Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN

2.5 Hubugan Bilateral Singapura dengan Indonesia

Hubungan Indonesia dengan Singapura merupakan hubungan bilateral antara

Republik Indonesia dengan Republik Singapura. Dalam menjalin hubungan antar kedua

negara, dalam kunjungan Presiden RI ke Singapura pada tanggal 12 November 2009 telah

disepakatkan beberapa komitmen yang menjadi landasan kerjasama untuk dapat

dilaksanakan demi tercapainya sasaran dan tujuan kerjasama bilateral Singapura-Indonesia.

Dari tahun ke tahun, Indonesia dan Singapura membina hubungan kunjungan

kenegaraan tingkat tinggi. Hubungan ini ditandai dengan kerja sama ekonomi yang kuat,

khususnya dalam hubungan antar bisnis (business to business relation). Pada dasarnya,

kedua negara memiliki tingkat komplementaritas ekonomi yang tinggi. Paa satu sisi,

Singapura memiliki keunggulan di sektor knowledge, networking, financial resources, dan

technological advance. Sedangkan, Indonesia memiiki sumber daya alam dan mineral yang

melimpah sera ketersediaan tenaga kerja yang kompetitif.

Dikarenakan terletak di jalur perdagangan bahari tersibuk di Selat Malaka, sehingga

menjabat sebagai salah satu pusat utama perdagangan dunia, perdagangan dengan

Singapura menjadi penting bagi Indonesia untuk menyediakan jalur perdagangan ke seluruh

dunia. Begitu juga sebaliknya, pengusaha Indonesia juga penting bagi Singapura.

Perdagangan adalah motivasi umum utama kedua negara hubungan luar negeri, masing-

masing mitra adalah mitra dagang utama satu sama lain. Volume perdagangan Indonesia-

Singapura mencapai $36 miliar AS ($29,32 miliar AS), dimana dapat terlihat pada beberapa

tahun terakhir bahwa Singapura secara konsisten menjadi lima investor asing terbesar di

Indonesia.
Kerja sama antara Indonesia dan Singapura juga meliputi beberapa bidang,

termasuk kesehatan, pertahanan, lingkungan hidup, dan pariwisata. Pada bidang pariwisata,

Singapura menjadi sumber wisatawan asing terbesar bagi Indonesia dengan kisaran

1.800.000 wisatawan Singapura mengunjungi Indonesia pada tahun 2015. Sementara,

Indonesia berperan sebagai sumber wisatawan terbesar bagi Singapura dengan kisaran

2.700.000 wisatawan Indonesia yang mengunjungi Singapura. Peningkatan jumlah arus

wisatawan antar kedua negara juga diwujudkan dengan membuka jalur pelayaran kapal

pesiar. Selain tujuan bisnis, wisatawan Indonesia tertarik ke Singapura sebagian besar untuk

wisata belanja, wisata kota, dan pulau resor dengan taman tema, kebun binatang, museum

dan kebun. Sementara Singapura tertarik ke Indonesia sebagian besar untuk alam dan

budaya, Bali dan pulau tetangga Batam sangat populer di kalangan wisatawan Singapura.

Hubungan antara Indonesia dan Singapura pada umumnya didorong karena

kedekatan geografis, seperti yang diketahui bahwa Singapura merupakan salah satu negara

tetangga terdekat Indonesia. Wilayah negara kota ini dikepung wilayah Indonesia di bagian

barat, selatan, dan timur, terjepit di antara Malaysia dan Indonesia. Kedua negara adalah

pendiri ASEAN, dan negara anggota Gerakan Non-Blok dan APEC. Dengan adanya letak

yang berdekatan, antar kedua negara telah mengembangkan bisnis serta meningkatkan

investasi seperti di kawasan Batam, Bintan, Karimun, serta kawasan laun di daerah

Indonesia, termasuk Kawasan Industri Kendal yang telah dibuka pada bulan lalu.

