dapat mempersiapkan obat- kerja Dinas
Kerja ditekan obatan P3K Tenaga
Kerja
- Peningkat an pembangunan Agar kebisingan Menggunakan alat Lokasi Proyek Pada tahap Badan Pemrakarsa
Kebisingan fisik tidak mengganggu peredam dan konstruksi Lingkun dan
lingkungan sekitar lingkungan gan pelaksana
sekitar Hidup teknis
- Kecelakaan Agar memakai alat pelindung Semua tenaga Setiap saat Dinas
Kerja Kecelakaan kerja, Jamsostek dan kerja dibutuhkan tenaga
kerja dapat mempersiapkan obat- kerja
ditekan obatan P3K
- Penurunan Agar debu tidak Penyiraman material Lokasi Proyek Satu kali Badan
kualitas udara mempengaruhi sebelum dipakai dan pada saat Lingkun
kualitas udara lingkungan konstruksi gan
Hidup
- Peningkatan Limbah cair tidak pemisahan limbah padat Lokasi Proyek Satu kali Badan
timbunan mencemari lingkungan dan cair, mengumpulkan dan pada tahap Lingkun
limbah padat kerja dan sekitar limbah padat dan lingkungan konstruksi gan
domestic dan membuangnya pada Hidup
limbah cair tempat akhir pembuangan dan
sampah dan menampung Dinas
limbah cair pada bak Kesehat
penampungan an
- Kecelakaan Pemasangan Agar Kecelakaan memakai alat pelindung Semua tenaga Setiap saat Dinas Pemrakarsa
kerja dan instalasi kerja dapat kerja, Jamsostek dan kerja sesuai tenaga dan
keselamatan penunjang ditekan mempersiapkan obat- kebutuhan kerja pelaksana
kerja obatan P3K teknis
- peningkatan Agar penimbunan Limbah B3 dikelola sesuai Lokasi proyek Sekali pada Badan
timbunan limbah tidak dengan peraturan dan tahap Lingkun
limbah bahan mencemari air pemerintah lingkungan konstruksi gan
berbahaya, tanah sekitar Hidup
beracun dan
kebisingan
- Peningkatan demobilisasi Agar lingkungan menutup bak kendaraan Lokasi proyek Satu kali Badan Pemrakarsa
debu dan material bekas tetap sehat dan pada saat mobilisasi dan pada tahap Lingkun dan
kebisingan bangunan dan nyaman lingkungan konstruksi gan pelaksana
tenaga kerja sekitar Hidup teknis
- Kecelakaan Agar Kecelakaan memakai alat pelindung semua tenaga satu kali Dinas
dan kerja dapat kerja, Jamsostek dan kerja proyek pada tahap tenaga
keselamatan ditekan mempersiapkan obat- konstruksi kerja
kerja obatan P3K
- Keresahan Agar tenaga kerja Sosialisasi dan publikasi Masyarakat satu kali Dinas
masyarakat tidak merasa sekitar proyek pada tahap tenaga
karena adanya dirugikan konstruksi kerja
pemutusan
hubungan
kerja
-
Tahap Operasi
Kesempatan Operasional menekan angka Tenaga kerja local Masyarakat Setiap saat Dinas Pemrakarsa
kerja Klinik, pengangguran diupayakan lebih besar sekitar lokasi dibutuhkan tenaga dan
pemeliharaan dibanding tenaga kerja klinik kerja pelaksana
gedung dan luar teknis
lingkungan mengupayakan
klinik pelatihan keterampilan
yang berkaitan dengan
kebutuhan kegiatan
klinik, sehingga
penduduk setempat
mampu bersaing dalam
mengisi peluang kerja
yang ada
Persepsi Meningkatkan kualitas Pengumpulan data dan Masyarakat setiap saat Pemrak Pemrakarsa
masyarakat pelayanan rumah sakit informasi tentang persepsi sekitar lokasi selama masa arsa dan
terhadap masyarakat dilakukan klinik operasional pelaksana
pelayanan melalui pengamatan teknis
kesehatan langsung yang terkait
dengan citra serta kesan
layanan yang pernah
diterima Klinik terhadap
stakeholders terkait ,
masyarakat sekitar Klinik
Limbah cair Agar lingkungan Limbah padat dan sisa- Lokasi sekitar setiap saat Badan Pemrakarsa
domestic kerja menjadi sisa makanan klinik selama masa Lingkun dan
bersih karena ditempatkan terpisah operasional gan pelaksana
limbah padat dan Hidup teknis
sisa makanan dan
sudah dikelola Dinas
Kesehat
Tidak terjadinya Sampah yang dihasilkan an
pencemaran oleh Puskesmas Karang
lingkungan TaliwangMataram akan
