Persamaan Differnsial Ok - 16-12-2020
Persamaan Differnsial Ok - 16-12-2020
BAB I
PERSAMAAN DIFERENSIAL
I.1. Umum
Suatu persamaan diferensial adalah persamaan yang didalamnya terdapat turunan-turunan.
Sebagai contoh persamaan diferensial :
d2 y
Misal suatu persamaan diferensial y 0 , buktkan bahwa primitifnya berbentuk
dx 2
y C1 cos x C2 sin x atau y A cos x B . Hal ini dapat dilakukan dengan cara (untuk
solusi pertama) :
y C1 cos x C2 sin x y ' C1 sin x C2 cos x y" C1 cos x C 2 sin x y
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
d2 y
Maka y" y ' 0 atau y 0.
dx 2
Untuk solusi kedua
y A cos x B y ' A sin x B y" A cos x B y
d2 y
Maka y" y ' 0 atau y 0.
dx 2
y A cos x B A cos x cos B sin x sin B
A cos B cos x A sin B sin x
C1 cos x C2 sin x
Dalam kasus – kasus keteknikan sering ditemui persamaan diferensial linear orde dua, empat
maupun delapan, seperti contoh kasus berikut :
Persamaan diferensial gerak
d2 y
m 2 ky 0
dt
Persamaan diferensial pelat akibat beban vertikal dan lateral
4w 4 w 4 w Pz
2 2 2 4
x 4 x y y D
8 4 2 2w2w 1 2 w E t 4w
D w Nx N x N 2 2 0
x 2 R x R 2 R x 4
1
Persamaan diferensial adalah suatu hubungan yang terdapat antara suatu variabel independen
x, suatu variabel dependen y, dan satu atau lebih turunan dari y terhadap x.
October 2009
Contoh:
dy
x2 y sin x 0
dx
d2y dy
xy 2 y e3 x 0
dx dx
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
Persamaan diferensial merupakan suatu hubungan yang dinamis, dengan kata lain kuantitas-
kuantitas berubah, sehingga seringkali muncul dalam permasalahan dalam bidang sains
maupun rekayasa.
Orde dari suatu persamaan diferensial ditentukan oleh turunan tertinggi dalam persamaan
tersebut.
dy
x y2 0 adalah sebuah persamaan orde-pertama
dx
d2y
xy 2 y 2 sin x 0 adalah sebuah persamaan orde-kedua
dx
3
d y dy
3
y e4 x 0 adalah sebuah persamaan orde-ketiga
dx dx
d2y dy
Sehingga 2 2 10 y sin 2 x adalah sebuah persamaan orde......
dx dx
Kedua
d 2 y dy d2y
Dalam persamaan 10 y sin 2 x, turunan tertingginya adalah .
dx 2 dx dx 2
Demikian juga:
dy
(a) x y2 1 adalah sebuah persamaan orde......
dx
dy
(b) cos 2 x y 1 adalah sebuah persamaan orde......
dx
d2y dy
(c) 2 3 2 y x 2 adalah sebuah persamaan orde......
dx dx
dy
(d) y 3 1 dx
xy 2 x adalah sebuah persamaan orde......
3
(a) pertama (b) pertama (c) kedua (d) pertama
4
Persamaan diferensial dalam prakteknya dapat dibentuk dari suatu pertimbangan masalah
fisis. Secara matematis, persamaan-persamaan diferensial dapat muncul apabila konstanta-
October 2009
konstanta sembarangnya dieliminasi dari fungsi yang diberikan. Berikut ini adalah beberapa
contoh.
Contoh 1
Tinjau y = A sin + B cos x, dimana A dan B adalah konstanta sembarang.
Jika kita diferensialkan, kita peroleh:
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
dy
A cos x B sin x
dx
d2y
dan 2 A sin x B cos x
dx
yang identik dengan persamaan semulah, tapi tandanya berlawanan.
d2y d2y
artinya y 2 y 0
dx 2 dx
ini adalah sebuah persamaan diferensial orde . . . . . . . . . . . . . . .Kedua
Contoh 2
A
Bentuklah sebuah persamaan diferensial dari fungsi y x .
