Anda di halaman 1dari 7

A. Dapatkah kreatif itu diciptakan ?

Sejatinya semua manusia mempunyai potensi yang sama untuk kreatif


dan sebuah kreatifitas itu bisa kita bentuk dalam diri kita. Nah pasti kita pernah
ketika melihat film, mendengarkan lagu, atau melihat suatu produk, pasti kita
pernah berfikir bagaimana bisa ya orang-orang terfikir untuk membuat sesuatu
yang unik itu dan mereka bisa membuat itu. disinilah ada yang namanya
kreatifitas. Kreatifitas adalah sebuah skill yang memungkinkan seseorang untuk
memproduksi sebuah karya unik dan biasanya orang yang kreatif mampu
mengahsilkan ide-ide yang orisinil dan berbeda dari yang biasanya. tapi tenyata
masih ada sebagian orang yang percaya kalau kreatif merupakan suatu bakat
atau karakteristik bawaan. sebenarnya ini benar atau tidak sih? Apakah anda
salah satu orang yang percaya dengan pendapat itu?. Nah di sini saya ingin
memberi tahu bahwa sebenarnya secara mendasar kreatifitas itu dapat dipelajari
dan dikembangkan mulai usia kita sejak dini. Memang benar terkadang banyak
orang yang berbakat dan mempunyai kreatifitas. Tapi kreatifitas sendiri bukan
bakat, kreatifitas lebih mirip dengan keterampilan yang dipelajari daripada
kualitas bawaan. Kreatifitas sendiri adalah sebuah keterampilan yang butuh
dilatih supaya bisa kita kuasi, atau kreatifitas itu bisa dikembangkan, bisa kita
latih , bisa dikuasi kalau kita masih belum menguasainya.

dari aspek pribadi, kreativitas muncul dari interaksi pribadi yang unik
dengan lingkungan kita Lalu kreatifitas itu bisa kita ciptakan dengan
menciptakan suasana yang dimana bisa merangsang dan mengalirkan gagasan
dengan bebas. Untuk mengembangkan kreativitas, seseorang perlu diberi
kesempatan untuk bersibuk diri. Dalam hal ini yang penting ialah memberi
kebebasan untuk mengekspresikan dirinya secara kreatif, tentu saja dengan
persyaratan tidak merugikan orang lain atau lingkungan.

Di sini lingkungan berpengaruh dalam penciptaan kreativitas apakah


lingkungan itu memberikan inspirasi/kreatifitas atau malah menghambat
kreatifitas. Berpikir kreatif seseorang akan terwujud jika ada dukungan dari
lingkungan, ataupun jika ada dorongan kuat dalam dirinya sendiri untuk
menghasilkan sesuatu. berpikir kreatif dapat berkembang dalam lingkunagan
yang menunjang. Di dalam keluarga, di sekolah, di dalam lingkungan pekerjaan
mau pun di dalam masyarakat. harus ada penghargaan dan dukungan terhadap
sikap dan perilaku kreatif individu atau kelompok individu. Oleh karena itu
hendaknya kita dapat menghargai keunikan pribadi dan bakat-bakat seseorang

Kedua kondisi yang memungkinkan seseorang menciptakan pikiran


kreatif yang bermakna ialah kondisi pribadi dan kondisi lingkungan, yaitu sejauh
mana keduannya mendorong seseorang untuk melibatkan dirinya dalam proses
berpikir kreatif. 

B. Bagaimana Menjadi Kreatif

Jane Piirto dalam bukunya Creativity for 21st Century Skills (2011)
menjelaskan untuk bisa berfikir kreatif kita perlu mengawali dengan membuka
pikiran agar tidak “terblok” oleh pengalaman yang selama ini kita miliki. Dari
pengalaman, tahap inilah yang paling susah karena masih banyak orang yang
tidak dapat membebaskan diri dari keterkungkungan pikiran, sehingga tidak
berani melakukan sesuatu yang berisiko. Dan mental building ini merupakan
masalah paling berat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia. Diperlukan
aktivitas yang dapat mengubah pola pikir agar mampu membebaskan diri dari
keterkungkungan pikiran ini. Lalu cara bagaimana yang bisa membuat kita
untuk bisa menjadi kratif:

1. Associating
Untuk menjadi kreatif maka kita harus mengasah keterampilan kita
mengkonesikan sejumlah perspektif dari beragam disiplin yang berbeda
sehingga kita bisa mendapatkan gagasan yang kreatif. Asosiasi
menggunakan kemampuan, kekayaan wawasan dan mengaplikasikannya
dalaam bidang tertentu itu bisa menghasilkan temuan baru yang inovatif.
Adapun contoh cara associating untuk menjadi kreatif yaitu
a) melakukan sesuatu yang berbeda untuk meningkatkan kreatifitas
b) Komunikasi dengan banyak orang untuk mendapatkan ide-ide
baru
2. Questioning

Jika kita ingin menjadi kreatif maka kita harus berpikir untuk selalu
bertanya, dalam artian kita harus berusaha memunculkan seraingkaian
pertanyaan untuk mendapat aneka gagasan baru. Karena di balik sebuah
pertanyaan terbentang luas harapan untuk gagasan kreatif yang menunggu
untuk diekspresikan. Kita harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk
menjadi seseorang yang kreatif.

3. Observing
Kita harus sering melakukan observasi untuk menghasilkan ide baru. Hal
ini dilakukan untuk memicu beberapa peluang mengembangkan inovasi dan
kreatifitas. Adapun contoh cara Observing untuk menjadi kreatif yaitu:
a) Banyak membaca
b) Menuliskan ide-ide
c) Mengamati orang lain

4. Experimenting.
Experimenting ini dilakukan supaya kita tidak takut melakukan
kesalahan.. dalam hal ini kita harus melakukan percobaan berulang-ulang
untuk sesuatu yang ingin kita ketahui sampai kita menemukan jawaban atas
pertanyaan itu dan sampi itu berubah menjadi suatu kenyataan. Tantang diri
anda untuk memicu kreatifitas. dan Bangun kepercayaan yang positif.

C. Ciri-Ciri Berfikir Kreatif


 berpikir kreatif adalah proses berpikir yang memiliki ciri-ciri :
a) kelancaran yaitu kemampuan mengeluarkan ide sebanyak mungkin
secara jelas
b) keluwesan yaitu kemampuan untuk mengeluarkan banyak ide dengan
melihat dari berbagai sudut pandang orang yang kreatif adalah orang yg
luwes berpikir.
c) keaslian yaitu kemampuan untuk mengeluarkan ide atau gagasan yang
unik dan tidak biasanya. Dalam artian orisinil
d) Elaborasi yaitu kemaampuan menambahkan detail dari ide atau
gagasannya sehingga lebih bernilai.

Ada beberapa ahli yang menyatakan tentang ciri-ciri berpikir kreatif :

 Rendsepp (1999) menyatakan ciri-ciri tentang pemikiran kreatif sebagai


berikut:
1. Sensitif terhadap masalah
2. Mampu menghasilkan sejumlah ide besar
3. Fleksibel
4. Keaslian
5. Mau mendengarkan perasaan
6. Keterbukaan pada gejala bawah sadar
7. Mempunyai motivasi
8. Bebas dari rasa takut gagal
9. Mampu berkonsentrasi
10. Mempunyai kemampuan memilih.
 Sedangkan Reni Akbar Hawadi dalam bukunya Keberbakatan Intelektual
menyebutkan ciri-ciri kreativitas sebagai berikut:
1. Memiliki rasa ingin tahu yang mendalam
2. Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot
3. Memberikan banyak gagasan, usul-usul terhadap suatu masalah
4. Mampu menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu
5. Mempunyai/ menghargai rasa keindahan
6. Menonjol dalam satu atau lebih bidang studi
7. Dapat mencari pemecahan masalah dari berbagai segi
8. Mempunyai rasa humor
9. Mempunyai daya imajinasi (misalnya memikirkan hal-hal yang baru dan
tidak biasa)
10. Mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang
berbeda dengan orang lain (orisinil)
11. Kelancaran dalam menghasilkan bermacam-macam gagasan
12. Mampu menghadapi masalah dari berbagai sudut pandangan.