diangkut oleh petugas
sampah keliling yang
dikelola oleh
lingkungan yang
kemudian
diangkut ke TPS
Limbah Cair Mencegah agar Mengolah secara husus Lokasi sekitar setiap saat Badan Pemrakarsa
Medis tidak terjadi limbah cair medis klinik selama masa Linkung dan
pencemaran pada operasional an pelaksana
saluran limbah Hidup teknis
penerima dan
Limbah cair Dinas
mencemari air Kesehat
tanah melalui an
infiltrasi ke air
tanah
Mengantisipasi
agar tidak timbul
keresahan di
masyarakat
Potensi Mencegah terjadinya Penggunaan sarana dan Lokasi sekitar setiap saat Pemrak Pemrakarsa
kebakaran kebakaran prasarana yang dapat klinik selama masa arsa dan
menimbulkan operasional dan pelaksana
kebakaran sesuai pelaksa teknis
dengan SOP na
Pemeriksaan sarana teknis
dan prasarana secara
berkala
Gangguan Lalu lintas disekitar Memasang plang Lokasi sekitar setiap saat Dinas Pemrakarsa
lalu lintas Puskesmas Karang tentang keberadaan klinik selama masa perhub dan
TaliwangMataram Puskesmas Karang operasional ungan pelaksana
tidak terganggu TaliwangMataram teknis
Adanya petugas khusus
untuk mengatur keluar
masuk klinik
Limbah Agar sisa-sisa alat Bekerjasama dengan Lokasi sekitar setiap saat Badan Pemrakarsa
medis tidak disalah pihak ketiga dalam hal klinik selama masa Lingkun dan
Padat gunakan oleh pihak- ini Rumah Sakit operasional gan pelaksana
pihak yang tidak Mataram untuk Hidup teknis
berwenang memusnahkan limbah dan
Tidak menimbulkan padat medis Dinas
persepsi negative Kesehat
dalam masyarakat an
sekitar
Sosial Untuk Meningkatkan interaksi Masyarakat Setiap saat Pemrak Pemrakarsa
ekonomi mengantisipasi dengan masyarakat sekitar lokasi selama masa arsa dan
kemasyaraka terjadinya Melibatkan masyarakat klinik operasional dan pelaksana
tan penolakan di dalam kegiatan bakti pelaksa teknis
masyarakat sosial na
teknis
4.2. RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PUSKESMAS KARANG TALIWANG
Untuk mendapatkan gambaran mengenai dampak lingkungan akibat rencana pembangunan Puskesmas Karang Taliwang yang akan terjadi maka sangat
penting dilakukan pemantauan lingkungan pada setiap tahap : tahap pra-konstruksi, tahap konstruksi dan tahap operasi.
Table IV.2 Upaya Pemantauan Puskesmas Karang Taliwang
Jenis Dampak Sumber Dampak Tujuan Upaya Pemantauan Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan Instansi Instansi
Pemantauan Lingkungan Lokasi Waktu Pengawas Pelapor
Pra – Konstruksi
Keresahan Konsultasi Untuk Observasi langsung Pemantauan Pemantauan Lurah Pemra
Masyarakat publik dan mengetahui dan ke lokasi dengan cara dilakukan dilakukan 2 kali dan karsa
sosialisasi memastikan wawancara dan dikelurahan yaitu pada saat lingkung dan
pengelolaaan kuisioner untuk Cilinaya, perencanaan an Pelaks
dilingkungan mengetahui Kecamatan pembangunan setem ana
dapat dijalankan ada/tidaknya konflik Cakranegara dan Puskesmas pat. Teknis
di masyarakat lingkungan sekitar Karang
TaliwangMatara
m pada waktu
sosialisasi
perencanaan
pembangunan
akan
dilaksanakan
Keresahan Perencanaan, Pelaksanaan Observasi langsung Pemantauan Kepala Pemra
Masyarakat Survey, pengukuran ke lokasi dengan cara dilakukan Satu Kali Pada saat Lingkun karsa
Pengukuran dan dapat berjalan wawancara dan dikelurahan Pengukuran gan dan dan
Desain dengan baik kuisioner untuk Cilinaya, masyara Pelaks
tanpa ada mengetahui Kecamatan kat ana
keresahan ada/tidaknya konflik Cakranegara dan Teknis
masyarakat di masyarakat lingkungan sekitar
Tahap Konstruksi
- Kesempatan mobilisasi Membuka Tenaga kerja lokal Lokasi Proyek dan Satu Kali pada Dinas Pemrakar
Kerja tenaga kerja lapangan lebih banyak lingkungan sekitar tahap konstruksi tenaga sa dan
