Anda di halaman 1dari 24

“ ARTIKEL TENTANG BISNIS “

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
Dosen Pengampu : WIWIN AGUSTIAN, SE. M.Si.

Oleh :
Riska Amelia ( 201520025 )

Kelas AK1A
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UNIVERSITAS BINA DARMA 2020
ARTIKEL BISNIS

Bisnis atau niaga adalah kegiatan memperjual belikan barang atau

jasa dengan tujuan memperoleh laba. Saat ini banyak sekali bidang

usaha atau bisnis Indonesia yang bisa digeluti oleh semua kalangan,

baik tua maupun muda. Seiring berjalannya waktu dan semakin

berkembangnya zaman, bisnis di Indonesia semakin bertambah setiap

tahunnya. Segala jenis bisnis di bidang apapun hampir semua ada di

Indonesia, dan memiliki keuntungannya masing-masing.

Jika ingin mulai untuk berbisnis, sebaiknya ketahui dulu

perkembangan bisnis di Indonesia. Dan juga bidang usaha apa yang

memiliki prospek jangka panjang di Indonesia. Berikut ulasan yang

perlu diketahui. Yuk simak!

Perkembangan bisnis Indonesia saat ini semakin hari semakin

meningkat dan terus berubah seiring dengan perkembangan zaman.

Dulu sebelum ada teknologi yang canggih hanya ada bisnis dari

banyak sektor atau bisnis offline. Tapi saat ini bisnis tidak hanya

offline, karena seiring berkembangnya zaman maka teknologi

semakin canggih dan bisnis bisa dijalankan secara online.


Tidak heran jika saat ini di Indonesia memiliki banyak bisnis yang

tersebar luas, baik offline maupun online. Bahkan pebisnisnya tidak

hanya orang tua atau dewasa tapi anak-anak muda pun banyak yang

mulai menjalankan bisnis.

Walaupun kebanyakan bisnis yang dijalankan anak muda adalah

bisnis online, tapi tidak sedikit juga anak muda yang menjalankan

bisnis secara offline. Bisnis yang berkembang di Indonesia mencakup

berbagai bidang dan terdiri dari bisnis kecil sampai bisnis yang mulai

mendunia.

Hal ini membuat bisnis di Indonesia semakin berkembang dan dikenal

oleh banyak investor, terutama investor dalam negeri. Sudah banyak

pebisnis Indonesia yang sukses dalam menjalankan bisnisnya,

sehingga bisnis di Indonesia juga dilirik oleh para investor luar negeri

yang ingin menanamkan sahamnya di Indonesia.

Peluang Bisnis Di Indonesia Yang Memiliki Prospek Jangka

Panjang

Menjalankan sebuah bisnis memang tidak mudah, karena memulai

bisnis harus dimulai dari nol dan harus siap dengan persaingan serta
risiko yang akan terjadi di kemudian hari. Sebelum memulai bisnis

sebaiknya pilih bisnis di bidang yang memiliki prospek jangka

panjang yang bagus. Berikut bidang bisnis yang memiliki prospek

jangka panjang :

1. Bidang Pariwisata

Membangun bisnis bisa dibilang merupakan suatu hal yang

menjanjikan karena di masa kini, memulai bisnis sudah lebih mudah.

Teknologi yang terus berkembang dan industri yang terus tumbuh

saling bahu membahu dalam mengembangkan berbagai macam

bisnis, termasuk bisnis yang berhubungan dengan pariwisata.

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau dan

memiliki banyak sekali tempat wisata di dalamnya. Sehingga

menjalankan bisnis di bidang pariwisata sangat memiliki prospek

yang bagus kedepannya. Apalagi beberapa daerah di Indonesia sangat

menarik dikunjungi oleh para turis asing dari berbagai negara.


 Homestay/guesthouse

Bisnis pertama yang berhubungan dengan pariwisata

adalah homestay atau guesthouse. Setiap orang yang pergi liburan

pasti membutuhkan tempat menginap. Jika kamu ingin berbisnis,

maka memilih untuk membuka rumah sewaan sendiri adalah salah

satu hal yang paling menjanjikan.

