Anda di halaman 1dari 25

INSTITUT TEKNOLOGI DEL

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


Jalan Sisingamangaraja,Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, (0632) 331234, 
(0632)331116Sumatera Utara 22381

Dokumentasi Produk Tugas Akhir

Lembar Sampul Dokumen

Judul Dokumen TUGAS AKHIR TEKNIK ELEKTRO


Perancangan Sistem Monitoring, Controlling, dan
Implementasi Daur Ulang Sampah Botol Plastik
Menggunakan Programmable Logic Controller dan
Arduino Mega 2560

Jenis Dokumen IMPLEMENTASI


Catatan: Dokumen ini dikendalikan penyebarannya oleh Prodi Teknik Elektro ITDel

Nomor Dokumen B400-06-TA1920

Nomor Revisi 01

Nama File B400-06-TA1920


.

Tanggal Penerbitan 01 Juli 2020

Unit Penerbit Prodi Teknik Elektro – ITDel

Jumlah Halaman 30 Halaman

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 1 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
Data Pengusul
Pengusul Nama Matthew H Ionwyn Jabatan Anggota

Tanggal Tanda Tangan

Nama Christine Sonya Jabatan Anggota

Tanggal Tanda Tangan

Pembimbing Nama Indra Hartarto Tambunan Jabatan Dosen


S.T,M.T, P.hD Pembimbing
Tanda Tangan
1

Tanggal

Nama Jabatan

Tanggal Tanda Tangan

Lembaga

Program Nama Jabatan


Studi
Teknik
Elektro
Fakultas Tanggal Tanda Tangan
Teknik
Informatika
dan Elektro
Institut
Teknologi
Del

Alamat

Faks :+62 632331116 Email:pste@del.ac.i


d

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 2 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 3 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................3
CATATAN SEJARAH PERBAIKAN DOKUMEN........................................................4
PENGANTAR......................................................................................................................5
1. RINGKASAN ISI DOKUMEN..........................................................................................5
1.1 Tujuan Penulisan.................................................................................................5
1.2 Referensi.............................................................................................................5
DAFTAR SINGKATAN.....................................................................................................6
IMPLEMENTASI PERANCANGAN...............................................................................7
1.1 GARIS BESAR PENCAPAIAN IMPLEMENTASI...........................................................7
1.2 IMPLEMENTASI DESAIN ALAT SECARA KESELURUHAN..........................................8
1.2.1 Implementasi Pencacahan............................................................................9
1.2.2 Implementasi Pemanas.................................................................................9
1.2.3 Implementasi Sistem Kontrol dan Rangkaian Listrik.............................11
1.2.4 Implementasi Keseluruhan Kode Program Arduino Mega 2560...........13
1.2.5 Implementasi Tampilan Web Monitoring................................................18
1.2.6 Implementasi PLC.......................................................................................19
LAMPIRAN.......................................................................................................................20

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 4 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
Catatan Sejarah Perbaikan Dokumen
VERSI, TGL, OLEH PERBAIKAN

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 5 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1Perancangan Desani Mesin Awal..........................................................................8
Gambar 2Implementasi Mesin..............................................................................................9

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 6 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
PENGANTAR

1. Ringkasan Isi Dokumen


Dokumen ini berisi implementasi dari proyek Tugas Akhir 2 yang berjudul
“Perancangan Sistem Monitoring, Controlling, dan Implementasi Daur Ulang Sampah
Botol Plastik Menggunakan Programmable Logic Controller dan Arduino Mega 2560”.
Aspek yang dilakukan meliputi Controlling dan monitoring pada mesin. Penjelasan desain
mesin daur ulang yang telah diimplementasikan dibagi menjadi beberapa bagian subsistem
seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada dokumen B300. Adapun subsistem yang
dibahas adalah subsistem monitoring suhu pada web, kontrol suhu,dan PLC.

1.1 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan dokumen ini adalah sebagai berikut:
 Memaparkan hasil implementasi “Perancangan Sistem Monitoring, Controlling,
dan Implementasi Daur Ulang Sampah Botol Plastik Menggunakan
Programmable Logic Controller dan Arduino Mega 2560”.
 Mengevaluasi pemenuhan sistem terhadap spesifikasi yang ditentukan terhadap
desain yang dirancang.
 Sebagai dokumentasi pembuatan proyek “Perancangan Sistem Monitoring,
Controlling, dan Implementasi Daur Ulang Sampah Botol Plastik Menggunakan
Programmable Logic Controller dan Arduino Mega 2560”.
 Pemenuhan persyaratan kelulusan mata kuliah ELS4190 TA 2.

