STRATEGI PELAKSANAAN PENGKAJIAN

Nama : raihan hardiansyah

Hari/tanggal : senin/14 oktober 2019
Ruangan : kutilang
Pertemuan : Sp. Pengkajian

1. Proses Keperawatan
2. Kondisi klien : -
3. Diagnose :-
4. Tujuan : Klien mampu mengidentifikasi masalah yang dialami
5. Intervensi : Mengajarkan klien untuk mengidentifikasi masalah yang dialami

2. Strategi Pelaksanaan
A. Orientasi
Assalamualaikum Wr.Wb
Perkenalkan nama saya Perawat Raihan saya senang dipanggil perawat Rai saya berasal
dari Poltekes tanjung karang,Nama bapak siapa? Senang dipanggil apa? Asalnya dari
mana? Baiklah ahmad, saya disini bertugas satu minggu, Dari hari senin sampai sabtu,
saya akan membantu mengatasi masalah-masalah ahmad, jadi kalau ahmad ada masalah,
lina bisa cerita dengan saya, bapak tidak perlu khawatir dengan kerahasiaan dari
masalah yang ahmad ceritakan, rahasia ini akan saya jaga dan hanya dipergunakan untuk
kepentingan perawatan lina.

B. Evaluasi / validasi+ Kontrak

Bagaimana keadaan ahmad? Apa yang bapak pikirkan saat ini? ahmad bagaimana kalau kita
berdiskusi apa yang ahmad rasakan sekarang, jadi bapak bisa cerita banyak, kita akan
berdiskusi tentang masalah yang ahmad rasakan, menurut ahmad kira-kira kita akan
berbincang-bincang dimana?, tempat yang membuat ahmad bisa merasa nyaman? Baiklah
kalau begitu berapa lama waktunya, bagaimana kalau 15 menit ya ahmad,, bisa kan ahmad?
Jadi tujuannya adalah untuk mengetahui masalah ahmad dan mencari tahu bagaimana cara
mengatasinya.

3. Fase Kerja
Apakah yang menyebabkan ahmad masuk kesini karena dirumah ahmad marah-marah? Dan
apakah perasaan itu masih ada sekarang? Apa yang ahmad lakukan ketika ahmad sedang
marah? Apa yang menyebabkan ahmad masuk kesini dengan mendengar suara-suara tanpa
ada wujudnya, Berisi apakah suara-suara tersebut? Apakah sekarang suara itu masih
muncul? Apa yang ahmad lakukan saat suara-suara itu muncul? Apakah yang menyebabkan
 ahmad masuk kesini karena ahmad suka menyendiri? Apakah ahmad sekarang masih suka
menyendiri? Apa yang ahmad lakukan saat menyendiri? Apakah yang menyebabkan ahmad
masuk kesini karena ahmad merasa malu dan minder? Apakah sekarang ahmad masih
merasa malu dan minder? Apa yang ahmad lakukan saat merasa malu dan minder?Saat
dirumah berapa kali ahmad mandi dan menggosok gigi serta memakai shampoo? Dan
setelah disini apakah masih sama seperti itu? Pernahkah ahmad berfikir untuk mengakhiri
hidup? Atau mencederai diri sendiri dan merencanakan ingin bunuh diri? Apa yang ahmad
lakukan saat muncul hal-hal tersebut? Apakah ahmad meyakini memiliki kebesaran atau
kekuasaan tertentu saat dirumah? Apakah keyakinan itu saat ini juga muncul? Apa yang
ahmad lakukan bila muncul keyakinan itu?

Kesimpulan :
Dari apa yang ahmad ceritakan, dapat disimpulakan masalah yang paling utama adalah :
ahmad menceritakan bahwa dirumah mendengar suara-suara yang mengganggu, serta suara
tersebut sering muncul saat ini berarti ahmad mengalami halusinasi, lina juga menceritakan
bahwa bila suara itu muncul menyuruh ahmad untuk bunuh diri dan menyebabkan rasa ingin
marah. Ahmad juga suka menyendiri dan jarang berbicara

4. Fase Terminasi
Bagaimana perasaan ahmad setelah berbincang-bincang tadi? Apakah ahmad merasa tenang
dan lega? Kita tadi sudah berdiskusi apa?, coba bapak sebutkan apa yang kita diskusikan
tadi? Bagus sekali ternyata ahmad bisa menjelaskan isi dari diskusi kita tadi. Jika bapak
masih ada yang belum ahmad ceritakan, jangan lupa untuk bercerita kepada saya pada
pertemuan berikutnya.

5. Kontrak yang Akan Datang

 Pukul 08.00 : besok saya akan mengajarkan cara mencegah suara- yang muncul dan
mengganggu lina yaitu dengan cara mengidentifikasi suara tersebut dan latihan cara
menghardik, tempatnya disini selama 15 menit.
 Pukul 10.00 : besok juga saya akan mengajarkan cara mengontrol marah-marah lina dengan
cara latihan tarik nafas dalam dan latihan kegiatan fisik yaitu pukul bantal kasur, tempatnya
disini selama 15 menit.
 Pukul 12.00 besok saya akan mengajarkan cara berkenalan dengan teman-teman ahmad,
tempatnya disini selama 15 menit.
 STRATEGI PELAKSANAAN SP 1

Nama : raihan hardiyansah

Hari/tanggal : selasa/ 15 oktober 2019
Ruangan : kutilang
Pertemuan : 1 Sp. 1 Halusinasi
Sp. 1 RPK
Sp. 1 Isolasi sosial

1. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
 Klien mengatakan mendengarkan suara-suara yang mengganggu; klien tampak komat-
kamit; klien belum mampu menghardik.
 Klien mengatakan suka marah-marah; klien tampak tegang; klien belum mampu tarik
nafas dalam dan pukul bantal kasur.
 Klien mengatakan tidak suka keramaian dan suka menyendiri dikamar dan sulit
berinteraksi dengan orang lain

b. Diagnosis ;
 Gsp halusinasi pendengaran
 Resiko perilaku kekrasan
 Isolasi sosial

c. Tujuan
 Klien mampu mengidentifikasi masalah halusinasi dan latihan mengahardik.
 Klien mampu mengidentifikasi masalah risiko perilaku kekerasan dan latihan tarik nafas
dalam, pukul bantal/ kasur.
 Klien mampu mengidentifikasi masalah isolasi sosial dan mengajarkan perkenalan

d. Intervensi
a. Mengajarkan klien mengidentifikasi masalah halusinasi dan latihan menghardik
 b. Mengajarkan klien mengidentifikasi masalah risiko perilaku kekerasan dan latihan
tarik nafas dalam, pukul bantal/kasur
c. Mengajarkan klien untuk. mengidentifikasi masalah isolasi sosial dengan cara
mengajarkan perkenalan.

2. Strategi Pelaksanaan
A. Orientasi
a. Salam : Assalamualaikum Wr.Wb
b. Evaluasi / validasi, kontrak, tujuan interaksi

08.00:
Bagaimana keadaan pak ahmad pagi ini? Pak ahmad kemarin menceritakan kalau bapak
suka mendengar suara-suara yang mengganggu? Apakah suara itu masih muncul saat ini, ?
Apa yang bapak lakukan ketika suara-suara itu muncul? Baiklah kalau begitu dijam 08.00 ,
kita akan lakukan bagaimana mengidentifikasi masalah halusinasi dan cara menghardik,
waktunya selama 15 menit, tempat nya disini saja, tujuannya supaya bapak bisa mengenal
masalah halusinasi dan menghilangkan suara-suara yang membisiki bapak.

10.00
Bagaimana keadaan pak ahmad hari ini, Kemarin pak ahmad menceritakan kalau bapak
suka marah-marah? Apakah marah-marah itu masih muncul? Apakah yang bapak lakukan
ketika bapak sedang marah? Baiklah kalau begitu jam 10.00 kita akan lakukan latihan
bagaimana mengidentifikasi masalah marah-marah atau resiko prilaku kekerasan, dan
latihan tarik nafas dalam dan pukul bantal kasur, waktunya 15 menit, tempatnya disini saja,
tujuannya supaya bapak bisa mengenal RPK dan mengontrol marah bapak , dengan latihan
tarik nafas dalam serta pukul bantal kasur.

12.00
Bagaimana keadaan bapak hari ini? Kemarin bapak menceritakan kalau bapak lebih senang
menyendiri dikamar? Apakah sekarang masih sering menyendiri dan tidak suka keramaian ?,
baiklah kalau begitu di jam 12.00 kita akan melakukan bagaimana cara berkenalan dengan
orang lain, dan mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang
lain, waktu nya 15 menit, tempatnya disini ya pak? Tujuannya agar bapak dapat mengenal
orang lain ?

3. Fase Kerja
Pukul 08.00
Apakah bapak mendengar suara tanpa ada wujudnya? berisi apakah suara tersebut? Saya
percaya bapak dengar dan saya sendiri tidak mendengarnya. Apakah terus-menerus
terdengar atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling sering bapak dengar suara? berapa kali
sehari bapak alami? Pada keadaan apa suara itu terdengar? Apakah pada waktu sendiri?
Bagaimana perasaan bapaksaat mendengar suara itu? Kemudian... apa yang bapak lakukan?
Apakah dengan cara itu suara-suara itu hilang? Berarti suara tersebut membuat bapak takut,
untuk mengatasinya ada empat cara yaitu: 1. Dengan cara menghardik, 2. Mengontrol
halusinasi dengan obat, 3. Mengontrol halusinasi dengan berbincang-bincang, 4. Latih
kegiatan harian.
Cara yang pertama akan kita lakukan untuk mengontrol halusinasi yaitu dengan cara
menghardik, baiklah kita mulai saja ya,,kalau begitu saya akan mencontohkan dahulu
bagaimana caranya, nanti baru bapak praktekkan lagi? Begini caranya tutup mata dan
telinga dengan menggunakan tangan kita, lalu katakana kepada suara itu ”pergi kamu suara
palsu, pergi,, saya tidak mau dengar kamu lagi”. Tapi inget suara tersebut sering muncul
pada waktu malam hari, dan bapak tidak perlu teriak-teriak, cukup dalam hati. Coba
sekarang bapak yang mempraktekkannya, sepertinya bapak kurang mengeluarkan ekspresi
wajah yang serius, biar latihannya lebih mantap lagi kita akan masukan kedalam jadwal
harian bapak latihan menghardik sebanyak 3 X sehari.

