Jurnal Asosiasi Pengendalian Pencemaran Air

ISSN: 0002-2470 (Print) homepage (Online) Journal: http://www.tandfonline.com/loi/uawm16

Efek pernapasan komparatif Ozon andAmbient Oksidan Polusi

Exposure Selama HeavyExercise

Edward L. Avol, William S. Linn, Theodore G. Venet, Deborah A. Shampo & Jack D. Hackney

Edward
Untuk mengutip artikel ini:L. Avol, William S. Linn, Theodore G. Venet, Deborah A. Shampo
& Jack D. Hackney (1984) Perbandingan pernapasan Pengaruh Ozon dan Ambient OxidantPollution Exposure Selama Heavy
Latihan, Jurnal Asosiasi Pengendalian Pencemaran Air, 34: 8,804-809, DOI: 10,1080 / 00022470.1984.10465814

Untuk link ke artikel ini:http://dx.doi.org/10.1080/00022470.1984.10465814

Diterbitkan online: 08 Mar 2012.

Mengirimkan artikel Anda ke jurnal ini

views Pasal: 230

Lihat artikel terkait

Mengutip artikel: 6 View mengutip artikel

Penuh Ketentuan akses dan penggunaan dapat ditemukan di

http://www.tandfonline.com/action/journalInformation?journalCode=uawm16
JAPCA 34: 804-809 (1984)
Efek pernapasan Perbandingan Ozon dan Polusi AmbientOxidant
Exposure Selama Latihan Berat
Edward L. Avol, William S. Linn, Theodore G. Venet, Deborah A.
Shampo, dan Jack D. Hackney
Lingkungan Dinas Kesehatan, Rancho Los Amigos HospitalUniversity of
Southern California School of MedicineDowney, California
Lima puluh sepeda relawan terkena containingozone udara dimurnikan <O
3) Pada konsentrasi dikendalikan 0, 0,08, 0,16, 0,24, dan
0,32 ppm, dan oksidatif udara ambien tercemar (berarti O
3konsentrasi
0,15 ppm, rata-rata total berpartisipasi konsentrasi 295 ara / m3) dalam sur-
burban Los Angeles. Eksposur (secara acak, 14 hari terpisah)
terlibat satu jam latihan terus menerus berat (mean menit volume57 L) ditambah hangat
singkat dan pendinginan periode. Signifikan (p <0,05) dipaksa ekspirasi decrements fungsi
dan gejala meningkatkan oc-curred di eksposur udara ambien. Di O dikendalikan
3eksposur, ulang
sponses yang signifikan pada 0,16 ppm dan lebih tinggi; keparahan mereka di-berkerut
dengan meningkatnya O
3konsentrasi. Efek yang hanya sebagian
dibalik setelah istirahat satu jam di udara dimurnikan. Ambient exposuresproduced
tentang respon yang sama seperti O
3sendirian di con yang sama
sentrasi. Dengan demikian hidup bersama polutan tidak muncul untuk meningkatkan
iritasi dari O
3di episode polusi oksidan ambient moderat khas.
Namun, O
3itu
sendiri dapat menghasilkan iritasi pernapasan pada konsentrasi
sedikit di atas ambient federal yang kualitas udara kesehatan berdasarkan standardof
0,12 ppm O
3, Pada tingkat ventilasi tinggi diperlukan selama mantan berat
ercise.
eksposur laboratorium yang terkendali relawan telah beenimportant dalam
menjelaskan jangka pendek effectsof pernapasan ozon (O3) untuk tujuan
membangun kualitas udara stan-dards untuk melindungi kesehatan
masyarakat.1'2Namun, ada uncer-tainties dalam menggunakan data dari
penelitian laboratorium dengan yang dihasilkan
O3 (di udara jika tidak dimurnikan) untuk mengevaluasi risiko kesehatan polusi
oksidan fromambient. pencemaran lingkungan mengandung zat manypotentially
beracun selain O3, yang mungkin actadditively, sinergis, atau antagonis dalam
iritasi producingrespiratory. Jika demikian, data laboratorium mungkin
eitheroverestimate atau meremehkan risiko dari oxidantexposure ambient.
Masalah ini ditangani dengan mengembangkan laboratorium mov-bisa dilengkapi
baik untuk characterizationand kualitas udara untuk studi biomedis relawan
menghirup udara pollutedambient.3Sebuah penyelidikan awal di suburbsubject
Los Angeles polusi oksidan sering (dengan tingkat O3 rata-rata
0,17 ppm selama periode studi) menunjukkan sedikit tetapi statis-tically
decrements signifikan di paksa meningkat functionand ekspirasi gejala rendah
pernapasan dengan ambientexposure (relatif terhadap kontrol udara
dimurnikan) dalam kelompok terpapar
untuk periode 2-jam dengan latihan intermiten cahaya. 4Sedikit atau tidak ada
efek seperti ditemukan pada penelitian serupa di daerah oksidan rendah
Copyright 1984-Air Asosiasi Pengendalian Pencemaran
804
(Dengan O3 biasanya di bawah 0,05 ppm). 5Penelitian lebih lanjut di theoriginal
situs oksidan tinggi 6menyarankan bahwa 1 h latihan continuousmoderate
mungkin menghasilkan respon yang lebih besar dari 2h latihan intermiten
cahaya. Namun, kedua groupstudied dengan 1-h protokol latihan terus menerus
setara wasnoticeably kurang responsif daripada yang pertama. 7
Hasil yang disebutkan di atas umumnya konsisten dengan
prediksi dari dikendalikan O laboratorium
3eksposur, tetapi
itu tidak mungkin untuk mengidentifikasi O3 sebagai penyebab spesifik-upaya yang
fects diamati dalam studi ambient, atau untuk membandingkan responsesdirectly
antara eksposur O3 ambient dan laboratorium. Penyelidikan Thepresent
dirancang khusus untuk compareresponses antara eksposur oksidan ambient dan
eksposur
untuk dihasilkan O3.
metode
eksposur
Laboratorium bergerak yang sama3dan sama Los Angeles
lokasi lapangan yang dipekerjakan sebagai di oxidantstudies ambient
sebelumnya.4-6'7Ruang paparan dioperasikan seperti sebelumnya untuk
eksposur ke udara ambien (dibawa langsung dari luar, modifikasi withno kecuali
untuk kerugian sedikit O3 dan particulatematter) dan udara dimurnikan (disaring
melalui karbon aktif, permanganat / alumina, dan efisiensi yang tinggi kertas
particu-akhir mengeluarkan media). Lima puluh atlet baik-AC (com-petitifnya
sepeda) direkrut untuk studi, yang wasdesigned sekitar protokol dari 1-h latihan
terus menerus di tingkat ventilasi amean dari 55 L / min. Masing-masing subjek
studiedon setidaknya enam kali, dipisahkan oleh dua minggu untuk
minimizecarryover efek.8'9kondisi paparan yang disajikan agar inrandom. Masing-
masing subjek terkena sekali untuk Airon ambient hari ketika tingkat oksidan yang
diharapkan akan tinggi. Eachwas juga terkena O3 di udara dimurnikan di empat
nominalconcentrations berbeda (0.08,0.16,0.24, dan 0,32 ppm), dan untuk
purifiedair saja.
Untuk eksposur ke tingkat yang dikendalikan dari O3, ruang itu
dioperasikan dalam modus udara dimurnikan, dan aliran udara IR-
dipancarkan oleh lampu ultraviolet (BHK, Inc., Monrovia, Cali-Fornia)
dipasang di membutuhkan saluran kerja hanya hilir fil-ters.
Eksposur dilakukan antara 1300 dan 1430 Pacific
Daylight Time, Selasa sampai Jumat, antara Juli dan
September 1982. kali ini dipilih atas dasar ofpast pengalaman sebagai
kemungkinan bertepatan dengan episode oxidantpollution parah. Namun, cuaca
umumnya ringan duringsummer 1982 mengakibatkan lebih sedikit dan kurang
parah polusi epi-SODES dari yang diharapkan. Untuk sejumlah mata pelajaran,
ambientexposures awal yang terlibat konsentrasi O3 sangat rendah. Semua
kecuali dua
Jurnal Asosiasi Pengendalian Pencemaran Air
dari subyek yang terkena dampak restudied pada hari ambientexposure kedua,
ketika polusi lebih parah. Semua studieswere dilakukan secara kuasi-double-
blind; neithersubjects atau anggota staf membuat measurementswere biologis