Selain hubungan bilateral dalam bentuk business to business relation, Singapura

dan Indonesia juga menjalin hubungan antar pemerintah ( government to government

relations) dengan baik, dimana pada bulan November lalu diadakannya pertemuan antara

Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Semarang

dalam rangka meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi. Selain itu, kedua negara juga

sepakat memperkuat kerja sama di bidang pariwisata. Salah satu hal yang dibicarakan

keduanya terkait pariwisata ialah pengembangan destinasi wisata baru di Indonesia. Lebih
lanjut, Presiden Joko Widodo mengungkapkan dukungan yang diberikan pemerinatah

Singapura dalam sejumlah isu regional dan internasional. Termasuk di dalamna adalah kerja

sama dalam hal pemberantasan terorisme dan permasalahan seputar Laut Tiongkok

Selatan.

2.6 Manfaat Pembukaan Hubungan Diplomatik Singapura-Indonesia

Hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura dilakukan secara resmi pada bulan

September 1967, yang dilanjutkan dengan pembukaan kedutaan besar masing-masing

negara. Secara politik, pada dasarnya hubungan Indonesia dan Singapura mengalami

fluktuasi didasarkan isu permasalahan menyangkut kepentingan nasional masing-masing

negara, namun demikian kedua negara memiliki fondasi dasar yang kuat untuk memperkuat

dan meningkatkan hubungan kedua negara yang lebih konstruktif, pragmatis dan strategis.

Indonesia dan Singapura masing-masing memiliki peran yang sangat penting di

kawasan Asia Tenggara khususnya dalam efektivitas ASEAN, meskipun kedua negara ini

memiliki luas territorial, jumlah populasi, serta pertumbuhan ekonomi yang sangat berbeda.

Hubungan bilateral Indonesia dan Singapura telah menunjukkan peningkatan dalam

berbagai bidang kerjasama terutama hubungan kerjasama politik, hubungan kerjasama

ekonomi dan hubungan kerjasama sosial budaya. Selain itu kunjungan antara sesama

pejabat pemerintah maupun swasta di kedua negara telah memberikan kontribusi yang

besar bagi pengembangan hubungan kerjasama dan peningkatan investasi di kedua negara.

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Singapura terwujud dalam berbagai

bidang kehidupan terutama pada bidang ekonomi, dimana Singapura berperan sebagai

mitra dagang utama bagi Indonesia, sumber investasi asing terbesar, dan juga sebagai

sumber wisatawan asing terbesar bagi Indonesia.

Dengan adanya hubungan diplomatik antar kedua negara, pada bidang ekonomi

dapat terlihat bahwa pemberdayaan sektor swasta sudah kembali meningkat yang ditandai
dengan cukup tingginya kegiatan kunjungan antara para pelaku usaha kedua negara.

Sebagai hasilnya, semakin meningkatnya transaksi perdagangan dan investasi kedua

negara. Sesuai dengan data dari International & Interprise Singapore, Indonesia

merupakan mitra dagang terbesar ke-5 Singapura dengan total nilai perdagangan mencapai

S$ 54 milyar (2005) yang mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan

tahun sebelumnya yang mencapai nilai S$ 30 milyar.

Sebagai salah satu negara tetangga terdekat secara geografis, Indonesia dan

Singapura perlu membina dan memperkuat hubungan bilateral yang seimbang dan saling

menguntungkan berdasarkan prinsip-prinsip kesamaan kedaulatan, non-intervensi,

penghormatan terhadap kemerdekaan politik serta integritas wilayah masing-masing. Dalam

kaitan ini, hubungan Indonesia dan Singapura yang erat tersebut jelas diperlukan guna

menciptakan lingkungan eksternal yang menunjang bagi kepentingan keamanan dan

pembangunan nasional RI.

Kerangka hubungan kerjasama Indonesia dan Singapura tersebut di atas, telah

menjadi landasan dasar bagi pengembangan hubungan bilateral Indonesia dan Singapura

yang lebih mengikat, salah satunya melalui kunjungan antara Kepala Negara atau Kepala

Pemerintahan kedua negara yang menghasilkan kespakatan kesepakatan susbtansial untuk

meningkatkan dan mengembangkan hubungan kerjasama bilateral kedua negara.

