Beton Kelompok Ucu FIX

BATAS GRADASI AGREGAT HALUS ( PASIR )
% LOLOS SARINGAN/ AYAKAN

BATAS GRADAS AGREGAT GABUNGAN UNTUK BESAR BUTIR 40 MM BATAS GRADAS AGREGAT GABU
UKURAN
UKURAN BUTIR UKURAN BUTIR UKURAN BUTIR
SARINGAN HASIL 100
PERSEN LOLOS
MAKS 40 MM MAKS 20 MM MAKS 10 MM 100
(SNI)
PERSEN LOLOS
90
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 90
38 100.00 100 100 100 100 80
80
19 100.00 50 59 67 75 100 100 100 100
9.6 100.00 36 44 52 60 45 55 65 75 100 100 100 100 70
70
4.80 99.80 24 32 40 47 30 35 42 48 30 45 60 75
60
2.40 99.20 18 25 31 38 23 28 35 42 20 33 46 60 60
1.20 98.20 12 17 24 30 16 21 28 34 16 26 37 46 50
50
0.60 86.40 7 12 17 23 9 14 21 27 12 19 28 34
0.30 71.50 3 7 11 15 2 3 5 12 4 8 14 20 40
40
0.15 15.00 0 2 4 6 0 0 2 4 0 1 3 6
30
30
20
20
10
10
0
0
1 1 2
0 0 1 1 2 5 10 19 38
1 UKURAN SA
UKURAN SARINGAN 2
3
1 2 3 4
BATAS GRADAS AGREGAT GABUNGAN UNTUK BESAR BUTIR 20 MM

100
PERSEN LOLOS
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 0 1 1 2 5 10 19 38
UKURAN SARINGAN
1 2 3
KELOMPOK 18 FAT-HUN FAKHRUL S/ D11108302

PERSEN LOLOS 1
BATAS GRADASI KERIKIL 40 MM

100
90
100.00 100.00
95.00 100.00
80
70
60
70.00
50
40
30
40.00
36.20 35.00
20
10
7.00
5.00 10.00
0 0.00
4.8 9.6 19 38 76
UKURAN SARINGAN
BATAS ATAS BATAS BAWAH HASIL PENGAMATAN

PERSEN LO LO S 1

100 100.00
95.00 100.00
80
60 60.00
40
36.20
30.00
20
10.00
7.00
0 0.00
4.8 9.6 19 38 76
UKURAN SARINGAN

PERSEN LO LO S 1

100 100.00 100.00
80 85.00
60
50.00
40
36.20
20
10.00
7.00
0 0.00
4.8 9.6 19 38 76
UKURAN SARINGAN

PER SEN LO LO S 1
BATAS GRADASI KERIKIL ZONE 4,75 - 25,4 MM

100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
4.75 9.5 19 25
UKURAN SARINGAN

PERSEN LO LO S 1

100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
4.75 9.5 19 25
UKURAN SARINGAN

PERSEN LO LO S 1
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
4.75 9.5 19 25
UKURAN SARINGAN

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Tamalanrea Tlp. (0411) 587636 Makassar 90245
No. contoh : Dikerjakan : Kelompok III
Pekerjaan : Diperiksa : Sudirman Sitang

Proyek : Tgl. Pemeriksaan :
I.1.1. ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS (PASIR)
Berat contoh kering = 1000.00 gram
NOMOR PERSEN S PERSEN PERSEN

BERAT TERTAHAN
SARINGAN TERTAHAN TERTAHAN LOLOS
mm gram % % %
4 2 0.20 0.20 99.80
8 6 0.60 0.80 99.20
16 10 1.00 1.80 98.20
40 118 11.80 13.60 86.40
50 149 14.90 28.50 71.50
100 565 56.50 85.00 15.00
200 52 5.20 90.20 9.80
PAN 98 9.80 100.00 0.00
JUMLAH 1000 100.00 320.10
320.10 3.201
MODULUS KEHALUSAN PASIR (F) = =
100.00
129.90
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
No. contoh : Dikerjakan : Kelompok III
Pekerjaan : Diperiksa : Sudirman Sitang

I.2.1. ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR (KERIKIL)
Berat contoh kering = 1000.00 gram
NOMOR PERSEN S PERSEN PERSEN

BERAT TERTAHAN
SARINGAN TERTAHAN TERTAHAN LOLOS
mm gram % % %
1 1/2 0 0.0 0.00 100.00

1 0 0.0 0.0 100.00
3/4 0 0.0 0.0 100.00
3/8 638 63.8 63.8 36.20
4 292 29.2 93.0 7.00
8 48 4.8 97.8 2.20
16 2 0.2 98.0 2.00
PAN 20 2.0 100.0 0.00
1000.00 452.60 -352.60
452.60
MODULUS KEKASARAN KERIKIL (F) = = 4.526
100
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
KAMPUS TAMALANREA Tlp. (0411) 587636 Makassar 90245
No. contoh : Dikerjakan : #REF!
Pekerjaan : Diperiksa : #REF!

RANCANG CAMPURAN BETON

(CONCRETE MIX DESIGN)
Data :
Slump = 12.5 cm
Kuat tekan yang disyaratkan (f'c) = 25.00 Mpa

= 250.00 kg/cm2
Modulus kehalusan pasir = 3.201
Ukuran maksimum agregat = 30.00 mm
Berat jenis spesifik SSD pasir = 2.660
Berat jenis spesifik SSD kerikil = 1.860

Kadar air pasir (Wp) = 0.040
Absorbsi pasir (Rp) = 0.020
Kadar air kerikil (Wk) = 0.012
Absorbsi kerikil (Rk) = 0.034
Persentase gabungan terbaik :
a. pasir = 20.78%
b. kerikil = 79.22%
Berat volume kering lepas kerikil = 1.12 kg/m3
Volume kubus 15 x 15 x 15 cm = 0.0034 m3

DEVELOPMENT OF ENVIRONMENT METHOD
a. Menentukan deviasi standar
Berdasarkan nilai kuat tekan yang disyaratkan yaitu 225 kg/cm2 (silinder), maka :
Deviasi standar (Sr) = 12 kg/cm2 = 12 MPa > 4 MPa
34.5
b. Menghitung nilai tambah (margin)
M = 2,64 X Sr - 4
= 2.64 X 12 - 4 = 27.68 MPa = 276.80 kg/cm2
c. Menghitung kuat tekan rata-rata

f'cr = f'c + M
f'cr = 22.5 + 12.00 = 34.50 mpa
d. Penetapan Type Semen
Digunakan semen Type I
e. Penetapan Faktor Air Semen
Besar faktor air semen (fas) diambil dari harga terkecil fas yang diperoleh dari:
- berdasarkan kuat tekan rata-rata (f'cr) = 0.540
f. Penetapan kadar air bebas
Berdasarkan nilai slump 10 cm dan f maksimum agregat 40 mm, maka diperoleh :
Kadar air bebas alami (Wf) = 175 kg/m3 beton
Kadar air bebas bt. pecah (Wc) = 205 kg/m3 beton
Kadar air bebas = (2/3 X Wf) + (1/3 X Wc)
= ( 2/3 X 175 ) + ( 1/3 X 205 )
= 185.00 kg/m3 beton
g. Penetapan kadar semen