diberitahu tentang jadwal paparan. Namun, seringkali theywere mampu
mengidentifikasi eksposur O3 tingkat yang lebih tinggi oleh efek theclinical
diproduksi.
Peserta sewenang-wenang ditugaskan untuk salah satu dari delapan
subkelompok, masing-masing terdiri dari hingga delapan mata pelajaran. Satu
subkelompok dipelajari setiap hari. Peserta tiba di thelaboratory di pagi menjelang
siang, sedangkan tingkat oksidan ambient werestill rendah, dan beristirahat selama
1 jam atau lebih di udara dimurnikan. Preexposurepulmonary pengujian fungsi dan
gejala kuesioner di-terviews juga diberikan di udara dimurnikan.
Followingcompletion dari "pre" pengujian, ruang disiapkan toprovide kondisi
eksposur yang tepat. Subyek thenentered ruang satu per satu pada 5-menit interval,
afterbeing terkena sebentar untuk bau luar airto tercemar membuat lebih sulit untuk
mendeteksi bau polutan (atau lackthereof) dalam ruang. Periode paparan yang
terlibat 10 minof pemanasan, 60 menit latihan terus menerus berat, 5 menit dari
cooldown dan sekitar 5 menit dari "post" functiontesting paru. Latihan dilakukan
pada Tunturi sepeda ergome-ters. Beban Kerja ditugaskan secara individual, atas
dasar aprior stress test yang dilakukan pada ergometer yang sama, untuk
produceroughly 50% dari konsumsi oksigen maksimal. assignedworkload itu
dipertahankan sepanjang semua studi, kecuali whena pengurangan ini diharuskan
oleh-gejala pernapasan ditandai
tom. denyut jantung direkam dan kuesioner gejala
diberikan pada 15-menit interval selama 1-h latihan pe-riod, dan ventilasi menit
diukur setelah 35 menit ofexercise. Setelah menyelesaikan eksposur, mata
pelajaran beristirahat udara inpurified selama 1 jam, setelah itu "recovery"
functiontests paru dan wawancara gejala diberikan.
subyek
Subjek direkrut terutama dari bicy- kompetitif
melekat organisasi di daerah Los Angeles. A well-con-ditioned beberapa pelari
mampu olahraga sepeda berkelanjutan werealso diterima. Dua mata pelajaran
memiliki sejarah asma ringan; allothers muncul bebas dari masalah yang lebih
rendah-pernafasan kronis.
(Subyek asma termasuk dalam groupdata keseluruhan analisis, karena mereka
fisiologis dan klinis responseswere tidak jelas berbeda dari subyek normal '.)
Eachsubject menjalani pemeriksaan skrining termasuk medicalhistory, uji fungsi
paru, dan beristirahat dan electrocardiograms exer-cising. Electrocardiograms
yang alsomonitored terus menerus selama semua eksposur. Diberitahu con-
mengirim diperoleh dari semua mata pelajaran yang diterima. Mereka charac-
sifat-diringkas dalam Tabel I.
Tabel I. karakteristik subjek.
Jumlah, atau kelompok berarti ± SD
Total
Jumlah subjectsAge, 50
yrHeight, in.Weight, 26,4 ± 6,9
status lbSmoking
69,8 ± 3,2
155,4 ± 21,4
Tidak pernah merokok 41
regularlyCurrent rokok 1 1
smokerCurrent smokerEx-rokok 5 4
pipa / cerutu smokerEx-pipa /
cerutu perokok 2 2
1 1
Biasa naik sepeda
Lebih dari 150 mil / weekLess dari 28
150 mil / minggu 22
Agustus 1984 Volume 34, No. 8
Pemantauan lingkungan
Teknik untuk pemantauan polusi udara dan meteoro-
kondisi logis telah dijelaskan sebelumnya. 3-4Tem-perature (T), kelembaban
relatif (RH), dan data angin yang
dikumpulkan dengan gas instruments.Pollutant meteorologi konvensional
dimonitor menggunakan instrumen dan teknologi-teknik-sebanding dengan yang
digunakan oleh badan pengatur: O3 oleh fotometer ultraviolet, sulfur dioksida
(SO2) oleh terbakar photometer, nitrogen dioksida (NO2) oleh analyzer
chemilumi-nescent , karbon monoksida (CO) dan jumlah hidro-karbon (THC)
dengan analisis inframerah. Kalibrasi wereperformed teratur menggunakan
calibrationgases disediakan secara komersial untuk CO dan THC, tabung
permeasi dapat dilacak thenational Biro Standar untuk SO2 dan NO2, dan
fotometer transferstandard (dikalibrasi oleh California Air Re-sumber Dewan
Laboratorium, El Monte, California) untuk O3. Filtersamples partikel
dikumpulkan dalam ruang
dengan metode volume tinggi dimodifikasi. Sebuah single (yaitu jumlah)
filtersample dikumpulkan selama udara dimurnikan dan O3studies
dikendalikan, ketika massa total partikel kecil. Pada hari-hari mantan posure
ambient, 3-tahap volume tinggi cascade impactor adalah
dioperasikan (dengan pemotongan ukuran aerodinamis median massa 3,7 / im,
1.1 / Ltm, dan back-up filter total). Kuarsa serat media filter (Pallflex Jenis
TX40HI20-WW), dicuci dalam asam nitrat encer
dan air suling, yang digunakan untuk mengumpulkan sampel, fromwhich
ditentukan konsentrasi massa total partikulat sus-pended (TSP), sulfat (SO
4=), Nitrat (NO3~),
amonium (NH4 +), natrium (Na+), Dan kalium (K+) .Chemical Analisis ekstrak
penyaring dilakukan oleh ionchromatography. Serbuk sari dan spora
dikumpulkan di thechamber pada berputar batang gemuk dan dihitung oleh
laboratorium commer-cial (serbuk sari Research Associates, Inc.) menggunakan
lightmicroscopy.
Pengujian Respon Biologis
Dipaksa Data spirometri ekspirasi dikumpulkan menggunakan
CPI Model 221 rendah inersia spirometer elektronik interfacedto sebuah
Digital Equipment Perusahaan MINC 11/23 komputer
sistem. Hingga lima manuver ekspirasi paksa yang per-terbentuk pada setiap sesi
tes, untuk memberikan tiga catatan di whichforced berakhir Volume dalam satu
detik (FEVj) dalam 5% dari nilai tunggal terbesar. Selain FEVj, kapasitas vital
paksa (FVC) juga dilaporkan di sini. Langkah-langkah konvensional lainnya
offorced kinerja ekspirasi dicatat, tetapi melakukan notappear untuk memberikan
informasi yang berguna di luar itu FVC providedby dan FEVj. spirometer itu
dikalibrasi studi sebelumnya toeach hari oleh suntikan dari 3,00-L jarum suntik,
dan kompensator suhu elektronik thespirometer adalah ad-
kelanjutannya diperlukan selama eksposur ambient untuk mengimbangi
untuk perubahan suhu lingkungan.
pria wanita
42 8
25,9 ± 6,8 29,1 ± 7,6
70,5 ± 3,0 66,4 ± 1,5
159,9 ± 19,8 131,5 ± 11,6
34 7
0
1
0
0
23 5
19 3
805
 Dari tanggapan kuesioner, gejala yang lebih rendah-pernafasan Tabel III. denyut jantung dan volume latihan menit, mean ±
(Batuk, dahak, dyspnea, mengi, iritasi substernal, chesttightness), gejala standar deviasi (tidak termasuk satu subjek dengan data yang hilang).
pernafasan atas (hidung debit / kemacetan, tenggorokan
Olahraga Olahraga
iritasi), non-pernapasan gejala beristirahat jantungSebuah jantungb menit0volum
(Sakit kepala, kelelahan, iritasi mata), dan jumlah gejala wereassigned skor numerik ppmO3 rate, min "1 rate, min "1 e, L
berdasarkan keparahan mereka, sebagai describedpreviously. 4"Pra" dan "recovery"
skor yang determinednearly bersamaan dengan "pra" dan "recovery" tes 0 62,9 ± 13,2 148,3 ± 16,4 56,3 ± 12,2
pulmonaryfunction. The "di-ruang" skor, sesuai mostclosely dengan "posting" tes
0,08 64,4 ± 12,5 147,6 ± 17,6 57,3 ± 11,7
fungsi paru, yang basedupon skor gejala tertinggi dilaporkan selama protokol exer-
(Ambient) 63,1 ± 12,2 145,3 ± 20,5 52,5 ± 11,6
Cukai.
0.16 62,0 ± 10,0 148,7 ± 19,5 57,4 ± 13,3
0.24 61,0 ± 8,7 148,4 ± 17,5 59,5 ± 12,6
hasil 0.32Statistical 64,5 ± 12,0 144,5 ± 15,6 57,7 ± 12,8
d d e

