Anda di halaman 1dari 16

ARSITEKTUR

KOLONIAL
BY FITROTIL KAMILA

41 2 1 8 1 2 0 0 27
PETA KONSEP

PENDAHULUAN ARSITEKTUR KOLONIAL

1 2 3 4

LATAR BELAKANG DAFTAR PUSTAKA


PENDAHULUAN
Arsitetur Kolonial menurut para ahli :

Arsitektur kolonial Belanda adalah bangunan Adalah arsitektur yg dibawa


Eko Budihardjo peninggalan pemerintah kolonial Belanda seperti oleh penjajah Eropa (Belanda)
benteng Vastenburg, Bank Indonesia di Surakarta ke Indonesia. Arsitektur ini
dan masih banyak lagi termasuk bangunan yang mengalami proses
ada di Karaton Surakarta dan Puri Mangkunegaran transplantasi, adaptasi dan
asimilasi dengan iklim,
Mengatakan bahwa sistem budaya, sistem sosial, material, metode konstruksi,
dan sistem teknologi dapat mempengaruhi wujud dll, sehingga menjadi arsitektur
Kartono arsitektur. Perubahan wujud arsitektur dipengaruhi yg baru yg disebut dengan
oleh banyak aspek, akan tetapi perubahan salah arsitektur kolonial.
satu aspek saja dalam kehidupan masyarakat dapat
mempengaruhi wujud arsitektur.
PENDAHULUAN
Berikut perkembangan Arsitektur Kolonial di Indonesia

Arsitektur Eropa Arsitektur Eropa Arsitektur


di Indonesia Adaptasi Kolonial
Transplantasi

asimilasi akulturasi

Arsitektur
Eropa Cina lokal

Arsitektur Imperium Arsitektur Indis dan


Nieuwe Bouwen
Periodesasi Arsitektur Kolonial
Abad 16 – tahun Arsitektur Kolonial Belanda selama periode ini cenderung kehilangan orientasinya
1800 an pada bangunan tradisional di Belanda.

Bangunan-bangunan yang berkesan grandeur (megah) dengan gaya arsitektur Neo


1800 an - 1902
Klasik dikenal Indische Architectuur

Bentuknya bermacam-macam, ada yang bulat, segiempat ramping, dan ada yang
1902 – 1920 an
dikombinasikan dengan gevel depan.

Aliran baru ini, semula masih memegang unsur-unsur mendasar bentuk klasik,
1920 – 1940 an
memasukkan unsur-unsur yang terutama dirancang untuk mengantisipasi matahari
hujan lebat tropik. Selain unsur-unsur arsitektur tropis, juga memasukkan unsur-
unsur arsitektur tradisional (asli) Indonesia sehingga menjadi konsep yang eklektis.
Jenis – Jenis Arsitektur Kolonial
•Arsitektur Eropa Klasik yg dibawa penjajah Belanda
Imperium

•Percampuran antara arsitektur Eropa dan arsitektur


Indis Tradisional Indonesia

Nieweu •Arsitektur modern


Bouwen
LATAR BELAKANG

 Pendudukan VOC (1602)


 Penaklukkan Jayakarta Oleh Belanda
 Pembentukan Ambachtskwartieren (Departemen Pekerjaan
Umum)
 Kontraktor-kontraktor dan Arsitek Eropa serta Cina dijinkan
membuka usaha di Indonesia
Latar Belakang

Batavia 1619
Latar Belakang

Benteng Batavia dibangun dekat dengan


pelabuhan untuk memudahkan
transportasi. Pada awal kedatangannya
Belanda membawa arsitektur Eropa tanpa
adanya adaptasi, tetapi karena tidak
sesuai dengan iklim proses adaptasi dan
asimilasi dilakukan dan menghasilkan
arsitektur kolonial.

Batavia 1619
Arsitektur Kolonial

Arsitektur Imperium
Arsitektur Imperium adalah arsitektur yang banyak dipenagruhi oleh arsitektur neoklasik
romawi dan yunani serta reinansances. Arsitektur ini muncul karena para arsitek dari
Eropa masih terpengaruh pada kejayaan arsitektur klasik. Arsitektur Imperium juga
banyak dipergunakan untuk menunjukkan kekuasaan, kemegahan, kemakmuran dan
kekayaan. Arsitektur ini digunakan untuk menunjukkan status sosial dari pemilik
bangunan. Arsitektur ini biasanya dipergunakan pada arsitektur bangunan pemerintahan
dan militer.
Contoh Bangunan

Gedung De Harmoni didesain oleh J.C. Schultze, 1809

Gereja St.Immanuel (sampai sekarang) didesain oleh seorang ahli ukur tanah Jan Hendrik Horst
Willemskerk, 1834

Istana Bogor yg dirancang oleh Van Imhoff, (1744)


Arsitektur Kolonial

Arsitektur Indis
Arsitektur Indis adalah sebutan untuk arsitektur yang menggabungkan gaya Eropa
dengan aritektur tradisional Indonesia. Percampuran ini bisa terjadi pada sebuah
bangunan yang menggunakan gaya arsitektur neo klasik atau art deco tetapi
diadaptasikan dengan iklim dan budaya Indonesia dengan penambahan ventilasi,
bukaan yang berjumlah banyak, atap miring yang lebar, dan denah yang menerapkan
budaya-budaya dari indonesia. Penggunaan material lokal juga ikut berperan penting
dalam manifestasi arsitektur indis
Contoh Bangunan :

Gedung sate oleh arsitek J.Gerber pada tahun 1920 Gedung ITB H.Maclaine Port
Arsitektur Kolonial
Arsitektur Nieuwe Bouwen

Pengaruh perkembangan arsitektur modern sampai juga hingga ke Indonesia.


Arsitektur ini disebut dengan arsitektur Nieuwe Bouwen . Arsitektur ini merupakan
arsitektur modern yang terpengaruh oleh art deco, de stijl, dan beberapa pengaruh
dari arsitektur Eropa dan Amerika seperti Le Corbusier dan Frank Llyod Wright.
Arsitektur ini tentu saja sudah diadaptasikan dengan iklim dan budaya di Indonesia.
Sehingga gaya yang dihasilkan memiliki perbedaan dengan arsitektur modern di
Eropa maupun di Amerika.
Contoh Bangunan :

Pusat perdagangan Bandung 1919 Villa Isola 1932, C. P Wolf Shcoemaker A.F. Aalbers, Hotel Savoy Homann, Bandung 1939
Daftar Pustaka
1. Modul Arsitektur Dunia M14

2. Wikipedia

3. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul

4. http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1227949&page=4

5. http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1227949

Anda mungkin juga menyukai