Kadar air bebas 185.00 ###
Kadar semen = =
Faktor air semen (fas) 0.54
h. Berat jenis gabungan agregat
Bj. Gabungan = p . Bj. Spesifik SSD pasir + k . Bj. Spesifik SSD kerikil
Bj. Gabungan = 0.25 X 2.66 + 0.75 X 1.86 = 2.06

g. Berat volume basah beton segar
Berdasarkan nilai bj. Gabungan 1,70 dan kadar air bebas 185.00 kg/m3 maka diperoleh :
Berat vol. basah beton segar = 1675 kg/m3
(grafik 6, Penuntun Praktikum Lab. Struktur & Bahan, hal. 55)
h. Berat total agregat (pasir+kerikil)

Berat total agregat = 1675 - 185.00 - 342.59 = 1147.41 kg/m3 beton
i. Berat masing-masing agregat
Berat pasir = 0.25 X 1147.41 = 286.85 kg/m3 beton

Berat kerikil = 0.75 X 1147.41 = 860.56 kg/m3 beton
Jumlah = 1147.41 kg/m3 beton
j. Hasil mix design SSD karakteristik agregat
Air (Wa) = 185.00 kg/m3 beton
Semen (Ws) = 342.59 kg/m3 beton

Pasir (BSSDp) = 286.85 kg/m3 beton
Kerikil (BSSDk) = 860.56 kg/m3 beton
k. Koreksi campuran beton untuk pelaksanaan (Koreksi secara eksak)

BSSDp
Berat lapangan pasir (BLp) =
(1 + Rp) . (1 - Wp)
286.85
=
( 1 + 0.0410 )X( 1 - 0.0662 )
= 295.07 kg/m beton

3
BSSDk
Berat lapangan kerikil (BLk) =
(1 + Rk) . (1 - Wk)
860.56
=
( 1 + 0.0341 )X( 1 - 0.0210 )
= 849.96 kg/m beton

3
Air = Wa + (BSSDp - BLp) + (BSSDk - BLk)
= 185.00 + ( 286.85 - 295.07 ) + ( 860.56 - 849.96 )
= 187.37 kg/m beton

3
Semen = 342.59 kg/m3 beton 0.0034 188.679245283019
1.00699449980005
Perencanaan mix design adalah sebagai berikut :

BERAT UTK BERAT UTK BERAT UTK BERAT UTK
BAHAN BERAT/M3
RASIO TERHADAP JML. SEMEN 1 SAMPEL 5 6 SAMPEL 3 SAMPEL
BETON BETON (kg)
(kg) SAMPEL (kg) (kg) (kg)
Air 187.37 0.55 0.632 3.162 3.794 1.897108
Semen 342.59 1.00 1.156 5.781 6.938 3.468750
Pasir 295.07 0.86 0.996 4.979 5.975 2.987623

Kerikil 849.96 2.48 2.869 14.343 17.212 8.605894

UNISMUH
KAMPUS TAMALANREA TELPON (0411) 587636, FAX. (0411) 587636
Proyek : Dikerjakan : kel XIX

Tgl. Pemeriksaan : Diperiksa :
PENGGABUNGAN AGREGAT
(CARA ANALITIS)
Rumus : Yizin(1) = a1 . Ypasir + (1 - a1) . Ykerikil

Yizin(2) = a2 . Ypasir + (1 - a2) . Ykerikil
- Perhitungan untuk # 1 1/2 :
a1= ((Yizin(1) - Ykerikil)/(Ypasir - Ykerikil)) * 100 %
= ((100 - 100)/(100 - 100 )) * 100 %
= -
= ((78 - 38.5)/(100 - 38.5)) * 100 %
= -
- Perhitungan untuk # 3/8 :
= ((30 - 5.35)/(100 - 5.35)) * 100 %
= 13.79%
= ((60 - 5.35)/(100 - 5.35)) * 100 %
= 60.82%
- Perhitungan untuk # 4 :
= ((25 -1.3)/(100 - 1.3)) * 100 %
= 24.78%
= ((46 -1.3)/(100 - 1.3)) * 100 %
= 44.18%
= ((18 - 0)/(96.9 - 0)) * 100 %
= 21.44%
= ((38 - 0)/(96.9 - 0)) * 100 %
= 41.03%
UNISMUH

(CARA ANALITIS)

= ((12 - 0)/(88.7 - 0 )) * 100 %
= 14.55%
= ((30 - 0)/(88.7 - 0 )) * 100 %
= 33.26%
= ((6 - 0)/(78.5 - 0)) * 100 %
= 2.80%
= ((23 - 0)/(78.5 - 0)) * 100 %
= 16.78%
= ((4 - 0)/(56.6 - 0)) * 100 %
= 0.00%
= ((16 - 0)/(56.6 - 0)) * 100 %
= 26.67%
= ((0 - 0)/(14.8 - 0)) * 100 %
= 0.00%
= ((6- 0)/(14.8 - 0)) * 100 %
= 0.00%
Proyek : Dikerjakan : Kelompok VII (Tujuh)

Tgl. Pemeriksaan : Diperiksa : 0.00
(CARA ANALITIS)
NO. SARINGAN Yizin(1) Yizin(2) Ypasir Ykerikil a1 a2

3/4 100 100 100.00 100.00 - -
3/8 45 75 100.00 36.20 13.79% 60.82%
4 30 48 99.80 7.00 24.78% 44.18%
8 23 42 99.20 2.20 21.44% 41.03%
16 16 34 98.20 2.00 14.55% 33.26%
50 2 12 71.50 0.00 2.80% 16.78%
100 0 4 15.00 0.00 0.00% 26.67%
* Gradasi gabungan ukuran maksimum 30 mm
BARCHART PENGGABUNGAN AGREGAT

NOMOR SARINGAN
3/4
3/8
16
50
S
100
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
PROSENTASE akn DAN akr
Dari barchart di atas diperoleh : akr = 24.78%

akn = 16.78%
20.617579
20.617579
Sebagai nilai a diambil rata-rata dari a, yaitu :
akn + akr 20.78% b = 100 - a
a = =
2 b = 79.22%
Kerikil
No. Saringan LOLOS PASIR LOLOS KERIKIL Pasir 38.34 %
62,64 %
KOMBINASI BATAS GRADASI KETERANGAN
3/4 100.00 100.00 20.78 79.22 100.00 90-100 Memenuhi
3/8 100.00 36.20 20.78 28.68 49.46 35-60 Memenuhi
4 99.80 7.00 20.74 5.55 26.29 25-46 Memenuhi
8 99.20 2.20 20.62 1.74 22.36 18-36 Memenuhi
16 98.20 2.00 20.41 1.58 21.99 12-30 Memenuhi