Sebuah
Diukur pra-exposure, selalu di udara disaring.
Analisis statistik b
Tertinggi 4 tingkat diukur pada interval 15-menit selama berat ex-ercise (biasanya
10
pengukuran terakhir).
The BMDP statistik Software, dari Universitas c
Diukur setelah 35 menit latihan.
California, Los Angeles adalah dipekerjakan. Dua faktor kembali d
Dari dua arah berulang tindakan ANOVA dari segala cara denyut jantung, efek utama dari
diulangi-langkah analisis varian (ANOVA) yang diterapkan atmosfer tidak signifikan (p = 0,79), berarti latihan effectof vs sisanya adalah signifikan (p
untuk data fungsi paru, faktor yang waktu oftesting ( "pre," "posting", dan <0,0001), interaksi antara
"recovery") dan paparan atmo-sphere (ambient dan 0, 0,08, 0,16, 0,24, 0,32 ppm
atmosfer dan olahraga adalah signifikan (p = 0,01). Dari satu-wayrepeated-langkah ANOVA
O
dengan Newman-Keuls berpasangan compar-isons, berarti perubahan (istirahat untuk
3). Juga, latihan) di 0,32 ppm secara signifikan (p
<0,05) kurang dari perubahan di 0,16 dan 0,24 ppm; ada pairwisedifferences lainnya
signifikan pada p <0,05.
e
Tabel II. konsentrasi pencemar selama ambien Dari satu arah berulang-langkah ANOVA dengan perbandingan Newman-Keulspairwise;
eksposur, berarti ± standar deviasi. Efek keseluruhan atmosfer yang signifikan (p <0,001); Volume menit dalam paparan
ambien secara signifikan (p <0,05) kurang dari semua orang lain, tidak ada perbedaan
Gas (dalam ppm) berpasangan lainnya yang signifikan

