Anda di halaman 1dari 1

1.

Pria 55 tahun dengan hipertensi dan diabetes dirawat di unit gawat darurat 2 jam
setelah timbulnya vertigo berat disertai mual. Gaya berjalan ataksia, miring ke sisi kiri.
Dokter melakukan head-impulse test, dan pasien dapat mempertahankan fiksasi pada
target saat kepalanya digerakkan dengan cepat ke kanan dan ke kiri. Berdasarkan
temuan ini, manakah dari tes berikut yang paling mungkin untuk mendiagnosis pasien
ini?
a. Tes kalori
b. MRI otak
c. Brainstem auditory-evoked potentials
d. Cervical vestibular-evoked myogenic potentials
e. Temporal bone CT
2. Seorang wanita 34 tahun dievaluasi untuk episode vertigo berulang yang dimulai setelah
kecelakaan kendaraan bermotor terkait dengan cedera kepala 3 bulan lalu. Episode ini
dipicu saat dia berdiri dari posisi duduk, meraih rak paling atas, atau berguling di tempat
tidur. Gejala bertahan selama beberapa detik dan kemudian menghilang. Dia mungkin
mengalami beberapa episode seperti itu setiap hari. Manuver Dix-Hallpike menimbulkan
gejala pada pasien. Manakah dari bentuk nistagmus berikut ini yang konsisten dengan
diagnosis dugaan pada pasien ini?
a. direction-changing nistagmus horizontal dengan fase cepat ke arah sisi
pandangan
b. nistagmus horizontal- torsional dengan fase cepat ke arah telinga normal
c. nistagmus vertikal-torsional dengan fase cepat ke bawah dan ke arah telinga
yang terkena
d. nistagmus vertikal-torsional dengan fase cepat ke atas dan ke arah telinga yang
terkena
e. nistagmus downbeat vertikal murni saat pasien menghadap ke telinga yang
terkena
3. Manakah dari jenis nistagmus berikut yang terlihat selama episode vertigo yang
berlangsung berhari-hari yang paling sesuai dengan penyebab vestibular perifer seperti
neuritis vestibular?
a. nistagmus downbeat
b. nistagmus end-point
c. gaze-evoked bidirectional nystagmus
d. horizontal unidirectional nystagmus
e. pure torsional nystagmus

Anda mungkin juga menyukai