pekerjaan dibandingkan tenaga kerja pelaksana
- Keresahan kepada kerja dari luar teknis
Masyarakat masyarakat
sekitar proyek
-
- Gangguan Lalu mobilisasi Agar dapat Pemantauan Sepanjang jalan satu kali pada Dinas Pemrakar
Lintas peralatan tercapainya langsung arus lalu Cilinaya, Mataram tahap periode Perhub sa dan
material bahan penatalaksanaa lintas, Mall. konstruksi ungan pelaksana
bangunan n lalu lintas penatalaksanaan lalu berlangsung teknis
keluar masuk lintas keluar masuk
Puskesmas Puskesmas Karang
Karang TaliwangMataram,
TaliwangMatara sistem parkir dan
m dan dengan pengamatan jumlah
- Peningkatan sistem parkir jalan yang rusak
Debu dan yang baik Satu kali pada Badan
Kebisingan Pemantauan Lokasi Proyek dan tahap konstruksi Lingkun
dapat dilakukan dengan lingkungan sekitar gan
ditekannya mengumpulkan dan Hidup
pencemaran menganalisa data
udara dan kualitas udara
masyarakat terutama kadar
merasa nyaman polutan seperti
(debu, buangan CO,
SOx dan NOx) dan
- Kecelakaan dan pengukuran
Keselamatan langsung dilapangan
Kerja satu kali pada Dinas
Pemantauan Semua tenaga kerja saat periode Tenaga
Menekan angka terhadap ketaatan konstruksi Kerja
kecelakaan kerja akan aturan kerja berlangsung
terhadap cara
pengelolaan selama
masa konstruksi
Gangguan lalu Agar dapat Pemantauan Sepanjang jalan satu kali pada Dinas Pemrakar
lintas dan tercapainya langsung arus lalu Pemuda tahap periode Perhub sa dan
kerusakan jalan penatalaksanaa lintas, konstruksi ungan pelaksana
n lalu lintas penatalaksanaan lalu berlangsung teknis
keluar masuk lintas keluar masuk
Klinik dan Klinik, sistem parkir
dengan sistem dan pengamatan
parkir yang baik jumlah jalan yang
rusak
Peningkatan Dapat Pengukuran Lokasi proyek dan satu kali pada Badan Pemrakar
limbah cair dan dikelolanya terhadap volume lingkungan sekitar saat periode Lingkun sa dan
padat limbah padat limbah dan evaluasi konstruksi gan pelaksana
dan cair yang cara berlangsung hidup teknis
dihasilkan penanganannnya
- Peningkatan pembangunan Agar masyarakat pengukuran Lokasi proyek dan periode Badan Pemrakar
Kebisingan fisik tetap merasa langsung dilapangan lingkungan sekitar pemantauan Lingkun sa dan
nyaman selama dilakukan 1 bulan gan pelaksana
proyek sebelum rencana hidup teknis
pembangunan
Klinik
- Kecelakaan Kecelakaan Satu kali pada Dinas
Kerja kerja dapat Pemantauan saat periode tenaga
ditekan terhadap ketaatan konstruksi kerja
akan aturan kerja berlangsung
terhadap cara
pengelolaan selama
masa konstruksi
- Penurunan
kualitas udara Dapat
teratasinya Pengumpulan satu kali pada Badan
pemcemaran kualitas udara saat periode Lingkun
terhadap udara terutama kadar konstruksi gan
polutan debu yang berlangsung hidup
] banyak mengandung
- Peningkatan racun ( Debu, CO,
timbunan limbah SOx, NOx)
padat domestic Menciptakan
dan limbah cair suasana Pembuatan tempat satu kali pada Badan
lingkungan kerja sampah sementara saat periode Lingkun
dan hygiene untuk limbah konstruksi gan
sanitasi di domestic dan limbah berlangsung hidup
lingkungan cair ditampung di
sekitar proyek bak penampungan
- Kecelakaan kerja Pemasangan Menekan angka Pemantauan Semua tenaga kerja satu kali pada Dinas Pemrakar
dan keselamatan instalasi kecelakaan kerja terhadap ketaatan saat periode tenaga sa dan
kerja penunjang akan aturan kerja konstruksi kerja pelaksana
terhadap cara berlangsung teknis
pengelolaan selama
masa konstruksi dan
menyiapkan obat-
obat P3K
- Peningkatan debu demobilisasi Agar debu dan Penyiraman material Lokasi proyek dan satu kali pada Badan Pemrakar
dan kebisingan material bekas kebisingan tidak sebelum digunakan lingkungan sekitar saat periode Lingkun sa dan
bangunan dan menimbulkan dan mengunakan konstruksi gan pelaksana
