Anda di halaman 1dari 45

1-Feb-19

Fisika untuk Teknik Sipil

Sifat-sifat Fisis
Fisika untuk Teknik Sipil

Fluida
1
Acuan
1-Feb-19

▪ White, Frank M., 2011, Fluid Mechanics, 7th Edition, The McGraw-Hill Book
Co., New York.
• Chapter 1, Section 1.4 to 1.9, pp. 6-39.
Fisika untuk Teknik Sipil

▪ Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief
Introduction to Fluid Mechanics, 5th Edition, J. Wiley & Sons, Inc., NJ.
• Chapter 1, pp. 3-23.

2
1-Feb-19

Fisika untuk Teknik Sipil

Pengantar
Fisika untuk Teknik Sipil

3
Fisika dan Teknik Sipil
1-Feb-19

▪ Apakah itu:
• Fisika?
• Teknik sipil?
▪ Beri contoh atau ilustrasi!
Fisika untuk Teknik Sipil

• Fisika di bidang teknik sipil, atau


• kaitan fisika dan teknik sipil

4
Fisika dan Teknik Sipil
1-Feb-19

s.d. 1970-an 1970-1990 1990-2000 2001-sekarang

SDA

Hidro Hidro Teknik Sungai

Hidro Teknik Pantai

Struktur
Basah
Teknik Sipil (UGM)
Fisika untuk Teknik Sipil

Struktur Bahan
Mankon
Struktur
Struktur (d/h Sistem Transportasi
Transportasi
Konstruksi) Teknik Transportasi

Transportasi …
Geoteknik
Kering …
5
Transportasi …
Geoteknik Lingkungan

Fisika dan Teknik Sipil Hidro
1-Feb-19

▪ Fisika di bidang hidro


• mempelajari fluida dalam keadaan diam atau bergerak
Fisika untuk Teknik Sipil

statika fluida dinamika fluida


(fluid statics) (fluid dynamics)

• fluida  fluid {Cambridge dictionary: [noun, c or u] a substance that flows


6
and is not solid}
1-Feb-19

Fisika untuk Teknik Sipil

Fluida,
Fisika untuk Teknik Sipil

Dimensi dan Satuan


7
Zat
fluida
1-Feb-19

zat – sesuatu yang memiliki padat cair gas


massa dan menempati ruang
Fisika untuk Teknik Sipil

(compressible fluid)
(incompressible fluid)
fluida tak-mampat

fluida mampat
Apa ciri pembeda zat padat
8 dan fluida?
Zat Padat vs Fluida
1-Feb-19

• Cara yang lebih saintifik dalam pembedaan antara zat padat dan fluida adalah
menilik perilaku keduanya terhadap gaya (gaya luar) yang bekerja terhadapnya

F gaya (force) permukaan fluida


F
Fisika untuk Teknik Sipil

vektor
F
gaya tangensial yang bekerja
pada permukaan fluida →
menimbulkan tegangan
fluida geser (shear stress)
solid

sebuah batang baja (tulangan beton) ditarik di gaya bekerja pada permukaan fluida (timbul
9 ujung; pangkalnya ditahan → batang mengalami tegangan geser) → fluida bergerak (mengalir)
deformasi; pada suatu titik, deformasi berhenti terus-menerus
Zat Padat vs Fluida
1-Feb-19

Batang baja ditarik Fluida di antara dua pelat


▪ https://www.youtube.com/ ▪ https://youtu.be/XVn-
watch?v=67fSwIjYJ-E Yyu10Bg?t=46
Fisika untuk Teknik Sipil

10
Fluida Bergerak (Mengalir)
1-Feb-19

▪ Telah dipaparkan pada slide #4 bahwa fisika di bidang hidro


mempelajari fluida diam atau bergerak
• Parameter untuk mendeskripsikan fluida yang bergerak
• ukuran/dimensi → ℓ
Fisika untuk Teknik Sipil

