Anda di halaman 1dari 10

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. TOPIK

Penerapan terapi aktivitas kelompok Pada klien Harga Diri Rendah

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Klien dapat menimbulkan rasa percaya diri

2. Tujuan Khusus

a. Klien mampu mengidentifikasi pengalamanan yang tidak menyenangkan

b. Klien mampu mengidentifikasi hal positif pada dirinya

c. Klien mampu melatih hal positif pada dirinya

C. LANDASAN TEORI

1. Pengertian terapi aktivitas kelompok


Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat
kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.
Konsep harga diri rendah adalah penilaian diri dengan menganalisa seberapa jauh
perilaku sesuai dengan ideal diri. (eko prabowo:2014:102).
Harga diri rendah adalah menolaknya diri sebagai sesuatu yang berharga dan
tidak dapat bertanggung jawab pada kehidupan sendiri.

2. Faktor penyebab Harga Diri Rendah


a. Faktor predisposisi
1) Biologis
Adanya kondisi sakit fisik, klien mengalami depresi
2) Psikologis
Tekanan dari lingkungan yang mempengaruhi diri
3) hSosial budaya
penilaian orang terhadap klien yang tidak mampu, kurang mandiri dll
b. Faktor presipitasi
Masalah khusus tentang konsep diri disebabkan oleh setiap situasi yang
dihadapi individu dan ia tidak mampu menyesuaikan . situasi atas stressor
dapat mempengaruhi komponen

3. Klasifikasi

a. Harga diri rendah situasional

b. Harga diri rendah kronik

4. Tanda dan gejala


a. Mengejek dan mengkritik diri
b. Merasa bersalah dan khawatir , menghukum atau menolak diri
c. Mengalami gejala fisik
d. Menarik diri

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK): sosialisasi TAK adalah upaya

memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial.

Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan

aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman atau kehidupan untuk

didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan

persepsi atau alternative penyelesaian masalah (Kelliat, 2005).

Sesi tak HDR :

a. Mengidentifikasi aspek positif dala diri

b. Melatih aspek positif dalam diri

D. KLIEN

1. Karakteristik Anggota Kelompok (misal)

a. Klien dengan gangguan konsep diri : harga diri rendah


b. Klien sehat secara fisik

c. Klien kooperatif

2. Proses Seleksi

a. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria

b. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria

c. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:

1) menjelaskan tujuan TAK pada klien


2) menjelaskan rencana kegiatan kelompok
3) Menjelaskan aturan main dalam kelompok

E. PENGORGANISASIAN

1. Waktu

Tempat pertemuan : Ruang Aula Rumah sakit

Pelaksanaan : 28 September 2020

Waktu : 09.00-09.45 (45 menit)

Jumlah anggota : 8 orang

2. Tim Terapis

Leader : Margaretha Nindiya Aulia Putri

Co. Leader : Frendi Lestari

Fasilitator : 1. Ardi satria

2. Melani Sasmita

3. Friska Fadila

4. Gusherlanda

5. Devi Ramadianti

Observer : Fajar Nur Hidayat

Deskripsi Tugas
Leader : - Mengkoordinir seluruh kegiatan

- Memimpin kegiatan

- Memimpin diskusi

Co Leader : - Membantu mengkoordinir seluruh kegiatan

- Membantu memimpin kegiatan

- Mengganti leader bila ada halangan

Fasilitator : - Memotifasi anggota dalam perkenalan kelompok

- Memotifasi anggota dalam ekspresi perasaan pada

kegiatan TAK

- Membimbing kelompok selama kegiatan dan

diskusi

- Membantu leader dalam melaksanakan tugas

- Bertanggung jawab terhadap program antisipasi

masalah

Observer : - Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan

dengan waktu, tempat dan jalannya acara

- Melaporkan hasil pengamatannya kepada leader dan

semua anggota kelompok sebagai self evaluasi

kelompok

3. Metode dan media

a. Metode

1) Diskusi dan tanya jawab

2) Bermain peran/stimulasi
b. Media (sesuaikan a0a yg akan digunakan)

1) Spidol

2) Kertas

4. Setting Tempat (ini contoh sj silakan variasikan)

Keterangan gambar :

: Leader

: Co Leader

: Klien

: Fasilitator

: Observer

: Pembimbing
F. PROSES PELAKSANAAN TAK HDR SESI 1

“ KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI ASPEK POSITIF DALAM DIRI “

1. Persiapan (10 menit)

a. Mengingatkan kontrak dengan klien (sesuai kriteria) berkumpul di tempat

pelaksanaan TAK.