Homestay maupun guesthouse yang kamu buat bisa menjadi pilihan

utama dari para wisatawan. Apalagi kamu bisa memilih desain

interior terbaik menurut referensi dan selera Kamu sendiri. Kamu juga

bisa memanfaatkan website penyedia hotel yang akan membuat kamu

mendapatkan testimoni dari para konsumen yang sudah menginap di

tempat kamu. Pada dasarnya, homestay atau guesthouse tidak akan

pernah sepi, apalagi jika kamu buat di kota-kota yang terkenal dengan

pusat pariwisata.

 Tour Guide

Bisnis kedua yang berhubungan dengan pariwisata adalah tour guide.

Banyaknya orang yang ingin wisata ke tempat baru terkadang tidak

berani untuk menjelajah sendiri. Mereka ingin berpergian ke tempat-


tempat wisata terbaik yang ada di sana. Dengan banyaknya

permintaan, tercipta peluang bisnis menjadi tour guide.

Kamu yang mengenal daerah tersebut bisa membuka jasa tour

guide untuk para wisatawan. Selain itu, untuk melayani wisatawan

dari luar negeri, kamu juga bisa mengasah kemampuan bahasa asing

terutama bahasa Inggris. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan

banyak pengalaman dan mengenal orang baru secara cepat dan

mudah.

 Bisnis sewa kendaraan

Bisnis ketiga yang berhubungan dengan pariwisata adalah bisnis sewa

kendaraan. Ketika berada di daerah baru untuk liburan, banyak

wisatawan yang tidak membawa kendaraan pribadi. Kesempatan ini

yang membuka peluang untuk kamu menciptakan bisnis baru, yaitu

persewaan kendaraan. Kamu bisa menyewakan kendaraan, baik mobil

ataupun motor.

Dengan menyewakan kendaraan, bisnis akan berkembang secara

cepat terlebih jika melakukan pemasaran melalui media sosial. Kamu

sendiri bisa menawarkan opsi untuk


memberikan driver karena terkadang ada wisatawan yang tidak mau

menyetir. Biaya tambahan bisa diterapkan untuk opsi ini.

 Fotografi

Bisnis keempat yang berhubungan dengan pariwisata adalah fotografi.

Semakin berkembangnya media sosial membuat banyak orang ingin

mendapatkan foto terbaik agar bisa mereka posting di media sosial

mereka seperti Instagram. Hal inilah yang membuat bisnis fotografi

berkembang berkat sektor pariwisata.

Kamu yang suka fotografi bisa menawarkan jasa fotografi kepada

para wisatawan. Media sosial menjadi medium paling tepat untuk

mempromosikan karya kamu. Barisan foto yang sudah kamu dapatkan

dan pajang di feed media sosial sebagai portofolio, bisa membuat para

wisatawan yang ingin menyewa jasa fotografi bisa memakai jasa yang

kamu tawarkan.

Banyak sekali bisnis yang bisa dikembangkan dari sektor pariwisata.

Menjanjikan dan menarik, bukan? Bagi Kamu yang suka dengan

dunia pariwisata dan ingin membangun bisnis, bisa memilih salah

satu bisnis diatas. Semoga artikel ini bisa memberikan inspirasi agar
bisnismu bisa tumbuh menjadi lebih besar. Jadi, bisnis pariwisata

mana yang akan kamu pilih?

Kenapa usaha di bidang wisata berpeluang emas, ini alasannya:

Pembangunan infrastruktur yang berkoordinasi antara Kementerian

Pekerjaan Umum dam Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian

Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar)

berbuah manis. Destinasi wisata kian mudah dijangkau.

Tak berlebihan, bila lima tahun mendatang

sektor pariwisata menjadi “core economy” dan penyumbang devisa

terbesar di Indonesia untuk lima tahun ke depan. Negara-negara

seperti Thailand dan Yunani misalnya, hidup dari pariwisata.

Sementara Indonesia, baru menetapkan pariwisata sebagai sektor

unggulan, penyumbang ekonomi melampaui CPO (minyak sawit

mentah).

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat Rembuk Nasional Pariwisata

Indonesia (Masata) di Aruba Room The Kasablanka, Kota

Kasablanka, Jakarta, Selasa (15/10/2019) menyebut selama empat


tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, sektor pariwisata

berkembang signifikan.

 Indonesia memiliki ribuan destinasi, baik yang sudah populer

namanya maupun yang belum digarap optimal. Apalagi

pembangunan infrastruktur terus digalakkan, pariwisata bisa

menjadi andalan baru bagi pemasukan negara.