Hai
3
0,153 ± 0,025 pada p <0,05.
begitu
2
0,006 ± 0,004
BERSAMA 2.2 ± 0.8
THC 4,8 ± 1,2 fungsi tanggapan, merencanakan yang sesuai Menanggapi
TIDAK 0.040 ± 0.016
2 udara ambien pada grafik yang sama pada konsentrasi O3 rata
Partikulat (di iiglra?) dimonitor selama paparan lingkungan individu, andmeasuring jarak antara O3
TSP 295 ± 52 dosis-respons curveand titik ambient-respon. Upaya untuk menemukan satu
TIDAK 39,9 ± 10,3
3-
BEGITU 12,9 ± 7,8
4= bentuk fungsi matematika yang akan erat data respon fit eachsubject ini tidak
Na+ 7,5 ± 2,0
berhasil, karena perilaku individualresponse bervariasi. Sehingga respon pada
NH 10.3 ± 3.9 konsentrasi theambient diramalkan oleh linear interpolationbetween dua poin O3
4+
K+ 4.2 ± 0.8 terdekat dihasilkan (0,08 dan 0.16ppm, atau 0,16 dan 0,24 ppm). Analisis ini
performedusing FEVj perubahan pra untuk mengirim, dan perubahan bersamaan di
skor totalsymptom, sebagai langkah respon.

satu arah berulang-langkah ANOVA diterapkan untuk perubahan func-tion (pra

untuk mengirim atau pra pemulihan). untuk determinewhich
spesifik pencahayaan kondisi diproduksi penting
perubahan (lebih dari setiap perubahan yang terjadi di udara dimurnikan
hasil
exposureto saja), post-hoc Newman-Keuls comparisonswere diterapkan untuk
semua perbedaan berpasangan
antara rata ulang * Pemantauan Air
sponses untuk berbeda pencahayaan atmosfer. Rumah kaca-
Geisser penyesuaian yang diterapkan pada ANOVA hasil whenappropriate untuk Kelompok berarti dihasilkan konsentrasi O3 (dan standar
mengimbangi data yang distributions.Symptom perubahan skor tak ideal saat penyimpangan) untuk tingkat eksposur lima adalah sebagai berikut: 0.001
terpapar atau pemulihan (relativeto skor pre-exposure) menjadi sasaran Friedman
peringkat-sumanalyses dan perbandingan berpasangan terkait. Ini proce-prosedur-, ± 0.001,0.082 ± 0.001,0.162 ± 0.002,0.241 ± 0,002, dan 0,322
analog dengan tersebut satu arah ANOVA, dianggap tepat di sini karena scoredata
gejala tidak diharapkan untuk menunjukkan distribusi normal.
4.00 r
PRA

tingkat ozon di 48 dari eksposur ambient 50 subyek 'jatuh

3.60
paling dekat dengan 0,16 ppm antara tingkat eksposur yang dihasilkan, av-eraging
0,153 ± 0,025 ppm (mean ± standar deviasi). paparan ambient O3 sisa masa dua
mata pelajaran 'concentrationswere mendekati nol, dan oleh karena itu tampaknya
masuk akal untuk elimi-nate dua mata pelajaran tersebut dari analisis yang PEMULIHAN
bersangkutan dengan theeffects polusi oksidan ambient. Karena data expo-yakin
3.20
ambient ditampilkan begitu sedikit variasi dalam tingkat O3, mereka wereentered

OA o DIHASILKAN O POS
3SAMBUNGAN
ke dalam tersebut analisis sebagai salah satu didefinisikan
2.80
• SayaAMBIENT 0, SAMBUNGAN
pengobatan, yaitu, satu tingkat dari "suasana" faktor, bersama withthe dimurnikan
udara dan dikendalikan O
3data. Jadi secara signifikan
lebih besar (atau lebih kecil) berarti respon biologis untuk ambien airthan ke 0,16
0,08 0,16 .24 0,32
ppm O3 akan menunjukkan peningkatan (atau Antag-onism) oleh polutan lainnya
hidup berdampingan dengan O3.
3, ppm
Sebuah perbandingan yang lebih individual ambient dan gener- Gambar 1. Kelompok berarti FEVt pre-exposure, segera pasca paparan (mantan
Efek diciptakan O3 dibuat dengan memplot individu O3 dosis-ulang posure suasana masih ada), dan setelah pemulihan 1-jam di udara disaring.

806 Jurnal Asosiasi Pengendalian Pencemaran Air

 pada hari-hari paparan dikendalikan, cukup bervariasi pada hari-hari mantan
posure ambient. The jumlah spora rata-rata untuk hari dikontrol dan saya-bient
4.80 yang 19 dan 403 masing-masing. Hitungan serbuk sari-butiran rata-rata untuk hari
oPRE
dikendalikan adalah 3. Pada dua hari ambient, yang jumlah serbuk sari yang sangat
tinggi (4329 dan 9987), dueto pohon terdekat pemangkasan aktivitas. Untuk
ambientdays tersisa, jumlah rata-rata serbuk sari adalah 27.