• tekanan → p
• kecepatan aliran → v

11
Dimensi
1-Feb-19

▪ Fisika untuk Teknik Sipil di bidang hidro mempelajari fluida


dalam keadaan diam atau bergerak (Slide #4)
• akan banyak membahas sifat-sifat fluida (fisis, mekanis)
• maka perlu cara untuk mendeskripsikan sifat-sifat fluida
Fisika untuk Teknik Sipil

• baik deskripsi kualitatif, maupun kuantitatif


• deskripsi kualitatif sifat-sifat fluida → dikenal sebagai dimensi
– massa → M
– panjang → L dimensi utama,
– waktu → T dimensi dasar
12 – temperatur → Θ
Dimensi
1-Feb-19

▪ Dari dimensi dasar, dapat dilakukan deskripsi kualitatif yang


merupakan gabungan dimensi dasar, misal
• kecepatan gerak adalah panjang dibagi waktu,
dim[v] = LT−1
Fisika untuk Teknik Sipil

• percepatan gerak adalah perubahan kecepatan terhadap waktu,


dim[a] = LT−2
• gaya adalah massa dikalikan percepatan gerak,
dim[F] = MLT−2

13
Dimensi
1-Feb-19

▪ Tuliskanlah dimensi beberapa parameter di bawah ini


• debit aliran, Q
• tekanan, p
• tegangan geser, t
Fisika untuk Teknik Sipil

• dll.

14
Satuan
1-Feb-19

▪ Dimensi, yang merupakan deskripsi kualitatif sifat fluida, perlu dilengkapi dengan
satuan yang merupakan deskripsi kuantitatif
▪ Dalam fisika, sistem satuan yang banyak diikuti adalah sistem satuan metrik yang
dikenal pula sebagai sistem satuan SI (Système International) atau International System
of Units
• Ada 7 satuan dasar dalam sistem satuan SI
Fisika untuk Teknik Sipil

• massa → kilogram, kg
• panjang → meter, m banyak dipakai di bidang teknik sipil hidro
• waktu → detik, s (Perhatikan: bukan det, dtk, dt)
• temperatur → kelvin, K (Perhatikan: tanpa notasi derajat, °)
• arus listrik → ampere, A
• jumlah molekul → mol, mol
• intensitas cahaya → candela, cd
15
Satuan
1-Feb-19

▪ Dari satuan dasar, dapat dilakukan deskripsi kuantitatif yang


merupakan gabungan satuan dasar, misal
• satuan gaya adalah newton (N), diperoleh dari hukum Newton II
Fisika untuk Teknik Sipil

Perhatikan: newton (tidak diawali dengan huruf


kapital), notasi N (ditulis dengan huruf kapital).
F=ma Perhatikan: variabel massa, m, ditulis dengan huruf miring,
1 N = 1 kg m/s2 satuan panjang meter, m, ditulis dengan huruf tegak.
Ini bukan sebuah keharusan, tetapi sangat disarankan untuk
menghindari salah baca.
Catatan: dalam kasus tulis tangan, variabel ditulis dengan
16 huruf tegak dan satuan ditulis di dalam kurung kotak, misal
1 [N] = 1 [kg m/s2].
Satuan
1-Feb-19

• satuan usaha adalah joule (J), diperoleh dari definisi usaha, yaitu
usaha (work) yang dilakukan oleh sebuah gaya 1 N untuk bergerak
sejauh 1 m dalam arah gaya tersebut,
W = F Δx
Fisika untuk Teknik Sipil

1J=1Nm
• satuan daya adalah watt (W), yaitu usaha per satuan waktu
P = W/T
1 W = 1 J/s

17
Satuan
▪ Awalan (prefix) dipakai untuk penyebutan angka yang merupakan kelipatan
1-Feb-19

sepuluh untuk penyederhanaan (pengurangan) jumlah angka


Awalan Simbol Kelipatan Awalan Simbol Kelipatan
exa E 1018 deci d 10−1
Fisika untuk Teknik Sipil

peta P 1015 centi c 10−2


tera T 1012 milli m 10−3
giga G 109 micro μ 10−6
mega M 106 nano n 10−9
kilo k 103 pico p 10−12
18 hecto h 102 femto f 10−15
deka da 10 atto a 10−18
1-Feb-19

