Anda di halaman 1dari 13

2 (Dua) B

Ini adalah hari pertama bekka bersekolah di sekolah barunya, ia sangat buru-buru
berlari keluar rumah sambil memakan sandwich yang telah dibuat oleh ibunya.

“Ibu aku berangkat sekolah dulu ya...” teriak bekka sambil menaiki sepeda
kesayangannya.

“Ya, hati-hati nak...”ucap ibu.

“Hft...kenapa aku harus telat bangun sih, ini kan hari pertama aku masuk di sekolah
baru” gerutu bekka sambil mendayung sepedanya kembali. Di perjalanan sesampai di depan
gerbang sekolah, tidak sengaja seseorang lelaki tampan menabrak sepeda bekka.

“aw!!” kaget bekka.

“oh maaf, aku tidak sengaja” ucap lelaki tampan.

“oh ya,tidak apa-apa” balas bekka.

Bel masuk pu berbunyi, semua siswa sudah masuk ke kelas masing-masing. Giliran
bekka yang ditemani oleh bu widya untuk masuk kekelas.

“Pagi anak-anak” salam bu widya.

“Hari ini kita kedatangan teman baru, silakan masuk nak.” Ucap bu widya sambil
menyuruh bekka masuk.

“Halo semua, perkenalkan namaku bekka putri, aku pindahan dari Batam
International school, senang bertemu dengan kalian “ ucap bekka memeperkenalkan diri
pada teman-temannya.

Ketika bekka sedang meperkenalkan dirinya, matanya tertuju pada lelaki tampan yang
tadi menabraknya.

“sekarang kamu boleh duduk di sebelah dia” tutur bu widya sambil menunjukkan
kursinya.

“Baik, terima kasih bu” ucap bekka berterima kasih lalu duduk di sebelah lelaki
tampan tersebut.

“Hai, kamu yang tadi pagi menabrakku kan? Siapa namamu?”tanya bekka pada
lelaki tampan itu, tapi lelaki itu hanya tersenyum manis pada bekka lalu menunjukkan bet
nama yang ada di seragamnya.

“Jadi namamu Bobby, senang berkenalan denganmu” ucap bekka sambil


mengulurkan tangannya, tapi bobby hanya tersenyum tipis menanggapi bekka.

Bel istirahat pun berbunyi..

1
Bekka hanya terdiam di kelas, entah kenapa mungkin dia masih merasa asing oleh
keadaan di sekolah barunya yang belum ia kenal, sehingga dia masih merasa canggung untuk
berkeliling sekolahnya. Tiba-tiba 3 orang lelaki datang menghampiri meja bekka sambil
memukul keras meja bekka, otomatis bekka terkejut.

“Hai gadis, kamu murud baru disini kan?” tanya murid yang memang dia adalah
cassanova di sekolah ini, siapa yang gak kenal dengan fandy, wajah tampan, berbeakat,
pintar, jago olaraga dan dia banyak disukai banyak cewek di sekolah ini.

“A..apa maumu?” jawab gugup bekka. “Tidak ada, aku hanya ingin berkenalan
denganmu”. Ucap fandy sambil mengelus rambut bekka sampai-sampai bekka hanya
memejamkan mata gemetaran ketakutan.

“Sudahlah dy, jangan terlalu kasar pada cewek” ucap kevin dan bastian teman fandy.
Bekka merasa ketakutan karen ia tahu bahwa fandy sedang memegang dagunya.

BRUK!!

Saat terdengar suara itu, bekka mulai membuka matanya perlahan, dilihatnya fandy
yang sedang terjatuh dilantai, lalu ia menatap kedepan ternyata bobby yang memukul fandy
sampai terjatuh.

“Hei...jangan karena kau cassanova disini kamu bisa berbuat seenaknya dengan
orang yang tidak tahu apa-apa, sekali lagi kulihat kau menyakitinya akan kuhabiskan kau”
bentak bobby sambil menarik seragam fandy lalu melepaskannya dengan kasar.

Lalu bobby keluar kelas, bekka hanya kaget melihat kejadian tadi. Fandy pun bangkit
dan segera meminta maaf pada bekka

“Maafkan aku, aku terlalu kasar padamu “ ucap fandy pada bekka yang sedang
berkeringat dingin.

“Iya, aku maafkan “ jawab bekka dengan nada parau.

Bel pulang sekolah pun berbunyi...

Ketika sedang berjalan menuju gerbang sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundak
bobby.

PUK.