x
A
Kita dapatkan y x x Ax 1
x
dy A
1 Ax 2 1 2
dx x
A
Dari persamaan di atas, y x A x y x
x
dy x y x
1
dx x2
y x x y x 2x y
1
x x x
dy
x 2x y
dx
Persamaan ini adalah persamaan orde . . . . . . . . . . . . . . .Pertama
Contoh 3
Kita dapatkan y Ax 2 Bx 1
dy
2 Ax B 2
dx
d2y 1 d2y
2 2A 3 A
dx 2 dx 2
dy d2y
Subtitusi 2A di dalam (2): x 2 B
dx dx
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
dy d2y
B x 2
dx dx
Dengan mensubtitusi A dan B di dalam (1), kita dapatkan:
2
2 1 d y dy d 2 y
yx . x 2
2 dx 2 dx dx
x2 d 2 y dy d2y
. 2 x. x 2 . 2
2 dx dx dx
2 2
dy x d y
y x . 2
dx 2 dx
dan ini adalah persamaan orde . . . . . . . . . . . . . . .Kedua
dx 2 dx
A dy
y x menghasilkan persamaan x 2 x y orde pertama
x dx
Jika kita selidiki yang berikut, kita juga menemukan bahwa:
dy
y Axe x menghasilkan persamaan diferensial x y 1 x 0 orde pertama
dx
4 x 6 x
y Ax Be menghasilkan persamaan diferensial
d2y dy
2
10 24 y 0 orde kedua
dx dx
Beberapa dari fungsi di atas menghasilkan persamaan orde-pertama, yang lain menghasilkan
persamaan orde-kedua. sekarang perhatikan kelima hasil di atas dan lihat apakah anda dapat
menemukan perbedaan dalam fungsi-fungsi tersebut yang akan menentukan apakah kita
October 2009
8
Fungsi dengan 1 konstanta sembarang menghasilkan persamaan orde-pertama
Fungsi dengan 2 konstanta sembarang menghasilkan persamaan orde-kedua
Benar, dan dengan cara yang sama:
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
Suatu fungsi dengan tiga konstanta sembarang akan menghasilkan persamaan orde-
ketiga.
Jadi, tanpa menyelesaikan secara rinci, dapat kita katakan bahwa:
(a) y e 2 x A Bx menghasilkan persamaan diferensial orde . . . . . . . . . .
x 1
(b) yA menghasilkan persamaan diferensial orde . . . . . . . . . .
x 1
(c)
y e3 x A cos 3x B sin 3x menghasilkan persamaan diferensial orde . . . . . . . . . .
Demikian juga:
dy
a x 2 y 1 diturunkan dari suatu fungsi yang mempunyai . . . . . . . . . .
dx
konstanta sembarang
dy
b cos 2 x 1 y diturunkan dari suatu fungsi yang mempunyai . . . . . . . . . .
dx
konstanta sembarang
d2y dy
c 2
4 y e 2 x diturunkan dari suatu fungsi yang mempunyai . . . . . . . . . .
dx dx
konstanta sembarang
(a) 1 (b) 1 (c) 2
10
Suatu persamaan diferensial orde-pertama di turunkan dari suatu fungsi yang mempunyai 1
konstanta sembarang.
Suatu persamaan diferensial orde-kedua di turunkan dari suatu fungsi yang mempunyai 2
konstanta sembarang.
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
Suatu persamaan diferensial orde ke-n di turunkan dari suatu fungsi yang mempunyai n
konstanta sembarang.
Salinlah pernyataan terakhir ini ke dalam buku catatan anda. Pernyataan ini sangat penting
untuk diingat dan kita akan menggunakan aturan ini lagi di kesempatan lain.
dy 3x 6 x 5 dx
2
maka y 3 x 6 x 5 dx x
2 3
3x 2 5x C
yaitu y x3 3 x 2 5 x C
Contoh 2
dy
selesaikan x 5x3 4
dx
dy 4
dalam kasus ini, 5 x 2 jadi, y . . . . . . . . . .