Fisika untuk Teknik Sipil

Sifat-sifat Fisis
Fisika untuk Teknik Sipil

Fluida
19
Sifat-sifat Fisis Fluida
1-Feb-19

▪ Massa dan bobot ▪ Kompresibilitas fluida


• Rapat massa ▪ Tekanan uap
• Berat volume ▪ Tegangan permukaan
• Berat jenis
Fisika untuk Teknik Sipil

▪ Fluida gas
▪ Kekentalan (viskositas)
• Kekentalan dinamik
• Kekentalan kinematik
20
Rapat Massa
1-Feb-19

▪ Rapat massa fluida ▪ Rapat massa air dan gas


• Rapat massa fluida adalah massa • ρair ≈ 103 ρgas pada tekanan 1 atm
fluida per satuan volume fluida • ρair = 1000 kg/m3 pada 4°C dan hanya
• Simbol ρ meningkat 1% pada kenaikan tekanan
• Satuan kg/m3 220 kali
Fisika untuk Teknik Sipil

• Nilai ρ berubah terhadap perubahan • Pada temperatur 20°C:


tekanan atau temperatur • ρhidrogen = 0.0838 kg/m3
• khususnya pada fluida gas → fluida • ρair = 998 kg/m3
mampat (compressible fluid) • ρmerkuri = 13580 kg/m3
• nilai ρ fluida cair tidak banyak • Fluida paling ringan: hidrogen
berubah terhadap perubahan
tekanan atau temperatur → fluida • Fluida paling berat: merkuri
tak-mampat (incompressible fluid)
21
Berat Volume
1-Feb-19

▪ Berat volume, berat isi, bobot volume (specific weight)


• Berat volume fluida adalah bobot fluida per satuan volume fluida
• Simbol γ γ = ρ g [kg/m 3 m/s2] = ρ g [N/m3]
• Satuan N/m3
Fisika untuk Teknik Sipil

• Berat volume air pada 20°C: γair = 998 × 9.81 N/m3 = 9.79 kN/m3

• Mekanika tanah
• berat volume (berat isi) adalah bobot tanah per satuan volume tanah
• berat jenis adalah bobot tanah kering per satuan volume bagian padat tanah (tidak
termasuk volume rongga)
• volume tanah terdiri dari volume bagian padat (Vs = Vsolid) dan volume rongga (Vv = Vvoid)
22
Berat Jenis
1-Feb-19

▪ Berat jenis (specific gravity)


• Adalah rasio antara rapat massa fluida dan rapat massa fluida acuan (air untuk
fluida cair dan udara untuk fluida gas) pada temperatur tertentu
• Simbol, SG atau Gs atau BJ
Fisika untuk Teknik Sipil

• Tidak bersatuan

• Contoh, berat jenis merkuri pada temperatur 20°C adalah


13580 kg/m3
23 SGmerkuri = 3
=13.58
1000 kg/m
Fluida Gas
1-Feb-19

▪ Pada fluida gas ideal, berlaku hubungan antara rapat massa, tekanan, dan
temperatur sbb.
p
• p = ρRT atau r =
RT
• p tekanan absolut, ρ rapat massa, T temperatur absolut, dan R konstanta gas
Fisika untuk Teknik Sipil

• tekanan absolut adalah tekanan yang diukur terhadap tekanan nol


• tekanan nol adalah tekanan pada ruang hampa
▪ Tekanan absolut dan tekanan relatif
• Di bidang enjiniring, tekanan biasa dinyatakan sebagai tekanan relatif terhadap tekanan
atmosfir setempat
• Tekanan atmosfir di permukaan laut adalah 101.325 kPa ≈ 101 kPa atau 14.7 psi (1 atm =
101 kPa = 14.7 psi)
24
• 1 Pa = 1 N/m2
Viskositas
1-Feb-19

▪ Viskositas, kekentalan (viscosity)


• Viskositas mencerminkan kemampuan fluida untuk menahan atau melawan gerak
(aliran)
• Viskositas fluida menentukan laju regangan fluida akibat tegangan geser yang
bekerja pada fluida
▪ Contoh
Fisika untuk Teknik Sipil

