MODUL 4
P
Modul Tema 4 : Peranan Elektrolit dalam Tubuh
endidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang
Penulis: Mia Rahmi Fauziah karena kondisi geografis, sosial budaya, ekonomi dan psikologis tidak berkesempatan mengikuti
Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan- pendidikan dasar dan menengah di jalur pendidikan formal. Kurikulum pendidikan kesetaraan
Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 pendidikan dasar dan menengah hasil revisi berdasarkan
Kebudayaan, 2018 peraturan Mendikbud No.24 tahun 2016. Proses adaptasi kurikulum 2013 ke dalam kurikulum pendidikan
iv+ 24 hlm + illustrasi + foto; 21 x 28,5 cm kesetaraan adalah melalui proses kontekstualisasi dan fungsionalisasi dari masing-masing kompetensi
dasar, sehingga peserta didik memahami makna dari setiap kompetensi yang dipelajari.
ISBN 978-623-7450-01-6
Pembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip flexible learning sesuai dengan karakteristik
peserta didik kesetaraan. Penerapan prinsip pembelajaran tersebut menggunakan sistem pembelajaran
modular dimana peserta didik memiliki kebebasan dalam penyelesaian tiap modul yang di sajikan.
Konsekuensi dari sistem tersebut adalah perlunya disusun modul pembelajaran pendidikan kesetaraan
yang memungkinkan peserta didik untuk belajar dan melakukan evaluasi ketuntasan secara mandiri.
Tahun 2017 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jendral Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat mengembangkan modul pembelajaran pendidikan kesetaraan
dengan melibatkan pusat kurikulum dan perbukuan kemdikbud, para akademisi, pamong belajar, guru dan
tutor pendidikan kesetaraan. Modul pendidikan kesetaraan disediakan mulai paket A tingkat kompetensi
2 (kelas 4 Paket A). Sedangkan untuk peserta didik Paket A usia sekolah, modul tingkat kompetensi 1
(Paket A setara SD kelas 1-3) menggunakan buku pelajaran Sekolah Dasar kelas 1-3, karena mereka masih
memerlukan banyak bimbingan guru/tutor dan belum bisa belajar secara mandiri.
Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, para
akademisi, pamong belajar, guru, tutor pendidikan kesetaraan dan semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penyusunan modul ini.
Modul Dinamis: Modul ini merupakan salah satu contoh bahan ajar pendidikan kesetaraan yang
berbasis pada kompetensi inti dan kompetensi dasar dan didesain sesuai kurikulum 2013. Sehingga
modul ini merupakan dokumen yang bersifat dinamis dan terbuka lebar sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi daerah masing-masing, namun merujuk pada tercapainya standar kompetensi dasar. Harris Iskandar
ii Kimia Paket C Tingkatan V Modul Tema 4 Peranan Elektrolit dalam Tubuh iii
Daftar Isi
PERANAN ELEKTROLIT
DALAM TUBUH
Kata Pengantar ................................................................................ ii
Daftar Isi ........................................................................................... iii
Petunjuk Penggunaan Modul ........................................................... 1
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi ............. 1
Tujuan Pembelajaran Modul ............................................................ 2 Petunjuk Penggunaan Modul
Pengantar Modul .............................................................................. 3
UNIT 1 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT .......... 4 Modul “Peranan Elektrolit dalam Tubuh” akan terbagi dalam 2 sub tema atau topik bahasan,
A. Sifat Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit ........................... 4 yaitu (1) Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit, memuat penjelasan mengenai sifat larutan elektrolit
B. Elektrolit Senyawa Ion dan Kovalen ................................... 5 dan nonelektrolit, mengelompokan larutan elektrolit dan non elektrolit, mengelompokan larutan
C. Peranan Larutan Elektrolit di dalam Tubuh Manusia .......... 6 elektrolit kuat dan larutan eleltrolit lemah, menganalisis penyebab larutan elektrolit dapat
Penugasan ........................................................................ 7 menghantarkan arus listrik dan menjelaskan peranan larutan elektrolit dalam tubuh manusia;
Latihan ................................................................................ 8 (2) Reaksi Redoks dan Tatanama senyawa, memuat tentang penjelasan tentang perkembangan
UNIT 2 REAKSI REDOKS DAN TATANAMA SENYAWA KIMIA .. 9 reaksi redoks, aturan bilangan oksidasi, reduktor dan oksidator, dan tatanama senyawa;
A. Perkembangan Reaksi Reduksi dan Oksidasi ................... 9 Selain penjelasan mengenai materi, modul ini juga dilengkapi dengan latihan untuk menguji
B. Reduktor dan Oksidator ...................................................... 11
pemahaman dan penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah dipelajarinya.