“Oi, bobby terima kasih ya tadi kamu udah membantuku,ni...’ ucap bekka sambil
memberikan minuman kaleng sebagai tanda terima kasih. ‘aku tidak tahu harus berterima
kasih bagaimana” ucap bekka. “iya sama-sama , oh ya kamu juga harus hati-hati terhadap
fandy dan teman-temannya, dia orang yang suka menyakiti hati perempuan , jika dia jahat
lagi beritahu aku saja “ ucap bobby panjang lebar.

“Oh iya, kamu pulang naik apa?” tanya bobby.

2
“Naik sepeda.”jawab bekka.

“Baiklah kalau begitu, aku deluan ya, sampai jumpa besok” ucap bobby.

Saat perjalanan pulang bekka hanya senyum-senyum sendiri mengingat kata-kata


bobby tadi yang sepertinya ingin melindunginya.

Sesampai di rumah,

“Ibu aku pulang” teriak bekka dari depan pintu.

“Bagaimana sekolahmu tadi nak?” tanya ibunya.

“Ya begitu lah bu seperti sekolah biasanya, cuma ada sedikit yang berbeda” jawab
bekka sambil senyum-seyum sendiri.

”Kamu kenapa nak, kok senyum-senyum sendiri?” tanya ibu penasaran.

“Ibu mau tau saja urusan anak muda” jawab bekka sambil berlari menuju kamarnya.

Di dalam kamar jantung bekka berdetak kencang,

“Apa yang ku pikirkan? Jantung apa kamu tidak lelah berdebar kencang seperti ini?”
tanya bekka sambil merasakan kuatnya jantungnya berdebar.

Demikian dengan bobby, ayahnya pun menanyakan tentang sekolah .

“Bagaimana sekolahmu hari ini nak?” tanya ayah lalu menepuk bahu bobby.

“Ya, seperti itulah yah. Tadi ada anak baru di kelasku, waktu jam istirahat ia
diperlakukan tidak baik oleh anak populer di sekolah yang namanya fandy” mulailah bobby
menceritakan kejadian tadi panjang lebar dengan ayahnya.

Pagi hari bobby bersiap untuk berangkat ke sekolah, ia menuju keluar rumah dan
menaiki motor sportnya, ketika sampai di luar gerbang rumahnya, bobby terdiam sebentar
karena ia melihat bekka.

“Hei...kamu bekka kan?”tanya bobby pada bekka yang sedang menutup gerbang
rumahnya. “iya ini aku, kok kamu ada disini, apa kamu juga tinggal di komplek ini?” tanya
bekka dengan nada salah tingkah.

“Iya aku tinggal disini, tuh rumahku” jawab bobby sambil menunjukkan rumahnya.
“Berarti kamu tetanggaku dong, kok aku tidak pernah melihatmu ya?” tanya bobby
terbingung.

3
“Aku kan baru pindah, sudahlah nanti saja aku mau berangkat ke sekolah deluan
ya”ucap bekka sambil berlari meninggalkan bobby. Tak mau tinggal diam bobby mengejar
bekka dengan motornya dan menghalanginya.

”Cepatlah naik ke motorku, 10 menit lagi kita masuk, apa kamu mau terlambat seperti
kemarin?” gumam bobby sambil menarik tangan bekka.

“Kita kan baru kenal, aku takut nanti teman-teman akan salah paham” ucap bekka.
“kita kan teman, apa tak boleh aku peduli terhadapmu?” jawab bobby yang membuat jantung
bekka berdebar kencang seperti kemarin.

Sesampainya di parkiran sekolah, bobby dan bekka di lihati oleh banyak siswa yang
sudah memenuhi koridor kelas.

“Itu bobby kan?”.

“Dia dengan siapa, siapa cewek itu?”.

“Wah gadis itu beruntung sekali”.

“Aku kesal melihat dia bersama bobby”.

Itulah ucapan para murid yang melihat bobby dan bekka berdua kesekolah. Ketika
bobby dan bekka sedang berjalan menuju kelas, ternyata fandy melihat mereka berangkat
bersama, tiba-tiba fandy menepuk bahu bobby,

“Siapa dia, pacarmu?” tanya fandy penasaran.

“Bukan urusanmu!” jawab bentak bobby.

Sesampainya di kelas, ternyata ada murid pindahan. Bekka mengenalinya, ternyata itu
fanny sahabatnya sewaktu di Batam international school.

Bell masuk pun berbunyi...