50 71.50 0.00 14.86 0.00 14.86 4-16 Memenuhi
100 15.00 0.00 3.12 0.00 3.12 0-6 Memenuhi
GRAFIK GRADASI PENGGABUNGAN AGREGAT

100 100
100.00
PERSEN LOLOS
80
75
60
48 49.46
45
40 42
34
30
26.29
20 21.99 ```
23
14.86 16
12
4
3.12 2
0 0 0
100 50 16 8 4 3/8 3/4
No. SARINGAN
BATAS Y1 BATAS Y2 GABUNGAN
100
45
30
23
16
2
0
0
GRADASI PENGGABUNGAN AGREGAT

100
100.00
75
48 49.46
45
42
34
30
26.29
21.99 ```
23
14.86 16
12
2
16 8 4 3/8 3/4
No. SARINGAN
UNISMUH

(CARA ANALITIS)

= ((100 - 100)/(100 - 100 )) * 100 %
= -
= ((100 - 100)/(100 - 100 )) * 100 %
= -
= ((45 - 36.20)/(100 - 36.20)) * 100 %
= 13.79%
= ((75 - 35.20)/(100 - 36.20)) * 100 %
= 60.82%
= ((30 - 7.00)/(99.80 - 7.00)) * 100 %
= 24.78%
= ((48 - 7.00)/(99.80 - 7.00)) * 100 %
= 44.18%
= ((23 - 2.20)/(99.20 - 2.20)) * 100 %
= 21.44%
= ((42 - 2.20)/(99.20 - 2.20)) * 100 %
= 41.03%
UNISMUH

(CARA ANALITIS)

= ((16 - 2.00)/(98.20 - 2.00 )) * 100 %
= 14.55%
= ((34 - 2.00)/(98.20 - 2.00 )) * 100 %
= 33.26%
= ((2 - 0.00)/(71.50 - 0.00)) * 100 %
= 2.80%
= ((12 - 0.00)/(71.50 - 0.00)) * 100 %
= 16.78%
= ((0 - 0)/(15 - 0)) * 100 %
= 0.00%
= ((4 - 0)/(15 - 0)) * 100 %
= 26.67%
88.1884435037 total 74.188444
66.1413326277 75 100.00

(CARA ANALITIS)

3/4 100 100 100.00 100.00 - -
3/8 45 75 100.00 36.20 13.79% 60.82%
4 30 48 99.80 7.00 24.78% 44.18%
8 23 42 99.20 2.20 21.44% 41.03%
16 16 34 98.20 2.00 14.55% 33.26%
50 2 12 71.50 0.00 2.80% 16.78%
100 0 4 15.00 0.00 0.00% 26.67%

NOMOR SARINGAN
3/4
3/8
16
50
S
100
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
PROSENTASE akn DAN akr

akn = 16.78%
20.617579
20.617579
akn + akr 20.78% b = 100 - a
a = =
2 b = 79.22%
Kerikil
62,64 %
3/4 100.00 100.00 20.78 79.22 100.00 100 Memenuhi
3/8 100.00 36.20 20.78 28.68 49.46 45-75 Memenuhi
4 99.80 7.00 20.74 5.55 26.29 30-48 TidakMemenuhi
8 99.20 2.20 20.62 1.74 22.36 23-42 Memenuhi
16 98.20 2.00 20.41 1.58 21.99 16-34 Memenuhi

50 71.50 0.00 14.86 0.00 14.86 2-12 TidakMemenuhi
100 15.00 0.00 3.12 0.00 3.12 0-4 Memenuhi

100 100
100.00
PERSEN LOLOS
80
75
60
48 49.46
45
40 42
34
30
26.29
20 21.99 ```
23
14.86 16
12
4
3.12 2
0 0 0
100 50 16 8 4 3/8 3/4
No. SARINGAN
100
45
30
23
16
2
0
0
DASI PENGGABUNGAN AGREGAT

100
100.00
75
48 49.46
45
42
34
30
26.29
21.99 ```
23
86 16
16 8 4 3/8 3/4
No. SARINGAN
TAS Y1 BATAS Y2 GABUNGAN
UNISMUH MAKASSAR
I.1.2. BERAT JENIS & PENYERAPAN PASIR
A. Berat picnometer = 155.00 gram
B. Berat contoh kondisi SSD di udara = 200.00 gram
C. Berat flask + air + contoh SSD = 491.00 gram
D. Berat flask + air (standar) = 378.00 gram

E. Berat contoh kering oven di udara = 196.00 gram
E berat jenis kering

Apparent spesific gravity =
D + B - C
196.00 2.253
= =
378.00 + 200.00 - 491.00
B picnometer + air
Bulk spesific gravity on dry basic =
D + B - C
200.00
= = 2.299
378.00 + 200.00 - 491.00
E kering oven
Bulk spesific gravity SSD basic =
D + E - C
196.00
= = 2.361
378.00 + 196.00 - 491.00
B-E penyerapan air

Water absorption = X 100%
E
200.00 - 196.00 0.020
= X 100% =
196.00
ASISTEN,
#REF!
UNISMUH MAKASSAR
No. contoh : Dikerjakan : ###

I.2.2. BERAT JENIS & PENYERAPAN KERIKIL
A. Berat contoh kondisi SSD di udara = 2000 gram
B. Berat contoh kondisi SSD dalam air = 622 gram
C. Berat contoh kering oven di udara = 1934 gram
Apparent spesific gravity = C = 1934.00 =
A - B 2000.00 - 622.00
Bulk spesific gravity on dry basic = A = 2000.00 =
A - B 2000.00 - 622.00
Bulk spesific gravity SSD basic = C = 1934.00 =
C - B 1934.00 - 622.00
Water absorption = A - CX 100%
= 2000.00 - 1934.00 X = 0.034126

100%
1934.00
ASISTEN,
#REF!
BORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
URUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNISMUH MAKASSAR
pus Tamalanrea Tlp. (0411) 587636 Makassar 90245
RAT JENIS & PENYERAPAN PASIR
200.00
378.00
491.00
87.00
2.299
2.361
penyerapan air
ASISTEN,
#REF!
BORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
URUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNISMUH MAKASSAR
pus Tamalanrea Tlp. (0411) 587636 Makassar 90245
RAT JENIS & PENYERAPAN KERIKIL
1.403
1.451
1.474
#REF!
I.1.3. PEMERIKSAAN BERAT VOLUME PASIR

1
KODE KETERANGAN LEPAS PADAT
A Volume mould (liter) 1.519 1.519
B Berat mould kosong (kg) 5.000 5.000
C Berat mould + benda uji (kg) 6.500 6.400
D Berat benda uji (C - B) 1.500 1.400
Berat volume D
E = (kg/liter) 0.99 0.92
Kering A
rata rata 1.15 1.12
ASISTEN,
#REF!
I.2.3. PEMERIKSAAN BERAT VOLUME KERIKIL

Benda Uji Digemburkan
KODE KETERANGAN LEPAS PADAT
A Volume mould (liter) 1.519 1.519
B Berat bohler kosong (kg) 5.000 5.000
C Berat mould + benda uji (kg) 6.700 6.600
D Berat benda uji (C - B) 1.700 1.600
Berat volume D 1.12

