Anda di halaman 1dari 5

FAKTOR FAKTOR DENGAN KEJADIAN DIARE

Oleh :

Baskara Kusuma Wijaya

20204663113

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2020
Critical Appraisal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN KEJADIAN
DIARE PADA BALITA
1. Why was study done .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
? yang berhubungan dengan kejadian diare pada
balita.
2. What is sample Populasi adalah seluruh ibu yang
size ? mempunyai balita bertempat tinggal di Kelurahan
Saung Naga sebanyak 843 ibu balita dengan sampel
berjumlah 159 ibu balita. Tehnik pengambilan sampel
dengan simple random sampling
3. Are the diperoleh melalui observasi dan wawancara
measurements of dan data sekunder diperoleh melalui data datadari
major variabels valid Dinas Kesehatan OKU, UPTD
and reliable ? Puskesmas Tanjung Agung serta buku-buku
referensi lainnya.
4. How were the data Jenis penelitian ini adalah penelitian
analyzed ? observasional dengan pendekatan Cross
Sectional, variabel independen dan variabel
dependen diteliti secara bersamaan.
Variabel independen terdiri dari informasi
kesehatan, cara pemberian makan,
ketersediaan jamban, dan penyediaan air
bersih dan variabel dependen adalah
kejadian Diare. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah seluruh balita
yang ada di Kelurahan Saung Naga
Kecamatan Baturaja Barat sebanyak 843
balita. Dengan sampel sebanyak 159 balita
didapatkan dari perhitungan rumus Iwan
Ariawan. Teknik pengambilan sampel
dengan simple random sampling
5. Were there any Tidak dijelaskan dalam penelitian
untoward events
during the conduct of
the study ?

6. How do the result . Penelitian ini sejalan dengan


with previous Kusumawardani dan [9] yang menunjukan
research in the area ? bahwa ada hubungan yang signifikan antara
higiene makanan pendamping ASI dengan
kejadian diare pada balita yaitu dengan
pemberian makan yang baik sebesar 25,8 %
dan pemberian makan kurang baik sebesar
74,2% dengan p value 0,001.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui
bahwa terdapat 70,2% cara pemberian
makan kurang baik pada balita hal ini
dipengaruhi karena masih adanya ibu-ibu
yang memberikan makanan tidak sesuai
umur balita dan pemberian susu yang tidak
cocok untuk balita sehingga menjadi faktor
pemicu terjadinya diare.
7. What does this Berdasarkan uraian dari bab sebelumnya
research mean for dapat ditarik beberapa kesimpulan
clinical practice ? diantaranya:
Terdapat hubungan yang bermakna antara
informasi kesehatan dengan kejadian diare
pada balita (p value 0,001). Terdapat
hubungan yang bermakna antara cara
pemberian makan dengan kejadian diare
pada balita (p value 0,001).Ada hubungan
yang bermakna antara ketersediaan jamban
dengan kejadian diare pada balita (p value
0,001).Terdapat hubungan yang bermakna
antara penyediaan sumber air bersih dengan
kejadian diare pada balita (p value 0,001

Critical Appraisal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN


DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA
UMUR 6-59 BULAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA
TAHUN 2016
1. Why was study done Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara
? konsumsi air minum, riwayat
pemberian ASI eksklusif, kebiasaan mencuci tangan
dan penggunaan botol susu dengan kejadian diare pada
balita umur 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas
Poasia
2. What is sample Populasi dalam penelitian ini adalah 3084 balita
size ? dengan besar sampel 34 balita.

3. Are the Jenis penelitian ini menggunakan metode


measurements of analitik observasional dengan menggunakan
major variabels valid pendekatan cross sectional study
and reliable ?
4. How were the data Teknik pengambilan sampel pada penelitian
analyzed ? ini menggunakan purposive sampling. Pengambilan
sampel didasarkan pada suatu pertimbangan
tertentu yang dibuat peneliti , berdasarkan ciri atau
sifat-sifat populasi yang sudah diketahui14. Mengacu
pada hal tersebut, maka kriteria pemilihan sampel
didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi yang
harus dipenuhi responden
5. Were there any Tidak dijelaskan oleh peneliti
untoward events
during the conduct of
the study ?

6. How do the result Penelitian lain yang sejalan dengan hasil


with previous penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan
research in the area ? diwilayah kerja Puskesmas Wedung 1, dimana
didapatkan nilai p value = 0.029 (p < 0.05) yang
artinya ada hubungan yang bermakna antara
pemakaian botol susu steril dengan kejadian diare
pada studi batita.
Namun, Penelitian ini tidak sejalan dengan
hasil penelitian perilaku ibu pengguna botol susu
dengan kejadian diare pada balita, menunjukkan dari
hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,271 (p>
0,05) maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan
antara keberadaan Eschericia coli dalam botol susu
dengan kejadian diare.
7. What does this Untuk itu rekomendasi dari penelitian ini kepada ibu
research mean for yaitu selalu
clinical practice ? memperhatikan zat gizi anak agar imunitas anak selalu
baik, selalu membiasakan mencuci tangan dengan baik
dan benar dan selalu memperhatikan kesterilan botol
susu anak guna menghindari anak dari resiko kejadian
diare. Kepada tenaga kesehatan, perlu memberikan
penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya
pencegahan diare pada balita

Critical Appraisal FAKTOR KEJADIAN DIARE PADA BALITA


DENGAN PENDEKATAN TEORI NOLA J.
PENDER DI IGD RSUD RUTENG
1. Why was study Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang
done ? berhubungan dengan kejadian diare pada balita di IGD
RSUD Ruteng
2. What is sample Populasi dalam penelitian adalah orang tua balita yang
size ? menderita diare yang berkunjung ke IGD RSUD
Ruteng dengan sampel 40 orang.
3. Are the Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu
measurements of kuesioner
major variabels valid
and reliable ?
4. How were the data Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis
analyzed ? deskriptif dengan pendekatan cross-sectional
5. Were there any Tidak di jelaskan oleh peneliti
untoward events
during the conduct of
the study ?
6. How do the result Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel
with previous independen dapat menyebabkan terjadinya diare pada
research in the area ? balita
7. What does this . Kepada perawat di IGD RSUD Ruteng diharapkan
research mean for dapat lebih meningkatkan peran sebagai pendidik
clinical practice ? kepada masyarakat atau pasien terutama tentang
bagaimana cara mencegah terjadinya diare sehingga
angka kejadian diare dapat ditekan. Kepada RSUD
Ruteng diharapkan lebih mengoptimalkan lagi
program-program promotif seperti penyuluhan rutin
setiap hari Kamis tentang kesehatan balita, khususnya
tentang penyakit diare, agar orang tua balita dapat
dapat berpartisipasi aktif dalam mencegah dan
menangani masalah kesehatan yang dialaminya. Bagi
peneliti selanjutnya diharapkan kepada peneliti
selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian tentang
perawatan pasien balita dengan diare.

Anda mungkin juga menyukai