Pak imron pun masuk ke kelas dengan gagahnya, para murid pun duduk di bangku
masing-masing, suasana kelas pun tertib tidak seperti biasanya, ya pak imron adalah salah
satu guru killer di sekolah ini, dan itu sebabnya para murid terdiam damai dikelas.

‘KUMPULKAN BUKU PR KALIAN SEKARANG JUGA!!” ujar pak imron , dan


itu membuat para siswa terkejut dan langsung buru-buru mengumpulkan pr nya, tetapi
berbeda dengan bobby dan bekka, mereka sepertinya lupa mengerjakan pr mereka masing-
masing.

“Bagaimana ini, aku takut dengan situasi seperti ini “ ujar bekka

“Tenang saja, kita jalani saja hukuman bersama-sama” ucap bobby.

Teriakan bekka dan bobby ternyata terdengar di telinga pak imron yang langsung
menunjukkan reaksi yang membuatnya marah besar.” Siapa itu ?? kalian ya? Kalain berdua

4
harus mendapat hukuman !! sana keluar dan bersihkan koridor sekolah” bentak pak imron
sambil menunjuk ke arah luar kelas.

Omongan-omongan pedas dari teman-teman mereka pun bermunculan.

Bobby dan bekka pun segera membersihkan koridor sekolah mereka, tentu sulit,
sekolah mereka sangat besar, mana mungkin mereka kuat menjalani hukuman ini.

“Sudahlah tak usah beres-beres, lagian smeua koridor sudah bersih” celoteh bobby
kepada bekka yang sedang membersihkan koridor.

“Tapi jika kita ketahuan tidak menjalankan hukuman bagaimana ?”tanya bekka

“Ehmm, tidak akan apa-apa, aku pernah diberi hukuman seperti ini 4 kali, jadi kamu
tidak usah bersih-bersih”ujar bobby dengan nada lembut.

”Tumben kamu bicara dengan nada lembut” gumam bekka.

“Tidak, aku hany-, bicara bobby terpotong karena dia kaget melihat bekka yang tiba-
tiba pingsan.

DI UKS..

“Sudah kubilang kau tak perlu melakukannya” ucap bobby pada bekka yang sedang
terbaring di ranjang uks.

“Aku kan hanya menjalankan perintah” jawab bekka

Tiba-tiba fanny datang, dia membawakan soup dan teh hangat untuk bekka,
sahabatnya yang sakit.

“Fanny, kamu tau dari mana aku disini?” tanya bekka bingung. “dari bobby tadi dia
yang memberitahukannya padaku, nih supaya kesehatanmu membaik” jawab fanny sambil
memberikannya soup.

“Sini aku suap kan” kata bobby pada bekka. “makasih, aku bisa makan sendiri kok,
sepeduli itukah kamu padaku?” tanya bekka

“ Jelas lah, aku kan punya rasa kemanusiaan” jawab bobby datar.

Fanny langsung menutup keluar dari uks dan menutup pintunya dengan keras.

Bobby dan bekka pun terkejut mendengar suara keras pintu, “dia kenapa?” tanya
bekka.

“Mana ku tau” jawab bobby sambil menaikkan pundaknya. “ apa kamu sudah merasa
mendingan?” ucap bobby

“ Sudah sepertinya, tapi masih pusing” jawab bekka sambil memegang kepalanya
yang pusing.

5
“ Ya sudah, biar kubantu kamu ke kelas” ujar bobby sambil memegang tangan bekka.

Saat berjalan menuju kelas, fandy dan temannya datang menghampiri mereka
“masalah kita belum selesai, aku tidak mau tahu nanti sepulang sekolah kita tanding basket,
bagaimana?”

“Siapa takut” jawab bobby enteng”.

“Jaminannya cewek itu, jika kamu kalah dia akan jadi milikku dan kamu tolong jauhi
dia begitu juga sebaliknya” ucap fandy

“ Bob apa-apaan dia, aku tidak mau jadi barang jaminan!” tanya bekka kesal

Ttenang saja aku pasti memenangkan pertandigan nanti”jawab bobby percaya diri
sambil berjalan menuju kelas.

Bel pulang pun berbunyi....

Lapangan basket sudah di penuhi oleh para siswa yang ingin melihat pertandingan
antara bobby dan fandy.

Pertandingan pun dimulai, bekka yang ditemani fanny pun ikut menyaksiakan.

“SCORE UNTUK LUHAN 3-0” teriak wasit

Bekka hanya bisa berdoa supaya bobby menang, jika tidak dia akan bersama dengan
fandy, dan bobby akan menjauhi dia.