E = (kg/liter) 1.05
Kering A
ASISTEN,
#REF!
Kampus Tamalanrea Tlp.(0411) 587636 Makassar 90245
No. contoh Dikerjakan : #REF!
Pekerjaan Diperiksa : #REF!
Proyek Tgl. Pemeriks :
I.1.4. PEMERIKSAAN KADAR AIR PASIR
KODE KETERANGAN A
A (gram) 103
B (gram) 603
C (gram) 500
D (gram) 481
C-D 3.95%
Kadar air = X 100%
D
ASISTEN,
#REF!
No. contoh Dikerjakan :
Pekerjaan Diperiksa :
Proyek Tgl. Pemeriks :
I.2.4. PEMERIKSAAN KADAR AIR KERIKIL
KODE KETERANGAN A
A Berat tempat / talam (gram) 103
B Berat tempat + benda uji (gram) 626
C Berat benda uji = B - A (gram) 523
D Berat benda uji kering (gram) 517
C-D 1.16%
Kadar air = X 100%
D
rata-rata =
ASISTEN,
#REF!
Pekerjaan : Diperiksa : ###
I.1.5. PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS

LOLOS SARINGAN NO. 200 (0,075 MM)
Pertama
A. Berat kering sebelum dicuci = 1000 gram
B. Berat kering setelah dicuci = 891 gram
A - B
Kadar lumpur = X 100%
A
1000.00 - 891.00
= X 100% = 12.23%
891.00
Kedua
Rata-rata =
ASISTEN,
#REF!
I.2.5. PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT KASAR

LOLOS SARINGAN NO. 200 (0,075 MM)
Pertama
A - B
A
1000.00 - 980.00
= X 100% = 2.000%
1000.00
Kedua
###
ASISTEN,
#REF!
kedua
A - B
A
1000.00 - 894.00
= X 100% = 11.86%
894.00
Rata-rata = 12.05%
4.6 2.300
kedua
A - B
A
1000.00 - 974.00
= X 100% = 2.600%
1000.00
I.2.6. PEMERIKSAAN KEAUSAN AGREGAT KASAR

DENGAN MESIN LOS ANGELES
Keausan I
Jumlah bola baja = 11 buah
Jumlah putaran = 500 kali
Berat kering agregat (A) = 5000.00 gram
Berat kering agregat setelah dimasukkan ke mesin

= 2811.00 gram
Los Angeles dan tertahan saringan no.12 (B)
A - B
Keausan = X 100%
A
5000.00 - 2811.00
= X 100% = 43.78%
5000.00
Keausan II
ASISTEN,
#REF!

I.1.6. PEMERIKSAAN KADAR ORGANIK PASIR
Pemeriksaan pada standar warna menunjukkan warna No. 1 sehingga dapat

disimpulkan bahwa kadar organik pada pasir tersebut tergolong baik
sehingga pasir tersebut tidak perlu dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan
untuk campuran beton.
ASISTEN,
#REF!
Proyek : Dikerjakan : #REF!

Tgl. Pemeriksaan : Diperiksa : #REF!
REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN

AGREGAT HALUS (PASIR)
HASIL
NO. JENIS PENGUJIAN STANDAR SNI INTERVAL KETERANGAN
PENGAMATAN
Pemeriksaan Kadar Air
1 a. Agregat Halus SNI-03-4808-1998 0,5% - 5% 3.95% Memenuhi
b. Agregat Kasar 1% - 1,25% 1.16%
Pemeriksaan Berat Jenis
2 a. Agregat Halus SNI-03-1970-1990 1,6 - 3,3 gram 2.253 Memenuhi
b. Agregat Kasar 1,6 - 3,3 gram 1.403 Tidak Memenuhi
Pemeriksaan Berat Volume
3 a. Agregat Halus SNI-03-4808-1998 1,6 - 1,9 1.16 Tidak Memenuhi
b. Agregat Kasar 1,4 - 1,9 1.22
Pengujian Analisa Saringan
4 a. Agregat Halus SNI-03-1970-1990 2,5% - 3,82% 4.819 Tidak Memenuhi
b. Agregat Kasar 2,5% - 3,82% 3.206 Memenuhi
Pemeriksaan Kadar Lumpur
5 a. Agregat Halus SNI-03-4142-1996 1,5% - 6,1% 12.05% Tidak Memenuhi
b. Agregat Kasar 0,8% - 1% 2.36%
Proyek : Dikerjakan : #REF!

Tgl. Pemeriksaan : Diperiksa : #REF!
REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN

AGREGAT KASAR (KERIKIL)
HASIL
NO. KARAKTERISTIK AGREGAT INTERVAL KETERANGAN
PENGAMATAN
1 Kadar lumpur Maks 1% 2.00% TIDAK Memenuhi
2 Keausan Maks 50% 43.78% Memenuhi
3 Kadar air 0,5% - 2% 1.16% Memenuhi
4 Berat volume
a. Kondisi lepas 1,6 - 1,9 kg/liter 1.119 Memenuhi
b. Kondisi padat 1,6 - 1,9 kg/liter 1.053 Memenuhi
5 Absorpsi Maks 4% 3.41% Memenuhi
6 Berat jenis spesifik
a. Bj. nyata 1,6 - 3,3 1.403 Memenuhi
b. Bj. dasar kering 1,6 - 3,3 1.451 Memenuhi
c. Bj. kering permukaan 1,6 - 3,3 1.474 Memenuhi
7 Modulus kekasaran 6,0 - 7,1 #REF! Memenuhi
ASISTEN,
0
UR DAN BAHAN
TAS TEKNIK
ANUDDIN
7636 Makassar 90245
#REF!
#REF!
KETERANGAN
Memenuhi
Memenuhi
Tidak Memenuhi
Tidak Memenuhi
Tidak Memenuhi
Memenuhi
Tidak Memenuhi
UR DAN BAHAN
TAS TEKNIK
ANUDDIN
7636 Makassar 90245
#REF!
#REF!
KETERANGAN
TIDAK Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
ASISTEN,
0

RANCANG CAMPURAN BETON

(CONCRETE MIX DESIGN)
Data :
Slump = 9 cm
Kuat tekan yang disyaratkan (f'c) = 27.50 Mpa

= 275.00 kg/cm2
Modulus kehalusan pasir = 4.580
Ukuran maksimum agregat = 40.00 mm
Berat jenis spesifik SSD pasir = 2.361
Berat jenis spesifik SSD kerikil = 1.474

Kadar air pasir (Wp) = 0.040
Absorbsi pasir (Rp) = 0.020
Kadar air kerikil (Wk) = 0.012
Absorbsi kerikil (Rk) = 0.0341
Persentase gabungan terbaik :
a. pasir = 20.78%
b. kerikil = 79.22%
Berat volume kering lepas kerikil = 1.12 kg/m3
Volume silinder f 15 x 30 cm = 0.0053 m3