Pukul 10.00
“Apa yang menyebabkan bapak marah? Apalagi penyebab yang lain? Samakah dengan
yang sekarang? “Apakah bapak merasakan kesal kemudian dada bapak berdebar-debar,
mata melotot, rahang terkatup rapat, dan tangan mengepal? Setelah itu apa yang bapak
lakukan? Apakah dengan marah dapat mengurangi rasa kesal bapak ? Bagaimana perasaan
bapak saat sedang marah? Berarti marah tersebut membuat bapak kehabisan tenaga,
Menurut bapal adakah cara lain yang lebih baik? Maukah bapak belajar cara
mengungkapkan kemarahan dengan baik tanpa menimbulkan kerugian?” untuk mengatasi
marah-marah lina ada empat cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu: 1. Tarik nafas
dalam dan pukul bantal kasur, 2. Mengontrol marah-marah dengan obat, 3. Latih cara
mengontrol prilaku kekerasan secara verbal, 4. Latih dengan mengontrol prilaku kekerasan
secara spiritual, (2 kegiatan). Cara pertama yang akan yang kita lakukan untuk mengatasi
prilaku kekerasan yaitu dengan tarik nafas dalam dan pukul bantal kasur. Baiklah kita mulai
saja ya, kalau begitu saya akan mencontohkan dahulu bagaimana caranya, nanti baru bapak
praktekkan lagi, jika marah bapak mulai datang, caranya yaitu fokuskan pikiran kita,
luruskan kedua tangan didepan dada, lalu angkat kearah atas dan bentangkan sambil menarik
nafas dalam lalu hembuskan perlahan-lahan, kemudian latihan berikutnya dengan cara
memukul bantal/kasur, siapkan bantal/kasur seperti cara tarik nafas dalam, sambil pejamkan
mata, bapak bayangkan situasi yang membuat bapak marah, lalu lampiaskan ungkapan
kemarahan bapak tersebut dengan sekuat tenaga memukul bantal atau kasur. Coba sekarang
bapak yang mempraktekkannya? Sepertinya bapak belum sepenuhnya mengeluarkan tenaga
bapak saat memukul bantal, supaya latihannya lebih mantep lagi, kita akan memasukan
kegiatan kita kedalam jadwal harian bapak latihan TND sebanyak 3 X sehari dan pukul
bantal 2 X sehari.

Pukul 12.00
 Bapak tinggal dirumah dekat dengan siapa pak ? apa yang menyebabkan bapak dekat
dengan orang tersebut? Siapa anggota keluarga dan bapak yang dekat? Apa yang
menyebabkan bapak tidak menyukai dekat dengan orang lain ? apa saja kegiatan yang
bapak lakukan dengan keluarga ? bagaimana dengan teman teman yang lain? Menurut bapak
apa keuntungan kita kalau punya teman banyak? Nah coba bapak sebutkan kerugian apa
yang didapatkan apabila tidak mempunyai teman nah kalau begitu bapak ingin belajr
berkenalan dengan orang lain ?nah kalau begitu mulai sekarang bapak latihan berkenalan
dengan saya dulu, begini Pak untuk berkenalan dengan orang lain mulai dari nama panggilan
contohnya : nama saya raihan , bisa di panggil raihan selanjutnya bapak menanyakan nama
yang diajak berkenalan, coba ibu berkenalan dengan saya, yah bagus sekali pak setelah
berkenalan dengan seseorang nah bagaimana kalau kita ulangi lagi dengan bercakap cakap
dengan teman.

4. Fase Terminasi
Pukul 08.15 wib
Apa yang bapak rasakan setelah menghardik tadi? Coba bapak sebutkan tadi kita diskusi
tentang apa? Supaya bapak tidak mendengar suara yang mengganggu bapak , apa yang
bapak lakukan? Coba sekarang bapak praktekkan cara menghardik? Bagus sekali bapak
dapat mempraktekkannya , jangan lupa latihan menghardiknya sebanyak 3X sehari pagi jam
09.00, siang jam 14.00, sore jam 17.00 sesuai jadwal yang sudah kita buat. Baiklah kalau
begitu kita akan ketemu lagi jam 10.00 untuk membahas cara mengontrol kemarahan,
waktunya 15 menit diruangan ini saja, baiklah kalau begitu bapak silahkan kembali
kekamar, saya akan kembali keruangan perawat, selamat pagi..

Pukul 10.15
Apa yang bapak rasakan setelah tarik nafas dalam dan pukul bantal kasur? Coba bapak
sebutkan tadi kita diskusi tentang apa? Supaya bapak bisa mengontrol marah bapak, apa
yang bapak lakukan? Coba sekarang bapak praktekkan cara tarik nafas dalam dan pukul
bantal kasur? Bagus sekali bapak dapat mempraktekkannya, jangan lupa latihan tarik nafas
dalam 3 X sehari dan pukul bantal/kasur sebanyak 2 X sehari sesuai jadwal, pagi 10.00 sore
15.00 malam 19.00 baiklah kalau begitu di jam 12.00 kita akan ketemu lagi untuk
membahas cara melkukan perkenalan dengan orang, waktunya 15 menit diruangan ini saja,
baikklah kalau begitu bapak silahkan kembali kekamar, saya akan kembali keruang perawat,
selamat pagi..

Pukul 12.15
Bagaimana perasaan bapak setelah tadi kita belajar berkenalan nah sekarang coba bapak
ulangi dan peragakan kembali, baiklah pak berapa kali bapak ingin latihan ? baikalah pak
lanjutkan latihana berkenalan dengan teman sekamar dan kita masukan kedalam jadwal
harian , baiklah pak kita akan bertemu lagi besok pada pukul 08.00 ya pak untuk membahas
kemampuan yang sudah kita lakukan hari ini dan merencanakan selanjutnya, baiklah pak
kalau begitu bapak bisa kembali kekamar dan saya akan kembali keruangan perawat kita
masukan kejadwal harian ya pak sehari 3X.

STRATEGI PELAKSANAAN SP 2
Nama : raihan hardiansyah
Hari/tanggal : rabu ,16 oktober 2019
Ruangan : Kutilang
Pertemuan : 3 Sp. 2 halusinasi
Sp. 2 resiko perilaku kekerasan
Sp. 2 isolasi sosial