4.40

Respon biologis

> 4.00 PEMULIHAN

denyut jantung dan volume menit Data dirangkum dalam
Tabel III. Mean denyut jantung latihan (tertinggi empat
pengukuran pada 15-menit interval) meningkat secara signifikan lessfrom tingkat
OA o DIHASILKAN 0, SAMBUNGAN
POS
pra-pajanan selama 0,32 ppm O3 exposurethan dalam studi lainnya. Ini
3.60 • A • Ambient Oj SAMBUNGAN kemungkinan besar mencerminkan beberapa subjectsdecreasing beban kerja
latihan mereka di dekat akhir
paparan 0,32-ppm karena-gejala pernapasan yang berlebihan
0,08 0,16 .24 0,32 tom. Denyut jantung tertinggi biasanya diamati pada yang terakhir
ppm pengukuran, ketika latihan kemungkinan besar akan dikurangi inthe eksposur
0,32-ppm. Volume menit, diukur nearthe tengah periode paparan, tidak
Gambar 2. Kelompok berarti FVC pre-exposure, segera pasca paparan (mantan menunjukkan significantdiminution di eksposur 0,32-ppm. Namun, rata-rata
posure suasana masih ada), dan setelah pemulihan 1-jam di udara disaring. vol-ume
selama ambient eksposur secara signifikan de-
± 0.004 ppm O3. konsentrasi rata-rata keseluruhan gasesduring eksposur yang berkerut-sekitar 10% dibandingkan dengan rata-rata semua eksposur O3 gen-
dihasilkan lainnya adalah sekitar 2 ppm untuk CO, sekitar 3 ppm untuk THC, dan erated. Peningkatan denyut jantung selama ambientexposures juga lebih kecil
kurang dari 0,01 ppm forNO2 dan SO2. Tingkat TSP selama eksposur yang daripada di eksposur O3 dihasilkan di
dihasilkan av-eraged 83 MGM3. Tingkat TSP tidak menunjukkan hubungan 0,24 ppm dan kurang, namun perbedaan ini tidak statisticallysignificant. Jadi
togenerated konsentrasi O3. Selama studi O3 dihasilkan, Na latihan mungkin sedikit kurang intensein udara ambien dari eksposur O3 paling
+ dihasilkan. Sang mantan-

kontribusi 2 sampai 3 Mg / m3, dan tidak +

, Dan K+
3", S0 4=, NH 4
masing-masing menyumbang 1 kendi / m 3atau kurang. Sehingga sebagian
besar TSP ap-peared menjadi partikel debu yang berhubungan dengan
aktivitas subjek.
konsentrasi Itubahan yang dihasilkan lebih tinggi Thanin studi masa lalu
subjek
karena lebih banyak mata pelajaran yang terkena di pakai, dan karena mereka
berolahraga lebih intens. Ini factorsalso cenderung menaikkan RHdi atas tingkat
target 35%. deviasi Themean dan standar RHyang 42% ± 5% untuk eksposur con-
dikendalikan dan 46% ± 8% untuk eksposur ambient. Meantemperatures
sebanding dalam semua eksposur-90 ° ± 1 ° uuntuk dikendalikan dan 90 ° ± 3 ° F
untuk ambient.
Konsentrasi gas dan partikel di sekitar
hari paparan dirangkum dalam Tabel II. (Hanya data dari dana hari paparan
ambient kedua telah dimasukkan untuk thosesubjects membutuhkan penelitian
kedua.) Kelompok berarti O3 con-centration, 0,153 ± 0,025 ppm, mirip dengan
yang diamati tahun inprevious di lokasi yang sama. Mean TSP concen-trasi, 295
kendi / m3, Lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, inpart akibat kelebihan
subjek yang dihasilkan partikel pria-gaimana disebutkan sebelumnya. Seperti
tahun sebelumnya, partikulat NO3 ~ wasa komponen utama dari beban partikulat
yang dianalisis (m-bient studi rata-rata 39,9 ± 10,3 kendi / m
3
). Sebagian besar TSP adalah
ukuran terhirup: partikel 1 fim.atau lebih kecil dengan diameter con-tributed
lebih dari 70% dari massa. Konsentrasi gas allmonitored selain O
3yang
relatif rendah untuk tingkat kemungkinan
mempengaruhi kesehatan. Serbuk sari dan spora jumlah yang seragam rendah
planation untuk ini tidak jelas. Telah tingkat latihan berkunjung
idealnya seragam di seluruh eksposur, udara toambient dan 0,32 ppm O3
tanggapan mungkin slightlygreater, rata-rata.
Kelompok berarti untuk FVC dan FEVj di "pra," "posting", dan
"Recovery" pengukuran diplot pada Gambar 1 dan 2.Two-way ANOVA
dilakukan pada data ini menunjukkan sangat
signifikan (p <0,001) variasi karena suasana, waktu ofmeasurement, dan
interaksi atmosfer-waktu. Langkah-langkah twofunction menunjukkan dasarnya
ofresponses pola yang sama. perubahan berarti pra pasca-paparan dan pra-
paparan pemulihan diberikan dalam Tabel IV. Paparan udara pu-rified sendiri
atau 0,08 ppm O3 tidak menghasilkan meaningfulchanges. Di udara ambien dan
dalam 0,16 ppm O3, sederhana tapi sig-nifikan menurun (kira-kira 0,2 L) terjadi
selama exposure.After 1 jam pemulihan, menurun tidak sepenuhnya terbalik,
namun perbedaan dari cara pre-exposure ada longerstatistically signifikan.
perubahan berarti dengan udara ambien werenot berbeda secara signifikan dari
orang-orang dengan 0,16 ppm O
3 ; demikian
tidak ada indikasi kelebihan iritasi dari air.The ambient berarti respon adalah
nyata lebih besar dengan 0,24 ppm O3,
dan lebih besar masih dengan 0,32 ppm. Pada tingkat ini, functionwas berarti
masih signifikan tertekan setelah 1 jam pemulihan.
skor gejala meningkat selama paparan dirangkum
pada Tabel V, dan perubahan antara "pre" dan "recovery" mea-surements
ditunjukkan pada Tabel VI. Pola tanggapan

Tabel IV. perubahan fungsi paru-paru (mean ± SD, di mL) pada akhir paparan (post) dan setelah 1-h
periode pemulihan (recovery), relatif terhadap pengukuran pre-exposure.

