Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL BISNIS

OLEH
KELOMPOK 5

1.VIKTORDA S. NOTI
2.YEOUSSY K. DJENLAU
3.YOSHI BELINDA RAGA
4.LIONSIA G. SEA KARNATI
5.SWENNY K. PRAKAMENG

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


UNIVERSITAS CITRA BANGSA
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas penyertaan-
Nya penulis dapat mengumpulkan materi-materi yang berkaitan dengan proposal bisnis ini
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal bisnis ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Dalam menyelesaikan proposal bisnis ini, penulis menyadari bahwa karena bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak sehingga proposal bisnis ini dapat terselesai dengan baik.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan proposal bisnis ini.
Penulis menyadari bahwa proposal bisnis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan proposal
bisnis selanjutnya.

Kupang, Oktober 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................... i

Kata Pengantar...................................................................................................... ii

Daftar Isi............................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 4

1.1. Latar Belakang............................................................................................ 4


1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................... 4
1.3. Tujuan Penulisan......................................................................................... 4
1.4. Output Yang Diharapkan ........................................................................... 5
1.5. Kegunaan Program....................................................................................... 5
1.6. Sekilas Tentang Perusahaan......................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 6

2.1. Manajemen Pemasaran................................................................................... 6

2.2. Manajemen Produksi...................................................................................... 7

2.3. Manajemen Sumber Daya Manusia................................................................ 7

2.4. Manajemen Keuangan..................................................................................... 7

BAB III METODOLOGI................................................................................... 8

3.1...........................................................................................................................

3.2.........................................................................................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan...........................................................................................................
5.2 Saran......................................................................................................................
Daftar Pustaka.............................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Makanan ringan atau camilan merupakan makanan yang memiliki maksud untuk
menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu. Saat ini sudah banyak makanan ringan
yang beredar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur yang mempunyai bentuk, rasa,
pengemasan, dan tampilan yang berbeda-beda yang dibuat semenarik mungkin untuk
menarik perhatian konsumen. Konsumen dapat memilih dua macam tipe makanan yaitu
makanan modern dan makanan tradisional. Makanan tradisional banyak dijumpai di pasar,
warung ataupun di pinggiran jalan. Sedangkan makanan modern hanya dapat ditemukan di
mall, cafe, ataupun tempat makan lainnya. Makanan modern saat ini tidak mementingkan
kandungan gizi dan kesehatan yang ada pada produk tersebut, melainkan hanya
mementingkan harga yang murah dan rasa yang enak.Banyak masyarakat yang lebih memilih
mengkonsumsi makanan tradisional dari pada makanan modern.
Kepuasan konsumen menjadi sasaran strategis agar perusahaan dapat tumbuh
berkembangdalam menghadapi perubahan persaingan yang sangat ketat. Kepuasan konsumen
menjadi petunjuk arah dan pendorong motivasi untuk menciptakan langkah kreatif, inovatif,
yang dapat membentuk keadaan masa datang. Terpenuhinya kepuasan konsumen akan
menimbulkan loyalitas konsumen yang memberikan pengaruh besar terhadap perusahaan
berkembang lebih maju. Menurut Usmara (2003) terciptanya kepuasan konsumen dapat
memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dengankonsumen
menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan memberikan
rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan bagi perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana mencari cemilan yang sehat dengan cita rasayang enak dan tidak
memerlukan biaya yang banyak ?

1.3 Tujuan Program


Tujuan dari program perusahaan adalah ingin berusaha memuaskan para konsumennya
dengan menyediakan cemilan sehat dengan rasa yang enak dan harga yang murah.

4
1.4 Output yang Diharapkan
Adapun harapan-harapan yang dapat dicapai dalam perusahaan ini adalah perusahaan
bisa memiliki banyak konsumen yang loyal, memperoleh keuntungan yang baik, menjadi
bisnis yang merajai pangsa pasarnya, dan mengurangi jumlah pengangguran di lingkungan
masyarakat.