 Ada beberapa indikator orang yang berpikir kreatif menurut Haris  (1998) 
yaitu meliputi::
1) Rasa ingin tahu yang teramat besar
2) Selalu mencari sebuah masalah dan mencoba menyelesaikannya
3) Menyukai sebuah tantangan
4) Optimis dan tidak takut berbuat kesalahan
5) Percaya diri dan menerima diri sendiri
6) Tidak mudah menyerah dan selalu berusaha
7) Melihat suatu masalah sebagai sebuah peluang dan hal yang menarik
8) Dapat menerima sebuah masalah secara emosional
9) Selalu membuka pikiran terhadap hal-hal disekeliling sesimpel apapun
itu

Dari beberapa pendapat di atas saya dapat menyimpulkan bahwa ciri-


ciri kreativitas seseorang adalah mampu menyelesaikan masalah dengan
beberapa alternativ jawaban yang benar,mereka memiliki banyak cara dan
mampu menyelesaiakan masalah dengan beberapa jawaban yang berbeda
tetapi benar, dan memiliki imajinasi yang kuat.selain itu orang yang kreatif
memiliki rasa percaya diri, tidak takut, bebas berpikir, selalu orisinil, serta
penuh semangat memotivasi untuk tidak mudah menyerah .

D. Penghambat Kreatifitas
Ada beberapa hal yang menghambat sebuah kreatifitas :
1. Mencari jawaban soal hanya dengan cara satu yang benar.
Contoh Seorang mahasiswa telah menjawab soal ujian dengan pilihan
satu jawaban benar. Mungkin dia sudah menjawab ribuan soal selama dia
kuliah. Lalu dia akan terlatih tidak kreatif, karena ia harus mengikuti aturan
baku dimana satu jawaban yang benar dia jadikaan suatu patokan, dan
menurutnya selain dari jawaban yang benar itu adalah salah.
2. Harus taat pada aturan
ini akan mengurangi kreativitas, sebab kadang – kadang kreativitas akan
muncul sebagai kemampuan untuk mendobrak aturan yang ada, sehingga
dapat ditemukan jalan baru tapi karena terlalu taat kepada aturan maka ini
menjadi suatu pengengkang otak kita berinovasi.
3. Terlalu menekankan pada spesialisasi.
Ini akan menyempitkan kreativitas. karena Orang kreatif adalah orang
yang senang mengexplorasi untuk menemukan sesuatu hal baru.
4. Takut terlihat bodoh.
Orang kadang – kadang tidak mau dan bahkan malu melakukan hal baru
atau berpikir beda, mereka khawatir dianggap bodoh. Takut terlihat bodoh
merupakan salah satu penghalang dalam kreativitas.
5. Takut salah dan takut gagal.
Orang kreatif selalu ingin mencoba sesuatu yang baru,meskipun hasilnya
gagal. Tetapi mereka tidak melihat kegagalan itu sebagai akhir usahanya
6. Mudah putus asa dan selalu berfikir negatif
7. Trauma terhadap masa lalu
8. Diferensiasi antara bekerja dan bermain.
9. Otoritarisme.
10. Pasif
Kita tahu bahwa kreatifititas merupakan proses aktif bukan pasif,
kreatifitas tidak bisa datang secara tiba-tiba begitu saja kita harus secara aktif
mencari sumber inspirasi yang memberi kamu ide- ide baru atau motivasi
kamu untuk meproduksi sebuah karya yang belum pernah diciptakan
sebelumnya.
Daftar Pustaka

Citra Pertiwi M, 2016 “ PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI


MODEL PROJECT BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA FLIP CHART
DALAM PEMBELAJARAN IPS”

Lutfiyah N, Euis Ismayati, (2015), “Strategi Belajar berpikir Kreatif”

Lutfiyah N, Euis Ismayati, Muchlas samani, Suparji, I Gede Putu Asto Budidjahdjanto
(2017), “ Strategi Belajar berpikir Kreatif (Edisi Revisi)“

Hadziq Jauhary,(2010),” Menagasah Kreatifitas Diri.”

Yani Restiyani widjadja, Widi Sanarso “Bisnis Kreatif dan Inovasi”.

Anda mungkin juga menyukai