C. Tatanama Senyawa ............................................................ 12
Penugasan ........................................................................ 14 Modul ini disusun secara berurutan sesuai dengan urutan materi yang terlebih dahulu perlu
Latihan ................................................................................ 15 dikuasai. Untuk itu, mempelajari modul ini sebaiknya.
Rangkuman/Peta Konsep ................................................................ 16 1. Baca pengantar modul untuk mengetahui arah pengembangan modul
Uji Kompetensi ................................................................................. 17
2. Membaca kompetensi dasar dan tujuan yang ingin dicapai melalui modul.
Kunci Jawaban dan Pembahasan ................................................... 20
3. Mempelajari modul secara berurutan dan berdiskusi dengan tutor agar memperoleh
Kriteria Pindah Modul ...................................................................... 23
Daftar Pustaka ................................................................................. 24 pemahaman yang utuh.
4. Ikuti semua tahapan yang ada pada modul
DAN NONELEKTROLIT yang diuji mempunyai daya hantar listrik yang baik dan disebut larutan elektrolit kuat.
2. Jika lampu tidak menyala atau menyala redup dan di sekitar elektroda timbul gelembung-
gelembung gas, maka larutan yang diuji memiliki daya hantar listrik yang lemah dan disebut
elektrolit lemah
Sifat Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit 3. Jika lampu tidak menyala dan disekitar electrode tidak terdapat gelembung-gelembung gas,
maka lariutan yang diuji tidak menghantarkan listrik atau larutan non elektrolit.
Larutan adalah campuran homogen antara pelarut dan zat terlarut. Contohnya larutan gula
dan larutan garam, pada larutan gula, gula adalah zat terlarut dan air adalah pelarut. Sedangkan Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik sedangkan larutan non elektrolit tidak?
pada larutan garam, zat terlarutnya adalah garam dan air adalah pelarutnya. Apabila kita Menurut Arrhenius, larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion
berbicara tentang larutan, banyak orang berpikir bahwa larutan hanya berwujud cair, padahal yang dapat bergerak bebas. Ion-ion itu lah yang menghantar arus listrik dalam larutan.
tidak demikian. Larutan pun ada yang berwujud gas dan padat. Udara yang kita hirup adalah Daya hantar listrik larutan elektrolit ditentukan oleh banyak sedikitnya ion yang terjadi pada
contoh larutan yang berwujud gas, gas nitrogen (78%) adalah pelarutnya sedangkan gas O2, proses ionisasi. Makin banyak ion dalam larutan, makin kuat daya hantar listriknya. Pada larutan
CO2, adalah zat terlarutnya. Paduan logam seperti kuningan (larutan Zn dalam Cu) merupakan elektrolit kuat, senyawa dalam air akan terionisasi sempurna dan menghasilkan ion-ion yang
contoh larutan yang berwujud padat. banyak. Pada elektrolit lemah senyawa dalam air terionisasi sebagian menghasilkan ion-ion
Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan dibedakan atas larutan elektrolit dan yang sedikit. Sedangkan pada larutan non elektrolit senyawa dalam air tidak mengalami ionisasi.
nonelektrolit. Elektrolit adalah suatu zat, yang ketika dilarutkan dalam air, akan menghasilkan
larutan yang dapat menghantarkan listrik. Sedangkan nonelektrolit merupakan zat yang tidak
H 2O
menghantarkan listrik ketika dilarutkan dalam air. Hantaran listrik pada larutan dapat diuji dengan NaCI (s) Na+ (aq) + CI- (aq)
suatu alat yang disebut alat uji elektrolit.
Elektrolit Kuat terionisasi sempurna
Oralit pada umumnya mengandung garam NaCl, garam KCl, dan glukosa. Garam-garam ini 1. Buatlah rancangan percobaan untuk menguji daya hantar listrik larutan dengan alat uji elektrolit
dalam larutannya akan mengalami ionisasi sesuai dengan sifat larutan elektrolit. Ion-ion tersebut 2. Buatlah alat uji elektrolit dengan bahan-bahan yang disediakan
akan diserap dengan baik pada saluran pencernaan untuk mengganti kehilangan elektrolit. Dan 3. Lakukan percobaannya, catat pengamatan Anda!
akhirnya kesetimbangan elektrolit kembali terjaga.