DEVELOPMENT OF ENVIRONMENT METHOD
a. Menentukan deviasi standar
Berdasarkan nilai kuat tekan yang disyaratkan yaitu 225 kg/cm2 (silinder), maka :
Deviasi standar (Sr) = 12 kg/cm2 = 12 MPa > 4 MPa
b. Menghitung nilai tambah (margin)
M = 2,64 X Sr - 4
= 1.64 X 12 - 4 = 19.68 MPa = 196.80 kg/cm2
c. Menghitung kuat tekan rata-rata

f'cr = f'c + M
f'cr = 27.5 + 12.00 = 39.50 mpa
d. Penetapan Type Semen
Digunakan semen Type I
e. Penetapan Faktor Air Semen
Besar faktor air semen (fas) diambil dari harga terkecil fas yang diperoleh dari:
- berdasarkan kuat tekan rata-rata (f'cr) = 0.405
f. Penetapan kadar air bebas
Berdasarkan nilai slump 10 cm dan f maksimum agregat 40 mm, maka diperoleh :
Kadar air bebas alami (Wf) = 175 kg/m3 beton
Kadar air bebas bt. pecah (Wc) = 205 kg/m3 beton
Kadar air bebas = (2/3 X Wf) + (1/3 X Wc)
= ( 2/3 X 175 ) + ( 1/3 X 205 )
g. Penetapan kadar semen

Kadar air bebas 185.00 ###
Kadar semen = =
Faktor air semen (fas) 0.41
h. Berat jenis gabungan agregat
Bj. Gabungan = p . Bj. Spesifik SSD pasir + k . Bj. Spesifik SSD kerikil
Bj. Gabungan = 0.25 X 2.36 + 0.75 X 1.47 = 1.70

g. Berat volume basah beton segar
Berdasarkan nilai bj. Gabungan 1,70 dan kadar air bebas 185.00 kg/m3 maka diperoleh :
Berat vol. basah beton segar = 1675 kg/m3
(grafik 6, Penuntun Praktikum Lab. Struktur & Bahan, hal. 55)
h. Berat total agregat (pasir+kerikil)

Berat total agregat = 1675 - 185.00 - 456.79 = 1033.21 kg/m3 beton
i. Berat masing-masing agregat
Berat pasir = 0.25 X 1033.21 = 258.30 kg/m3 beton

Berat kerikil = 0.75 X 1033.21 = 774.91 kg/m3 beton
Jumlah = 1033.21 kg/m3 beton
j. Hasil mix design SSD karakteristik agregat
Air (Wa) = 185.00 kg/m3 beton
Semen (Ws) = 456.79 kg/m3 beton

Pasir (BSSDp) = 258.30 kg/m3 beton
Kerikil (BSSDk) = 774.91 kg/m3 beton
k. Koreksi campuran beton untuk pelaksanaan (Koreksi secara eksak)

BSSDp
Berat lapangan pasir (BLp) =
(1 + Rp) . (1 - Wp)
258.30
=
( 1 + 0.0410 )X( 1 - 0.0662 )
= 265.71 kg/m beton

3
BSSDk
Berat lapangan kerikil (BLk) =
(1 + Rk) . (1 - Wk)
774.91
=
( 1 + 0.0341 )X( 1 - 0.0210 )
= 765.37 kg/m beton

3
Air = Wa + (BSSDp - BLp) + (BSSDk - BLk)
= 185.00 + ( 258.30 - 265.71 ) + ( 774.91 - 765.37 )
= 187.13 kg/m beton

3
Semen = 456.79 kg/m3 beton 0.0053 188.679245283
1.00826310079187
Perencanaan mix design adalah sebagai berikut :

BERAT UTK BERAT UTK BERAT UTK BERAT UTK
BAHAN BERAT/M3 RASIO TERHADAP
1 SAMPEL 5 6 3 SAMPEL
BETON BETON (kg) JML. SEMEN
(kg) SAMPEL (kg) SAMPEL (kg) (kg)
Air 187.13 0.41 0.992 4.959 5.951 2.975414
Semen 456.79 1.00 2.421 12.105 14.526 7.262963
Pasir 265.71 0.58 1.408 7.041 8.449 4.224728

Kerikil 765.37 1.68 4.056 20.282 24.339 12.169395

No. contoh : Dikerjakan :
Pekerjaan : Diperiksa :
PEMERIKSAAN NILAI SLUMP (SLUMP TEST)
TITIK RATA-RATA
PENGECORAN NILAI SLUMP
1 2 (cm)
I 12.20 12.00 12.10
12.20 + 12.00
Nilai slump =
2
= 12.10
PEMERIKSAAN BERAT VOLUME BETON SEGAR
BERAT BERAT CETAKAN

BERAT BETON
SEGAR
CETAKAN + BETON
NO. SEGAR
(kg)
(kg) (kg)
(W1) (W2) (W3)
1 13.65 25.96 12.31
2 13.64 26.07 12.43
3 13.64 26.07 12.43
4 13.50 26.32 12.82
5 13.60 26.15 12.55
TOTAL 62.53
RATA-RATA 12.51
Berat adukan rata-rata = 12.51 kg
Volume wadah = 1/4.p.0,152.0,30 = 0.0053 m3
Berat volume = 2359.10 kg/m3

Persentase perbandingan Berat
volume Mix Design & lapangan = 140.842
(%)

HASIL PEMERIKSAAN KUAT TEKAN BETON

f'c rencana = 25 Mpa
TANGGAL UMUR BERAT SLUMP LUAS (A) Beban (P) f'c = P/A KOEF. f'ci = f'c/k f'ci - f'cm
NO. (f'ci - f'cm)2
COR TEST (HARI) (kg) (cm) (cm )
2
(kN) (kg) (kg/cm )
2
(k) (kg/cm )2
(kg/cm2)
1 6/8/2012 3 12.31 12.20 176.71 230.00 23,445.46 132.67 0.46 288.42 48.41 2,343.22
2 10/8/2012 7 12.43 12.20 176.71 280.00 28,542.30 161.52 0.70 230.74 -9.28 86.07
3/8/2012
3 17/8/2012 14 12.43 12.20 176.71 330.00 33,639.14 190.36 0.88 216.32 -23.70 561.63
4 24/8/2012 21 12.82 12.20 176.71 370.00 37,716.62 213.43 0.96 222.33 -17.69 312.93
5 31/8/2012 28 12.55 12.20 176.71 420.00 42,813.46 242.27 1.00 242.27 2.26 5.10
1,200.08 3,308.96
132.67
Sehingga didapatkan :
 ( fci  fcm ) 2 = 28.76 kg/cm2