 “Saya optimistis tahun ini dan lima tahun ke depan, industri

pariwisata menjadi salah satu yang menyumbangkan devisa terbesar,

mengalahkan sektor lain dengan proyeksi nilai sebesar US$20

miliar,” katanya.

Sementara itu, sumbangan devisa dari sektor pariwisata meningkat

dari US$12,2 miliar pada 2015, menjadi US$13,6 miliar pada 2016,

dan naik lagi menjadi US$15 miliar pada 2017. Pada 2018,

pariwisata ditargetkan meraup devisa US$17 miliar serta pada 2019

dibidik menyumbang devisa nomor 1, mengalahkan sektor lain

dengan proyeksi nilai sebesar US$20 miliar.

Bagimana,menarik bukan ?
2. Bidang Kuliner

Bisnis kuliner memang bisnis yang sangat menjanjikan dan paling

banyak digandrungi masyarakat. Sebab makanan merupakan

kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap hari. Menjalankan bisnis

kuliner memang memiliki prospek yang cemerlang apalagi jika bisnis

nya dijalankan di tempat-tempat yang ramai seperti tempat wisata.

Memulai bisnis di bidang kuliner bisa berawal dari menjajakannya di

rumah. Kalau bisnis kuliner sudah mulai berkembang cobalah buka

bisnis dengan menyewa tempat dan bisa membuka cabang di

beberapa daerah. Semakin enak dan lezat makanan yang dibuat, maka

bisnis kuliner akan semakin dikenal banyak orang dan berkembang

pesat.

Apalagi dengan banyaknya kuliner nusantara, berbagai ide bisnis

didepan mata.

Berikut ini jenis kuliner yang paling laku dan bisa diterpkan juga

modalnya yang kecil:


1. Frozen Food

Frozen food adalah salah satu dari 10 jenis usaha kuliner yang paling

laku saat ini. Frozen food atau makanan beku seperti nugget, sosis,

tempura, dimsum, bakso dan kentang sudah mulai familiar. Berbagai

jenis makanan beku ini bisa dijadikan lauk maupun camilan sehari-

hari. Harga yang ditawarkan pun saat ini telah lebih bervariasi, dari

yang paling mahal hingga yang paling murah telah ada.

Tinggal Anda sesuaikan saja dengan kebutuhan dan juga modal.

Berjualan frozen food juga tidak membutuhkan banyak printilan.

Anda hanya butuh kotak freezer dan lemari es untuk menaruh stok

barang. Ditambah dengan beberapa lembar spanduk, pamflet dan

promosi lewat media sosial, jenis usaha kuliner yang paling laku ini

dapat Anda jalankan.

2. Snack Kering

Snack kering adalah 10 jenis usaha kuliner yang paling laku lainnya.

Snack kering yang bersifat tradisional maupun kekinian saat ini juga

sedang marak di pasaran. Target pelanggannya pun kebanyakan anak-


anak muda, sehingga promosi lewat media sosial adalah salah satu

metode yang sangat tepat.

Snack kering berbumbu pedas adalah yang paling banyak dicari dan

diminati. Sebut saja keripik singkong, kerupuk kulit, makaroni, mie

lidi, seblak dan batagor kering, adalah beberapa contoh snack kering

yang biasanya dijual dengan campuran bumbu pedas. Tampilan snack

kering yang kemerahan ini sangat populer dan mengundang banyak

pelanggan.

Selain menarik dan memiliki prospek pasaran yang bagus, Anda juga

tidak perlu membuat sendiri aneka snack kering ini. Anda tinggal

mencari pemasok atau bekerja sama dengan pembuat makanan ringan

tersebut. Dengan teknik promosi yang tepat, dijamin snack-snack

seperti ini akan segera diserbu pelanggan.

3. Jajanan Pasar

Jajanan pasar adalah satu dari 10 jenis usaha kuliner yang paling laku

lainnya. Jajanan pasar berupa kue-kue basah akan selalu dicari,

terutama di pagi dan sore hari. Pagi hari, kue-kue jajanan pasar biasa
dikonsumsi untuk sarapan atau bekal bekerja. Di sore hari, jajanan

pasar akan dicari untuk teman minum teh dan bercengkrama sepulang

beraktivitas.

Usaha berjualan kue jajanan pasar juga tidak berarti Anda harus

membuat sendiri semua kue-kue tersebut. Anda hanya perlu mencari

pemasok. Hal yang harus Anda siapkan adalah tempat untuk berjualan

dan sedikit promosi, terutama di lingkungan sekitar tempat tinggal

Anda.