• Kita dapat bergerak (berjalan) dengan mudah melalui udara


• Di dalam air, pergerakan menjadi lebih sulit; viskositas air adalah 50 kali viskositas
udara
• Ketika kita menggerakkan tangan dalam pelumas SAE 30, kita merasakan tahanan
oleh pelumas; viskositas pelumas SAE 30 adalah 300 kali lebih besar daripada
viskositas air
• Demikian pula, gerak tangan akan lebih sulit dalam gliserin yang memiliki viskositas
25 5 kali lebih besar daripada viskositas pelumas SAE 30
Viskositas
1-Feb-19

▪ Situasi
• fluida ditempatkan di antara dua pelat
• pelat bawah diam, pelat atas bergerak dengan kecepatan konstan
• di pelat bawah, fluida tidak bergerak, kecepatan nol (no slip condition)
Fisika untuk Teknik Sipil

26

Diambil dari: White, Frank M., 2011, Fluid Mechanics, 7th edition, The McGraw-Hill Book Co., New York, hlm 26.
Viskositas
1-Feb-19

▪ Pada fluida seperti udara, air, • jika δ sangat kecil, maka


minyak dq du
=
• berlaku hubungan linear antara dt dy
tegangan yang bekerja pada
• sehingga
Fisika untuk Teknik Sipil

permukaan fluida dan laju


regangan du

dq dy

dt
• Dengan mengenalkan viskositas
• dari gambar a (gambar kiri), dinamik μ
tampak
du Fluida Newton
dudt t =m
27 tandq = dy (newtonian fluid)
dy
Viskositas
1-Feb-19

▪ Angka Reynolds
• Parameter yang menggambarkan perilaku fluida berkaitan dengan kekentalan
fluida newtonian
• Angka tak berdimensi
Fisika untuk Teknik Sipil

rVL VL
Re = =
m n
• V adalah kecepatan aliran dan L adalah skala panjang aliran
• ν adalah kekentalan kinematik
m
n= dim[μ] = ML−1T−1 → Ns/m2
r dim[ν] = L2T−1 → m2/s
28
Kompresibilitas Fluida
1-Feb-19

▪ Kompresibilitas fluida
• Mencerminkan perilaku fluida terhadap perubahan tekanan
• Fluida yang mudah mampat, volume dan rapat massa mudah berubah,
terhadap perubahan tekanan dinamai fluida mampat (compressible fluid),
Fisika untuk Teknik Sipil

misal udara
• Fluida yang volumenya tidak atau sulit berubah terhadap perubahan tekanan
disebut fluida tak-mampat (incompressible fluid)
• Parameter yang dipakai untuk mendeskripsikan kompresibilitas fluida adalah
bulk modulus (modulus elastisitas), Ev
dp dp
Ev = - =
29 dV V dr r
Kompresibilitas Fluida
1-Feb-19

p
p + dp p + dp
Fisika untuk Teknik Sipil

V
V − dV ρ + dρ

dp dp
Ev = - Ev = dim[Ev] = ML−1T−2 →
dV V dr r N/m2 atau Pa

tanda negatif karena peningkatan tekanan


30
berakibat pada pengurangan volume
Tekanan Uap
1-Feb-19

▪ Tekanan uap (vapor pressure)


• Fluida cair, misal air, akan menguap apabila air ditempatkan di wadah
terbuka (contoh: penguapan atau evaporasi air di waduk)
• Evaporasi terjadi karena molekul-molekul zat cair di permukaan
Fisika untuk Teknik Sipil

mengandung momentum yang dapat mengalahkan gaya kohesi antar


molekul sehingga molekul zat cair lepas ke atmosfir

• Di bidang teknik sipil hidro, tekanan uap ini penting karena berkaitan
dengan kavitasi
31
Tekanan Uap
1-Feb-19

▪ Sebuah bejana diisi zat cair, ditutup dengan sumbat


sehingga tak ada udara di dalamnya.
▪ Sumbat digeser ke atas pelan-pelan sedemikian
sumbat sehingga tidak ada udara yang masuk.
sumbat uap, pv ▪ Ada ruang di antara zat cair dan sumbat.