5. Proses Keperawatan
e. Kondisi klien
 Klien mengatakan merasa tenang diskusi suara-suara yang mengganggu berupa suara
yang menyuruhnya untuk bunuh diri, waktu nya pagi, sore, malam, sering klien dengar,
jika klien dengar klien jadi marah ; latihan menghardik ; klien mampu mengahrdik
 Klien mengatakan senang dan tenang diskusi penyebab klien marah, ada suara yg
mengganggu, jika klien mendengar suara tersebut,klien jadi marah, latihan TND pukul
bantal ; klien mampu TND dan pukul bantal.
 Klien mengatakan senang diskusi tentang orng yang tinggal serumah/ teman sekamar
klien, orang yang paling dekat dengan klien di rumah/ di ruang perawatan dan apa yang
membuat klien dekat dengan orang tersebut, orang yang tidak dekat dengan klien di
rumah/ di ruangan, penyebab, manfaat dan keuntungan berhubungan dengan orang lain,
kerugian menarik diri.
f. Diagnosis ;
 Gsp halusinasi pendengaran
 Risiko prilaku kekerasan
 Isolasi sosial

g. Tujuan
 Klien mampu mengidentifikasi masalah halusinasi dan latihan mengahardik.
 Klien mampu mengidentifikasi masalah risiko perilaku kekerasan dan latihan tarik nafas
dalam, pukul bantal/ kasur.
 Klien mampu mengidentifikasi masalah isolasi social dan latihan berkenalan

h. Intervensi
d. Mengajarkan klien mengidentifikasi masalah halusinasi dan latihan menghardik
e. Mengajarkan klien mengidentifikasi masalah risiko perilaku kekerasan dan latihan
tarik nafas dalam, pukul bantal/kasur
f. Mengajarkan klien untuk. mengidentifikasi Klien mampu mengidentifikasi masalah
isolasi social dan latihan berkenalan dengan 2-3teman

6. Strategi Pelaksanaan
B. Orientasi
 c. Salam : Assalamualaikum Wr.Wb
d. Evaluasi / validasi, kontrak, tujuan interaksi

08:00
Bagaimana keadaan ahmad pagi ini? Bagaimana tidurnya tadi malam?ada keluhan tidak?apa
halusinasi nya?apakah bapak melakukan yang telah kita pelajari kemarin?apakah dengan
cara menghardik suara-suara yang ahmad dengar berkurang? Bagus! Coba bapak praktekan
kepada saya bagaimana ahmad melakukan nya.bagus sekali.

09.15
Apa yang ahmad rasakan setelah menghardik tadi? Coba ahmad sebutkan tadi yang kita
diskusi tentang apa? Supaya ahmad tidak mendengar suara yang menggangu ahmad,apa
yang ahmad lakukan?coba ahmad lakukan cara menghardik?bagus sekali ahmad dapat
mempraktekan jangan lupa latihan menghardiknya 3x sehari pagi jam 09.00, siang jam
14.00 dan sore 17.00, sesuai jadwal yang telah kita buat.baiklah kalau begitu kita ketemu
lagi jam 10.00 untuk membahas cara mengontrol kemarahan. Waktunya 15 menit diruangan
inisaja.baiklah kalau begitu ahmad silahkan kembali ke kamar.

10.15
Apa yang ahmad rasakan setalah tarik napas dalam dan pukul bantal kasur? Coba ahmad
sebutkan tadi kita diskusi tentang apa? Supaya ahmad bisa mengontrol marah apa yang
ahmad lakukan? Coba ahmad lakukan,ya bagus sekali! Ahmad dapat mempraktekannya
jangan lupa mempraktekannya sebanyak 3x sehari dan pukul bantal 2xsehari.sesuai jadwal
yang sudah kita bahas tadi.kita akan ketemu lagi jam 12.00 umtuk membahas cara
mengontrol marah dengan cara ke 3 ya! Baiklah ahmad silakan kembali kekamar

12.15 WIB
Apa yang ahmad rasakan setelah latihan berkenalan? Cpba sebutkan kita diskusi tentang
apa?supaya ahmad tidak kesepian dan dapat bercakap-cakap dengan orang lain,apan yang
ahmad lakukan?coba ahmad praktekan? Ya bagus sekali! Ahmad sudah bisa melakukan
supaya latihannya lebih mantab lagi mempraktekan 3x sehari sesuai jadwal.baiklah kita akan
akan ketemu lagi besok di jam 09.00 untuk mengontrol halusinasi dengan obat di jam 09.00
wib, di jam 10.00 cara mengobrol dengan 2-3 orang baiklah kalau begitu ahmad silakan
kembali ke kamar

7. Fase Kerja

Pukul 09.00
Ahmad,dokter memberikan obat untuk kamu,sekarang saya akan menjelaskan ini ada 3
macam obatnya : yang orange namanya chlormazin ( CPZ ) minumnya 3 x sehari gunanya
supaya tenang dan berkurang rasa marah. Yang putih namanya triheksipenidil ( THP)
 minumnya 3x sehari gunanya supaya rileks dan tidak kaku.satu lagi yang berwarna merah
jambu namanya haloperidol ( HLP) gunanya untuk mengilangkan suara –suara diminum
nya 3x sehari, ketiganya obat nya harus diminum. Pada jam 07.00. 13.00, 17.00. kalau suara-
suara sudah hilang obatnya tidak boleh dihentikan karna kadarnya harus stabil dalam
tubuh.penurunan dosis atau penghentikan obat ditentukan oleh dokter,kalau obat tidak
teratur, ahmad bisa kambuh dan perlu waktu lagi untuk pulih. Kalau obat habis ahmad bisa
kontrol ke puskesmas untuk mendapatkan obat lagi untuk itu 2 hari sebelumnyaobat habis
diharapkan ahmad sudah kontrol. Ahmad juga harus teliti dalam menggunakan obat
ini.pastikan obatnya benar.pastikan obat itu benar –benar punya ahmad.jangan keliru dengan
obat milik orang lain.baca nama kemasannya.pastikan obat diminum pada waktunya dengan
cara yang benar yaitu diminum sesudah makan dan tepat waktunya.ahmad juga perhatikan
berapa jumlah obat sekali minum,upayakan minum 2 liter/hari agar manfaat obatnya optimal
bila nanti setelah minum obat mulut ahmad terasa kering untuk membantu mengatasinya
bisa mengisap es batu. Bila ahmad merasa mata berkunang-kunang ahmad sebaiknya
istirahat dan jangan beraktifitass dulu harus cukup minum 10 gelas air putih sehari sekarang
kita masukan obat minumnya ke dalam jadwal ya.
Pukul 10.00
“bapak sudah dapat obat dr dokter,pak ini obatnya bapak perlu minum obat ini secara teratur
agar pikirannya jadi tenang, dan tidurnya juga jadi nyenyak.obatnya ada 3 macam pak, yang
warnanya orange namanya CPZ, yang warna nya putih namanya THP, dan yang merah
jambu ini namanya HLP, pastikan obat diminum pada waktunya dengan cara yang benar
yaitu diminum sesudah makan dan tepat waktunya.ahmad juga perhatikan berapa jumlah
obat sekali minum,upayakan minum 2 liter/hari agar manfaat obatnya optimal bila nanti
setelah minum obat mulut ahmad terasa kering untuk membantu mengatasinya bisa
mengisap es batu. Bila ahmad merasa mata berkunang-kunang ahmad sebaiknya istirahat
dan jangan beraktifitass dulu harus cukup minum 10 gelas air putih sehari sekarang kita
masukan obat minumnya ke dalam jadwal ya.