S  keterangan:
n 1
f'c = kuat tekan langsung
 fci = 192.85 kg/cm2
f'ci = Kuat tekan umur 28 hari (analitis)
fc '   1,64 .S f'cm = Kuat tekan umur 28 hari (analitis) rata2
n S = Standar Deviasi
fc '
fck ' = 232.34 kg/cm2
0 , 83
192.85
fci
fc '   1,64 .S
f'cm = 240.02 kg/cm2
n
PEMBUATAN HISTOGRAM
f'ci max = 288.4221
f'ci min = 216.3166
Range (R) = 288.42 - 216.32 = 72.11
Kelas (k) = 4 untuk benda uji 5 buah < 50 buah (1+3.3 log x ∑benda uji)
Interval (C) = R/k = 72.11 / 4 = 18.026 diambil C = 18.5
POPULASI
NO. KELAS MEAN FREKUENSI
(%)
1 216.32 - 234.82 225.57 3 60
2 234.82 - 253.32 244.07 1 20
3 253.32 - 271.82 262.57 0 0

4 271.82 - 290.32 281.07 1 20
TOTAL 5 100
HISTOGRAM
70
60
60
50 2 2
40 POPULASI %
30
20 20
20
10
0
0
216.32-234.82 234.82-253.32 253.32-271.82 271.82-290.32

KONTROL / EVALUASI PELAKSANAAN PEMBETONAN
f'ci f'cm1 f'cm3 Persyaratan (kg/cm2)

NO. Status
(kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) f'c - 3,5 Mpa f'c
1 288.42 Baik
2 230.74 259.58 Baik
3 216.32 223.53 Baik
4 222.33 219.32 234.14 Baik
165.00 200.00
5 242.27 232.30 225.05 Baik
6
7
8
Kurva Evaluasi
260
250
240
230
220 fcm4 ≥ f'c

fcm
210 f'cm1
200 f'cm4
190
180
170
160
Garis Spesifikasi f'cm1 > fc
150
0 1 2 3 4No. . 5 6 7 8 9 10
Berdasarkan SNI 2002 Tata Cara Perhitungan Beton Bertulang, syarat pengujian kuat tekan beton :
- f'cm1 > f'c - 3,5 Mpa

- f'cm4 > f'c
Kesimpulan : pelaksanaan di lapangan SEDANG

No. contoh : Dikerjakan

Pekerjaan : Diperiksa
Proyek : Tgl. Pemeriksaan
Tabel Pengujian Elastisitas Beton Umur 28 hari
Tanggal Elastisitas
d (mm)
Panjang Luas Pembebanan Perpendekan Tegangan

No Regangan S2 S1 e2 e1 S2-S1
Cor Test (mm) (mm2) (N) (mm) (N/mm2)
E2-0,00005
0 0 0 0
300 17671.46 30000 0.01 1.697653 0.00003333
300 17671.46 60000 0.02 3.395305 0.00006667
300 17671.46 90000 0.05 5.092958 0.00016667
300 17671.46 120000 0.08 6.790611 0.00026667
300 17671.46 150000 0.09 8.488264 0.00030000
300 17671.46 180000 0.13 10.18592 0.00043333
31/8/2010
3/8/2012
300 17671.46 210000 0.16 11.88357 0.00053333 9.506855 2.54647909 0.00032000 0.00005 25779.171
150
300 17671.46 240000 0.22 13.58122 0.00073333
300 17671.46 270000 0.26 15.27887 0.00086667
300 17671.46 300000 0.30 16.97653 0.00100000
300 17671.46 330000 0.34 18.67418 0.00113333
300 17671.46 360000 0.40 20.37183 0.00133333
300 17671.46 390000 0.43 22.06949 0.00143333
300 17671.46 420000 0.52 23.76714 0.00173333
e1 = regangan sebesar 0,00005

e2 = regangan pada saat tegangan S2
S1 adalah tegangan pada saat reg sebesar 0,00005
S2 adalah 40 % dari tegangan max
Tegangan (N/mm2)
Grafik Hubungan Regangan - Tegangan
25
20
15
10
0
0.00000 0.00020 0.00040 0.00060 0.00080 0.00100 0.00120 0.00140 0.00160 0.00180 0.00200
MODULUS ELASTISITAS
Regangan MODULUS ELASTISITAS
Pengujian Kadar Air Agregat
Halus
No Pemeriksaan Unit Hasil
1 Berat Talam/Wadah (W1) gram 125
2 Berat Talam + Benda Uji (W2) gram 1125
3 Berat Benda Uji (W3 = W2 - W1) gram 1000
4 Berat Talam + Benda Uji Kering Oven (W4) gram 962
5 Berat Benda Uji Kering Oven (W5 = W4 - W1) gram 837
(W3 -W5)
6 Kadar Air Agregat = x 100% % 19.47
W5
Pemeriksaan Berat Jenis & Penyerapan Agregat

Halus
Hasil Rata - Rata
No Pemeriksaan Unit
Sampel I Sampel II Hasil Sampel
1 A = Berat Flask gram 155 133 -
2 B = Berat Sampel Kondisi Di Udara (SSD) gram 100 100 -
3 C = Berat Flask + Air + Berat Sampel Kondisi gram 374 425 -
4 D = Berat Flask + Air gram 316 359 -
5 E = Berat Sampel Kering Oven gram 97 98 -
6 Berat Jenis SSD = B/(B + D - C) - 2.38 2.94 2.66
(B - E)
7 Penyerapan = x 100% % 3.09 2.04 2.5
E
Kasar
1 A = Berat Sampel Kondisi Di Udara (SSD) gram 1000
2 B = Berat Sampel SSD di Dalam Air gram 564
3 C = Berat Sampel Kering Oven gram 976
4 Berat Jenis SSD = A/(A - B) - 2.294
(B - E) 2.459016
5 Penyerapan = x 100% % 2.45
E
Pemeriksaan Berat Volume Agregat

