Anda di halaman 1dari 8

D III KEBIDANAN FIKES UNSIQ

MATA KULIAH : ASKEB V (KEBIDANAN KOMUNITAS)


TOPIK : KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
SUP TOPIK : 1. Pengertian Kebidanan komunitas
2. Riwayat Kebidanan Komunitas
3. Sasaran Kebindanan Komunitas
4. Tujuan di komunitas
5. Bekerja di komunitas
6. Jaringan kerja Kebidanan komunitas
WAKTU : 100 menit
DOSEN : Fibrinika Tuta Setiani, S. SiT.,M.Keb

Objektif perilaku mahasiswa

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :


1. Menjelaskan pengertian kebidanan komunitas
2. Menjelaskan tentang riwayat kebidanan Komunitas
3. Menjelaskan tentang sasaran kebidanan Komunitas
4. Menjelaskan tentang tujuan kebidanan komunitas
5. Menjelaskan tentang bagaimana bekerja dikomunitas
6. Menjelaskan tentang jaringan kerja dikomunitas

Referensi
Meilani, Niken. 2009. Kebidanan Komunitas. Fitramaya: Yogyakarta

Retna, Eny Ambarwati. 2009. Asuhan Kebidanan Komunitas. Muha Medika: Yogyakarta

Syarifudin. 2009. Kebidanan Komunitas. EGC: Jakarta.

Walsh, Linda V. 2007. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. EGC: Jakarta.

URAIAN MATERI

F
Page 1
D III KEBIDANAN FIKES UNSIQ

A. Pengertian Kebidanan Komunitas


1. Pengertian komunitas
Komunitas berasal dari bahasa latin “communitas” yang berarti “kesamaan”
dan “communis” yang berarti “ sama, publik, ataupun banyak” . “Community”
diartikan sebagai “masyarakat setempat”, istilah yang menunjuk pada warga
sebuah desa, kotas, suku ataupun bangsa.
Apabila anggota suatu kelompok , baik kelompok itu besar maupun kecil ,
hidup bersama sedemikian rupa sehingga merasakan bahwa kelompok
tersebut dapat memenuhi kepentingan- kepentingan hidup yang utama,
maka kelompok tadi disebut masyarakat setempat.
Notoatmojo (2003) menjelaskan komunitas, masyarakat beserta cirri-ciri
berdasarkan berbagai tokoh di belahan dunia.
 Liston (1936)
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah cukup lama hidup
dan bekerja sama, sehingga dapat mengorganisasikan diri dan berfikir
tentang dirinya sebagai satu kesatuan social dengan bats- batas
tertentu.
 M.J Herkovits
Masyarkat adalah sekelompok individu yang dikoordinasikan dan
mengikuti satu cara hidup tertentu.
 J.L Gillin dan J.P Gillin
Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar yang mempunyai
kebiasaan tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama.
 Mac Laver(1957)
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang mendiami territorial
tertentu dan adanya pembagian kerja dan kebudayaan bersama.
 Kontjaradiningrat(1990)
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau
dengan istilah lain saling berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi menurut sesuatu system adaptasi tertentu yang bersifat
continue dan terikat oleh suatu rasa identitas- identitas bersama.
 Soerdjono Soekanto (1982)
Masyarakat atau komunitas adalah menunjuk pada bagian masyarakat
yang bertempat tinggal di suatu wilayah (dalam arti geografis) dengan
bats- batas tertentu, dimana yang menjadi dasarnya adalah interaksi
yang lebih besar dari anggota- anggotanya , dibandingkan dengan
penduduk diluar batas wilayahnya.