1.5 Kegunaan Program


Program bisnis ini juga memiliki kegunaan, diantanya:
a. Turut meningkatkan jumlah wirausahaan yang akan mempengaruhi kondisi
perekonomian Indonesia
b. Menciptakan lapangan pekerjaan sehingga mengurangi angka pengangguran
c. Mendukung gerakan hidup sehat.
1.6 Sekilas tentang Perusahaan
1. Nama Perusahaan : MIRACLE
2. Nama Pemilik Perusahaan : Viktor, Yusi, Yosi, Lionsia, Sweni
3. Alamat dan Kontak Personal : Jl. Kayuputi
Email : miracle17@gmail.com

Facebook: MIRACLE

WhatsApp : 082237569120

a. Profil Singkat Bisnis


MIRACLE merupakan bisnis yang bergerak dibidang kuliner. Penganan ini berbahan
dasar daun kelor yang diolah dengan tepung terigu, maizena, mentega, air, garam, dan
bawang merah. Disajikan dalam bentuk stik yang bergizi. Usaha ini ditempatkan di tempat-
tempat strategis sekitar kampus.
b. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi bisnis kuliner tersukses dikota Kupang.
2. Misi
a. Melayani dengan jujur, setulus hati, dan selalu berusaha memuaskan keutuhan
konsumen
b. Menyediakan produk yang fresh
c. Menyediakan cemilan sehat dengan harga terjangkau

5
3. Logo Perusahaan

6
BAB II
PEMBAHASAAN
2.1 Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan
yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir serta mengawasi
atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan
organisasi secara efesien dan efektifyang dikenal dengan istilah fungsi manajemen. Dalam
fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk
mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar
peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi (Dr. Budi
Rahayu, 2017).
Dari segi pemasaran, langkah pertama yang dibahas oleh perusahaan adalah analisis
dari peluang yang dimiliki, baik internal, maupun eksternalnya sehingga akan memunculkan
strategi yang tepat.
2.2Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah suatu desain, operasional dan perbaikan sistem untuk
menciptakan produk utama dan servis. Fungsi produksi dan operasional suatu bisnis
mencakup semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang atau jasa. Ada beberapa
fungsi-fungsi dasar manajemen produksi antara lain proses, kapasitas, persediaan, angkatan
kerja, dan kualitas. Manajemen produksimerupakan salah satu bagian dari bidang
manajemen yang mempunyai peran dalam mengordinasikan berbagai kegiatan untuk
mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusanyang
berhudbungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang
dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi
menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk
mencapai tujuan organisasi atau perusahaan(Jacobs,dkk. 2009)
Tentunya segala aktivitas produksi juga tidak terlepas dari aktivitas operasi yang di
jabarkan dalam suatu manajemen yang disebut manajemen operasi. Manajemen operasi
adalah area bisnis yang berfokus pada proses produksi barang dan jasa, serta memastikan
operasi bisnis berlangsung dengan efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuannya, di dalam
proposal ini dibahas apa saja produk-produk yang akan ditawarkan, bagaimana
pendistribusian produknya, seberapa banyak kapasitas produksinya, termasuk biaya-biaya
yang harus dikeluarkan agar bisnis ini bisa berdiri.

7
2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum
yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,dan pengendalian.
Karena sumber daya manusia dianggap semakin penting peranannya dalam pencapaian
tujuan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang sumber daya manusia
(SDM) dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut dengan manajemen sumber
daya manusia(M.Nazar Almasri, 2016).Di dalam proposal ini akan disebutkan
mengenaipenyusunan karyawan, dan kompensasi karyawan.Manajemen sumber daya
manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara
langsung sumber daya manusianya.
2.4 Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian,pencarian, dan penyipanan dana yang dimiliki oleh suatu
organisasi atau perusahaan. Tugas manajemen keuangan pada intinya adalah membuat
kebijakan investasi, pendanaan dan dividen. Manajemen keuangan akan dinilai berkinerja
baik bila dia dapat mengkombinasikan ketiga kebijakan tersebut sedemikian rupa sehingga
dapat memaksimumkan nilai perusahaan, dengan demikian manajemen keuangan dalam
menentukan kebijakan akan berusaha supaya kebijakan yang dibuat tersebut dapat
memaksimumkan nilai perusahaan(Dwi Cahyaningdyah, 2012). Di dalam proposal ini akan
dibahas mengenai proyeksi keuangan, kelayakan usaha dan keuntungannya.

8
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Manajemen Pemasaran

3.1.1 Analisis Peluang

Faktor Iternal:

Strengths: a. Menyajikan cemilan dalam bentuk beda dengan bahan dasar daun kelor

b. Harga cocok di kantong mahasiswa

Weakness: a. Belum dikenal masyarakat

b. Keterbatasan SDM

Faktor Eksternal:

Opportunities: a. Adanya pasar (mahasiswa bahkan orangtua yang mencari camilan sehat)

b. Tempat usaha strategis (lingkungan kampus)

Threats: a. Banyaknya pesaing

b. Inovasi kuliner yang terus-menerus diperbaharui

STRATEGI WT :

 Promosi gencar di social networking terutama twitter, instagram, facebook dan


shoopie)

3.1.2 Gambaran Umum Pasar (STP)

A. Segmenting

- Masyarakat di kota Kupang

- Masyarakat usia 10 tahun keatas

B. Targeting

9
Kalangan mahasiswa yang ada di kampus-kampus di kota Kupang

C. Positioning

Camilan sehat harga bersahabat.

