Anda di halaman 1dari 2

“Sikap Terbaik Menghadapi Covid 19”

“Apakah virus corona masih ada?” hingga saat ini badan tertinggi kesehatan
dunia “Word Health Organisation” (WHO) menyatakan “virus covid 19 masih tetap
bertahan dan tidak akan hilang dalam waktu singkat” Dr. Mike Ryan sebagai Direktur
Kedaruratan WHO. Lantas bagaimana cara terbaik untuk kita bertahan dalam
kondisi seperti ini? Dr. Mike Ryan juga menyatakan walaupun nanti ada vaksin
untuk “melawan” covid 19 itu hanya akan berfungsi untuk “mengendalikan” virus,
bukan untuk menghilangkan virus dari muka bumi.
Tetap kuat disaat dunia melemah. Suatu kalimat yang sederhana namun
berarti dalam. Begitu juga seperti pandemi covid 19 ini, banyak yang menyepelekan
bahkan acuh tak acuh namun sebenarnya sangat berbahaya. “Apakah kita ingin
seperti wuhan?” Yang pada awalnya hanya terpapar 180 orang pada kasus pertama
dan melonjak naik ke angka 83.000 pasien positif, 4635 yang meninggal (Versi
Worldmeter). Sebelum ada penanganan dan kesadaran diri dari masyarakat sendiri,
bayangkan betapa hancurnya kehidupan, ekonomi, bahkan perasaan saudara kita
yang berada di wuhan pada saat itu.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati”. Mungkin inilah cara terbaik kita
sebagai masyarakat untuk menghadapi pandemi covid 19 ini. Tingkatkan kesadaran
diri masing – masing, ikuti protokol kesehatan yang telah diatur dan diharuskan oleh
pemerintah. Disamping itu, kita juga tidak perlu takut berlebihan dalam menghadapi
pandemi ini. Beraktifitaslah seperti biasa dalam menjalani hari, tetap jaga diri kita
sendiri agar tidak terpapar covid 19. Hal ini dapat dilakukan seperti, Menghindari
kerumunan atau melakukan social distancing, rutin berolahraga, rajin mencuci kedua
tangan dan menjaga pola makan yang sehat. Jangan mau kalah dengan keadaan,
lakukan yang terbaik yang dapat kita lakukan saat ini . Ingat! “Waspada terus,
lengah jangan”.
Sebagai seorang pekerja perusahaan, penting bagi kita untuk terus melakukan
hal – hal yang positif dalam masa pandemi ini, gunakan masker dan patuhi protokol
kesehatan yang sudah sesuai dengan keputusan WHO. Segala peraturan
perusahaan dalam menghadapi pandemi ini adalah keputusan terbaik bagi kita
sebagai seorang pekerja. Peraturan ini dibuat dengan melibatkan banyak pihak dan
pakar yang ahli di bidangnya.
Sikap terbaik kita adalah lakukan yang terbaik selama itu positif dan tidak
mengganggu hak kita sebagai seorang pekerja. Dengan terus mengikuti dan patuh
pada protokol kesehatan kemungkinan kita untuk terpapar virus covid 19 ini sangat
kecil. Mari bersama kita kuat dalam menghadapi pandemi ini. Tetaplah kuat disaat
dunia melemah. Kontribusikan diri kita sebisa mungkin untuk menghadapi pandemi
ini kepada perusahaan. Dengan mematuhi serta menerapkan protokol kesehatan itu
adalah cara terbaik bagi kita seorang pekerja dalam membantu perusahaan untuk
menghadapi pandemi covid 19 ini.
Sakit menimpa, sesal terlambat. Artinya, bila sudah terlanjur terjadi menyesal
tidak ada gunanya. Penyesalan akan selalu hadir belakangan. Marilah kita coba
untuk terus memandang ke depan, buka mata buka telinga jangan kita menutup
mata dalam menghadapi pandemi ini. Ayo bersama kita patuhi rantai penyebaran
covid 19. Mulai lah dari hal kecil untuk melangkah ke sesuatu yang lebih besar.
Karena untuk menanggulangi memerlukan upaya besar dari seluruh dunia. Apalagi
saat ini pandemi corona juga menghadapi gelombang baru yaitu virus covid 19
“diam” atau tanpa gejala. Kalau bukan kita siapa lagi. Kita mulai dari diri sendiri,
keluarga dan kerabat terdekat. Terus tingkatkan kesadaran diri. Marilah tetap kuat
disaat dunia melemah!

Anda mungkin juga menyukai