2. Ciri- ciri komunitas


a. Interaksi diantara sesama anggota masyarakat

F
Page 1
D III KEBIDANAN FIKES UNSIQ

Didalam masyarakat terjadi interaksi social yang merupakan hubungan


social yang dinamis yang menyangkut hubungan perseorangan , antara
kelompok- kelompok , untuk terjadinya interaksi social harus memiliki
dua syarat yaitu kontak social dan komunikasi.
b. Menempati wilayah dengan batas- batas tertentu
Suatu kelompok masyarakat menempati suatu wilayah tertentu
menurut suatu keadaan geografis , sebagai tempat tinggal
komunitasnya, baik dalam ruang lingkup yang kecil RT/RW, desa ,
kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi, bahkan Negara.
c. Saling tergantung satu dengan yang lainnya
Anggota masyarakat yang hidup pada suatu wilayah tertentu saling
ketergantungan satu dengan yang lainya dalam memenuhi
kebutuhannya. Tiap- tiap anggota masyarakat mempunyai ketrampilan
sesuai dengan kemampuan dan profesi masing- masing. Mereka hidup
saling melengkapi, saling memenuhi agar tetap berhasil dalam
hidupnya.
d. Memiliki adat istiadat kebudayaan tertentu
Adat- istiadat dan kebudayaan diciptakan untuk mengatur tatanan
kehidupan bermasyarakat, mencakup bidang yang sangat luas
diantara tata cara berinteraksi antara kelompok- kelompok yang ada
di masyarakat, apakah itu dalam perkawinan, kesenian, mata
pencaharian, system kekerabatan, dan sebagainya.
e. Memiliki identitas bersama
Suatu kelompok masyarakat memiliki identitas yang dapat dikenali
oleh anggota masyarakat lainnya, hal ini penting untuk menopang
kehidupan dalam bermasyarakat yang lebih luas. Identitas kelompok
dpat berupa lambing- lambing , bahasa, pakaian, symbol- symbol
tertentu dari perumahan, benda- benda tertentu seperti alat pertanian,
mata uang, senjata tajam, kepercayaan, dan sebagainya.

3. Tipe- tipe komunitas


Menurut J.L Gillin dan J.P Gillin lembaga masyarakat dpaat diklasifikasikan
sebagi berikut:
a. Berdasarkan sudut perkembangannya
1) Cresive institution
Lembaga masyarakat yang paling primer, merupakan lembaga-
lembaga yang secara tidak langsung tumbuh dari adat istiadat
masyarakat, misalnya yang menyangkut hak milik, perkawinan,
agama, dan sebagainya.

2) Enacted institution

F
Page 1
D III KEBIDANAN FIKES UNSIQ

Lembaga kemasyarakatan yang sengaja di bentuk untuk memenuhi


tujuan tertentu , misalnya yang menyangkut : lembaga utang
piutang, pendidikan yang kesemuanya berakar kepada kebiasaan-
kebiasaan dalam masyarakat. Pengalaman dalam melaksanakan
kebiasaan- kebiasaan tersebut disistematisasi, yang kemudian
dituangkan dalam lembaga- lembaga yang di sahkan oleh Negara.
b. Berdasarkan sudut system nilai yang diterimanya
1) Basic institution
Adalah lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk
memelihara dan memepertahankan tata tertib dalam masyarakat,
diantaranya keluarga, sekolah- sekolah yang dianggap sebagai
institusi dasar yang pokok.
2) Subsidiary institution
Lembaga- lembaga kemasyarakatan yang muncul tetapi dianggap
kurang penting karena untuk memenuhi kegiatan –kegiatan
tertentu saja . Misalnya pembentukan panitia rekreasi, pelantikan
dan sebagainya.
c. Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat
1) Approved atau social sanctioned instituation
Adalah lembaga yang diterima oleh masyarakat seperti sekolah,
perusahaan, operasi, dan sebagainya.
2) Unsactioned institution
Adalah lembaga masyarakat yang ditolak oleh masyarakat ,
walaupun kadang- kadang masyarakat tidak dapat
memberantasnya misalnya kelompok penjahat, pemeras, pelacur,
gelandanagan, pengemis dan lain-lain.
d. Berdasarkan sudut penyebarannya
1) General institution
Adalah lembaga masyarakat didasarkan atas factor penyebarannya
misalnya agama karena dikenal hampir semua masyarakat di dunia.
2) Restricted institution
Adalah lembaga- lembaga yang dianut oleh masyarakat tertentu
saja misalnya budha banyak dianut Muangthai Vietnam, Kristen
katolik banyak dianut oleh masyarakat italia, perancis, islam oleh
masyarakat arab dan lain sebagainya.
e. Berdasarkan sudut fungsinya
1) Operative institution
Adalah lembaga masyarakat yang menghimpun pola- pola tertentu
atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga
yang bersangkutan, seperti lembaga industry.