1.2 Referensi

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 7 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
DAFTAR SINGKATAN

Tabel 1. Daftar Singkatan

SINGKATAN ARTI

TA 2 Tugas Akhir 2

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 8 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
1. Pengantar
1.1 Ringkasan Isi Dokumen
Dokumen ini berisi penjelasan implementasi dari perancangan sistem terpadu dari
mesin daur ulang sampah plastik. Sensor yang digunakan pada sistem terpadu
pengomposan ini adalah sensor suhu,. Hasil pengukuran dari masing-masing sensor akan
disimpan dan diolah oleh mikrokontroler. Penjelasan implementasi dari perancangan
produk ini dibagi menjadi beberapa bagian. Pembagian tersebut meliputi implementasi
subsitem sensor yang telah diimplementasikan melalui kode program dan pengujian
produk, subsistem kontrol yang diimplementasikan melalui mikrokontroler dan aktuator,
subsistem komunikasi Arduino Mega dan NodeMcu, dan subsistem antarmuka pengguna.

1.2 Tujuan Penulisan dan Aplikasi / Kegunaan Dokumen


Tujuan dari penulisan dokumen ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Melakukan implementasi untuk mengevaluasi pemenuhan sistem terhadap spesifikasi
yang telah ditentukan dengan mengikuti desain yang telah dirancang.

2. Melakukan analisis dari hasil pengimplementasian dan pengujian untuk dapat


meminimalisir kesalahan data.

3. Menjadi dokumentasi sistem daur ulang.

4. Menjadi persyaratan kelulusan mata kuliah ELS4190 Tugas Akhir II.

1.3 Referensi
1.4 Daftar Singkatan

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 9 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
IMPLEMENTASI PERANCANGAN
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai implementasi dari alat daur ulang
plastikyang telah selesai dikerjakan. Implementasi yang dilakukan meliputi desain
pencacah, desain wadah dan elemen pemanas , desain motor DC, tampilan web
monitoring suhu, beserta kode program yang telah diimplementasikan di ArduinoMega
2560 .

2.1 Garis Besar Pencapaian Implementasi


Dengan adanya perancangan awal yang dibuat oleh peneliti, maka masing-masing dari
setiap sistem yang dirancang sebelumnya kemudian diimplementasikan mengikuti
perancangan awal. Proses implementasi yang dilakukan peneliti diantaranya meliputi
penerapan langsung dari sebuah produk yang dirancang ke dalam sebuah bentuk fisik
(nyata) yang diikuti dengan proses pengkabelan masing-masing komponen (aktuator,
sensor, mikrokontroler).
Pada saat melakukan proses implementasi produk, peneliti banyak melakukan
perubahan-perubahan yang mengakibatkan perbedaan antara perancangan awal dengan
hasil implementasi langsung. Namun, perbedaan-perbedaan ini tidak mengurangi
kemampuan dari setiap komponen dan hal ini dibuat untuk menghindari gangguan yang
mungkin terjadi. Pada proses implementasi, perangkat keras seperti sensor dan aktuator
telah berhasil diimplementasikan sesuai dengan perancangan

Gambar 1Perancangan Desani Mesin Awal

Dengan melihat perancangan awal seperti pada Gambar diatas, aktuator pencacah
plastik diletakkan dibagian samping (luar) mesin dan untuk aktuator pengaduk
cacahan plastik diletakkan dibagian atas (luar) mesin. Namun, pada saat
Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 10 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
pengimplementasian akhir mesin, aktuator pengaduk cacahan plastik digantikan
fungsinya menjadi aktuator pendorong cacahan plastik ke elemen pemanas cacahan.
Penggantian fungsi dan posisi dari aktuator ini disebabkan karena lelehan plastik
ditemukan menumpuk pada bagian antara pengaduk dengan alas tabung pemanas.
Oleh sebab itu peneliti melakukan perubahan posisi tabung pemanas dari posisi tegak
lurus menjadi membentuk sudut 35° (miring). Selain mengubah letak posisi tabung
pemanas, peneliti juga melakukan beberapa perubahan terhadap komponen lainnya.