3.1.3 Permintaan

Bulan Perkiraan
Permintaan
(dalam Unit)
Januari 1000
Februari 1500
Maret 1500

3.1.5 Rencana Penjualan


Bulan Perminta Penawar Peluang Rencana
an an (C = A- Penjuala
(A) (B) B) n
januari 1000 1500 500 100
Februari 1500 2000 500 200
Maret 1500 2000 500 300

3.1.6 Strategi Pemasaran

A. Product
Produk disajikan dalam bentuk stik
Menu A = Rasa Original
Menu B = Rasa Keju
Menu C = Rasa Balado

B. Price
Menu A = 10.000 rupiah

10
Menu B = 10.000 rupiah
Menu C = 10.000 rupiah

C. Placement (Pendistribusian Produk)


Kami memproduksi sendiri produk sesuai dengan SOP dalam produksi pangan. Kami
berbelanja bahan sebagian di pasar tradisional (bumbu dan tepung) di pasar swalayan
(hypermart). Tempat usaha akan ditempatkan di sekitar kampus-kampus di kota Kupang.

D. Promotion

Advertising Sales Promotion Public Relation


Brosur, poster, pamflet, Program Member
media sosial (twitter, Beli 10 bungkus gratis 1
instagram, facebook dan bungkus
shopee)

E. People

Yang berbelanja Yang menjual


Yang berbelanja adalah kami sendiri, Usia minimal SMA, jujur, apik, tekun, sabar,
sehingga kami bisa benar-benar memastikan ramah dan sopan, rajin.
kualitas produknya

F. Process
- Kami berbelanja, sebagian ke pasar tradisional, dan sebagian ke pasar swalayan.
- Kami menyiapkan bahan baku yang berebntuk satai (mentahan)
- Kami membawa ke outlet
- Penjual sudah stand by di outlet lalu membuka order
- Konsumen datang ke outlet, memilih menu
- Konsumen menerima produk, dan membayar
- Penjual melayani transaksi

11
G. Psychal Evidence
- Penggorengan (pan)
- Kulkas
- Kompor gas
- Tabung Gas
- Tempat plastik
- Plastik
- Kursi plastik 5 buah dan kursi panjang 2 buah

3.2 Manajemen Produksi

3.2.1 Produk

Berikut ini diuraikan sebagian jenis produk yang ditawarkan:

Menu A Menu B Menu C


Rasa Original dengan berat Rasa Keju dengan berat 200 Rasa Balado dengan berat
200 gram gram 200 gram

3.2.2 Distribusi Produk dan Operasional


Pendistribusian produk
Kami mendistribusikan produk ke toko-toko lalu langsung ke konsumen
Operasional

1) Konsumen datang ke outlet, lalu memilih dan memesan produk

2) Penjual mengambil produk yang diingnkan konsumen


3) Konsumen membayar
4) Penjual menerima transaksi, dan mengucapkan “terima kasih, silakan datang kembali”

3.2.3 Kapasitas Produksi Jasa

Untuk kapasitas produk kami mampu membuat 2000 bungkus per hari

12
3.2.4 Pemasangan Sarana Penunjang
Peralatan Jumlah Biaya
1. Kulkas Rp 1.200.000,00

2. Kompor gas 6 unit Rp 1.800.000,00

3. Tabung gas kecil Rp 1.500.000,00

4. Selang dan Regulator Rp 115.000,00

6. Kursi plastik 5 buah dan kursi Rp 400.000,00


panjang 2 buah

7. Peralatan masak (pan, capitan, Milik pribadi


saringan, dll)

Total Biaya Pemasangan Sarana Rp 5.015.000,00


Penunjang :

3.2.5 Biaya modal produk


Peralatan Harga satuan Jumlah Total
(unit )
Plastik pengemas Rp 10.900/100 lembar 1 paket Rp. 10.900,00
Kantong plastik putih Rp. 5000 - Rp. 5000,00
Daun kelor Rp. 5000 5 ikat Rp. 25.000,00
Tepung terigu Rp. 11.000 5 kg Rp. 55.000,00
Garam Rp. 1500 2 bks Rp.3000,00

13
Telur Rp. 2500 5 butir Rp. 12.500,00
Penyedap rasa Rp. 500 5 bks Rp. 2500,00
Bawang merah Rp. 35.000/kg 1/2 kg Rp. 17.500,00
Bawang putih Rp. 30.000/kg 1/2 kg Rp. 15.000,00
Bumbu balado Rp. 41.000/kg 1 kg Rp. 41.000,00
Keju Rp.23.0000 2 kotak Rp. 46.000,00
Minyak goreng Rp. 27.000 2 liter Rp. 54.000,00
Gas Rp. 13.000,00/tabung 1 tabung Rp. 13.000,00
Ongkos Rp. 50.000,00 - Rp. 50.000,00
Total biaya per- 100 porsi Rp. 350.400,00

3.2.6 Biaya umum usaha


Jenis biaya umum usaha Jumlah biaya/ bulan
Sewa tempat Rp. 200.000,00
Gaji penjual Rp. 250.000,00
Total biaya umum usaha per bulan : Rp. 450.000,00

3.3 Manajemen Sumber Daya Manusia

3.3.1Aspek Organisasi

o Koordinator bisnis : Yoshi Belinda Raga


o Bagian produk: Swenny K. Prakameng
o Bagian keuangan: Lionsia G. Karnati dan Yeoussy K. Djenlau
o Penjual: Viktorda S. Noti

3.3.2Perizinan

Hanya melapor ke RT/RW setempat

3.4 Manajemen keuangan


3.4.1 Proyeksi keuangan
 Modal keseluruhan

Jenis modal Jumlah biaya


Biaya pendirian usaha

14
Pemasangan sarana penunjang Rp. 5.015.000,00
Biaya modal produk Rp. 350.400,00
Biaya umum usaha Rp. 450.000,00
Total biaya Rp. 5. 815.000

 Pembagian modal
Modal sendiri : Rp. 2.045.000,00
Modal investor : Rp. 3.770.000,00
 Biaya produksi
Menu A: Rp. 7.350,00
Menu B : Rp. 8. 540,00
Menu C: Rp. 8. 250,00
3.4.2 Analisis keuntungan
Harga Jual Produk
Menu A: Rp. 10.000,00
Menu B: Rp. 10.000,00
Menu C: Rp.10.000,00

Keuntungan :
Menu A : 30 porsi x ( 10000-5.350) = Rp. 79.000,00
Menu B : 30 porsi x ( 10000-8.540) = Rp.43.800,00
Menu C: 30 porsi x ( 10000- 8.250) = Rp. 52.500,00
Total keuntungan per- hari = Rp. 175.300,00
Total keutungan perbulan = Rp. 5.250.000,00

3.4.3 Analisis kelayakan usaha


Keuntungan bersih per-bulan
= Total keuntungan – biaya umum usaha
= Rp. 5.250.000,00 – Rp. 450.000,00
=Rp. 4.800.000,00
Periode pengembalian modal
= total biaya modal pertama/ total keuntungan bersih
= Rp. 5. 815.000/ Rp. 4.800.000,00
= 1 bulan 2 hari

15
Melihat pengembalian modal hanya dalam jangka waktu1 bulan 2 hari, dengan
perkiraan penjualan 100 porsi per- hari, makan bisnis ini dikataka SANGAT
LAYAK untuk dijalankan.
3.5 Penjadwalan

Jadwal pelaksanaan
Kegiatan (dalam minggu)
1 2 3 4
Survey pasar X
Survey lokasi X
usaha
Survey supplier x x
Perizinan x
Peresmian x
Operasional x

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
MIRACLE merupakan bisnis yang bergerak dibidang kuliner. Penganan ini berbahan
dasar daun kelor yang diolah dengan tepung terigu, maizena, mentega, air, garam, dan
bawang merah. Disajikan dalam bentuk stik yang bergizi. Usaha ini ditempatkan di tempat-
tempat strategis sekitar kampus.

4.2 Saran

16
Alangkah baiknya kita turut membantu perekonomian Indonesia dengan menjadi
seorang wirausaha, masih banyak kesempatan untuk kita mengisi pasar di Indonesia dalam
berbagai segmen.

DAFTAR PUSTAKA

Rico Setiawan Sudiro.2013.MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN FUNGSI PRODUKSI


DAN OPERASIONAL PADA USAHA PENGOLAHAN BAHAN KIMIA PT. X DI
GRESIK. AGORA Vol. 1, No. 1
Jacobs, F.R., Chase, R.B., & Aquilano, N.J.2009.Operations & Supply Management (12th
ed.). New York: Mc Graw Hill.

17
Dwi Cahyaningdyah dan Yustieana Dian Ressany.2012. PENGARUH KEBIJAKAN
MANAJEMEN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN. JDM Vol. 3, No.
1, 2012, pp: 20-28

18

Anda mungkin juga menyukai