Halus
Uji Digemburkan
Hasil
No Pemeriksaan Unit
Sampel I Sampel II
1 Berat Wadah/Mould (W1) Kg 5.5 5.5
2 Berat Wadah/Mould + Benda Uji (W2) Kg 7 7
3 Berat Benda Uji (W3 = W2 - W1) Kg 1.5 1.5
4 Volume Wadah/Mould (W4) Liter 1.159 1.159
5 Berat Volume (W3/W4) Kg/Liter 1.29 1.29
Rata- Rata Kg/Liter 1.29
Uji Dipadatkan
Hasil
No Pemeriksaan Unit
Sampel I Sampel II
2 Berat Wadah/Mould + Benda Uji (W2) Kg 7.3 7.3
Kasar
Uji Digemburkan
Hasil
No Pemeriksaan Unit
Sampel I Sampel II
Uji Dipadatkan
Hasil
No Pemeriksaan Unit
Sampel I Sampel II
3 Berat Benda Uji (W3 = W2 - W1) Kg 2 1.9
Pemeriksaan Kadar Lumpur Agregat
Halus
Hasil
No Pemeriksaan Unit
Sampel I Sampel II
1 A = Berat Sampel Kering Sebelum Dicuci gram 2000 2000
2 B = Berat sampel Kering Setelah Dicuci gram 1818 1638
3 Kadar Lumpur {( A - B)*100} / A % 9.1 18.1
Rata- Rata % 13.6
Kasar
Hasil
No Pemeriksaan Unit
Sampel I Sampel II
1 A = Berat Sampel Kering Sebelum Dicuci gram 1000 1000
2 B = Berat sampel Kering Setelah Dicuci gram 923 943
3 Kadar Lumpur {( A - B)*100} / A % 7.7 5.7
Rata- Rata % 6.7
Air Agregat
Kasar
1 Berat Talam/Wadah (W1) gram 141
2 Berat Talam + Benda Uji (W2) gram 1141
3 Berat Benda Uji (W3 = W2 - W1) gram 1000
4 Berat Talam + Benda Uji Kering Oven (W4) gram 1128
5 Berat Benda Uji Kering Oven (W5 = W4 - W1) gram 987
(W3 -W5)
6 Kadar Air Agregat = x 100% % 1.32
W5
2.5668
Analisa Saringan Agregat
Kasar
Bukaan Saringan Berat Tertahan Persen Tertahan ∑ Persen Tertahan Persen Lolos
Nomor Saringan
mm gram % % %
1 1/2 37.5 0 0 0 100
1 25 0 0 0 100
3/4 19 0 0 0 100
3/8 9.5 638 63.8 63.8 36.2
4 4.75 292 29.2 93 7
8 2.36 48 4.8 97.8 2.2
16 1.18 2 0.2 98 2
Pan 20 2 100 0
Jumlah 1000 100 452.6
Halus
Bukaan Saringan Berat Tertahan Persen Tertahan ∑ Persen Tertahan Persen Lolos
Nomor Saringan
mm gram % % %
4 4.75 2 0.2 0.2 99.8
8 2.36 6 0.6 0.8 99.2
16 1.18 10 1 1.8 98.2
30 0.6 118 11.8 13.6 86.4
50 0.3 149 14.9 28.5 71.5
100 0.15 565 56.5 85 15
200 0.075 52 5.2 90.2 9.8
Pan 98 9.8 100 0
Jumlah 1000 100 320.1
Persen Lolos
%
100
100
100
36.2
7
2.2 ∑ Persen Tertahan 452.6
Modulus Kehalusan = = = 4.526
2 100% 100
0
Persen Lolos
%
99.8
99.2
98.2
86.4 ∑ Persen Tertahan 320.1
Modulus Kehalusan = = = 3.201
71.5 100% 100
15
9.8
0
Berat Wadah = 125 gram
Berat + Berat Sampel = 1125 gram
Berat Sampel = 1000 gram
Berat Sampel Kering Oven = 837 gram
Kadar Air = Berat Sampel - Berat Sampel Kering Oven

x 100
Berat Sampel Kering Oven
= 1000 - 837
837 -
%
UNISMUH

(CARA ANALITIS)

= ((100 - 100)/(100 - 100 )) * 100 %
= -
= ((78 - 38.5)/(100 - 38.5)) * 100 %
= -
= ((30 - 5.35)/(100 - 5.35)) * 100 %
= -
= ((60 - 5.35)/(100 - 5.35)) * 100 %
= -
= ((25 -1.3)/(100 - 1.3)) * 100 %
= 24.78%
= ((46 -1.3)/(100 - 1.3)) * 100 %
= 30.17%
= ((18 - 0)/(96.9 - 0)) * 100 %
= 21.44%
= ((38 - 0)/(96.9 - 0)) * 100 %
= 26.60%
UNISMUH

(CARA ANALITIS)

= ((12 - 0)/(88.7 - 0 )) * 100 %
= 14.55%
= ((30 - 0)/(88.7 - 0 )) * 100 %
= 19.75%
= ((6 - 0)/(78.5 - 0)) * 100 %
= 2.80%
= ((23 - 0)/(78.5 - 0)) * 100 %
= 4.20%
= ((4 - 0)/(56.6 - 0)) * 100 %
= 0.00%
= ((16 - 0)/(56.6 - 0)) * 100 %
= 0.00%
= ((0 - 0)/(14.8 - 0)) * 100 %
= 0.00%
= ((6- 0)/(14.8 - 0)) * 100 %
= 0.00%

(CARA ANALITIS)

1 1/2 100 100 100.00 100.00 - -
3/8 45 55 100.00 36.20 - -
4 30 35 99.80 7.00 24.78% 30.17%
8 23 28 99.20 2.20 21.44% 26.60%
16 16 21 98.20 2.00 14.55% 19.75%
50 2 3 71.50 0.00 2.80% 4.20%
100 0 0 15.00 0.00 0.00% 0.00%

NOMOR SARINGAN
1 1/2
3/8
16
50
S
100
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
PROSENTASE a1 DAN a2

akn = 0.00%
12.2931034
12.293103
akn + akr 12.39% b = 100 - a
a = =
2 b = 87.61%
Kerikil
62,64 %
1 1/2 100.00 100.00 12.39 87.61 100.00 90-100 Memenuhi
3/8 100.00 36.20 12.39 31.71 44.11 35-60 Memenuhi
4 99.80 7.00 12.37 6.13 18.50 25-46 Memenuhi
8 99.20 2.20 12.29 1.93 14.22 18-36 Memenuhi
16 98.20 2.00 12.17 1.75 13.92 12-30 Memenuhi

50 71.50 0.00 8.86 0.00 8.86 4-16 Memenuhi
100 15.00 0.00 1.86 0.00 1.86 0-6 Memenuhi

100 100
100.00
PERSEN LOLOS
80
60
55
45
44.11
40
35
28 30
21 23
20 18.50
16
13.92 ```
8.86
1.86 3
2
0 0 0
100 50 16 8 4 3/8 1 1/2
No. SARINGAN
100
45
30
23
16
2
0
0

100
100.00
55
45
44.11
35
28 30
21 23
18.50
16
13.92 ```
8.86
3
2
0 16 8 4 3/8 1 1/2
No. SARINGAN
UNISMUH

(CARA ANALITIS)

= ((100 - 100)/(100 - 100 )) * 100 %
= -
= ((78 - 38.5)/(100 - 38.5)) * 100 %
= -
= ((30 - 5.35)/(100 - 5.35)) * 100 %
= -
= ((60 - 5.35)/(100 - 5.35)) * 100 %
= -
= ((25 -1.3)/(100 - 1.3)) * 100 %
= 13.79%
= ((46 -1.3)/(100 - 1.3)) * 100 %
= 73.28%
= ((18 - 0)/(96.9 - 0)) * 100 %
= 31.75%
= ((38 - 0)/(96.9 - 0)) * 100 %
= 59.59%
UNISMUH

(CARA ANALITIS)

= ((12 - 0)/(88.7 - 0 )) * 100 %
= 24.95%
= ((30 - 0)/(88.7 - 0 )) * 100 %
= 45.74%
= ((6 - 0)/(78.5 - 0)) * 100 %
= 11.19%
= ((23 - 0)/(78.5 - 0)) * 100 %
= 27.97%
= ((4 - 0)/(56.6 - 0)) * 100 %
= 6.67%
= ((16 - 0)/(56.6 - 0)) * 100 %
= 40.00%
= ((0 - 0)/(14.8 - 0)) * 100 %
= 0.00%
= ((6- 0)/(14.8 - 0)) * 100 %
= 0.00%