Pukul 12.00
‘baiklah hari ini saya datang bersama 2 orang teman saya, bapak bisa memulai berkanalan,
apakah bapak masih ingat bagaimana caranya?( beri pujian) kalo bapaknya masih ingat,jika
pasien lupa ,bantu pasien mengingat kembali berkenalan. Nah .. silahkan bapak mulai
(fasilitasi perkenalan antara pasien dan perawat) wahh.. bagus sekali ! selain nama,alamat
,hobby, apakah ada yang ingin bapak ketahui tentang bapak perawat 1 dan perawat 2? (bantu
pasien memgembangkan topik pembicaraan) wah tidak ada? Bagaimana kita merapikan
tempat tidur bapak sambil bercakap-cakap? Wah ternyata bapak sudah bisa merapikan
tempat tidur, baiklah karna bapak sudah bisa merapikan tempat tidur disekitar,supaya bapak
lebih banyak yeman dan lebih mantab lagi cara berkenalannya kita masukan ke jadwal
harian, ahmad lakukan sebanyak 3x sehari
8. Fase Terminasi
Pukul 08.15 wib
 Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentang obat? Sudah berapa cara
mengontrol suara-suara? Coba sebutkan ?bagus! jaadwal minum obat sudah kita buat yaitu
jam 07.00 13.00 dan pukul 19.30. pada jadwal kegiatan ahmad,baiklah kalau begitu besok
kita akan bertemu lagi jam 10.00 wib untuk membahas cara mengontrol suara bisikan
dengan cara bercakap- cakap dengan orang lain,waktunya 15 menit di tempat ini,baiklah
kalau begitu ahmad silakan kembali ke kamar , saya akan kembali ke ruangan perawat.
Pukul 10.15
Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentang cara mengontrol perasaan
marah dengan cara minum obat yang benar?coba bapak sebutkan lagi cara minum obat yang
benar . bagus! Nah sudah beberapa cara mengontrol perasaan marah yang kita pelajari?betul,
sudah ada 2 cara ya pak. “jadwal minum obat telah kita obat tadi. Jangan lupa laksanakan
semua dengan teraktur ya. Baiklah kalau begitu kita akan bertemu lagi jam 12.00 wib untuk
membahas cara mengatasi rasa marah dengan cara meminta dengan yg baik ( social/verbal \
10.00 sore 15.00 malam 19.00 baiklah kalau begitu di jam 12.00 kita akan ketemu lagi untuk
membahas cara melkukan perwatan diri, waktunya 15 menit diruangan ini saja, baikklah
kalau begitu lina silahkan kembali kekamar, saya akan kembali keruang perawat, selamat
pagi..

Pukul 12.15
Bagaimana perasaan ahmad setalah kita latihan berkanalan dengan 2 cara?coba bapak
praktekan? Ya bagus! Nah supaya ahmad tidak kesepian dan punya banyak teman untuk
bercakap-cakap kita masukin ke dalam jadwal ya pak. Baiklah kalo begitu besok kita akan
ketemu lagi umtuk mengontrol halusinasi dengan cara verbal/bercakap-cakap dan jam 10.00
wib mengontrol marah dengan cara meminta dengan yg baik jam 12.00 wib dan untuk
mengilangkan kesepian kita akan berkenalan 4-5 orang lain, waktunya15 menit ya,
tempatnya disini saja, baiklah kalau begitu lina silahkan kembali kekamar, dan saya akan
kembali keruangan perawat, selamat siang

STRATEGI PELAKSANAAN SP 3

Nama : raihan hardiansyah

Hari/tanggal : kamis ,17 oktober 2019
Ruangan : Kutilang
Pertemuan : 4 Sp. 3 halusinasi
Sp. 3 resiko perilaku kekerasan
Sp. 3 isolasi sosial

1. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
 Klien mengatakan merasa senang latihan belajar cara mengontrol halusinasi
dengan cara menghardik dan minum obat dengan 6 benar, benar pasien ,obat
,dosis, waktu, cara minum obat: klien mampu mengatasi halusinasi dengan obat
 Klien mengatakan senang latihan belajar cara mengontrol rasa marah dengan
cara THD pukul bantal dan minum obat dengan benar yaitu 6 benar , benar
pasien, benar obat, dosis, waktu ,cara minum obat : klien mampu mengatasi
perasaan marah dengan minum
 Klien mengatakan senang punya teman ngobrol dan sudah bisa berkenalan
dengan 2-3 orang, mengucapkan salam,menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi dan menyanyakan yang sebaliknya, mau menjabat
dengan tersenyum dan bicara 2 topik kegiatan : klien mampu berkenalan dengan
2-3 orang dan membicarakan 2 topik kegiatan
b. Diagnosis ;
 Gsp halusinasi pendengaran
 Risiko prilaku kekerasan
 Isolasi sosial
c. Tujuan
 Klien mampu mengidentifikasi masalah halusinasi dan latihan bercakap- cakap
dengan orang lain
 Klien mampu mengidentifikasi masalah risiko perilaku kekerasan dengan cara
meminta dengan baik( social/verbal)
 Klien mampu mengidentifikasi masalah isolasi social dan latihan berkenalan
dengan 4-5 orang

g. Intervensi
 Mengajarkan klien mengidentifikasi masalah halusinasi dan latihan
menghardik
 Mengajarkan klien mengidentifikasi masalah risiko perilaku kekerasan dan
latihan tarik nafas dalam, pukul bantal/kasur
  Mengajarkan klien untuk. mengidentifikasi Klien mampu mengidentifikasi
masalah isolasi social dan latihan berkenalan dengan 4-5teman

2. Strategi Pelaksanaan
A. Orientasi
a. Salam : Assalamualaikum Wr.Wb
b. Evaluasi / validasi, kontrak, tujuan interaksi

08:00
Bagaimana keadaan ahmad pagi ini? Bagaimana tidurnya tadi malam?ada keluhan tidak?apa
halusinasi nya?apakah bapak melakukan yang telah kita pelajari kemarin?apakah dengan
cara menghardik suara-suara dan minum obat yang ahmad dengar berkurang? Bagus! Coba
bapak praktekan kepada saya bagaimana ahmad melakukan nya.bagus sekali. Coba
perlihatkan jadwal harian bapak ke saya yg sudah dilakukan? Ya bagus sekali! Baiklah pada
hari ini kita akan belajar cara yang ke 3 yaitu bercakap-cakap dengan orang lain,kita akan
berlatih selama 15 menit,tempatnya disini saja ya

10.00
Apa yang ahmad rasakan setalah tarik napas dalam dan pukul bantal kasur serta minum
obat? Dari yang kita pelajari apakah rasa ingin marah berkurang ?Coba ahmad sebutkan tadi
kita diskusi tentang apa? Supaya ahmad bisa mengontrol marah apa yang ahmad lakukan?
Coba ahmad lakukan,ya bagus sekali! Coba perlihatkan jadwal harian bapak ke saya yg
sudah dilakukan? Ya bagus sekali! Baiklah hari ini kita akan belajar cara mengontrol rasa
marah ke 3 yaitu dengan cara meminta dengan yg baik (verbal/asertif) kita akan berlatih
selama 15 menit,tempatnya disini saja ya

12.15 WIB
Bagaimana perasaan ahmad siang ini? Apakah ada perasaan kesepian? Bagaimana semangat
nya untuk bercakap-cakap dengan orang lain?Apa yang ahmad sudah latihan berkenalan
dengan orang lain?bagaimana perasaannya? Setelah berkenalan?baiklah pada hari ini kita
akan latihan mengatasi perasaan kesepian dengan cara verbal ( berkenalan dengan 4-5
orang ) agar ahmad tidak kesepian, Coba perlihatkan jadwal harian bapak ke saya yg sudah
dilakukan? Ya bagus sekali! Sekarang kita akan berlatih cara yang ke 3 selama 15 menit
tempatnya disini saja ya

Pukul 09.00
Kalau mas mendengar suara yang kata mas kemarin menggangu dan membuat mas jengkel ,
apa yang mas lakukan? Apa yang telah saya ajarkan apakah sudah dilakukan? Cara yang ke
3 adalah bercakap-cakap dengan orang lain, jadi begini mas jika mengdengar suara tersebut
mas langsung pergi ke perawat atau teman katakan mas mendengar suara bisikan yang
membuat mas terganggu dan kesal, mas ajak ngobrol sehingga suara bisikan itu hilang
dengan sendirinya , baiklah mas bisa ulangi apa yang harus dilakukan saat suara itu muncul?
Wah benarr, bagus sekali!kita masukan jadwal latihan ke dalam jadwal ya, mas akan
melakukan sebanyak 3x sehari
Pukul 10.00
“sekarang kita akan latihan cara bicara mas baik untuk mencegah rasa marah itu terjadi yang
disalurkan melaluli tarik napas dalam dan pukul bantal dab sudah lega maka kita perlu
bicara dengan orang yang membuat kita marah ada 3 macam caranya mas : 1.meminta
dengan yang baik tanpa marah dengan nada yang rendah serta tidak menggunakan kata-kata
kasar,misalnya mas tolong ambilkan saya air minum itu, coba mas praktekkan , bagus! 2.
Meolak dengan baik, jika ada yang menyuruh dan bapak tidak ingin melakukannya bapak
bilang “ maap saya tidak bisa melakukannya, saya lagi ada kerjaan! 3. Mengungkapkan
perasaan kesal, jika ada yang menyuruh orang lain yang membuat kita kesal bapak
mengatakan “ saya jadi ingin marah atas perkataanmu” coba bapak praktekan ? bagus pak !
sekarang kita masukan ke jadwal ya, bapak mau latihann berapa kali dalam sehari? 3x ?
baiklah begitu juga dengan THP dan pukul bantal serta jadwal minum obat tetep dilakukan
seperti jadwal sebelumnya..