dx x
5x3
y 4 In x C
dx
Contoh 3
dy
ex 4, jika diberikan y 3, untuk x 0
dx
dy 4
x 4e x
dx e
October 2009
Maka y 4e x dx 4e x C
Pemisahan variabel
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
dy
f x, y
dx
dy dy f x
f x .F y
dx dx F y
Contoh 1
dy 2x
dx y 1
dy
y 1 2x
dx
ruas kiri dan kanan dikalikan faktor dx
dy
y 1 dx dx 2 x dx
y2
y 1 dy 2 x dx dan didapat
2
y x2 C
Contoh 2
dy
1 x 1 y
dx
1 dy
1 x
1 y dx
1 1
1 y dx 1 x dx
1 y
dy 1 x dx
x2
In 1 y x C
2
Metode ini bergantung pada kemampuan kita untuk menyatakan persamaan yang diberikan
dalam bentuk
dy
F y . f x
dx
Jika ini dapat kita lakukan, maka proses selanjutnya mudah, karena kita dapatkan
dy
F y . dx dx f x dx F y dy f x dx
October 2009
Contoh 3
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
dy 1 y
dx 2 x
1 dy 1
1 y dx 2 x
1 dy 1
1 y dx dx 2 xdx
1 1
dx dx
1 y 2 x
ln 1 y ln 2 x C
Kita dapat menulis konstanta C sebagai logaritma dari suatu konstanta lain A :
ln 1 y ln 2 x ln A ln A 2 x
1 y A 2 x
Cara lain :
dy 1 y
dx 2 x
Pertama – tama kalikan kedua sisi dengan dx
1 y
dy dx
2 x
Sekarang kumpulkan faktor y dengan dy disisi kiri, yang dibagi dengan (1 + y)
1 1
dy dx
1 y 1 x
1 1
1 y dy 2 xdx ln 1 y ln 2 x C
I.4. Persamaan Diferensial Orde Dua
d2 y dy
a 2
b cy 0 (I.4a)
dx dx
Untuk
dy d2 y
y Ae mx → Ame mx → Am 2 e mx (I.4b)
dx dx 2
a Am 2e mx b Ame mx c Ae mx 0
b b 2 4ac
x12
2a
b b 2 4ac b b 2 4ac
x1 x2
2a 2a
Atau
am 2 bm c 0
b b 2 4ac
m12
2a
b b 2 4ac b b 2 4ac
m1 m2
2a 2a
Dengan diperoleh nilai m=m1 dan m= m2, sehingga
y Ae m1x dan y Ae m2 x , atau
y Ae m1x Be m2 x
1. Akar – akar real dan berbeda
d2 y dy
2
5 6y 0
dx dx
Persamaan karakteristiknya
m 2 5m 6 0
Maka harga m1 dan m2 :
5 52 4.1.6 5 25 24 5 1
m12
2.1 2 2
5 1 4
m1 2
2 2
5 1 6
m2 3
2 2
Maka penyelesaiannya :
y Ae m1x Be m2 x → Bentuk Umum
y Ae 2x Be 3x
October 2009
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
6 62 4.1.9 6 36 36 6 0
m12
2.1 2 2
6 0 6
m1 3
2 2
6 0 6
m2 3
2 2
Untuk m = m1 = m2.
Maka penyelesaiannya :
y Ae m1x Be m2 x
y e m1x A Bx
Maka
y e 3x A Bx
b b 2 4ac
m12
2a
b b 2 4ac b b 2 4ac
m1 m2
2a 2a
Untuk D = b 2 4ac < 0, maka terjadi akar negative. Misalkan
m i , yaitu m1 i dan m 2 i , maka penyelesaian berdasar penyelesaian
umum
y Ae m1x Be m2 x
Dengan subtitusi nilai – nilai m1 dan m2
y Ce i x De i x Cex .eix Dex .e ix
y ex Ceix De ix
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
Untuk
A CD
B i C D
Jika m i
Maka penyelesaiannya
y ex A cos x Bsin x
Contoh :
d2 y dy
2
4 9y 0
dx dx
Persamaan karakteristiknya
m 2 4m 9 0
Maka harga m1 dan m2 :
4 42 4.1.9 4 16 36 4 20 4 i2 5
m12
2.1 2 2 2
4 i2 5
m1 2 i 5
2
4 i2 5
m2 2 i 5
2
atau
m 2 i 5
Untuk nilai
2
5
October 2009
Jika m i
Maka penyelesaiannya
y ex A cos x Bsin x
y e 2x A cos 5x Bsin 5x
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
dP
k.P P = Jumlah
dt penduduk
October 2009
Atau
dP
k.dt
P
Dengan integrasi kedua ruas :
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
2.Po 50
dP
Po P
k dt
0
ln P Po k.t 0
2.Po 50
ln 2Po ln Po 50k 0
ln 2
ln 2 50.k k
50
3.Po t
dP
Po P k 0 dt
ln P Po k.t 0
3.Po t
ln 3Po ln Po kt 0
ln 3 kt
Maka dapat dihitung waktu untuk populasi menjadi 3 kali lipat yaitu :
ln 2 50.k 1
ln 3 kt 2
maka
ln 2
ln 3 t
50
ln 3
t 50 50. 1,584963 79, 25 tahun.
ln 2
2. Masalah Temperatur
Hukum pendinginan Newton, Laju suatu subtansi mendingin dalam udara yang bergerak
sebanding dengan beda antara temperatur subtansi dan udara. Jika temperatur udara (Tu)
= 300K dan temperatur subtansi (Ts) mendingin dari 370K ke 340K dalam 15 menit,
berapa waktu yang dibutuhkan hingga temperaturnya menjadi 310K?