4. Minuman Kekinian

Minuman kekinian juga termasuk dalam 10 jenis kuliner yang paling

laku saat ini. Minuman kekinian seperti es cokelat, thai tea, green tea,

red velvet dan taro masih menjadi incaran banyak orang, terutama

anak-anak dan remaja. Minuman-minuman ini seolah belum habis

termakan tren. Karena sejak booming beberapa tahun belakangan,

hingga kini minuman kekinian model ini masih bertahan dan

menjamur di banyak tempat.


Modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha minuman kekinian

juga tidak terlalu besar. Ini tergantung pada pemilihan bahan yang

akan Anda gunakan, dan harga produk yang Anda patok. Hal yang

paling penting adalah, sebelum menjalankan usaha ini terlebih dahulu

lakukan analisis lapangan.

Mengamati perilaku konsumsi dan besaran pendapatan warga

disekitar rumah Anda adalah hal yang harus dilakukan, guna

menentukan standar harga dan kualitas minuman yang akan Anda

jual. Lain halnya jika Anda memilih usaha minuman kekinian

bersistem franchise, yang telah memiliki standarnya sendiri.

5. Gorengan

Satu lagi dari 10 jenis usaha kuliner yang paling laku dengan modal

kecil adalah gorengan. Tak bisa dipungkiri gorengan adalah salah satu

kuliner yang paling banyak diburu dan tidak akan ada matinya. Usaha

kuliner yang dilakukan di rumah adalah salah satu jenis usaha kuliner

terpraktis dan cukup menjanjikan prospeknya.


Kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi gorengan tidak

perlu diragukan lagi. Aneka gorengan selain disantap sebagai cemilan

juga dapat dijadikan lauk. Sebut saja tahu isi goreng, tempe mendoan

goreng, dan bakwan sayur. Ketiganya adalah jenis gorengan yang

wajib ada dalam setiap bisnis kuliner yang satu ini, yang bisa disantap

sebagai camilan maupun lauk. Usaha kuliner juga tidak membutuhkan

banyak modal.

Apa alasan harus memulai bisnis kuliner? Berikut alasannya :

1. Target konsumen bervariasi

2. Peluang besar karena setiap orang memerlukan makanan

3. Tidak kesulitan menentukan lokasi usaha

Memiliki usaha sendiri memang menjadi keinginan banyak orang.

Apalagi jenis usaha yang sesuai dengan passion diri, tentunya akan

menambah semangat dalam menjalankan usaha.


Saat ini, banyak orang yang tertarik untuk menjalankan bisnis

makanan. Memang, terlihat mudah ketika menjual makanan, hanya

membuat lalu menjualnya, atau bahkan menjual produk makanan

orang lain.

Tapi, tahukah Anda jika sebenarnya menjalankan bisnis makanan

bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi untuk makanan yang tidak

dapat bertahan lama. Sebelum memulai bisnis makanan, memang ada

baiknya melakukan riset terlebih dahulu agar semuanya tepat sasaran.

Karena, jika tidak tepat sasaran, bukan hanya usahanya yang akan

gulung tikar, akan tetapi juga kerugiannya pun akan menyusul. Oleh

karena itu, selain ambisi, perencanaan, ketajaman dalam menganalisis

peluang usaha juga sangat dibutuhkan. Jika Anda saat ini tengah

berbisnis makanan, sebaiknya lakukan trik jitu berikut ini:

1. Jangan Malas Melakukan Penelitian atau Survei

Saat ini bisnis makanan sangat menjamur, dari yang berbentuk kafe,

kedai, food terrace, bahkan restoran. Ketatnya persaingan saat ini

memang menjadi salah satu alasan dilakukannya riset sebelum

memulai suatu bisnis makanan.


Melakukan riset memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya

dilakukan untuk menentukan sasaran penjualan serta guna mengetahui

risiko dan pesaing terkuat. Sangat penting untuk mengetahui saingan

terkuat, tujuannya adalah agar usaha selalu meningkat dan menjaga

kesetiaan pelanggan.

