Anda di halaman 1dari 1

A.

Pendahuluan

Pembangunan sebenarnya adalah merupakan suatu perubahan sosial ekonomi agar dapat menjadi
suatu proses yang dapat bergerak maju untuk perubahan yang direncanakan sehingga memperbaiki
berbagai aspek kehidupan masyarakat.Salah satu aspek pembangunana adalah aspek
pertanian.Pembangunan pertanian sendiri merupakan suatu proses yang ditujukan untuk selau
menambah produksi pertanian untuk menambah produksi pertanian untuk tiap-tiap konsumen, yang
sekaligus mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha tiap-tiap petani dengan jalan menambah
modal dan skill untuk memperbesar turut campur tangannya manusia di dalam perkembangan
tumbuh-tumbuhan dan hewan. Untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia jangka panjang,
pemerintah merencanakan program food estate yang menjadi salah satu progam pembangunan
pertanian yang sedang dilakukan pemerintah Indonesia. Food estate merupakan konsep
pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan
peternakan di suatu kawasan. Food estate ini akan menjadi salah satu Program Strategis Nasional
(PSN) 2020-2024. Salah satu program food estate yang dilakukan permerintah berada di eks
Pengembangan Lahan Gambut (PLG) di Kalimantan Tengah (Kalteng).

B. Isi

Food estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi
mencakup pertanian, perkebunan bahkan peternakan di suatu kawasan. Food estate ini, akan menjadi
salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024 guna membangun lumbung pangan
nasional. Food estate juga dapat menjadi lahan produksi pangan nasional, cadangan pangan, dan
distribusi pangan. Tidak hanya beras saja yang menjadi komoditas, terdapat juga jagung, umbi-
umbian, dan lain-lain.

Guna mendukung food estate, teknologi - teknologi ciptaan anak bangsa dari Badan Litbang
Pertanian, Kementerian Pertanian (Balitbangtan) digunakan dalam pelaksanaan pengolahan lahan.
Teknologi tersebut diantaranya  pengolahan lahan rawa menggunakan traktor apung khusus,
penanaman padi menggunakan mesin penanam padi otomatis atau rice transplanter serta pemupukan
menggunakan drone. Bentuk dukungan Balitbangtan tak hanya di mekanisasi. Teknologi sumber daya
lahan, penyediaan benih jeruk, bawang merah, dan kelapa yang ditanam di sisi-sisi area sawah. Selain
itu, Balitbatngtan juga menyediakan anakan itik master dan ikan untuk dibudidayakan sebagai bentuk
pemanfaatan air. sejumlah infrastruktur pun diperbaiki, misalnya jalan rusak. Selain itu juga, ada
rencana pembuatan sekat kanal/tabat atau irigasi moderen, alat-alat berat dan benih yang dipasok ke
petani dan operator dari TNI yang diturunkan membantu petani menggarap lahan. Dengan cara-cara
ini kita harapkan pendapatan petani akan naik.

Tentunya, kami berpendapat mendukung penuh program tersebut. Tidak hanya ketersediaan
pangan Indonesia yang diuntungkan, tetapi petani pun juga ikut merasakan manfaat dari food estate.
Food estate juga perlu dikembangkan didaerah lainya, di setiap pulau besar di indonesia yang secara
geografis cocok untuk lahan pertanian. Namun, Kami menolak program tersebut, bilamana program
tersebut, dilaksanakan dengan tidak melibatkan masyarakat, serta tidak mengindahkan hak masyrakat.

Anda mungkin juga menyukai