(CARA ANALITIS)

1 1/2 100 100 100.00 100.00 - -
3/8 100 100 100.00 36.20 - -
4 45 75 99.80 7.00 13.79% 73.28%
8 33 60 99.20 2.20 31.75% 59.59%
16 26 46 98.20 2.00 24.95% 45.74%
50 8 20 71.50 0.00 11.19% 27.97%
100 1 6 15.00 0.00 6.67% 40.00%

NOMOR SARINGAN
1 1/2
3/8
16
50
S
100
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
PROSENTASE a1 DAN a2

akn = 27.97%
29.6234042
29.623404
akn + akr 29.86% b = 100 - a
a = =
2 b = 70.14%
Kerikil
62,64 %
1 1/2 100.00 100.00 29.86 70.14 100.00 90-100 Memenuhi
3/8 100.00 36.20 29.86 25.39 55.25 35-60 Memenuhi
4 99.80 7.00 29.80 4.91 34.71 25-46 Memenuhi
8 99.20 2.20 29.62 1.54 31.17 18-36 Memenuhi
16 98.20 2.00 29.32 1.40 30.73 12-30 Memenuhi

50 71.50 0.00 21.35 0.00 21.35 4-16 Memenuhi
100 15.00 0.00 4.48 0.00 4.48 0-6 Memenuhi

100 100 100
100.00
PERSEN LOLOS
80
75
60 60
55.25
46 45
40
34.71
30.73 ```
33
26
20 21.35
20
6 8
4.48
0 0 1
100 50 16 8 4 3/8 1 1/2
No. SARINGAN
100
100
45
33
26
8
1
0

100 100
100.00
75
60
55.25
46 45
34.71
30.73 ```
33
26
21.35
20
0 16 8 4 3/8 1 1/2
No. SARINGAN
halus
HASIL
NO KARAKTERISTIK AGREGAT INTERVAL KETERANGAN
PENGAMATAN
1 Kadar Air 0,1% - 5% 19.47% Tidak Memenuhi
2 Berat Jenis & Penyerapan
a. Berat Jenis 1,6 -3,3 2,66 Memenuhi
b. Penyerapan 0,5 - 3,2% 2,5% Memenuhi
3 Berat Volume
a. Kondisi Lepas 1,6 - 1,9 1,29 Memenuhi
b. Kondisi Padat 1,6 - 1,9 1,55 Memenuhi
4 Kadar Lumpur Maks 5% 13,6% Tidak Memenuhi
5 Analisa Saringan
a. Modulus Kehalusan 1% - 3,82% 3.20% Memenuhi
Kasar
HASIL
NO KARAKTERISTIK AGREGAT INTERVAL KETERANGAN
PENGAMATAN
1 Kadar Air 0,5% - 2% 1,32% Memenuhi
2 Berat Jenis & Penyerapan
a. Berat Jenis 1,6 -3,3 2,294 Memenuhi
b. Penyerapan 1 - 3,2% 2,45% Memenuhi
3 Berat Volume
a. Kondisi Lepas 1,4 - 1,9 1,38 Memenuhi
b. Kondisi Padat 1,4 - 1,9 1,685 Memenuhi
4 Kadar Lumpur Maks 1% 6,7% Tidak Memenuhi
5 Analisa Saringan
a. Modulus Kehalusan 2% - 8,5% 4.526% Memenuhi

Beton Kelompok Ucu FIX

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Beton Kelompok Ucu FIX

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BATAS GRADASI AGREGAT HALUS ( PASIR )

% LOLOS SARINGAN/ AYAKAN

BATAS GRADAS AGREGAT GABUNGAN UNTUK BESAR BUTIR 20 MM

KELOMPOK 18 FAT-HUN FAKHRUL S/ D11108302

BATAS GRADASI KERIKIL 40 MM

BATAS ATAS BATAS BAWAH HASIL PENGAMATAN

BATAS GRADASI KERIKIL 20 MM

BATAS ATAS BATAS BAWAH HASIL PENGAMATAN

BATAS GRADASI KERIKIL 10 MM

BATAS ATAS BATAS BAWAH HASIL PENGAMATAN

KELOMPOK 18 FAT-HUN FAKHRUL S/ D11108302

BATAS GRADASI KERIKIL ZONE 4,75 - 25,4 MM

BATAS ATAS BATAS BAWAH HASIL PENGAMATAN

BATAS GRADASI KERIKIL ZONE 4,75 - 19,1 MM

BATAS ATAS BATAS BAWAH HASIL PENGAMATAN

BATAS GRADASI KERIKIL ZONE 4,75 - 9,52 MM

BATAS ATAS BATAS BAWAH HASIL PENGAMATAN

KELOMPOK 18 FAT-HUN FAKHRUL S/ D11108302

No. contoh : Dikerjakan : Kelompok III

Pekerjaan : Diperiksa : Sudirman Sitang

I.1.1. ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS (PASIR)

Berat contoh kering = 1000.00 gram

NOMOR PERSEN S PERSEN PERSEN

4 2 0.20 0.20 99.80

8 6 0.60 0.80 99.20

16 10 1.00 1.80 98.20

40 118 11.80 13.60 86.40

50 149 14.90 28.50 71.50

100 565 56.50 85.00 15.00

200 52 5.20 90.20 9.80

PAN 98 9.80 100.00 0.00

JUMLAH 1000 100.00 320.10

No. contoh : Dikerjakan : Kelompok III

Pekerjaan : Diperiksa : Sudirman Sitang

I.2.1. ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR (KERIKIL)

Berat contoh kering = 1000.00 gram

NOMOR PERSEN S PERSEN PERSEN

1 1/2 0 0.0 0.00 100.00

3/4 0 0.0 0.0 100.00

3/8 638 63.8 63.8 36.20

4 292 29.2 93.0 7.00

8 48 4.8 97.8 2.20

16 2 0.2 98.0 2.00

PAN 20 2.0 100.0 0.00

1000.00 452.60 -352.60

No. contoh : Dikerjakan : #REF!

Pekerjaan : Diperiksa : #REF!

RANCANG CAMPURAN BETON

Kuat tekan yang disyaratkan (f'c) = 25.00 Mpa

Modulus kehalusan pasir = 3.201

Ukuran maksimum agregat = 30.00 mm

Berat jenis spesifik SSD pasir = 2.660

Berat jenis spesifik SSD kerikil = 1.860

Persentase gabungan terbaik :

Berat volume kering lepas kerikil = 1.12 kg/m3

Volume kubus 15 x 15 x 15 cm = 0.0034 m3

DEVELOPMENT OF ENVIRONMENT METHOD

a. Menentukan deviasi standar

Deviasi standar (Sr) = 12 kg/cm2 = 12 MPa > 4 MPa

= 2.64 X 12 - 4 = 27.68 MPa = 276.80 kg/cm2

c. Menghitung kuat tekan rata-rata

d. Penetapan Type Semen

Digunakan semen Type I