Namun hasil implementasi yang penulis lakukan adalah sebagai berikut

Terdapat perubahan antara desain awal dan akhir dalam pelaksanaan implementasi.
Hal ini dikarenakan penulis sudah melakukan implementasi terhadap desain awal,
naamun beberapa fungsi mesin tidak dapat berjalan dengan baik. Maka penulis
melakukan rancangan lain dan implementasinya adalah sebagai berikut

2.2 Subsistem Sensor


Secara keseluruhan, implementasi subsistem sensor dilakukan dengan memastikan
seluruh pin pada mikrokontroler tersambung dengan baik. Juga dipastikan bahwa semua
sensor yang dipakai dapat bekerja dengan baik. Hal tersebut juga akan dibuktikan dengan
proses kalibrasi yang dilakukan, yang akan ditunjukan pada bagian ini.

2.2.1 Implementasi Sensor Suhu


Sensor suhu yang digunakan adalah Sensor termokopel MAX 6675 yang memiliki
5 pin, masing-masing adalah GND, VCC, SCK, SO, dan CS . Sensor suhu ini
dihubungkan dengan Arduino Mega untuk pengolahan hasil bacaannya. Untuk proses
transmisi datanya, sensor ini akan terhubung dengan NodeMcu yang akan diaplikasikan
kepada website/ database.

Untuk mengaktifkan sensor termokopel dengan Arduino Mega dan mampu


berkomunikasi data dari sensor, maka harus dilakukan penyambungan sensor, mengaktifkan
Arduino , dan langkah ini untuk pembacaan data sensor dari Arduino, dibawah ini adalah code
yang digunakan dalam proses kalibrasi pada sensor:

#include "max6675.h" // max6675.h file is part of the library that you should download
int soPin = 4;// SO=Serial Out
int csPin = 5;// CS = chip select CS pin
int sckPin = 6;// SCK = Serial Clock pin

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 11 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
MAX6675 robojax(sckPin, csPin, soPin);// create instance object of MAX6675

void setup() {

Serial.begin(9600);// initialize serial monitor with 9600 baud


Serial.println("Robojax MAX6675");

void loop() {
// basic readout test, just print the current temp

Serial.print("C = ");
Serial.print(robojax.readCelsius());
Serial.print(" F = ");
Serial.println(robojax.readFahrenheit());

delay(1000);

2.2.2 Kalibrasi Sensor Suhu


2.3 Subsistem Kontrol
Subsistem kontrol merupakan subsistem yang berperan penting pada proses pemanasan
dan hingga pencetakan blok plastik. Oleh karena itu, dibutuhkan keakuratan serta kecepatan
dan ketepatan pengambilan keputusan untuk melakukan pengontrolan Pada proses press,
plastic akan didorong oleh pendorong menggunakan motor DC. Pada proses pemanasan, band
heater akan terhubung langsung ke sumber arus listrik jala jala .Motor yang dalam proses
press dipakai berjenis DC sehingga membutuhkan mikrokontroler serta driver motor untuk
mengontrol kapan motor akan aktif dan kecepatan putaran ulir besi.
2.3.1 Kontroller

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 12 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
Seperti yang ditulis dalam Dokumen B300, mikrokontroler yang digunakan adalah PLC dan
Arduino Mega 2560. Pada implementasinya, masing-masing dari mikrokontroler tersebut
digunakan tetapi penggunaan kedua kontoller tersebut tidak terlalu fungsional, maka penulis
dengan beberapa pertimbangan hanya memakai satu controller, yaitu mikrokontroller Arduino
mega. Arduino mega dipilih karena sudah cukup untuk melakukan implementasi terhadap
keseluruhan sistem yang dilakukan serta harga yang lebih terjangkau Untuk implementasinya,
Arduino akan di rangkai pada PCB agar semua pin yang akan digunakan dalam Arduino dapat
berfungsi dengan baik.

2.4 Aktuator

a. Motor DC
Motor ini bekerja berdasarkan kondisi dari aktuator lainnya. Motor akan hidup dan
mendorong jika set poin pada band heater terbaca dengan baik dan sesuai dengan
inputan pengguna.
Berikut adalah kode program untuk pengaktifan motor dc BTS 7960
// PINOUT
// L_EN -> 8
// R_EN -> 8
// L_PWM -> 9
// R_PWM -> 10

#include "BTS7960.h"

const uint8_t EN = 5;
const uint8_t L_PWM = 7;
const uint8_t R_PWM = 6;

BTS7960 motorController(EN, L_PWM, R_PWM);

void setup()
{
Serial.begin(9600);
Serial.println ("START");
pinMode(L_PWM, OUTPUT);
pinMode(R_PWM, OUTPUT);
pinMode(EN, OUTPUT);
motorController.Stop();
}

void loop()
{
motorController.Enable();

for(int speed = 0 ; speed < 255; speed+=10)