Pertandingan ronde satu pun berakhir yang menyisahkan score untuk fandy 3-0.

Mereka diberi waktu untuk beristirahat 10 menit setelah itu barulah mereka memulai
ronde ke-2.

Inilah detik-detik terakhir kemenangan, bobby dan fandy sudah mempunyai score
yang sama 8-8, jika ada yang bisa memasukkan bola ke ring kembali maka dialah
pemenangnya. Tapi nasib berkata lain, fandy lah pemenangnya, secara terpaksa bekka harus
bersama fandy.

“Sekarang kau menjadi milikku bekka” ucap bobby. “tunggu, aku mau berpesan
padamu jangan kau sakiti dia,jangan membuat dia menangis, jangan pernah kasar padanya “
pinta bobby pasrah pada fandy.

“Dia sudah menjadi milikku, jadi ya terserahku” jawab bobby sambil tertawa jahat.

“Kumohon jangan sakiti aku” pinta bekka sembari meneteskan air mata.

“Mari sayang kita bersenang-senang” pinta bobby sambil menggandeng tangan bekka
tiba-tiba.

6
“Iih aku gak mau dipegang-pegang, aku kan bisa jalan sendiri “ ucap bekka sambil
menurunkan tangannya dari genggaman bobby.

“Ya udah kalau kamu gak mau dipegang ayok jalan” ucap bobby sambil
menyuruhnya masuk ke mobilnya.

Akhirnya bekka dan bobby berserta bastian dan kevin pergi ke resetoran yang sering
dikunjungi oleh bobby .

“Bobby sebernarnya tidak jahat, dia hanya tertekan karena orang tuannya yang kurang
harmonis yang menyebabkannya kurang kasih sayang” bisik bastian pada bekka.

“ Apa benar seperti itu, aku sangat takut padanya jika sekali-kali ia kasar padaku”
jawab bekka ketakutan.

“Kamu tenang saja bekka, kami akan menjagamu jika ia berbuat diluar batas” ucap
bastian meyakinkan bekka.

“Kamu pesan apa?” tanya bobby sambil merangkul bekka di pundaknya.

“Aku tidak mau pesan apa-apa,aku sudah makan tadi” jawab bekka kesel

“Baiklah kalau begitu’ ucap bobby.

Akhirnya bobby mengantarkan bekka hingga sampai dirumah.

“Terima kasih sayang kamu sudah menemaniku seharian” ucap fandy bahagia karena
bekka sudah menemaninya selama seharian hingga larut malam.

“Ya sama-sama, apa kamu tidak mau mampir dulu?” Tanya bekka

“Tidak usah, aku pulang deluan ya mari..., oh ya kamu besok aku jemput tanpa
penolakan!” jawab fandy

“Eehm.. tap-“ jawab bekka yang terpotong karena fandy langsung pergi
meninggalkannya tanpa pamit

Sinar matahari nan silau sudah masuk melalui celah-celah horden kamar bekka, ia
langsung terbangun karena mendengar ibunya yang berteriak untuk menyuruhnya turun untuk
sarapan pagi, “ bekka, turun nak kita sarapan bersama” ucap ibu yang langsung terdengar di
telinga bekka. “ baik bu, sebentar lagi aku menyusul, aku mau mandi dulu” jawab bekka dan
langsung masuk ke kamar mandi.

Suara mobil bobby sudah terdengar dari depan pagar rumah bekka, ia baru mengingat
bahwa nanti ia akan d” ijemput oleh fandy.

“nak, teman kamu sudah menjemputmu” teriak ibu

7
“iya bu, aku segera turun” ucap bekka sambil turun dari tangga dengan cepat untung
saja ia tidak terjatuh karena ia masih menjaga keseimbangannya.

“Bu, aku berangkat ya, sampai jumpa” ucap bekka sambil mencium pipi ibunya.

“Ya, hati-hati” jawab ibu sambil mengikutinya sampai depan pintu.

Di depan gerbang....

“ Pagi bekka cantik” salam bobby yang terpesona dengan senyuman bekka yang
dilontarkan bekka sambil membuka pintu mobil. “mari kita berangkat” ucap bekka hingga
membuat bobby kaget karena sedari tadi ia melamunkan bekka.

DISEKOLAH..

Fandy dan bekka sudah ditatap oleh para siswa yang sedari tadi memenuhi koridor
sekolah, dan ternyata sedari tadi bobby melihat mereka berdua yang membuat hatinya panas
sambil menggepalkan tangannya.

Sesampainya di kelas, bekka langsung melihat bobby yang sudah datang lebih dulu
darinya.

“Ehm... kok kamu nampak lesu, kamu belum sarapan?” tanya bekka

“Aku tidak apa-apa kok” ucap bobby datar

Ketika bekka sedang membaca buku pelajaran, tiba-tiba bobby berrbisik kecil.

“Bekka bagaimana kalau kita menyusun sebuah rencana agar fandy melepaskanmu?”
tanya bobby

“Boleh juga, aku juga sudah tidak tahan dengan sikapnya yang manis di depanku”
jawab bekka sambil menaikkan keningnya.

“Begini, kamu harus terus membuat fandy luluh akan kamu, dengan cara ini kita akan
mudah menjahtuhkan perjanjian ini” jelas bobby

“Oke aku setuju akan hal itu” ucap bekka.

Bobby dan bekka bersepakat akan menjalankan misinya besok pada waktu sekolah.

Keesokkan harinya bekka berpenampilan sangat cantik dengan rambut yang di gerai
dan memakai make up, ini adalah salah satu trik bekka agar fandy jatuh cintah padanya.

Di kelas bekka langsung menghampiri fandy.

“Selamat pagi fandy...” salam bekka lalu duduk di sebelah bobby.

8
“Apa kau sungguh bekka?” tanay fandy kaget karena melihat penampilan bekka yang
berubah drastis.

“Iya ini aku, apa kamu sudah sarapan? jika belum mari kita sarapan bersama, ini aku
membawa sandwich khusus untukmu” ucap wendy terpaksa.

“Sini biar aku suapkan.”sambil memganag sandwich yang akan disuapin oleh bekka.

Ternyata bobby dan fandy tidak sengaja melihat fandy yang bermesraan di dalam
kelas.

“Lihat disana bobby, apa kamu tidak merasa ada yang aneh dengan bekka?” tanya
fanny girang dan ternyata bobby hanya membalas dengan tawaan saja.

“Mengapa engkau tertawa, kamu senang melihat pemandangan seperti itu?” tanya
fanny lagi.

“Ini adalah rencana yang aku buat bersama bekka untuk membuat fandy jatuh cinta
pada bekka, dengan cara itu kami mudah untuk meminta pembatalan perjanjian” jelas bobby
pada fanny dengan nada berbisik

Fanny hanya mengangguk yang berarti mengerti.

BELL PULANG BERBUNYI....

Ketika bekka ingin keluar dari kelas, ia berbicara pada fandy untuk mengajaknya
makan bersam dengan bobby, fanny, bastian dan kevin.

“Bagaimana jika sekarang kita makan bersama, ajak saja bobby dan fanny dan juga
teman kamu” ajak bekka penuh semangat.

“Ha? kamu mau mengajak dia?” ucap fandy sambil menunjukkan telunjuknya pada
bobby.

“Hey, sudah turutin saja permintaannnya, apa sih yang susah” ucap bobby dengan
nada tenang.

“ya sudah jika seperti itu, biar aku yang traktir kalian” jawab fandy enteng.

Mereka mengunjungi restoran yang fandy sering kunjungi, ketika mereka sedang
makan,canda dan tawa bersama tiba-tiba bobby angkat bicara.

“teman-teman semua aku ingin mengungkapkan sesuatu, begini saat aku pertama
melihatmu jntungku bedetak cepat tak jelas, aku sika sifatmu yang peduli terhadap orang lain,
aku suka segalanya darimu,apa kamu mau jadi pacarku yang menemaniku jika aku sedang
butuh?” ucap pobby panjang lebar sambil memegang kedua tangan fanny dan menatapnya
dengan penuh arti kasih sayang.

“Aku pasti menerimamu bobby” jawab fanny gemetaran saking senangnya

9
Tetapi berbeda dengan bekka, ia merasa hatinya seperti di tusuk-tusuk ribuan kali
dengan jarum, mata bekka sudah berkaca-kaca sambil mendonggakkan wajahnya ke atas
untuk menghindari jatuhnya air mata, tiba-tiba bekka berlari keluar restoran itu, jika ia terus
duduk mendengarnya pasti ia tidak akan kuat untuk menghadapinya.

“Kau mau kemana sayang?” teriak fandy, lalu mengejar gadis yang di sukainya.

Bobby hanya kaget, dia binggung ada apa yang terjadi dengan sahabatnya.

