Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
HIDROKARBON
Nama : ...................
Kelas : ...................
SOAL !
1. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang tersusun dari atom karbon dan
hydrogen. Berdasarkan ikatan yang pada rantai karbonnya, hidrokarbon dibedakan
menjadi:
a. Hidrokarbon jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya semua berikatan
tunggal. Hidrokarbon ini disebut juga sebagai alkana.
b. Hidrokarbon tak jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya terdapat ikatan
rangkap dua atau tiga. Hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua disebut
dengan dengan alkena dan hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap tiga disebut
alkuna.
2. Rumus umum molekul alkane adalah CnH2n-2. Rumus tersebut didapat dengan
mengamati deret homolog alkena yaitu deretan rumus molekul alkena menunjukkan
bahwa pada setiap anggota yang satu ke anggota berikutnya bertambah sebanyak
CH2. Jadi dengan melihat selisih antara anggota satu ke anggota berikutnya pada
deret homolog alkuna tersebut, maka dapat dituliskan rumus umum molekul alkuna
yaitu CnH2n-2.
3.
3,5-dimetil-3-propil-1-heksuna
i. 1-pentuna
ii. 2-pentuna
iii. 3-metil-1-butuna
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TERMOKIMIA
Nama : ...................
Kelas : ...................
SOAL !
1. Mr H2O = 18 g/mol
ΔH = Q/n
Q = ΔH x n
= + 10 kJ
ΔH = Q/n
Q = ΔH x n
Q = 78,8 Kj
4. N2 + 3H2 2NH3
ΔH = Σ energi ikatan rata2 reaktan – Σ energi ikatan rata2 produk
= (1 (946 kJ/mol + 3 (435 kJmol) – (2×3 (391 kJ/mol))
= 946 kJ/mol + 1305 kJ/mol – 2346 kJ/mol
= 2251 kJ/mol – 2346 kJ/mol
ΔH = – 95 kJ/mol (ini untuk 2 mol NH3)
ΔH untuk 1 mol = -95 kJ/mol/ 2mol = – 47,5 kJ/mol
5. Ambil persamaan 2 dan 3 lalu eliminasikanlah kedua persamaan tersebut :
2CO(s) + O2(g) 2CO(g) ΔH = – b kJ (x 1 )
CO(g) C(s) + O2(g) ΔH = c kJ (x 2 )
Sehingga menghasilkan persamaan :
2CO(s) + O2(g) 2CO(g) ΔH = – b kJ
2CO(g) 2C(s) + 2O2(g) ΔH = 2c kJ
Sehingga menghasilkan persamaan :
2CO(s) + O2 (g) 2C(s) + 2O2(g) ΔH = – b + 2c
Lalu eliminasikan kembali dengan persamaan 1:
2CO(s) + O2 (g) 2C(s) + 2O2(g) ΔH = – b + 2c (x 1)
C(s) + ½ O2(g) CO(g) ΔH = – a (x2)
2CO(s) + O2 (g) 2C(s) + 2O2(g) ΔH = – b + 2c
2C(S) + O2(g) 2CO(g) ΔH = – 2a
Sehingga menghasilkan persamaan :
2CO(s) 2CO(g) ΔH = – b + 2c – 2a
ΔH = – b + 2c -2a
Jawabannya : 2c = 2a + b
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KESETIMBANGAN
Nama : ...................
Kelas : ...................
SOAL !
1. Saat kesetimbangan terdapat 0,5 mol dari awalnya 2 mol, sehingga A yang bereaksi
adalah 1,5 mol. Gunakan untuk menentukan mol-mol yang lain saat kesetimbangan.
2. N2O4 adalah gas tidak berwarna hampir sedangkan NO2 adalah berwarna coklat tua.
Bagaimana untuk menentukan apakah sistem berikut berada di ekuilibrium?
N2O4(g) → 2NO2(g)
3. Kesetimbangan Kimia digambarkan sebagai proses yang dinamis, namun hal ini
ditandai oleh sifat makroskopik konstan. Bagaimana bisa demikian?
4. 2 mol PCl5 dimasukkan ke dalam wadah 2 L dan dipanasi pada suhu 250 °C untuk
mencapai keadaan setimbang, ketika 60% PCl5 terurai menjadai PCl3 dan Cl2. Nilai
tetapan kesetimbangan, Kc, untuk reaksi PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g) adalah …
5. Dalam kesetimbangan: A (g) + B (g) ⇌ C (g) + D (g)
Ketika 1 mol masing-masing reaktan dicampur, terbentuk 0,6 mol setiap produk,
berapakah nilai tetapan kesetimbangan reaksi tersebut jika volume wadah tertutup
adalah 1 L?
KUNCI JAWABAN KESETIMBANGAN
1.
Pada suatu saat warna tersebut akan tidak bertambah pekat, pada saat itulah terjadi
kesetimbangan. Pada saat setimbang tersebut masih ada gas N2O4. Hal ini dapat
dibuktikan dengan mendinginkan tabung tersebut. Pada saat didinginkan warna
coklat semakin pucat, ini menunjukkan bahwa gas NO2 terbentuk lebih banyak.