2. Pilih Lokasi Usaha yang Strategis Setelah survei atau riset

dilakukan

akan diketahui tempat yang dirasa sangat strategis untuk menjalankan

bisnis makanan. Apakah memilih di tempat ramai seperti food terrace,

atau bahkan dengan membangun bangunan sendiri di suatu pusat kota

atau pusat wilayah kampus. Semuanya perlu pertimbangan yang

matang dan serius. Jika membangun atau membeli bangunan terasa

memberatkan, bisa juga menggunakan cara menyewa bangunan yang

dibayar secara tahunan.

Hal ini justru lebih mudah, karena dapat berpindah di manapun dan

lebih fleksibel, atau bahkan mungkin lebih irit. Ketika bisnis makanan

terasa mengalami kemajuan yang sangat pesat, tak ada salahnya jika
membuka outlet baru di wilayah yang berbeda untuk keperluan

ekspansi usaha. Selain membuka outlet lain, langkah lainnya juga bisa

dilakukan dengan sistem franchise agar usaha lebih mudah diperluas

hingga lokasi di luar kota atau bahkan luar pulau.

Selain membuka outlet lain, langkah lainnya juga bisa dilakukan

dengan sistem franchise agar usaha lebih mudah diperluas hingga

lokasi di luar kota atau bahkan luar pulau.

3. Jangan Kesampingkan Pembuatan Rencana Bisnis

Merencanakan bisnis dapat dikatakan sebagai hal yang krusial.

Dengan melakukan perencanaan bisnis, dapat meminimalisir

ketidakefisienan, khususnya dalam hal modal. Merencanakan bisnis

dengan matang akan membuat bisnis lebih terarah. Misalnya dari sisi

keuangan, jika direncanakan secara matang akan membuat seluruh

anggaran terbentuk secara sempurna, tidak akan ada pengeluaran yang

dirasa akan sia-sia karena tidak tepat sasaran. Selain itu, rencana

bisnis untuk target usaha juga memiliki peran yang sangat penting.

Memiliki target usaha akan memotivasi agar Anda selalu melakukan

pekerjaan sebaik mungkin. Merencanakan target dengan para


karyawan akan membuat bisnis mengalami perkembangan dari waktu

ke waktu.

4. Pastikan Membuat Perencanaan Anggaran

Menjalankan bisnis makanan yang tergolong tidak mudah memang

membutuhkan penganggaran yang matang. Terutama untuk makanan

yang memiliki masa konsumsi sangat singkat, sangat memerlukan

penganggaran yang matang untuk menghindari makanan yang akan

membusuk karena tidak terjual. Selalu realistis dalam menganggarkan

pengeluaran untuk penjualan makanan juga sangat diperlukan. Modal

yang dimiliki harus bisa menutupi seluruh kebutuhan yang

dibutuhkan.

5. Pilih Jenis Menu yang Kekinian atau Paling Dibutuhkan

Konsumen

Menu juga salah satu hal yang sangat penting. Dengan mengetahui

menu yang disajikan, calon pembeli tidak akan ragu saat membeli.

Selain itu, melakukan perencanaan terhadap menu yang akan dijual

juga akan menambah nilai plus usaha. Saat uji coba menu makanan
juga dapat meminta tolong pada beberapa orang untuk menilai apakah

menu tersebut layak untuk dijual atau tidak.

3. Bidang Properti

Sudah tidak diragukan lagi bahwa bisnis di bidang properti memiliki

prospek yang menarik untuk jangka panjang. Apalagi perkembangan

dari penduduk Indonesia saat ini terus mengalami pertumbuhan yang

sangat pesat.

Sehingga kebutuhan akan tempat tinggal pun semakin bertambah dan

membuat bisnis properti tidak akan mati kalau dijalankan dengan

sabar dan tekun. Meskipun bisnis ini harus dimulai dengan modal

yang cukup besar, tapi keuntungan yang didapatkan bisa jauh lebih

besar dari modal awal yang dikeluarkan.

Mengapa harus bisnis properti?

 Saat ini kebutuhan akan property sudah menjadi kebutuhan

pokok yang harus dimiliki oleh setiap orang, karena manusia

tidak lagi membutuhkan pakaian dan makanan untuk dapat

bertahan hidup, namun juga membutuhkan tempat tinggal, untuk

itu pembangunan rumah semakin bertambah setiap harinya


sedangkan lahan yang dibutuhkan semakinsempit, oleh karena

itu bisnis ini menjadi sangat menjanjikan.

 Dapat dirintis dengan tanpa modal besar, karena seringkali

orang berpikir bahwa melakukan usaha property harus memiliki

modal yang besar.