Akhirnya fandy mengejar bekka, tetapi sekarang mereka besebrangan arah di suatu
jalan. Terlihat sekali dari sebrang bekka hanya menangis sejadi-jadinya dan membuat fandy
khawatir.

Ketika fandy ingin menyusul bekka, tanpa disadari bekka mobil truk dari arah barat
maju kencang tidak terkendali.

BRUK!

Bekka hanya menutup matanya, jelas-jelas truk itu yang seharusnya menabrak bekka
malah menabrak fandy, dilihatnya fandy yang sudah terkapar di jalan dengan darah yang
bercucuran , bekka pun kaget , lelaki yang selama ini ia benci malah berani menolongnya.

Bekka hanya menangis melihat fandy, sepeduli itukah lelaki ini yang suka membuat
onar di sekolah, suka berkelahi, suka menyiksa, mungkin dia sudah sadar kebaikan, buktinya
ia peduli dengan bekka.

DI RUMAH SAKIT..

Bekka hanya menangisi kejadian tadi sambil menunggu fandy yang sadar,

“Hiks..hiks...fandy kenapa engkau rela mengorbankan nyawamu untuk perempuan


seperti ku” tanya bekka sambil mengsi.

Ternyata fandy mendengar apa yang di katakan bekka, “sayang kenapa kamu
menangis, aku kan disini, aku baik-baik saja “ ucap fandy sambil memegang tangan bekka.

“Apanya yang baik-baik saja!” tegas bekka sambil menunjukkan ekspresi kesal.

Seminggu kemudian...........

Di pagi yang cerah ketika bekka hendak berangkat ke sekolah, tanpa sengaja ia
bertemu dengan bobby.

Bekka apa kabar ya?apa dia baik-baik saja? Kenapa ia tidak menyapaku?apa dia
masih betah berpacaran dengan fandy? Batin bobby.

Di kelas, bekka hanya diam termenung tanpa melakukan apa-apa, dia berencana untuk
membaca buku di perpustakaan, dia ingin mengajak fandy tetapi sejak tadi ia tidak
menemukan di mana fandy berada.

10
Ketika ia mau berjalan, dari arah utara bekka melihat bobby juga yang berjalan se
akan-akan maju menghampiri bekka, mereka berdua hanya menatap satu sama lain tanpa
berbicara sepatah kata, ketika bekka hendak masuk ke perpustakaan ia melihat bahwa fandy
dan fanny sedang berduaan.

“Fandy?...ini balasan kamu terhadap aku?” tanya bekka kesal sambil menahan air
mata yang sedari tadi inngin jatuh.

“Bekka...tunggu” jawab fandy yang kaget terhadap bekka karena bekka melihat ia
sedang berduaan dengan fanny.

Ketika bobby yang hendak masuk ke ruang perpustakaan, ia kaget karena melihat
bekka yang sudah keluar dengan keadaan menangis hebat, ia merasa ada yang aneh sehingga
bobby masuk melihat keadaan dan ternyaan fanny berselingkuh dengan fandy. Bobby juga
merasa telah di hianati oleh fanny yang ikut berselingkuh sama seperti fandy.

Melihat bekka yang sudah menangis deras, segera bobby menghampiri bekka,

“Bekka, sudahlah jangan menangisi orang seperti dia, aku juga mau mengungkapkan
sesuatu kepadamu, sebenarnya sejak aku pertama melihatmu aku sudah merasa aku sangat
nyaman kitika aku berbica denganmu, apakah kamu mau jadi kekasihku menemaniku selama
hidupku?” ucap bobby sambil memegang erat tangan bekka.

“Aku mengerti itu bobby, akhirnya engkau mengungkapkannya, kata-kata yang sudah
kutunggu, tentu aku mau menjadi kekasihmu” jawab bekka yang tidak sadar ia telah
menjahtuhkan air matanya.

Sudah 1 tahun bekka menjalani hubungan dengan bobby, menjalani hubungan antar
kekasih yang saling mencintai, mendengar perkembangan dari hubungan mereka berdua,
orang tua mereka berencana ingin menikahkan mereka karena berhubung mereka sudah tamat
SMA.

Akhirnya mereka hidup bahagia, setelah menikah ternyata mereka mempunyai 2 anak,
laki-laki dan perempuan yang diberi nama Bintang dan Bulan sesuai dengna nama mereka
berdua Bobby dan Bekka yang berawal huruf B.

Selesai....

11
12

Anda mungkin juga menyukai