ppmO 3 AFVC, postf 22 AFVC, pemulihan saya

^ Pasca FEVL AFEVi, pemulihan
± 166
0 | ~ - 7 ± 203 f 24 ± 231 [~ - 4 ± 206
0,08 +11 ± 178 -17 ± 161 +64 ± 192 +62 ± 157
(Ambient) "-177 ± 404 -77 ± 240 -205 ± 383 -85 ± 247
0.16 -244 ± 364 _-120 ± 184 _-235 ± 383 -114 ± 198
0.24 -727 ± 692 -353 ± 508 -741 ± 691 -343 ± 446
0.32 -1048 ± 806 -578 ± 596 -1027 ± 692 -579 ± 546
F* 52.51 27,06 56.90 32,65
P <0,0001 <0,0001 <0,0001 <0,0001
Sebuah
Dari satu arah berulang-langkah ANOVA, 5 dan 235 derajat kebebasan. Berarti dalam samebracket yang tidak berbeda secara signifikan
dari satu sama lain di p<0,05, oleh Newman-Keuls kontras. Un-tanda kurung sarana dan kelompok kurung berbeda secara signifikan
dari satu sama lain.

Agustus 1984 Volume 34, No. 8 807

 Tabel V. Perubahan skor gejala saat terpapar, rata-rata ± standar deviasi (tidak termasuk dua
subyek dengan eksposur O3 ambient rendah).

perubahan skor8
ppmO 3 Menurunkan Atas Non Total
0 f 4,0 ± 9,1bL 2,3 ± f + 0,9 ± 5,2 r 3,4 ± 9,1 r 8,3 ± 16,4
0,08 6,9 0,1 ± 2,6 2,0 ± 7,8 4,4 ± 12,7
(Ambient) f + 11.1 ± 14.1bL + 0,3 ± 5,7 2,8 ± 9,7 L + 14,3 ± 24,4
0.16 17,1 ± 24,6 _ + 1,7 ± 8,0 3,0 ± 12,4 21,8 ± 32,6
0.24 40,2 ± 34,4 3,6 ± 8,3 L 8,1 ± 12,3 52,0 ± 45,0
0.32 66,4 ± 46,4 7,5 ± 11,2 17,8 ± 19,0 19,7 ± 65,9
Sc 125,39 24.00 . 33,39 90,83
Wd 0.52 0.10 0.14 0.38
p <0,0001 0,0002 <0,0001 <0,0001
Sebuah
skor puncak sementara di ruang, dikurangi skor pre-exposure. "Rendah" = gejala yang lebih rendah-pernafasan (batuk, dahak, mengi,
iritasi substernal, dyspnea, dada sesak). "Atas" = gejala pernafasan atas (sakit tenggorokan, hidung debit / kongesti). "Non" = gejala non-
pernafasan (sakit kepala, kelelahan, mata
iritasi, orang lain tidak ditentukan dalam kuesioner).
b
Berarti dalam braket yang sama tidak berbeda nyata pada p <0,05 dengan nonparametrik analog ofNewman-Keuls perbandingan
berpasangan. Jika tidak, berarti tidak tanda kurung atau dalam kurung terpisah differsignificantly (p <0,05) dari satu sama lain, kecuali
bagi mereka dengan superscript (b).
c
statistik Friedman, dari mana p nilai signifikansi keseluruhan perbedaan dihitung.
d
koefisien Kendall konkordansi. W = 1 jika nilai semua mata pelajaran 'selalu berubah dalam arah yang sama; W= 0 jika skor
berubah secara acak.

adalah mirip dengan tes fungsi paru, peningkatan exceptthat di udara ambien
tidak selalu signifikan
lebih besar dari di udara dimurnikan saja. Tanggapan untuk ambien airtended
akan kurang ditandai dari tanggapan 0,16 ppm O3, namun perbedaan ini secara
statistik tidak signifikan,
kecuali dalam hal total gejala setelah pemulihan. Sebagai mantan pected dari O3
sebelumnya dan studi udara ambien, rendah-res-piratory gejala didominasi. Atas
dan gejala non-respira-tory terangkat secara signifikan hanya selama pameran-
pasti 0,32 ppm. Mean berlebih gejala meningkatkan duringexposure untuk
ambien udara atau 0,16 ppm O3 adalah dari magnitudesuggesting sebuah
subyektif "minimal" atau "ringan" meningkat dalam satu
nilai prediksi adalah -6,8 ± 28,5. berarti itu tidak signifikan
cantly berbeda dari nol dengan t-test, tetapi menunjukkan perbedaan dengan
nonparametrik setara, tes Wilcoxonsigned-rank (p <0,02). Untuk perubahan skor
pra pemulihan, perbedaan rata-rata adalah -8,0 ± 24,2. Ini berarti itu signifi-cantly
kurang dari nol (p <0,05) oleh kedua aforementionedtests. Dengan demikian
analisis yang lebih individual setuju dengan thegroup ANOVAs: hasil mereka
menunjukkan respon tidak differencein bermakna FEVj antara udara ambien dan
O3 saja, efek butslightly kurang pada gejala dengan ambient daripada dengan
O3alone.

atau dua gejala, sedangkan kelebihan perubahan di 0,24 dan 0.32ppm disarankan
gejala baik lebih berat, atau ringan increasesin lebih luas gejala.
respon individu dari FEVj ke udara ambien, dinyatakan sebagai
penyimpangan dari O3 individu fungsi dosis-respons, menunjukkan mean dan
standar deviasi dari 40 mL ± 350 mLfor perubahan pra untuk mengirim. Untuk
perubahan pra pemulihan, mean
Perubahan adalah 33 mL ± 246 mL. Statistik ini termasuk thetwo subyek
dengan ambient O rendah
3 eksposur, tapi akan
sedikit berubah jika mereka dikeluarkan. Perubahan tidak sedang sig-nificantly
berbeda dari nol dengan tes t, dan bothwere dalam arah berlawanan dengan yang
diharapkan jika airwere ambient lebih menjengkelkan daripada O3 saja. Ketika
analysiswas yang sama dilakukan pada perubahan total skor gejala selama ex-
posure, perbedaan rata-rata individu diamati dari
Diskusi
Hasil ini menunjukkan, lebih jelas daripada temuan kami sebelumnya,
bahwa orang sehat yang menjalani latihan berat beresiko untuk
mengembangkan iritasi pernapasan sementara selama moderat
ambient episode polusi oksidan. efek ozon tampaknya en-tirely cukup untuk
menjelaskan respons ini; ada bukti wasfound dari efek ditingkatkan karena hidup
bersama polutan eksposur inambient. Dominan co-polutan adalah masalah par-
ticulate, yang NO3 ~ dan SO4 =yang inorganiccomponents utama. Sehubungan
dengan tanggapan gejala, ambientair tampak, jika ada, kurang menjengkelkan
dari udara dimurnikan withsimilar konsentrasi O3. Antagonisme antara O3
andsome hidup bersama polutan adalah mungkin tetapi tidak sangat
plausibleexplanation; Penjelasan lebih menarik adalah bahwa efektif