 Bisnis property dapat melindungi andfa dari kerugian di bisnis

yang lain, karena bisnis property ini bisa anda jadikan investasi

yang akan dibutuhkan jika ada hal yang diinginkan,

 Harga property akan terus meningkat. Sudah bukan rahasia lagi

jika bisnis property anda dijual kembali, karena harganya akan

selalu naik dan tidak akan jatuh.

Di bawah ini adalah rangkuman cara memulai bisnis properti dari nol

tanpa modal yang mungkin dapat Anda coba.

1. Dimulai dari Nol

Ketika Anda terjun langsung dari nol, Anda sebenarnya memiliki

keahlian yang lebih banyak ketimbang pelaku usaha lain yang

meneruskan sebuah bisnis mulai dari level tengah. Anda akan belajar
bagaimana cara mengatasi setiap kegagalan dan tentunya saat Anda

sukses, perasaan puas itu tidak ada tandingannya. Jadi siapapun yang

bilang kalau bisnis mulai dari nol itu susah, Anda harus membuktikan

pada mereka bahwa tidak selamanya seperti itu.

2. Rajin Melihat Iklan

Saat ini sudah ada banyak sekali media yang memuat iklan-iklan

properti. Sumbernya pun beragam, bisa dari internet, koran maupun

papan iklan di jalan. Anda bisa turut memasarkan properti yang

sedang dijual tersebut kepada kerabat atau orang yang membutuhkan.

Saat memasang harga, patok harga yang sedikit lebih tinggi agar jika

terjual, Anda memperoleh keuntungan.

3. Dimulai dari Lingkungan Anda

Di sekitar Anda pasti ada banyak orang yang ingin membeli rumah

atau menjualnya, anda bisa mengamati dan ikut 'nimbrung' saat terjadi

pembicaraan seputar hal ini. Tanyakan lebih detail rumah seperti apa

yang dicari dan lokasinya di mana. Saat Anda baru memulai bisnis,

Anda bisa belajar bagaimana menjalankan usaha ini. Toh tidak ada

perjanjian kalau Anda harus mencarikan rumah sampai dapat. Jadi


bisnis ini sifatnya nothing to lose. Tapi Anda juga harus rajin dan

fokus dalam mencarikan properti agar hasilnya tidak sia-sia.

4. Mencari Calon Penjual

Ketika Anda sudah berdiskusi dengan calon pembeli, maka tugas

Anda berikutnya adalah mencari calon penjual. Untuk mencari

properti yang dijual, pertama-tama Anda harus rajin

mendatangi lokasi perumahan dan pameran properti yang sedang

dilangsungkan di daerah terdekat Anda. Lokasi sangat menentukan

harga dan minat, galilah informasi selengkap mungkin agar calon

pembeli pun memiliki gambaran yang memuaskan akan pilihan

rumah yang ada.

5. Tawarkan Kerjasama

Saat Anda telah menemukan penjual, mulailah menawarkan

kerjasama. Ada baiknya menuliskan kerjasama tersebut di atas kertas

agar lebih jelas dan tidak merugikan pihak mana pun. Tanyakan pula

detail rumah yang dijual, seperti luas, lantai, harga, kondisi sekitar,

serta cara pembayaran yang dikehendaki berikut komisi yang akan

Anda dapatkan kalau berhasil menjual rumah tersebut.


Setelah mengikat kerjasama, tugas Anda adalah mencari pembeli

yang tepat. Di sinilah keahlian marketing Anda diperlukan. Anda

harus memahami cara meyakinkan calon pembeli. Perlu juga

diketahui, jangan sampai melebih-lebihkan fakta mengenai keadaan

properti karena itu artinya Anda sudah tidak jujur dalam berbisnis.

Jika ketahuan berbohong, kemungkinan besar mereka tak mau

menggunakan jasa Anda lagi.

Dari segi harga, jangan menaikkan harga terlalu tinggi karena para

calon pembeli pun akan lari. Para penjual biasanya sudah memberikan

ketentuan komisi yang akan Anda dapat kalau berhasil menjual rumah

mereka. Oleh karena itu, perjanjian yang tertulis haruslah mengenai

persentase komisi yang diberikan alih-alih menaikkan harga rumah

yang sudah selangit.

Itu dia tadi beberapa referensi bisnis, semoga artikel ini bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai