Disusun oleh :
KELOMPOK 6 RABU SIANG
2. Formula
Vitamin C memiliki sifat alir dan kompatibilitas yang buruk. Namun pada sediaan
ini bahan aktif yang terkandung didalam sediaan sebanyak 50mg sedangkan bobot total
sediaan sebanyak 300mg. Oleh karena itu, dipilih metode pembuatan tablet vitamin C
dengan menggunakan metode cetalk langsung. Selain itu, kadar vitamin C yang akan
1
dibuat adalah kecil ( ) dari presentase eksipien yang digunakan, maka sifat alir dan
3
kompatibilitas yang dimiliki vitamin C dapat menjadi lebih baik.
Bobot (dalam 1 Bobot dalam
Bahan Obat % Dibuat Kegunaan
tablet) 600 tablet
Vitamin C 16,7 % 50 mg 30 g Bahan Aktif
Talk 2% 6 mg 3,6 g Glidan
Mg Stearat 2% 6 mg 3,6 g Lubricant
Avicel pH 102 10 % 30 mg 18 g Disintegran
SDL 69,3 % 208 mg 124,8 g Pengisi
10 menit
Vitamin C + SDL
10 menit
Avicel pH 102
10 menit
Talk
Tabletasi
6. Evaluasi
1. Keseramgaman Bobot
1 293,5 mg 4,89 % 1 306,6 mg 0,64 %
1
2 303,1 mg 1,78% 1 322,0 mg
2
3 309,9 mg 1 310,0 mg
3
4 322,5 mg 1 303,0 mg 1,81%
4
5 290,4 mg 5,89% 1 287,0 mg 6,9%
5
6 323,5 mg 1 322,8 mg
6
7 287,9 mg 6,70% 1 324,7 mg
7
8 321,9 mg 1 292,8 mg 5,12%
8
9 277,9 mg 9,95% 1 320,0 mg
9
10 324,4 mg 2 321,3 mg
0
x́ 20=308,6 mg
∑ (X i −x́)2
Standar deviasi ¿
√ n−1
4486,788
¿
√ 20−1
¿ 15 , 367
Rata-rata keseragaman bobot tablet = 308,6 ± 15,367 mg
Hasil evaluasi : Memenuhi persyataran (FI III : 7) karena tidak ada 2 tablet
pun yang persentase penyimpangannya lebih dari 7,5%
2. Kerapuhan
Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3
Bobot awal ( W1) 6658,5 mmg 6625,4 mmg 6636,7 mmg
Bobot Akhir (W2) 6510,5 mmg 6476,0 mmg 6449,0 mmg
% 2,2 % 2,2 % 2,8%
W 1−W 2
%= ×100 %
W1
Persyaratan : Dari 3 sampel, berat hilang maksimal rata-rata tidak boleh lebih dari
1%. Jika ada tablet yang retak atau membelah selama diuji, maka
sampel dianggap gagal uji. (USP 32nd ed : 729)
Hasil evaluasi
Tablet tidak memenuhi syarat.
3. Waktu Hancur
Waktu hancur tablet vitamin C = 47 detik
4. Kekerasan Tablet
1 3,46 kP 11 3,72 kP
2 3,54 kP 12 4,35 kP
3 3,60 kP 13 3,79 kP
4 4,23 kP 14 3,41 kP
5 4,33 kP 15 2,29 kP
6 4,6 kP 16 4,16 kP
7 3,16 kP 17 4,42 kP
8 4,35 kP 18 3,29 kP
9 2,66 kP 19 4,04 kP
10 4,54 kP 20 4,35 kP
x́ 20=3,815 kP
∑ (X i −x́)2
Standar deviasi ¿
√ n−1
7,7581
¿
√ 20−1
¿ 0,639
Rata-rata kekerasan tablet = 3,815 ± 0,639 kP
Hasil evaluasi : Tidak memenuhi persyaratan rentang kekerasan tablet 4-8
kP
5. Keseramgaman Ukuran
No. Diameter (cm) Tebal (cm)
1 1,1 0,22
2 1,1 0,22
3 1,1 0,22
4 1,1 0,22
5 1,1 0,22
6 1,1 0,22
7 1,1 0,22
8 1,1 0,22
9 1,1 0,22
10 1,1 0,22
1 s
Persyaratan : (1 x tebal tablet ¿ ( 3 x tebal tablet )
3 d
(FI III : 6)
Hasil uji :
a) Diameter
x́ 10=11,00 mm
∑ ( X i −x́)2
standar deviasi ¿
√ n−1
¿0
Rata-rata diameter tablet = 11,00 ± 0,0 mm
b) Tebal
x́ 10=2,20 mm
∑ ( X i −x́)2
standar deviasi ¿
√ n−1
¿0
Rata-rata diameter tablet = 2,20 ± 0,0 mm