Tabel VI. Perubahan skor gejala dari pengukuran pra-paparan akhir periode pemulihan, rata-rata ± standar deviasi 8(Tidak
termasuk dua mata pelajaran dengan eksposur O3 ambient rendah).

perubahan skorb
ppmO 3 Menurunkan Atas Non Total
0
0,08
r 0,4 ± 5.0
-0,4 ± 3,4
~ 0,0 ± 4,0
-1,1 ± 3,0
-0,8 ± 5,7
-1,4 ± 4,8 [ -0,4 ± 11,2
-3,0 ± 7,4
-1.0 ± 14,4
(Ambient) L 2,1 ± 8,3 "Jika 9,9 -1,1 ± 4,8 -2,0 ± 5,7
0.16 ± 17,4 JL 14,1 ± -1.0 ± 5.8 -1,4 ± 8,4 7,5 ± 21,7C
0.24 15,8 0,3 ± 5,8 0,3 ± 54. 14,7 ± 19,9
0.32 26,5 ± 27,7 _ + 2,9 ± 8,1 _ + 2,8 ± 10,4 32,2 ± 39,5
S 90,83 7.79 9.91 78,79
0.33
w . 0.38 0.03 0.04
<0,0001
p <0,0001 0,17 0.07
Sebuah
Lihat catatan kaki untuk Tabel V.
b
Skor akhir periode pemulihan 1-h, dikurangi skor pre-exposure.
c
Ganti dengan 0,16 ppm berbeda nyata bahwa dengan 0,08 ppm, tetapi tidak berbeda dari thosewith ambient atau 0 ppm, dengan
analog nonparametrik dari Newman-Keuls perbandingan.

808 Jurnal Asosiasi Pengendalian Pencemaran Air

 dosis O3 adalah sedikit kurang di lingkungan daripada di O3exposures
dikendalikan, bahkan ketika konsentrasi paparan nominal weresimilar rata-rata.
The significantlowering sederhana tapi statistik ventilasi di eksposur ambient
(dibandingkan eksposur tocontrolled) harus menurunkan efektif O3dose
proporsional. Perbedaan profil paparan (konsentrasi verystable di waktu
eksposur O3 dikendalikan, konsentrasi lebih bervariasi selama eksposur
ambient) mayalso telah memberikan kontribusi untuk respon yang lebih rendah
di udara ambien.
Meskipun semua efek buruk dari paparan ambient
ditemukan dalam penelitian ini mungkin dapat dikaitkan dengan O3
exposurealone, kemungkinan tidak dapat dikesampingkan bahwa polutan
coexistingambient meningkatkan iritasi dari O3 bawah otherconditions. Hasil ini
paling relevan dengan kondisi LosAngeles daerah musim panas khas di mana O3
melebihi thefederal standar primer (0,12 ppm selama 1 jam), tetapi tidak di-tain
California tingkat penasehat kesehatan tahap pertama (0,20 ppmfor 1 h). eksposur
ambient berat, dengan tingkat jauh di atas 0.20ppm, tidak diselidiki di sini, karena
tidak ada terjadi duringthe studi. Aditif atau sinergis efek mungkin menjadi im-
portant pada tingkat O3 tinggi seperti, atau dengan rekan-polutan yang berbeda
dari orang-orang yang berlaku di daerah Los Angeles.
The O3 perilaku dosis-respons yang diamati di sini adalah konsisten
dengan temuan terbaru oleh McDonnell et al.,11dalam menunjukkan disfungsi
pernapasan sta-statistic signifikan selama exposureto konsentrasi O3 di bawah
tingkat penasehat kesehatan tahap pertama, dan dekat dengan standar primer.
McDonnell et al.kelompok exposedseparate relawan, sekitar 20 kelompok, untuk
enam tingkat yang berbeda dari O3. Eksposur berlangsung 2,5 jam, dan exer-Cukai
adalah intermiten tapi lebih berat dari pada studi ini
(Berarti menit Volume 65 L vs 57 L di sini). Marginal signifi-tidak bisa memaksa
perubahan fungsi ekspirasi dilaporkan di 0.12ppm O3, dan perubahan lebih
tinggi signifikan pada 0,18 ppm. Bycontrast, Adams et al.12melaporkan tidak ada
penurunan paksa mantan piratory fungsi dalam kelompok delapan relawan
bernapas 0.20ppm oleh corong selama 1 jam dari volume latihan ATMINUTE
terus menerus sedikit lebih tinggi dari mata pelajaran kami. Sebuah studi
earliersimilar oleh DeLucia dan Adams 13menunjukkan tidak ada perubahan
significantmean dalam kelompok enam mata pelajaran terkena 0,15 ppm,
tapi mungkin decrements bermakna dilaporkan haveoccurred pada beberapa
individu. Masih penyelidikan lain inthe laboratorium yang sama menunjukkan
perubahan signifikan setelah exposureto 0,20 ppm bawah protokol simulasi
kompetisi atletik, dengan tingkat ventilasi berarti subyek 'dekat 80 L / min selama 1 biokimia darah," J. Appl.
jam.14Folinsbee et al.15diteliti 40 relawan di 2-h, eksposur intermittentexercise lebih
berbagai O3 dan levels.Their latihan berarti tanggapan dengan dosis efektif yang
diberikan dari O3 (Calcu-diterjemahkan sebagai produk dari konsentrasi, waktu, dan daya tahan," J. Appl.
ventilationrate) umumnya kurang dari berarti respon dari oursubjects.
Hasil ini dan mayoritas dukungan temuan sebelumnya
kemungkinan efek pada 63 tingkat di bawah 0,2 ppm. ef-fects seperti biasanya
ringan dan tidak jelas mengganggu perfor-Mance di tingkat latihan dicapai dalam
penelitian ini (meanminute Volume 57 L). Apakah efek seperti memiliki
konsekuensi yang merugikan jangka panjang tidak diketahui. Pada 0,32 ppm,
effectsnoticeably membatasi kinerja fisik orang mostsusceptible, bahkan jika
mereka juga dikondisikan dan sangat mo-bermotif. Jadi sehat, berat berolahraga
orang jelas con stitute a "berisiko tinggi" kelompok sehubungan dengan
oxidantexposures ambient. Hasil penelitian ini memberikan supportfor ilmiah
nasihat umum untuk menghindari olahraga berat selama
episode oksidan.
Ucapan Terima Kasih
Penelitian ini didukung oleh kontrak CO562904 dari
Southern California Edison Perusahaan, Rosemead, Cali-
Fornia.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih Ute Anzar, Charles
Spier, dan Lupe Valencia untuk kontribusi mereka ke lapangan op-
Agustus 1984 Volume 34, No. 8
generasi-; Ron Bailey, Karen Anderson, dan Jill Whynot forfilter analisis; dan
Dinas Kesehatan Lingkungan forcritical dukungan logistik.
Referensi
1. Ozon dan lain Fotokimia Oksidan, Nasional ResearchCouncil, Komite Medis dan
biologik Efek Polutan ENVI-ronmental, National Academy of Sciences, Cuci-
v
ington, DC, 1977.
2. Kriteria Kualitas Air untuk Ozon dan lain Fotokimia Oxi-dants, Publikasi No. EPA-
600 / 8-78-004, Badan EnvironmentalProtection US 1978.
3. EL Avol, LH Wightman, WS Linn, JD Hackney, "Sebuah laboratorium mov-mampu
untuk studi klinis terkontrol dari polusi udara ex-posure." JAPCA 29: 743 (1979).
4. WS Linn, MP Jones, EA Bachmayer, CE Spier, S. Fasci-ano-Mazur, EL Avol, JD
Hackney, "respiratoryeffects jangka pendek dari udara ambien tercemar: studi
laboratorium relawan
dalam komunitas high-oksidan, "Saya. Rev. Respirat. Penyakit 121: 243 (1980).
5. WS Linn, YTC Chang, DR Julin, CE Spier, UT Anzar,
S. Fasciano-Mazur, SC Trim, EL Avol, JD Hackney,
"Efek kesehatan manusia jangka pendek dari udara ambien di polutan
sumber daerah, " paru-paru 160: 219 (1982).
6. WS Linn, EL Avol, JD Hackney, "Pengaruh Ambient Polutan Oxi-dant pada Manusia:
Sebuah Movable Lingkungan ChamberStudy," di Biomedis Pengaruh Ozon dan Terkait
sikan
Oksidan tochemical,SD Lee, MG Mustafa, MA Mehlman, eds. Princeton Ilmiah
Penerbit, Princeton, NJ, pp. 125-
137.
7. EL Avol, WS Linn, DA Shampo, TG Venet, JD Hackney, "efek pernapasan akut dari Los
Angeles kabut asap pada orang dewasa continuouslyexercising," JAPCA 33: 1055 (1983).
8. SM Horvath, JA Gliner, LJ Folinsbee, "Adaptasi ozon: durasi efek,"Saya. Rev. Respirat.
Penyakit 123: 486
(1981).
9. WS Linn, DA Medway, UT Anzar, LM Valencia, CESpier, FS-D. Tsao, DA Fischer,
JD Hackney, "Persistenceof adaptasi ozon di relawan terkena berulang kali selama
enam
minggu, "Saya. Rev. Respirat. Penyakit 125: 491 (1982).
10. WJ Dixon, ed., BMDP statistik Software 1981, Universitas California Press, 1981.
11. WF McDonnell, DH Horstman, MJ Hazucha, et al., "Efek Pul-monary paparan ozon
selama latihan-dosis-respons
karakteristik, "J. Appl. Physiol. 54: 1345 (1983).
12. WC Adams, WM Savin, AE Christo, "Deteksi ozonetoxicity selama latihan terus
menerus melalui con dosis efektif
kecuali bahwa, "J. Appl. Physiol. 51: 415 (1981).
13. AJ DeLucia, WC Adams, "Pengaruh O3 inhalasi duringexercise pada fungsi paru dan
Physiol. 43: 75 (1977).
14. WC Adams, ES Schelegle, "Ozon dan ventilasi effectson tinggi fungsi paru dan kinerja
Physiol. 55: 805 (1983).
15. LJ Folinsbee, BL Drinkwater, JF Bedi, SM Horvath, "Pengaruh latihan pada fungsi
paru berubah karena
paparan konsentrasi rendah ozon, "di EnvironmentalStress: Individual Manusia
Adaptasi, LJ Folinsbee, et al.,eds., Academic Press, New York, 1978, hlm. 125-145.
Mr Avol adalah Direktur Laboratorium Aerosol / Kimia
di Dinas Kesehatan Lingkungan (EHS) dari rumah sakit, dan Mr. Linn adalah
Koordinator EHS Clinical Stres Lingkungan-mental yang Testing Laboratory. Mr
Venet adalah EHSBiostatistician dan Mrs. Shampo adalah EHS Medis
SafetyOfficer. Dr. Hackney adalah Kepala EHS dan Profesor Medi-cine, USC
School of Medicine. pekerjaan ini dilakukan atthe Lingkungan Dinas Kesehatan,
Rancho Los Amigos Hos-pital, 7601 E. Imperial Highway, Downey, CA 90242.
kertas Thistechnical diserahkan untuk peer review Oktober 26,1983; naskah revisi
diterima Mei 4,1984.
809