Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(RPP)
Nama sekolah : SMA Negeri 6 Kota Bengkulu
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Bentuk Molekul
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan electron disekitar inti ato
( Teori Domain Elektron)
C. INDIKATOR PENCAPAIAN
Menganalisis teori jumlah pasangan electron disekitar inti atom (teori domain
electron) untuk menentukan bentuk molekul.
- Menentukan electron ikatan (PEI) dan PEB dan menentukan bentuk molekul
berdasarkan teori domain electron.
- Menjelaskan terjadinya tolak menolak antar pasangan electron. Tolakan (PEB-
PEB)>Tolakan (PEB-PEI)>Tolakan (PEI-PEI).
Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan electron disekitar
inti atom( teori domain electron).
Menenetukan bentuk molekul dengan cara sederhana.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan teori VSEPR
Siswa dapat memprediksikan bentuk molekul dengan menggunakan teori VSEPR
Nama Kelompok :
Landasan Teori :
Domain elektron adalah suatu area dalam molekul yang ditempati oleh elektron. Teori domain
elektron menyatakan bahwa pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas tolak-
menolak sehingga tiap-tiap pasangan elektron cenderung berjauhan satu sama lain untuk
meminimalkan gaya tolakan tersebut. Jadi, bentuk molekul dipengaruhi oleh susunan ruang
pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusat suatu
molekul. Teori ini juga dikenal dengan teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion)
atau teori Tolakan Pasangan Elektron Valensi. Teori VSEPR pertama kali dikembangkan oleh
ahli kimia Kanada, R.J. Gillespie pada tahun 1957 berdasarkan ide ahli kimia Inggris, N.
Sigewick dan H. Powel.
Teori domain elektron merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR. Domain elektron berarti
kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron dengan jumlah domain sebagai berikut.
a. Setiap elektron ikatan, baik ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga. merupakan 1
domain.
b. Setiap pasangan elektron bebas merupakan 1 domain.
Dalam teori VSEPR, gaya tolakan yang dihasilkan PEB juga mempengaruhi bentuk mlekul.
Notasi VSEPR yang menunjukan jumlah PEI dan PEb sebagai berikut:
Antardomain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga domain elektron
akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian rupa, sehingga tolak-menolak di antaranya
menjadi minimum. Susunan ruang domain elektron yang berjumlah 2 hingga 6 domain
yang memberi tolakan minimum, dapat dilihat pada tabel di bawah.
1.Tentukan tipe dan bentuk dari molekul- molekul berikut berdasarkan teori domain electron
a. Molekul H2O
struktur lewis :
Notasi VSEPR
Bentuk Molekul :
b. SO3
struktur lewis :
Notasi VSEPR
Bentuk Molekul :
c. CH4
struktur lewis :
Jumlah PEI dan PEB :
Notasi VSEPR
Bentuk Molekul :
d. NH3
struktur lewis :
Notasi VSEPR
Bentuk Molekul :
e. PCL3
struktur lewis :
Notasi VSEPR :
Bentuk Molekul :
Apakah bentuk molekul senyawa-senyawa tersebut sama? Jika berbeda apa yang
menyebabkannya, berikan analisismu!
Kesimpulan :