Anda di halaman 1dari 1

Modul

Fluida Dinamik/Debit Alir

1. Pendahuluan
Suatu zat yang mempunyai kemampuan mengalir dinamakan Fluida.
Cairan adalah salah satu jenis fluida yang mempunyai kerapatan mendekati zat
padat. Letak partikelnya lebih merenggang karena gaya interaksi antar
partikelnya lemah. Gas juga merupakan fluida yang interaksi antar partikelnya
sangat lemah sehingga diabaikan. Fluida dapat ditinjau sebagai sistem partikel
dan kita dapat menelaah sifatnya dengan menggunakan konsep mekanika
partikel. Apabila fluida mengalami gaya geser maka akan siap untuk mengalir.
Jika kita mengamati fluida dinamis misalnya pada semprotan parfum.
Fluida dinamis merupakan fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak.
memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu), tidak mengalami perubahan
volume, tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran). Fluida
dinamik ini memiliki beberapa ciri-ciri umumnya yaitu Tidak kompresibel, jika
diberi tekanan maka volumenya tidak berubah atau tidak mengalami gesekan
(saat mengalir, gesekan fluida degan dinding dapat diabaikan). Alirannya
stasioner, tiap paket fluida mempunyai arah aliran tertentu dan tidak terjadi
turbulensi (pusaran-pusaran). Alirannya tunak, aliran fluida mempunyai
kecepatan yang konstan terhadap waktu.
Selain dari itu fluida mempunyai beberapa jenis aliran yang berbeda yaitu
aliran laminar dan aliran turbulen. Aliran laminer yaitu aliran dimana paket
fluida meluncur bersama dengan paket fluida di sebelahnya, tiap jalur paket
fluida tidak berseberangan dengan jalur lainnya. Aliran laminer ialah aliran
ideal dan terjadi pada aliran fluida pada kecepatan rendah. Aliran turbulen
adalah aliran dimana paket fluida tidak meluncur bersamaan dengan paket
fluida di sebelahnya, tiap jalur paket fluida bisa bersebrangan dengan jalur
lainnya. Aliran turbulen ditandai adanya pusaran-pusaran air (vortex atau
turbulen) dan terjadi andai kecepatan alirannya tinggi.

Anda mungkin juga menyukai