Fisika untuk Teknik Sipil

Timbul tekanan dalam ruang tsb karena adanya uap


yang timbul akibat pelepasan molekul-molekul zat
cair.
zat cair zat cair ▪ Saat keseimbangan, yaitu jumlah molekul zat cair
yang meninggalkan permukaan sama dengan jumlah
molekul zat cair yang masuk ke permukaan, maka uap
menjadi jenuh.
▪ Tekanan pada uap jenuh tsb disebut tekanan uap
(vapor pressure), pv.
32 ▪ Tekanan uap bergantung pada temperatur.
Tekanan Uap dan Kavitasi
1-Feb-19

▪ Kavitasi
• Pada aliran air dalam pipa atau di saluran terbuka, kecepatan aliran menurunkan
tekanan
• Jika kecepatan aliran sangat besar, tekanan mengecil
• Jika tekanan mencapai tekanan uap, maka terjadi boiling, yaitu terbentuknya gelembung
udara dalam aliran air
Fisika untuk Teknik Sipil

• Gelembung udara ini terbawa aliran


• Ketika sampai di tempat yang bertekanan tinggi, gelembung udara pecah secara tiba-tiba
• Ini disebut kavitasi
• Kavitas dapat merusak pipa atau permukaan saluran
▪ Contoh kasus
• Aliran dalam pipa pesat, turbin PLTA
• Aliran di saluran pelimpah (spillway) bendungan
33
Tekanan Uap vs Kavitasi
1-Feb-19

▪ https://www.youtube.com/watch?v=U-uUYCFDTrc
Fisika untuk Teknik Sipil

34
Tegangan Permukaan
1-Feb-19

▪ Tegangan permukaan (surface tension)


• Tegangan terbentuk di bidang kontak antara zat cair dan gas, atau
antara dua fluida tak-campur (immiscible fluids).
• Bidang kontak ini berperilaku seperti sebuah lapis membran.
Fisika untuk Teknik Sipil

• Tegangan permukaan terjadi karena adanya ketidak-seimbangan gaya-


gaya kohesif yang bekerja pada permukaan kedua fluida.
• Simbol σ
• Satuan N/m

35
Gaya Kapiler
1-Feb-19

▪ Sebuah tabung kecil, terbuka di pangkal


dan ujungnya, dimasukkan dalam air (Gbr.
a).
▪ Muka air dalam tabung naik, menjadi lebih
tinggi daripada muka air di luar tabung.
Fisika untuk Teknik Sipil

▪ Tinggi kenaikan muka air dalam tabung, h,


bergantung pada tegangan permukaan, σ,
radius tabung, R, berat volume air, γ, dan
sudut kontak antara air dan tabung, θ.
▪ Dari free body diagram (Gbr. b), dapat
diketahui imbangan gaya-gaya arah
vertikal, yaitu komponen vertikal tegangan
Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch,
permukaan dan berat air.
36
W.W., 2011, A Brief Introdunction to Fluid Mechanics, 5th
Edition, J. Wiley & Sons, Inc., NJ.
Gaya Kapiler
1-Feb-19

gpR2h =2pscosq
Fisika untuk Teknik Sipil

2s cosq
h=
gR

37 Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch,


W.W., 2011, A Brief Introdunction to Fluid Mechanics, 5th
Edition, J. Wiley & Sons, Inc., NJ.
Sifat-sifat Fisis Fluida Cair*)
1-Feb-19

Temperatur Rapat massa, Berat volume Kekentalan Kekentalan Tegangan Tekanan uap Modulus2)
Fluida dinamik, kinematik, permukaan1), (abs), (bulk),
[°C] ρ [kg/m3] γ [kN/m3] μ [Ns/m2] ν [m2/s] σ [N/m] pv [N/m2] Ev [N/m2]

Air laut 15.6 1030 10.1 1.20×10−3 1.17×10−6 7.34×10−2 1.77×103 2.34×109

Air tawar 15.6 999 9.8 1.12×10−3 1.12×10−6 7.34×10−2 1.77×103 2.15×109
Fisika untuk Teknik Sipil

Air raksa 20 13600 133 1.57×10−3 1.15×10−7 4.66×10−1 1.6×10−1 2.85×1010

1) Tegangan permukaan pada bidang kontak dengan udara.