2) Regulalative institution

F
Page 1
D III KEBIDANAN FIKES UNSIQ

Adalah lembaga yang bertujuan untuk mengawasi adat istiadat


atau tata kelakuakn yang tidak menjadi bagian mutlak daripada
lembaga itu sendiri misalnya lembaga hukum diantaranya
kejaksaan, pengadilan, dan sebagainya.

4. Ciri- ciri komunitas sehat


a. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat.
b. Mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya peningkatan ,
pencegahan, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan
terutama untuk ibu dan anak.
c. Peningkatan upaya kesehatan lingkungan terutama penyediaan
sanitasi dasar yang dikembangkandan dimanfaatkan oleh masyarakat
untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup.
d. Peningkatan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan
status social ekonomi masyarakat.
e. Penurunan angka kematian dan kesakitan dari berbagai sebab
penyakit.
B. Riwayat Kebidanan Komunitas
Pelayanan Kebidanan komunitas mulai berkembang pada abad terakhir ini.
Semakin banyaknya jumlah penduduk ditengarai sebagai salah satu penyebab
mengapa pelayanan Kebidanan khususnya dan kesehatan umumnya semakin di
dekatkan dimasyarakat.
Tidak sedikit pula geografis sebuah wilayah merupakan alasan perlunya
diadakannya pelayanan kesehatan yang lebih dekat dimasyarakat. Di Indonesia
misalnya, masih banyak daerah yang merukan daerah tertinggal. Daerah tersebut
umumnya daerah- daerah yang terisolir, sehingga untuk menempuh perjalanan
ke puskesmas atau rumah sakit akan memerlukan waktu yang lama, sementara
keperluan kesehatan masyarakat sangat mendesak. Sehingga keberadaan bidan
di masyarakat akan sangat menguntungkan terutama dalam hal kesehatan ibu
dan anak.
Instruksi presiden secara lisan pada siding cabinet tahun 1992 tentang perlunya
mendidik bidan dan ditempatkan di seluruh desa sebagai pelaksana KIA. Tahun
1994 merupakan titik tolak dari konferensi kependudukan dunia di Kairo yang
menekankan kepada Reproduksi Health memperluas garapan bidan antara lain:
1. Safe Motherhood
2. Family Planning
3. Penyakit Menular Seksual
4. Kesehatan Reproduksi Remaja
5. Kesehatan Reproduksi Orang Tua

C. Sasaran Kebidanan Komunitas

F
Page 1
D III KEBIDANAN FIKES UNSIQ

Sasaran pelayanan Kebidanan komunitas meliputi:


1. Bayi baru lahir
2. Pra sekolah dan balita
3. Remaja
4. Dewasa
5. Masa reproduksi (hamil, bersalin, nifas)
6. Klimaksterium
Sasaran pelayanan Kebidanan komunitas adalah individu, keluarga , dan
masyarakat baik yang sehat , sakit maupun yang mempunyai masalah kesehatan
umum.

D. Tujuan Kebidanan Komunitas


Tujuan umum Kebidanan komunitas adalah meningkatkan kemampuan
masyarakat agar dapat menjalankan fungsinya secara optimal.
Tujuan khusus Kebidanan komunitas adalah :
1. Meningkatkan kemampuan individu , keluarga, kelompok, dan masyarakat
dalam pemahaman tentang sehat dan sakit.
2. Meningkatkan kemampuan individu , keluarga, kelompok, dan masyarakat
dalam mengatasi masalah kesehatan.
3. Menciptakan dukungan bagi individu yang terkait.
4. Mengendalikan lingkungan fisik dan social untuk menuju keadaan sehat
yang optimal.
5. Mengembangkan ilmu dan melaksanakan Kebidanan kesehatan
masyarakat.
E. Bekerja di komunitas
Bekerja di komunitas tidaklah mudah . Agar dapat diterima oleh masyarakat
setidaknya seorang bidan harus memiliki profil sebagai berikut:
1. Mempunyai kemampuan intelektual yang luas berkaitan dengan
Kebidanan, kesehatan masyarakat, dan pengetahuan social.
2. Terampil dalam teknik Kebidanan
3. Mengusai teknik pemecahan masalah kesehatan dan prioritas
pemecahan masalah kesehatan.
4. Mempunyai ketrampilan dlam berhubungan dengan orang
lain(Hubungan antar mannusia/ HAM)
5. Luwes dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat
6. Memiliki kemampuan komunikasi yang bagus (komunikatif)
7. Memiliki kemampuan berorganisasi
8. Memiliki kemampuan bekerja sama dengan orang lain
9. Mempunyai penampilan menarik
10. Mau dan banyak belajar dari orang- orang yang lebih
berpengalaman.

