Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
dari aspek pribadi, kreativitas muncul dari interaksi pribadi yang unik
dengan lingkungan kita Lalu kreatifitas itu bisa kita ciptakan dengan
menciptakan suasana yang dimana bisa merangsang dan mengalirkan gagasan
dengan bebas. Untuk mengembangkan kreativitas, seseorang perlu diberi
kesempatan untuk bersibuk diri. Dalam hal ini yang penting ialah memberi
kebebasan untuk mengekspresikan dirinya secara kreatif, tentu saja dengan
persyaratan tidak merugikan orang lain atau lingkungan.
Jane Piirto dalam bukunya Creativity for 21st Century Skills (2011)
menjelaskan untuk bisa berfikir kreatif kita perlu mengawali dengan membuka
pikiran agar tidak “terblok” oleh pengalaman yang selama ini kita miliki. Dari
pengalaman, tahap inilah yang paling susah karena masih banyak orang yang
tidak dapat membebaskan diri dari keterkungkungan pikiran, sehingga tidak
berani melakukan sesuatu yang berisiko. Dan mental building ini merupakan
masalah paling berat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia. Diperlukan
aktivitas yang dapat mengubah pola pikir agar mampu membebaskan diri dari
keterkungkungan pikiran ini. Lalu cara bagaimana yang bisa membuat kita
untuk bisa menjadi kratif:
1. Associating
Untuk menjadi kreatif maka kita harus mengasah keterampilan kita
mengkonesikan sejumlah perspektif dari beragam disiplin yang berbeda
sehingga kita bisa mendapatkan gagasan yang kreatif. Asosiasi
menggunakan kemampuan, kekayaan wawasan dan mengaplikasikannya
dalaam bidang tertentu itu bisa menghasilkan temuan baru yang inovatif.
Adapun contoh cara associating untuk menjadi kreatif yaitu
a) melakukan sesuatu yang berbeda untuk meningkatkan kreatifitas
b) Komunikasi dengan banyak orang untuk mendapatkan ide-ide
baru
2. Questioning
Jika kita ingin menjadi kreatif maka kita harus berpikir untuk selalu
bertanya, dalam artian kita harus berusaha memunculkan seraingkaian
pertanyaan untuk mendapat aneka gagasan baru. Karena di balik sebuah
pertanyaan terbentang luas harapan untuk gagasan kreatif yang menunggu
untuk diekspresikan. Kita harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk
menjadi seseorang yang kreatif.
3. Observing
Kita harus sering melakukan observasi untuk menghasilkan ide baru. Hal
ini dilakukan untuk memicu beberapa peluang mengembangkan inovasi dan
kreatifitas. Adapun contoh cara Observing untuk menjadi kreatif yaitu:
a) Banyak membaca
b) Menuliskan ide-ide
c) Mengamati orang lain
4. Experimenting.
Experimenting ini dilakukan supaya kita tidak takut melakukan
kesalahan.. dalam hal ini kita harus melakukan percobaan berulang-ulang
untuk sesuatu yang ingin kita ketahui sampai kita menemukan jawaban atas
pertanyaan itu dan sampi itu berubah menjadi suatu kenyataan. Tantang diri
anda untuk memicu kreatifitas. dan Bangun kepercayaan yang positif.
Ada beberapa indikator orang yang berpikir kreatif menurut Haris (1998)
yaitu meliputi::
1) Rasa ingin tahu yang teramat besar
2) Selalu mencari sebuah masalah dan mencoba menyelesaikannya
3) Menyukai sebuah tantangan
4) Optimis dan tidak takut berbuat kesalahan
5) Percaya diri dan menerima diri sendiri
6) Tidak mudah menyerah dan selalu berusaha
7) Melihat suatu masalah sebagai sebuah peluang dan hal yang menarik
8) Dapat menerima sebuah masalah secara emosional
9) Selalu membuka pikiran terhadap hal-hal disekeliling sesimpel apapun
itu
D. Penghambat Kreatifitas
Ada beberapa hal yang menghambat sebuah kreatifitas :
1. Mencari jawaban soal hanya dengan cara satu yang benar.
Contoh Seorang mahasiswa telah menjawab soal ujian dengan pilihan
satu jawaban benar. Mungkin dia sudah menjawab ribuan soal selama dia
kuliah. Lalu dia akan terlatih tidak kreatif, karena ia harus mengikuti aturan
baku dimana satu jawaban yang benar dia jadikaan suatu patokan, dan
menurutnya selain dari jawaban yang benar itu adalah salah.
2. Harus taat pada aturan
ini akan mengurangi kreativitas, sebab kadang – kadang kreativitas akan
muncul sebagai kemampuan untuk mendobrak aturan yang ada, sehingga
dapat ditemukan jalan baru tapi karena terlalu taat kepada aturan maka ini
menjadi suatu pengengkang otak kita berinovasi.
3. Terlalu menekankan pada spesialisasi.
Ini akan menyempitkan kreativitas. karena Orang kreatif adalah orang
yang senang mengexplorasi untuk menemukan sesuatu hal baru.
4. Takut terlihat bodoh.
Orang kadang – kadang tidak mau dan bahkan malu melakukan hal baru
atau berpikir beda, mereka khawatir dianggap bodoh. Takut terlihat bodoh
merupakan salah satu penghalang dalam kreativitas.
5. Takut salah dan takut gagal.
Orang kreatif selalu ingin mencoba sesuatu yang baru,meskipun hasilnya
gagal. Tetapi mereka tidak melihat kegagalan itu sebagai akhir usahanya
6. Mudah putus asa dan selalu berfikir negatif
7. Trauma terhadap masa lalu
8. Diferensiasi antara bekerja dan bermain.
9. Otoritarisme.
10. Pasif
Kita tahu bahwa kreatifititas merupakan proses aktif bukan pasif,
kreatifitas tidak bisa datang secara tiba-tiba begitu saja kita harus secara aktif
mencari sumber inspirasi yang memberi kamu ide- ide baru atau motivasi
kamu untuk meproduksi sebuah karya yang belum pernah diciptakan
sebelumnya.
Daftar Pustaka
Lutfiyah N, Euis Ismayati, Muchlas samani, Suparji, I Gede Putu Asto Budidjahdjanto
(2017), “ Strategi Belajar berpikir Kreatif (Edisi Revisi)“