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

c. Peserta diminta duduk ditikar yang dipandu oleh fasilitator dan co leader.

2. Orientasi (5 menit)

a. Salam Terapeutik kepada klien

b. Perkenalkan nama dan panggilan terapis ( pakai papan nama )

c. Menanyakan nama dan panggilan semua klien ( beri papan nama )

3. Evaluasi vaidasi

Menanyakan perasaan klien

4. Kontrak

a. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bercakap cakap tentang hal positif

diri sendiri

b. Terapis menjelaskan aturan main sebagai berikut:

-Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin kepada

terapis

-Lama kegiatan 45 menit.

-setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

5. Tahap Kerja (30 menit)

a. terapis memperkenalkan diri

b. Kertas dan bolpoin yang disiapkan oleh terapis,lalu dibagikan kepada peserta
c. Peserta diminta menulis pengalaman yang tidak menyenangkan

d. terapis memberi pujian kepada klien

e. Terapis membagikan kertas kedua kepada klien

f. Peserta diminta untuk menulis kan kegiatan yang bisa dilakukan dirumah sakit

g. Peserta diminta untuk membacakan hasil tulisan nya secara berurutan

h. terapis memberikan pujian kepada klien

6. Tahap Terminasi (10 menit)

a. Evaluasi

1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

b. Tindak lanjut

Terapis meminta klien menulis hal positif yang belum tertulis

c. Kontrak yang akan datang

1) Menyepakati TAK yang akan datang yaitu melatih hal positif diri yang

dapat diterapkan di rumah sakit

2) Menyepakati waktu dan tempat

G. PROSES PELAKSANAAN TAK SESI II

“ MELATIH ASPEK POSITIF “

1. Persiapan (10 menit)

a. Mengingatkan kontrak dengan klien yang telah mengikuti sesi 1

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

c. Peserta diminta duduk ditikar yang dipandu oleh fasilitator dan co leader.
2. Orientasi (5 menit)

a. Salam Terapeutik kepada klien

b. Klien dan terapis memakai papan nama

3. Evaluasi vaidasi

a. Menanyakan perasaan klien

b. Menanyakan apakah ada tambahan hal positif klien

4. Kontrak

a. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bercakap cakap tentang hal

positif pada dirri sendiri

b. Terapis menjelaskan aturan main sebagai berikut:

-Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin

kepada terapis

-Lama kegiatan 45 menit.

-setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

5. Tahap Kerja (30 menit)

a. Terapis meminta semua klien membaca ulang daftar kemampuan positif

pada sesi 1 dan memilih satu untuk dilatih

b. Terapis meminta klien untuk menyebutkan pilihan nya dan menulis di

papan tulis

c. Terapis meminta klien untuk memilih satu dari daftar di ppan tulis.

Kegiatan yang paling banyak dipilih diambil untuk dilatih

d. Terapis melatih ccara pelaksanaan kegiatan yang dipilih dengan cara

berikut

1) Terapis memperagakan
2) Klien memperagakan ulang

3) Berikan pujian sesuai keberhasilan klien

6. Tahap Terminasi (10 menit)

a. Evaluasi

-Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

- Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

b. Tindak lanjut

Terapis meminta klien memasukkan kegiatan yang telah dilakukan ke

jadwal kegiatan harian

c. Kontrak yang akan datang

-Menyepakati TAK yang akan datang yaitu melatih hal positif diri yang

dapat diterapkan di rumah sakit

-Menyepakati waktu dan tempat

H. Evaluasi dan Dokumentasi

1. Evaluasi Struktur

Seluruh terapis ( Leader, co leader, fasilitator, observer) dapat menjalankan tugas

sesuai dengan tugas yang telah diberikan.

2. Evaluasi Proses

Proses dapat berjalan lancar, kegiatan dimulai dan berakhir sesuai dengan waktu

yang telah ditentukan.

3. Evaluasi Hasil
Klien mampu mengenal waktu, isi, situasi dan perasaan pada saat harga diri

rendah yang dialami terjadi.

Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap

kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses

keperawatan klien.

Anda mungkin juga menyukai