Pukul 12.00
(Bersama sama mas a mendekatkan ke pasien) ‘selamat pagi ini ada teman ingin
berkenalan,’baiklah mas a sekarang bisa berkenalan,” baiklah mas a sekarang bisa
berkenalan dengan nya seperti mas a lakukan sebelumnya.” (pasien mendemotraasikan cara
berkenalan : memberikan salah, menyebutkan nama, nama panggilan ,asal kota dan
menyebutkan hal yang sama)’ ada alagi mas a inginkan ditanyakan kepada b?” kalau tidak
ada lagi yang dibicarakan mas a sudah berkenalan ini, mas a bisa buat janji bertemu lagi,
misalnya bertemu lagi jam 4 sore nanti.” Mas a membuat janji untuk bertemu kembali
dengan mas b) baiklah mas b karena mas a sudah berkenalan, saya dan mas a akan kembali
ke ruangan mas a selamat siang. (bersama –sama pasien , saudara meninggalkan tempat
untuk melakukan terminasi dengan s di tempat yang lain

Fase Terminasi
Pukul 08.15 wib
Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentang obat? Sudah berapa cara
mengontrol suara-suara? Coba sebutkan ?bagus! jadwal bercakap-cakap sudah kita buatyaitu
lakukan secara teratur aewaktu waktu suara itu muncul, baiklah kalau begitu kita akan
bertemu lagi jam 10.00 wib untuk membahas cara mengontrol kemarahan dengan cara
 verbal/bercakap-cakap waktunya 15 menit di tempat ini,baiklah kalau begitu ahmad silakan
kembali ke kamar , saya akan kembali ke ruangan perawat.
Pukul 10.15
Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentang cara mengontrol perasaan
marah dengan cara bicara yang baik yg te yang baik?kita buatkan jadwalnya ? coba
masukkan dalam jadwal latihan sehari-hari, misalnya meminta obat, makanan dll, bagus.
Nanti dicoba ya pak, 12.00 kita akan ketemu lagi untuk membahas cara melkukan perwatan
diri, waktunya 15 menit diruangan ini saja, baikklah kalau begitu lina silahkan kembali
kekamar, saya akan kembali keruang perawat, selamat pagi..

Pukul 12.15
Bagaimana perasaan ahmad setalah kita latihan berkanalan dengan teman-teman?
dibandingkan kemarin pagi?mas tampak nya lebih baik saat berkenalan dengan teman-teman
,pertahankan apa yang sudah dilakukan tadi, jangan lupa untuk bertemu kembali dengan
teman-teman ja 4 sore nanti, selanjutnya bagaimana jika kegiatan berkenalan dan bercakap-
cakap dengan orang lain kita tambahkan lagi di jadwal harian? Jadi suatu hari mas dapat
berbincang-bincang dengan orang lain sebanyakn 3 kali, jam 10 pagi, jam 1 siang dan jam 8
malam, baiklah besok kita akan bertemulagi jam 09.00 unatuk membahas cara mengatasi
halusinasi dengan cara melakukan aktifitas terjadwal, jam 10.00 untuk membahas cara
mengontrol perasaan marah dengan cara spiritual dan jam 12.00 cara mengatasi perasaan
kesepian dengan cara latihan kegiatan

STRATEGI PELAKSANAAN SP 4

Nama : raihan hardiansyahn

Hari/tanggal :jumat ,18 oktober 2019
Ruangan : Kutilang
Pertemuan : 5 Sp. 4 halusinasi
Sp. 4 resiko perilaku kekerasan
Sp. Isolasi sosial
1. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
 Klien mengatakan senang latihan mengatasi dengan mengatasi halusinasi dengan cara
verbal / bercakap – cakap, mengungkapkan halusinasi yang muncul kepada orang lain,
ngobrol gengan sesama klien, perawat dan anggota keluarga : klien mampu mengatasi
halusinasi dengan cara verbal/ bercakap- cakap.
 Klien mengatakan senang latihan mengatasi perasaan marah dengan cara verbal
lasertif,mengungkapkan perasaan kesal/jengkel pada orang lain tanpa menyakiti,
meminta dan menolak dengan baik klien mampu mengatasi/mengandalikan perilaku
kekerasan yang di lakukan dan cara verbal/asertif.
 Klien senang mengatasi isos yang dialami dengan cara bercakap – cakap dengan 4-5
orang atau lebih dan bicara 2 topik kegiatan , mengucapkan salam , menyebutkan nama
lengkap , hobi, nama panggilan tempat asal.
b. Diagnosis ;
 Gsp halusinasi pendengaran
 Risiko prilaku kekerasan
 Isolasi sosial

c. Tujuan
 Klien mampu mengidentifikasi masalah halusinasi dan cara latian terjadwal
 Klien mampu mengidentifikasi masalah risiko perilaku kekerasan dengan cara spiritual
 Klien mampu mengatasi isos dg cara latihan kegiatan terjadwal

d. Intervensi
a. Mengajarkan klien mengidentifikasi masalah halusinasi dan cara latian terjadwal
b. Mengajarkan klien mengidentifikasi masalah risiko perilaku kekerasan dg cara
spiritual
c. Mengajarkan mengatasi isos dg cara latihan kegiatan terjadwal

3. Strategi Pelaksanaan
A. Orientasi
a. Salam : Assalamualaikum Wr.Wb
b. Evaluasi / validasi, kontrak, tujuan interaksi
08:00
Bagaimana keadaan ahmad pagi ini? Bagaimana tidurnya tadi malam?ada keluhan tidak?apa
halusinasi nya?apakah bapak melakukan yang telah kita pelajari kemarin?apakah dengan 3
cara yang telah kita pelajari ?bagaimana hasilnya? Bagus!sesuai janji kita,hari ini kita akan
belajar cara yang ke 4 untuk mencegah halusinasi yaitu lakukan kegiatan terjadwal, mau
dimana kita bicara? Bnaik kita duduk di ruang tamu, beberapa lama kita bicara ? bagaimana
15 menit? Baiklah.