{
Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 13 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
motorController.TurnLeft(speed);
delay(1100);

motorController.Stop();
}

for(int speed = 255 ; speed > 0; speed-=10)


{
motorController.TurnRight(speed);
delay(1100);
}

motorController.Disable();

Serial.println();
delay(500);
}

Pada impelemntasi kodingan motor, penulis

2.3.2 Implementasi Keseluruhan Kode Program Arduino Mega 2560


Sebelumnya, pada dokumen B200 dan B300, penulis menggunakan sensor
PT 100 untuk mendeteksi pannas dari tabung . Tetapi, penulis mempertimbangkan
sensor lain yang lebih baik untuk digunakan. Maka, penulis memilih sensor
termokopel dikarenakan memiliki spesifikasi yang sama dengan sensor PT 100.
Dengan melihat implementasi akhir , penulis akhirnya memutuskan untuk mengganti
jenis sensor menjadi sensor termokopel. Sensor termokopel akan dieksekusi dengan
Arduino Mega 2560 . Kode program eksekusi akan ditampilkan sebagai berikut ini.

Kode program yang diimplementasikan padaArduino Mega 2560 adalah


kode program yang berisikan timer. Penulis menggunakan RCT 3231 dalam
pengaktifan timer clock.
#include "max6675.h" // max6675.h file is part of the library
that you should download from Robojax.com
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include "RTClib.h"
#include <ds3231.h>
#include <Wire.h>
Gambar 2 Deklarasi Kode Program Untuk Sensor Suhu

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 14 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
Kode program pada gambar berfungsi sebagai pendeklarasian pin Arduino
Mega 2560 yang akan dipakai pada implementasi ini. Berikut adalah code program
dari sensor suhu termokopel dan modul MAX6675.Pada modul MAX6675
terdapat 5 pin yang akan terhung ke Arduino Mega 2560.

Gambar 3 Implementasi Peletakan Sensor suhu Termikopel pada Mesin

Pada pengujian alat, penulis berhasil mendeteksi suhu pada proses peleburan dari plastic.
Setiap data proses peleburan plastik disimpan dan diperbaharui setiap 30 detik.

2.3.3 Implementasi Tampilan Web Monitoring


2.3.3.1 Real-Time Website
Pada bagian ini ditampilkan data proses, tahap, suhu, waktu suhu secara
real time. Data yang ditampilkan merupakan data terakhir pada database sehingga
ketika ada yang masuk lagi maka akan dianggap sebagai data yang terakhir dan
akan ditampilkan pada Realtime Website.
Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 15 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
Pada Implementasi Realtime Website penulis menggunakan framework
laravel sebagai alat bantu media pembuatan website, dan menggunakan php
sebagai bahasa pemrograman dalam pembuatan website. Dari Implementasi yang
dilakukan website mampu menampilkan data suhu, dan waktu.

Setelah pembuatan website penulis tidak bisa mengimplementasikan


website tersebut secara real-time, hal ini dikarenakan penulis kurang memahami
dalam menghubungkan antara arduino dan database yang dimiliki oleh website.
Oleh karena itu penulis melakukan alternatif lain dengan menggunakan LCD untuk
me-monitoring secara real time.

Gambar 4Implementasi Data Mesin pada Web

Pada bagian ini ditampilkan data history mesin atau isi dari database , Data
tersebut berupa nama prosess, tanggal dan waktu pengerjaan, waktu selesai, status
dari pengerjaan mesin daur ulang sampah plastik.

Gambar 5 Implementasi Data History pada Web

Pengujian terhadap LCD 16 x 2 dilakukan dengan terlebih dahulu membuat kode


program untuk menampilkan tulisan atau karakter pada LCD. LCD menampilkan berupa
waktu, dan juga suhu. Ketika melakukan proses daur ulang, LCD menampilkan “Time”

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 16 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
dan suhu yang terdeteksi oleh sensor Thermocouple.Berikut merupakan hasil pengujian
tampilan layar pada LCD.