2) Isentropic bulk modulus dihitung dari kecepatan suara.

*) Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief Introdunction to Fluid Mechanics,
5th Edition, J. Wiley & Sons, Inc., NJ.

38
Sifat-sifat Fisis Fluida Gas*)
1-Feb-19

Temperatur Rapat massa, Berat volume Kekentalan Kekentalan Konstanta Specific heat
Fluida dinamik, kinematik, gas1), ratio2),
[°C] ρ [kg/m3] γ [N/m3] μ [Ns/m2] ν [m2/s] R [J/kg/K] k

Udara 15 1.23 12 1.79×10−5 1.46×10−5 2.869×102 1.40

Karbon dioksida 20 1.83 18 1.47×10−5 8.03×10−6 1.889×102 1.30


Fisika untuk Teknik Sipil

Hidrogen 20 8.38×10−2 8.22×10−1 8.84×10−6 1.05×10−4 4.124×103 1.41

Nitrogen 20 1.16 11.4 1.76×10−5 1.52×10−5 2.968×102 1.40

Oksigen 20 1.33 13 2.04×10−5 1.53×10−5 2.598×102 1.40


1) Konstanta gas tidak bergantung pada temperatur.
2) Specific heat ratio bergantung sedikit pada temperatur.

*) Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief Introdunction to Fluid Mechanics,
39 5th Edition, J. Wiley & Sons, Inc., NJ.
Tekanan Fluida
1-Feb-19

• Tekanan fluida dinyatakan dalam


dua cara, yaitu tekanan absolut
(absolute pressure) atau tekanan
ukur (gage pressure).
• Tekanan absolut adalah tekanan
relatif terhadap tekanan hampa
Fisika untuk Teknik Sipil

udara (tekanan nol absolut).


• Tekanan ukur adalah tekanan
relatif terhadap tekanan atmosfir
setempat.
• Tekanan absolut selalu bernilai
positif, tekanan ukur bernilai positif
(lebih besar daripada tekanan
atmosfir) atau negatif (lebih kecil
daripada tekanan atmosfir).
40
Alat Ukur Tekanan
1-Feb-19

Prinsip pengukuran tekanan:


(1) Barometer air raksa
(2) Piezometer

Barometer Piezometer
Fisika untuk Teknik Sipil

patm = gHgh+ pvapor pA = p1 = g1h1


pvapor << Þ patm = gHgh pA p1
= = h1
γHg (T = 20°C) = 133 kN/m3 g1 g1

41
Barometer air raksa Piezometer
Alat Ukur Tekanan
1-Feb-19

pA = g2h2 - g1h1
pA - pB = g2h2 + g3h3 - g1h1
Fisika untuk Teknik Sipil

42
Manometer tabung tipe U Manometer tabung tipe U
Alat Ukur Tekanan
1-Feb-19
Fisika untuk Teknik Sipil

pA - pB = g2ℓ 2 sinq+ g3h3 - g1h1

Manometer tabung miring


43
Tugas
1-Feb-19

▪ Buat tulisan yang memaparkan


• Contoh fisika di bidang teknik sipil hidro, transportasi, struktur
• Dimensi dan satuan besaran fisis: debit aliran, tekanan, gaya geser
• Kavitasi, contoh kasus kavitasi
• Newtonian fluid, non-newtonian fluid
Fisika untuk Teknik Sipil

▪ Naskah
• Format ditetapkan sendiri
• Taati kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
• Ikuti kaidah tulisan ilmiah
• Pakailah program aplikasi document processor, misal MSWord, dengan baik, efektif,
efisien
▪ Tenggat penyerahan tugas
44 • Rabu, 15 Februari 2017
1-Feb-19

45
Fisika untuk Teknik Sipil

Anda mungkin juga menyukai