Pada bulan November lalu, hubungan diplomatik Indonesia – Singapura yang hampir

memasuki 50 tahun kembali diperkuat dengan meningkatkan kesepakatan kerja sama

diantara kedua negara tersebut di bidang ekonomi. Kesepakatan ini dicapai melalui

pertemuan bilateral oleh Presiden Joko Widodo dengan PM Singapura Lee Hsien Loong di

kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Di tengah lesunya perekonomian dunia saat ini,

Singapura sebagai mitra utama Indonesia dalam bidang perdagangan tercatat masih

menunjukkan peningkatan investasinya di Indonesia. Dari bulan Januari hingga September

2016 lalu misalnya, investasi yang dikucurkan pemerintah Singapura di Indonesia mencapai
USD 7,1 milyar atau mengalami kenaikan sebesar 44 persen dibanding periode yang sama

tahun sebelumnya.

2.7 Event Singapura yang Diselenggarakan di Indonesia

Banyak festival dan program yang telah disiapkan Kedutaan Singapura setiap

tahunnya, namun juga terdapat acara yang diselenggarakan berdasarkan keperluan dan

kebutuhan. Acara-acara yang diselenggarakan pada umumnya dikoordinasikan oleh

berbagai komunitas yang bersangkutan.

Acara dan festival yang seringkali diselenggarakan oleh Kedutaan Singapura,

diantaranya adalah

 Penyelenggaraan acara silaturahmi di pondok pesantren

Merupakan acara yang diselenggarakan dalam rangka pendekatan dengan

masyarakat dan sebagai wujud donasi dari pihak Singapura. Umumnya, kerap

diselenggarakan di pondok-pondok pesantren sekaligus sebagai upaya silaturahmi

antar masyarakat (people to people relations).

 Charity Event for Adoption

Adalah acara amal yang telah diselenggarakan pada tahun 2015 lalu.

 Acara Peringatan Hari Kemerdekaan Singapura

Merupakan acara tahunan yang diselenggarakan dalam memperingati Hari

Kemerdekaan Singapura, tepatnya setiap tanggal 9 Agustus. Selain upacara,

terdapat beberapa lomba dan permainan yang kerap memeriahkan hari

kemerdekaan tersebut.

 Pertandingan Futsal untuk warga Singapura

Diantara berbagai macam kegiatan yang dimiliki setiap warga Singapura yang

menyebabkan berkurangnya waktu untuk kebersamaan, dengan ini, seringkali

diselenggarakan pertandingan futsal demi meningkatkan solidaritas dan kedekatan

antar warga.
 Festival kuliner

Seringkali, komunitas yang bersangkutan mengikuti festival kuliner tahunan yang

diselenggarakan setiap tahunnya. Tidak hanya cita rasa Singapura, namun dalam

festival tersebut juga terdapat berbagai macam kuliner dari macam-macam negara

lainnya.

 dan lain lain.

2.8 Laporan Pertanggung Kedutaan Singapura di Indonesia ke Negara Asal

Laporan yang telah diperoleh sebaiknya disampaikan dan dipertanggungjawabkan

secepatnya kepada negara asal. Hal ini disebabkan untuk mempertahankan kemurnian dari

laporan itu sendiri.

Diakibatkan semakin majunya era saat ini, laporan dapat disampaikan cukup melalui

e-mail atau melalui media komunikasi lainnya. Selain itu, laporan juga dapat disampaikan

sekaligus ketika akan kembali ke Singapura, dimana berdasarkan narasumber dilakukan

sekali dalam satu tahun dan hanya apabila terdapat keperluan secara khusus.

2.9 Saran Kedutaan Singapura untuk Indonesia

Menurut narasumber,

https://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_Indonesia_dengan_Singapura
http://fiktorpobatu.blogspot.co.id/2014/11/hubungan-kerjasama-indonesia-
singapura.html
http://www.yoursingapore.com/id_id/festivals-events-singapore/annual-
highlights/savour.html

Anda mungkin juga menyukai