Gambar 6 Implementasi LCD untuk menampiklan Suhu secara Real-Time

lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Temperature");
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Time : ");
lcd.print(now.hour());
lcd.write(':');
lcd.print(now.minute());
lcd.write(':');
lcd.print(now.second());
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(robojax.readCelsius());
lcd.setCursor(5,1);
lcd.print((char)223);
lcd.setCursor(6,1);
lcd.print("C");
delay(1000);
}

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 17 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
LAMPIRAN

Gambar 7Tahapan Enam pada Implementasi PLC

Gambar 8 Tahapan Tujuh pada Implementasi PLC

Diagram di atas merupakan ladder diagram sistem kontrol dari mesin daur ulang
sampah botol plastik menggunakan kontroler Arduino Mega dan PLC. Berikut ini
penjelasan dari diagram sistem tersebut:
1. Pada tahap pertama pada baris 0 PLC, untuk tombol Start peneliti
menggunakan push button yang saat ditekan akan bernilai 1 dan saat dilepas
bernilai 0. Sensor High pada tahap ini merupakan sensor ultrasonik yang
digunakan untuk mendeteksi keadaan wadah penampungan. Sensor
Ultrasonik dihubungkan langsung dengan Arduino dan relay spst agar PLC
dapat menerima inputan sinyal dalam menggerakkan motor pencacah. Sensor
High yang diserikan dengan Start, NC Stop dan Motor adalah penentu untuk
motor berjalan. Motor pencacah akan berkeja hanyajika Start dan Sensor
High bernilai 1, motor tidak akan bekerja jika Start maupun Sensor High
bernilai 0. Dengan melihat kondisi tersebut, peneliti membuat Button Manual
Proses yang dimana hal ini terjadi jika memang pengguna ingin menjalankan
mesin meskipun wadah penampungan belum mencapai kondisi maksimum.

2. Untuk tahap kedua pada baris 1 PLC, motor pencacah diserikan dengan
timer. Hal ini bertujuan agar motor pencacah bekerja pada waktu yang telah
ditetapkan pada timer. Saat timer mencapai nilai 0, maka motor pencacah
akan berhenti bekerja.

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 18 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
3. Tahap selanjutnya pada baris 2 PLC, kondisi timer 1 bernilai 0 memberikan
sinyal atau perintah untuk mengaktifkan motor pendorong. Motor pendorong
juga diserikan dengan timer sebagai batas waktu motor bekerja.

4. Untuk tahap keempat pada baris 4 PLC, saat kondisi timer pendorong
mencapai nilai 0, maka pemanas akan bekerja memanaskan cacahan plastik.
Kondisi 0 pada timer pendorong juga akan menonaktifkan motor pendorong.

5. Pada tahap berikutnya, elemen pemanas juga dihubungkan seri dengan timer
yang telah diberikan batasan waktu. Saat timer pemanas mencapai kondisi
bernilai 0 maka otomatis timer akan mematikan tegangan yang masuk ke
pemanas (menonaktifkan pemanas) dan kondisi ini juga akan menggerakkan
motor untuk membuka pintu agar lelehan plastik bergerak ke wadah
pencetakan.

6. Pada tahap yang terakhir, sensor high dimaksudkan adalah sensor ultrasonik
yang digunakan untuk mendeteksi keadaan pada wadah pencetakan. Sensor
ultrasonik ini juga terhubung langsung ke arduino mega untuk mendeteksi
perubahaan jarak. Untuk menghubungkan Arduino dan PLC agar dapat saling
berkomunikasi, maka arduino harus dihubungkan terlebih dahulu ke relay
spst untuk mengubah nilai tegangan ouput dari Arduino menjadi tegangan
input pada PLC.

Dengan penjelasan cara kerja dari kontroller dan sensor yang terdapat pada
mesin daur ulang ini, saat melakukan pengujian dalam bentuk simulasi dari
rangkaian ladder diagram tersebut peneliti berhasil mencegah terjadinya error
pada saat melakukan pengujian

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 19 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
Gambar 9Bagian Kontrol dan Daya

2.3.4 Implementasi Bagian Pencetak

Gambar 10Implementasi Pencetakan

Pada perancangan sistem pencetakan lelehan plastik menjadi paving block,


peneliti menggunakan valve penghubung dari pemanas ke wadah pencetak. Fungsi
valve pada sistem pencetak ini adalah untuk mengalirkan lelehan plastik ke wadah
pencetak. Pada perancangan awal, peneliti menggunakan sensor proximity
inductive untuk mengetahui kondisi wadah pencetak. Untuk sistem pencetakan
paving block ini, peneliti mengganti valve penghubung menjadi sebuah pintu
penghalang antara sistem pemanas dan sistem pencetak. Peneliti memilih untuk

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 20 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
menggunakan pintu penghalang karena posisi tabung pemanas yang sudah
membentuk sudut 35° dengan ujung yang langsung menuju ke wadah pencetak.