Perubahan
suhu terhadap
waktu
dTs
k Ts Tu Perbedaan
dt suhu
October 2009
dTs
k Ts 300
dt
dTs
k dt
Ts 300
340 15
dTs
370 Ts 300 k 0 dt
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
4
ln 40 ln 70 15k ln
7
4
15k ln 0,5596
7
k 0, 0373
310 t
dTs
370 Ts 300 k 0 dt
ln10 ln 70 kt
15kt 15ln 7
15ln 7
t 52,16 menit 52 menit 9,6 detik
0,5596
3. Masalah Fluida
Suatu tangki silinder dengan jari-jari 2,5 m dan tingginya 3m, mempunyai lubang pada
alasnya dengan jari-jari 25 mm. kecepatan air mengalir melalui lubang ini mendekati
v 2,5 h m / s , h adalah tingginya air dalam tangki, hitung waktu yang dibutuhkan
0, 025
2
2,5 h dt
0, 025
2
2,5 h dt 2,5 2
dh
2
2,5 dh dh
dt 4000
0, 025 2,5 h h
t 0
dh
dt 4000
0 3 h
0
t 8000 h 8000 3 detik 3,849 jam = 3 jam 51 menit
3
P EI konstan sepanjang L P
X
y
x
L
Persamaan momen
M = P*y
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
d2y M
2
pernah belajar persamaan ini????
dx EI
d2y
EI M Py
dx 2
d2 y
EI Py 0
dx 2
Berdasar teori sebelumnya, maka dapat diselesaikan persamaan tersebut :
y A e mx
Maka
dy
y ' Am e mx
dx
d2 y
y" Am 2 e mx
dx 2
d2 y
Subtitusi kepersamaan semula EI Py 0
dx 2
EI Am 2emx P Ae mx 0
kemudian dibagikan A e mx , maka diperoleh :
EI m 2 P 0
b b 2 4ac
m12
2a
b b 2 4ac b b 2 4ac
m1 m2
2a 2a
ax 2 bx c 0
EI m 2 P 0
a EI ; b 0 ; c P
0 02 4(EI)(P)
m12
2(EI)
0 4(EI)(P) 0b 4(EI)(P)
October 2009
m1 m2
2(EI) 2(EI)
P
m2
EI
maka,
P P P
m 1 i
EI EI EI
Atau dengan rumus ABC
am 2 bm c 0
a = EI, b = 0 dan c = P
b b 2 4ac
m12
2a
0 02 4 EI P 0 4 EI P 4 EI P
m12
2 EI 2 EI
2 EI
2
4 EI P 4 EI P P P
i
2 EI
2
4 EI
2
EI EI
P P P
m 1 0i i
EI EI EI
P
= 0 dan =
EI
P P
y A cos x Bsin x
EI EI
P EI konstan sepanjang L P
X
y
x
L
Kondisi batas : y x 0 y x L 0
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
P
c1 0 c 2 sin 0
EI
2x =3 x = 3/2
2x =0 x = 0/2 = 0
Solusi nontrivial :
karena c 2 0 , maka seharusnya
P
sin L0
EI
Diketahui
sin n 0 untuk n 1, 2, 3, ... ,
P
sin L0
EI
sin n 0
L2
Beban tekuk kritis terjadi pada n = 1, atau beban Tekuk Euler :
2 EI
Pcr 2
L
Mode tekuk atau eigen vector dapat diperoleh dengan subtitusi Pcr ke bentuk perpindahannya
x
y A1 sin n
L
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
Contoh
Desain Penampang Kuda2 untuk atap yang menerima Beban Tekan P = 10 ton, Panjang
L=5.0 m, E=2.1x106 kg/cm2, Tentukan berapa Dimensi (Momen Inersia)
2 EI
Pcr
L2
10.000 = 3.142*2.1*106*I/500^2
Inersia (I) = 10.000 * 5002/ (3.142*2.1*106) = 120.62 cm4.
n 2 2 EI
P Beban Kritis Eigen Value
L2
x
y A1 sin n
L
X
y
X
y
L/2
October 2009
X
y
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
b. Integral Khusus (IK), diperoleh dengan menggunakan bentuk umum dari fungsi ini pada
ruas kanan persamaan, mensubtitusikan ke dalaam persamaan dan menyamakan koefisien
– koefisiennya.