Manakah yang termasuk larutan elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit ? jelaskan! C(s) + O2 (g) → CO2 (g)
4Fe (s) + 2O2(g) →3Fe2O3
4. Dari data hasil percobaan mengenai daya hantar listrik larutan diperoleh data sebagai berikut:
Jenis Zat Padatan Lelehan Larutan
Contoh Reduksi (Pelepasan Oksigen)
K Isolator Isolator Konduktor
CuO (s)+ H2 (g) → Cu (s) + H2O(g)
L Isolator Konduktor Konduktor
CO2 (g) + H2O (g) →C6H12O6 (s) + O2 (g)
M Isolator Isolator Isolator
Namun konsep reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen ini tidak berlaku
Dari data di atas, jelaskan jenis zat mana yang berikatan ion, kovalen polar, dan nonpolar? luas, karena reaksi kimia tidak hanya melibatkan oksigen saja.
5. Mengapa jika diare dianjurkan untuk meminum oralit? 2. Pelepasan dan Penangkapan Elektron (Transfer Elektron)
Konsep reaksi redoks perbaiki menggunakan konsep transfer elektron. Dimana oksidasi ada-
lah pelepasan elektron dan reduksi adalah penangkapan elektron. Konsep ini dapat dijelaskan
reaksi redoks yang tidak melibatkan oksigen seperti pembentukan NaCl berikut ini:
Oksidator = HCl Hasil Oksidasi= HCl Ion-ion yang dibahas di atas adalah ion-ion monoatom. Masing-masing terdiri atas atom
tunggal. Adapun dalam ion-ion poliatom, atom-atom terikat bersama-sama dalam satu ion
Apabila dalam suatu reaksi redoks ada zat yang mengoksidasi dan mereduksi dirinya sendiri, yang dapat berupa kation poliatom dan anionpoliatom.
maka reaksi tersebut dinamakan reaksi autoredoks. Dibawah ini adalah beberapa ion poliatom dan namanya :
Hasil/Kesimpulan Tugas:
Tuliskan persamaan reaksi redoksnya dan tentukan reduktor, oksidator, dan hasil reduksi dan
oksidasinya
Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D, dan E
Campuran Homogen Antara
1. Berdasarkan hasil eksperimen pengujian beberapa larutan dengan alat uji elektrolit diperoleh
Pelarut Zat Terlarut
data sebagai berikut:
Berasal dari Larutan Lampu Elektrode
1 Menyala Ada gelembung gas
Senyawa Kovalen Senyawa Ion 2 Mati Tidak ada gelembung gas
3 Mati Ada gelembung gas
Terbagi Menjadi
Nonpolar Polar Dari data di atas, yang termasuk larutan elektrolit adalah….
Terionisasi dalam Larutan a. 1 b. 2 c. 3 d. 1 dan 3 e. 2 dan 3
Bersifat
Bersifat
2. Suatu larutan dapat menghantarkan listrik, jika larutan tersebut mengandung ....
Nonelektrolit Elektrolit
a. Molekul-molekul yang bergerak bebas b. Atom-atom yang bergerak bebas
Terionisasi Sebagian c. Ion-ion yang bergerak bebas d. Partikel-partikel yang bergerak bebas
e. Senyawa-senyawa yang bergerak bebas
Lemah Kuat 3. Senyawa berikut yang termasuk larutan nonelektrolit adalah ....
a. HCl b. C12H22O11 c. NaCl d. H2SO4 e. NaOH
Reaksi Redoks 4. Pasangan senyawa berikut yang termasuk larutan elektrolit adalah ....
Terdiri atas
a. Cuka dan air aki
b. Gula dan Urea
c. Alkohol dan cuka
Reduksi Oksidasi
d. Larutan Garam dan minyak tanah
Konsep Konsep
e. Alkohol dan air aki
Pelepasan Oksigen Penurunan Biloks Penangkapan Kenaikan Biloks 5. Berikut ini adalah data hasil percobaan sebagai berikut
Larutan Lampu
Asam sitrat Menyala redup
Pelepasan Elektron Urea Tidak menyala
Penangkapan Oksigen Asam sulfat Menyala terang
Bilangan Oksidasi Natrium hidroksida Menyala terang
Urutan elektrolit kuat, lemah, dan nonelektrolit adalah ....
Mendasari
a. Asam sitrat, Urea, asam sulfat b. Urea, asam sulfat, asam sitrat
c. Asam sulfat, asam sitrat, urea d. Asam sulfat, natrium hidroksida, urea
Senyawa Tatanama Senyawa Senyawa Poliatom
e. Asam sitrat, Urea, natrium hidroksida
(1xbOS) +(2x(-2)) = 0
UJI KOMPETENSI
bOS + (-4) = 0
1. (D) 1 dan 3
bOS = +4
2. (C) Ion-ion yang bergerak bebas
c. SO3 = -2
2-
3. (B) C12H22O11