F
Page 1
D III KEBIDANAN FIKES UNSIQ

11. Berkeinginan untuk selalu meningkatkan ilmu pengetahuan dan


ketrampilan.
12. Berfikir kritis dan logis
13. Mau membagikan ilmu kepada orang lain.
Bekerja di komunitas mempunyai keunikan tersendiri . Ada beberapa strategi umum
dalam melaksanakan asuhan Kebidanan komunitas:
1. Pendekatan masyarakat
a. Pengenalan masyarakat (dengan cara survey tentang keberadaan
masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan termasuk kesehatan ibu,
bayi dan anak dan kesehatan reproduksi dengan mengikutsertakan
masyarakat)
b. Bersama masyarakat menganalisis hasil survey, melihat masalah yang
ada
c. Bersama masyarakat menentukan prioritas masalah kesehatan
d. Penanganan masalah kesehatan bersama dengan masyarakat
2. Pemasaran social
3. Menginformasikan pelayanan Kebidanan tingkat dasar dan rujukan
4. Mengikutsertakan masyrakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta
pelaksanaan program kesehatan dimasyarakat.

Syarat sebuah Tim:


1. Terdiri lebih dari satu orang
2. Adanya kerjasama
3. Adanya pembagian tugas
4. Tujuan akhir yang dicapai adalah sama
5. Adanya pimpinan tim
6. Adanya kegiatan (program)

Bila bidan sebagai anggota tim, yang harus dilakukan adalah:


a. Mengenal kegiatan yang akan dilakukan (latar belakang, lingkup kegiatan, dan
tujuan yang akan dicapai)
b. Mengenal fungsi dan tugas masing- masing
c. Menguasai tugas dan fungsinya
d. Selalu berkomunikasi dengan pimpinan dan anggota lain
e. Memberi dan menerima saran
f. Turut bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan tim dan hasilnya.

Bila bidan sebagai pemimpin tim, yang harus dilakukan adalah:


a. Menguasai program/ kegiatan tim baik administrative , teknis, dan tujuan yang
akan di capai
b. Memiliki kemampuan memimpin,mengkoordinasi, dan mengintregasikan
kegiatan tim

F
Page 1
D III KEBIDANAN FIKES UNSIQ

c. Mengenal anggota tim , tugas dan fungsinya serta perilaku dalam melaksanakan
tugas
d. Menciptakan dinamika tim dengan berkomunikasi
e. Cepat tanggap terhadap permasalahan yang terjadi

F. Jaringan kerja Kebidanan komunitas


Ruang lingkup kerja bidan komunitas:
1. Promotif ( peningkatan kesehatan)
2. Preventif (pencegahan penyakit)
3. Kuratif (pemeliharaan dan pengobatan)
4. Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)
5. Resosiantitatif (mengembalikan serta memfungsikan kembali individu, keluarga,
kelompok masyarakat ke lingkungan social dan masyarakatnya)

Bidan dapat melakukan asuhan primer meliputi:


1. Pencegahan penyakit
2. Skrining / deteksi dini untuk dirujuk
3. Asuhan kegawatdaruratan ibu dan neonatal
4. Pertolongan pertama pada penyakit akut untuk kemudian dirujuk
5. Pengobatan ringan
6. Asuhan pada kondisi kronik
7. Memberikan pendididkan kesehatan
8. Mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Selainmemberikan asuhan primer kegiatan- kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan


bidan komunitas adalah sebagai berikut:
a. Memberikan asuhan langsung kepada individu keluarga dan kelompok khusus
b. Penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
c. Konsultasi dan pemecahan masalah
d. Penemuan kasus atau sweeping
e. Sebagai penghubung antara masyarakat dengan unit pelayanan kesehatan
f. Melaksanakanasuhan kesehatan komunitas melalui pengenalan masalah,
kesehatan masyarakat, perencanaan kesehatan, pelaksanaan dan penilaian
kegiatan.
g. Mengadakan koordinasi
h. Mengadakan kerjasama lintas program dan sector terkait
i. Memberikan keteladanan

***********

F
Page 1

Anda mungkin juga menyukai