-
Jika f(x) = k Asumsikan y=C
-
Jika f(x) = kx Asumsikan y = Cx + D
-
Jika f(x) = kx2 Asumsikan y = Cx2 + Dx + E
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
-
Jika f(x) = k sin x atau k cos x Asumsikan y = C cos x + D sin x
-
Jika f(x) = k sinh x atau k cosh x Asumsi y = C cosh x + D sinh x
-
Jika f(x) = ekx Asumsikan y = C ekx
c. Penyelesaian Umum Lengkap = Fungsi Komplementer (FK) + Integral Khusus (IK).
d. Contoh Soal
Soal 01.
d2 y dy
2
5 6y 24
dx dx
Fungsi Komplementer (FK) dengan nilai di ruas kanan = 0, maka
Persamaan karakteristiknya
m 2 5m 6 0
Maka harga m1 dan m2 :
5
2
5 4.1.6 5 25 24 5 1
m12
2.1 2 2
5 1 6
m1 3
2 2
5 1 4
m2 2
October 2009
2 2
Maka penyelesaian FK adalah :
y Ae m1x Be m2 x → Bentuk Umum
y Ae3x Be 2x
Integral Khusus (IK), untuk f(x) = 24, yaitu konstanta, dengan asumsi y = C, maka
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
dy d2 y
yC ; 0 ; 0
dx dx 2
Subtitusi ke persamaan semula
d2 y dy
2
5 6y 24
dx dx
0 5 0 6 C 24
24
C 4
6
Karena y = C, maka
IK adalah : y = 4
Penyelesaian Umum
y FK IK
y Ae
Be
3x
2x
4
FK IK
y Ae3x Be 2x 4
Soal 02.
d2 y dy
2
5 6y 2sin 4x
dx dx
Fungsi Komplementer (FK) dengan nilai di ruas kanan = 0, maka
Persamaan karakteristiknya
m 2 5m 6 0
Maka harga m1 dan m2 :
5
2
5 4.1.6 5 25 24 5 1
m12
2.1 2 2
5 1 6
m1 3
2 2
5 1 4
October 2009
m2 2
2 2
Maka penyelesaian FK adalah :
y Ae m1x Be m2 x → Bentuk Umum
y Ae3x Be 2x
Integral Khusus (IK), untuk f(x) = 2 sin 4x, yaitu variabel, dengan asumsi
y = C cos 4x + D sin 4x, maka
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
y C cos 4x D sin 4x ;
dy
4Csin 4x 4D cos 4x ;
dx
d2 y
16C cos 4x 16D sin 4x
dx 2
Subtitusi ke persamaan semula
d2 y dy
2
5 6y 2sin 4x
dx dx
16Ccos 4x 16Dsin 4x 5 4Csin 4x 4D cos 4x 6 C cos 4x Dsin 4x 2sin 4x
16C cos 4x 16Dsin 4x 20C sin 4x 20D cos 4x 6C cos 4x 6D sin 4x 2sin 4x
16D 20C 6D sin 4x 16C 20D 6C cos 4x 2sin 4x
20C 10D sin 4x 10C 20D cos 4x 2sin 4x
20C 10D sin 4x 10C 20D cos 4x 2sin 4x
20C 10D sin 4x 2sin 4x
20C 10D 2 (I)
10C 20D cos 4x 0
10C 20D 0 (II)
Menyelesaikan persamaan simultan
20C 10D 2 (I)
10C 20D 0 (II)
40C 20D 4
10C 20D 0
4 2
40C (10C) 4 50C 4 C
50 25
2 20 1
10C 20D 0 10( ) 20D 0 20D D
25 25 25
Karena y C cos 4x Dsin 4x
2 1
October 2009
y cos 4x sin 4x
25 25
1
y 2 cos 4x sin 4x
25
maka
Penyelesaian Umum
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
y FK IK
1
y Ae
Be
3x
2x
2 cos 4x sin 4x
FK 25
IK
1
y Ae3x Be 2x 2 cos 4x sin 4x
25
Soal 03.
d2 y dy
2
14 49y 4e5x
dx dx
Fungsi Komplementer (FK) dengan nilai di ruas kanan = 0, maka
Persamaan karakteristiknya
m 2 14m 49 0
Maka harga m1 dan m2 :
y e 7 x A Bx
Integral Khusus (IK), untuk f(x) = 4e5x , yaitu variabel, dengan asumsi
y Ce5x , maka
dy d2 y
y Ce5x ; 5Ce5x ; 2
25Ce5x
dx dx
Subtitusi ke persamaan semula
d2 y dy
2
14 49y 4e5x
dx dx
October 2009
24
Persamaan Diferensial Matematika Rekayasa III
1 5x
IK adalah : y e
36
Penyelesaian Umum
y FK IK
1
y e 7x A Bx e5x
36
FK
IK
1 5x
y e 7x A Bx e
36
October 2009
24