Gambar 11 Batubata setelah pendinginan selama 1 malam

Setelah proses pendinginan selama satu malam, akan didapat hasil seperti
pada gambar. Masih ada retakan karena plastik leburan tidak ditambahkan dengan
komposisi lain sebagai pembuat batu bata. Untuk melihat pencampuran komposisi
dari batubata, hal ini tidak termasuk dalam penelitian penulis.

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 21 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
Lampiran 1 : Kode Program Termokopel pada Arduino
#include "max6675.h" // max6675.h file is part of the library that you should
download
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include "RTClib.h"
#include <ds3231.h>
#include <Wire.h>

int soPin = 4;// SO=Serial Out


int csPin = 5;// CS = chip select CS pin
int sckPin = 6;// SCK = Serial Clock pin

int Day;
int Month;
int Minutes;
int Secs;
int Hours;

String myDate;
String myTime;

MAX6675 robojax(sckPin, csPin, soPin);// create instance object of MAX6675

RTC_DS3231 rtc;
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 20 , 4);

void setup() {

lcd.begin(16,2);

Serial.begin(9600);
Serial.println("Robojax MAX6675");
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("MEM");
lcd.begin(16,2);
lcd.backlight();

void loop() {
// basic readout test, just print the current temp
// Robojax.com MAX6675 Temperature reading on Serial monitor
Serial.print("C = ");
Serial.print(robojax.readCelsius());

DateTime now = rtc.now();


lcd.clear();
Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 22 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
Day = now.day();
Month = now.month();

Secs = now.second();
Hours = now.hour();
Minutes = now.minute();

lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Temperature");
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Time : ");
lcd.print(now.hour());
lcd.write(':');
lcd.print(now.minute());
lcd.write(':');
lcd.print(now.second());

lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(robojax.readCelsius());
lcd.setCursor(5,1);
lcd.print((char)223);
lcd.setCursor(6,1);
lcd.print("C");
delay(1000);
}

Kode Program Arduino pada Sensor Ultrasonik


// defines pins numbers
const int trigPin_a = 4;
const int echoPin_a = 2;
const int relayPin_a = 6;
const int trigPin_b = 8;
const int echoPin_b = 9;
const int relayPin_b = 12;

// defines variables
long duration_a;
int distance_a;
long distancemm_a;
long duration_b;
int distance_b;
long distancemm_b;

void setup() {
// put your setup code here, to run once:
pinMode(trigPin_a, OUTPUT); // Sets the trigPin as an Output
pinMode(echoPin_a, INPUT); // Sets the echoPin as an Input
pinMode(relayPin_a, OUTPUT);// Control Pin

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 23 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
pinMode(trigPin_b, OUTPUT); // Sets the trigPin as an Output
pinMode(echoPin_b, INPUT); // Sets the echoPin as an Input
pinMode(relayPin_b, OUTPUT);// Control Pin
//Serial.begin(9600); // Starts the serial communication
}

void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
// Clears the trigPin
digitalWrite(trigPin_a, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin_a, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin_a, LOW);
duration_a = pulseIn(echoPin_a, HIGH);

// Sets the trigPin on HIGH state for 10 micro seconds


digitalWrite(trigPin_b, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin_b, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin_b, LOW);
duration_b = pulseIn(echoPin_b, HIGH);

// Calculating the distance


distance_a= duration_a*0.034/2;
distancemm_a = distance_a*10+30;
distance_b= duration_b*0.034/2;
distancemm_b = distance_b*10+30;
//Control
if (distancemm_a <= 350 )
{
for (int i=0; i <= 50; i++){
digitalWrite(relayPin_a, HIGH);

}
if (distancemm_a >= 351)
{
digitalWrite(relayPin_a, LOW);

if (distancemm_b <= 250 )


{
for (int j=0; j <= 50; j++){
digitalWrite(relayPin_b, HIGH);

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 24 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.
}

}
if (distancemm_b >= 251)
{
digitalWrite(relayPin_b, LOW);

// Prints the distance on the Serial Monitor


//Serial.print("Distance: ");
//Serial.println(distance);
//Serial.print("Distance: ");
//Serial.print(distancemm);
//Serial.println("mm");
delay(250);
}

Nomor Dokumen: B400-06-TA1920 Nomor Revisi: Tanggal: 23 Juli 2020 Halaman 25 dari 25
© 2021Prodi Teknik Elektro-ITDel. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi Teknik
Elektro -ITDelLaguboti, 22381 Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai