Anda di halaman 1dari 3

KEBANKSENTRALAN

Disusun Oleh :

Rifqi Fajar Riyanto - 201710315062

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BHAYANGKARA
2020
SOAL

1. Dari contoh 5 Bank Sentral tersebut diatas, ambilah kesimpulan


apakah tugas, fungsi dan tujuan Bank Sentral di suatu Negara ?
2. Buatlah definisi dari Bank Sentral ?
3. Apakah peranan Bank Sentral disuatu negara ?
4. Menurut Saudara bagaimanakah tata kelola yang baik (good
government) suatu bank sentral disuatu Negara ?
5. Menurut Saudara perlukah tugas pengawasan Bank2 di Indonesia
dan Pasar Modal dibawah pengawasan OJK ?

JAWABAN

1. Fungsi :
Fungsi bank sentral diatur dalam undang undang No. 23 tahun 1999 yakni tentang
Bank Indonesia. Disebutkan bahwa tujuan Bank Indonesia melalui suatu kebijakan-
kebijakan yaitu untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang
menitikberatkan pada tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah. Bank Indonesia biasa
dikenal dengan banknya bank (banker’s of bank).
Ada beberapa fungsi dari bank sentral, termasuk sebagai :
-penerbit alat pembayaran atau uang;
-sebagai perumus kebijakan moneter;
-penyedia jasa perbankan;
-sebagai custodian dari bank umum;
-sebagai pengawas kehati-hatian perbankan;
-dan pengelola cadangan devisa.
Bank sentral juga berfungsi sebagai pembuat kebijakan pembangunan ekonomi,
penasihat ekonomi dan keuangan, serta terlibat dalam pengaturan moneter
internasional.

Tugas :
Tugas Bank Sentral dalam Bank Indonesia yang telah diterangkan pada Undang-
Undang No. 23 Tahun 1999 adalah sebagai berikut:
-Melakukan pengaturan sirkulasi uang dengan cara menentukan dan menjalankan
menurut kebijakan moneter.
-Melakukan pengaturan dan mendorong kemudahan sistem pembayaran dan produksi.

Tugas Bank Sentral Berkaitan dengan Pemerintah


-Penyediaan kredit terhadap pemerintah.
-Mengatur kas pemerintah.
-Membantu proses lelang dan menjual surat hutang negara.
-Melakukan pengedaran uang sebagai alat pembayaran yang sah.
-Mempunyai hak penuh terhadap pencetakan dan produksi uang.
-Mempunyai hak tunggal terhadap pencetakan uang.

Tugas Bank Sentral dalam Perbankan


-Menentukan suku bunga.
-Sebagai banker.
-Melakukan pengembangan kredit yang sehat.
-Melakukan pembinaan semua bank yang ada.
-Melakukan pengaturan, pengontrolan dan perluasan jaringan serta lalu lintas
pembayaran.
-Melakukan support dan mendorong masyarat untuk menjalankan usaha yang
produktif.

Tujuan :
Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia
mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek,
yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan
terhadap mata uang negara lain.

2. Definisi :
Bank sentral adalah lembaga yang melaksanakan kebijakan publik melalui sektor
perbankan guna memengaruhi variabel ekonomi. Sebagai bank sentral, lembaga
publik ini tidak mengedepankan prinsip maksimalisasi laba, tapi menekankan efisiensi
guna mendapatkan keuntungan bagi masyarakat yang sebesar-besarnya.

3. Peranan :
Bank sentral pada umumnya adalah sebuah lembaga atau institusi keuangan yang
memiliki fungsi dan tanggung jawab untuk mengatur kebijakan moneter di suatu
negara. Bank sentral memiliki peran untuk menjaga stabilitas harga dan nilai mata
uang yang berlaku di negara tersebut.

4. Menurut saya :
Transparansi dan akuntabilitas adalah dua hal paling utama, tetapi perlu juga ada
adanya pendelegasian wewenang, penyediaan informasi dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas Bank Sentral kepada stakeholder, penerapan manajemen resiko,
proses pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan dengan prinsip efektif, efisien,
transparan, akuntabel, adil, dan tidak diskriminatif, pengelolaan SDM dan organisasi
serta anggaran dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi, serta check and
balances, yaitu pencetakan, pengedaran, dan pemusnahan Rupiah harus atas
sepengetahuan pemerintah.

5. Sangat perlu seperti pengawasan intensif dan pengawasan khusus, agar sistem
perbankan yang sehat dapat tercipta secara efektif. Bagi Bank yang masih mempunyai
prospek untuk menjadi sehat perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan dan
penyehatan atau bagi Bank yang tidak mungkin lagi dapat disehatkan perlu dilakukan
langkah-langkah penyelesaian. Oleh karena itu perlu ditetapkan persyaratan dan
kriteria yang jelas serta transparan mengenai tingkat kesulitan Bank dalam kegiatan
usahanya, serta langkah-langkah koordinasi dan mekanisme yang diperlukan dalam
rangka pelaksanaan restrukturisasi perbankan nasional.

Anda mungkin juga menyukai