10.00
Bagaimana pak,latian apa yang sudah dilakukan? Apa yang dirasakan setalah melakukan
secara teratur? Bagus ekali ! bagaimana rasa marahnya? Bagaimana kalau sekarang kita
latian cara lain untuk mencegah rasa marah yaitu dengan cara ibadah? kita akan berlatih
selama 15 menit,tempatnya disini saja ya

12.00 WIB
Bagaimana persaan mas hari ini ? apakah ada perasaan kesepian? Bagaimana apakah ahmad
sudah mulai dengan orang lain ? bagaimana perasaannya ? setelah berkenalan? Baiklah hari
ini kita akan latihan mengatasi perasaan kesepian dengan cara latihan kegiatan terjadwal
agar mas tidak merasa kesepian baiklah kalau begitu mas bisa perhatikan pada saya jadwal
latihan mas? Wah bagus sekarang kita akan berlatih cara yang ke empat selama 15 menit
tempatnyan disini.

3.fase kerja
Pukul 09.00
Apa saja yang biasa mas ahmad lakukan? Pagi-pagi apa kegiatannya? Terus jamnya
berikutmya?( terus ajak bicara samapai di dapatkan kegiatan samapai malam ) wah banyak
sekali kegiatannya!, sebagus ekali . mas ahmad bisa lakukan kegiatan ini dapat mas ahmad
lakukan untuk mencegah suara tersebut muncul, kegiatan yang lain akan kita latih agar dari
pagi sampai malam ada kegiatan. Baiklah kalau begitu kita akan masukan ke dalam jadwal
latihan biar kegiatan latiannya makin mantab ,kita akan melakukan kegiatan tersebut sehari
3x
Pukul 10.00
Coba ceritakan kegiatan ibadah yang biasa bapak lakukan? Bagus! Baik yang mana kita
baik? Nah bapak kalau sedang maraha, coba mas ahmad langsung duduk dan tarik napas
dalam dalam jika tidak reda juga marahnya, rebahkan badan agar rileks jika tidak reda ambil
air wudhu kemudian solat, mas bisa melakukan solat dengan teratur untuk meradakan
kemarahan, coba mas sebutkan solat 5 waktu apa saja?bagus! mau coba yang mana? Coba
sebutkan caranya? Wah bagus! Jadi mas muncul perasaan marah mas lakukan ambil air
wudhu segara solat ya. Baiklah kalau begitu kita akan masukan skegiatan solat 5 waktu
kedalam jadwal latian mas ya
Pukul 12.00
( bersama mas a perawat mendekati beberapa pasirn di ruangan )
Mas a bisa memperkenalkan diri dengan teman teeman sepertinyan telah mas a lakukan
sebelumnya ( pasien mendemontrasikan cara berkenalan : member salam, menyebutkan
nama, nama panggilan, asal dan hoby yang menanyakan hal uang sama ) adalagi yang ingin
mas a tanyakan kepada teman teman mas a? baiklah kalau begitu kita bicara tentangb
kegatan yang bisa mas lakukan ? baiklah mas a sering melakukan kegiatan apa ketika
disini? Mengelap kaca? Baiklah bagus, bagaimana caranya mengelap kaca, apa saja yang
harus di siapkan mas? Wah bagus sekali mas, lalu kegiatan apalagi yang mas lakukan?
Mengepel lantai? Wah bagus sekali mas, bagaimana caranya mengepel lantai ? apa saja
yang kita harus persiapkanketik kita akan mengepel lanyai? Wah bagus sekali mas a ,
baiklah kalau begitu ada lagi yang ingin mas katakana ? baiklah mas kalau begitu kita akan
memasukkan kedalam jadwal latihan yam as, baiklah mas kalau begitu kita akan melakukan
sebanyak 2x sehari yam as pagi dan sore.

Fase Terminasi
Pukul 09.00 wib
Bagaimana perasaan bapak setelah peragaan tadi?kalau suara itu muncul lagi silakan coba
cara tersebut. Bagaimana kalau kita buat jadwal latian ? mau jam berapa kita latian nya?
( perawat masukan kegiatan latian dalam jadwal kegiatan latian harian pasien) baiklah kalau
begitu kita akan bertemu lagi kam 10.00 untuk membahas cara mengontrol kemarahan
dengan spiritual? Waktunya 15 menit? Diruangan ini saja ya, baiklah kalau begitu mas
silakan kemabali ke kamar, saya akan kembali ke ruangan perawat.
Pukul 10.15
Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentang cara yang ke 4 ini ? jadi
sudah berapa cara mengntrol marah yang kita pelajari? Bagus! Mari kita masukan kegiatan
ibadah pada jadwal legiatan bapak.coba sebutkan lagi cara ibadah yang bapak lakukan bila
bapak merasa marah? Setelah ini coba bapak lakukan solat sesuai jadwal yang telah kita buat
tadi ya! Baiklah kalau begitu kita akan bertemu lagi di jam 12. 00 untuk membahas cara
mengatasi perasaaan sendirian dan cara melakukan aktifitas terjadwalwaktunya 15 menit
diruangan ini saja, baikklah kalau begitu mas silahkan kembali kekamar, saya akan kembali
keruang perawat

Pukul 12.15
Bagaimana perasaan mas kitika kita telah berkenalan dengan teman teman di bandingkan
kemarin mas tampak lebih baik saat berkenalan dengan teman teman. Pertahankan apa yang
di lakukan tadi dan jangan lupa waktumelakukan kegiatan yang telah mas sebutkan tadi,
selanjutnya bagaimana kegiatan berkenalan dan melakukan kegiatan nterjadwal tsb kita
masukkan dalam kegiatan harian mas ya. Baiklah besok kita akan bertemu lagi jam 09.00
untuk membahas dan mengevaluasi semua cara mengontrol halusinasi dan jam 10.00 untuk
mengevaluiasi 4 cara mengontrol perasaaan marah ,dan jam 12.00 untuk mengevaluasi 4
cara menghilangkan rasa kesepian.