tenaga kerja pencemaran peredam berlangsung hidup teknis
- Kecelakaan dan
keselamatan kerja
Menekan angka Pemantauan Semua tenaga kerja Dinas
kecelakaan kerja terhadap ketaatan tenaga
akan aturan kerja kerja
terhadap cara
pengelolaan selama
- Keresahan masa konstruksi dan
masyarakat karena menyiapkan obat
adanya pemutusan Agar tenaga P3K
hubungan kerja kerja yang di Melaksanakan PHK Tenaga kerja tahap
- PHK tidak sesuai dengan konstruksi Dinas
merasa peraturan yang ada tenaga
dirugikan kerja
Tahap Operasi
Kesempatan kerja Operasional Meningkatnya Penerimaan penduduk satu kali dalam Dinas Pemrakar
Klinik, penghasilan karyawan sesuai dikawasan lokasi satu tahun Tenaga sa dan
pemeliharaan masyarakat dengan keahlian pembangunan kerja pelaksana
gedung dan untuk masyarakat Puskesmas Karang teknis
lingkungan sekitar Puskesmas TaliwangMataram
klinik Karang
TaliwangMataram,
penerimaan tenaga
kerja melibatkan
toga, toma dan
kepala lingkungan
Persepsi Meningkatkan Pengumpulan data Masyarakat sekitar pemantauan Pemrak Pemrakar
masyarakat kualitas dan informasi lokasi Klinik dilakukan Setiap arsa sa dan
terhadap pelayanan tentang persepsi saat secara dan pelaksana
pelayanan rumah sakit masyarakat berkesinambunga pelaksa teknis
kesehatan dilakukan melalui n terutama jika na
pengamatan terdapat indikasi teknis
langsung yang terkait keluhan atau
dengan citra serta ketidakpuasan
kesan layanan yang kariyawan dan
pernah diterima dari masyarakat
Klinik terhadap
stakeholders terkait ,
masyarakat sekitar
Klinik
Limbah cair Agar limbah cair pembuangan limbah Lokasi Klinik Selama masa Badan Pemrakar
domestic domestic dapat cair domestic di operasional Lingkun sa dan
dikelola dengan tempat gan pelaksana
baik penampungan hidup teknis
limbah cair domestic
Limbah Cair Medis Agar limbah cair Menyiapkan instalasi Lokasi Klinik Selama masa Badan Pemrakar
medis dapat pengelolaan limbah operasional Lingkun sa dan
dikelola sesuai gan pelaksana
dengan aturan hidup teknis
yang ada dan
tidak
mencemari
lingkungan
Potensi kebakaran Agar bahaya Pemeliharaan APAR, Lokasi Klinik Setiap saat Dinas Pemrakar
kebakaran dapat Kalibari setiap 1 secara berkala Kebaka sa dan
diminimalisir tahun sekali ran pelaksana
teknis
Gangguan lalu Meminimalisir Tidak adanya Sepanjang jalan setiap saat Dinas Pemrakar
lintas kecelakaan lalu kemacetan/kecelaka Cilinaya Perhub sa dan
lintas disekitar an lalu lintas di ungan pelaksana
klinik sekitar klinik teknis
Limbah Padat Agar limbah Tersedianya tempat Lokasi Klinik Selama masa Badan Pemrakar
padat ditangani penampungan operasional Lingkun sa dan
sesuai dengan sementara limbah gan pelaksana
aturan yang padat dan bukti hidup teknis
berlaku penyerahan limbah
padat ke pihak ketiga
Sosial ekonomi Untuk Melibatkan Masyarakat sekitar setiap saat selama Pemrak Pemra
kemasyarakatan mengantisipasi masyarakat dalam lokasi klinik masa operasional arsa karsa
terjadinya kegiatan bakti sosial dan dan
penolakan di pelaksa pelaks
masyarakat na ana
teknis teknis
BAB V
PENGAWASAN DAN PELAPORAN
5.1 PENGAWASAN
Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup terhadap usaha dan atau kegiatan
Puskesmas Karang Taliwang, telah diuraikan pada bab sebelumnya dan akan dilakukan secara
berkala dalam kurun waktu sesuai dengan peraturan dan perundangan yang telah ditetapkan
5.2. PELAPORAN
Pelaporan pelaksanaan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup disampaikan
kepada Instansi yang terkait dan Kantor Lingkungan Hidup Kota Mataram setiap 6 (enam) bulan sekali
Demikian Pernyataan ini dibuat untuk pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan
sebagaimana mestinya.
SURAT PERNYATAAN
35
Yang bertandantangan di bawah ini :
Nama : Bukhari Rahmat, SE
Jabatan : Penanggung Jawab Puskesmas Karang Taliwang
Alamat : Jalan Cilinaya Mataram Mall Blok B/20
Bidang Usaha/ Kegiatan : Puskesmas Karang TaliwangMataram
Bukhari Rahmat, SE
Penanggung Jawab
DAFT R ISI
Halaman
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Identitas Pemrakarsa.. 1
BAB II. BIDANG USAHA DAN ATAU KEGIATAN
2.1. Usaha Dan Atau Kegiatan....................................................................... 2
2.2. Deskripsi Perusahaan............................................................................. 2
2.3. Lokasi Usaha dan atau Kegiatan............................................................. 2
2.4. Status Lahan dan Pemanfaatanya........................................................... 3
2.5. Tenaga Kerja........................................................................................... 4
2.6. Sarana dan Prasarana............................................................................. 4
2.7. Kegiatan Pemantauan dan Pengelolaan................................................. 8
BAB III PERKIRAAN DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI
3.1. Tahap Operasional.................................................................................. 15
BAB IV PROGRAM PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
4.1. Program Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan.............................. 19
4.2. Upaya Pengelolaan Lingkungan.............................................................. 22
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No Judul Tabel Halaman
CURIKULUM VITAE
Penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup (UKL UPL) Kegiatan Pelayanan kesehatan yang berlokasi di Jalan Cilinaya Mataram Mall Blok
B/20, Mataram, Nusa Tenggara Barat adalah merupakan bentuk kepedulian dan niat baik dari Pihak
Puskesmas Karang TaliwangMataram untuk mengelola lingkungan usaha yang ramah lngkungan
sesuai dengan kebijakan pemerintah. Di dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat umum, kami akan merasa tenang dan nyaman bekerja dengan adanya dokumen ini, yang
nantinya juga akan memberikan jaminan berkelanjutan dalam pengembangan pelayanan kami.
Selama proses penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungn Hidup dan Upaya pemantauan
Lingkungan Hidup ini, kami banyak mendapat masukan dan saran dari pihak-pihak yang terkait
dengan usaha kami di bidang pelayanan kesehatan, sehingga dokumn ini dapat kami selesaikan dan
untuk itu kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga, semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalas budi baik semua pihak yang telah memberikan bantuannya.
Bukhari Rahmat, SE
Penanggung jawab
KLINIK NAYAKA ERA HUSADA
Cabang MATARAM
Jl. Cilinaya Mataram Mall Blok B/20
Nomor : Kepada
Lampiran : 1 bendel Yth. Kepala Badan Lingkungan Hidup
Perihal : Permohonan Pemeriksaan Kota Mataram
DPLH di-
Mataram
Dengan hormat,
Sesuai dengan kewajiban yang termuat dalam dokumen Pengelolaan Lingkungan dan
Pemantauan Lingkungan Puskesmas Karang TaliwangMATARAM, maka bersama ini kami
kirimkan Dokumen tersebut untuk dapat diperiksa dan mohon untuk dapat diterbitkan
Rekomendasi Kelayakan Lingkungan.
Demikian Dokumen ini kami buat, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Bukhari Rahmat, SE
Penanggung Jawab
DOKUMEN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN
PEMANTAUAN LINGKUNGAN (DPLH)
KLINIK NAYAKA
2014
43